Dokumen tersebut membahas sistem penanggulangan bencana di Provinsi Bali. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa Bali rentan terhadap berbagai bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, banjir, dan longsor. Dokumen tersebut juga menjelaskan kerangka hukum, lembaga, dan program prioritas yang ada untuk mengurangi risiko bencana dan menangani bencana di Bali.
3. BENCANA
UU No. 24/2007 : PB (Nasional)
Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan faktor alam, non alam maupun manusia,
sehingga menyebabkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta
benda dan dampak psikologis.
UN-ISDR (Internasional)
Suatu gangguan serius terhadap keberfungsian masyarakat, sehingga menyebabkan
kerugian yang meluas pada kehidupan manusia dari segi materi, ekonomi atau
lingkungan dan gangguan itu melampaui kemampuan masyarakat yang bersangkutan
untuk mengatasi dengan menggunakan sumberdaya mereka sendiri.
4. Risiko
Sedang
1. Liquefaction
2. Extreme ocean waves and abrasion
Risiko
Tinggi
1. Tsunami
2. Earthquake
3. Volcanic Eruption (Mt. Agung)
4. Volcanic Eruption (Mt. Batur)
5. Flood
6. Flash Floods
7. Landslide
8. Drought
9. Bushfire
10. Extreme weather
Risiko
Rendah
1. Epidemic of a disease
2. Technology failure
3. Covid-19
HASIL KAJIAN RISIKO BENCANA - BALI
(update 2022-2026)
15 Risk
5. Sumber/jenis Bencana :
1. Kondisi Geologi
2. Perubahan Iklim
Letusan gunung api
Gempa bumi, Liquifaksi
Tsunami
Tanah longsor
Banjir, Banjir Bandang
Cuaca ekstrim, Abrasi
KarHutLa
Wabah penyakit
± 10%
± 90%
9. GEOLOGIS : megathrust
1. Di Sebelah Selatan Pulau Bali terdapat dua segmen megathrust : segmen Jawa Timur (M8.7) dan
segmen Sumba (M 8.5)
2. Di Sebelah Utara Pulau Bali terdapat ancaman sumber gempa berkekuatan : M 7.4, dengan estimasi
waktu tiba di pantai lebih pendek dari sebelah selatan Bali
GEOLOGIS : megathrust
11. Indonesia adalah salah satu negara yang terletak pada jalur gunungapi lingkar Pasifik dan lintas Asia.
Sebanyak 127 Gunung api berada di wilayah Indonesia yang sekaligus merupakan negara dengan jumlah gunungapi terbanyak
di dunia (16%).
Gunung API
12. UU 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana
PP 21/2008 tentang Penyelengaraan Penanggulangan Bencana
Perda ........ Penanggulangan Bencana (on progres)
Membentuk BPBD + EOC (Provinsi dan Kab/Kota)
Fungsi - Koordinasi, Pelaksana, Komando
Tugas - Mitigasi, penanganan darurat dan pemulihan pasca bencana
Program Prioritas & Pendukung daerah
Dukungan pemerintah pusat
Dukungn NGO
Public Private Partnership
Forum PRM multihelix
Kerjasama antar pemerintah
Kerjasama dengan masyarakat/Lembaga adat
regulation
institution
funding
colaboration
SISTEM Penanggulangan Bencana
13. Manajemen Bencana
UU 24 / 2007
Segala upaya atau kegiatan yang
dilaksanakan dalam rangka
pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan,
tanggap darurat & pemulihan
berkaitan dengan bencana yang
dilakukan pada sebelum, pada saat
dan setelah bencana
14. P B
Pra
Bencana
Saat
Bencana
Pasca
Bencana
Situasi Tidak
Ada Bencana
Situasi Terdapat
Potensi Bencana
Mitigasi
Pencegahan
Perencanaan
Pendidikan/Pelatihan
Sertifikasi
Investasi DRR
Kesiapsiagaan
Dana, Orang, Alat (DOA)
Kajian Cepat
Status Tanggap Darurat
Penyelamatan & Evakuasi
Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Perlindungan
Rehabilitasi
Rekonstruksi
Pemulihan :
Prasarana dan Sarana
Sosial
Ekonomi
Kesehatan
Kamtib
Lingkungan
PP 21/2008
16. Program
Prioritas
BPBD
Penguatan Sistem Peringatan
Dini & Komunikasi Radio Digital
Perencanaan PB
Operasional EOC
Layanan Respon Darurat
Penguatan kesadaran bencana
Pemberdayaan multihelix
PRB berbasis Kawasan
Pemulihan
Kajian Risiiko Bencana, Rencana Penanggulangan Bencana, Rencana
Penanganan Keadaan Darurat, Rencana Kontijensi, SOP, dll
Destana, Sekolah Aman Bencana, Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana
untuk privat sektor
Forum PRB, Kerjasama
Komunikasi, Edukasi, Informasi, Pelatihan, Simulasi
Tim Reaksi Cepat, Logistik, Peralatan rescue, Peralatan shelter
Bantuan sosial korban bencana, Koordinasi pemulihan
Layanan 24/7
B-TEWS, Erupsi Gunung Api & Cuaca ekstrim
17. PROTAP TANGGAP DARURAT BENCANA
(PERGUB 28 TH 2014 –PROTAP TD)
Bencana
Diseminasi
Informasi &
Koordinasi
TRC
Assesment
Monitor &
Koordinasi
Tidak
Ya
Perlu
Tanggap
Darurat ?
Pembentukan
Komando TD
Aktivasi Pusdalops / EOC
sbg Sekt. Tanggap Darurat
Aktivasi Rencana
Kontijensi / REN OPS
Pelaksanaan Operasi
Darurat
Monitoring &
Koordinasi
Evaluasi
Pengakhiran TD
Fase Pasca
Bencana
18. Manajemen Bencana Mengurangi Risiko
H = Hazard/Bahaya
V = Vulnerability/Kerentanan
C = Capacity/Kapasitas
Risk
C
= _____
H V
x
=