SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Download to read offline
Teknik Riset Operasi




Oleh : A. AfrinaRamadhani H.         1
Teknik Riset Operasi           15.12.11
PERTEMUAN 13                2
Teknik Riset Operasi   15.12.11
Pendahuluan
• Metode Transportasi digunakan untuk mengoptimalkan biaya
  pengangkutan (transportasi) komoditas tunggal dari berbagai daerah
  sumber menuju berbagai daerah tujuan.
• Metode Transportasi juga dapat digunakan untuk perencanaan produksi.
  Data yang dibutuhkan adalah :
• Level suplai pada setiap daerah sumber dan level permintaan pada setiap
  daerah tujuan untuk kasus pendistribusian barang; jumlah produksi dan
  jumlah permintaan (kapasitas inventori) pada kasus perencanaan produksi.
• Biaya transportasi per unit komoditas dari setiap daerah sumber menuju
  berbagai daerah tujuan pada kasus pendistribusian; biaya produksi dan
  inventori per unit pada kasus perencanaan produksi


                                                                         3
   Teknik Riset Operasi                                             15.12.11
KENDALA
• Karena hanya ada satu jenis komoditas, pada dasarnya setiap daerah
  tujuan dapat menerima komoditas dari sembarang daerah sumber,
  kecuali ada kendala lainnya.
• Kendala yang dapat terjadi adalah :
  • Tidak adanya jaringan transportasi dari suatu sumber menuju
     suatu tujuan.
  • Waktu pengangkutan yang lebih lama dibandingkan masa berlaku
     komoditas.


                                                                    4
Teknik Riset Operasi                                           15.12.11
Diagram Jaringan Transportasi




                                     5
   Teknik Riset Operasi         15.12.11
• Keterangan :

    • ai (i = 1,2, 3, …m) menunjukkan suplai pada sumber ke-i

    • bj (j = 1,2,3,…..n) menunjukkan permintaan pada tujuan ke-j.

    • cij menunjukkan biaya transportasi per unit dari sumber ke-i
        menuju tujuan-j

    • xij menunjukkan jumlah yang diangkut/dialokasikan dari sumber i
        menuju tujuan j.




                                                                          6
Teknik Riset Operasi                                                 15.12.11
Sistem Transportasi = Sistem Produksi
 • Metode transportasi tidak hanya digunakan dalam pendistribusian barang
   tetapi juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan sistem produksi.

 • Persamaan elemen antara sistem transportasi dengan sistem produksi
   ditunjukkan tabel di bawah ini :

              Sistem Transportasi           Sistem Produksi
              Sumber i                      Periode Produksi I
              Tujuan j                      Periode Permintaan j
              Suplai pada sumber I          Kapasitas Produksi Periode I
              Permintaan pada tujuan j      Permintaan periode j
              Biaya Transportasi per unit   Biaya produksi dan inventori
              dari sumber i ke tujuan j     per unit dari periode i ke j         7
   Teknik Riset Operasi                                                    15.12.11
FORMULASI MATEMATIKA
 • Tujuan optimasi adalah penentuan total biaya minimum maka tujuan
    dalam model matematikanya adalah minimasi.

 • Alternatif keputusan dalam hal ini adalah penentuan jumlah yang
    akan diangkut dari daerah sumber i menuju tujuan j.

 • Koefisien fungsi tujuan adalah biaya angkut per unit dari sumber i
    menuju tujuan j.

 • Kendala atau sumber daya yang membatasi adalah jumlah suplai
    pada masing-masing daerah sumber dan jumlah permintaan pada
    masing-masing daerah tujuan.

                                                                      8
  Teknik Riset Operasi                                           15.12.11
Bentuk Persamaan Linear
  • xij adalah jumlah yang diangkut dari sumber i menuju tujuan j.
  • cij adalah biaya transportasi per unit komoditas dari sumber i menuju
    tujuan j.
  • ai adalah jumlah suplai pada sumber i
  • bj adalah permintaan pada tujuan j
  • Bentuk PL :




                                                                        9
  Teknik Riset Operasi                                             15.12.11
MODEL TRANSPORTASI SEIMBANG
• Jika total suplai (∑ ai) = total permintaan (∑ bj), maka formulasi yang
  dihasilkan disebut sebagai model transportasi seimbang.

• Perbedaannya dengan bentuk formulasi standar hanya pada penggunaan
  persamaan pada kendala, yaitu :




                                                                    10
  Teknik Riset Operasi                                           15.12.11
PENENTUAN SOLUSI AWAL
 • Penyelesaian menggunakan metode transportasi juga dimulai dengan
    penentuan solusi awal.
 • Penentuan solusi awal dapat dilakukan dengan memilih salah satu
    dari metode sudut barat laut, biaya terkecil atau Vogel’s
    Approximation Method (VAM).
 • Solusi awal layak dilihat dari jumlah sel yang teralokasi.
 • Solusi layak jika jumlah sel yang terisi sebanyak m + n – 1
    (m menunjukkan jumlah sumber dan n adalah jumlah tujuan).

                                                                     11
 Teknik Riset Operasi                                            15.12.11
Contoh Kasus

 • PT. XYZ mempunyai 3 pabrik yang berlokasi di 3 kota berbeda dan
    memproduksi minuman ringan yang dibotolkan. Produk dari ketiga
    pabrik didistribusikan ke 5 gudang yang terletak di lima kota daerah
    distribusi. Biaya pengangkutan per-krat minuman (ratus ribu rupiah),
    jumlah suplai pada masing-masing pabrik (dalam ribu krat) dan daya
    tampung pada masing-masing gudang (dalam ribu krat) setiap hari
    ditunjukkan tabel di bawah ini :


                                                                      12
 Teknik Riset Operasi                                              15.12.11
13
Teknik Riset Operasi   15.12.11
Metode Sudut Barat Laut (North West Corner)
• Solusi awal menggunakan metode sudut barat laut ditentukan dengan
  mengisi sel kosong yang masih dapat diisi dan terletak paling kiri atas
  (sudut barat laut).
• Jumlah yang dialokasikan pada sel kosong tersebut (xij) tidak boleh
  melebihi jumlah suplai pada sumber i dan jumlah permintaan pada tujuan j.




                                                                       14
   Teknik Riset Operasi                                             15.12.11
15
Teknik Riset Operasi   15.12.11
16
Teknik Riset Operasi   15.12.11
17
Teknik Riset Operasi   15.12.11
• Layak tidaknya solusi awal dipenuhi jika jumlah sel basis (sel yang
  terisi sama) dengan 3+5-1 = 7. Jumlah sel basis pada solusi awal
  dengan metode sudut barat laut di atas adalah 7, dengan demikian
  solusi awal yang diperoleh sudah layak.
• Alokasi barang dilihat dari solusi awal dengan metode sudut barat
  laut di atas adalah :
  • Jumlah yang diangkut dari pabrik A menuju gudang 1 adalah
      300.000 krat per hari
  • Jumlah yang diangkut dari pabrik A menuju gudang 2 adalah
      200.000 krat per hari
  • Jumlah yang diangkut dari pabrik B menuju gudang 2 adalah
      200.000 krat per hari.


                                                                   18
Teknik Riset Operasi                                            15.12.11
• Jumlah yang diangkut dari pabrik B menuju gudang 3 adalah 100.000
  krat per hari
• Jumlah yang diangkut dari pabrik C menuju gudang 3 adalah 100.000
  krat per hari.
• Jumlah yang diangkut dari pabrik C menuju gudang 4 adalah 300.000
  krat per hari
• Jumlah yang diangkut dari pabrik C menuju gudang 5 adalah 200.000
  krat per hari
• Total biaya pengangkutan minuman ringan per hari adalah (600
  +1000+2000+300+600+1800+800) x 100.000 = 710.000.000,-
  rupiah


                                                                 19
Teknik Riset Operasi                                          15.12.11
Metode Biaya Terkecil
 • Solusi awal menggunakan metode biaya terkecil ditentukan dengan mengisi
   sel kosong yang masih dapat diisi dengan biaya paling kecil.
 • Jumlah yang dialokasikan pada sel kosong tersebut (xij) tidak boleh
   melebihi jumlah suplai pada sumber i dan jumlah permintaan pada tujuan j.




                                                                       20
   Teknik Riset Operasi                                             15.12.11
21
Teknik Riset Operasi   15.12.11
22
Teknik Riset Operasi   15.12.11
23
Teknik Riset Operasi   15.12.11
• Jumlah sel basis pada solusi awal di atas sama dengan 7, dengan
  demikian solusi awal yang diperoleh sudah layak. Alokasi barang
  dilihat dari solusi awal dengan metode biaya terkecil di atas adalah :
   • Jumlah yang diangkut dari pabrik A menuju gudang 1 adalah
     300.000 krat per hari
   • Jumlah yang diangkut dari pabrik A menuju gudang 4 adalah
     200.000 krat per hari
   • Jumlah yang diangkut dari pabrik B menuju gudang 3 adalah
     200.000 krat per hari
   • Jumlah yang diangkut dari pabrik B menuju gudang 4 adalah
     100.000 krat per hari


                                                                      24
  Teknik Riset Operasi                                             15.12.11
• Jumlah yang diangkut dari pabrik C menuju gudang 2 adalah 400.000
   krat per hari

• Jumlah yang diangkut dari pabrik C menuju gudang 5 adalah 200.000
   krat per hari.

• Total biaya pengangkutan minuman ringan per hari adalah (600 +
   600 + 600 + 300 + 2000 + 800) x 100 000 = 490.000.000,- rupiah

• Solusi awal ini lebih baik dibandingkan dengan solusi awal
   menggunakan metode sudut barat laut.



                                                                    25
Teknik Riset Operasi                                            15.12.11
Metode Pendekatan Vogel (Vogel’s Approximation
Method)

• Solusi awal menggunakan metode pendekatan Vogel ditentukan
  dengan mengikuti langkah berikut :
  • Tentukan selisih biaya terkecil dengan biaya di atasnya pada setiap
    baris dan kolom
  • Cari selisih terbesar, dan alokasikan pada sel dengan biaya terkecil
    tersebut sesuai dengan jumlah suplai sumber dan jumlah
    permintaan yang bersesuaian
  • Ulangi langkah 1 dan 2 sampai solusi awal layak sudah diperoleh



                                                                      26
Teknik Riset Operasi                                               15.12.11
27
Teknik Riset Operasi   15.12.11
28
Teknik Riset Operasi   15.12.11
29
Teknik Riset Operasi   15.12.11
30
Teknik Riset Operasi   15.12.11
• Jumlah sel basis yang diperoleh sama dengan 7, dengan demikian solusi
  awal yang diperoleh sudah layak.
• Alokasi barang dilihat dari solusi awal dengan metode pendekata Vogel di
  atas adalah :
  • Jumlah yang diangkut dari pabrik A menuju gudang 1 adalah 300.000
     krat per hari
  • Jumlah yang diangkut dari pabrik A menuju gudang 4 adalah 200.000
     krat per hari
  • Jumlah yang diangkut dari pabrik B menuju gudang 3 adalah 200.000
     krat per hari
  • Jumlah yang diangkut dari pabrik B menuju gudang 4 adalah 100.000
     krat per hari.
  • Jumlah yang diangkut dari pabrik C menuju gudang 2 adalah 400.000
     krat per hari
                                                                     31
  Teknik Riset Operasi                                            15.12.11
• Jumlah yang diangkut dari pabrik C menuju gudang 5 adalah 200.000 krat
  per hari
• Total biaya pengangkutan minuman ringan per hari adalah (600 + 600 + 600
  + 300 + 2000 + 800) x 100.000 = 490.000.000,- rupiah
• Total biaya yang diperoleh menggunakan metode pendekatan Vogel sama
  dengan metode biaya terkecil. Kedua metode ini lebih baik dalam
  menghasilkan solusi awal dibandingkan dengan metode sudut barat laut.
• Untuk kasus yang lebih kompleks, metode pendekatan Vogel lebih baik
  dibandingkan dengan metode biaya terkecil. Metode pendekatan Vogel
  untuk kasus tertentu menghasilkan solusi optimal


                                                                     32
  Teknik Riset Operasi                                            15.12.11
Q&A


Sekian dan Terima Kasih       33
Teknik Riset Operasi        15.12.11

More Related Content

What's hot

perkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulatperkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulat
Faris Dahrudj
 
Geometri pengukuran
Geometri pengukuranGeometri pengukuran
Geometri pengukuran
Khoiriyah1
 
konsep & struktur algoritma
konsep & struktur algoritmakonsep & struktur algoritma
konsep & struktur algoritma
Rohwiyanto Oi
 

What's hot (20)

bilangan bulat & pecahan
bilangan bulat & pecahanbilangan bulat & pecahan
bilangan bulat & pecahan
 
Bilangan Bulat dan Operasinya
Bilangan Bulat dan OperasinyaBilangan Bulat dan Operasinya
Bilangan Bulat dan Operasinya
 
Matriks elementer
Matriks elementerMatriks elementer
Matriks elementer
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 05
Matematika Diskrit - 09 graf - 05Matematika Diskrit - 09 graf - 05
Matematika Diskrit - 09 graf - 05
 
Power Point Dimensi Tiga Cabri 3D.
Power Point Dimensi Tiga Cabri 3D.Power Point Dimensi Tiga Cabri 3D.
Power Point Dimensi Tiga Cabri 3D.
 
perkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulatperkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulat
 
Sister 06 - client server
Sister   06 - client serverSister   06 - client server
Sister 06 - client server
 
Titik Potong 2 Garis
Titik Potong 2 GarisTitik Potong 2 Garis
Titik Potong 2 Garis
 
12 metode greedy
12 metode greedy12 metode greedy
12 metode greedy
 
Geometri pengukuran
Geometri pengukuranGeometri pengukuran
Geometri pengukuran
 
Aplikasi modulo dalam
Aplikasi modulo dalamAplikasi modulo dalam
Aplikasi modulo dalam
 
Bilangan bulat presentasi
Bilangan bulat presentasiBilangan bulat presentasi
Bilangan bulat presentasi
 
Kpk dan fpb bentuk aljabar
Kpk dan fpb bentuk aljabarKpk dan fpb bentuk aljabar
Kpk dan fpb bentuk aljabar
 
Penjadwalan pada Pewarnaan Graf
Penjadwalan pada Pewarnaan GrafPenjadwalan pada Pewarnaan Graf
Penjadwalan pada Pewarnaan Graf
 
Modul 3 pencarian heuristik
Modul 3   pencarian heuristikModul 3   pencarian heuristik
Modul 3 pencarian heuristik
 
Insertion sort
Insertion sortInsertion sort
Insertion sort
 
konsep & struktur algoritma
konsep & struktur algoritmakonsep & struktur algoritma
konsep & struktur algoritma
 
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIAmodul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
 
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundurPembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
 
GoLang_1
GoLang_1GoLang_1
GoLang_1
 

More from Afrina Ramadhani

Teknik riset operasi pertemuan 14
Teknik riset operasi pertemuan 14Teknik riset operasi pertemuan 14
Teknik riset operasi pertemuan 14
Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 12
Teknik riset operasi pertemuan 12Teknik riset operasi pertemuan 12
Teknik riset operasi pertemuan 12
Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 11
Teknik riset operasi pertemuan 11Teknik riset operasi pertemuan 11
Teknik riset operasi pertemuan 11
Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 10
Teknik riset operasi pertemuan 10Teknik riset operasi pertemuan 10
Teknik riset operasi pertemuan 10
Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 9
Teknik riset operasi pertemuan 9Teknik riset operasi pertemuan 9
Teknik riset operasi pertemuan 9
Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 7
Teknik riset operasi pertemuan 7Teknik riset operasi pertemuan 7
Teknik riset operasi pertemuan 7
Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 6
Teknik riset operasi pertemuan 6Teknik riset operasi pertemuan 6
Teknik riset operasi pertemuan 6
Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 4
Teknik riset operasi pertemuan 4Teknik riset operasi pertemuan 4
Teknik riset operasi pertemuan 4
Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 3
Teknik riset operasi pertemuan 3Teknik riset operasi pertemuan 3
Teknik riset operasi pertemuan 3
Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2
Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 1
Teknik riset operasi pertemuan 1Teknik riset operasi pertemuan 1
Teknik riset operasi pertemuan 1
Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 16
Sistem operasi pertemuan 16Sistem operasi pertemuan 16
Sistem operasi pertemuan 16
Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 15
Sistem operasi pertemuan 15Sistem operasi pertemuan 15
Sistem operasi pertemuan 15
Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 14
Sistem operasi pertemuan 14Sistem operasi pertemuan 14
Sistem operasi pertemuan 14
Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 13
Sistem operasi pertemuan 13Sistem operasi pertemuan 13
Sistem operasi pertemuan 13
Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 12
Sistem operasi pertemuan 12Sistem operasi pertemuan 12
Sistem operasi pertemuan 12
Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11
Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10
Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 9
Sistem operasi pertemuan 9Sistem operasi pertemuan 9
Sistem operasi pertemuan 9
Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 7
Sistem operasi pertemuan 7Sistem operasi pertemuan 7
Sistem operasi pertemuan 7
Afrina Ramadhani
 

More from Afrina Ramadhani (20)

Teknik riset operasi pertemuan 14
Teknik riset operasi pertemuan 14Teknik riset operasi pertemuan 14
Teknik riset operasi pertemuan 14
 
Teknik riset operasi pertemuan 12
Teknik riset operasi pertemuan 12Teknik riset operasi pertemuan 12
Teknik riset operasi pertemuan 12
 
Teknik riset operasi pertemuan 11
Teknik riset operasi pertemuan 11Teknik riset operasi pertemuan 11
Teknik riset operasi pertemuan 11
 
Teknik riset operasi pertemuan 10
Teknik riset operasi pertemuan 10Teknik riset operasi pertemuan 10
Teknik riset operasi pertemuan 10
 
Teknik riset operasi pertemuan 9
Teknik riset operasi pertemuan 9Teknik riset operasi pertemuan 9
Teknik riset operasi pertemuan 9
 
Teknik riset operasi pertemuan 7
Teknik riset operasi pertemuan 7Teknik riset operasi pertemuan 7
Teknik riset operasi pertemuan 7
 
Teknik riset operasi pertemuan 6
Teknik riset operasi pertemuan 6Teknik riset operasi pertemuan 6
Teknik riset operasi pertemuan 6
 
Teknik riset operasi pertemuan 4
Teknik riset operasi pertemuan 4Teknik riset operasi pertemuan 4
Teknik riset operasi pertemuan 4
 
Teknik riset operasi pertemuan 3
Teknik riset operasi pertemuan 3Teknik riset operasi pertemuan 3
Teknik riset operasi pertemuan 3
 
Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2
 
Teknik riset operasi pertemuan 1
Teknik riset operasi pertemuan 1Teknik riset operasi pertemuan 1
Teknik riset operasi pertemuan 1
 
Sistem operasi pertemuan 16
Sistem operasi pertemuan 16Sistem operasi pertemuan 16
Sistem operasi pertemuan 16
 
Sistem operasi pertemuan 15
Sistem operasi pertemuan 15Sistem operasi pertemuan 15
Sistem operasi pertemuan 15
 
Sistem operasi pertemuan 14
Sistem operasi pertemuan 14Sistem operasi pertemuan 14
Sistem operasi pertemuan 14
 
Sistem operasi pertemuan 13
Sistem operasi pertemuan 13Sistem operasi pertemuan 13
Sistem operasi pertemuan 13
 
Sistem operasi pertemuan 12
Sistem operasi pertemuan 12Sistem operasi pertemuan 12
Sistem operasi pertemuan 12
 
Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11
 
Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10
 
Sistem operasi pertemuan 9
Sistem operasi pertemuan 9Sistem operasi pertemuan 9
Sistem operasi pertemuan 9
 
Sistem operasi pertemuan 7
Sistem operasi pertemuan 7Sistem operasi pertemuan 7
Sistem operasi pertemuan 7
 

Teknik riset operasi pertemuan 13

  • 1. Teknik Riset Operasi Oleh : A. AfrinaRamadhani H. 1 Teknik Riset Operasi 15.12.11
  • 2. PERTEMUAN 13 2 Teknik Riset Operasi 15.12.11
  • 3. Pendahuluan • Metode Transportasi digunakan untuk mengoptimalkan biaya pengangkutan (transportasi) komoditas tunggal dari berbagai daerah sumber menuju berbagai daerah tujuan. • Metode Transportasi juga dapat digunakan untuk perencanaan produksi. Data yang dibutuhkan adalah : • Level suplai pada setiap daerah sumber dan level permintaan pada setiap daerah tujuan untuk kasus pendistribusian barang; jumlah produksi dan jumlah permintaan (kapasitas inventori) pada kasus perencanaan produksi. • Biaya transportasi per unit komoditas dari setiap daerah sumber menuju berbagai daerah tujuan pada kasus pendistribusian; biaya produksi dan inventori per unit pada kasus perencanaan produksi 3 Teknik Riset Operasi 15.12.11
  • 4. KENDALA • Karena hanya ada satu jenis komoditas, pada dasarnya setiap daerah tujuan dapat menerima komoditas dari sembarang daerah sumber, kecuali ada kendala lainnya. • Kendala yang dapat terjadi adalah : • Tidak adanya jaringan transportasi dari suatu sumber menuju suatu tujuan. • Waktu pengangkutan yang lebih lama dibandingkan masa berlaku komoditas. 4 Teknik Riset Operasi 15.12.11
  • 5. Diagram Jaringan Transportasi 5 Teknik Riset Operasi 15.12.11
  • 6. • Keterangan : • ai (i = 1,2, 3, …m) menunjukkan suplai pada sumber ke-i • bj (j = 1,2,3,…..n) menunjukkan permintaan pada tujuan ke-j. • cij menunjukkan biaya transportasi per unit dari sumber ke-i menuju tujuan-j • xij menunjukkan jumlah yang diangkut/dialokasikan dari sumber i menuju tujuan j. 6 Teknik Riset Operasi 15.12.11
  • 7. Sistem Transportasi = Sistem Produksi • Metode transportasi tidak hanya digunakan dalam pendistribusian barang tetapi juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan sistem produksi. • Persamaan elemen antara sistem transportasi dengan sistem produksi ditunjukkan tabel di bawah ini : Sistem Transportasi Sistem Produksi Sumber i Periode Produksi I Tujuan j Periode Permintaan j Suplai pada sumber I Kapasitas Produksi Periode I Permintaan pada tujuan j Permintaan periode j Biaya Transportasi per unit Biaya produksi dan inventori dari sumber i ke tujuan j per unit dari periode i ke j 7 Teknik Riset Operasi 15.12.11
  • 8. FORMULASI MATEMATIKA • Tujuan optimasi adalah penentuan total biaya minimum maka tujuan dalam model matematikanya adalah minimasi. • Alternatif keputusan dalam hal ini adalah penentuan jumlah yang akan diangkut dari daerah sumber i menuju tujuan j. • Koefisien fungsi tujuan adalah biaya angkut per unit dari sumber i menuju tujuan j. • Kendala atau sumber daya yang membatasi adalah jumlah suplai pada masing-masing daerah sumber dan jumlah permintaan pada masing-masing daerah tujuan. 8 Teknik Riset Operasi 15.12.11
  • 9. Bentuk Persamaan Linear • xij adalah jumlah yang diangkut dari sumber i menuju tujuan j. • cij adalah biaya transportasi per unit komoditas dari sumber i menuju tujuan j. • ai adalah jumlah suplai pada sumber i • bj adalah permintaan pada tujuan j • Bentuk PL : 9 Teknik Riset Operasi 15.12.11
  • 10. MODEL TRANSPORTASI SEIMBANG • Jika total suplai (∑ ai) = total permintaan (∑ bj), maka formulasi yang dihasilkan disebut sebagai model transportasi seimbang. • Perbedaannya dengan bentuk formulasi standar hanya pada penggunaan persamaan pada kendala, yaitu : 10 Teknik Riset Operasi 15.12.11
  • 11. PENENTUAN SOLUSI AWAL • Penyelesaian menggunakan metode transportasi juga dimulai dengan penentuan solusi awal. • Penentuan solusi awal dapat dilakukan dengan memilih salah satu dari metode sudut barat laut, biaya terkecil atau Vogel’s Approximation Method (VAM). • Solusi awal layak dilihat dari jumlah sel yang teralokasi. • Solusi layak jika jumlah sel yang terisi sebanyak m + n – 1 (m menunjukkan jumlah sumber dan n adalah jumlah tujuan). 11 Teknik Riset Operasi 15.12.11
  • 12. Contoh Kasus • PT. XYZ mempunyai 3 pabrik yang berlokasi di 3 kota berbeda dan memproduksi minuman ringan yang dibotolkan. Produk dari ketiga pabrik didistribusikan ke 5 gudang yang terletak di lima kota daerah distribusi. Biaya pengangkutan per-krat minuman (ratus ribu rupiah), jumlah suplai pada masing-masing pabrik (dalam ribu krat) dan daya tampung pada masing-masing gudang (dalam ribu krat) setiap hari ditunjukkan tabel di bawah ini : 12 Teknik Riset Operasi 15.12.11
  • 14. Metode Sudut Barat Laut (North West Corner) • Solusi awal menggunakan metode sudut barat laut ditentukan dengan mengisi sel kosong yang masih dapat diisi dan terletak paling kiri atas (sudut barat laut). • Jumlah yang dialokasikan pada sel kosong tersebut (xij) tidak boleh melebihi jumlah suplai pada sumber i dan jumlah permintaan pada tujuan j. 14 Teknik Riset Operasi 15.12.11
  • 18. • Layak tidaknya solusi awal dipenuhi jika jumlah sel basis (sel yang terisi sama) dengan 3+5-1 = 7. Jumlah sel basis pada solusi awal dengan metode sudut barat laut di atas adalah 7, dengan demikian solusi awal yang diperoleh sudah layak. • Alokasi barang dilihat dari solusi awal dengan metode sudut barat laut di atas adalah : • Jumlah yang diangkut dari pabrik A menuju gudang 1 adalah 300.000 krat per hari • Jumlah yang diangkut dari pabrik A menuju gudang 2 adalah 200.000 krat per hari • Jumlah yang diangkut dari pabrik B menuju gudang 2 adalah 200.000 krat per hari. 18 Teknik Riset Operasi 15.12.11
  • 19. • Jumlah yang diangkut dari pabrik B menuju gudang 3 adalah 100.000 krat per hari • Jumlah yang diangkut dari pabrik C menuju gudang 3 adalah 100.000 krat per hari. • Jumlah yang diangkut dari pabrik C menuju gudang 4 adalah 300.000 krat per hari • Jumlah yang diangkut dari pabrik C menuju gudang 5 adalah 200.000 krat per hari • Total biaya pengangkutan minuman ringan per hari adalah (600 +1000+2000+300+600+1800+800) x 100.000 = 710.000.000,- rupiah 19 Teknik Riset Operasi 15.12.11
  • 20. Metode Biaya Terkecil • Solusi awal menggunakan metode biaya terkecil ditentukan dengan mengisi sel kosong yang masih dapat diisi dengan biaya paling kecil. • Jumlah yang dialokasikan pada sel kosong tersebut (xij) tidak boleh melebihi jumlah suplai pada sumber i dan jumlah permintaan pada tujuan j. 20 Teknik Riset Operasi 15.12.11
  • 24. • Jumlah sel basis pada solusi awal di atas sama dengan 7, dengan demikian solusi awal yang diperoleh sudah layak. Alokasi barang dilihat dari solusi awal dengan metode biaya terkecil di atas adalah : • Jumlah yang diangkut dari pabrik A menuju gudang 1 adalah 300.000 krat per hari • Jumlah yang diangkut dari pabrik A menuju gudang 4 adalah 200.000 krat per hari • Jumlah yang diangkut dari pabrik B menuju gudang 3 adalah 200.000 krat per hari • Jumlah yang diangkut dari pabrik B menuju gudang 4 adalah 100.000 krat per hari 24 Teknik Riset Operasi 15.12.11
  • 25. • Jumlah yang diangkut dari pabrik C menuju gudang 2 adalah 400.000 krat per hari • Jumlah yang diangkut dari pabrik C menuju gudang 5 adalah 200.000 krat per hari. • Total biaya pengangkutan minuman ringan per hari adalah (600 + 600 + 600 + 300 + 2000 + 800) x 100 000 = 490.000.000,- rupiah • Solusi awal ini lebih baik dibandingkan dengan solusi awal menggunakan metode sudut barat laut. 25 Teknik Riset Operasi 15.12.11
  • 26. Metode Pendekatan Vogel (Vogel’s Approximation Method) • Solusi awal menggunakan metode pendekatan Vogel ditentukan dengan mengikuti langkah berikut : • Tentukan selisih biaya terkecil dengan biaya di atasnya pada setiap baris dan kolom • Cari selisih terbesar, dan alokasikan pada sel dengan biaya terkecil tersebut sesuai dengan jumlah suplai sumber dan jumlah permintaan yang bersesuaian • Ulangi langkah 1 dan 2 sampai solusi awal layak sudah diperoleh 26 Teknik Riset Operasi 15.12.11
  • 31. • Jumlah sel basis yang diperoleh sama dengan 7, dengan demikian solusi awal yang diperoleh sudah layak. • Alokasi barang dilihat dari solusi awal dengan metode pendekata Vogel di atas adalah : • Jumlah yang diangkut dari pabrik A menuju gudang 1 adalah 300.000 krat per hari • Jumlah yang diangkut dari pabrik A menuju gudang 4 adalah 200.000 krat per hari • Jumlah yang diangkut dari pabrik B menuju gudang 3 adalah 200.000 krat per hari • Jumlah yang diangkut dari pabrik B menuju gudang 4 adalah 100.000 krat per hari. • Jumlah yang diangkut dari pabrik C menuju gudang 2 adalah 400.000 krat per hari 31 Teknik Riset Operasi 15.12.11
  • 32. • Jumlah yang diangkut dari pabrik C menuju gudang 5 adalah 200.000 krat per hari • Total biaya pengangkutan minuman ringan per hari adalah (600 + 600 + 600 + 300 + 2000 + 800) x 100.000 = 490.000.000,- rupiah • Total biaya yang diperoleh menggunakan metode pendekatan Vogel sama dengan metode biaya terkecil. Kedua metode ini lebih baik dalam menghasilkan solusi awal dibandingkan dengan metode sudut barat laut. • Untuk kasus yang lebih kompleks, metode pendekatan Vogel lebih baik dibandingkan dengan metode biaya terkecil. Metode pendekatan Vogel untuk kasus tertentu menghasilkan solusi optimal 32 Teknik Riset Operasi 15.12.11
  • 33. Q&A Sekian dan Terima Kasih  33 Teknik Riset Operasi 15.12.11