Dokumen ini membahas algoritma traversal graf, yaitu algoritma untuk mengunjungi simpul-simpul dalam graf secara sistematis. Ada dua algoritma traversal graf yang dijelaskan, yaitu Pencarian Melebar (BFS) dan Pencarian Mendalam (DFS). BFS akan mengunjungi semua simpul yang bertetangga dengan simpul awal terlebih dahulu sebelum ke simpul selanjutnya. Sedangkan DFS akan mengunjungi salah satu simpul tetang
4. Algoritma Traversal dalam Graf
Pencarian Melebar (Breadth First Search atau BFS),
Pencarian Mendalam (Depth First Search atau DFS).
5. Algoritma Pencarian Melebar (BFS)
Traversal dimulai dari simpul v.
Algoritma:
1. Kunjungi simpul v,
2. Kunjungi semua simpul yang bertetangga dengan simpul v terlebih dahulu.
3. Kunjungi simpul yang belum dikunjungi dan bertetangga dengan simpul-
simpul yang tadi dikunjungi, demikian seterusnya.
Jika graf berbentuk pohor berakar, maka semua simpul pada aras d
dikunjungi lebih dahulu sebelum simpul-simpul pada aras d + 1.
7. Peninjauan
Tinjau graf pada Gambar (a). Bila graf dikunjungi mulai dari simpul 1.
Urutan hasil traversal: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8.
Untuk graf pada Gambar (b). Bila graf dikunjungi mulai dari simpul 1.
Urutan hasil traversal: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
Untuk pohon berakar pada Gambar (c). Bila graf dikunjungi mulai dari
simpul 1.
Urutan hasil traversal: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
8. Algoritma Pencarian Mendalam (DFS)
Traversal dimulai dari simpul v.
Algoritma:
1. Kunjungi simpul v,
2. Kunjungi simpul w yang bertetangga dengan simpul v.
3. Ulangi DFS mulai dari simpul w.
4. Ketika mencapai simpul u sedemikian sehingga semua simpul yang bertetang
ga dengannya telah dikunjungi, pencarian dirunut-balik ke simpul terakhir ya
ng dikunjungi sebelumnya dan mempunyai simpul w yang belum dikunjungi.
5. Pencarian berakhir bila tidak ada lagi simpul yang belum dikunjungi
yang dapat dicapai dari simpul yang telah dikunjungi
10. Tinjau graf pada Gambar 5.1(a). Bila graf dikunjungi mulai dari simp
ul 1.
Urutan hasil traversal: 1, 2, 4, 8, 5, 6, 3, 7
Untuk graf pada Gambar 5.1(b). Bila graf dikunjungi mulai dari simp
ul 1.
Urutan hasil traversal: 1, 2, 3, 6, 8, 4, 5, 7
Untuk pohon berakar pada Gambar 5.1(c). Bila graf dikunjungi mulai
dari simpul 1.
Urutan hasil traversal: 1, 2, 5, 8, 9, 6, 3, 7, 4.
Peninjauan
11. REFFERENCE
Munir, Rinaldi. Diktat Kuliah “Kompleksitas Algoritma”, Departemen T
eknik Informatika ITB
Levitin, Anany. 2012. Introduction to the Design and Analysis of A
lgorithms, 3rd Edition.Addison Wesley