SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
‫وبركات‬ ‫هللا‬ ‫ورحمة‬ ‫عليم‬ ‫السالم‬‫ه‬
KELOMPOK 12
NAMA :
A’idatul Fitriah
Aliffina Nurhariska
Aprilia Khusnul Khotimah
Astrid Sofia
“ MENJELASKAN ADAB/ TATA
KRAMA SEORANG SANTRI
TERHADAP PELAJARANNYA,
GURUNYA, DAN TEMANNYA ”
Adab Seorang Santri Terhadap Pelajarannya, Gurunya, Dan
Temannya
Dalam Kitab Adabul Alim Wal Muta’alim, Dibagi menjadi 13 :
1. Sebelum menghafalkan sesuatu hendaknya pelajar mentashihkan terlebih dahulu kepada orang seorang kyai (guru).
2. Hendaknya pelajar (murid) berangkat lebih awal. Lebih pagi dalam rangka untuk mencari ilmu.
3. Seorang santri telah mampu menjelaskan.
4. Seorang santri harus selalu mengikuti halaqah, diskusi dan musyawarah degan gurunya.
Dalam Kitab Adabul Alim
Wal Muta’alim
• Sebelum menghafalkan sesuatu hendaknya pelajar mentashihkan
terlebih dahulu kepada orang seorang kyai (guru) atau orang yang
mempunyai kapabilitas dalam ilmu tersebut, setelah selesai diteliti
oleh gurunya barulah ia menghafalkannya dengan baik dan bagus.
• Setelah menghafalkan materi pelajaran, hendaklah di ulang-ulangi
sesering mungkin dan menjadikan kegitan taqrar sebagai wadhifah,
kebiasaan yang dilakukan setiap hari. Janganlah menghafalkan
ssuatu sebelum diteliti, ditashih oleh seorang kyai atau orang yang
mempunyai kemampuan dalam bidang itu, karena akan
mengakibatkan , menimbulkan ekses yang negatif. Misalnya
merubah makna atau arti dari kalimat tersebut. Dan telah
dijelaskan pada bab-bab terdahulu bahwa ilmu pengetahuan itu
tidak di ambil dari sebuah kitab atau buku, tetapi diambil dan
diperoleh dari seorang guru karena hal itu merupakan kerusakan
yang sangat berbahaya.
• Ketika sedang mengkaji sebuah ilmu pengetahuan, hendaknya
pelajar mempersiapkan tempat tinta, puklpen dan pisau untuk
memperbaiki dan membenerkan hal-hal yang perlu diperbaiki baik
dalam segi bahasa atau i'rab.
4. Sebelum menghafalkan
sesuatu hendaknya pelajar
mentashihkan terlebih dahulu
kepada orang seorang kyai
(guru).
Dalam Kitab Adabul Alim
Wal Muta’alim
• Hendaknya pelajar (murid) berangkat lebih awal. Lebih pagi dalam
rangka untuk mencari ilmu , apalagi berupa ilmu hadits, dan tidak
menyia-nyiakan seluruh kesempatan yang ia miliki untuk menggali
ilmu pengetahuan dan meneliti sanad-sanad hadits, hukum-
hukumnya, manfaat, bahasa, cerita-cerita yang terkandung
didalamnya, dan bersungguh-sungguh sejak awal dengan kitab
“Shahih Bukhari “dan “Shahih Muslim” kemudian kitab-kitab pokok
yang lainya yang biasa dipakai pedoman, rujukan pada masa
sekarang, seperti Muattha'nya imam Maliki dan Sunan Abu Daud,
Sunan Nasa'i, Sunan Ibnu Majah, kitab Jami'nya Imam Turmudzi. Dan
tidak seharusnya bagi pelajar untuk meminimalisasikan batsan-
batasan yang telah dikemukakan diatas.
• Sebaik-baiknya kitab yang bisa,mampu menolong kepada orang yang
alim, orang yang ahli dalam ilmu fiqh adalah kitab “Sunan Al Kubra”
Karya Abu Bakar Al Baihaqy, karena sesungguhnya hadits
merupakan salah satu dari dua sisi imu syari'at dan sekaligus
mampu menjelaskan terhadap begitu banyaknya persoalan yang ada
pada sisi yang lain (Al Qur'an) artinya adalah al Qur'an merupakan
kitab suci yang kandunagn isinya bersifat universal, oleh karenanya
dibutuhkan alat untuk menerjemahkan isi al qur'an tersebut yaitu al
Hadits.
• Imam Al Syafi'i berkata : “Barang siapa yang mampu mempelajari
kitab hadits , maka ia akan memiliki hujjah yang sangat kuat”.
5. Hendaknya pelajar (murid)
berangkat lebih awal. Lebih
pagi dalam rangka untuk
mencari ilmu.
Dalam Kitab Adabul Alim
Wal Muta’alim
• Ketika seorang santri telah mampu menjelaskan, mengejawantahkan terhadap apa yang ia hafalkan
walaupun masih dalam tahap ikhtishar dan bisa menguraikan kemusykilan yang ada dan faidah-
faidah yang sangat penting, maka ia diperbolehkan pindah untuk membahas kitab-kitab besar serta
tiada henti, terus menerus menelaah tanpa mengenal rasa lelah.
• Hendaknya seorang santri memiliki cita-cita tinggi, sangat luhur, ibaratnya kaki boleh dibumi tapi
cita-cita menggelantung diangkasa, sehingga tidak boleh merasa cukup hanya memiliki ilmu yang
sedikit, padahal ia masih mempunyai kesempatan yang cukup untuk mencari ilmu sebanyak-
banyakanya, santri tidak boleh bersifat qana'ah (menerima apa adanya) seperti yang diwariskan oleh
para nabi, yaitu menerima sesutu walaupun haya sedikit. Santri tidak boleh menunda-nunda dalam
mendapatkan sebuah ilmu pengetahuan dan manfaat yang sangat mungkin ia peroleh, karena
menunda sesuatu itu mengandung beberapa bahaya, disampimng itu apabila seorang santri bisa
mendapatkan ilmu secara cepat dan tepat waktu maka pada waktu yang lain ia bia mendapatkan
sesuatu yang lain.
• Santri harus selalu menggunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya terhadap waktu luangnya,
kecekatannya, ketelitiannya, dan waktu sehatnya dan dimasa mudanya sebelum datngnya perkara
yang bisa mencegah untuk mencari, menimba ilmu pengetahuan. Santri harus menjaga dalam
melihat terhadap dirinya sendiri dengan pendangan yang penuh kesempurnaan, tidak membutuhkan
terhadap petunjuk-petunjuk seorang guru dalam mempelajari ilmu, karena hal itu merupakan
hakekat dari kebodohan dan kesombongan.
• Tokoh para tabi'in, Sa'id bin Jubair r.a. berkata; “Seorang laki-laki selalu mendapat sebutan, predikat
aorang yang alim bila ia selalu belajar, menambah ilmu pengetahuan, namun apabila ia telah
meninggalkan belajar dan menyangka bahawa dirinya adalah orang yang tidak membutuhkan
terhadap ilmu (merasa pinter) maka, sebenarnya ia adalah orang yang paling bodoh .
6. seorang santri telah
mampu menjelaskan.
Dalam Kitab Adabul Alim
Wal Muta’alim
• Seorang santri harus selalu mengikuti halaqah, diskusi dan musyawarah degan gurunya dalam
setiap pelajaran, kalau memungkinkan ia membacakannya. Karena hal itu apabila dilkaukan
oleh santri maka ia akan selalu mendapat kebaikan, menghasilkan setiap sesuatu yang ia
harapkan, cita-citakan, memperoleh sopan santun yang baik serta memdapatkan keutamaan
dan kemulyaan.
• Santri harus selalu bersungguh–sungguh dalam berkhidmat kepada gurunya karena akan
menghasilkan kemulyaan, penghormatan. Dan apabila memungkinkan santri tidak boleh
mengadakan diskusi, halaqah dengan gurunya hanya untuk mendengarkan pelajarannya saja,
bahkan ia harus bersungguh-sungguh dalam setiap pelajaran yang diterangkan oleh gurunya,
dengan tekun, konsentrasi dan penuh perhatian, apabila hal itu bisa ia lakukan dan hatinya
tidak merasa keberatan, dan selalu mengadakan musyawarah dengan para sahabatnya
sehingga setiap pelajaran yang telah disampaikan oleh gurunya ia kuasai dengan baik.
• Apabila ia tidak mampu untuk menguasai secara keseluruhan, maka hendaknya ia
memprioritaskan pelajaran yang lebih penting terlebih dahulu kemudian baru pelajaran yang
lain.
• Seyogianya seorang santri selalu mengingat-ingat setiap peristiwa, kejadian yang terjadi dalam
forum diskusi dengan gurunya, beberapa manfaat, qaidah-qaidah, definisi, batasan dan lain
sebagainya . Disamping itu pelajar hendaknya mengulangi perkataan guru ketika sedang
terjadi proses diskusi, karena mengingat–ingat sesuatu hal itu mempunyai manfaat yang
sangat luar biasa.
7. Seorang santri harus selalu
mengikuti halaqah, diskusi
dan musyawarah degan
gurunya.
‫كثيرا‬ ‫شكرا‬
‫هللا‬ ‫ورحمة‬ ‫عليم‬ ‫والسالم‬
‫وبركاته‬

More Related Content

Similar to Presentation Adabul Alim Wa Muta'alim Kelompok 12

Tugas Akhlaq Kitab Adabul Alim Wal Muta'alim
Tugas Akhlaq Kitab Adabul Alim Wal Muta'alimTugas Akhlaq Kitab Adabul Alim Wal Muta'alim
Tugas Akhlaq Kitab Adabul Alim Wal Muta'alimNadiyahau
 
adabul alim wal mutaallim bab ke empat
adabul alim wal mutaallim bab ke empatadabul alim wal mutaallim bab ke empat
adabul alim wal mutaallim bab ke empatMuhammadrio1506
 
Akhlak pelajar terhadap pelajarannya
Akhlak pelajar terhadap pelajarannyaAkhlak pelajar terhadap pelajarannya
Akhlak pelajar terhadap pelajarannyaDwiriska17
 
Ta'lim mutaalim bab 3.pdf
Ta'lim mutaalim bab 3.pdfTa'lim mutaalim bab 3.pdf
Ta'lim mutaalim bab 3.pdfPricilliaAS
 
Tugas Ringkasan Kitab Ta'lim Muta'alim.pdf
Tugas Ringkasan Kitab Ta'lim Muta'alim.pdfTugas Ringkasan Kitab Ta'lim Muta'alim.pdf
Tugas Ringkasan Kitab Ta'lim Muta'alim.pdfSHAHIBATULIZARI
 
Kelompok 5 putaran ke 2
Kelompok 5 putaran ke 2Kelompok 5 putaran ke 2
Kelompok 5 putaran ke 2Suciaviatus
 
Faktor Adab Dalam Meraih Berkat Ilmu
Faktor Adab Dalam Meraih Berkat IlmuFaktor Adab Dalam Meraih Berkat Ilmu
Faktor Adab Dalam Meraih Berkat IlmuMM Su
 
Urutan ke 8 putaran 2
Urutan ke 8 putaran 2Urutan ke 8 putaran 2
Urutan ke 8 putaran 2Suciaviatus
 
Metode Praktis Dalam Menuntut Ilmu.pdf
Metode Praktis Dalam Menuntut Ilmu.pdfMetode Praktis Dalam Menuntut Ilmu.pdf
Metode Praktis Dalam Menuntut Ilmu.pdfMenuntut Ilmu
 
Putaran 1 kelmpok 6
Putaran 1 kelmpok 6Putaran 1 kelmpok 6
Putaran 1 kelmpok 6Suciaviatus
 
Akhlaq putaran 1 kel. 13 maju ke 7
Akhlaq putaran 1 kel. 13 maju ke 7 Akhlaq putaran 1 kel. 13 maju ke 7
Akhlaq putaran 1 kel. 13 maju ke 7 Suciaviatus
 
Adab guru terhadap_dirinya_sendiri[1]
Adab guru terhadap_dirinya_sendiri[1]Adab guru terhadap_dirinya_sendiri[1]
Adab guru terhadap_dirinya_sendiri[1]RisqiFirda
 
Ppi kh. hasyim asy'ari (power poin)
Ppi kh. hasyim asy'ari (power poin)Ppi kh. hasyim asy'ari (power poin)
Ppi kh. hasyim asy'ari (power poin)Fayi Gober
 
Bab 7 pbkk 3193 pembelajaran dari perspekif al-ghazali dalam perkhidmatan b...
Bab 7   pbkk 3193 pembelajaran dari perspekif al-ghazali dalam perkhidmatan b...Bab 7   pbkk 3193 pembelajaran dari perspekif al-ghazali dalam perkhidmatan b...
Bab 7 pbkk 3193 pembelajaran dari perspekif al-ghazali dalam perkhidmatan b...Harry Elson Anderson (IPGK Pulau Pinang)
 
Haakikat Dan Adab Peserta didik
Haakikat Dan Adab Peserta didikHaakikat Dan Adab Peserta didik
Haakikat Dan Adab Peserta didikThony Hermansyah
 
Urutan 8 putaran 1
Urutan 8 putaran 1Urutan 8 putaran 1
Urutan 8 putaran 1Suciaviatus
 
Resume Hakikat Peserta didik dalam islam
Resume Hakikat Peserta didik dalam islamResume Hakikat Peserta didik dalam islam
Resume Hakikat Peserta didik dalam islamRizkyAdeaulia
 

Similar to Presentation Adabul Alim Wa Muta'alim Kelompok 12 (20)

Tugas Akhlaq Kitab Adabul Alim Wal Muta'alim
Tugas Akhlaq Kitab Adabul Alim Wal Muta'alimTugas Akhlaq Kitab Adabul Alim Wal Muta'alim
Tugas Akhlaq Kitab Adabul Alim Wal Muta'alim
 
adabul alim wal mutaallim bab ke empat
adabul alim wal mutaallim bab ke empatadabul alim wal mutaallim bab ke empat
adabul alim wal mutaallim bab ke empat
 
Akhlak pelajar terhadap pelajarannya
Akhlak pelajar terhadap pelajarannyaAkhlak pelajar terhadap pelajarannya
Akhlak pelajar terhadap pelajarannya
 
Ta'lim mutaalim bab 3.pdf
Ta'lim mutaalim bab 3.pdfTa'lim mutaalim bab 3.pdf
Ta'lim mutaalim bab 3.pdf
 
Tugas Ringkasan Kitab Ta'lim Muta'alim.pdf
Tugas Ringkasan Kitab Ta'lim Muta'alim.pdfTugas Ringkasan Kitab Ta'lim Muta'alim.pdf
Tugas Ringkasan Kitab Ta'lim Muta'alim.pdf
 
Kelompok 5 putaran ke 2
Kelompok 5 putaran ke 2Kelompok 5 putaran ke 2
Kelompok 5 putaran ke 2
 
Faktor Adab Dalam Meraih Berkat Ilmu
Faktor Adab Dalam Meraih Berkat IlmuFaktor Adab Dalam Meraih Berkat Ilmu
Faktor Adab Dalam Meraih Berkat Ilmu
 
Urutan ke 8 putaran 2
Urutan ke 8 putaran 2Urutan ke 8 putaran 2
Urutan ke 8 putaran 2
 
Metode Praktis Dalam Menuntut Ilmu.pdf
Metode Praktis Dalam Menuntut Ilmu.pdfMetode Praktis Dalam Menuntut Ilmu.pdf
Metode Praktis Dalam Menuntut Ilmu.pdf
 
Putaran 1 kelmpok 6
Putaran 1 kelmpok 6Putaran 1 kelmpok 6
Putaran 1 kelmpok 6
 
Akhlaq putaran 1 kel. 13 maju ke 7
Akhlaq putaran 1 kel. 13 maju ke 7 Akhlaq putaran 1 kel. 13 maju ke 7
Akhlaq putaran 1 kel. 13 maju ke 7
 
Adab guru terhadap_dirinya_sendiri[1]
Adab guru terhadap_dirinya_sendiri[1]Adab guru terhadap_dirinya_sendiri[1]
Adab guru terhadap_dirinya_sendiri[1]
 
Kemampuan membaca
Kemampuan membacaKemampuan membaca
Kemampuan membaca
 
Ppi kh. hasyim asy'ari (power poin)
Ppi kh. hasyim asy'ari (power poin)Ppi kh. hasyim asy'ari (power poin)
Ppi kh. hasyim asy'ari (power poin)
 
Bab 7 pbkk 3193 pembelajaran dari perspekif al-ghazali dalam perkhidmatan b...
Bab 7   pbkk 3193 pembelajaran dari perspekif al-ghazali dalam perkhidmatan b...Bab 7   pbkk 3193 pembelajaran dari perspekif al-ghazali dalam perkhidmatan b...
Bab 7 pbkk 3193 pembelajaran dari perspekif al-ghazali dalam perkhidmatan b...
 
Peserta Didik
Peserta DidikPeserta Didik
Peserta Didik
 
Haakikat Dan Adab Peserta didik
Haakikat Dan Adab Peserta didikHaakikat Dan Adab Peserta didik
Haakikat Dan Adab Peserta didik
 
Urutan 8 putaran 1
Urutan 8 putaran 1Urutan 8 putaran 1
Urutan 8 putaran 1
 
Adabul kel.9
Adabul kel.9Adabul kel.9
Adabul kel.9
 
Resume Hakikat Peserta didik dalam islam
Resume Hakikat Peserta didik dalam islamResume Hakikat Peserta didik dalam islam
Resume Hakikat Peserta didik dalam islam
 

Recently uploaded

Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 

Recently uploaded (20)

Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 

Presentation Adabul Alim Wa Muta'alim Kelompok 12

  • 1. ‫وبركات‬ ‫هللا‬ ‫ورحمة‬ ‫عليم‬ ‫السالم‬‫ه‬
  • 2. KELOMPOK 12 NAMA : A’idatul Fitriah Aliffina Nurhariska Aprilia Khusnul Khotimah Astrid Sofia
  • 3. “ MENJELASKAN ADAB/ TATA KRAMA SEORANG SANTRI TERHADAP PELAJARANNYA, GURUNYA, DAN TEMANNYA ”
  • 4. Adab Seorang Santri Terhadap Pelajarannya, Gurunya, Dan Temannya Dalam Kitab Adabul Alim Wal Muta’alim, Dibagi menjadi 13 : 1. Sebelum menghafalkan sesuatu hendaknya pelajar mentashihkan terlebih dahulu kepada orang seorang kyai (guru). 2. Hendaknya pelajar (murid) berangkat lebih awal. Lebih pagi dalam rangka untuk mencari ilmu. 3. Seorang santri telah mampu menjelaskan. 4. Seorang santri harus selalu mengikuti halaqah, diskusi dan musyawarah degan gurunya.
  • 5. Dalam Kitab Adabul Alim Wal Muta’alim • Sebelum menghafalkan sesuatu hendaknya pelajar mentashihkan terlebih dahulu kepada orang seorang kyai (guru) atau orang yang mempunyai kapabilitas dalam ilmu tersebut, setelah selesai diteliti oleh gurunya barulah ia menghafalkannya dengan baik dan bagus. • Setelah menghafalkan materi pelajaran, hendaklah di ulang-ulangi sesering mungkin dan menjadikan kegitan taqrar sebagai wadhifah, kebiasaan yang dilakukan setiap hari. Janganlah menghafalkan ssuatu sebelum diteliti, ditashih oleh seorang kyai atau orang yang mempunyai kemampuan dalam bidang itu, karena akan mengakibatkan , menimbulkan ekses yang negatif. Misalnya merubah makna atau arti dari kalimat tersebut. Dan telah dijelaskan pada bab-bab terdahulu bahwa ilmu pengetahuan itu tidak di ambil dari sebuah kitab atau buku, tetapi diambil dan diperoleh dari seorang guru karena hal itu merupakan kerusakan yang sangat berbahaya. • Ketika sedang mengkaji sebuah ilmu pengetahuan, hendaknya pelajar mempersiapkan tempat tinta, puklpen dan pisau untuk memperbaiki dan membenerkan hal-hal yang perlu diperbaiki baik dalam segi bahasa atau i'rab. 4. Sebelum menghafalkan sesuatu hendaknya pelajar mentashihkan terlebih dahulu kepada orang seorang kyai (guru).
  • 6. Dalam Kitab Adabul Alim Wal Muta’alim • Hendaknya pelajar (murid) berangkat lebih awal. Lebih pagi dalam rangka untuk mencari ilmu , apalagi berupa ilmu hadits, dan tidak menyia-nyiakan seluruh kesempatan yang ia miliki untuk menggali ilmu pengetahuan dan meneliti sanad-sanad hadits, hukum- hukumnya, manfaat, bahasa, cerita-cerita yang terkandung didalamnya, dan bersungguh-sungguh sejak awal dengan kitab “Shahih Bukhari “dan “Shahih Muslim” kemudian kitab-kitab pokok yang lainya yang biasa dipakai pedoman, rujukan pada masa sekarang, seperti Muattha'nya imam Maliki dan Sunan Abu Daud, Sunan Nasa'i, Sunan Ibnu Majah, kitab Jami'nya Imam Turmudzi. Dan tidak seharusnya bagi pelajar untuk meminimalisasikan batsan- batasan yang telah dikemukakan diatas. • Sebaik-baiknya kitab yang bisa,mampu menolong kepada orang yang alim, orang yang ahli dalam ilmu fiqh adalah kitab “Sunan Al Kubra” Karya Abu Bakar Al Baihaqy, karena sesungguhnya hadits merupakan salah satu dari dua sisi imu syari'at dan sekaligus mampu menjelaskan terhadap begitu banyaknya persoalan yang ada pada sisi yang lain (Al Qur'an) artinya adalah al Qur'an merupakan kitab suci yang kandunagn isinya bersifat universal, oleh karenanya dibutuhkan alat untuk menerjemahkan isi al qur'an tersebut yaitu al Hadits. • Imam Al Syafi'i berkata : “Barang siapa yang mampu mempelajari kitab hadits , maka ia akan memiliki hujjah yang sangat kuat”. 5. Hendaknya pelajar (murid) berangkat lebih awal. Lebih pagi dalam rangka untuk mencari ilmu.
  • 7. Dalam Kitab Adabul Alim Wal Muta’alim • Ketika seorang santri telah mampu menjelaskan, mengejawantahkan terhadap apa yang ia hafalkan walaupun masih dalam tahap ikhtishar dan bisa menguraikan kemusykilan yang ada dan faidah- faidah yang sangat penting, maka ia diperbolehkan pindah untuk membahas kitab-kitab besar serta tiada henti, terus menerus menelaah tanpa mengenal rasa lelah. • Hendaknya seorang santri memiliki cita-cita tinggi, sangat luhur, ibaratnya kaki boleh dibumi tapi cita-cita menggelantung diangkasa, sehingga tidak boleh merasa cukup hanya memiliki ilmu yang sedikit, padahal ia masih mempunyai kesempatan yang cukup untuk mencari ilmu sebanyak- banyakanya, santri tidak boleh bersifat qana'ah (menerima apa adanya) seperti yang diwariskan oleh para nabi, yaitu menerima sesutu walaupun haya sedikit. Santri tidak boleh menunda-nunda dalam mendapatkan sebuah ilmu pengetahuan dan manfaat yang sangat mungkin ia peroleh, karena menunda sesuatu itu mengandung beberapa bahaya, disampimng itu apabila seorang santri bisa mendapatkan ilmu secara cepat dan tepat waktu maka pada waktu yang lain ia bia mendapatkan sesuatu yang lain. • Santri harus selalu menggunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya terhadap waktu luangnya, kecekatannya, ketelitiannya, dan waktu sehatnya dan dimasa mudanya sebelum datngnya perkara yang bisa mencegah untuk mencari, menimba ilmu pengetahuan. Santri harus menjaga dalam melihat terhadap dirinya sendiri dengan pendangan yang penuh kesempurnaan, tidak membutuhkan terhadap petunjuk-petunjuk seorang guru dalam mempelajari ilmu, karena hal itu merupakan hakekat dari kebodohan dan kesombongan. • Tokoh para tabi'in, Sa'id bin Jubair r.a. berkata; “Seorang laki-laki selalu mendapat sebutan, predikat aorang yang alim bila ia selalu belajar, menambah ilmu pengetahuan, namun apabila ia telah meninggalkan belajar dan menyangka bahawa dirinya adalah orang yang tidak membutuhkan terhadap ilmu (merasa pinter) maka, sebenarnya ia adalah orang yang paling bodoh . 6. seorang santri telah mampu menjelaskan.
  • 8. Dalam Kitab Adabul Alim Wal Muta’alim • Seorang santri harus selalu mengikuti halaqah, diskusi dan musyawarah degan gurunya dalam setiap pelajaran, kalau memungkinkan ia membacakannya. Karena hal itu apabila dilkaukan oleh santri maka ia akan selalu mendapat kebaikan, menghasilkan setiap sesuatu yang ia harapkan, cita-citakan, memperoleh sopan santun yang baik serta memdapatkan keutamaan dan kemulyaan. • Santri harus selalu bersungguh–sungguh dalam berkhidmat kepada gurunya karena akan menghasilkan kemulyaan, penghormatan. Dan apabila memungkinkan santri tidak boleh mengadakan diskusi, halaqah dengan gurunya hanya untuk mendengarkan pelajarannya saja, bahkan ia harus bersungguh-sungguh dalam setiap pelajaran yang diterangkan oleh gurunya, dengan tekun, konsentrasi dan penuh perhatian, apabila hal itu bisa ia lakukan dan hatinya tidak merasa keberatan, dan selalu mengadakan musyawarah dengan para sahabatnya sehingga setiap pelajaran yang telah disampaikan oleh gurunya ia kuasai dengan baik. • Apabila ia tidak mampu untuk menguasai secara keseluruhan, maka hendaknya ia memprioritaskan pelajaran yang lebih penting terlebih dahulu kemudian baru pelajaran yang lain. • Seyogianya seorang santri selalu mengingat-ingat setiap peristiwa, kejadian yang terjadi dalam forum diskusi dengan gurunya, beberapa manfaat, qaidah-qaidah, definisi, batasan dan lain sebagainya . Disamping itu pelajar hendaknya mengulangi perkataan guru ketika sedang terjadi proses diskusi, karena mengingat–ingat sesuatu hal itu mempunyai manfaat yang sangat luar biasa. 7. Seorang santri harus selalu mengikuti halaqah, diskusi dan musyawarah degan gurunya.
  • 9. ‫كثيرا‬ ‫شكرا‬ ‫هللا‬ ‫ورحمة‬ ‫عليم‬ ‫والسالم‬ ‫وبركاته‬