DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN
1. Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Persiapan dan Kesiapan
UN, UKK, dan USBN SMK Tahun Pelajaran 2016/2017
Dr. Junus Simangunsong, S.Si, MT
Kasi Penilaian - Direktorat Pembinaan SMK
2. Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN
NASIONAL
PERSIAPAN PELAKSANAAN
UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR
NASIONAL
PERSIAPAN PELAKSANAAN
UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN
TANGGAL PENTING
PELAKSANAAN
UJIAN NASIONAL DAN UJIAN
KOMPETENSI KEAHLIAN
AGENDA
1 3
2 4
3. PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL
3
1
Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
4. Kebijakan tentang Ujian Nasional, Ujian Kompetensi
Keahlian dan Ujian Sekolah SMK
• Tahun 2017 Ujian Nasional tetap dilaksanakan seperti tahun 2016, sesuai PP 19/2005, PP 32/2013, dan PP
13/2015. Ditetapkan dalam Permendikbud No 3/2017 (20 Januari 2017)
• Ujian Kompetensi Keahlian adalah Ujian Nasional yang terdiri atas Ujian Teori Kejuruan dan Ujian Praktik
Kejuruan
• Hasil UN digunakan untuk pemetaan mutu, pertimbangan seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya, dan
pembinaan satuan pendidikan. (sesuai PP No 13/2015)
• Bagi sekolah yang sudah siap infrastukurnya, UN tahun 2017 dilaksanakan dengan UNBK. Sekolah yang belum
memiliki infrastruktur dapat mengikuti UNBK di sekolah pelaksana UNBK.
• Pada tahun 2017 Ujian Sekolah ditingkatkan mutunya menjadi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)
untuk beberapa mata pelajaran.
• Soal USBN dibuat oleh guru melalui MGMP dengan mengacu pada kisi-kisi yang dikeluarkan oleh BSNP.
• Pemerintah memberikan pelatihan bagi guru agar dapat membuat ujian sekolah yang semakin berkualitas.
• Pemerintah menitipkan 20-25% soal sebagai anchor/pembanding kualitas USBN.
5. Mata Pelajaran UN, UKK, dan USBN SMK
UN
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Matematika
Ujian Kompetensi
Keahlian (UKK)
UKK
Teori Kejuruan
Praktik Kejuruan
USBN
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Pendidikan Kewarganegaraan/Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan
Keterampilan Komputer (KKPI, Simulasi
Digital)
6. Persiapan Pelaksanaan UN SMK
• Untuk meningkatkan efisiensi, mutu, reliabilitas, integritas, dan kehematan UN
diupayakan memaksimalkan penggunaan UNBK
• Jadwal UN jenjang SMK, SMA/MA, dan SMP/MTs tidak bersamaan sehingga komputer
dapat digunakan bergantian (resource sharing)
• Sekolah/Madrasah dengan jumlah komputer lebih dari 20 buah dan lebih dari 1/3 jumlah
siswa kelas akhir serta memiliki server dapat ditetapkan menjadi tempat pelaksanaan
UNBK
• Siswa SMA/MA dari sekolah yang belum memiliki infrastruktur UNBK dapat mengikuti
ujian di SMK atau SMP/MTs pelaksana UNBK, demikian pula sebaliknya
• Dinas Provinsi/Kabupaten (Sesuai kewenangan) menetapkan tempat ujian bagi siswa
dari sekolah yang belum memiliki fasilitas berdasar kedekatan jarak antar sekolah
7. Peta jumlah dan lokasi UNBK SMK*
*) http://spasial.data.kemdikbud.go.id/unbk per tanggal 31 Januari 2017
8. Rekap Sekolah Berdasarkan Tempat Pelaksanaan*
Kode Nama
Tempat Pelaksanaan UNBK Pelaksanaan di Sekolah Lain Belum di Tetapkan
SMP MTs SMA MA SMK Total SMP MTs SMA MA SMK Total SMP MTs SMA MA SMK Total
1 DKI JAKARTA 1.117 238 477 93 559 2.484 1 1 25 27
2 JAWA BARAT 977 260 1.135 241 1.717 4.330 313 27 152 45 187 724 3.874 2.490 254 818 675 8.111
3 JAWA TENGAH 591 171 634 302 1.361 3.059 710 183 82 52 111 1.138 2.255 1.318 137 295 30 4.035
4 DI YOGYAKARTA 236 26 113 35 202 612 201 70 50 14 17 352
5 JAWA TIMUR 1.290 382 1.075 583 1.411 4.741 670 133 362 202 362 1.729 2.649 3.018 18 813 7 6.505
6 ACEH 230 56 217 66 106 675 95 34 68 38 19 254 709 321 200 126 63 1.419
7 SUMATERA UTARA 249 38 303 63 421 1.074 135 33 84 17 55 324 2.207 982 709 412 480 4.790
8 SUMATERA BARAT 45 4 81 6 113 249 138 13 52 22 33 258 617 402 167 186 60 1.432
9 RIAU 57 8 107 7 147 326 5 19 4 21 49 1.028 583 293 266 95 2.265
10 JAMBI 84 8 91 4 86 273 44 25 2 36 107 534 385 114 206 35 1.274
11 SUMATERA SELATAN 80 3 163 6 162 414 78 5 86 3 70 242 1.104 453 342 212 20 2.131
12 LAMPUNG 73 6 160 25 255 519 54 5 36 9 18 122 1.351 745 294 280 142 2.812
13 KALIMANTAN BARAT 19 62 10 89 180 6 25 1 11 43 1.195 296 310 117 84 2.002
14 KALIMANTAN TENGAH 8 6 29 5 33 81 8 9 4 20 41 769 146 189 65 71 1.240
15 KALIMANTAN SELATAN 42 11 58 28 98 237 37 11 37 6 17 108 540 317 104 108 4 1.073
16 KALIMANTAN TIMUR 127 23 75 16 124 365 29 5 10 6 10 60 459 123 145 42 90 859
17 SULAWESI UTARA 16 3 42 2 66 129 26 1 3 1 2 33 663 58 186 35 102 1.044
18 SULAWESI TENGAH 28 7 42 7 48 132 3 2 4 14 23 800 266 166 149 116 1.497
19 SULAWESI SELATAN 312 88 177 51 302 930 13 22 18 109 162 1.323 653 373 311 1 2.661
20 SULAWESI TENGGARA 23 1 12 1 11 48 759 220 295 135 135 1.544
21 MALUKU 32 3 17 1 21 74 2 1 9 12 561 108 235 48 68 1.020
22 BALI 50 3 57 8 89 207 11 7 13 31 366 29 119 14 63 591
23 NUSA TENGGARA BARAT 64 48 133 97 168 510 54 16 24 24 18 136 796 739 148 372 78 2.133
24 NUSA TENGGARA TIMUR 26 1 58 4 53 142 1 1 1.487 74 423 28 166 2.178
25 PAPUA 42 6 49 4 44 145 29 8 15 7 9 68 521 15 177 12 54 779
26 BENGKULU 20 1 50 5 44 120 3 5 4 5 17 425 85 73 43 36 662
27 MALUKU UTARA 35 1 41 2 35 114 15 15 375 141 144 75 67 802
28 BANGKA BELITUNG 40 3 52 11 46 152 60 8 13 12 6 99 91 33 2 126
29 GORONTALO 39 27 30 20 30 146 8 10 16 4 14 52 279 32 14 17 6 348
30 BANTEN 195 9 363 15 399 981 122 89 1 92 304 1.100 1.011 68 371 146 2.696
31 KEPULAUAN RIAU 23 29 1 37 90 20 7 5 32 273 62 78 32 48 493
32 SULAWESI BARAT 3 11 2 22 38 10 2 4 9 25 337 153 63 83 80 716
33 PAPUA BARAT 10 2 13 2 18 45 3 2 2 1 8 255 25 99 13 27 419
34 KALIMANTAN UTARA 39 5 33 4 16 97 12 1 1 7 21 102 9 27 7 2 147
91 SEKOLAH INDONESIA 12 10 22 1 1 2
TOTAL 6.234 1.448 5.999 1.727 8.333 23.741 2.916 570 1.310 496 1.325 6.617 29.805 15.292 5.967 5.691 3.051 59.806
*) http://ubk.kemdikbud.go.id per 31 Januari 2017
9. Rekap sekolah dan Peserta Ujian*
Kode Nama
Jumlah Sekolah Jumlah Peserta
SMP/MTs SMA/MA SMK Jumlah
SMP/MTs SMA/MA SMK Jumlah
N S N + S N S N + S N S N + S N S N + S
1 DKI JAKARTA 364 982 1.346 140 429 569 63 495 558 567 1.906 2.473 140.467 57.667 64.356 262.490
2 JAWA BARAT 370 852 1.222 476 898 1.374 261 1.439 1.700 1.107 3.189 4.296 168.861 186.147 227.214 582.222
3 JAWA TENGAH 407 355 762 374 562 936 229 1.134 1.363 1.010 2.051 3.061 122.772 140.985 218.345 482.102
4 DI YOGYAKARTA 179 85 264 80 68 148 51 151 202 310 304 614 34.134 19.274 25.092 78.500
5 JAWA TIMUR 636 963 1.599 494 1.160 1.654 282 1.125 1.407 1.412 3.248 4.660 220.322 194.068 193.664 608.054
6 ACEH 230 56 286 222 61 283 91 15 106 543 132 675 25.794 31.817 10.736 68.347
7 SUMATERA UTARA 124 160 284 146 220 366 104 317 421 374 697 1.071 42.177 55.668 55.888 153.733
8 SUMATERA BARAT 38 11 49 66 21 87 74 39 113 178 71 249 6.448 14.883 17.361 38.692
9 RIAU 31 29 60 70 44 114 76 71 147 177 144 321 6.884 17.515 20.665 45.064
10 JAMBI 63 28 91 72 23 95 53 33 86 188 84 272 12.393 15.141 9.858 37.392
11 SUMATERA SELATAN 38 46 84 91 77 168 75 87 162 204 210 414 13.238 27.955 24.234 65.427
12 LAMPUNG 42 37 79 118 66 184 78 176 254 238 279 517 12.891 28.734 29.531 71.156
13 KALIMANTAN BARAT 3 16 19 34 40 74 48 42 90 85 98 183 2.658 10.948 11.323 24.929
14 KALIMANTAN TENGAH 8 3 11 30 4 34 29 4 33 67 11 78 1.617 5.743 4.974 12.334
15 KALIMANTAN SELATAN 34 17 51 56 30 86 55 42 97 145 89 234 5.771 11.174 13.764 30.709
16 KALIMANTAN TIMUR 76 71 147 53 38 91 48 76 124 177 185 362 24.391 13.431 16.171 53.993
17 SULAWESI UTARA 14 7 21 29 15 44 32 34 66 75 56 131 3.033 7.728 8.696 19.457
18 SULAWESI TENGAH 31 4 35 38 12 50 34 20 54 103 36 139 4.696 8.502 6.068 19.266
19 SULAWESI SELATAN 164 117 281 147 84 231 146 157 303 457 358 815 41.647 37.790 35.165 114.602
20 SULAWESI TENGGARA 22 2 24 12 1 13 11 11 45 3 48 5.298 3.525 2.009 10.832
21 MALUKU 21 11 32 13 5 18 17 6 23 51 22 73 5.184 3.210 2.583 10.977
22 BALI 23 30 53 40 27 67 33 57 90 96 114 210 7.559 13.165 18.226 38.950
23 NUSA TENGGARA BARAT 73 37 110 111 120 231 79 89 168 263 246 509 17.935 30.237 15.832 64.004
24 NUSA TENGGARA TIMUR 17 10 27 26 36 62 33 20 53 76 66 142 4.877 12.074 8.159 25.110
25 PAPUA 17 31 48 21 32 53 23 21 44 61 84 145 6.364 7.041 4.455 17.860
26 BENGKULU 15 6 21 48 7 55 40 4 44 103 17 120 2.072 9.554 5.093 16.719
27 MALUKU UTARA 29 7 36 37 6 43 17 18 35 83 31 114 2.864 5.771 2.541 11.176
28 BANGKA BELITUNG 28 15 43 42 21 63 31 15 46 101 51 152 5.717 7.041 6.311 19.069
29 GORONTALO 44 23 67 34 17 51 24 6 30 102 46 148 7.391 6.866 4.922 19.179
30 BANTEN 32 173 205 136 243 379 69 331 400 237 747 984 22.981 49.904 54.807 127.692
31 KEPULAUAN RIAU 3 20 23 13 17 30 16 21 37 32 58 90 2.225 3.845 5.080 11.150
32 SULAWESI BARAT 3 3 12 1 13 16 6 22 31 7 38 794 2.826 3.429 7.049
33 PAPUA BARAT 11 1 12 10 5 15 12 6 18 33 12 45 1.693 2.974 1.878 6.545
34 KALIMANTAN UTARA 35 9 44 25 12 37 13 4 17 73 25 98 6.297 4.397 2.061 12.755
91 SEKOLAH INDONESIA 9 3 12 7 3 10 16 6 22 154 158 312
TOTAL 3.234 4.217 7.451 3.323 4.405 7.728 2.263 6.061 8.324 8.820 14.683 23.503 989.599 1.047.758 1.130.491 3.167.848
*) http://ubk.kemdikbud.go.id per 31 Januari 2017
11. Tugas Provinsi
• Menetapkan panitia UN daerah
• Menetapkan sekolah pelaksana UNBK
• Menetapkan sekolah yang akan menginduk dan tempat menginduk
UNBK
• Memverifikasi dan menetapkan Tempat Uji Kompetensi untuk Ujian
Praktik Kejuruan
• Mensosialisasikan Pelaksanaan UN, UKK, dan USBN
• Menggandakan soal teori berbasis kertas
• Memindai LJUN Teori Kejuruan
• Mengumpulkan dan mengirimkan hasil UKK
12. PERSIAPAN PELAKSANAAN
UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN
12
2
Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
16. Jadwal Pelaksanaan Ujian Teori Kejuruan
No Bentuk Tanggal Pelaksanaan Waktu
1 Ujian Berbasis Komputer 6 April 2017
Shift 1: 07.30 – 09.30
Shift 2: 10.30 – 12.30
Shift 3: 14.00 – 16.00
2 Ujian Berbasis Kertas dan Pensil 6 April 2017 10.30 – 12.30
No Bentuk Tanggal Pelaksanaan Waktu
1 Ujian Berbasis Komputer 19 April 2017 10.30 – 12.30
2 Ujian Berbasis Kertas dan Pensil 19 April 2017 10.30 – 12.30
- Ujian Utama
- Ujian Susulan
Catatan: Pelaksanaan ujian teori kejuruan, baik ujian yang berbasis komputer maupun berbasis kertas mengacau pada
Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor: 0043/P/BSNP/I/2017 tentang Prosedur Operasional
Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2016/2017
17. Skema Pelaksanaan Ujian Kompetensi Keahlian
• Kerja sama dengan Institusi Pasangan, dalam hal ini dunia usaha dan dunia industri (DUDI) atau
Asosiasi Profesi: SMK terakreditasi dan institusi pasangan melakukan uji kompetensi secara bersama-
sama dan berorientasi pada standar kualifikasi kompetensi institusi pasangan;
• LSP Pihak Kesatu (LSP-P1): LSP yang didirikan oleh lembaga pendidikan dan atau pelatihan dengan
tujuan utama melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja terhadap peserta pendidikan/pelatihan
berbasis kompetensi dan /atau sumber daya manusia dari jejaring kerja lembaga induknya, sesuai
ruang lingkup yang diberikan oleh BNSP;
• LSP Pihak Kedua (LSP-P2) : LSP yang didirikan oleh industri atau instansi dengan tujuan utama
melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja terhadap sumber daya manusia lembaga induknya, sumber
daya manusia dari pemasoknya dan /atau sumber daya manusia dari jejaring kerjanya, sesuai ruang
lingkup yang diberikan oleh BNSP;
• LSP Pihak Ketiga (LSP-P3) : LSP yang didirikan oleh asosiasi industri dan/atau asosiasi profesi
dengan tujuan melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja untuk sektor dan atau profesi tertentu sesuai
ruang lingkup yang diberikan oleh BNSP;
• UKK Mandiri : SMK terakreditasi yang melakukan uji kompetensi secara mandiri dengan melibatkan
institusi pasangan dan berorientasi pada standar kompetensi lulusan.
18. Penilaian dan Penskoran Ujian Praktik Kejuruan
• Penguji melakukan penilaian dengan menggunakan lembar penilaian yang telah disediakan;
• Penguji melakukan penilaian sesuai karakteristik Kompetensi Keahlian didasarkan atas unjuk
kerja/kinerja/produk yang dihasilkan oleh peserta uji;
• Penguji memberikan skor untuk setiap komponen penilaian dalam bentuk angka mulai dari 0 sampai 10,
kemudian dikonversi ke dalam skala 0 – 100 berdasarkan bobot setiap komponen penilaian;
• Penguji dapat menambahkan indikator dan komponen penilaian lebih tinggi dari yang telah ditetapkan oleh
Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pusat;
• Penguji dapat melaksanakan ujian remedial bagi peserta didik untuk komponen yang belum mencapai standar
sampai batas tanggal ujian terakhir
• Penguji dari LSP pada saat uji kompetensi tetap menyiapkan dan memberikan skor untuk setiap komponen
penilaian dalam bentuk angka mulai dari 0 sampai 10, kemudian dikonversi ke dalam skala 0 – 100
berdasarkan bobot setiap komponen penilaian;
• Penguji menyerahkan nilai hasil ujian peserta uji dalam skala 0 – 100 kepada Pelaksana Ujian Nasional Tingkat
Satuan Pendidikan dan menjaga kerahasiaannya;
• Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Satuan Pendidikan mengirimkan rekapitulasi penilaian hasil ujian Praktik
Kejuruan ke Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Provinsi paling lambat 25 April 2017.
• Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Satuan Pendidikan mengirimkan rekapitulasi penilaian hasil ujian Praktik
Kejuruan ke Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Provinsi paling lambat 28 April 2017.
19. Penerbitan Sertifikat Kompetensi
• Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Satuan Pendidikan berkoordinasi dengan dunia usaha/industri/asosiasi
profesi atau institusi pasangan yang terlibat dalam ujian Praktik Kejuruan menyiapkan penerbitan sertifikat
kompetensi;
• Format, redaksi dan substansi yang tertuang dalam blangko sertifikat kompetensi dapat disesuaikan
berdasarkan masukan dari dunia usaha/dunia industri atau institusi pasangan;
• Secara umum bentuk sertifikat kompetensi dibagi menjadi 3 yaitu :
• Sertifikat berlogo Garuda Pancasila yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi,
• Sertifikat berlogo kombinasi logo Tut Wuri Handayani dengan logo mitra industri penyelenggara
uji kompetensi,
• Sertifikat berlogo Tut Wuri Handayani.
• Isi sertifikat kompetensi minimal memuat identitas peserta uji, nama kompetensi keahlian, dan daftar
kompetensi/unit-unit kompetensi yang telah diujikan dan dinyatakan kompeten;
• Sertifikat kompetensi hanya diberikan kepada peserta uji yang lulus ujian UKK;
• Sertifikat kompetensi diterbitkan oleh dunia usaha/industri/asosiasi profesi atau institusi pasangan yang
terlibat dalam ujian UKK atau Satuan Pendidikan terakreditasi dan ditandatangani oleh Penguji;
• Bagi peserta uji melalui Lembaga Sertifikasi Profesi yang terlisensi, maka penerbitan sertifikat dilakukan
oleh LSP yang bersangkutan;
• Setiap sertifikat kompetensi yang terbitkan harus memenuhi kaidah mampu telusur.
20. PERSIAPAN PELAKSANAAN
UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
20
3
Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
21. Persiapan Pelaksanaan USBN SMK
• Mata pelajaran USBN:
• Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
• Pendidikan Kewarganegaraan/Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
• Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi/Simulasi Digital
• Naskah USBN:
• Naskah USBN mengacu pada kisi-kisi USBN;
• Bentuk soal USBN berbentuk pilihan ganda dan uraian;
• Sebanyak 20% - 25% butir soal USBN disiapkan oleh Kementerian;
• Sebanyak 75% - 80% disiapkan oleh MGMP di bawah koordinasi dinas pendidikan sesuai dengan kewenangannya;
• Khusus 75% - 80% butir soal mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti penyusunan soal dilakukan oleh MGMP atau para guru
mata pelajaran agama yang relevan di bawah koordinasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi sesuai kewenangannya;
• Naskah soal USBN dirakit oleh MGMP sejumlah paket yang ditentukan untuk masing-masing mata pelajaran;
• Khusus untuk Pendidikan Agama dan Budi Pekerti perakitan soal dilakukan oleh MGMP atau guru mata pelajaran yang relevan
dikoordinasikan oleh Kanwil Kementerian Agama/Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;
• Naskah soal USBN beserta kelengkapannya yang disiapkan meliputi naskah soal USBN uatama, cadangan dan susulan;
• Penggandaan naskah soal USBN beserta kelengkapannya dilakukan oleh sekolah;
• Master soal digandakan dengan menggunakan sumber dana dari APBD atau Biaya Opersional Sekolah atau sumber lainnya;
• Jumlah soal 40 butri soal pilhan ganda dan 5 uraian.
22. 22
Kemendikbud,
Kemenag
BSNP
Kebijakan
Standar
POS
Kisi-kisi Ujian/
Kompetensi Dasar
Monev
• Bank Soal 20-25% soal sebagai
anchor
• Fasilitasi instrumen/sistem
• Pembinaan
• Konsolidasi hasil
• Koordinasi USBN
• Pengawasan
Sekolah/
Madrasah
• Pelaksana USBN
• Pengawas USBN secara
silang
UPT Kemendikbud
dan Kemenag
Dewan Pend. Provinsi,
Lembaga Kemasyarakatan
bidang Pendidikan
KKG/
MGMP
Fungsi Pemantauan
Eksternal
Fungsi
Pelaksanaan
• Mengembangkan soal
• Pengolahan hasil
Fungsi
Pengawasan
Internal
Dewan Pend. Kab/Kota,
Lembaga Kemasyarakatan
bidang pendidikan
PELAKU
UTAMA
USBN
Menetapkan
soal
Dinas Kab/Kota,
Kantor Kemenag
Dinas Provinsi/
Kanwil
Kemenag
Catatan:
• Penanggung jawab penyelenggaraan
USBN adalah
1. Dinas Provinsi untuk USBN SMA/SMK
2. Kantor Wilayah Kementerian Agama
untuk USBN MA
3. Dinas Pendidikan Kab/Kota untuk USBN
SD dan SMP
4. Kantor Kementerian Agama tingkat
Kabupaten/Kota untuk USBN MI dan
MTs
• Pelaksana Utama USBN adalah guru dan
Kepala Sekolah
• Pengawasan Internal dilakukan oleh
Pengawas Sekolah, dan UPT Kemendikbud
dan Kemenag
• Pemantauan Eksternal dilakukan oleh
Dewan Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota, dan Lembaga
Kemasyarakatan bidang Pendidikan
Skema Pelaksanaan USBN
23. 23
20%-25%
soal
standar
BSNP
KKG/MGMP
Menyusun soal bersama
PUSPENDIK
ALUR PENYUSUNAN SOAL USBN
Standar
& Kisi-kisi
1 1
GURU DARI
BERBAGAI SEKOLAH
PAKET SOAL
Digunakan untuk
Ujian Sekolah
Berstandar Nasional
1 1 1
2
3
Butir-butir
Soal
Catatan:
SD dilakukan KKG gugus Kecamatan
(bila terlalu besar dibagi dalam beberapa gugus)
SMP dilaksanakan MGMP level Kecamatan
(bila terlalu besar dibagi dalam beberapa gugus)
SMA/K dilaksanakan MGMP level
Kabupaten/Kota (bila terlalu besar dibagi dalam
beberapa gugus)
KKG = Kelompok Kerja Guru (SD)
MGMP = Musyawarah Guru Mata Pelajaran (SMP/SMA/SMK)
MKKS = Musyawarah Kerja Kepala Sekolah
24. Mapel dan Jadwal Pelaksanaan USBN
No Hari dan Bulan Waktu Mata Pelajaran
1
Senin, 20 Maret 2017 (Utama)
Senin, 27 Maret 2017 (Susulan)
07.30 – 09.30 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2
Selasa, 21 Maret 2017 (Utama)
Selasa, 28 Maret 2017 (Susulan)
07.30 – 09.30
Pendidikan Kewarganegaraan (Kurikulum
2006)/Pendidikan Pancasila
Kewarganegaraan (Kurikulum 2013)
3
Rabu, 22 Maret 2017 (Utama)
Rabu, 29 Maret 2017 (Susulan)
07.30 – 09.30
Keterampilan Komputer dan Pengelolaan
Informasi (Kurikulum 2006)/Simulasi
Digital (Kurikulum 2013)
Catatan: Sekolah yang memiliki fasilitas memadai dan aplikasi serta operator dapat melaksanakan USBN berbasis komputer.
Pelaksanaan USBN diatur lebih lanjut dalam POS USBN tahun Pelajaran 2016/2017.
25. TANGGAL PENTING PELAKSANAAN
UJIAN NASIONAL DAN UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN
25
4
Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
26. No Kegiatan Tanggal
A. Pengumpulan Data Peserta
1 Pengumpulan dan Entri Data UN 22 Desember 2016 – 25 Januari 2017
2 Pencetakan Daftar Calon Peserta (DCP) 22 Desember 2016 – 25 Januari 2017
3 Cetak, Validasi dan Verifikasi Daftar Nominasi Sementara (DNS) Paling lambat 25 Januari 2017
4 Cetak dan Distribusi Daftar Nominasi Tetap (DNT) Paling lambat 31 Januari 2017
5 Cetak dan Distribusi Kartu Peserta Ujian Paling lambat 24 Maret 2017
B. Bahan Ujian
6 Pengiriman Soal Praktik Kejuruan ke Provinsi 1 Februari 2017
7 Distribusi Soal Praktik ke sekolah 1 – 5 Februari 2017
8 Serah Terima Master Soal Berbasis Kertas Teori ke Provinsi 1 Maret 2017
9 Pencetakan Naskah Soal Berbasis Kertas 20 – 25 Maret 2017
10 Distribusi Soal Berbasis Kertas ke Sekolah 27 – 31 Maret 2017
C. Pelaksanaan dan Pengumpulan Nilai Praktik Kejuruan
11 Pelaksanaan Ujian Praktik Kejuruan 20 Februari – 18 Maret 2017
12 Pengiriman nilai dari sekolah ke kab/kota Paling lambat 17 April 2017
13 Pengumpulan Nilai dari Kab/Kota ke Provinsi Paling lambat 25 April 2017
14 Pengumpulan Nilai dari Provinsi ke Pusat Paling lambat 28 April 2017
D. Jadwal UN SMK dan Pengolahan Nilai
15 UNBK dan UNBP 3 – 6 April 2017
16 UN Susulan 10 – 13 April 2017
17 Pemindaian/Pengkoreksian Ujian Berbasis Kertas 4 – 9 April 2017 (Utama)
17 – 20 April 2017 (Susulan)
18 Batas akhir pengiriman nilai kompetensi 21 April 2017
19 Batas akhir pengiriman hasil pemindaian ke Panitia Pusat UN 21 April 2017 (Utama)
21 April 2017 (Susulan)
20 Skoring 11 – 26 April 2017
21 Pengiriman Hasil Data Hasil UN ke Provinsi 27 April 2017
22 Pengumuman Kelulusan dari Satuan Pendidikan 2 Mei 2017
Tanggal Penting Pelaksanaan UN dan UKK SMK
27. Terima kasih
Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
www.ditpsmk.kemdikbud.go.id