SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
SETELAH RAMADHAN BERLALU…
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah melimpahkan
kepada kita semua nikmat yang demikian besar, salah satunya adalah dipertemukannya kembali
dengan hari kemenangan ini. Setelah bulan Ramadhan berlalu, orang akan terbagi menjadi beberapa
bagian, namun secara garis besarnya mereka terbagi dua kelompok.
Kelompok yang pertama. Orang yang pada bulan Ramadhan tampak sungguh-sungguh dalam
ketaatan, sehinggga orang tersebut selalu dalam keadaan sujud, shalat, membaca Alquran atau
menangis, sehingga bisa-bisa anda lupa akan ahli ibadahnya orang-orang terdahulu (salaf). Anda
akan tertegun melihat kesungguhan dan giatnya dalam beribadah. Namun itu semua hanya berlalu
begitu saja bersama habisnya bulan Ramadhan, dan setelah itu ia kembali lagi bermalas-malasan,
kembali mendatangi maksiat seolah-olah ia baru saja dipenjara dengan berbagai macam ketaatan
kembalilah ia terjerumus dalam syahwat dan kelalaian. Kasihan sekali orang-orang seperti ini.
Sesungguhnya kemaksiatan itu adalah sebab dari kehancuran karena dosa adalah ibarat luka- luka,
sedang orang yang terlalu banyak lukanya maka ia mendekati kebinasaan. Banyak sekali
kemaksiatan-kemaksiatan yang dapat menghalangi seorang hamba untuk mengucap "La ilaha illallah"
ketika sakaratul maut.
Setelah sebulan penuh ia hidup dengan iman, Alquran serta amalan-amalan yang mendekatkan diri
kepada Allah, tiba-tiba saja ia ulangi perbuatan-perbuatan maksiatnya di masa lalu. Mereka itulah
hamba-hamba musiman mereka tidak mengenal Allah kecuali hanya pada satu musim saja (yakni
Ramadhan), atau hanya ketika di timpa kesusahan, jika musim atau kesusahan itu telah berlalu maka
ketaatannyapun ikut berlalu.
Kelompok yang kedua. Orang yang bersedih ketika berpisah dengan bulan Ramadhan mereka
rasakan nikmatnya kasih dan penjagaan Allah, mereka lalui dengan penuh kesabaran, mereka sadari
hakekat keadaan dirinya, betapa lemah, betapa hinanya mereka di hadapan Yang Maha Kuasa,
mereka berpuasa dengan sebenar-benarnya, mereka shalat dengan sungguh-sungguh. Perpisahan
dengan bulan Ramadhan membuat mereka sedih, bahkan tak jarang di antara mereka yang
meneteskan air mata.
Apakah keduanya itu sama? Segala puji hanya bagi Allah! Dua golongan ini tidaklah sama, akan
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, artinya,
"Katakanlah; Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaan masing-masing .." (Q.s. Al- Isra': 84).
Para ahli tafsir mengatakan, makna ayat ini adalah bahwa setiap orang berbuat sesuai dengan
keadaan akhlaq yang sudah biasa ia jalani.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Barang siapa berpuasa siang hari di bulan Ramadhan dan shalat di malam harinya, melakukan
kewajiban-kewajibannya, menahan pandangannya, menjaga anggota badan serta menjaga shalat
jum'at dan jama'ah dengan sungguh-sungguh untuk menyempurnakan ketaatannya sesuai yang ia
mampu maka bolehlah ia berharap mendapat ridha Allah, kemenangan di Surga dan selamat dari api
Neraka. Orang yang tidak menjadikan ridha Allah sebagai tujuannya maka Allah tidak akan
melihatnya.Jangan seperti orang yang merusak tenunan yang kuat hingga bercerai berai. Hati-hatilah,
jangan seperti seorang wanita yang memintal benang (menenun) dari kain tersebut ia bikin sebuah
gamis atau baju. Ketika semuanya telah usai dan nampak kelihatan indah, maka tiba-tiba saja ia
potong kain tersebut dan ia cerai beraikan, helai demi helai benang dengan tanpa sebab.
Berhati-hati jualah Anda! jangan sampai seperti seorang yang diberi oleh Allah keimanan dan Alquran
namun ia berpaling dari keduanya, dan ia lepaskan keduanya sebagaimana seekor domba yang
dikuliti, akhirnya ia masuk keperngkap syetan sehingga jadi orang yang merugi, orang yang
terjerumus di dalam jurang yang dalam, menjadi pengikut hawa nafsunya,
Naudzu billah mindzalik.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, artinya, "Dan bacakanlah kepada mereka berita kepada orang
yang telah kamu berikan kepadanya ayat-ayat Kami, kemudian mereka melepaskan diri dari ayat-ayat
itu lalu dia diikuti oleh syetan sampai ia tergoda, maka jadilah ia termasuk orang-orang yang sesat.
Dan kalau Kami menghendaki sesunguhnya Kami tinggikan derajatnya dengan ayat-ayat itu. Tetapi ia
cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya
seperti anjing, jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya, dan jika kamu membiarkannya dia
mengulurkan
lidahnya (juga). Demikianlah perumpa-maan orang yang mendustakan ayat-ayat Kami maka ceritaklah
(kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir." (Al-A'raaf: 175-176).
Amal yang paling dicintai oleh Allah, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam pernah ditanya, Amalan
apa yang paling di sukai Allah? Beliau menjawab, "Yakni yang terus- menerus walaupun sedikit".
Aisyah radhiyallah 'anha ditanya, “Bagaimana Rasulullah mengerjakan sesuatu amalan, apakah ia
pernah mengkhusus-kan sesuatu sampai beberapa hari tertentu” Ia menjawab, "Tidak, namun beliau
mengerjakan secara terus-menerus, dan siapapun di antara kalian hendaknya ia jika mampu
mengerjakan sebagaimana yang di kerjakan Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wassalam.”
Hadits ini memberikan beberapa pelajaran, antara lain:
• Hendaknya, seluruh kebajikan kita laksanakan secara keseluruhan tanpa pilih-pilih menurut
kemampuan kita dan dikerjakan secara rutin.
• Tengah-tengah dalam beribadah (sedang-sedang), dan menjauhi segala bentuk berlebihan, agar
jiwa selalu bersemangat dan lapang, maka dengan ini akan tercapai segala tujuan ibadah, dan
sempurna dari berbagai segi.
• Supaya rutin dalam beramal, suatu amalan meskipun sedikit jika dilakukan secara terus-menerus
lebih baik dari pada amalan yang banyak namun terputus.
Dengan demikian amalan yang sedikit namun rutin akan memberi buah dan nilai tambah yang berlipat
ganda dari pada amalan banyak yang terputus.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Allah Yang Mahasuci dan Mahamulia telah berfirman kepada hamba dan Rasul-Nya Muhammad
Shalallahu ‘alaihi wassalam, "Beribadahlah kamu kepada Rabb-mu hingga datang kepadamu Al Yaqin".
Yakni maut. (Q.s. Al-Hijr: 99). Maksud ayat ini adalah: Janganlah kamu berhenti dari beribadah
sehingga kamu mati. Jadikanlah batas ibadah adalah batas kehidupan.
Telah berkata hamba Allah Nabi Isa alaihi salam (dalam Alquran), artinya, "Dan Dia telah
memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku masih hidup."
(Maryam: 31). Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, "Sesungguhnya jika anak adam meninggal
maka putus sudah amalnya.."
Maka dari sini tiada yang membatasi atau memutuskan amal ibadah kecuali bila telah datang maut. Jadi
meskipun bulan Ramadhan telah berlalu maka seoarang Mukmin hendaknya jangan berhenti dari
menjalankan puasa, karena masih banyak puasa-puasa yang lain yang disyariatkan dalam waktu
setahun seperti puasa tiga hari dalam tiap bulan, puasa senin kamis, puasa Arofah dan lain-lain.
Demikian juga meskipun qiyam di bulan Ramadhan (tarawih) telah usai maka seorang mukmin
janganlah berhenti dari menjalakan shalat malam.
Jama’ah shalat Jum’at rahimani wa rahimakumullah
Maka hendaklah Anda bersemangat untuk tetap teruskan kontinyu dalam beribadah sesuai dengan
kemampuan Anda, dan perlu Anda ketahui beberapa cara untuk tetap berada di atas dinnullah dan
ketaatan kepada-Nya:
• Berdoa supaya senantiasa tetap di atas agama Allah, sebagaimana Rasulullah• Shalallahu ‘alaihi
wassalam banyak-banyak membaca doa, dengan sabdanya, "Wahai dzat yang membolak-balikkan
hati tetapkan-lah hatiku di atas agama-Mu.” (H.r. AtTirmidzi, 4/390).
• Sabar, firman Allah
Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, sesungguhnya akan Kami
tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam syurga, yang mengalir sungai-sungai
di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang
beramal. (yaitu) yang bersabar dan bertawakkal kepada Tuhannya. (Al-Ankabut: 58-59).
• Menelusuri jejak orang-orang shaleh, firman Allah,
Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya
Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran
dan peringatan bagi orang-orang yang beriman. (Hud: 120).
• Dzikrullah dan membaca Alquran.
• Mempelajari ilmu syar'i dan mengamalkannya, firman Allah,
Katakanlah, "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Alquran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk
meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi
orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (Q.s. An Nahl: 102).
• Terakhir, ketahuilah bahwa termasuk ciptaan Allah adalah Surga, yang jika anda ingin•
mendatanginya nampak penuh dengan kesusahan, dan ciptaan Allah yang lain adalah neraka,
yang jika anda mendatanginya terasa sangat menyenangkan. Surga itu dihijab dengan hal-hal yang
tidak disukai hawa nafsu, sedangkan neraka dihijab dengan syahwat dan hal-hal yang
menyenangkan. Maka apakah termasuk orang-orang yang berakal jika seseorang menjual surga
dan seisinya dengan kesenangan yang sesaat.
Jikalau Anda berkata, "Sesungguhnya meninggalkan syahwat (kesenangan yang menjerumuskan) itu
perkara yang susah dan sulit.” Saya menjawab, "Sesungguhnya rasa berat itu hanyalah bagi orang-
orang yang meninggalkan syahwat bukan karena Allah. Adapun jika Anda meninggalkannya secara
sungguh-sungguh dan ikhlas, maka tidak akan terasa berat atau susah meninggalkannya kecuali pada
awal permulaan saja, dan ini untuk menguji apakah benar-benar ingin meninggalkannnya atau hanya-
main-main saja. Jika dalam masa-masa ini mau bersabar, maka Anda akan mendapati keutamaan dan
kenikmatan dari Allah yang begitu membahagiakan, karena orang yang meninggalkan sesuatu karena
Allah, maka Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.”
Sebagai perumpamaan dari hal tersebut, yakni kaum muhajirin yang berhijrah meninggalkan harta
mereka, tanah kelahiran mereka, kerabat dan teman, semata-mata karena Allah maka akhirnya
mengganti dengan rezeki-rezeki luas di dunia dan di surga.
Nabi Ibrahim alaihis salam ketika pergi meninggalkan kaumnya, bapaknya dan apa-apa yang mereka
sembah selain Allah, akhirnya Allah memberikan putra Ishaq alaihis salam dan Yakub alaihis salam
serta anak turunan yang shaleh, Nabi Yusuf alaihis salam juga manakala ia bisa menahan nafsu dan
menjaganya agar tidak tergoda rayuan dari majikannya. Dan ia bersabar di dalam penjara, ia lebih suka
kepada penjara tersebut agar menjauhkan diri dari lingkaran kejahatan dan fitnah. Maka akhirnya Allah
mengganti dengan kedudukan yang mulia di muka bumi.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memberikan kemudahan di dalam menjalakan amal
ibadah secara terus menerus dan mendapatkan limpahan pahala yang berlipat ganda disisiNya, amin.
Setelah Ramadhan
Setelah Ramadhan

More Related Content

What's hot

Kesehatan Mental dalam Perspektif Agama.pptx
Kesehatan Mental dalam  Perspektif  Agama.pptxKesehatan Mental dalam  Perspektif  Agama.pptx
Kesehatan Mental dalam Perspektif Agama.pptxMAbdulAzis3
 
Power point makkiyah madaniyah
Power point makkiyah madaniyahPower point makkiyah madaniyah
Power point makkiyah madaniyahrizkyintan
 
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafiPerbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafiGatot Birowo - STIE AAS
 
Power Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'anPower Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'anMythaChan
 
Makalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'anMakalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'anYulan Afriani
 
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahad
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahadPpt hadits mutawatir dan hadits ahad
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahadRendiTrida
 
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Miftah Iqtishoduna
 
Filologi Analisis Naskah Melayu
Filologi Analisis Naskah MelayuFilologi Analisis Naskah Melayu
Filologi Analisis Naskah MelayuIzan M.Pd
 
Makalah fiqih puasa
Makalah fiqih puasaMakalah fiqih puasa
Makalah fiqih puasaNavenAbsurd
 
Filsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al GhazaliFilsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al GhazaliEneng Susanti
 
Urgensi tarbiyah islamiyah
Urgensi tarbiyah islamiyahUrgensi tarbiyah islamiyah
Urgensi tarbiyah islamiyahdela aristi
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARIarfian kurniawan
 
Studi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisStudi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisatjehh
 
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Marhamah Saleh
 

What's hot (20)

Ppt tasawuf
Ppt tasawufPpt tasawuf
Ppt tasawuf
 
Biografi ibnu sina
Biografi ibnu sinaBiografi ibnu sina
Biografi ibnu sina
 
Kesehatan Mental dalam Perspektif Agama.pptx
Kesehatan Mental dalam  Perspektif  Agama.pptxKesehatan Mental dalam  Perspektif  Agama.pptx
Kesehatan Mental dalam Perspektif Agama.pptx
 
Power point makkiyah madaniyah
Power point makkiyah madaniyahPower point makkiyah madaniyah
Power point makkiyah madaniyah
 
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafiPerbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
Perbedaan tasawuf sunni dengan tasawuf falsafi
 
Power Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'anPower Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'an
 
Makalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'anMakalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'an
 
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahad
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahadPpt hadits mutawatir dan hadits ahad
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahad
 
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
 
Ppt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'anPpt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'an
 
Filologi Analisis Naskah Melayu
Filologi Analisis Naskah MelayuFilologi Analisis Naskah Melayu
Filologi Analisis Naskah Melayu
 
Makalah fiqih puasa
Makalah fiqih puasaMakalah fiqih puasa
Makalah fiqih puasa
 
Ppt ulumul quran
Ppt ulumul quranPpt ulumul quran
Ppt ulumul quran
 
Filsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al GhazaliFilsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al Ghazali
 
03 kewajiban jamaah haji
03 kewajiban jamaah haji03 kewajiban jamaah haji
03 kewajiban jamaah haji
 
Urgensi tarbiyah islamiyah
Urgensi tarbiyah islamiyahUrgensi tarbiyah islamiyah
Urgensi tarbiyah islamiyah
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
 
Studi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisStudi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historis
 
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
 
MAKALAH TAFSIR TAHLI
MAKALAH TAFSIR TAHLIMAKALAH TAFSIR TAHLI
MAKALAH TAFSIR TAHLI
 

Similar to Setelah Ramadhan

Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburBidak 99
 
Salawat of Tremendous Blessings
Salawat of Tremendous BlessingsSalawat of Tremendous Blessings
Salawat of Tremendous BlessingsAbdurrauf Kurniadi
 
Panduan solat-taubat
Panduan solat-taubatPanduan solat-taubat
Panduan solat-taubatAri Jito
 
contoh Ceramah pada peringatan isra mi
contoh Ceramah pada peringatan isra micontoh Ceramah pada peringatan isra mi
contoh Ceramah pada peringatan isra miMrToyb Rafiuddin
 
Ceramah israk mikraj 1424 h
Ceramah israk mikraj 1424 hCeramah israk mikraj 1424 h
Ceramah israk mikraj 1424 hNasir Fonso
 
Kiat sukses 10 hari terakhir ramadhan
Kiat sukses 10 hari terakhir ramadhanKiat sukses 10 hari terakhir ramadhan
Kiat sukses 10 hari terakhir ramadhanAbdul Aziz Siswanto
 
Training Kemenangan Ramadhan - In House Training
Training Kemenangan Ramadhan - In House TrainingTraining Kemenangan Ramadhan - In House Training
Training Kemenangan Ramadhan - In House TrainingArry Rahmawan
 
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepang
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepangKhutbah idul fitri 1434 h kobe jepang
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepangHatta Syamsuddin
 
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamînKoreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamînMuhsin Hariyanto
 
TAZKIRAH RENUNGAN RAMADHAN.pdf
TAZKIRAH RENUNGAN RAMADHAN.pdfTAZKIRAH RENUNGAN RAMADHAN.pdf
TAZKIRAH RENUNGAN RAMADHAN.pdfmohdaswad9
 
Untukmu kader dakwah ust. rahmat abdullah
Untukmu kader dakwah   ust. rahmat abdullahUntukmu kader dakwah   ust. rahmat abdullah
Untukmu kader dakwah ust. rahmat abdullahKammi Daerah Serang
 
Untukmu Kader Dakwah
Untukmu Kader DakwahUntukmu Kader Dakwah
Untukmu Kader Dakwahbgwahid
 
majalah-albinaa-vol 1
majalah-albinaa-vol 1majalah-albinaa-vol 1
majalah-albinaa-vol 1Muhammad Zain
 

Similar to Setelah Ramadhan (20)

Apa sesudah ramadhan
Apa sesudah ramadhanApa sesudah ramadhan
Apa sesudah ramadhan
 
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
 
Salawat of Tremendous Blessings
Salawat of Tremendous BlessingsSalawat of Tremendous Blessings
Salawat of Tremendous Blessings
 
Panduan solat-taubat
Panduan solat-taubatPanduan solat-taubat
Panduan solat-taubat
 
Khutbah memurnikan niat puasa
Khutbah memurnikan niat puasaKhutbah memurnikan niat puasa
Khutbah memurnikan niat puasa
 
Tazkirah ramadhan2
Tazkirah ramadhan2Tazkirah ramadhan2
Tazkirah ramadhan2
 
contoh Ceramah pada peringatan isra mi
contoh Ceramah pada peringatan isra micontoh Ceramah pada peringatan isra mi
contoh Ceramah pada peringatan isra mi
 
Sholawat nariyah
Sholawat nariyahSholawat nariyah
Sholawat nariyah
 
Edisi 1 hal 1
Edisi 1 hal 1Edisi 1 hal 1
Edisi 1 hal 1
 
Ceramah israk mikraj 1424 h
Ceramah israk mikraj 1424 hCeramah israk mikraj 1424 h
Ceramah israk mikraj 1424 h
 
Bidayatul hidayah - al ghazali
Bidayatul hidayah - al ghazaliBidayatul hidayah - al ghazali
Bidayatul hidayah - al ghazali
 
Kiat sukses 10 hari terakhir ramadhan
Kiat sukses 10 hari terakhir ramadhanKiat sukses 10 hari terakhir ramadhan
Kiat sukses 10 hari terakhir ramadhan
 
Training Kemenangan Ramadhan - In House Training
Training Kemenangan Ramadhan - In House TrainingTraining Kemenangan Ramadhan - In House Training
Training Kemenangan Ramadhan - In House Training
 
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepang
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepangKhutbah idul fitri 1434 h kobe jepang
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepang
 
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamînKoreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
 
Qiyamul lail
Qiyamul lailQiyamul lail
Qiyamul lail
 
TAZKIRAH RENUNGAN RAMADHAN.pdf
TAZKIRAH RENUNGAN RAMADHAN.pdfTAZKIRAH RENUNGAN RAMADHAN.pdf
TAZKIRAH RENUNGAN RAMADHAN.pdf
 
Untukmu kader dakwah ust. rahmat abdullah
Untukmu kader dakwah   ust. rahmat abdullahUntukmu kader dakwah   ust. rahmat abdullah
Untukmu kader dakwah ust. rahmat abdullah
 
Untukmu Kader Dakwah
Untukmu Kader DakwahUntukmu Kader Dakwah
Untukmu Kader Dakwah
 
majalah-albinaa-vol 1
majalah-albinaa-vol 1majalah-albinaa-vol 1
majalah-albinaa-vol 1
 

Recently uploaded

Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKUR
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKURTernyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKUR
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKURSmpPGRI6AminJaya
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfsrengseng1c
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 

Recently uploaded (14)

Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKUR
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKURTernyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKUR
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKUR
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 

Setelah Ramadhan

  • 1. SETELAH RAMADHAN BERLALU… Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah melimpahkan kepada kita semua nikmat yang demikian besar, salah satunya adalah dipertemukannya kembali dengan hari kemenangan ini. Setelah bulan Ramadhan berlalu, orang akan terbagi menjadi beberapa bagian, namun secara garis besarnya mereka terbagi dua kelompok. Kelompok yang pertama. Orang yang pada bulan Ramadhan tampak sungguh-sungguh dalam ketaatan, sehinggga orang tersebut selalu dalam keadaan sujud, shalat, membaca Alquran atau menangis, sehingga bisa-bisa anda lupa akan ahli ibadahnya orang-orang terdahulu (salaf). Anda akan tertegun melihat kesungguhan dan giatnya dalam beribadah. Namun itu semua hanya berlalu begitu saja bersama habisnya bulan Ramadhan, dan setelah itu ia kembali lagi bermalas-malasan, kembali mendatangi maksiat seolah-olah ia baru saja dipenjara dengan berbagai macam ketaatan kembalilah ia terjerumus dalam syahwat dan kelalaian. Kasihan sekali orang-orang seperti ini. Sesungguhnya kemaksiatan itu adalah sebab dari kehancuran karena dosa adalah ibarat luka- luka,
  • 2. sedang orang yang terlalu banyak lukanya maka ia mendekati kebinasaan. Banyak sekali kemaksiatan-kemaksiatan yang dapat menghalangi seorang hamba untuk mengucap "La ilaha illallah" ketika sakaratul maut. Setelah sebulan penuh ia hidup dengan iman, Alquran serta amalan-amalan yang mendekatkan diri kepada Allah, tiba-tiba saja ia ulangi perbuatan-perbuatan maksiatnya di masa lalu. Mereka itulah hamba-hamba musiman mereka tidak mengenal Allah kecuali hanya pada satu musim saja (yakni Ramadhan), atau hanya ketika di timpa kesusahan, jika musim atau kesusahan itu telah berlalu maka ketaatannyapun ikut berlalu. Kelompok yang kedua. Orang yang bersedih ketika berpisah dengan bulan Ramadhan mereka rasakan nikmatnya kasih dan penjagaan Allah, mereka lalui dengan penuh kesabaran, mereka sadari hakekat keadaan dirinya, betapa lemah, betapa hinanya mereka di hadapan Yang Maha Kuasa, mereka berpuasa dengan sebenar-benarnya, mereka shalat dengan sungguh-sungguh. Perpisahan dengan bulan Ramadhan membuat mereka sedih, bahkan tak jarang di antara mereka yang meneteskan air mata. Apakah keduanya itu sama? Segala puji hanya bagi Allah! Dua golongan ini tidaklah sama, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, artinya, "Katakanlah; Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaan masing-masing .." (Q.s. Al- Isra': 84). Para ahli tafsir mengatakan, makna ayat ini adalah bahwa setiap orang berbuat sesuai dengan keadaan akhlaq yang sudah biasa ia jalani. Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah Barang siapa berpuasa siang hari di bulan Ramadhan dan shalat di malam harinya, melakukan kewajiban-kewajibannya, menahan pandangannya, menjaga anggota badan serta menjaga shalat jum'at dan jama'ah dengan sungguh-sungguh untuk menyempurnakan ketaatannya sesuai yang ia mampu maka bolehlah ia berharap mendapat ridha Allah, kemenangan di Surga dan selamat dari api Neraka. Orang yang tidak menjadikan ridha Allah sebagai tujuannya maka Allah tidak akan melihatnya.Jangan seperti orang yang merusak tenunan yang kuat hingga bercerai berai. Hati-hatilah, jangan seperti seorang wanita yang memintal benang (menenun) dari kain tersebut ia bikin sebuah gamis atau baju. Ketika semuanya telah usai dan nampak kelihatan indah, maka tiba-tiba saja ia potong kain tersebut dan ia cerai beraikan, helai demi helai benang dengan tanpa sebab. Berhati-hati jualah Anda! jangan sampai seperti seorang yang diberi oleh Allah keimanan dan Alquran namun ia berpaling dari keduanya, dan ia lepaskan keduanya sebagaimana seekor domba yang dikuliti, akhirnya ia masuk keperngkap syetan sehingga jadi orang yang merugi, orang yang terjerumus di dalam jurang yang dalam, menjadi pengikut hawa nafsunya, Naudzu billah mindzalik. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, artinya, "Dan bacakanlah kepada mereka berita kepada orang yang telah kamu berikan kepadanya ayat-ayat Kami, kemudian mereka melepaskan diri dari ayat-ayat itu lalu dia diikuti oleh syetan sampai ia tergoda, maka jadilah ia termasuk orang-orang yang sesat.
  • 3. Dan kalau Kami menghendaki sesunguhnya Kami tinggikan derajatnya dengan ayat-ayat itu. Tetapi ia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing, jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya, dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikianlah perumpa-maan orang yang mendustakan ayat-ayat Kami maka ceritaklah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir." (Al-A'raaf: 175-176). Amal yang paling dicintai oleh Allah, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam pernah ditanya, Amalan apa yang paling di sukai Allah? Beliau menjawab, "Yakni yang terus- menerus walaupun sedikit". Aisyah radhiyallah 'anha ditanya, “Bagaimana Rasulullah mengerjakan sesuatu amalan, apakah ia pernah mengkhusus-kan sesuatu sampai beberapa hari tertentu” Ia menjawab, "Tidak, namun beliau mengerjakan secara terus-menerus, dan siapapun di antara kalian hendaknya ia jika mampu mengerjakan sebagaimana yang di kerjakan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam.” Hadits ini memberikan beberapa pelajaran, antara lain: • Hendaknya, seluruh kebajikan kita laksanakan secara keseluruhan tanpa pilih-pilih menurut kemampuan kita dan dikerjakan secara rutin. • Tengah-tengah dalam beribadah (sedang-sedang), dan menjauhi segala bentuk berlebihan, agar jiwa selalu bersemangat dan lapang, maka dengan ini akan tercapai segala tujuan ibadah, dan sempurna dari berbagai segi. • Supaya rutin dalam beramal, suatu amalan meskipun sedikit jika dilakukan secara terus-menerus lebih baik dari pada amalan yang banyak namun terputus. Dengan demikian amalan yang sedikit namun rutin akan memberi buah dan nilai tambah yang berlipat ganda dari pada amalan banyak yang terputus. Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah Allah Yang Mahasuci dan Mahamulia telah berfirman kepada hamba dan Rasul-Nya Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam, "Beribadahlah kamu kepada Rabb-mu hingga datang kepadamu Al Yaqin". Yakni maut. (Q.s. Al-Hijr: 99). Maksud ayat ini adalah: Janganlah kamu berhenti dari beribadah sehingga kamu mati. Jadikanlah batas ibadah adalah batas kehidupan. Telah berkata hamba Allah Nabi Isa alaihi salam (dalam Alquran), artinya, "Dan Dia telah memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku masih hidup." (Maryam: 31). Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, "Sesungguhnya jika anak adam meninggal maka putus sudah amalnya.." Maka dari sini tiada yang membatasi atau memutuskan amal ibadah kecuali bila telah datang maut. Jadi meskipun bulan Ramadhan telah berlalu maka seoarang Mukmin hendaknya jangan berhenti dari menjalankan puasa, karena masih banyak puasa-puasa yang lain yang disyariatkan dalam waktu setahun seperti puasa tiga hari dalam tiap bulan, puasa senin kamis, puasa Arofah dan lain-lain. Demikian juga meskipun qiyam di bulan Ramadhan (tarawih) telah usai maka seorang mukmin
  • 4. janganlah berhenti dari menjalakan shalat malam. Jama’ah shalat Jum’at rahimani wa rahimakumullah Maka hendaklah Anda bersemangat untuk tetap teruskan kontinyu dalam beribadah sesuai dengan kemampuan Anda, dan perlu Anda ketahui beberapa cara untuk tetap berada di atas dinnullah dan ketaatan kepada-Nya: • Berdoa supaya senantiasa tetap di atas agama Allah, sebagaimana Rasulullah• Shalallahu ‘alaihi wassalam banyak-banyak membaca doa, dengan sabdanya, "Wahai dzat yang membolak-balikkan hati tetapkan-lah hatiku di atas agama-Mu.” (H.r. AtTirmidzi, 4/390). • Sabar, firman Allah Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam syurga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal. (yaitu) yang bersabar dan bertawakkal kepada Tuhannya. (Al-Ankabut: 58-59). • Menelusuri jejak orang-orang shaleh, firman Allah, Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman. (Hud: 120). • Dzikrullah dan membaca Alquran. • Mempelajari ilmu syar'i dan mengamalkannya, firman Allah, Katakanlah, "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Alquran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (Q.s. An Nahl: 102). • Terakhir, ketahuilah bahwa termasuk ciptaan Allah adalah Surga, yang jika anda ingin• mendatanginya nampak penuh dengan kesusahan, dan ciptaan Allah yang lain adalah neraka, yang jika anda mendatanginya terasa sangat menyenangkan. Surga itu dihijab dengan hal-hal yang tidak disukai hawa nafsu, sedangkan neraka dihijab dengan syahwat dan hal-hal yang menyenangkan. Maka apakah termasuk orang-orang yang berakal jika seseorang menjual surga dan seisinya dengan kesenangan yang sesaat. Jikalau Anda berkata, "Sesungguhnya meninggalkan syahwat (kesenangan yang menjerumuskan) itu perkara yang susah dan sulit.” Saya menjawab, "Sesungguhnya rasa berat itu hanyalah bagi orang-
  • 5. orang yang meninggalkan syahwat bukan karena Allah. Adapun jika Anda meninggalkannya secara sungguh-sungguh dan ikhlas, maka tidak akan terasa berat atau susah meninggalkannya kecuali pada awal permulaan saja, dan ini untuk menguji apakah benar-benar ingin meninggalkannnya atau hanya- main-main saja. Jika dalam masa-masa ini mau bersabar, maka Anda akan mendapati keutamaan dan kenikmatan dari Allah yang begitu membahagiakan, karena orang yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.” Sebagai perumpamaan dari hal tersebut, yakni kaum muhajirin yang berhijrah meninggalkan harta mereka, tanah kelahiran mereka, kerabat dan teman, semata-mata karena Allah maka akhirnya mengganti dengan rezeki-rezeki luas di dunia dan di surga. Nabi Ibrahim alaihis salam ketika pergi meninggalkan kaumnya, bapaknya dan apa-apa yang mereka sembah selain Allah, akhirnya Allah memberikan putra Ishaq alaihis salam dan Yakub alaihis salam serta anak turunan yang shaleh, Nabi Yusuf alaihis salam juga manakala ia bisa menahan nafsu dan menjaganya agar tidak tergoda rayuan dari majikannya. Dan ia bersabar di dalam penjara, ia lebih suka kepada penjara tersebut agar menjauhkan diri dari lingkaran kejahatan dan fitnah. Maka akhirnya Allah mengganti dengan kedudukan yang mulia di muka bumi. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memberikan kemudahan di dalam menjalakan amal ibadah secara terus menerus dan mendapatkan limpahan pahala yang berlipat ganda disisiNya, amin.