Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Sumatera Utara guna mendukung transformasi digital pemerintah dan pelaksanaan tata kelola pemerintahan secara elektronik. SPBE bertujuan untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
1. KEBIJAKAN TRANSFORMASI DIGITAL
SUMATERA UTARA MELALUI
PENERAPAN SISTEM
PEMERINTAHAN BERBASIS
ELEKTRONIK Dr. Kaiman Turnip M.Si
Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika Provsu
Medan, 23 Agustus 2022
2. SISTEM
PEMERINTAHAN
BERBASIS
ELEKTRONIK
(SPBE)
MERUPAKAN
SISTEM
PENYELENGGARAA
N PEMERINTAH
YANG
MEMANFAATKAN
TEKNOLOGI
INFORMASI DAN
KOMUNIKASI UNTUK
MEMBERIKAN
LAYANAN KEPADA
PENGGUNA SPBE
YANG BERTUJUAN :
UNTUKMEWUJUDKAN TATA
KELOLA PEMERINTAHAN DAN
PELAYANAN PUBLIK YANG
BERSIH, EFEKTIF, TRANSPARAN,
AKUNTABEL, TERPERCAYA
UNTUKMENINGKATKAN EFISIENSI DAN
KETERPADUAN PENYELENGGARAAN
SPBE BAIK DI INSTANSI PUSAT
MAUPUN DI PEMERINTAH DAERAH
(PEMDA) UNTUK MENINGKATKAN
EFISIENSI DAN KETERPADUAN
PENYELENGGARAANSPBE BAIK DI
INSTANSI PUSAT MAUPUN DI
PEMERINTAH DAERAH
(PEMDA)
1.
2.
MANFAAT YANG
DIHARAPKAN
DENGAN
PENYELENGGARAAN
SPBE TERPADU
ADALAH:
MENINGKATNYA EFISIENSI
ANGGARAN UNTUKPEMBANGUNAN
SPBE
MENDUKUNG TERWUJUDNYASATU DATA
INDONESIA
MENDORONG PENGGUNAAN APLIKASI UMUM BERBAGI
PAKAI ANTAR INSTANSI DANPEMDA
DAPAT MENINGKATKAN UTILITAS/MANFAAT INFRASTRUKTUR
TIK YANG TERINTEGRASI
TERWUJUDNYA KEAMANAN INFORMASI
PEMERINTAH
3. Sumber: Peraturan Presiden No. 18
Tahun 2020
tentang RPJMN 2020-2024.
KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
SPBE Sebagai Pendukung Pelaksanaan
Transformasi Digital Pemerintah
dan pelaksanaan Tata Kelola Pemerintahan berbasis
elektronik
PENATAAN KELEMBAGAAN
BERBASIS PRIORITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL
Penataan
Kelembagaan dan
Proses Bisnis
Instansi Pemerintah
Penerapan
SPBE yang
Terintegrasi
Perpres
No.
95/201
8
Meningkatkan
keterpaduan dan
efisiensi
penyelenggaraan
SPBE
Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE) adalah
penyelenggaraan pemerintahan
yang memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk
memberikan layanan kepada
pengguna SPBE.
Tujuan SPBE
Mewujudkan tata Kelola
pemerintahan yang bersih,
efektif, transparan, dan
akuntabel
Mewujudkan pelayanan
publik yang berkualitas dan
terpercaya
ARAH KEBIJAKAN
REFORMASI BIROKRASI DAN
TATA
KELOL
A
Terwujudnyakepemerintahanyangbaik,bersih,
dan berwibawa berdasarkan hukum serta
birokrasiyang profresionaldannetral
4. TATA KELOLA PEMERINTAHAN
DIGITAL
BERLANDASKAN SATU DATA
INDONESIA
Kebutuhan Pemanfaatan Data dan Informasi
SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK
(SPBE)
Sistem Statistik
Nasional
Jaringan
Informasi
Sistem
Informasi
Geospasial Nasional Manajemen
Pemerintah
Sistem
Informasi
Pelayanan
Publik
SATU DATA INDONESIA
(SDI)
Kebutuhan Keterpaduan
I NDONE S I A 2 0
4 5
MENINGKATKAN KUALITAS PEMBANGUNAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PERUMUSAN
KEBIJAKAN
Tata Kelola SPBE
Manajemen SPBE
Domain Keamanan
SPBE
Domain
Aplikasi SPBE
Domain Layanan
SPBE
Visi dan Misi
SPBE
Tujuan dan Sasaran
SPBE
Arsitektur SPBE
Domain
Infrastruktur SPBE
Domain Data dan
Informasi
Domain Proses
Bisnis
KERANGKA
ARSITEKTUR
SPBE NASIONAL
6. LAYANAN
PEMERINTAHAN
REFERENSI ARSITEKTUR PROSES BISNIS
Struktur
Referen
si
Taksonom
i
Referensi
RAB.01.01 - Pertahanan
RAB.01.02- Urusan luar negeri
RAB.02.01 - Industri
RAB.02.02 - Perdagangan RAB.02.03 - Pertanian
RAB.02.04 - Perkebunan RAB.02.05 - Peternakan
RAB.02.06 - Perikanan
RAB.02.07 - Badan usaha milik negara RAB.02.08 -
Investasi
RAB.02.09 - Koperasi
RAB.02.10 - Usaha kecildan menengah RAB.02.11 -
Pariwisata
RAB.03.01 - Pekerjaan umum RAB.03.02 - Transmigrasi
RAB.03.03 - Transportasi RAB.03.04 - Perumahan
RAB.03.05 - pembangunan kawasan atau daerah
tertinggal RAB.03.06 - Pertanahan RAB.03.07 -
Kependudukan
RAB.04.01 - Kesehatan RAB.04.02 - Sosial
RAB.04.03 - Pemberdayaan perempuan
RAB.05.01 - Hukum
RAB.05.02- Keamanan RAB.05.03 - Hak asasimanusia
RAB.06.01- Pendidikan RAB.06.02- Ketenagakerjaan
RAB.06.03 - Ilmu pengetahuan RAB.06.04 - Teknologi
RAB.06.05- Pemuda RAB.06.06- Olahraga
RAB.07.01 - Pertambangan RAB.07.02 - Energi
RAB.07.03 -
Kehutanan RAB.07.04 - Kelautan
RAB.07.05 - Lingkungan hidup
RAB.08.01 - Agama
RAB.08.02 - Kebudayaan
RAB.09.06 - Aparatur negara
RAB.09.01 - Dalam negeri RAB.09.02 - Keuangan
RAB.09.03 - Informasi RAB.09.04 - Komunikasi
RAB.09.05 - Perencanaan pembangunan nasional
RAB.09.07 - Kesekretariatan negara
RAB.01 - Pertahanan dan Luar Negeri
RAB.02 - EkonomidanIndustri
RAB.03 - Pembangunan Kewilayahan
RAB.04 - Perlindungan Sosialdan Kesehatan
RAB.05 - Ketertiban Umum dan Keselamatan
RAB.06 - Pendidikan dan Tenaga Kerja
RAB.07 - Lingkungan dan Sumber Daya Alam
RAB.08 - Budaya dan Agama
RAB.09 - Pemerintahan Umum
Sektor Pemerintahan Urusan Pemerintahan
V i s i dan M i s i
SPBE
Tujuan dan S a s aran
SPBE
Ars ite k tur SPBE
Dom ain Layanan SPBE
Bis nis Struktur Arsitektur
Proses
Dom ain Pros e s
Aplik a s i S P B E Inform a s i Bisni
Dom ain Dom ain Data dan
Infras truk tur SPBE Tingkat 1
Dom ain
Dom ain Ke a m anan SPBE
(Sek
M anaje m e n SPBE
Tata Ke lola SPBE
Proses
bisnis
relasi
dengan
Aparatur
Negara
6
KEMBAL
I
7. LAYANAN PUBLIK
REFERENSI ARSITEKTUR DATA
DAN INFORMASI
Struktur
Referen
si
Taksonom
i
Referensi
RAD.01.01- Data Pertahanan
RAB.01.02- Data Urusan luar negeri
RAD.02.01- DataIndustri RAD.02.02- DataPerdagangan
RAD.02.03- Data Pertanian RAD.02.04- Data
Perkebunan
RAD.02.05- DataPeternakan RAD.02.06- Data
Perikanan
RAD.02.07- Data Badan usaha milik negara
RAD.02.08- DataInvestasi
RAD.02.09- Data Koperasi
RAD.02.10- Data Usaha kecildan menengah
RAD.02.11 - Data Pariwisata
RAD.03.01- DataPekerjaan umum RAD.03.02- Data
Transmigrasi RAD.03.03- Data Transportasi
RAD.03.04- DataPerumahan
RAD.03.05 - Data pembangunan kawasan atau
daerah tertinggal
RAD.03.06- Data Pertanahan RAD.03.07-
Data Kependudukan
RAD.01 - InformasiPertahanan dan Luar Negeri
RAD.02 - InformasiEkonomidanIndustri
RAD.03 - InformasiPembangunan Kewilayahan
RAD.04 - InformasiPerlindunganSosial dan Kesehatan
RAD.05- InformasiKetertiban Umum dan Keselamatan
RAD.06 - InformasiPendidikan dan Tenaga Kerja
RAD.07 - InformasiLingkungan
dan Sumber Daya
Alam
RAD.08 - InformasiBudaya dan Agama
RAD.09 - InformasiPemerintahanUmum
Sektor Pemerintahan Urusan Pemerintahan
RAD.04.01- DataKesehatan RAD.04.02- Data
Sosial RAD.04.03 - Data Pemberdayaan
perempuan
RAD.05.01- DataHukum RAD.05.02- Data
Keamanan RAD.05.03- DataHak asasimanusia
RAD.06.01- DataPendidikan RAD.06.02- Data
Ketenagakerjaan RAD.06.03- Data Ilmu
pengetahuan RAD.06.04- DataTeknologi
RAD.06.05- Data Pemuda
RAD.06.06- Data Olahraga
RAD.07.01- Data Pertambangan RAD.07.02- Data
Energi
RAD.07.03- Data Kehutanan RAD.07.04- Data
Kelautan RAD.07.05- Data Lingkunganhidup
RAD.08.01- Data Agama RAD.08.02- Data Kebudayaan
RAD.09.01- DataDalamnegeri RAD.09.02- Data
Keuangan
RAD.09.03- DataInformasi RAD.09.04- Data Komunikasi
RAD.09.05- Data
Perencanaan
pembangunan nasional
RAD.09.06- Data Aparatur negara
RAD.09.07- Data Kesekretariatan negara
RAD.10.01- DataKebijakanPemerintah RAD.10.02-
Data ManajemenKegiatan RAD.10.03- Data
Kewilayahan RAD.10.04- DataDukungLainnya
RAD.10- Data Pendukung Umum
V i s i dan M i s i
SPBE
Tujuan dan S a s aran
SPBE
Ars ite k tur SPBE
Dom ain Layanan SPBE
Dom ain Pros e s
Bis nis
Dom ain Dom ain Data dan Struktur Arsitektur Data
Aplik a s i S P B E Inform a s i
Infras truk tur SPBE dan
Dom ain
Dom ain Ke a m anan SPBE
Tingkat 1
M anaje m e n SPBE
(D
Tata Ke lola SPBE
Data
dan
Informa
si relasi
denga
n
Aparatu
r
Negara
7
KEMBAL
I
8. LAYANAN USAHA
/ EKONOMI
REFERENSI ARSITEKTUR
LAYANAN
Struktur
Referen
si
Taksonom
i
Referensi
RAL.01 -
Layanan Publik
RAL.02 - Layanan Administrasi Pemerintahan
Domain
Layana
n
Area
Layana
n
RAL.02.01 - Dalam negeri RAL.02.02 -
Keuangan RAL.09.03 - Perencanaan
pembangunan nasional
RAL.09.04 - Aparatur negara
RAL.09.05 - Kesekretariatan negara
RAL.09.06 - Dukungan operasional
organisasi RAL.09.07 - Akuntabilitas
kinerja
RAL.09.08 - Organisasi dan tata kelola
RAL.09.09 - Data dan informasi pemerintah
RAL.01.01 - Pertahanan
RAL.01.02 - Urusan luar negeri
RAL.01.03 - Kenegaraan
RAL.01.04 - Ekonomi RAL.01.05 -
Industri
RAL.01.06 - Perdagangan
RAL.01.07 - Pertanian RAL.01.08 -
Perkebunan
RAL.01.09 - Peternakan
RAL.01.10 - Perikanan
RAL.01.11 - Badan usaha milik
negara RAL.01.12 -
Investasi RAL.01.13 -
Koperasi
RAL.01.14 - Usaha kecil dan
menengah RAL.01.15 - Pariwisata
RAL.01.16 - Perizinan dan
akreditasi RAL.01.17 - Pekerjaan
umum
RAL.01.18 - Transmigrasi
RAL.01.19 - Transportasi RAL.01.20
- Perumahan
RAL.01.21 - Pembangunan kawasan
atau daerah tertinggal
RAL.01.22 - Pertanahan
RAL.01.23 - Kependudukan
RAL.01.24 - Pemerintah daerah
RAL.01.25 - Kesehatan RAL.01.26 -
Sosial
RAL.01.27 - Pemberdayaan
perempuan RAL.01.28 -
Hukum
RAL.01.29 - Keamanan RAL.01.30 -
Hak asasi manusia
RAL.01.31 - Pendidikan
RAL.01.32 - Ketenagakerjaan
RAL.01.33 - Ilmu pengetahuan
RAL.01.34 - Teknologi RAL.01.35 -
Pemuda RAL.01.36 -
Olahraga RAL.01.37 -
Pertambangan
RAL.01.38 - Energi
RAL.01.39 - Kehutanan RAL.01.40 -
Kelautan RAL.01.41 -
Lingkungan hidup RAL.01.42
- Agama
RAL.01.43 - Kebudayaan RAL.01.44
- Informasi
RAL.01.45 - Komunikasi
V i s i dan M i s i
SPBE
Tujuan dan S a s aran
SPBE
Ars ite k tur
Dom ain Layanan Struktur Arsitektur
SPBE
SPBE
Bis nis Layanan
D om ain Pros e s
Dom ain Dom ain Data dan Tingkat 1
Aplik a s i S P B E Inform a s i
Dom ain
Infras truk tur SPBE
(Domain T
Dom ain Ke a m anan SPBE
M anaje m e n SPBE
Tata Ke lola
SPBE
Layana
n
relasi
denga
n
Aparatu
r
Negara
8
KEMBAL
I
9. Pembangunan Aplikasi pada Instansi Pemerintah tanpa didukung dengan tata kelola
yang baik menyebabkan
tidak terpadunya SPBE secara nasional 9
KONDISI SAAT INI
PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN APLIKASI
PEMERINTAH
10. sebanyak 24 jenis aplikasi
yang
Teridentifikasi kurang
lebih
berpotensi
pembangunannya
terduplikasi
Sumber Dewan
TIK Nasional
1
0
KONDISI SAAT INI
PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN APLIKASI
PEMERINTAH
11. PRINSIP penyelenggaraan SPBE
dapat diwujudkan dengan penerapan
aplikasi umum berbagi pakai yang
selaras dengan Arsitektur SPBE dan
Peta Rencana SPBE 1
1
PRINSIP PENYELENGGARAN
SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS
ELEKTRONIK
12. Misi :
Bermartabat
dalam:
Visi :
Provinsi Sumatera Utara yang maju,
aman, dan bermartabat
KEHIDUPA
N
POLITI
K
PENDIDIKA
N
PERGAULA
N
LINGKUNGAN
SMART
ECONOMY
SMAR
T
LIVIN
G SMART
GOVERNMEN
T
SMART
PEOPL
E
SMART
MOBILIT
Y
SMART
ENVIRONTMEN
T
PENINGKATAN
PELAKSANAAN
REFORMASI
BIROKRASI
MANAJEM
E N
PERUBAHA
N
REGULAS
I
KEBIJAKA
N
KELEMBAGA
A N
TATA
LAKSA
N A
SDM
APARAT
U R
AKUNTABILI
T AS
PENGAWAS
A N
KUALITAS
PELAYANA
N PUBLIK
13. PENERAPAN SPBE DI
PEMPROVSU SEMAKIN
DILENGKAPI DENGAN
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN YANG
MENGACU KEPADA VISI DAN MISI
GUBERNUR SUMATERA UTARA
DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
PUSAT UNTUK MEWUJUDKAN
TRANSFORMASI DIGITAL,
DENGAN TERBITNYA REGULASI
BERIKUT :
PERGUBSU NO 12 TAHUN 2022
TENTANG TATA KELOLA SISTEM
PEMERINTAHAN BERBASIS
ELEKTRONIK PEMERINTAH PROVINSI
SUMATERA UTARA SEBAGAI
PEDOMAN TEKNIS DAN DASAR
HUKUM TERBARU DALAM
PENYELENGGARAAN SERTA
PENERAPAN E-GOVERNMENT DI
SETIAP PERANGKAT DAERAH
PROVSU UNTUK MEWUJUDKAN TATA
KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH
YANG BERSIH, EFEKTIF, TRANSPARAN
DAN AKUNTABEL SERTA PELAYANAN
PUBLIK YANG BERKUALITAS DAN
TERPERCAYA YANG TERINTEGRASI
DAN TERKOORDINASI DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA
UTARA.
Implementasi SPBE di Sumut diwujudkan
oleh satu pelayanan aplikasi/digitalisasi
Yang terintegrasi/satu pintu melalui New
Sumut Smart Province
DENGAN PORTAL NEW SUMUT SMART PROVINCE
SEMUA LAYANAN PEMERINTAHAN DAN LAYANAN
PUBLIK YANG ADA DI PEMPROVSU DAPAT
DIAKSES SATU PINTU SECARA ONLINE, ADANYA
SUATU DATA BERBAGI DATA (WALI DATA) DAERAH
SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM PERATURAN
GUBERNUR NOMOR 56 TAHUN2018 TENTANG
PENYELENGGARAAN STATISTIK SEKTORAL
PROVSU, MAKA SELURUH DATA PEMPRVOSU
AKAN TERINTEGRASI PADA PORTAL NEW SUMUT
SMART PROVINCE YANG MENDUKUNG KEBIJAKAN
PUSAT MEWUJUDNYA SATU DATA INDONESIA
SPB
E
Tat
a
Kelola
SPBE
14. DATA INFORMASI
SPBE
SESUAI PERGUBSU
12 /202
2
1)
3)
4)
5)
6)
7)
Pemerintah Daerah wajib menyediakan dan
mengelola data dan informasi yang digunakan
dalam proses pembangunan daerah dan untuk
kebutuhan ravanan informasi publik.
2) Data dan informasi sebagaimana dimaksud pada
ayat
(1)dihimpun dari perangkat daerah dan sumber
rainnya yang terpercaya serta dikelola melalui
sistern elektronik terintegrasi pada pusat data
erektronik terpadu Pemerintah Daerah.
setiap Perangkat Daerah wajib men)nsun dan
mengelola Basis Data sesuai trr-gas pokok dan
fungsi masingmasing Perangkat Daerah.
setiap Perangkat Daerah wajib mengelola data
dan informasi yang dikuasainya dan
menyediakannya untuk kebutuhan layanan
informasi publik dan pertukaran data antar
sistem elektronik perangkat Daerah.
Data dan Informasi Elektronik yang dikelola oleh
seluruh Perangkat, Daerah merladi milik pemerintah
Daerah dan dikelola oleh Dinas sesuai kebutuhan.
Basis Data Perangkat Daerah diintegrasikan dan
direlasikan satu dengan yang lain serta
dikelompokkan sesuai dengan kepentingannva
yang dikelola oleh Dinas.
Dinas mengintegrasikan seluruh Basis Data dan
layanan aplikasi untuk kepentingan
penyelenggaraan pemerintahan, pembanguaan,
pela3,a:ran prrblik elan kemasyarakatan.
PASAL
21
PASAL
34
1) Pengembangan Piranti Lunak (Aplikasi) SPBE harusmengikuti ketentuan
sebagai berikut:
a) mengacu pada Rencana Induk SPBE Pemerintah Provisi" kesesuaian dengan prioritas
kebutuha Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan yang dilayani, kesesuaian
dengan kondisi yang ada
seperti ketersediaan infrastruktur, dan/atau tingkat kompetensi sumber daya
manusia;
b) berkoordinasi dengan Pengelola SPBE;
c) efektivitas dan efisiensi instansi dalam memberikan kualitas layana:e haik internal
mautr]rllr eksternal;
d) kemampuan untuk mengikuti perubahan dari waktu ke waktu dengan mudah
(kemudahan perawatan aplikasi);
e) kemandirian Perangkat Daerah dalam arti ketergantungan yarlg minimal pada pihak-
pihak lain;
f) memperhatikan standar dan kerangka kerja (framewark) yang memungkinkan untuk
integrasi dan
interoperabilitas dengan sistem elektronik
lainnya;
g) memenuhi standar keamanan
informasi;
h) mengutamakan model pengembangan aplikasi kode sumber terbuka (open source);
i) melengkapi berbagai dokumentasi yang mempermudah pengoperasian dan
pengembangan lebih lanjut, seperti: petunjuk penggunaan, laporan hasil analisis dan
perancangan sistem dan sejenisnya; dan
j) hak cipta atas Piranti Lunak (Aplikasi) SPBE yang dikembangkan oleh Perangkat
Daerah menjadi hak milik Pemerintah Daerah dan diregistrasi serta disimpan di dalam
repasilary yang dikelolah oleh Pengelola SPBE.
2) Perangkat Daerah yang membangun dan/ata,mengembangkan Piranti Lunak
(Aplikasi) harus berkoordinasi terlebih dahutu dengan Dinas.
3) Perangkat Daerah yang tidak melalui koordinasi dengan Dinas sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dikenakan sanksi administratif yang meliputi:
a) Teguran Lisan; b) Teguran Tertulis;
15. DOMAIN DAN SUBDOMAIN
SESUAI PERGUBSU 12
/202
2
PASAL
35
3)
4)
5)
1) Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (2) dapat menggunakan jasa Pihak Ketiga dalam
pembangunan dan pengembangan. Piranti Lunak (Aplikasi).
2) Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (3) dapat menggunakan jasa Pihak Ketiga dalam
pembangunan dan pengembangan Piranti Lunak (Aplikasi) setelah berkoordinasi dengan Dinas.
Pembangunan dan pengembangan Piranti Lunak (Aplikasi) dilakukan dengan memperhatikan standar
Metadata yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Pihak Ketiga yang membangun dan mengembangkan Piranti Lunak (Aplikasi) wajib menyampaikan prototype model
pengembangan UI/UX atau desain antar muka di awal sebelum memulai pemrograman proses bisnis.
Dokumentasi Teknis Aplikasi yang meliputi prototype model pengembangan UI/UX atau desain antar muka, Kode Sumber,
Kebutuhan Pengguna, Rancangan Aplikasi dan Basis Data, Pengujian Aplikasi, Manual Instalasi, Manual Pengguna,
Manual Admin, Metadata, dan Troubleshooting, wajib diserahkan oleh Perangkat Daerah kepada Dinas.
6) Pembangunan dan pengembangan Piranti Lunak (Aplikasi) yang berasal dari APBD Provinsi, Hibah, Pinjaman Daerah
danlatau clana iainnya yang sah, maka hak cipta dan distribusi menjadi milik Pemerintah Daerah.
7) Ketentuan lebih lanjut mengenai Pola dan Tatacara Kerjasama dengan Pihak Ketiga ini akan diatur dalam Peraturan
Gubernur.
1) Pengguaaan Domain dan Subdomain dikelola dan diatur oleh Dinas.
2) Domain digunakan untuk situs Website Pemerintah Daerah.
3) Sub domain digunakan untuk situs usebsite dan aplikasi berbasis web yang digunakan oleh
Perangkat Daerah.
4) Perangkat Daerah termohon kepada Dinas untuk penggunaan sub-sub domain yang
dibutuhkan.
PASAL 43 POLA DAN TATACARA KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
16. SESUAI PERGUBSU 12
/ 2022
PASA
L 31
1) Pembangunan si.stem elektronik Piranti Lunak (Apiikasi) dilakukan berdasarkan metodologi System Development Life Cycle (SDLC).
2) Metodologi SDLC sebagaimana dimaksud pada sarat (1), paling sedikit mencakup kebutuhan:
a) penerjemahan kebutuhan/persyaratan bisnis ke dalam spesifikasi desain;
b) penyusunan desain detail dan teknikal Piranti Lunak (Aplikasi), termasuk pengendaiian aplikasi/ Applieation Control yang memungkinkan setiap
pemrosesan dalam Piranti Lunak (Aplikasi) akurat, lengkap, tepat waktu terotorisasi dan dapat diaudit dan pengendalian keamanan aplikasi
(application security control yang memungkinkan terpenuhinya aspek kerahasiaan (confidentiality, ketersediaan (availability, dan integritas {integrity);
c) implementasi desain detail dan teknikal ke dalam kode program/sumber (source code);
d) mempersiapkan desain integrasi dan interoperabilitas system;
e) mempersiapkan dan menjamin keamanan sistem dan informasi pada Piranti Lunak (Aplikasi);
f) manajemen perubahan persyaratan kebutuhan;
g) melaksanakan penjaminan mutu {Quality Assurance); dan
h) melaksanakan uji coba (testing) meliputi:
1.unit testing; 3. system testing; 5. User Acceptance Test (UAT);
2.penetration testing; 4. integration testing 6. instalasi dan
akreditasi;
3) Dinas dan/atau Perangkat Daerah membangun dan mengembangkan sistem elektronik dengan mengutamakan integrasi atau
interoperabilitasantar Piranti Lunak (Aplikasi) dengan memperhatikan metodologi SDLC sebagaimana dimaksud pada ayat (21).
4) Dalam membangun dan mengembangkan sistem elektronik, Dinas dan/atau Perangkat Daerah membuat dokumentasi
sistem, meliputi:
a) diagram;
b) fungsi dan modul yang terdapat dalam
aplikasi;
c) struktur basis data dan relasinya;
d) diagram alir data;
e) userinterface dan
alurnya;
f) spesifikasi teknis
aplikasi;
g) manual instalasi dan konfigurasi, pemeliharaan melalui
backup dan restore system, penggunaan aplikasi paling sedikit
pada penggunaan admin dan user; dan
h) penerapan keamanan sistem.
5) Dalam hal pembangunan sistem elektronik dilakukan oleh Pihak Ketiga, maka kode sumber dan sistem informasi yang
dibangun/dikembangkan menjadi hak cipta Pemerintah Daerah.
17. SESUAI PERGUBSU
12 / 2022
PASAL
41
Seluruh Perangkat Daerah diwajibkan menggunakan sistem absensi elektronik yang
terintegrasi
sehingga pemantauan kehadiran dapat dilakukan pada semua tingkatan manajemen di
lingkungan
1
. Pemerintah Provinsi.
2. Piranti Lunak (Aplikasi) dan basis data sistem absensi elektronik
dijalankan pada:
a) pusat data Pemerintah Provinsi;
b) Piranti Lunak (Aplikasi) dipelihara oleh Dinas; dan
c) basis data dipelihara oleh Badan Kepegawaian
Biaya yang diperlukan untuk pengembangan Piranti Lunak (Aplikasi) sebagaimana
dimaksud
pada ayat (1) dapat dialokasikan pada anggaran
Dinas.
3
.
E-
ABSENSI
18. PENGELOLAAN SPBE
DI PERANGKAT DAERAH
• Menyusun regulasi dan kebijakan pelaksanaan SPBE di instansi masing-
masing.
• Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang menguasai Teknologi
Informasi dan Komunikasi
• Menyiapkan anggaran dan tim pengelola SPBE di instansi masing-
masing.
• Membuat standar operasional prosedur pada tiap aplikasi.
• Melakukan evaluasi dan pengembangan aplikasi yang telah
dibangun.
• Perangkat daerah secara berkala wajib melaporkan
penyelenggaraan atau pengelolaan aplikasi kepada Gubernur
melalui Dinas Kominfo.