2. Gambar isometrik pipa atau piping isometric drawing merupakan sebuah gambar yang menjadi bentuk representasi
3 dimensi dari sebuah rooting pipa. Dalam gambar tersebut menunjukkan arah atau posisi dari pipa yang sebenarnya,
biasanya gambar ini digunakan oleh pekerja proyek piping, mekanik, sipil serta untuk vendor. Berikut contoh gambar
isometric:Gambar:1.1
Gambar:1.1
ISO 37001:2016
Cara Menggambar Isometrik
3. Sebagai pekerja proyek piping tentunya kita harus paham dan bisa membaca gambar isometrik dengan baik. Bagian-bagian
yang ada dalam gambar isometrik, komponen-komponen serta simbolnya.
Pipa merupakan sebuah benda yang kerap kali digunakan dalam proyek piping. Memiliki kelas, spesifikasi, komponen, dimensi,
serta sistem yang berbeda-beda. Pekerja proyek dituntut harus bisa memahami berbagai gambar isometric.
Setiap ada pekerjaan proyek piping pasti dibutuhkan isometric drawing. Gambar ini memiliki tiga ukuran yang jelas yakni
panjang, lebar dan tinggi yang bertujuan untuk menampilkan tiga dimensi. Tak jarang dalam pembuatannya gambar ini dimiringkan 30
derajat dari sumbu axisnya guna memberikan informasi sejelas mungkin.
Karena poin terpenting dari gambar ini adalah tata letak dan arahnya maka gambar ini tidak ditunjukkan dalam skala yang
sebenarnya. Namun tetap dibuat proporsional layaknya perbandingan pada ukuran yang sebenarnya. Sehingga penting bagi kita untuk
memahami seputar ilmu ini.
Umumnya sebuah gambar isometrik hanya menampilkan garis sebagai simbol dari pipa tersebut, yang mana letak dari garis itu
adalah centerline dari pipa. Tidak peduli apakah ukuran pipa itu besar atau kecil. Dalam isometrik, pipa tetap digambar bentuk garis
yang sama.
Untuk belajar gambar isometrik pipa kita juga harus memahami simbol-simbol perpipaan,maupun komponen-komponen yang
terhubung, misalnya simbol berbagai jenis valve, fitting serta equipment, simbol sambungan dan asesoris lainnya.
ISO 37001:2016
Cara Menggambar Isometrik
4. Ada tiga cara dalam membaca dan memahami gambar isometric.
A. Pahami arah garis isometric
B. Pahami bagian – bagian pada gambar isometric
C. Pahami simbol – simbolnya
A. Pahami arah garis isometric
Berbeda dengan cara membaca gambar proyek lainnya - seperti gambar P&ID, gambar PFD, gambar GA
piping dll, pada gambar isometrik perlu memahami dahulu arah mata angin pada gambar tersebut. Untuk arah utara,
biasanya ditulis pada pojok kiri atas dan menunjukkan kearah diagonal.
Pada intinya selain garis vertikal (ke atas - ke bawah), gambar pipa akan mengarah ke arah mata angin,
tinggal diurutkan saja dari isometrik tersebut, mulai dari utara, timur(ke arah kanan), selatan, lalu barat (ke arah kiri).
ISO 37001:2016
Cara Memahami Gambar
Isometrik Pipa
5. Jadi semua garis yang tidak sejajar dengan ke enam arah garis tersebut berarti ada pembelokan(rolling) ke
arah yang tidak lazim, misalnya ke arah Barat Daya, Timur Laut atau arah diagonal dll. Biasanya garis semacam ini
ditandai dengan arsiran dan besar sudut (misalnya; 30 deg, 40 deg dll). Kadang juga ditunjukkan langsung
dimensinya, seperti pada gambar isometrik di atas tadi.
Jadi jika arsirannya horisontal, berarti pipa rollingnya mendatar dan jika garis arsirannya vertikal maka rolling
pipanya ke arah atas.Gambar:1.2
Gambar:1.2
ISO 37001:2016
Cara Memahami Gambar
Isometrik Pipa
6. Contoh cara memahami arah garis pada isometrik pipa Diatas:
Melihat gambar di atas, dimulai dari Reducer 3x2” pipa mengarah ke Timur sepanjang 1095 mm di situ ada
elbow 90 deg kemudian pipa turun sepanjang 276 mm di situ ada elbow 90 deg.
Lalu pipa belok ke utara 1253 mm dan ada elbow 90 deg, kemudian turun sepanjang 940 mm di situ ada
welneck flange kemudian Gate Valve - yang handle-nya mengarah ke selatan, lalu ada welneck flange lagi.
Pipa kemudian turun lagi 474 mm bertemu elbow 90 deg lalu pipa mengarah ke utara 164 mm menyambung ke
reducer 2x1,5” dan welneck flange 1,5” yang akan menyambung ke equipment nozzle (existing).
B. Pahami Bagian-bagian Pada Gambar Isometrik
Untuk memudahkan saat membaca gambar isometrik pipa maka kita harus memahami juga bagian – bagian
yang ada pada gambar isometrik pipa, gambar ini biasanya dilengkapi dengan line (nomor jalur dari pipa)
berdasarkan line list yang menghubungkan satu equipment ke equipment yang lain.
Jika kita adalah kontraktor atau pipe fitter yang langsung mengeksekusi pekerjaan di lapangan, apa pertama
kali yang harus Anda lihat?
ISO 37001:2016
Cara Memahami Gambar
Isometrik Pipa
7. 1. North
North adalah arah utara yang letaknya di sudut kiri atas pada gambar dengan simbol ‘panah dan letter N’. Jika
kita sudah tahu mana yang mengarah ke utara dan yang ke selatan berarti garis yang mengarah ke kiri adalah Barat
dan jika mengarah ke kanan adalah Timur. Sedangkan garis vertikal menunjukkan arah ke atas atau ke bawah.
Untuk pekerjaan fabrikasi simbol ‘N’ atau north bukan berarti fit up Anda harus menghadap ke utara ya, tapi itu
digunakan sebagai acuan.
2. Dimensi (ukuran)
Kita melihat pipa ukuran 2” dan ada 6 potong pipa (belum dikurangi fitting), yaitu: ukuran 1095, 276, 1253, 940,
474 dan 164 mm.
Bagaimana cara mengetahui itu pipa 2 inch? Bisa diketahui dari ukuran fittingnya yang ada pada gambar, atau
melihat dari Description Material dan bisa juga melihat dari Line Numbernya.
Untuk pemotongan spool pipa nantinya masing-masing dikurangi ukuran fitting yang terkait. Contohnya ukuran1095.
Dari gambar di atas, ukuran tersebut dimulai dari sambungan reducer ke center as pipa, jadi kalau dihitung menjadi
1095-76=1019. Note: angka 76 adalah ukuran center as pipa 2 inch sch standart.
ISO 37001:2016
Cara Memahami Gambar
Isometrik Pipa
8. 3. Fitting
Perhatikan fitting-fitting apa saja yang ada pada gambar. Kita melihat dari atas ada Reducer 3x2, elbow 2 inch
90O , Welneck Flange, Gate Valve dan reducer 2x1,5 inch. Deskripsinya bisa di lihat nanti pada list materialnya.
4. Elevation
Untuk pekerjaan erection / fit up sangat penting melihat elevasi / ketinggian lokasi pemasangan spool pipa.
Pada gambar di atas kita bisa melihat elevasi tertinggi adalah EL+102530 artinya spool dipasang pada ketinggian
102,53 meter dari permukaan laut. Mungkin di atas vessel.
5. Flow/Arah aliran
Dari gambar di atas arah alirannya adalah dari atas menuju ke bawah. Bisa dilihat dari tanda arah panah yang
ada pada garis (pipa).
6. List Matrial/Bill of Matrial
Informasi mengenai jenis, ukuran maupun jumlah material yang dibutuhkan untuk fabrikasi atau pemasangan
pipa.
ISO 37001:2016
Cara Memahami Gambar
Isometrik Pipa
9. 7. Field Weld
Field Weld adalah pengelasan sambungan pipa yang akan dilakukan di lapangan. Biasanya ditunjukkan
dengan simbol ‘bendera'. Meskipun tidak semua gambar isometrik ada item ini, tapi tanda field weld ini juga harus
diperhatikan terutama untuk fabrikator.
Ada beberapa sambungan spool yang langsung di-las pada saat fabrikasi, dan ada juga sambungan
yang perlu di-las di lapangan. Hal ini biasanya dikarenakan untuk menyesuaikan dengan kondisi di lapangan,
memudahkan instalasi, bisa juga berkaitan dengan mobilisasi ke site.
Disamping beberapa item di atas, ada baiknya Anda pelajari juga informasi lainnya di gambar isometrik,
misalnya:
ISO 37001:2016
Cara Memahami Gambar
Isometrik Pipa