SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Fuad Abd Rahman, M.Pd
Dr. L. R. Retno Susanti, M. Hum
Oleh Andhina Fitrianita Putri
Definisi Strategi Instruksional
Suatu cara tertentu yang digunakan
untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran demi mencapai tujuan
pembelajaran yang didalamnya
mencakup isi dan proses pembelajaran.
Tiga Komponen Penting
Tujuan
pembelajaran
Isi atau
materi
pembelajaran
Pendekatan
dalam
mengelola
pembelajaran
Komponen Utama Strategi Instruksional
Urutan
Kegiatan
Instruksional
Garis Besar Isi
Metode
Instruksional
Media dan Alat
Instruksional
Waktu
Urutan Kegiatan Instruksional
Pendahuluan
(Kegiatan Awal)
Penyajian
(Kegiatan Inti)
Penutup
Metode Instruksional
No Metode Bentuk
1 Ceramah Berbentuk peserta didik dan biasanya diikuti dengan
tanya jawab tentang isi pelajaran yang belum jelas.
2 Studi Mandiri Berbentuk pelaksanaan tugas membaca atau penelitian
oleh peserta didik tanpa bimbingan atau pengajaran
khusus.
3 Praktikum Berbentuk pemberian tugaskepada peserta didik untuk
mneyelesaikan suatu proyek dengan berpraktik dan
menggunakan instrumen tertentu.
4 Tanya Jawab Cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang
harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi
dapat pula dari siswa kepada guru.
Media dan Alat Instruksional
Audio Visual
Belajar
pengenalan visual
(bentuk dan gerak
tari)
Belajar
menyajikan
keterampilan atau
persepsi gerak.
menimbulkan gairah belajar, interaksi langsung
antara peserta didik dengan sumber belajar,
memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan
bakat dan kemampuan visual, auditori &
kinestetiknya serta memberi rangsangan yang sama,
mempersamakan pengalaman &
menimbulkan persepsi yang sama.
Contoh Kegiatan Instruksional pada Sekolah Menengah Atas
Negeri 1 Pagar Alam :
Desain Instruksional
*Perilaku Umum
Memperagakan jenis karya seni Tari Patah Sembilan.
*Perilaku Khusus
Mengamati video tari nusantara (Tari Patah Sembilan).
Menirukan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan).
Memperagakan gerak tari nusantara (Tari Patah
Sembilan).
*Mengidentifikasi Perilaku dan Karakteristik Awal Siswa
Materi yang perlu diajarkan kepada siswa adalah:
Menirukan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan).
Memperagakan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan).
Audience Behaviour Condition Degree
Siswa SMA Negeri 1
Pagar Alam
Menirukan gerak
tari nusantara (Tari
Patah Sembilan)
Diberikan tampilan
video tari nusantara
(Tari Patah Sembilan)
90%
Benar
Audience Behaviour Condition Degree
Siswa SMA Negeri 1
Pagar Alam
Memperagakan
gerak tari nusantara
(Tari Patah
Sembilan)
Diberikan tampilan
video tari nusantara
(Tari Patah Sembilan)
90%
Benar
Perumusan Tujuan Instruksional Khusus
Tabel 1. Penentuan
Tujuan instruksional khusus untuk perilaku khusus
memeragakan gerak tari nusantara (Tari Patah
Sembilan).
*Jika diberikan tampilan video tari nusantara (Tari
Patah Sembilan) siswa dapat menirukan gerak tari
nusantara (Tari Patah Sembilan).
*Jika diberikan tampilan video tari nusantara (Tari
Patah Sembilan) siswa dapat memperagakan gerak
tari nusantara (Tari Patah Sembilan).
Menentukan Tes Acuan Patokan
Tabel 2. Tabel Spesifikasi
No Daftar Perilaku Bobot Perilaku Jenis Tes Jumlah
1
Menirukan gerak tari nusantara
(Tari Patah Sembilan).
100 %
Praktik
1 soal
2
Memperagakan gerak tari
nusantara (Tari Patah Sembilan)
100 %
Praktik
1 soal
No TIK Butir Soal Petunjuk Kunci Jawaban Skor
1 Jika diberikan
tampilan video tari
nusantara (Tari
Patah Sembilan)
siswa dapat
menirukan gerak
tari berpasangan
(Tari Patah
Sembilan).
Tirukanlah
gerak tari
nusantara
(Tari Patah
Sembilan)
Praktikkan
gerak tari
nusantara
(Tari patah
Sembilan)
dengan
melihat
video.
Penghafalan Ragam
gerak 1.
Penghafalan Ragam
gerak 2.
Penghafalan Ragam
gerak 3.
Penghafalan Ragam
gerak 4.
15
20
30
15
2 Jika diberikan
tampilan video tari
nusantara (Tari
Patah Sembilan)
siswa dapat
memperagakan
gerak tari
nusantara (Tari
Patah Sembilan).
Peragakan
gerak tari
nusantara
(Tari Patah
Sembilan)
Praktikkan
gerak tari
nusantara
(Tari patah
Sembilan)
tanpa melihat
video.
• Penghafalan Ragam
gerak 1.
• Penghafalan Ragam
gerak 2.
• Penghafalan Ragam
gerak 3.
• Penghafalan Ragam
gerak 4.
15
20
30
15
Pengembangan Strategi Instruksional
Strategi Instruksional 1
Mata Pelajaran : Seni Budaya
Urutan kegiatan instruksional Metode Media Waktu
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
Deskripsi Singkat:
Materi ini tentang bagaimana menirukan gerak tari
nusantara (Tari Patah Sembilan).
Ceramah Video Tari 10
menit
Relevansi:
Materi ini berhubungan dengan mengapresiasi karya
seni tari nusantara (Tari Patah Sembilan).
Ceramah Video Tari
TIK/Tujuan Pembelajaran:
Jika diberikan tampilan video tari nusantara (Tari
Patah Sembilan) siswa dapat menirukan gerak tari
nusantara (Tari Patah Sembilan).
Studi
Mandiri
Video Tari
P
E
N
Y
A
J
I
A
N
Uraian:
Menirukan Gerak Tari Nusantara (Tari Patah
Sembilan).
Langkah-langkah:
Membentuk kelompok enam hingga delapan
orang siswa.
Mengamati video tari nusantara (Tari Patah
Sembilan).
Menentukan ragam gerak dalam tari
nusantara (Tari Patah Sembilan).
Latihan menirukan ragam gerak tari
nusantara (Tari Patah Sembilan) dengan
melihat video.
Ceramah
Studi
Mandiri
Video
Tari
Patah
Sembilan
50
Menit
Contoh:
Amati dan peragakan ragam gerak tari
nusantara (Tari Patah Sembilan) dengan melihat
video.
Latihan:
Siswa menirukan ragam gerak tari nusantara
(Tari patah Sembilan).
P
E
N
U
T
U
P
Tes Formatif:
Siswa menirukan ragam gerak tari nusantara (Tari
Patah Sembilan) mulai dari ragam gerak 1,
ragam gerak 2, ragam gerak 3 dan ragam gerak
4.
Praktikum Video
Tari
30 menit
Tindak Lanjut:
Siswa bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran.
Penugasan kepada siswa untuk berlatih
menirukan gerak tari nusantara(Tari Patah
Sembilan) yang akan diperagakan pada
pertemuan selanjutnya secara individu.
Tanya
Jawab
Video
Tari
Jumlah Waktu 90 menit
Pengembangan Strategi Instruksional
Strategi Instruksional 2
Mata Pelajaran : Seni Budaya
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
Deskripsi Singkat:
Materi ini tentang bagaimana memperagakan
gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan).
Ceramah Video
Tari
10
Menit
Relevansi:
Materi ini berhubungan dengan mengapresiasi
karya seni tari nusantara (Tari Patah Sembilan).
Ceramah Video
Tari
TIK/Tujuan Pembelajaran:
Jika diberikan tampilan video tari nusantara (Tari
Patah Sembilan) siswa dapat memperagakan gerak
tari nusantara (Tari Patah Sembilan).
Studi
Mandiri
Video
Tari
P
E
N
Y
A
J
I
A
N
Uraian:
Memperagakan Gerak Tari Nusantara (Tari Patah
Sembilan).
Langkah-langkah:
Memperagakan ragam gerak 1 tari nusantara
(Tari Patah Sembilan).
Memperagakan ragam gerak 2 tari nusantara
(Tari Patah Sembilan).
Memperagakan ragam gerak 3 tari nusantara
(Tari Patah Sembilan).
Memperagakan ragam gerak 4 tari nusantara
(Tari Patah Sembilan).
Studi
Mandiri
Video Tari
Patah
Sembilan
50
Menit
Contoh:
Tampilkanlah ragam gerak tari nusantara (Tari Patah
Sembilan).
Latihan:
Siswa memperagakan ragam gerak tari nusantara
(Tari patah Sembilan) mulai dari ragam gerak 1,
ragam gerak 2, ragam gerak 3 dan ragam gerak 4.
P
E
N
U
T
U
P
Tes Formatif:
Siswa memperagakan
ragam gerak tari nusantara
(Tari Patah Sembilan) mulai
dari ragam gerak 1, ragam
gerak 2, ragam gerak 3 dan
ragam gerak 4.
Praktikum Video Tari
30 menit
Tindak Lanjut:
Siswa bersama guru
menyimpulkan materi
pembelajaran.
Penjelasan kembali
bagian-bagian yang sulit
dipahami.
Tanya Jawab ideo Tari
Jumlah Waktu 90 menit
KESIMPULAN
Dalam mencapai tujuan instruksional yang diharapkan
maka pengajar harus memilih metode yang tepat dan sesuai
dengan karakter peserta didik agar tujuan tersebut dapat
dicapai seperti apa yang diharapkan.
Pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Pagar Alam metode
yang sesuai untuk mencapai tujuan instruksional adalah
metode ceramah, studi mandiri, praktikum dan tanya jawab
berdasakan Kompetensi Dasar yaitu memperagakan gerak tari
nusantara (Tari Patah Sembilan). Sehingga dapat menimbulkan
gairah belajar, interaksi lebih langsung antara peserta didik
dengan sumber belajar, memungkinkan anak belajar mandiri
sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori &
kinestetiknya serta memberi rangsangan yang sama,
mempersamakan pengalaman & menimbulkan persepsi yang
sama.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Teori behaviorisme dan teori konstruktivisme
Teori behaviorisme dan  teori konstruktivismeTeori behaviorisme dan  teori konstruktivisme
Teori behaviorisme dan teori konstruktivismeAzura Zainal Abidin
 
Kajian tindakan dalam pendidikan
Kajian tindakan dalam pendidikanKajian tindakan dalam pendidikan
Kajian tindakan dalam pendidikanFarah Syahira
 
Proses perkembangan inovasi
Proses perkembangan inovasiProses perkembangan inovasi
Proses perkembangan inovasiRia Arini
 
PPT, PEMANFAATAN KEMAGNETAN PADA MIGRASI HEWAN.pptx
PPT, PEMANFAATAN KEMAGNETAN PADA MIGRASI HEWAN.pptxPPT, PEMANFAATAN KEMAGNETAN PADA MIGRASI HEWAN.pptx
PPT, PEMANFAATAN KEMAGNETAN PADA MIGRASI HEWAN.pptxAndiHarioUtomo
 
Teori belajar bruner
Teori belajar brunerTeori belajar bruner
Teori belajar brunerAsep Iryanto
 
Penilaian Formatif
Penilaian FormatifPenilaian Formatif
Penilaian Formatifsaramah upsi
 
Modul keyboard kuim
Modul keyboard kuim Modul keyboard kuim
Modul keyboard kuim Amran Aris
 
Teori pengajaran kecerdasan pelbagai
Teori pengajaran kecerdasan pelbagaiTeori pengajaran kecerdasan pelbagai
Teori pengajaran kecerdasan pelbagaiSiTi Nurhidayah
 
4 model pengajaran
4 model pengajaran4 model pengajaran
4 model pengajaranKamal Khalid
 
Konsep Pengembangan Kurikulum
Konsep Pengembangan KurikulumKonsep Pengembangan Kurikulum
Konsep Pengembangan KurikulumAndi Inv
 
Gamelan MUZK3253 Apresiasi Muzik
Gamelan MUZK3253 Apresiasi MuzikGamelan MUZK3253 Apresiasi Muzik
Gamelan MUZK3253 Apresiasi MuzikAmran Aris
 
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimenTeknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimenMuel DJaja
 
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208[Penilaian] penilaian psikomotor.270208
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208eli priyatna laidan
 
Pendekatan pembelajaran individual (KELOMPOK 3)
Pendekatan pembelajaran individual (KELOMPOK 3)Pendekatan pembelajaran individual (KELOMPOK 3)
Pendekatan pembelajaran individual (KELOMPOK 3)Nastiti Rahajeng
 
LKPD GETARAN.pdf
LKPD GETARAN.pdfLKPD GETARAN.pdf
LKPD GETARAN.pdfRiniGela
 
Kuliah 3 (teori sistem)
Kuliah 3 (teori sistem)Kuliah 3 (teori sistem)
Kuliah 3 (teori sistem)raaz5001
 
Kod etika kaunselor lembaga kaunselor (1)
Kod etika kaunselor lembaga kaunselor (1)Kod etika kaunselor lembaga kaunselor (1)
Kod etika kaunselor lembaga kaunselor (1)ShaZila Niza
 

What's hot (20)

Teori behaviorisme dan teori konstruktivisme
Teori behaviorisme dan  teori konstruktivismeTeori behaviorisme dan  teori konstruktivisme
Teori behaviorisme dan teori konstruktivisme
 
Kajian tindakan dalam pendidikan
Kajian tindakan dalam pendidikanKajian tindakan dalam pendidikan
Kajian tindakan dalam pendidikan
 
Proses perkembangan inovasi
Proses perkembangan inovasiProses perkembangan inovasi
Proses perkembangan inovasi
 
Teori thorndike
Teori thorndikeTeori thorndike
Teori thorndike
 
PPT, PEMANFAATAN KEMAGNETAN PADA MIGRASI HEWAN.pptx
PPT, PEMANFAATAN KEMAGNETAN PADA MIGRASI HEWAN.pptxPPT, PEMANFAATAN KEMAGNETAN PADA MIGRASI HEWAN.pptx
PPT, PEMANFAATAN KEMAGNETAN PADA MIGRASI HEWAN.pptx
 
Teori belajar bruner
Teori belajar brunerTeori belajar bruner
Teori belajar bruner
 
Penilaian Formatif
Penilaian FormatifPenilaian Formatif
Penilaian Formatif
 
Modul keyboard kuim
Modul keyboard kuim Modul keyboard kuim
Modul keyboard kuim
 
Teori pengajaran kecerdasan pelbagai
Teori pengajaran kecerdasan pelbagaiTeori pengajaran kecerdasan pelbagai
Teori pengajaran kecerdasan pelbagai
 
4013 t 1
4013  t 14013  t 1
4013 t 1
 
4 model pengajaran
4 model pengajaran4 model pengajaran
4 model pengajaran
 
Konsep Pengembangan Kurikulum
Konsep Pengembangan KurikulumKonsep Pengembangan Kurikulum
Konsep Pengembangan Kurikulum
 
Gamelan MUZK3253 Apresiasi Muzik
Gamelan MUZK3253 Apresiasi MuzikGamelan MUZK3253 Apresiasi Muzik
Gamelan MUZK3253 Apresiasi Muzik
 
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimenTeknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimen
 
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208[Penilaian] penilaian psikomotor.270208
[Penilaian] penilaian psikomotor.270208
 
Pendekatan pembelajaran individual (KELOMPOK 3)
Pendekatan pembelajaran individual (KELOMPOK 3)Pendekatan pembelajaran individual (KELOMPOK 3)
Pendekatan pembelajaran individual (KELOMPOK 3)
 
LKPD GETARAN.pdf
LKPD GETARAN.pdfLKPD GETARAN.pdf
LKPD GETARAN.pdf
 
Kemahiran berfikir
Kemahiran berfikirKemahiran berfikir
Kemahiran berfikir
 
Kuliah 3 (teori sistem)
Kuliah 3 (teori sistem)Kuliah 3 (teori sistem)
Kuliah 3 (teori sistem)
 
Kod etika kaunselor lembaga kaunselor (1)
Kod etika kaunselor lembaga kaunselor (1)Kod etika kaunselor lembaga kaunselor (1)
Kod etika kaunselor lembaga kaunselor (1)
 

Viewers also liked

Prinsip pengembangan instruksional
Prinsip pengembangan instruksionalPrinsip pengembangan instruksional
Prinsip pengembangan instruksionalNur Arfah Mega
 
Ancient vases from museums
Ancient vases from museumsAncient vases from museums
Ancient vases from museumsJenna Freck
 
Tinjauan Ekonomi terhadap Peran Pendidik
Tinjauan Ekonomi terhadap Peran PendidikTinjauan Ekonomi terhadap Peran Pendidik
Tinjauan Ekonomi terhadap Peran PendidikAndhinaFitrianitaPutri
 
Ancient Greek Vases slideshow
Ancient Greek Vases slideshowAncient Greek Vases slideshow
Ancient Greek Vases slideshowJenna Freck
 
Tinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
Tinjauan Sosial terhadap Peserta DidikTinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
Tinjauan Sosial terhadap Peserta DidikAndhinaFitrianitaPutri
 
Models Of Teaching (Penelitian Ilmiah dan Latihan Penelitian)
Models Of Teaching (Penelitian Ilmiah dan Latihan Penelitian)Models Of Teaching (Penelitian Ilmiah dan Latihan Penelitian)
Models Of Teaching (Penelitian Ilmiah dan Latihan Penelitian)AndhinaFitrianitaPutri
 
The Nomadic Art Forms of Hebrews
The Nomadic Art Forms of HebrewsThe Nomadic Art Forms of Hebrews
The Nomadic Art Forms of HebrewsJenna Freck
 
Human-Centered Design for Digital Health Solutions: Designing PRIME, an App f...
Human-Centered Design for Digital Health Solutions: Designing PRIME, an App f...Human-Centered Design for Digital Health Solutions: Designing PRIME, an App f...
Human-Centered Design for Digital Health Solutions: Designing PRIME, an App f...drivelab
 
Ancient Greek Pottery
Ancient Greek PotteryAncient Greek Pottery
Ancient Greek PotteryJenna Freck
 
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah LakuFaktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah LakuAndhinaFitrianitaPutri
 

Viewers also liked (19)

Prinsip pengembangan instruksional
Prinsip pengembangan instruksionalPrinsip pengembangan instruksional
Prinsip pengembangan instruksional
 
Ancient vases from museums
Ancient vases from museumsAncient vases from museums
Ancient vases from museums
 
Tinjauan Ekonomi terhadap Peran Pendidik
Tinjauan Ekonomi terhadap Peran PendidikTinjauan Ekonomi terhadap Peran Pendidik
Tinjauan Ekonomi terhadap Peran Pendidik
 
Bidang garapan teknologi pendidikan
Bidang garapan teknologi pendidikanBidang garapan teknologi pendidikan
Bidang garapan teknologi pendidikan
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikan
 
Data base
Data baseData base
Data base
 
Statistika (Deviasi Rata-Rata)
Statistika (Deviasi Rata-Rata)Statistika (Deviasi Rata-Rata)
Statistika (Deviasi Rata-Rata)
 
Ancient Greek Vases slideshow
Ancient Greek Vases slideshowAncient Greek Vases slideshow
Ancient Greek Vases slideshow
 
Tinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
Tinjauan Sosial terhadap Peserta DidikTinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
Tinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
 
Fundación cultural de turismo juvenil - CTJ
Fundación cultural de turismo juvenil - CTJFundación cultural de turismo juvenil - CTJ
Fundación cultural de turismo juvenil - CTJ
 
Belajar Berpikir secara Induktif
Belajar Berpikir secara InduktifBelajar Berpikir secara Induktif
Belajar Berpikir secara Induktif
 
Models Of Teaching (Penelitian Ilmiah dan Latihan Penelitian)
Models Of Teaching (Penelitian Ilmiah dan Latihan Penelitian)Models Of Teaching (Penelitian Ilmiah dan Latihan Penelitian)
Models Of Teaching (Penelitian Ilmiah dan Latihan Penelitian)
 
The Nomadic Art Forms of Hebrews
The Nomadic Art Forms of HebrewsThe Nomadic Art Forms of Hebrews
The Nomadic Art Forms of Hebrews
 
Dasar teori pendidikan
Dasar teori pendidikanDasar teori pendidikan
Dasar teori pendidikan
 
Human-Centered Design for Digital Health Solutions: Designing PRIME, an App f...
Human-Centered Design for Digital Health Solutions: Designing PRIME, an App f...Human-Centered Design for Digital Health Solutions: Designing PRIME, an App f...
Human-Centered Design for Digital Health Solutions: Designing PRIME, an App f...
 
Psikologi Emosi
Psikologi EmosiPsikologi Emosi
Psikologi Emosi
 
Ancient Greek Pottery
Ancient Greek PotteryAncient Greek Pottery
Ancient Greek Pottery
 
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah LakuFaktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
 
Definisi Filsafat Ilmu
Definisi Filsafat IlmuDefinisi Filsafat Ilmu
Definisi Filsafat Ilmu
 

Similar to Strategi-Instruksional

Modul Ajar Kelas 7 SMP Seni Tari Fase D Unit 2
Modul Ajar Kelas 7 SMP Seni Tari Fase D Unit 2Modul Ajar Kelas 7 SMP Seni Tari Fase D Unit 2
Modul Ajar Kelas 7 SMP Seni Tari Fase D Unit 2Modul Guruku
 
Rancangan pengajaran harian tahun 6
Rancangan pengajaran harian tahun 6Rancangan pengajaran harian tahun 6
Rancangan pengajaran harian tahun 6Shon Shawn
 
Modul Ajar Seni Tari Kelas 8 SMP Fase D
Modul Ajar Seni Tari Kelas 8 SMP Fase DModul Ajar Seni Tari Kelas 8 SMP Fase D
Modul Ajar Seni Tari Kelas 8 SMP Fase DModul Guruku
 
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa keduaTeknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa keduaAndi Sahtiani Jahrir
 
Format RPP PPG - SM-3T 2015
Format RPP PPG - SM-3T 2015Format RPP PPG - SM-3T 2015
Format RPP PPG - SM-3T 2015Raja Isriadi
 
Modul Ajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) - Asyiknya Berg...
Modul Ajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) - Asyiknya Berg...Modul Ajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) - Asyiknya Berg...
Modul Ajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) - Asyiknya Berg...IrmaSPd1
 
0.5 PJOK_SD_FASE A KELAS I_04 GERAK BERIRAMA.docx
0.5 PJOK_SD_FASE A KELAS I_04 GERAK BERIRAMA.docx0.5 PJOK_SD_FASE A KELAS I_04 GERAK BERIRAMA.docx
0.5 PJOK_SD_FASE A KELAS I_04 GERAK BERIRAMA.docxYusufYusuf602991
 
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN TARI .pptx
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN TARI .pptxCONTOH INSTRUMEN PENILAIAN TARI .pptx
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN TARI .pptxJordanAldiDarmawan
 
MODUL IiI SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARI
MODUL IiI SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARIMODUL IiI SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARI
MODUL IiI SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARIppghybrid4
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 1 BAB 2
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 1 BAB 2MODUL AJAR SENI TARI KELAS 1 BAB 2
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 1 BAB 2Modul Guruku
 
EDU3106 Budaya & Pembelajaran (SEMESTER 5)
EDU3106 Budaya & Pembelajaran (SEMESTER 5)EDU3106 Budaya & Pembelajaran (SEMESTER 5)
EDU3106 Budaya & Pembelajaran (SEMESTER 5)Stephanie Unsil
 
MODUL AJAR SB P1.docx
MODUL AJAR SB P1.docxMODUL AJAR SB P1.docx
MODUL AJAR SB P1.docxRestiELF
 
MELAKUKAN PRESENTASI.pptx
MELAKUKAN  PRESENTASI.pptxMELAKUKAN  PRESENTASI.pptx
MELAKUKAN PRESENTASI.pptxCharisma21
 
Rpp revisi 2016 bahasa arab kelas 8 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 bahasa arab kelas 8 mts rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 bahasa arab kelas 8 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 bahasa arab kelas 8 mts rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
 
RPP KSE Kelas V B. Herman Eban.docx
RPP KSE Kelas V B. Herman Eban.docxRPP KSE Kelas V B. Herman Eban.docx
RPP KSE Kelas V B. Herman Eban.docxHERMAN511894
 
MODUL AJAR SB P3.docx
MODUL AJAR SB P3.docxMODUL AJAR SB P3.docx
MODUL AJAR SB P3.docxRestiELF
 

Similar to Strategi-Instruksional (20)

Modul Ajar Kelas 7 SMP Seni Tari Fase D Unit 2
Modul Ajar Kelas 7 SMP Seni Tari Fase D Unit 2Modul Ajar Kelas 7 SMP Seni Tari Fase D Unit 2
Modul Ajar Kelas 7 SMP Seni Tari Fase D Unit 2
 
Rancangan pengajaran harian tahun 6
Rancangan pengajaran harian tahun 6Rancangan pengajaran harian tahun 6
Rancangan pengajaran harian tahun 6
 
Modul Ajar Seni Tari Kelas 8 SMP Fase D
Modul Ajar Seni Tari Kelas 8 SMP Fase DModul Ajar Seni Tari Kelas 8 SMP Fase D
Modul Ajar Seni Tari Kelas 8 SMP Fase D
 
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa keduaTeknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
 
Format RPP PPG - SM-3T 2015
Format RPP PPG - SM-3T 2015Format RPP PPG - SM-3T 2015
Format RPP PPG - SM-3T 2015
 
Modul Ajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) - Asyiknya Berg...
Modul Ajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) - Asyiknya Berg...Modul Ajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) - Asyiknya Berg...
Modul Ajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) - Asyiknya Berg...
 
0.5 PJOK_SD_FASE A KELAS I_04 GERAK BERIRAMA.docx
0.5 PJOK_SD_FASE A KELAS I_04 GERAK BERIRAMA.docx0.5 PJOK_SD_FASE A KELAS I_04 GERAK BERIRAMA.docx
0.5 PJOK_SD_FASE A KELAS I_04 GERAK BERIRAMA.docx
 
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN TARI .pptx
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN TARI .pptxCONTOH INSTRUMEN PENILAIAN TARI .pptx
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN TARI .pptx
 
MODUL IiI SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARI
MODUL IiI SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARIMODUL IiI SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARI
MODUL IiI SENI BUDAYA KB 1: UNSUR, JENIS DAN TEKNIK TARI
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 1 BAB 2
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 1 BAB 2MODUL AJAR SENI TARI KELAS 1 BAB 2
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 1 BAB 2
 
EDU3106 Budaya & Pembelajaran (SEMESTER 5)
EDU3106 Budaya & Pembelajaran (SEMESTER 5)EDU3106 Budaya & Pembelajaran (SEMESTER 5)
EDU3106 Budaya & Pembelajaran (SEMESTER 5)
 
3 flipped classroom
3 flipped classroom3 flipped classroom
3 flipped classroom
 
MODUL AJAR SB P1.docx
MODUL AJAR SB P1.docxMODUL AJAR SB P1.docx
MODUL AJAR SB P1.docx
 
MELAKUKAN PRESENTASI.pptx
MELAKUKAN  PRESENTASI.pptxMELAKUKAN  PRESENTASI.pptx
MELAKUKAN PRESENTASI.pptx
 
Rpp revisi 2016 bahasa arab kelas 8 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 bahasa arab kelas 8 mts rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 bahasa arab kelas 8 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 bahasa arab kelas 8 mts rpp diva pendidikan
 
Rpp seni budaya
Rpp seni budayaRpp seni budaya
Rpp seni budaya
 
Rpp atletik
Rpp atletikRpp atletik
Rpp atletik
 
2.1.1.5 - Daring.docx
2.1.1.5 - Daring.docx2.1.1.5 - Daring.docx
2.1.1.5 - Daring.docx
 
RPP KSE Kelas V B. Herman Eban.docx
RPP KSE Kelas V B. Herman Eban.docxRPP KSE Kelas V B. Herman Eban.docx
RPP KSE Kelas V B. Herman Eban.docx
 
MODUL AJAR SB P3.docx
MODUL AJAR SB P3.docxMODUL AJAR SB P3.docx
MODUL AJAR SB P3.docx
 

Strategi-Instruksional

  • 1. Dosen Pengampu : Prof. Dr. Fuad Abd Rahman, M.Pd Dr. L. R. Retno Susanti, M. Hum Oleh Andhina Fitrianita Putri
  • 2. Definisi Strategi Instruksional Suatu cara tertentu yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran demi mencapai tujuan pembelajaran yang didalamnya mencakup isi dan proses pembelajaran.
  • 3. Tiga Komponen Penting Tujuan pembelajaran Isi atau materi pembelajaran Pendekatan dalam mengelola pembelajaran
  • 4. Komponen Utama Strategi Instruksional Urutan Kegiatan Instruksional Garis Besar Isi Metode Instruksional Media dan Alat Instruksional Waktu
  • 5. Urutan Kegiatan Instruksional Pendahuluan (Kegiatan Awal) Penyajian (Kegiatan Inti) Penutup
  • 6. Metode Instruksional No Metode Bentuk 1 Ceramah Berbentuk peserta didik dan biasanya diikuti dengan tanya jawab tentang isi pelajaran yang belum jelas. 2 Studi Mandiri Berbentuk pelaksanaan tugas membaca atau penelitian oleh peserta didik tanpa bimbingan atau pengajaran khusus. 3 Praktikum Berbentuk pemberian tugaskepada peserta didik untuk mneyelesaikan suatu proyek dengan berpraktik dan menggunakan instrumen tertentu. 4 Tanya Jawab Cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru.
  • 7. Media dan Alat Instruksional Audio Visual Belajar pengenalan visual (bentuk dan gerak tari) Belajar menyajikan keterampilan atau persepsi gerak. menimbulkan gairah belajar, interaksi langsung antara peserta didik dengan sumber belajar, memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori & kinestetiknya serta memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman & menimbulkan persepsi yang sama.
  • 8. Contoh Kegiatan Instruksional pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pagar Alam : Desain Instruksional *Perilaku Umum Memperagakan jenis karya seni Tari Patah Sembilan. *Perilaku Khusus Mengamati video tari nusantara (Tari Patah Sembilan). Menirukan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan). Memperagakan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan). *Mengidentifikasi Perilaku dan Karakteristik Awal Siswa Materi yang perlu diajarkan kepada siswa adalah: Menirukan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan). Memperagakan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan).
  • 9. Audience Behaviour Condition Degree Siswa SMA Negeri 1 Pagar Alam Menirukan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan) Diberikan tampilan video tari nusantara (Tari Patah Sembilan) 90% Benar Audience Behaviour Condition Degree Siswa SMA Negeri 1 Pagar Alam Memperagakan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan) Diberikan tampilan video tari nusantara (Tari Patah Sembilan) 90% Benar Perumusan Tujuan Instruksional Khusus Tabel 1. Penentuan
  • 10. Tujuan instruksional khusus untuk perilaku khusus memeragakan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan). *Jika diberikan tampilan video tari nusantara (Tari Patah Sembilan) siswa dapat menirukan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan). *Jika diberikan tampilan video tari nusantara (Tari Patah Sembilan) siswa dapat memperagakan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan).
  • 11. Menentukan Tes Acuan Patokan Tabel 2. Tabel Spesifikasi No Daftar Perilaku Bobot Perilaku Jenis Tes Jumlah 1 Menirukan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan). 100 % Praktik 1 soal 2 Memperagakan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan) 100 % Praktik 1 soal
  • 12. No TIK Butir Soal Petunjuk Kunci Jawaban Skor 1 Jika diberikan tampilan video tari nusantara (Tari Patah Sembilan) siswa dapat menirukan gerak tari berpasangan (Tari Patah Sembilan). Tirukanlah gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan) Praktikkan gerak tari nusantara (Tari patah Sembilan) dengan melihat video. Penghafalan Ragam gerak 1. Penghafalan Ragam gerak 2. Penghafalan Ragam gerak 3. Penghafalan Ragam gerak 4. 15 20 30 15 2 Jika diberikan tampilan video tari nusantara (Tari Patah Sembilan) siswa dapat memperagakan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan). Peragakan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan) Praktikkan gerak tari nusantara (Tari patah Sembilan) tanpa melihat video. • Penghafalan Ragam gerak 1. • Penghafalan Ragam gerak 2. • Penghafalan Ragam gerak 3. • Penghafalan Ragam gerak 4. 15 20 30 15
  • 13. Pengembangan Strategi Instruksional Strategi Instruksional 1 Mata Pelajaran : Seni Budaya Urutan kegiatan instruksional Metode Media Waktu P E N D A H U L U A N Deskripsi Singkat: Materi ini tentang bagaimana menirukan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan). Ceramah Video Tari 10 menit Relevansi: Materi ini berhubungan dengan mengapresiasi karya seni tari nusantara (Tari Patah Sembilan). Ceramah Video Tari TIK/Tujuan Pembelajaran: Jika diberikan tampilan video tari nusantara (Tari Patah Sembilan) siswa dapat menirukan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan). Studi Mandiri Video Tari
  • 14. P E N Y A J I A N Uraian: Menirukan Gerak Tari Nusantara (Tari Patah Sembilan). Langkah-langkah: Membentuk kelompok enam hingga delapan orang siswa. Mengamati video tari nusantara (Tari Patah Sembilan). Menentukan ragam gerak dalam tari nusantara (Tari Patah Sembilan). Latihan menirukan ragam gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan) dengan melihat video. Ceramah Studi Mandiri Video Tari Patah Sembilan 50 Menit Contoh: Amati dan peragakan ragam gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan) dengan melihat video. Latihan: Siswa menirukan ragam gerak tari nusantara (Tari patah Sembilan).
  • 15. P E N U T U P Tes Formatif: Siswa menirukan ragam gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan) mulai dari ragam gerak 1, ragam gerak 2, ragam gerak 3 dan ragam gerak 4. Praktikum Video Tari 30 menit Tindak Lanjut: Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran. Penugasan kepada siswa untuk berlatih menirukan gerak tari nusantara(Tari Patah Sembilan) yang akan diperagakan pada pertemuan selanjutnya secara individu. Tanya Jawab Video Tari Jumlah Waktu 90 menit
  • 16. Pengembangan Strategi Instruksional Strategi Instruksional 2 Mata Pelajaran : Seni Budaya P E N D A H U L U A N Deskripsi Singkat: Materi ini tentang bagaimana memperagakan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan). Ceramah Video Tari 10 Menit Relevansi: Materi ini berhubungan dengan mengapresiasi karya seni tari nusantara (Tari Patah Sembilan). Ceramah Video Tari TIK/Tujuan Pembelajaran: Jika diberikan tampilan video tari nusantara (Tari Patah Sembilan) siswa dapat memperagakan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan). Studi Mandiri Video Tari
  • 17. P E N Y A J I A N Uraian: Memperagakan Gerak Tari Nusantara (Tari Patah Sembilan). Langkah-langkah: Memperagakan ragam gerak 1 tari nusantara (Tari Patah Sembilan). Memperagakan ragam gerak 2 tari nusantara (Tari Patah Sembilan). Memperagakan ragam gerak 3 tari nusantara (Tari Patah Sembilan). Memperagakan ragam gerak 4 tari nusantara (Tari Patah Sembilan). Studi Mandiri Video Tari Patah Sembilan 50 Menit Contoh: Tampilkanlah ragam gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan). Latihan: Siswa memperagakan ragam gerak tari nusantara (Tari patah Sembilan) mulai dari ragam gerak 1, ragam gerak 2, ragam gerak 3 dan ragam gerak 4.
  • 18. P E N U T U P Tes Formatif: Siswa memperagakan ragam gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan) mulai dari ragam gerak 1, ragam gerak 2, ragam gerak 3 dan ragam gerak 4. Praktikum Video Tari 30 menit Tindak Lanjut: Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran. Penjelasan kembali bagian-bagian yang sulit dipahami. Tanya Jawab ideo Tari Jumlah Waktu 90 menit
  • 19. KESIMPULAN Dalam mencapai tujuan instruksional yang diharapkan maka pengajar harus memilih metode yang tepat dan sesuai dengan karakter peserta didik agar tujuan tersebut dapat dicapai seperti apa yang diharapkan. Pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Pagar Alam metode yang sesuai untuk mencapai tujuan instruksional adalah metode ceramah, studi mandiri, praktikum dan tanya jawab berdasakan Kompetensi Dasar yaitu memperagakan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan). Sehingga dapat menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara peserta didik dengan sumber belajar, memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori & kinestetiknya serta memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman & menimbulkan persepsi yang sama.