SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
SISTEM OPERASI BERBASIS
       JARINGAN
 OLEH : AHMAD KURNIAWAN
SISTEM FILE


 Sistem file (filesystem) secara praktis diartikan bagaimana Linux menyimpan
    data ke peralatan penyimpanan seperti hard disk, CD/DVD ROM, usb
disk, dan floppy. Sistem file Linux banyak jenisnya, namun yang paling banyak
   digunakan saat ini adalah ext3. Ext3 tergolong journaling filesystem, yang
    memiliki kelebihan dari sisi keamanan data. Misalnya, ketika listrik mati
mendadak sehingga tidak sempat shutdown atau melakukan pelepasan secara
  normal (umount), maka tidak perlu melakukan fsck (scandisk) saat booting
                                   berikutnya.
STRUKTUR DIREKTORI


 Sebelum mengakses file dan direktori dan perintah-perintah yang berhubungan dengannya,
         Anda sebaiknya lebih dahulu memahami struktur file dan direktori di Linux.
 Linux memiliki direktori paling atas atau paling kiri, dibaca slash (garis miring), dinamakan root
directory atau direktori akar. Itu perbedaan mendasar struktur direktori Linux dengan Windows.
Di Windows ada folder C: yang mengarah ke direktori paling atas dari harddisk. Di Windows juga
      ada A: untuk masuk ke disket. Tapi, di Windows tidak ada direktori di atas C dan A.
  Di Linux, C biasanya berupa direktori /mnt/win atau yang lain sesuai dengan yang membuat
  distro Linux. /mnt/win disebut mount point, yang berhubungan dengan file harddisk dengan
  partisi /dev/sda1. Jadi, C di Windows itu juga sejenis mount point yang berhubungan device
                                       (/dev) harddisk.
   Jika /mnt/win diganti dengan /C, artinya /C adalah mount point bagi /dev/sda1. Yang
membedakan C di Linux dengan C di Windows, adalah adanya garis miring / di sebelah kiri C di
Linux, dan tidak ada garis miring di Windows. Ini juga berarti, garis miring / adalah direktori di
                                           atas C.
      Disket dan CDROM biasanya memiliki alamat device di /dev/fd0 dan /dev/hdX. X
                 adalah huruf a, b, c, atau d sesuai dengan letak CDROM drive.
Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan standar direktori standar yang
                                ada pada Linux secara umum.
NEXT..


                                                    /
 Direktori root, yang menampung seluruh file yang ada dalam Linux. Pada direktori root biasanya tidak
                                         menampung file.


                                                  /bin

              Berisi file yang dapat dieksekusi/dijalankan (file dengan ekstension exe pada
                                            DOS/Windows).
                                                 /boot
                        Direktori berisi file yang dieksekusi saat Linux booting.


                                                  /dev
Linux memperlakukan semua sebagai file. Direktori ini merupakan file dari hardware. Misal floppy disk
menjadi file /dev/fd0, CD ROM menjadi /dev/hdb bahkan hingga memory. Yang cukup terkenal adalah
                        /dev/null, semua file yang dikopi kesini akan dibuang.

                                                    /etc
     Berisi file-file konfigurasi Linux. Biasanya berbentuk file text dan dapat diedit dengan mudah.
NEXT..


Misalnya, /home/igos adalah direktori milik user bernama igos dalam distro
                          IGOS Nusantara Anda.
                                     /lib
Berisi kumpulan library yang diperlukan oleh program di root direktori. (file
                     DLL pada sistem operasi Windows).
                                    /mnt
  Direktori tempat mounting divais Anda. Misalnya /dev/fd0 (disket) akan
dimount ke /mnt/floppy, /dev/sda1. Secara default direktori ini kosong, dan
        Anda harus membuat direktori sendiri sebagai mount point-nya.
                                    /proc
       Sistem file semu yang ditulis di atas memory. Digunakan untuk
  menginformasikan sistem (biasanya tentang proses yang sedang berjalan).
NEXT..


                                             /root
      Direktori home bagi root /sbin File eksekusi yang dijalankan oleh sistem atau root.
                                             /tmp
  Berisi file-file untuk penyimpanan sementara, misalnya untuk file yang akan dihapus setelah
                                           bekerja.
                                              /usr
 Berisi file dan program yang berorientasi pada user atau perintah tambahan baik dalam bentuk
binari ataupun script. Hampir semua program yang disertakan dalam distribusi diinstal di sini. Di
bawah /usr ini juga terdapat dokumen atau manual tentang semua program yang ada dalam CD
                                         atau harddisk.
                                              /var
  Berisi data yang berubah pada saat Linux berjalan. Data ini biasanya hanya spesifik pada satu
  komputer, dan tidak dibagi dengan komputer lain dalam jaringan. Misalnya /var/www untuk
meyimpan data aplikasi web. /var/spool untuk menyimpan data program yang berhubungan user
  seperti email (/var/spool/mail). /var/log untuk menyimpan data log atau rekaman apa yang
terjadi di sistem. /var/cache untuk menyimpan data sementara untuk aplikasi proxy (squid), dan
                                            lain-lain.
MELIHAT ISI DIREKTORI


            Gunakan perintah ls dan tampilan standarnya adalah berurut berdasarkan abjad.
       Beberapa kode tambahan untuk perintah ls antara lain (sintaks: ls –
                            kode1kode2kode3 – tanpa spasi):

                      -a melihat semua file termasuk yang disembunyikan
          -A melihat semua file kecuali direktori itu sendiri dan diatasnya (file . dan ..)
                   -c diurutkan berdasarkan waktu (yang paling lama diatas)
                                    -d hanya melihat direktori
           -l melihat dalam format panjang termasuk perijinan file dan detail lainnya.
                                    -r diurutkan berbalik abjad
                    -t diurutkan berdasarkan waktu (yang paling baru diatas)


   Apabila kita menggunakan perintah ls –l maka dari kanan ke kiri adalah tautan (dibahas di
Tautan), nama file, tanggal dan waktu modifikasi, besar file (dalam bytes), nama grup dan pemilik
 (dibahas di Perijinan) dan deretan huruf dan garis adalah perijinan file (dibahas di Perijinan).
DEVICE DI LINUX

Nama file                      Nama divais




/dev/null                      Data apapun (data bin) akan di"telan"




/dev/tty1 - /dev/tty8 Khusus
             Device            Konsol virtual




/dev/zero                      Menghasilkan keluaran bilangan dengan byte null
NEXT..
Direktori atau file   Isi   Direktori /proc
                      Di dalam proc terdapat directory yang dinamakan dengan nama
/proc/[nomor]
                       nomor-nomor.Nomor-nomor ini dinamakan sesuai dengan PID-nya


                      File ini berisi tentang segala sesuatu dari CPU info dan ar- sitektur dari system, untuk setiap arsitektur yang berbeda akan mempunyai daftar yang
/proc/cpuinfo
                      berbeda pula.

                      Daftar dari devices yang ada di system. Ini dapat digu- nakan oleh MAKEDEV script untuk konsistensi terhadap kernel.
/proc/devices


                      Daftar dari dma (direct memory access) channel yang di- gunakan.
/proc/dma

                      Daftar dari filesystem yang di dukung oleh kernel.
/proc/filesystems
                      Daftar ini berisi jumlah dari interrupt berdasarkan IRQ
/proc/interrupts
                      pada mesin i386
                      Daftar yang berisi input output (I/O) port yang sedang digunakan
/proc/ioports

                      File ini merupakan pseudo file yang besarnya disesuaikan dengan memory fisik yang dipunyai mesin.
/proc/kcore

                      Berisi tentang kernel log message yang digunakan oleh klogd dalam melog setiap pesan dari kernel.
/proc/kmesg

                      File ini mengandung kernel definisi simbol yang digunakan oleh modules tools untuk melink secara dynamic, dan mengikat modul-modul yang
/proc/ksyms
                      dapat diload.

                      Jumlah beban rata-rata yang memberikan daftar proses yang sedang berjalan ataupun dalam keadaan queue dalam interval waktu 1,5 dan 15 menit.
/proc/loadavg


                      File ini berisi daftar dari file yang di lock.
/proc/locks
                      File ini digunakan oleh free untuk melaporkan jumlah memory yang bebas dan yang sedang digunakan (baik fisik maupun swap) dari system
/proc/meminfo


                      Daftar dari modul-modul yang di load ke system.
/proc/modules
                      Direktori ini berisi pseudo-files yang berisi status dari be- berapa bagian dari layer network.
/proc/net/

                      File ini berisi daftar berisi tentang semua PCI device yang di temukan selama inisialisasi kernel berikut kon- figurasinya
/proc/pci
NEXT..
/proc/scsi/     Directory yang berisi tentang midlevel pseudo files dan berbagai directory
                yang berisi lowlevel scsi driver


/proc/self/     Direktori ini mengacu kepada proses akses ke /proc filesystems, dan identik
                dengan direktory /proc yang di- namakan oleh PID dari proses yang sama.



/proc/stat      kernel/system statistik.
/proc/sys       Direktori ini berisi sejumlah file dan subdirektori yang berhubungan dengan
                variabel kernel.


/proc/uptime    File ini berisi dua kelompok angka, angka dari uptime system (s), dan waktu yang
                dihabiskan dalam idle proses (s).



/proc/version   Berisi string yang mengidentify versi kernel yang sedang digunakan.
PERIJINAN


Untuk alasan keamanan maka semua file di UNIX/Linux mempunyai perijinan file yang mengatur
  siapa yang berhak membuka/membaca, menulis/menghapus dan menjalankan file tersebut.
       Saat menjalankan perintah ls –l maka perhatikan bagian paling kiri sepert:: Contoh:
                                -rw–r--r-- namapemilik namagrup
                               drwxrw-rw- namapemilik namagrup
                               -rwxrwxrwx namapemilik namagrup
   Deretan huruf tersebut adalah keterangan serta perijinan file. Paling ujung kiri adalah
keterangan file ( - untuk file biasa, d untuk direktori dan l untuk tautan) sedangkan huruf r, w dan
x mempunyai arti read (dapat dibaca), write (dapat ditulis/dihapus), e-x-ecute (dapat dijalankan)
  sedangkan tanda – menyatakan bahwa tidak dijinkan menjalankan operasi berdasarkan letak
                                           tanda – tersebut.
Tiga huruf paling kiri adalah untuk pemilik file tersebut, tiga huruf berikutnya adalah untuk grup
dimana pemilik tersebut berada dan tiga huruf berikutnya adalah untuk semua pengguna. Pemilik
                         file adalah pengguna yang membuat file tersebut.
   Dalam melakukan proses manipulasi perijinan maka yang dapat melakukannya hanyalah
pemilik file atau root sehingga apabila diperlukan ubahlah akses menjadi root terlebih dahulu. (baca
                                            Tutorial Awal)
MEMANIPULASI FILE


     Perintah-perintah pada UNIX/Linux biasanya diletakkan di direktori /bin, /sbin,
/usr/bin dan /usr/sbin dan dengan perintah ls maka akan dapat dilihat ada perintah apa saja yang
                           berlaku di sistem UNIX/Linux tersebut.
               Perintah-perintah paling dasar untuk memanipulasi file antara lain:
              cp – menduplikasi file (contoh: cp namafile /direktori/namafile)
               mv – memindahkan/mengganti nama file (contoh: mv namafile
                    /direktori/namafile atau mv namafile namafilebaru)
                         rm – menghapus file (contoh: rm namafile)
          rmdir – menghapus direktori dengan syarat direktori tersebut harus kosong
                                (contoh: rmdir namadirektori)
  more – membaca file (contoh: more namafile) – gunakan hanya untuk file berformat ASCII
 cat – sama seperti more tetapi tidak berhenti apabila halamannya melebihi lebar tampilan layar
                          pwd – melihat direktori dimana kita berada
               Untuk sintaks lengkapnya gunakan perintah man namaperintah.
MENGUBUNGKAN FILE


             Para pengguna Windows tentu mengenal kata shortcut, maka kata tautan
(links) pada UNIX/Linux mengacu pada konsep yang sama. Tujuan dari tautan adalah
   untuk menghemat ruang harddisk dan memudahkan administrasi dalam mengubah
                   konfigurasi (cukup satu file yang dikonfigurasi).
   Tautan di UNIX/Linux mempunyai dua jenis yaitu hard links dan symbolic links.
  Perbedaan mendasar antara keduanya adalah untuk menghapus file acuannya
 maka semua hard links harus dihapus terlebih dahulu sedangkan symbolic links dapat
 dibiarkan tetap ada sementara file acuannya dihapus (hal ini tentunya menyebabkan
                         broken links atau tautan terputus).
 Perintah untuk membuat tautan adalah ln dan untuk sintaks tambahan mengacu ke
                                      man ln.
                           Contoh 1, membuat hard links:
                         $ ln namafile /direktori/namalink
                         Contoh 2, membuat symbolic links:
                       $ ln –s namafile /direktori/namalink
THANK YOU

More Related Content

What's hot

So struktur dan perintah dasar
So struktur dan perintah dasarSo struktur dan perintah dasar
So struktur dan perintah dasaraldomilan8
 
Filesystem hierarchy standard
Filesystem hierarchy standardFilesystem hierarchy standard
Filesystem hierarchy standardjoandi11
 
Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)
Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)
Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)Melina Krisnawati
 
Setting jaringan linux debian
Setting jaringan linux debianSetting jaringan linux debian
Setting jaringan linux debianslempase
 
Pendahuluan modul 2
Pendahuluan modul 2Pendahuluan modul 2
Pendahuluan modul 2Ngurah Ajoes
 
TUGAS KE II SO2 - JAMALUDIN ISHAK - 171
TUGAS KE II SO2 - JAMALUDIN ISHAK - 171TUGAS KE II SO2 - JAMALUDIN ISHAK - 171
TUGAS KE II SO2 - JAMALUDIN ISHAK - 171Tugas_SO2
 
Laporan praktikum 2 - Sistem Operasi - internal command - copy con, rename,...
Laporan praktikum 2  - Sistem Operasi -  internal command - copy con, rename,...Laporan praktikum 2  - Sistem Operasi -  internal command - copy con, rename,...
Laporan praktikum 2 - Sistem Operasi - internal command - copy con, rename,...Melina Krisnawati
 
Pratikum Sistem Operasi DOS pada Windows
Pratikum Sistem Operasi DOS pada WindowsPratikum Sistem Operasi DOS pada Windows
Pratikum Sistem Operasi DOS pada Windowseddie Ismantoe
 
Networking Suppot with debian
Networking Suppot with debianNetworking Suppot with debian
Networking Suppot with debianRudi AdiTia
 

What's hot (16)

Format harddisk
Format harddiskFormat harddisk
Format harddisk
 
So struktur dan perintah dasar
So struktur dan perintah dasarSo struktur dan perintah dasar
So struktur dan perintah dasar
 
Fhs
FhsFhs
Fhs
 
Filesystem hierarchy standard
Filesystem hierarchy standardFilesystem hierarchy standard
Filesystem hierarchy standard
 
Fhs
FhsFhs
Fhs
 
Ubuntu learning v.2
Ubuntu learning v.2Ubuntu learning v.2
Ubuntu learning v.2
 
Pertemuan13
Pertemuan13Pertemuan13
Pertemuan13
 
entahlah
entahlah entahlah
entahlah
 
Praktikum 3
Praktikum 3Praktikum 3
Praktikum 3
 
Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)
Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)
Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)
 
Setting jaringan linux debian
Setting jaringan linux debianSetting jaringan linux debian
Setting jaringan linux debian
 
Pendahuluan modul 2
Pendahuluan modul 2Pendahuluan modul 2
Pendahuluan modul 2
 
TUGAS KE II SO2 - JAMALUDIN ISHAK - 171
TUGAS KE II SO2 - JAMALUDIN ISHAK - 171TUGAS KE II SO2 - JAMALUDIN ISHAK - 171
TUGAS KE II SO2 - JAMALUDIN ISHAK - 171
 
Laporan praktikum 2 - Sistem Operasi - internal command - copy con, rename,...
Laporan praktikum 2  - Sistem Operasi -  internal command - copy con, rename,...Laporan praktikum 2  - Sistem Operasi -  internal command - copy con, rename,...
Laporan praktikum 2 - Sistem Operasi - internal command - copy con, rename,...
 
Pratikum Sistem Operasi DOS pada Windows
Pratikum Sistem Operasi DOS pada WindowsPratikum Sistem Operasi DOS pada Windows
Pratikum Sistem Operasi DOS pada Windows
 
Networking Suppot with debian
Networking Suppot with debianNetworking Suppot with debian
Networking Suppot with debian
 

Viewers also liked (10)

Pertemuan3
Pertemuan3Pertemuan3
Pertemuan3
 
Materi 10
Materi 10Materi 10
Materi 10
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Materi 7
Materi 7Materi 7
Materi 7
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
06 struktur looping
06 struktur looping06 struktur looping
06 struktur looping
 
Pertemuan7
Pertemuan7Pertemuan7
Pertemuan7
 
Pertemuan11
Pertemuan11Pertemuan11
Pertemuan11
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 
Smartsign Power Point
Smartsign Power PointSmartsign Power Point
Smartsign Power Point
 

Similar to Materi 3

Download soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptx
Download soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptxDownload soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptx
Download soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptxNgakakaja
 
KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1
KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1
KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1Ngakakaja
 
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di LinuxPerintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di LinuxAlfan Khudori
 
6933b2d630dc42f6bab373160e94e0f1779d4e1b (1).pptx
6933b2d630dc42f6bab373160e94e0f1779d4e1b (1).pptx6933b2d630dc42f6bab373160e94e0f1779d4e1b (1).pptx
6933b2d630dc42f6bab373160e94e0f1779d4e1b (1).pptxRizaSeptianAgusArisa
 
Praktikum ii linux file system
Praktikum ii linux file systemPraktikum ii linux file system
Praktikum ii linux file systemMooksHal Mhiestri
 
Sistem operasi 2
Sistem operasi 2 Sistem operasi 2
Sistem operasi 2 Fariz Adnan
 
Dasar dasar perintah linux dan sistem derektory pada linux ok
Dasar dasar perintah linux dan sistem derektory pada linux okDasar dasar perintah linux dan sistem derektory pada linux ok
Dasar dasar perintah linux dan sistem derektory pada linux okNie Andini
 
File Hierarchy Standard
File Hierarchy StandardFile Hierarchy Standard
File Hierarchy Standardzhianka007
 
Directory pada linux
Directory pada linuxDirectory pada linux
Directory pada linuxEddy_TKJ
 
Bab 4 sistem file gnu linux
Bab 4 sistem file gnu linuxBab 4 sistem file gnu linux
Bab 4 sistem file gnu linuxAde Tamin
 
01 perintah dasar_linux
01 perintah dasar_linux01 perintah dasar_linux
01 perintah dasar_linuxsulaiman yunus
 
Praktikum Sistem Operasi Linux (3)
Praktikum Sistem Operasi Linux (3)Praktikum Sistem Operasi Linux (3)
Praktikum Sistem Operasi Linux (3)Mirza Afrizal
 

Similar to Materi 3 (20)

Fhs
FhsFhs
Fhs
 
FHS
FHSFHS
FHS
 
Download soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptx
Download soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptxDownload soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptx
Download soul land season 3 episode 1 sub indonesia.pptx
 
KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1
KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1
KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1
 
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di LinuxPerintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
 
6933b2d630dc42f6bab373160e94e0f1779d4e1b (1).pptx
6933b2d630dc42f6bab373160e94e0f1779d4e1b (1).pptx6933b2d630dc42f6bab373160e94e0f1779d4e1b (1).pptx
6933b2d630dc42f6bab373160e94e0f1779d4e1b (1).pptx
 
Praktikum ii linux file system
Praktikum ii linux file systemPraktikum ii linux file system
Praktikum ii linux file system
 
Sistem operasi 2
Sistem operasi 2 Sistem operasi 2
Sistem operasi 2
 
Pengertian sistem berkas
Pengertian sistem berkasPengertian sistem berkas
Pengertian sistem berkas
 
Dasar dasar perintah linux dan sistem derektory pada linux ok
Dasar dasar perintah linux dan sistem derektory pada linux okDasar dasar perintah linux dan sistem derektory pada linux ok
Dasar dasar perintah linux dan sistem derektory pada linux ok
 
File Hierarchy Standard
File Hierarchy StandardFile Hierarchy Standard
File Hierarchy Standard
 
23. pkti-2b[5]
23. pkti-2b[5]23. pkti-2b[5]
23. pkti-2b[5]
 
Linux dasar
Linux dasarLinux dasar
Linux dasar
 
Directory pada linux
Directory pada linuxDirectory pada linux
Directory pada linux
 
Bab 4 sistem file gnu linux
Bab 4 sistem file gnu linuxBab 4 sistem file gnu linux
Bab 4 sistem file gnu linux
 
Fhs(file system hierarchy)
Fhs(file system hierarchy)Fhs(file system hierarchy)
Fhs(file system hierarchy)
 
Linux beginner
Linux beginnerLinux beginner
Linux beginner
 
01 perintah dasar_linux
01 perintah dasar_linux01 perintah dasar_linux
01 perintah dasar_linux
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4
 
Praktikum Sistem Operasi Linux (3)
Praktikum Sistem Operasi Linux (3)Praktikum Sistem Operasi Linux (3)
Praktikum Sistem Operasi Linux (3)
 

More from wawankoerniawan (20)

Print screen
Print screenPrint screen
Print screen
 
Materi 6
Materi 6Materi 6
Materi 6
 
Materi 6
Materi 6Materi 6
Materi 6
 
Materi 12
Materi 12Materi 12
Materi 12
 
Materi 10
Materi 10Materi 10
Materi 10
 
Materi 9
Materi 9Materi 9
Materi 9
 
Materi 8
Materi 8Materi 8
Materi 8
 
Materi 7
Materi 7Materi 7
Materi 7
 
Materi 5
Materi 5Materi 5
Materi 5
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 
Materi 3
Materi 3Materi 3
Materi 3
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Materi 11
Materi 11Materi 11
Materi 11
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 
Materi 10
Materi 10Materi 10
Materi 10
 
Materi 10
Materi 10Materi 10
Materi 10
 
Materi 12
Materi 12Materi 12
Materi 12
 
Materi 11
Materi 11Materi 11
Materi 11
 
Materi 9
Materi 9Materi 9
Materi 9
 

Materi 3

  • 1. SISTEM OPERASI BERBASIS JARINGAN OLEH : AHMAD KURNIAWAN
  • 2. SISTEM FILE Sistem file (filesystem) secara praktis diartikan bagaimana Linux menyimpan data ke peralatan penyimpanan seperti hard disk, CD/DVD ROM, usb disk, dan floppy. Sistem file Linux banyak jenisnya, namun yang paling banyak digunakan saat ini adalah ext3. Ext3 tergolong journaling filesystem, yang memiliki kelebihan dari sisi keamanan data. Misalnya, ketika listrik mati mendadak sehingga tidak sempat shutdown atau melakukan pelepasan secara normal (umount), maka tidak perlu melakukan fsck (scandisk) saat booting berikutnya.
  • 3. STRUKTUR DIREKTORI Sebelum mengakses file dan direktori dan perintah-perintah yang berhubungan dengannya, Anda sebaiknya lebih dahulu memahami struktur file dan direktori di Linux. Linux memiliki direktori paling atas atau paling kiri, dibaca slash (garis miring), dinamakan root directory atau direktori akar. Itu perbedaan mendasar struktur direktori Linux dengan Windows. Di Windows ada folder C: yang mengarah ke direktori paling atas dari harddisk. Di Windows juga ada A: untuk masuk ke disket. Tapi, di Windows tidak ada direktori di atas C dan A. Di Linux, C biasanya berupa direktori /mnt/win atau yang lain sesuai dengan yang membuat distro Linux. /mnt/win disebut mount point, yang berhubungan dengan file harddisk dengan partisi /dev/sda1. Jadi, C di Windows itu juga sejenis mount point yang berhubungan device (/dev) harddisk. Jika /mnt/win diganti dengan /C, artinya /C adalah mount point bagi /dev/sda1. Yang membedakan C di Linux dengan C di Windows, adalah adanya garis miring / di sebelah kiri C di Linux, dan tidak ada garis miring di Windows. Ini juga berarti, garis miring / adalah direktori di atas C. Disket dan CDROM biasanya memiliki alamat device di /dev/fd0 dan /dev/hdX. X adalah huruf a, b, c, atau d sesuai dengan letak CDROM drive. Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan standar direktori standar yang ada pada Linux secara umum.
  • 4. NEXT.. / Direktori root, yang menampung seluruh file yang ada dalam Linux. Pada direktori root biasanya tidak menampung file. /bin Berisi file yang dapat dieksekusi/dijalankan (file dengan ekstension exe pada DOS/Windows). /boot Direktori berisi file yang dieksekusi saat Linux booting. /dev Linux memperlakukan semua sebagai file. Direktori ini merupakan file dari hardware. Misal floppy disk menjadi file /dev/fd0, CD ROM menjadi /dev/hdb bahkan hingga memory. Yang cukup terkenal adalah /dev/null, semua file yang dikopi kesini akan dibuang. /etc Berisi file-file konfigurasi Linux. Biasanya berbentuk file text dan dapat diedit dengan mudah.
  • 5. NEXT.. Misalnya, /home/igos adalah direktori milik user bernama igos dalam distro IGOS Nusantara Anda. /lib Berisi kumpulan library yang diperlukan oleh program di root direktori. (file DLL pada sistem operasi Windows). /mnt Direktori tempat mounting divais Anda. Misalnya /dev/fd0 (disket) akan dimount ke /mnt/floppy, /dev/sda1. Secara default direktori ini kosong, dan Anda harus membuat direktori sendiri sebagai mount point-nya. /proc Sistem file semu yang ditulis di atas memory. Digunakan untuk menginformasikan sistem (biasanya tentang proses yang sedang berjalan).
  • 6. NEXT.. /root Direktori home bagi root /sbin File eksekusi yang dijalankan oleh sistem atau root. /tmp Berisi file-file untuk penyimpanan sementara, misalnya untuk file yang akan dihapus setelah bekerja. /usr Berisi file dan program yang berorientasi pada user atau perintah tambahan baik dalam bentuk binari ataupun script. Hampir semua program yang disertakan dalam distribusi diinstal di sini. Di bawah /usr ini juga terdapat dokumen atau manual tentang semua program yang ada dalam CD atau harddisk. /var Berisi data yang berubah pada saat Linux berjalan. Data ini biasanya hanya spesifik pada satu komputer, dan tidak dibagi dengan komputer lain dalam jaringan. Misalnya /var/www untuk meyimpan data aplikasi web. /var/spool untuk menyimpan data program yang berhubungan user seperti email (/var/spool/mail). /var/log untuk menyimpan data log atau rekaman apa yang terjadi di sistem. /var/cache untuk menyimpan data sementara untuk aplikasi proxy (squid), dan lain-lain.
  • 7. MELIHAT ISI DIREKTORI Gunakan perintah ls dan tampilan standarnya adalah berurut berdasarkan abjad. Beberapa kode tambahan untuk perintah ls antara lain (sintaks: ls – kode1kode2kode3 – tanpa spasi): -a melihat semua file termasuk yang disembunyikan -A melihat semua file kecuali direktori itu sendiri dan diatasnya (file . dan ..) -c diurutkan berdasarkan waktu (yang paling lama diatas) -d hanya melihat direktori -l melihat dalam format panjang termasuk perijinan file dan detail lainnya. -r diurutkan berbalik abjad -t diurutkan berdasarkan waktu (yang paling baru diatas) Apabila kita menggunakan perintah ls –l maka dari kanan ke kiri adalah tautan (dibahas di Tautan), nama file, tanggal dan waktu modifikasi, besar file (dalam bytes), nama grup dan pemilik (dibahas di Perijinan) dan deretan huruf dan garis adalah perijinan file (dibahas di Perijinan).
  • 8. DEVICE DI LINUX Nama file Nama divais /dev/null Data apapun (data bin) akan di"telan" /dev/tty1 - /dev/tty8 Khusus Device Konsol virtual /dev/zero Menghasilkan keluaran bilangan dengan byte null
  • 9. NEXT.. Direktori atau file Isi Direktori /proc Di dalam proc terdapat directory yang dinamakan dengan nama /proc/[nomor] nomor-nomor.Nomor-nomor ini dinamakan sesuai dengan PID-nya File ini berisi tentang segala sesuatu dari CPU info dan ar- sitektur dari system, untuk setiap arsitektur yang berbeda akan mempunyai daftar yang /proc/cpuinfo berbeda pula. Daftar dari devices yang ada di system. Ini dapat digu- nakan oleh MAKEDEV script untuk konsistensi terhadap kernel. /proc/devices Daftar dari dma (direct memory access) channel yang di- gunakan. /proc/dma Daftar dari filesystem yang di dukung oleh kernel. /proc/filesystems Daftar ini berisi jumlah dari interrupt berdasarkan IRQ /proc/interrupts pada mesin i386 Daftar yang berisi input output (I/O) port yang sedang digunakan /proc/ioports File ini merupakan pseudo file yang besarnya disesuaikan dengan memory fisik yang dipunyai mesin. /proc/kcore Berisi tentang kernel log message yang digunakan oleh klogd dalam melog setiap pesan dari kernel. /proc/kmesg File ini mengandung kernel definisi simbol yang digunakan oleh modules tools untuk melink secara dynamic, dan mengikat modul-modul yang /proc/ksyms dapat diload. Jumlah beban rata-rata yang memberikan daftar proses yang sedang berjalan ataupun dalam keadaan queue dalam interval waktu 1,5 dan 15 menit. /proc/loadavg File ini berisi daftar dari file yang di lock. /proc/locks File ini digunakan oleh free untuk melaporkan jumlah memory yang bebas dan yang sedang digunakan (baik fisik maupun swap) dari system /proc/meminfo Daftar dari modul-modul yang di load ke system. /proc/modules Direktori ini berisi pseudo-files yang berisi status dari be- berapa bagian dari layer network. /proc/net/ File ini berisi daftar berisi tentang semua PCI device yang di temukan selama inisialisasi kernel berikut kon- figurasinya /proc/pci
  • 10. NEXT.. /proc/scsi/ Directory yang berisi tentang midlevel pseudo files dan berbagai directory yang berisi lowlevel scsi driver /proc/self/ Direktori ini mengacu kepada proses akses ke /proc filesystems, dan identik dengan direktory /proc yang di- namakan oleh PID dari proses yang sama. /proc/stat kernel/system statistik. /proc/sys Direktori ini berisi sejumlah file dan subdirektori yang berhubungan dengan variabel kernel. /proc/uptime File ini berisi dua kelompok angka, angka dari uptime system (s), dan waktu yang dihabiskan dalam idle proses (s). /proc/version Berisi string yang mengidentify versi kernel yang sedang digunakan.
  • 11. PERIJINAN Untuk alasan keamanan maka semua file di UNIX/Linux mempunyai perijinan file yang mengatur siapa yang berhak membuka/membaca, menulis/menghapus dan menjalankan file tersebut. Saat menjalankan perintah ls –l maka perhatikan bagian paling kiri sepert:: Contoh: -rw–r--r-- namapemilik namagrup drwxrw-rw- namapemilik namagrup -rwxrwxrwx namapemilik namagrup Deretan huruf tersebut adalah keterangan serta perijinan file. Paling ujung kiri adalah keterangan file ( - untuk file biasa, d untuk direktori dan l untuk tautan) sedangkan huruf r, w dan x mempunyai arti read (dapat dibaca), write (dapat ditulis/dihapus), e-x-ecute (dapat dijalankan) sedangkan tanda – menyatakan bahwa tidak dijinkan menjalankan operasi berdasarkan letak tanda – tersebut. Tiga huruf paling kiri adalah untuk pemilik file tersebut, tiga huruf berikutnya adalah untuk grup dimana pemilik tersebut berada dan tiga huruf berikutnya adalah untuk semua pengguna. Pemilik file adalah pengguna yang membuat file tersebut. Dalam melakukan proses manipulasi perijinan maka yang dapat melakukannya hanyalah pemilik file atau root sehingga apabila diperlukan ubahlah akses menjadi root terlebih dahulu. (baca Tutorial Awal)
  • 12. MEMANIPULASI FILE Perintah-perintah pada UNIX/Linux biasanya diletakkan di direktori /bin, /sbin, /usr/bin dan /usr/sbin dan dengan perintah ls maka akan dapat dilihat ada perintah apa saja yang berlaku di sistem UNIX/Linux tersebut. Perintah-perintah paling dasar untuk memanipulasi file antara lain: cp – menduplikasi file (contoh: cp namafile /direktori/namafile) mv – memindahkan/mengganti nama file (contoh: mv namafile /direktori/namafile atau mv namafile namafilebaru) rm – menghapus file (contoh: rm namafile) rmdir – menghapus direktori dengan syarat direktori tersebut harus kosong (contoh: rmdir namadirektori) more – membaca file (contoh: more namafile) – gunakan hanya untuk file berformat ASCII cat – sama seperti more tetapi tidak berhenti apabila halamannya melebihi lebar tampilan layar pwd – melihat direktori dimana kita berada Untuk sintaks lengkapnya gunakan perintah man namaperintah.
  • 13. MENGUBUNGKAN FILE Para pengguna Windows tentu mengenal kata shortcut, maka kata tautan (links) pada UNIX/Linux mengacu pada konsep yang sama. Tujuan dari tautan adalah untuk menghemat ruang harddisk dan memudahkan administrasi dalam mengubah konfigurasi (cukup satu file yang dikonfigurasi). Tautan di UNIX/Linux mempunyai dua jenis yaitu hard links dan symbolic links. Perbedaan mendasar antara keduanya adalah untuk menghapus file acuannya maka semua hard links harus dihapus terlebih dahulu sedangkan symbolic links dapat dibiarkan tetap ada sementara file acuannya dihapus (hal ini tentunya menyebabkan broken links atau tautan terputus). Perintah untuk membuat tautan adalah ln dan untuk sintaks tambahan mengacu ke man ln. Contoh 1, membuat hard links: $ ln namafile /direktori/namalink Contoh 2, membuat symbolic links: $ ln –s namafile /direktori/namalink