SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
SISTEM KONTROL LISTRIK PADA RUMAH MENGGUNAKAN ATMEGA 16
DAN ANDROID SEBAGAI INTERFACE BERBASIS PC
Reza Bayu Pamungkas
Jurusan Teknik Informatika,
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Ilmu Komputer-LPKIA
Telp: 08882350608, Email: zetxxx@gmail.com
ABSTRAKSI
Semakin berkembangnya teknologi modern memungkinkan kemudahan dalam kontrol Listrik
dan proses pemantauan rumah. Saklar adalah alat yang biasa digunakan untuk
menghidupkan/mematikan Listrik, yang mana dalam proses kendalinya kita harus beranjak
menuju saklar itu berada. Selain itu waktu penggunaan perangkat yang tidak terkontrol
mengakibatkan pemborosan listrik secara berkesinambungan. Di sisi lain proses pemantauan
penggunaan CCTV sebagai perangkat alat bantu monitoring menjadi kurang efektif apabila
pada proses monitoring kurang portable. Berdasarkan masalah diatas maka dibuatlah sebuah
sistem kontrol listrik pada rumah menggunakan atmega 16 sebagai interface ke PC, android
sebagai interface ke user dan PC sebagai pengendali utama, dengan begitu memungkinkan
user mampu mengontrol Listrik dengan bantuan relay, sehingga perangkat listrik bisa
diaktifkan atau dinonaktifkan. Sistem ini juga membantu memantau rumah dengan
menampilkan video monitoring yang ditanam di handphone sehingga proses pantauan bisa
dilihat dari manapun selama dalam jangkauan wireless. Sistem ini menggunakan bahasa
pemrograman c pada mikrokontroller, php dan vb.net pada server serta java pada perangkat
handphone android. Pertimbangan menggunakan sistem operasi android ini ialah open source
serta tingkat popular yang sedang meningkat yang tentu nantinya akan belaku seperti saklar
manual dan sebagai monitor CCTV yang portable.
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara umum, manusia tidak pernah
luput bahkan lepas dari ilmu pengetahuan
dan teknologi. Dengan kemajuan ini,
manusia secara berkala mampu melahirkan
teknologi – teknologi baru, yang mana
memiliki fungsi perbaikan maupun fungsi
baru yang nantinya diharapkan mampu
membantu meringankan pekerjaan manusia
itu sendiri.
Namun disamping itu, penggunaan
teknologi kontrol lampu/perangkat elektronik
masih banyak menggunakan cara manual
yaitu menggunakan saklar dinding dimana
proses menyalakan atau mematikan
lampu/perangkat elektronik dilakukan
dengan cara mendekati saklar perangkat
tersebut. Cara lama ini dirasa tidak cukup
efektif mengingat setiap harinya harus
melakukan proses yang sama yaitu berjalan
menuju tiap – tiap perangkat yang akan
gunakan untuk mengontrolnya. Bahkan pada
beberapa kasus ada kalanya lupa untuk
mematikan lampu, lupa mencabut pengisian
baterai laptop/handphone yang berlebih,
penggunaan dispenser, AC yang terus
tersambung listrik maupun perangkat lainnya
yang kadang tidak terkontrol sehingga
semakin menambah beban pemilik rumah
akibat dari pemborosan listrik secara
berkesinambungan. Memang kemajuan
teknologi bukan lagi sebuah hal baru di
dunia ini, apalagi yang berkenaan dengan
teknologi CCTV dan komputer. Antara
keduanya saling berkaitan dan saling
membutuhkan serta secara otomatis
keberadaannya pun akan terus mengalami
perubahan baik bentuk, kecepatan, performa
maupun lainnya. Penggunaan teknologi
CCTV sebagai alat pantau dirasa sangat
membantu proses pemantauan rumah, namun
secara umum pemilik selalu di arahkan pada
sebuah monitor yang kinerjanya tidak
portable, sehingga menyulitkan proses
pemantauan mengingat penempatan monitor
video yang biasanya ditempatkan pada ruang
pantau khusus.
Pada sisi lain, komputer pun sudah
berubah wujud menjadi barang – barang
yang mudah digenggam, yang mudah dibawa
kemana mana seperti Laptop, Netbook,
Tablet, maupun Handphone. Tentunya dalam
penggunaan sistem operasinya pun akan
senantiasa bersinergi secara terus menerus
berkembang sehingga kinerja dari hardware
yang digunakan bisa bekerja secara optimal.
Sebagai contoh ialah handphone yang kita
miliki.
Begitu banyak sistem operasi popular
yang digunakan beberapa perangkat
handphone, Microsoft dengan
windowsphone-nya, apple dengan iOS-nya,
Blackberry dengan OS Blackberry-nya dan
tak luput Google dengan Androidnya. Di
Indonesia sendiri pengguna sistem operasi
Android mulai menggeliat, mengingat sistem
operasi ini lebih terbuka dan membebaskan
penggunanya untuk memodifikasi sistem
ponselnya.
1.2 Identifikasi Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah di atas,
permasalahan yang terjadi yang adalah
sebagai berikut:
1. User harus beranjak menuju saklar berada
pada saat akan mematikan/menghidupkan
lampu/perangkat elektronik.
2. Akses video monitoring yang dirasa
kurang maksimal yaitu penggunaan layar
monitor yang tidak portable.
1.3 Ruang Lingkup Permasalahan
Permasalahan yang dibahas dalam
penyusunan tugas akhir ini mempunyai
beberapa batasan, yaitu sebagai berikut:
1. Penggunaan alat ini hanya untuk
pengguna handphone android.
2. Sistem ini hanya berfungsi sebagai saklar
jarak jauh, dan alat monitor
menggunakan web cam.
3. Sistem ini di gunakan hanya untuk rumah
yang telah di terkonfigurasi secara aman
pada jaringan wireless lokal dan tidak
membahas keamanan pada database
mysql.
4. Pada kamera pantau, sistem ini hanya
sebagai bersifat meneruskan gambar
berupa file gambar bergerak (bukan
video streaming).
5. Sistem ini hanya membahas Admin.
1.4 Tujuan perancangan
Perancangan sistem ini bertujuan untuk
memecahkan beberapa permasalahan, yaitu
sebagai berikut:
1. Memudahkan user untuk mengontrol
Lampu/Perangkat Elektronik melalui
handphone android tanpa harus beranjak
menuju tempat saklar.
2. Mempermudah proses pemantauan
dengan menjadikan handphone android
sebagai alat monitoring yang portable.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Teori Dasar Mikrokontroler
Menurut Widodo Budiharto (2008) bahwa,
Mikrokontroler adalah suatu chip yang dapat
digunakan sebagai pengontrol utama sistem
elektronika, misalnya pengukur suhu digital
(termometer digital), sistem keamanan
rumah (Home Remote System), sistem
kendali mesin industri, robot penjinak bom,
dan lain-lain.
2.1.1 Mikrokontroler ATMega16
Gambar 2.1 Arsitektur ATMEGA16
1. VCC
Marupakan pin yang berfungsi
sebagai pin masukan catu daya 5V.
2. GND
Merupakan pin ground yang
berfungsi untuk menetralkan arus.
3. Port A (PA.0…PA.7)
Merupakan pin I/O 8 bit bidirectional
dan pin analog ke ADC. Pin pada
Port A dapat menyediakan resistor
pull-up internal (dipilih untuk setiap
bit).
4. Port B (PB.0…PB.7)
Merupakan pin I/O 8 bit bidirectional
dengan resistor pull-up internal
(dipilih untuk setiap bit) dan pin
fungsi khusus, yaitu Timer/Counter,
Komparator analog dan SPI (Serial
Peripheral Interfae).
5. Port C (PC.0…PC.7)
Merupakan pin I/O 8 bit bidirectional
dengan resistor pull-up internal
(dipilih untuk setiap bit) dan pin
fungsi khusus, yaitu komparator
analog, interrupt eksternal dan
Timer Osilator.
6. Port D (PD.0…PD.7)
Merupakan pin I/O 8 bit bidirectional
dengan resistor pull-up internal
(dipilih untuk setiap bit) dan pin
fungsi khusus, yaitu komparator
analog, interrupt eksternal dan
komunikasi serial.
7. RESET
Merupakan pin yang digunkan untuk
mangembalikan semua register I/O ke
nilai awalnya.
8. XTAL 1
Merupakan pin input penguat osilator
inverting dan input pada rangkaian
operasi clik internal.
9. XTAL 2
Merupakan pin output dari penguat
osilator inverting.
10. AVCC
Merupakan pin masukan untuk
tegangan ADC.
11. AREF
Merupakan pin masukan tegangan
referensi ADC.
2.1.2 Relay
Relay adalah suatu peralatan elektronik yang
berfungsi untuk memutuskan atau
menghubungkan suatu rangkaian elektronik
yang satu dengan rangkaian elektronik yang
lainnya. Pada dasarnya relay adalah saklar
elektromagnetik yang akan bekerja apabila
arus mengalir melalui kumparan, inti besi
akan menjadi magnet dan akan menarik
kontak-kontak relay. Kontak-kontak atau
kutub-kutub dari relay umumnya memiliki
tiga dasar pemakaian yaitu :
1. Bila kumparan dialiri arus listrik maka
kontaknya akan menutup dan disebut
sebagai kontak Normally Open ( NO ).
2. Bila kumparan dialiri listrik maka
kontaknya akan membuka dan disebut
dengan kontak Normally Close (NC)
3. Tukar-sambung (Change Over/CO),
relay jenis ini mempunyai kontak tengah
yang normalnya tertutup tetapi
melepaskan diri dari posisi ini dan
membuat kontak dengan yang lain bila
relay dialiri listrik.
2.1.3 Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated
Development Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat
dijalankan di semua platform (platform-
independent). Berikut ini adalah sifat dari
Eclipse:
1. Multi-platform, Target sistem operasi
Eclipse adalah Microsoft Windows,
Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac
OS X.
2. Mulit-language, Eclipse dikembangkan
dengan bahasa pemrograman Java, akan
tetapi Eclipse mendukung
pengembangan aplikasi berbasis bahasa
pemrograman lainnya, seperti C/C++,
Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain
sebagainya.
Gambar 2.2 Arsitektur Relay
3. Multi-role, Selain sebagai IDE untuk
pengembangan aplikasi, Eclipse pun
bisa digunakan untuk aktivitas dalam
siklus pengembangan perangkat lunak,
seperti dokumentasi, test perangkat
lunak, pengembangan web, dan lain
sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu
IDE favorit dikarenakan gratis dan open
source, yang berarti setiap orang boleh
melihat kode pemrograman perangkat lunak
ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang
membuatnya populer adalah kemampuannya
untuk dapat dikembangkan oleh pengguna
dengan komponen yang dinamakan plug-in.
2.1.4 Visual Studio .NET
Visual Studio .NET menyediakan tools bagi
para developer untuk membangun aplikasi
yang berjalan di Net Framework. VS. NET
membawa perubahan besar dalam gaya
pemrograman, karena setiap programmer
dituntut untuk memahami .NET object model
dan Object Oriented Programming dengan
baik, jika tidak ingin menghasilkan aplikasi
dengan performa rendah.
Bahasa pemrograman yang terdapat di VS.
NET adalah VB.NET, C#, C++, .NET, J#
dan Jscript .NET
2.1.5 Android
Pada mulanya terdapat berbagai macam
sistem operasi pada perangkat selular,
diantaranya sistem operasi Symbian,
Microsoft Windsos Mobile, Mobile Linux,
iPhone, dan sistem operasi lainnya. Namun
diantara sistem operasi yang ada belum
mendukung standar dan penerbitan API yang
dapat dimanfaatkan secara keseluruhan dan
dengan biaya yang murah. Kemudian Google
ikut berkecimpung didalamnya dengan
platform Android, yang menjanjikan
keterbukaan, keterjangkauan, open source,
dan framework berkualitas.
Android pertama kali diluncurkan pada 5
November 2007, dan smartphone pertama
yang menggunakan sistem operasi Android
dikeluarkan oleh T-Mobile dengan sebutan
G1 pada bulan September 2008. Hingga saat
ini Android telah merilis beberapa versi
Android untuk menyempurnakan versi
sebelumnya. Selain berdasarkan penomoran,
pada setiap versi Android terdapat kode
nama berdasarkan nama-nama kue. Hingga
saat ini sudah terdapat beberapa versi yang
telah diluncurkan, diantaranya:
3. ANALISIS PERANCANGAN
Keterangan:
1) Handphone dengan sistem operasi
android.
2) Wireless media penghubung antar
handphone dengan pc, maupun pc
dengan pc.
3) Web cam, alat bantu video
monitoring.
4) PC server sebagai kontrol perintah
menuju mikrokontroller maupun
sebagai webserver penyimpan
gambar hasil monitoring web cam.
5) Serial port(USB to Serial).
6) Mikrokontroller sebagai alat bantu
penguhubung dan kendali antara
relay dengan PC.
7) Relay berguna sebagai pengganti
saklar.
8) Device ialah alat yang akan di
kontrol.
3.1 Aliran Proses
3.1.1 Use Case Diagram
Gambar 3.1 Blok Diagram
Gambar 3.2 Use Case Diagram menjelaskan
mengenai pengguna dari perangkat lunak ini
secara umum adalah Administrator dan
Anggota. Anggota yang memiliki hak akses
untuk login adalah Anggota yang telah
terdaftar, sedangkan administrator yaitu
sebutan bagi orang yang terdaftar sebagai
petugas administrator/orang tua.
3.2 Aliran Kerja
3.2.1 Activity Diagram
Gambar 3.3 Activity Diagram Login
Gambar 3.4 Activity Diagram Setting Ip
Server
Gambar 3.5 Activity Diagram Kontrol
Perangkat Elektronik
Gambar 3.6 Activity Diagram Manajemen
User
Gambar 3.7 Activity Diagram Kamera
Pantau
Administrator
Manajemen User
Login
Logout
GagalLogin
<<extend>>
<<extend>>
Anggota
Kamera Pantau
<<include>>
<<include>>
Kontrol Perangkat Elektronik
<<include>>
Kelola Timer
Setting IP
<<include>>
<<include>>
Gambar 3.2 Use Case Diagram
Aktor System
Checked Setting Ip
Address
Textbox Ip Address
Aktif
Ubah Nilai Ip
Address
Unchecked
checkbox setting Simpan Data
Aktor System
Menekan Button Aktif/nonaktif
perangkat elektronik
Update Database Server
Aktif/nonaktif
perangkat elektronik
Ubah Nilai label Button
Aktor System
Button Stop Stop Tampil
gambar
Button Play Tampil gambar
Berhenti Berjalan
Gambar 3.8 Activity Diagram Kelola Timer
3.3 Class Diagram
3.4 Perancangan Struktur Menu
Pada bagian ini dimaksud memberikan
gambaran mengenai Hierarki menu yang ada
dalam perangkat lunak ini :
Gambar 3.10 Struktur Menu
4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Kebutuhan minimal dari perangkat keras
yang akan digunakan untuk perancangan
perangkat lunak ini :
a. CPU minimal 1.67 Ghz
b. Motherboard disesuaikan dengan
processor
c. Memory/RAM 2 Gb
d. VGA Card 128Mb
e. Harddisk 80Gb
Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak untuk
implementasi :
1. Jdk-6u24-windows-i586
2. Eclipse-java-helios-SR2-win32
3. ADT-20.0.0
4. Android-sdk-windows dan emulator
Tambahan
Spesifikasi perangkat telepon genggam
untuk implementasi :
1. Processor 800 MHz processor
2. Dimensions (mm) 119.5 x 59.7 x
12.9 Weight (g) 129
3. Type TFT touchscreen, 256K colors
4. Size 240 x 320 pixels, 2.8 inches
5. Menu dan Navigation Touchscreen
6. Internal (MB) 150 MB
7. Platform OS Android OS 2.3
GingerBread
4.2 Struktur Sistem Perangkat Lunak
Gambar 4.1 Component diagram
icontrol.apk
Pada gambar 4.1 menggambarkan
component – component yang berisi fungsi –
fungsi utama pada perangkat lunak
icontrol.apk yang merupakan bagian dari
node perangkat lunak yang ada pada gambar
4.2 deployment diagram. Aplikasi ini
berinteraksi satu sama lain dengan perantara
webserver yang sudah terdaftar dengan
menggunakan protocolhttp (hypertext
muActivity
-cpass: String
-pass: String
-uname: String
+pilihan: String
+IP: String
+xcb1: String
+xcb2: String
+xcb3: String
+xcb4: String
+xcb5: String
+xcb6: String
+xcb7: String
+xcb8: String
+xcb9: String
+xcb10: String
+xcb11: String
+onCreate()
+ambilIP()
+menuAccess()
+bInsert()
+bUpdate()
+bDelete()
+bTampil()
deviceControl
+DkC1: String
+DkC2: String
+DkC3: String
+IP: String
+ubah1: Float
+ubah2: Float
+ubah3: Float
+uid1: String
+uid2: String
+uid3: String
+ustatus1: String
+ustatus2: String
+ustatus3: String
+onCreate()
+ambilIP()
+onClick()
loginActivity
+IP: String
+user: String
+pass: String
+k1: String
+k2: String
+k3: String
+k4: String
+k5: String
+k6: String
+k7: String
+k8: String
+k9: String
+k10: String
+k11: String
+onCreate()
+simpanIP()
+ambilIP()
+updateIP()
+verifikasiLogin()
timerActivity
+hour: Integer
+minute: Integer
+DKT4: String
+DKT5: String
+DKT6: String
+DKT7: String
+DKT8: String
+DKT9: String
+IP: String
+waktu: String
+onCreate()
+ambilIP()
+setCurrentTime()
+onclick()
camActivity
+DKC10: String
+IP: String
+ubahPlay: float
+onCreate()
+ambilIP()
+loadGambar()
+onclick()
listAccount
+content: String
+onCreate()
+tampil()
readUrl
-Url: String
+readUrl()
+getHtml()
deviceKUActivity
+Dk1: String
+Dk2: String
+Dk3: String
+Dk4: String
+Dk5: String
+Dk6: String
+Dk7: String
+Dk8: String
+Dk9: String
+Dk10: String
+Dk11: String
+onCreate()
daMan
-Row_ID: String
-Row_Sett: String
-Nama_db: String
-Nama_Table: String
-CREATE_TABLE: String
+onCreate()
+add()
+update()
+delete()
+selectrow()
Gambar 3.9 Class diagram
Aktor System
Sunting waktu
hidup/mati
Pilih Button Set
Checked
Perangkat
Elektronik
Time set
Aktif
Timer Aktif
transfer protocol) yang sudah ditanam di PC
server.
Pada web server, file – file PHP yang telah
dipersiapkan akan menerima setiap request
dan response dari aplikasi ini untuk
selanjutnya diproses dengan database
MySQL. Setiap response dari server, data
yang dikirim akan ditransformasikan
kedalam bentuk data html yang selanjutnya
di-parsing dan di implementasikan pada
fungsi class yang berbeda.
Gambar 4.2 dibawah menjelaskan tentang
komponen – komponen yang ada pada
gambar 4.1 component diagram berada pada
node android akan di deploy dalam
infrastruktur sistem. Sebuah node adalah
database yang terdiri dari mysql database
sebagai database yang digunakan dengan
hubungan antar node menggunakan mysql
odbc driver terhadap Visual Studio .NET,
apache adalah sebuah webserver yang
digunakan sebagai support untuk sistem
yang dipakai dengan pemograman php. Node
yang lainnya yaitu modul mikrokontroller
yang merupakan modul dalam keadaan stand
by menunggu perintah dari Visual Studio .
NET dengan hubungan antar node
menggunakan serial Port yaitu PORT COM.
Gambar 4.2 Deployment Diagram
4.3 Implementasi Antar Muka
Gambar 4.3 halaman awal
Gambar 4.3 merupakan halaman awal
sekaligus login atau halaman ketika aplikasi
di jalankan, dimana pengguna harus
melakukan proses setting ip server yang
kemudian pengguna memasukkan username
dan password yang sudah didaftarkan
sebelumnya oleh administrator.
Gambar 4.4 menu utama
Gambar 4.4 merupakan halaman menu tab
dari perangkat lunak, yang memberikan
pilihan-pilihan kepada user atau pengguna
untuk memilih salah satu fungsi yang
disediakan aplikasi dalam bentuk tab menu,
dengan uraian seperti berikut :
a. Device Control, digunakan untuk
mengontrol device, apakah akan
dihidupkan/dimatikan.
b. Timer, digunakan untuk memberikan
timer hidup/mati pada tiap – tiap
device.
c. Cam Viewer, digunakan untuk
membantu user memonitoring
wilayah rumah yang terjangkau web
cam, sebagai pengganti monitor
pantau CCTV.
d. Account Manager (Administrator),
digunakan untuk membantu
administrator untuk memanipulasi
data yang ada pada tabel server yaitu
tambah, edit, delete user hingga
melihat list user yang ada. Gambar
IV.
Gambar 4.5 control deivce
Gambar 4.5 menunjukan menu device
control. Dimana untuk menggunakannya
pengguna hanya perlu sentuh button sesuai
dengan nama yang ada pada tombol tersebut
sehingga nantinya device – device yang di
control tadi berlaku aktif maupun non aktif
sesuai dengan yang dipilih user.
Gambar 4.6 timer
Gambar 4.6 menunjukan Untuk
mengaktifkannya, pengguna hanya perlu
menyentuk checkbox hidup/mati untuk
mengaktifkan tombol set sehingga pengguna
bisa mengatur waktu dengan menekan
tombol set tersebut. sentuh objek wisata
tersebut.
Gambar 4.8 cam viewer
Gambar 4.8 tab Cam Viewer, Penggunaanya
bisa dilakukan dengan menekan tombol play,
yang nantinya gambar yang berada di bawah
tombol itu akan bergerak layaknya sebuah
video streaming. Bila akan mematikannya
cukup menekan tombol stop.
(a) (b)
Gambar IV.9 (a)Account Manager Bagian
Atas (b)Account Manager Bagian bawah
Gambar 4.9 Sentuh Account Manager, Untuk
tambah dan edit data, administrator perlu
memasukkan username, password, confirm
password, status, hingga hak akses yang
diberikan kepada user yang di buat lalu tekan
tombol yang add/edit. Sedangkan untuk
menghapus, administrator cukup
memasukkan username kemudian tekan
tombol hapus. Dan untuk menampilkan list
user, administrator cukup menekan list.
4.4 Pengujian
Berikut adalah pengujian dari aplikasi:
Tabel 4.1 pengujian tab device control
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah menganalisa, memahami dan
mempelajari masalah serta berusaha
menyelesaikan permasalahan yang terjadi
diharapkan aplikasi yang membantu sistem
ini mampu memberikan kemudahan bagi
penggunanya.
Berdasarkan permasalahan dan hasil analisis
yang telah di uraikan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Aplikasi yang dibuat membantu
memudahkan user untuk mengontrol
perangkat elektronik dari manapun
menggunakan perangkat handphone
android.
2. Mempermudah proses pemantauan
dengan handphone android yang
portable.
5.2 Saran
Saran – saran yang dapat disampaikan dari
hasil penyelesaian tugas akhir ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk pengembangan selanjutnya
diharapkan penggunaan PC
diminimalisir agar proses
penghematan listrik bisa lebih
optimal.
2. Pemanfaatan EMS (Ethernet module)
sebagai alat bantu penghubung antara
handphone dengan mikrokontroller
memungkinkan untuk mengurangi
biaya operasional untuk
pembangunan sistem ini.
3. Penggunaan software open source
akan memudahkan proses
pengembangan selanjutnya pada
server.
DAFTAR PUSTAKA
PUSTAKA BUKU :
1. Al Fatta, Hanif. 2007, Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi untuk
Keunggulan Bersaing Perusahaan dan
Organisasi Modern, CV. Andi Offset:
Yogyakarta.
2. Budiharto, Widodo. 2008, Panduan
Praktikum Mikrokonroller AVR ATmega
16. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
3. Team Teaching. 2009, Student Work
Book. Bandung.
4. Puji Oktavian, Diar. 2010, Menjadi
Programmer Jempolan Menggunakan
PHP.Yorakarta: Mediakom.
5. Safaat H, Nazruddin. 2011, Android
Pemrograman Aplikasi Mobile
Smartphone dan Tablet PC Berbasis
Android. Bandung: Informatika.
PUSTAKA LAINNYA :
1. Kontrol, scribd.com:
http://ml.scribd.com/doc/15334314/Bab-
1-Memahami-Kontrol diakses pada
tanggal 27 Agustrus 2012 pukul 21.00.
2. Elektronik, elektronikadasar.net:
http://elektronikadasar.net/pengertian-
elektronika.htm diakses pada tanggal 27
Agustrus 2012 pukul 21.50.
3. Visual Studio .NET M. Choirul Amri:
http://ilmukomputer.com diakses tanggal
30 Agustrus 2012 pukul 9.00

More Related Content

What's hot

Tugas jurnal basindo rian
Tugas jurnal basindo rianTugas jurnal basindo rian
Tugas jurnal basindo rianMuhamad Iqbal
 
Sensor temperatur dengan output led berbasis Arduino UNO
Sensor temperatur dengan output led berbasis Arduino UNOSensor temperatur dengan output led berbasis Arduino UNO
Sensor temperatur dengan output led berbasis Arduino UNOElisabeth Anri
 
Arduino Automatic Garage Door with Ultrasonic Sensors
Arduino Automatic Garage Door with Ultrasonic SensorsArduino Automatic Garage Door with Ultrasonic Sensors
Arduino Automatic Garage Door with Ultrasonic SensorsM. Lamarera Gaharu
 
KONTROL TIRAI OTOMATIS MENGGUNAKAN LRD SENSOR DAN ARDUINO UNO
KONTROL TIRAI OTOMATIS MENGGUNAKAN LRD SENSOR DAN ARDUINO UNOKONTROL TIRAI OTOMATIS MENGGUNAKAN LRD SENSOR DAN ARDUINO UNO
KONTROL TIRAI OTOMATIS MENGGUNAKAN LRD SENSOR DAN ARDUINO UNOrahayuviraa
 
Aquino (Aquarium Berbasis Arduino Uno)
Aquino (Aquarium Berbasis Arduino Uno)Aquino (Aquarium Berbasis Arduino Uno)
Aquino (Aquarium Berbasis Arduino Uno)Giffari Muslih
 
Smart Hanger Based on Arduino Uno
Smart Hanger Based on Arduino UnoSmart Hanger Based on Arduino Uno
Smart Hanger Based on Arduino Unomugia_islami
 
Sensor temperatur dengan output led berbasis Arduino UNO
Sensor temperatur dengan output led berbasis Arduino UNOSensor temperatur dengan output led berbasis Arduino UNO
Sensor temperatur dengan output led berbasis Arduino UNOEly Rohaeti
 
Alat pengukur tinggi badan otomatis dengan arduino uno
Alat pengukur tinggi badan otomatis dengan arduino unoAlat pengukur tinggi badan otomatis dengan arduino uno
Alat pengukur tinggi badan otomatis dengan arduino unoAhmad F. Askar
 

What's hot (10)

Tugas jurnal basindo rian
Tugas jurnal basindo rianTugas jurnal basindo rian
Tugas jurnal basindo rian
 
tes
testes
tes
 
Bab ii (1)
Bab ii (1)Bab ii (1)
Bab ii (1)
 
Sensor temperatur dengan output led berbasis Arduino UNO
Sensor temperatur dengan output led berbasis Arduino UNOSensor temperatur dengan output led berbasis Arduino UNO
Sensor temperatur dengan output led berbasis Arduino UNO
 
Arduino Automatic Garage Door with Ultrasonic Sensors
Arduino Automatic Garage Door with Ultrasonic SensorsArduino Automatic Garage Door with Ultrasonic Sensors
Arduino Automatic Garage Door with Ultrasonic Sensors
 
KONTROL TIRAI OTOMATIS MENGGUNAKAN LRD SENSOR DAN ARDUINO UNO
KONTROL TIRAI OTOMATIS MENGGUNAKAN LRD SENSOR DAN ARDUINO UNOKONTROL TIRAI OTOMATIS MENGGUNAKAN LRD SENSOR DAN ARDUINO UNO
KONTROL TIRAI OTOMATIS MENGGUNAKAN LRD SENSOR DAN ARDUINO UNO
 
Aquino (Aquarium Berbasis Arduino Uno)
Aquino (Aquarium Berbasis Arduino Uno)Aquino (Aquarium Berbasis Arduino Uno)
Aquino (Aquarium Berbasis Arduino Uno)
 
Smart Hanger Based on Arduino Uno
Smart Hanger Based on Arduino UnoSmart Hanger Based on Arduino Uno
Smart Hanger Based on Arduino Uno
 
Sensor temperatur dengan output led berbasis Arduino UNO
Sensor temperatur dengan output led berbasis Arduino UNOSensor temperatur dengan output led berbasis Arduino UNO
Sensor temperatur dengan output led berbasis Arduino UNO
 
Alat pengukur tinggi badan otomatis dengan arduino uno
Alat pengukur tinggi badan otomatis dengan arduino unoAlat pengukur tinggi badan otomatis dengan arduino uno
Alat pengukur tinggi badan otomatis dengan arduino uno
 

Viewers also liked

Eastern Kentucky University
Eastern Kentucky UniversityEastern Kentucky University
Eastern Kentucky UniversityAmanda Nickel
 
ျမန္မာနိဳင္ငံေက်ာက္မ်က္ရတနာလုပ္ငန္းရွင္မ်ားအသင္း Collection jade picture from...
ျမန္မာနိဳင္ငံေက်ာက္မ်က္ရတနာလုပ္ငန္းရွင္မ်ားအသင္း Collection jade picture from...ျမန္မာနိဳင္ငံေက်ာက္မ်က္ရတနာလုပ္ငန္းရွင္မ်ားအသင္း Collection jade picture from...
ျမန္မာနိဳင္ငံေက်ာက္မ်က္ရတနာလုပ္ငန္းရွင္မ်ားအသင္း Collection jade picture from...MYO AUNG Myanmar
 
Advanced insrumentation lab manual
Advanced insrumentation lab manualAdvanced insrumentation lab manual
Advanced insrumentation lab manualGautam sai teza
 
Transducer and instrumentation lab manual
Transducer and instrumentation lab manual Transducer and instrumentation lab manual
Transducer and instrumentation lab manual awais ahmad
 

Viewers also liked (8)

Eastern Kentucky University
Eastern Kentucky UniversityEastern Kentucky University
Eastern Kentucky University
 
5 pm snacks
5 pm snacks5 pm snacks
5 pm snacks
 
Marrying Mobile with Social
Marrying Mobile with SocialMarrying Mobile with Social
Marrying Mobile with Social
 
ျမန္မာနိဳင္ငံေက်ာက္မ်က္ရတနာလုပ္ငန္းရွင္မ်ားအသင္း Collection jade picture from...
ျမန္မာနိဳင္ငံေက်ာက္မ်က္ရတနာလုပ္ငန္းရွင္မ်ားအသင္း Collection jade picture from...ျမန္မာနိဳင္ငံေက်ာက္မ်က္ရတနာလုပ္ငန္းရွင္မ်ားအသင္း Collection jade picture from...
ျမန္မာနိဳင္ငံေက်ာက္မ်က္ရတနာလုပ္ငန္းရွင္မ်ားအသင္း Collection jade picture from...
 
1000days infographic v7
1000days infographic v71000days infographic v7
1000days infographic v7
 
Advanced insrumentation lab manual
Advanced insrumentation lab manualAdvanced insrumentation lab manual
Advanced insrumentation lab manual
 
Transducer and instrumentation lab manual
Transducer and instrumentation lab manual Transducer and instrumentation lab manual
Transducer and instrumentation lab manual
 
Power Standards
Power StandardsPower Standards
Power Standards
 

Similar to KONTROL RUMAH

Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...
Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...
Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...Brian Raafiu
 
Pertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedPertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedFrance Rhezhek
 
Pengembangan SCADA Internet Pada PLC Tipe Compact Untuk Aplikasi Pintu Air Be...
Pengembangan SCADA Internet Pada PLC Tipe Compact Untuk Aplikasi Pintu Air Be...Pengembangan SCADA Internet Pada PLC Tipe Compact Untuk Aplikasi Pintu Air Be...
Pengembangan SCADA Internet Pada PLC Tipe Compact Untuk Aplikasi Pintu Air Be...Brian Raafiu
 
PID Implementation on Octave
PID Implementation on OctavePID Implementation on Octave
PID Implementation on OctaveLusiana Diyan
 
Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...
Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...
Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...Brian Raafiu
 
alat pencampur minuman berbasis PLC
alat pencampur minuman berbasis PLCalat pencampur minuman berbasis PLC
alat pencampur minuman berbasis PLC5223127190
 
Laporan Jemuran ikan asin otomatis
Laporan Jemuran ikan asin otomatisLaporan Jemuran ikan asin otomatis
Laporan Jemuran ikan asin otomatisQistanHazmi
 
Octave dan Mikrokontroller Communication
Octave dan Mikrokontroller CommunicationOctave dan Mikrokontroller Communication
Octave dan Mikrokontroller CommunicationLusiana Diyan
 
Perancangan simulasi prototipe jaringan sensor cahaya memanfaatkan jaringan wifi
Perancangan simulasi prototipe jaringan sensor cahaya memanfaatkan jaringan wifiPerancangan simulasi prototipe jaringan sensor cahaya memanfaatkan jaringan wifi
Perancangan simulasi prototipe jaringan sensor cahaya memanfaatkan jaringan wifiRiki Ardoni
 
Proposal tugas akhir jadi
Proposal tugas akhir jadiProposal tugas akhir jadi
Proposal tugas akhir jadichamidun_majid
 
15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproc15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproceko dnero
 
Mikrokontroler (arduino) 2019
Mikrokontroler (arduino) 2019Mikrokontroler (arduino) 2019
Mikrokontroler (arduino) 2019Farichah Riha
 
Proposal penelitian baru
Proposal penelitian baruProposal penelitian baru
Proposal penelitian baruMaulana Kharis
 
TKJ : Hardware sistem operasi jaringan kelompok 8 | Ricky Suadma DKK
TKJ : Hardware sistem operasi jaringan kelompok 8 | Ricky Suadma DKKTKJ : Hardware sistem operasi jaringan kelompok 8 | Ricky Suadma DKK
TKJ : Hardware sistem operasi jaringan kelompok 8 | Ricky Suadma DKKRicky Suadma
 
Tugas jurnal kelompok 5
Tugas jurnal kelompok 5Tugas jurnal kelompok 5
Tugas jurnal kelompok 55223127199
 
Tugas jurnal 094 riyad maulana
Tugas jurnal 094 riyad maulanaTugas jurnal 094 riyad maulana
Tugas jurnal 094 riyad maulana5223127199
 
Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16
Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16
Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16Beny Abdurrahman
 
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju BerhentiPembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju BerhentiYazid98
 

Similar to KONTROL RUMAH (20)

Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...
Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...
Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...
 
Pertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedPertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embedded
 
Pengembangan SCADA Internet Pada PLC Tipe Compact Untuk Aplikasi Pintu Air Be...
Pengembangan SCADA Internet Pada PLC Tipe Compact Untuk Aplikasi Pintu Air Be...Pengembangan SCADA Internet Pada PLC Tipe Compact Untuk Aplikasi Pintu Air Be...
Pengembangan SCADA Internet Pada PLC Tipe Compact Untuk Aplikasi Pintu Air Be...
 
PID Implementation on Octave
PID Implementation on OctavePID Implementation on Octave
PID Implementation on Octave
 
Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...
Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...
Pengembangan Sistem SCADA Android Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi Pintu ...
 
alat pencampur minuman berbasis PLC
alat pencampur minuman berbasis PLCalat pencampur minuman berbasis PLC
alat pencampur minuman berbasis PLC
 
Laporan Jemuran ikan asin otomatis
Laporan Jemuran ikan asin otomatisLaporan Jemuran ikan asin otomatis
Laporan Jemuran ikan asin otomatis
 
Octave dan Mikrokontroller Communication
Octave dan Mikrokontroller CommunicationOctave dan Mikrokontroller Communication
Octave dan Mikrokontroller Communication
 
Perancangan simulasi prototipe jaringan sensor cahaya memanfaatkan jaringan wifi
Perancangan simulasi prototipe jaringan sensor cahaya memanfaatkan jaringan wifiPerancangan simulasi prototipe jaringan sensor cahaya memanfaatkan jaringan wifi
Perancangan simulasi prototipe jaringan sensor cahaya memanfaatkan jaringan wifi
 
Proposal tugas akhir jadi
Proposal tugas akhir jadiProposal tugas akhir jadi
Proposal tugas akhir jadi
 
15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproc15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproc
 
Mikrokontroler (arduino) 2019
Mikrokontroler (arduino) 2019Mikrokontroler (arduino) 2019
Mikrokontroler (arduino) 2019
 
Proposal penelitian baru
Proposal penelitian baruProposal penelitian baru
Proposal penelitian baru
 
Kajian 2 3-batasan masalah
Kajian 2 3-batasan masalah Kajian 2 3-batasan masalah
Kajian 2 3-batasan masalah
 
TKJ : Hardware sistem operasi jaringan kelompok 8 | Ricky Suadma DKK
TKJ : Hardware sistem operasi jaringan kelompok 8 | Ricky Suadma DKKTKJ : Hardware sistem operasi jaringan kelompok 8 | Ricky Suadma DKK
TKJ : Hardware sistem operasi jaringan kelompok 8 | Ricky Suadma DKK
 
Jurnal 094
Jurnal 094Jurnal 094
Jurnal 094
 
Tugas jurnal kelompok 5
Tugas jurnal kelompok 5Tugas jurnal kelompok 5
Tugas jurnal kelompok 5
 
Tugas jurnal 094 riyad maulana
Tugas jurnal 094 riyad maulanaTugas jurnal 094 riyad maulana
Tugas jurnal 094 riyad maulana
 
Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16
Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16
Modul dasar-mikrokontroler-bab-ii-kebutuhan-hardware-at mega16
 
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju BerhentiPembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
 

KONTROL RUMAH

  • 1. SISTEM KONTROL LISTRIK PADA RUMAH MENGGUNAKAN ATMEGA 16 DAN ANDROID SEBAGAI INTERFACE BERBASIS PC Reza Bayu Pamungkas Jurusan Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Ilmu Komputer-LPKIA Telp: 08882350608, Email: zetxxx@gmail.com ABSTRAKSI Semakin berkembangnya teknologi modern memungkinkan kemudahan dalam kontrol Listrik dan proses pemantauan rumah. Saklar adalah alat yang biasa digunakan untuk menghidupkan/mematikan Listrik, yang mana dalam proses kendalinya kita harus beranjak menuju saklar itu berada. Selain itu waktu penggunaan perangkat yang tidak terkontrol mengakibatkan pemborosan listrik secara berkesinambungan. Di sisi lain proses pemantauan penggunaan CCTV sebagai perangkat alat bantu monitoring menjadi kurang efektif apabila pada proses monitoring kurang portable. Berdasarkan masalah diatas maka dibuatlah sebuah sistem kontrol listrik pada rumah menggunakan atmega 16 sebagai interface ke PC, android sebagai interface ke user dan PC sebagai pengendali utama, dengan begitu memungkinkan user mampu mengontrol Listrik dengan bantuan relay, sehingga perangkat listrik bisa diaktifkan atau dinonaktifkan. Sistem ini juga membantu memantau rumah dengan menampilkan video monitoring yang ditanam di handphone sehingga proses pantauan bisa dilihat dari manapun selama dalam jangkauan wireless. Sistem ini menggunakan bahasa pemrograman c pada mikrokontroller, php dan vb.net pada server serta java pada perangkat handphone android. Pertimbangan menggunakan sistem operasi android ini ialah open source serta tingkat popular yang sedang meningkat yang tentu nantinya akan belaku seperti saklar manual dan sebagai monitor CCTV yang portable. 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum, manusia tidak pernah luput bahkan lepas dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan kemajuan ini, manusia secara berkala mampu melahirkan teknologi – teknologi baru, yang mana memiliki fungsi perbaikan maupun fungsi baru yang nantinya diharapkan mampu membantu meringankan pekerjaan manusia itu sendiri. Namun disamping itu, penggunaan teknologi kontrol lampu/perangkat elektronik masih banyak menggunakan cara manual yaitu menggunakan saklar dinding dimana proses menyalakan atau mematikan lampu/perangkat elektronik dilakukan dengan cara mendekati saklar perangkat tersebut. Cara lama ini dirasa tidak cukup efektif mengingat setiap harinya harus melakukan proses yang sama yaitu berjalan menuju tiap – tiap perangkat yang akan gunakan untuk mengontrolnya. Bahkan pada beberapa kasus ada kalanya lupa untuk mematikan lampu, lupa mencabut pengisian baterai laptop/handphone yang berlebih, penggunaan dispenser, AC yang terus tersambung listrik maupun perangkat lainnya yang kadang tidak terkontrol sehingga semakin menambah beban pemilik rumah akibat dari pemborosan listrik secara berkesinambungan. Memang kemajuan teknologi bukan lagi sebuah hal baru di dunia ini, apalagi yang berkenaan dengan teknologi CCTV dan komputer. Antara keduanya saling berkaitan dan saling membutuhkan serta secara otomatis keberadaannya pun akan terus mengalami
  • 2. perubahan baik bentuk, kecepatan, performa maupun lainnya. Penggunaan teknologi CCTV sebagai alat pantau dirasa sangat membantu proses pemantauan rumah, namun secara umum pemilik selalu di arahkan pada sebuah monitor yang kinerjanya tidak portable, sehingga menyulitkan proses pemantauan mengingat penempatan monitor video yang biasanya ditempatkan pada ruang pantau khusus. Pada sisi lain, komputer pun sudah berubah wujud menjadi barang – barang yang mudah digenggam, yang mudah dibawa kemana mana seperti Laptop, Netbook, Tablet, maupun Handphone. Tentunya dalam penggunaan sistem operasinya pun akan senantiasa bersinergi secara terus menerus berkembang sehingga kinerja dari hardware yang digunakan bisa bekerja secara optimal. Sebagai contoh ialah handphone yang kita miliki. Begitu banyak sistem operasi popular yang digunakan beberapa perangkat handphone, Microsoft dengan windowsphone-nya, apple dengan iOS-nya, Blackberry dengan OS Blackberry-nya dan tak luput Google dengan Androidnya. Di Indonesia sendiri pengguna sistem operasi Android mulai menggeliat, mengingat sistem operasi ini lebih terbuka dan membebaskan penggunanya untuk memodifikasi sistem ponselnya. 1.2 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan yang terjadi yang adalah sebagai berikut: 1. User harus beranjak menuju saklar berada pada saat akan mematikan/menghidupkan lampu/perangkat elektronik. 2. Akses video monitoring yang dirasa kurang maksimal yaitu penggunaan layar monitor yang tidak portable. 1.3 Ruang Lingkup Permasalahan Permasalahan yang dibahas dalam penyusunan tugas akhir ini mempunyai beberapa batasan, yaitu sebagai berikut: 1. Penggunaan alat ini hanya untuk pengguna handphone android. 2. Sistem ini hanya berfungsi sebagai saklar jarak jauh, dan alat monitor menggunakan web cam. 3. Sistem ini di gunakan hanya untuk rumah yang telah di terkonfigurasi secara aman pada jaringan wireless lokal dan tidak membahas keamanan pada database mysql. 4. Pada kamera pantau, sistem ini hanya sebagai bersifat meneruskan gambar berupa file gambar bergerak (bukan video streaming). 5. Sistem ini hanya membahas Admin. 1.4 Tujuan perancangan Perancangan sistem ini bertujuan untuk memecahkan beberapa permasalahan, yaitu sebagai berikut: 1. Memudahkan user untuk mengontrol Lampu/Perangkat Elektronik melalui handphone android tanpa harus beranjak menuju tempat saklar. 2. Mempermudah proses pemantauan dengan menjadikan handphone android sebagai alat monitoring yang portable. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Mikrokontroler Menurut Widodo Budiharto (2008) bahwa, Mikrokontroler adalah suatu chip yang dapat digunakan sebagai pengontrol utama sistem elektronika, misalnya pengukur suhu digital (termometer digital), sistem keamanan rumah (Home Remote System), sistem kendali mesin industri, robot penjinak bom, dan lain-lain. 2.1.1 Mikrokontroler ATMega16 Gambar 2.1 Arsitektur ATMEGA16
  • 3. 1. VCC Marupakan pin yang berfungsi sebagai pin masukan catu daya 5V. 2. GND Merupakan pin ground yang berfungsi untuk menetralkan arus. 3. Port A (PA.0…PA.7) Merupakan pin I/O 8 bit bidirectional dan pin analog ke ADC. Pin pada Port A dapat menyediakan resistor pull-up internal (dipilih untuk setiap bit). 4. Port B (PB.0…PB.7) Merupakan pin I/O 8 bit bidirectional dengan resistor pull-up internal (dipilih untuk setiap bit) dan pin fungsi khusus, yaitu Timer/Counter, Komparator analog dan SPI (Serial Peripheral Interfae). 5. Port C (PC.0…PC.7) Merupakan pin I/O 8 bit bidirectional dengan resistor pull-up internal (dipilih untuk setiap bit) dan pin fungsi khusus, yaitu komparator analog, interrupt eksternal dan Timer Osilator. 6. Port D (PD.0…PD.7) Merupakan pin I/O 8 bit bidirectional dengan resistor pull-up internal (dipilih untuk setiap bit) dan pin fungsi khusus, yaitu komparator analog, interrupt eksternal dan komunikasi serial. 7. RESET Merupakan pin yang digunkan untuk mangembalikan semua register I/O ke nilai awalnya. 8. XTAL 1 Merupakan pin input penguat osilator inverting dan input pada rangkaian operasi clik internal. 9. XTAL 2 Merupakan pin output dari penguat osilator inverting. 10. AVCC Merupakan pin masukan untuk tegangan ADC. 11. AREF Merupakan pin masukan tegangan referensi ADC. 2.1.2 Relay Relay adalah suatu peralatan elektronik yang berfungsi untuk memutuskan atau menghubungkan suatu rangkaian elektronik yang satu dengan rangkaian elektronik yang lainnya. Pada dasarnya relay adalah saklar elektromagnetik yang akan bekerja apabila arus mengalir melalui kumparan, inti besi akan menjadi magnet dan akan menarik kontak-kontak relay. Kontak-kontak atau kutub-kutub dari relay umumnya memiliki tiga dasar pemakaian yaitu : 1. Bila kumparan dialiri arus listrik maka kontaknya akan menutup dan disebut sebagai kontak Normally Open ( NO ). 2. Bila kumparan dialiri listrik maka kontaknya akan membuka dan disebut dengan kontak Normally Close (NC) 3. Tukar-sambung (Change Over/CO), relay jenis ini mempunyai kontak tengah yang normalnya tertutup tetapi melepaskan diri dari posisi ini dan membuat kontak dengan yang lain bila relay dialiri listrik. 2.1.3 Eclipse Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform- independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse: 1. Multi-platform, Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X. 2. Mulit-language, Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya. Gambar 2.2 Arsitektur Relay
  • 4. 3. Multi-role, Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya. Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in. 2.1.4 Visual Studio .NET Visual Studio .NET menyediakan tools bagi para developer untuk membangun aplikasi yang berjalan di Net Framework. VS. NET membawa perubahan besar dalam gaya pemrograman, karena setiap programmer dituntut untuk memahami .NET object model dan Object Oriented Programming dengan baik, jika tidak ingin menghasilkan aplikasi dengan performa rendah. Bahasa pemrograman yang terdapat di VS. NET adalah VB.NET, C#, C++, .NET, J# dan Jscript .NET 2.1.5 Android Pada mulanya terdapat berbagai macam sistem operasi pada perangkat selular, diantaranya sistem operasi Symbian, Microsoft Windsos Mobile, Mobile Linux, iPhone, dan sistem operasi lainnya. Namun diantara sistem operasi yang ada belum mendukung standar dan penerbitan API yang dapat dimanfaatkan secara keseluruhan dan dengan biaya yang murah. Kemudian Google ikut berkecimpung didalamnya dengan platform Android, yang menjanjikan keterbukaan, keterjangkauan, open source, dan framework berkualitas. Android pertama kali diluncurkan pada 5 November 2007, dan smartphone pertama yang menggunakan sistem operasi Android dikeluarkan oleh T-Mobile dengan sebutan G1 pada bulan September 2008. Hingga saat ini Android telah merilis beberapa versi Android untuk menyempurnakan versi sebelumnya. Selain berdasarkan penomoran, pada setiap versi Android terdapat kode nama berdasarkan nama-nama kue. Hingga saat ini sudah terdapat beberapa versi yang telah diluncurkan, diantaranya: 3. ANALISIS PERANCANGAN Keterangan: 1) Handphone dengan sistem operasi android. 2) Wireless media penghubung antar handphone dengan pc, maupun pc dengan pc. 3) Web cam, alat bantu video monitoring. 4) PC server sebagai kontrol perintah menuju mikrokontroller maupun sebagai webserver penyimpan gambar hasil monitoring web cam. 5) Serial port(USB to Serial). 6) Mikrokontroller sebagai alat bantu penguhubung dan kendali antara relay dengan PC. 7) Relay berguna sebagai pengganti saklar. 8) Device ialah alat yang akan di kontrol. 3.1 Aliran Proses 3.1.1 Use Case Diagram Gambar 3.1 Blok Diagram
  • 5. Gambar 3.2 Use Case Diagram menjelaskan mengenai pengguna dari perangkat lunak ini secara umum adalah Administrator dan Anggota. Anggota yang memiliki hak akses untuk login adalah Anggota yang telah terdaftar, sedangkan administrator yaitu sebutan bagi orang yang terdaftar sebagai petugas administrator/orang tua. 3.2 Aliran Kerja 3.2.1 Activity Diagram Gambar 3.3 Activity Diagram Login Gambar 3.4 Activity Diagram Setting Ip Server Gambar 3.5 Activity Diagram Kontrol Perangkat Elektronik Gambar 3.6 Activity Diagram Manajemen User Gambar 3.7 Activity Diagram Kamera Pantau Administrator Manajemen User Login Logout GagalLogin <<extend>> <<extend>> Anggota Kamera Pantau <<include>> <<include>> Kontrol Perangkat Elektronik <<include>> Kelola Timer Setting IP <<include>> <<include>> Gambar 3.2 Use Case Diagram Aktor System Checked Setting Ip Address Textbox Ip Address Aktif Ubah Nilai Ip Address Unchecked checkbox setting Simpan Data Aktor System Menekan Button Aktif/nonaktif perangkat elektronik Update Database Server Aktif/nonaktif perangkat elektronik Ubah Nilai label Button Aktor System Button Stop Stop Tampil gambar Button Play Tampil gambar Berhenti Berjalan
  • 6. Gambar 3.8 Activity Diagram Kelola Timer 3.3 Class Diagram 3.4 Perancangan Struktur Menu Pada bagian ini dimaksud memberikan gambaran mengenai Hierarki menu yang ada dalam perangkat lunak ini : Gambar 3.10 Struktur Menu 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan minimal dari perangkat keras yang akan digunakan untuk perancangan perangkat lunak ini : a. CPU minimal 1.67 Ghz b. Motherboard disesuaikan dengan processor c. Memory/RAM 2 Gb d. VGA Card 128Mb e. Harddisk 80Gb Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak untuk implementasi : 1. Jdk-6u24-windows-i586 2. Eclipse-java-helios-SR2-win32 3. ADT-20.0.0 4. Android-sdk-windows dan emulator Tambahan Spesifikasi perangkat telepon genggam untuk implementasi : 1. Processor 800 MHz processor 2. Dimensions (mm) 119.5 x 59.7 x 12.9 Weight (g) 129 3. Type TFT touchscreen, 256K colors 4. Size 240 x 320 pixels, 2.8 inches 5. Menu dan Navigation Touchscreen 6. Internal (MB) 150 MB 7. Platform OS Android OS 2.3 GingerBread 4.2 Struktur Sistem Perangkat Lunak Gambar 4.1 Component diagram icontrol.apk Pada gambar 4.1 menggambarkan component – component yang berisi fungsi – fungsi utama pada perangkat lunak icontrol.apk yang merupakan bagian dari node perangkat lunak yang ada pada gambar 4.2 deployment diagram. Aplikasi ini berinteraksi satu sama lain dengan perantara webserver yang sudah terdaftar dengan menggunakan protocolhttp (hypertext muActivity -cpass: String -pass: String -uname: String +pilihan: String +IP: String +xcb1: String +xcb2: String +xcb3: String +xcb4: String +xcb5: String +xcb6: String +xcb7: String +xcb8: String +xcb9: String +xcb10: String +xcb11: String +onCreate() +ambilIP() +menuAccess() +bInsert() +bUpdate() +bDelete() +bTampil() deviceControl +DkC1: String +DkC2: String +DkC3: String +IP: String +ubah1: Float +ubah2: Float +ubah3: Float +uid1: String +uid2: String +uid3: String +ustatus1: String +ustatus2: String +ustatus3: String +onCreate() +ambilIP() +onClick() loginActivity +IP: String +user: String +pass: String +k1: String +k2: String +k3: String +k4: String +k5: String +k6: String +k7: String +k8: String +k9: String +k10: String +k11: String +onCreate() +simpanIP() +ambilIP() +updateIP() +verifikasiLogin() timerActivity +hour: Integer +minute: Integer +DKT4: String +DKT5: String +DKT6: String +DKT7: String +DKT8: String +DKT9: String +IP: String +waktu: String +onCreate() +ambilIP() +setCurrentTime() +onclick() camActivity +DKC10: String +IP: String +ubahPlay: float +onCreate() +ambilIP() +loadGambar() +onclick() listAccount +content: String +onCreate() +tampil() readUrl -Url: String +readUrl() +getHtml() deviceKUActivity +Dk1: String +Dk2: String +Dk3: String +Dk4: String +Dk5: String +Dk6: String +Dk7: String +Dk8: String +Dk9: String +Dk10: String +Dk11: String +onCreate() daMan -Row_ID: String -Row_Sett: String -Nama_db: String -Nama_Table: String -CREATE_TABLE: String +onCreate() +add() +update() +delete() +selectrow() Gambar 3.9 Class diagram Aktor System Sunting waktu hidup/mati Pilih Button Set Checked Perangkat Elektronik Time set Aktif Timer Aktif
  • 7. transfer protocol) yang sudah ditanam di PC server. Pada web server, file – file PHP yang telah dipersiapkan akan menerima setiap request dan response dari aplikasi ini untuk selanjutnya diproses dengan database MySQL. Setiap response dari server, data yang dikirim akan ditransformasikan kedalam bentuk data html yang selanjutnya di-parsing dan di implementasikan pada fungsi class yang berbeda. Gambar 4.2 dibawah menjelaskan tentang komponen – komponen yang ada pada gambar 4.1 component diagram berada pada node android akan di deploy dalam infrastruktur sistem. Sebuah node adalah database yang terdiri dari mysql database sebagai database yang digunakan dengan hubungan antar node menggunakan mysql odbc driver terhadap Visual Studio .NET, apache adalah sebuah webserver yang digunakan sebagai support untuk sistem yang dipakai dengan pemograman php. Node yang lainnya yaitu modul mikrokontroller yang merupakan modul dalam keadaan stand by menunggu perintah dari Visual Studio . NET dengan hubungan antar node menggunakan serial Port yaitu PORT COM. Gambar 4.2 Deployment Diagram 4.3 Implementasi Antar Muka Gambar 4.3 halaman awal Gambar 4.3 merupakan halaman awal sekaligus login atau halaman ketika aplikasi di jalankan, dimana pengguna harus melakukan proses setting ip server yang kemudian pengguna memasukkan username dan password yang sudah didaftarkan sebelumnya oleh administrator. Gambar 4.4 menu utama Gambar 4.4 merupakan halaman menu tab dari perangkat lunak, yang memberikan pilihan-pilihan kepada user atau pengguna untuk memilih salah satu fungsi yang disediakan aplikasi dalam bentuk tab menu, dengan uraian seperti berikut : a. Device Control, digunakan untuk mengontrol device, apakah akan dihidupkan/dimatikan. b. Timer, digunakan untuk memberikan timer hidup/mati pada tiap – tiap device. c. Cam Viewer, digunakan untuk membantu user memonitoring
  • 8. wilayah rumah yang terjangkau web cam, sebagai pengganti monitor pantau CCTV. d. Account Manager (Administrator), digunakan untuk membantu administrator untuk memanipulasi data yang ada pada tabel server yaitu tambah, edit, delete user hingga melihat list user yang ada. Gambar IV. Gambar 4.5 control deivce Gambar 4.5 menunjukan menu device control. Dimana untuk menggunakannya pengguna hanya perlu sentuh button sesuai dengan nama yang ada pada tombol tersebut sehingga nantinya device – device yang di control tadi berlaku aktif maupun non aktif sesuai dengan yang dipilih user. Gambar 4.6 timer Gambar 4.6 menunjukan Untuk mengaktifkannya, pengguna hanya perlu menyentuk checkbox hidup/mati untuk mengaktifkan tombol set sehingga pengguna bisa mengatur waktu dengan menekan tombol set tersebut. sentuh objek wisata tersebut. Gambar 4.8 cam viewer Gambar 4.8 tab Cam Viewer, Penggunaanya bisa dilakukan dengan menekan tombol play, yang nantinya gambar yang berada di bawah tombol itu akan bergerak layaknya sebuah video streaming. Bila akan mematikannya cukup menekan tombol stop. (a) (b) Gambar IV.9 (a)Account Manager Bagian Atas (b)Account Manager Bagian bawah Gambar 4.9 Sentuh Account Manager, Untuk tambah dan edit data, administrator perlu memasukkan username, password, confirm password, status, hingga hak akses yang diberikan kepada user yang di buat lalu tekan tombol yang add/edit. Sedangkan untuk
  • 9. menghapus, administrator cukup memasukkan username kemudian tekan tombol hapus. Dan untuk menampilkan list user, administrator cukup menekan list. 4.4 Pengujian Berikut adalah pengujian dari aplikasi: Tabel 4.1 pengujian tab device control 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Setelah menganalisa, memahami dan mempelajari masalah serta berusaha menyelesaikan permasalahan yang terjadi diharapkan aplikasi yang membantu sistem ini mampu memberikan kemudahan bagi penggunanya. Berdasarkan permasalahan dan hasil analisis yang telah di uraikan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Aplikasi yang dibuat membantu memudahkan user untuk mengontrol perangkat elektronik dari manapun menggunakan perangkat handphone android. 2. Mempermudah proses pemantauan dengan handphone android yang portable. 5.2 Saran Saran – saran yang dapat disampaikan dari hasil penyelesaian tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk pengembangan selanjutnya diharapkan penggunaan PC diminimalisir agar proses penghematan listrik bisa lebih optimal. 2. Pemanfaatan EMS (Ethernet module) sebagai alat bantu penghubung antara handphone dengan mikrokontroller memungkinkan untuk mengurangi biaya operasional untuk pembangunan sistem ini. 3. Penggunaan software open source akan memudahkan proses pengembangan selanjutnya pada server. DAFTAR PUSTAKA PUSTAKA BUKU : 1. Al Fatta, Hanif. 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, CV. Andi Offset: Yogyakarta. 2. Budiharto, Widodo. 2008, Panduan Praktikum Mikrokonroller AVR ATmega 16. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. 3. Team Teaching. 2009, Student Work Book. Bandung. 4. Puji Oktavian, Diar. 2010, Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP.Yorakarta: Mediakom. 5. Safaat H, Nazruddin. 2011, Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Informatika. PUSTAKA LAINNYA : 1. Kontrol, scribd.com: http://ml.scribd.com/doc/15334314/Bab- 1-Memahami-Kontrol diakses pada tanggal 27 Agustrus 2012 pukul 21.00. 2. Elektronik, elektronikadasar.net: http://elektronikadasar.net/pengertian- elektronika.htm diakses pada tanggal 27 Agustrus 2012 pukul 21.50. 3. Visual Studio .NET M. Choirul Amri: http://ilmukomputer.com diakses tanggal 30 Agustrus 2012 pukul 9.00