3. GERAK
•suatu benda dikatakan bergerak
manakala kedudukan benda itu
berubah terhadap benda lain yang
dijadikan sebagai titik acuan.
•benda dikatakan diam (tidak bergerak)
manakala kedudukan benda itu tidak
berubah terhadap benda lain yang
dijadikan sebagai titik acuan.
4. Gerak adalah sebuah kata yang umum
digunakan dalam kehidupan sehari-hari, contoh
kalimat : " mobil itu bergerak dari arah selatan ke
arah utara", "Ketika kita berjalan pasti kita
disebut bergerak". suatu perubahan tempat
kedudukan pada suatu benda dari titik
keseimbangan awal. Sebuah benda dikatakan
bergerak jika benda itu berpindah kedudukan
terhadap benda lainnya baik perubahan
kedudukan yang menjauhi maupun yang
mendekati.Nah dalam ilmu Fisika pengertian
gerak yah kira-kira sama atau boleh didefinisikan
bahwa gerak adalah :
5. "Suatu momen atau kejadian
dimana suatu benda atau apapun
yang mengalami perpindahan dari
suatu tempat ketempat yang lain".
Jadi suatu benda dapat dikatakan
bergerak bila dia berubah dari
posisi semula dia berada ke posisi
saat ini.
6. Pembagian Gerak
1.Bedasarkan lintasannya gerak dibagi menjadi 7
a. Gerak semu atau relative
b. Gerak ganda
c. Gerak lurus
d. Gerak menggelinding
e. Gerak karena pengaruh gravitasi
f. Gerak berbentuk parabola
g. Gerak melingkar
7. Berdasarkan percepatannya gerak
dibagi menjadi 2
a. Gerak beraturan adalah gerak
yang percepatannya sama dengan nol
(a = 0) atau gerak yang kecepatannya
konstan.
b. Gerak berubah beraturan adalah
gerak yang percepatannya konstan (a =
konstan) atau gerak yang kecepatannya
berubah secara teratur
9. 1. Gerak Semu
Gerak semu adalah gerak
yang sifatnya seolah-olah
bergerak atau tidak
sebenarnya (ilusi).
10. Contoh :
- Benda-benda yang ada diluar mobil
kita seolah bergerak padahal
kendaraanlah yang bergerak.
- Bumi berputar pada porosnya
terhadap matahari, namun
sekonyong-konyong kita melihat
matahari bergerak dari timur ke
barat.
11. • Sebuah benda dikatakan melakukan
gerak satu, jika benda tersebut
tampak seolah-olah bergerak,
padahal benda tersebut sebenarnya
diam.
12. • Gambar di atas memperlihatkan contoh gerak
semu.
• Seseorang yang berada di dalam mobil akan
melihat pohon-pohon, rumah-rumah, dan benda
lain yang di luar tampak bergerak. Padahal
benda-benda itu diam, mobilnya yang bergerak.
• Peristiwa lain, adalah matahari yang seolah-olah
bergerak dari timur ke barat (terbit di sebelah
timur dan tenggelam di sebelah barat). Padahal
sesungguhnya, bumilah yang berputar pada
sumbunya dari barat ke timur, sedangkan
matahari tetap diam di tempatnya.
13. 2.Gerak relatif
• Gerak itu bersifat relatif. Artinya suatu
benda yang bergerak terhadap terhadap
benda tertentu belum tentu bergerak
terhadap benda lainnya.
• Sebuah benda dikatakan bergerak
terhadap benda lain jika kedudukan
antara kedua benda itu berubah sama
lain.
14. • Perhatikan gambar berikut.
Mobil A diam. Mobil B dan C dihubungkan dengan tali. Jika
mobil C bergerak ke kanan, maka mobil B ikut tertarik.
Dari pengertian gerak, muncul pertanyaan :
1. Apakah C bergerak terhadap A?
2. Apakah C bergerak terhadap B?
Dari kegiatan di atas, didapatkan bahwa jarak antara mobil
C dan mobil B tidak berubah, sedangkan jarak antara mobil
C dengan mobil A sekarang lebih jauh.
Sehingga dapat disimpulkan, bahwa mobil C bergerak
terhadap mobil A. Sedangkan, mobil C tidak bergerak
terhadap mobil B.
15. 3. Gerak Ganda
Gerak ganda adalah gerak yang
terjadi secara bersamaan
terhadap benda-benda yang ada
di sekitarnya.
16. • Contoh :
Seorang bocah kecil yang kurus dan
dekil melempar puntung rokok dari
atas kereta rangkaia listrik saat
berjalan di atap krl tersebut. Maka
terjadi gerak puntung rokok terhadap
tiga (3) benda di sekitarnya, yaitu :
- Gerak terhadap kereta krl
- Gerak terhadap bocah kecil yang
kurus dan dekil
- Gerak terhadap tanah / bumi
18. Pengertian gerak lurus
• Gerak lurus adalah gerak pada
suatu benda melalui lintasan
garis lurus. Contohnya seperti
gerak rotasi bumi, gerak jatuh
buah apel, dan lain sebagainya.
Gerak lurus dapat kita bagi lagi
menjadi beberapa jenis, yaitu :
19. Besaran dalam gerak lurus
• Jarak adalah besaran sekalar,
yaitu panjang lintasan
sesungguhnya yang ditempuh
sebuah benda.
• Perpindahan adalah besaran
vektor, yaitu perubahan
kedudukan suatu benda.
20. KELAJUAN DAN KECEPATAN RATA-RATA
• Kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai hasil
bagi antara jarak total yang ditempuh dengan
selang waktu untuk menempuhnya.
• Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai
perpindahan benda dalam selang waktu
tertentu.
• Satuan kecepatan dalam SI adalah ms-1
t
s
v
21. Gerak lurus beraturan (GLB)
Gerak lurus beraturan adalah gerak
suatu benda yang lurus beraturan
dengan kecepatan yang tetap dan
stabil.
22. • KINEMATIKA adalah Ilmu gerak yang membicarakan
gerak suatu benda tanpa memandang gaya yang
bekerja pada benda tersebut (massa benda diabaikan).
Jadi jarak yang ditempuh benda selama geraknya hanya
ditentukan oleh kecepatan v dan atau percepatanya.
• Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak lurus pada
arah mendatar dengan kocepatan v tetap (percepatan
a = 0), sehingga jarakyang ditempuh S hanya
ditentukan oleh kecepatan yang tetap dalam waktu
tertentu.
23. • Persamaan yang digunakan pada GLB adalah sebagai
berikut :
s = v.t
• Keterangan :
• s adalah jarak atau perpindahan (m)
• v adalah kelajuan atau kecepatan (m/s)
• t adalah waktu yang dibutuhkan (s)
24. Pada pembahasan GLB ada juga yang
disebut dengan kecepatan rata-rata.
Kecepatan rata-rata didefinisikan
besarnya perpindahan yang ditempuh
dibagi dengan jumlah waktu yang
diperlukan selama benda bergerak.
25. • v rata-rata = Jumlah jarak atau perpindahan / jumlah waktu
Karena dalam kehidupan sehari-hari tidak memungkinkan
adanya gerak lurus beraturan maka diambillah kecepatan rata-
rata untuk menentukan kecepatan pada gerak lurus
beraturan.
• Pada umumnya GLB didasari oleh Hukum Newton I ( S F = 0
).
• S = X = v . t ; a = Dv/Dt = dv/dt = 0
• v = DS/Dt = ds/dt = tetap
• Tanda D (selisih) menyatakan nilai rata-rata.
• Tanda d (diferensial) menyatakan nilai sesaat.
26. • Misal :
• - Kereta melaju dengan
kecepatan yang sama di jalur
rel yang lurus
• - Mobil di jalan tol dengan
kecepatan tetap stabil di
dalam perjalanannya.
27. • Gerak benda pada lintasan lurus
dengan kecepatan tetap atau
tanpa percepatan (a=0)
• Persamaan pada GLB:
v= kecepatan benda
so= jarak awal benda
s= jarak akhir bendavtss
t
s
v
o
29. Besar kecepatan benda pada grafik di
atas adalah 3 m/s. 1, 2, 3 dstnya
adalah waktu tempuh (satuannya
detik). Amati bahwa walaupun waktu
berubah dari 1 detik sampai 5, besar
kecepatan benda selalu sama
(ditandai oleh garis lurus).
30. Bagaimana kita mengetahui besar
perpindahan benda melalui grafik
di atas ? luas daerah yang diarsir
pada grafik di atas sama dengan
besar perpindahan yang ditempuh
benda. Jadi, untuk mengetahui
besarnya perpindahan, hitung saja
luas daerah yang diarsir. Tentu saja
satuan perpindahan adalah satuan
panjang, bukan satuan luas.
31. Dari grafik di atas, v = 5 m/s, sedangkan t = 3 s. Dengan
demikian, besar perpindahan yang ditempuh benda = (5
m/s x 3 s) = 15 m. Cara lain menghitung besar
perpindahan adalah menggunakan persamaan GLB. s = v
t = 5 m/s x 3 s = 15 m.
Persamaan GLB yang kita gunakan untuk menghitung
besar perpindahan di atas berlaku jika gerakan benda
memenuhi grafik tersebut. Pada grafik terlihat bahwa
pada saat t = 0 s, maka v = 0. Artinya, pada mulanya
benda diam, baru kemudian bergerak dengan kecepatan
sebesar 5 m/s. Padahal dapat saja terjadi bahwa saat
awal kita amati benda sudah dalam keadaan bergerak,
sehingga benda telah memiliki posisi awal s0. Untuk itu
lebih memahami hal ini, pelajari grafik di bawah ini.
32. • Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
• Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah
gerak lurus pada arah mendatar dengan
kecepatan v yang berubah setiap saat karena
adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain
benda yang melakukan gerak dari keadaan diam
atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah
kecepatannya karena ada percepatan (a= +) atau
perlambatan (a= -).
• Pada umumnya GLBB didasari oleh Hukum
Newton II ( S F = m . a ).
33. • vt = v0 + a.t
• vt2 = v02 + 2 a S
• S = v0 t + 1/2 a t2
• vt = kecepatan sesaat benda
• v0 = kecepatan awal benda
• S = jarak yang ditempuh benda
• f(t) = fungsi dari waktu t
• v = ds/dt = f (t)
• a = dv/dt = tetap
34. • Misalnya :
• - Gerak jatuhnya tetesan air hujan dari atap
ke lantai
• - Mobil yang bergerak di jalan lurus mulai
dari berhenti
36. a. GLBB dipercepat
• GLBB dipercepat adalah GLBB yang
kecepatannya makin lama makin cepat,
contoh GLBB dipercepat adalah gerak buah
jatuh dari pohonnya.
• Grafik hubungan antara v terhadap t pada
GLBB dipercepat adalah
38. b. GLBB diperlambat
• GLBB diperlambat adalah GLBB yang
kecepatannya makin lama makin kecil
(lambat). Contoh GLBB diperlambat adalah
gerak benda dilempar keatas.
• Grafik hubungan antara v terhadap t pada
GLBB diperlambat
40. • Persamaan yang digunakan dalam GLBB sebagai
berikut :
• Untuk menentukan kecepatan akhir
• Untuk menentukan jarak yang ditempuh setelah t
detik adalah sebagai berikut:
• Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan
persamaan diatas adalah saat GLBB dipercepat
tanda yang digunakan adalah + .
• Untuk GLBB diperlambat tanda yang digunakan
adalah - , catatan penting disini adalah nilai
percepatan (a) yang dimasukkan pada GLBB
diperlambat bernilai positif karena dirumusnya
sudah menggunakan tanda negatif.