1. Manajemen risiko adalah sistem yang bertujuan untuk
mengidentifikasi dan mengukur semua risiko pada bisnis
atau proyek sehingga keputusan dapat diambil untuk
mengelola resiko
PROYEK KONSTRUKSI
FAKTOR KRITIS RESIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI
Tidak Selesai
Mutu tidak tercapai
Wakt
u
Biaya
Mutu
Over
biaya
Andis Iskandar F11215007
Manajemen
Proyek
Manajemen
resiko
2. Resiko utama mempengaruhi/ terkait dengan tujuan proyek
(contoh kasus di China)
Identifikasi ResikoKategori resiko
• Jadwal proyek
• Masalah Pendanaan proyek
• Perubahan oleh pemilik
Pemilik
• Cacat desain
• Tidak memadai program penjadwalan
• Informasi proyek tidak memadai (laporan
pengujian tanah dan survei)
• Perkiraan biaya tidak lengkap atau tidak
akurat
Perencana
• Kemampuan yang rendah dalam manajemen
kontraktor
• Kontraktor kesulitan dalam pembayaran
• kompetensi pekerja yang rendah
• Tidak cukup tersedia profesional dan manajer
• Tidak cukup tersedia jumlah pekerja terampil
Kontraktor
3. Resiko utama mempengaruhi/ terkait dengan tujuan proyek
(contoh kasus di China)
Identifikasi ResikoKategori resiko
• Manajemen kompetensi sub-
kontraktor sangat rendah
• Ketidakmampuan pemasok untuk
menyediakan bahan tepat waktu.
Sub Kontraktor
• Birokrasi pemerintahan
• Prosedur yang rumit untuk
persetuju- an pemerintah
Pemerintah
• Inflasi harga bahan konstruksiEksternal
4. Resiko kritis utama
(contoh kasus di Indonesia)
Identifikasi ResikoKategori resiko
• Inflasi yang tinggi/ perubahan harga
• Perubahan desain oleh pemilik
• Desain kurang sempurna
• Kondisi Cuaca
• Keterlambatan pembayaran kontrak
Waktu
• Inflasi yang tinggi/ perubahan harga
• Desain kurang sempurna
• Perubahan desain oleh pemilik
• Keterlambatan pembayaran kontrak
• Tidak efektif pelaksanaan konstruksi ( Resiko
Manajerial)
Biaya
• Inflasi yang tinggi/ perubahan harga
• Desain kurang sempurna
• Perubahan desain oleh pemilik
• Keterlambatan pembayaran kontrak
• Kemampuan kontraktor untuk kendali mutu rendah
Mutu
5. Sebagian besar faktor-faktor resiko tidak dapat dikontrol atau
dikelola oleh kontraktor
Kontraktor menilai faktor ktritis resiko dan dapat diperhitungan
dalam kontrak penawaran
Resiko tidak dapat dihilangkan, proyek yang sukses dimana
resiko dikendalikan secara efektif dan identifikasi awal resiko
sangat penting dilakukan.
Fokus pada target yang ingin dicapai dalam proyek konstruksi
dan tujuan proyek. Proses manajemen resiko yang akan
dibangun dan yang harus dilakukan.
Mengelola resiko dalam proyek konstruksi telah diakui
sebagai suatu proses yang sangat penting untuk mencapai
tujuan proyek dalam hal waktu, biaya, kualitas, keselamatan dan
kelestarian lingkungan.
KESIMPULAN
6. Resiko berdasarkan survey yang terkait dengan proyek-
proyek pembangunan di Cina. Resiko unik yang ada adalah
pendanaan proyek , kontraktor tidak memiliki kemampuan
manajemen , kesulitan dalam pembayaran dan tidak mau
membeli asuransi dan kurangnya kesadaran keselamatan
konstruksi dan polusi. Hal ini resiko generik dan unik yang
mempengaruhi pencapaian tujuan proyek konstruksi di Cina.
KESIMPULAN