SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Tune up mesin 2 tak<br />Ada beberapa teknik tune up mesin 2 tak, yang paling lazim adalah memporting ulang design port.Memporting ulang itu juga banyak halnya diantaranya adalah:1 Merubah tinggi port2 Mengarahkan kembali jendela port3 Menghaluskan saluran2 port4 Memperbesar ukuran portTentunya point2 tersebut diatas harus dilakukan dengan perhitungan yang tepat agar hasilnya maksimal.Kali ini kita hanya akan membahas mengenai merubah tinggi portMerubah tinggi port berarti durasi buka & tutup port pun akan berubah. Menentukan angka dari tinggi port ini tentunya harus menggunakan hitungan2 tertentu.Jika seorang mekanik pernah melakukan perubahan tinggi port pada sebuah silinder blok dan ternyata hasilnya baik ini bisa menjadi acuan untuk mekanik lainnya jika ingin melakukan rubahan pada blok lainnya walaupun memiliki spek yang berbeda.Caranya adalah mengkonversi ukuran dari mm menjadi derajat putar kruk as.Contoh :HRC Thailand menentukan tinggi porting terbaik pada silinder blok NSR SP adalah sbg berikut :1 Lb Bilas : 42mm2 Lb Transfer primer & sekunder : 42mm3 Lb Buang : 26mm(Catatan :Deck Height NSR adalah 0 mm yang berarti Bibir piston NSR saat berada di TMA adalah sebidang dengan bibir silinder blok atau 0 mm)Maka jika kita ingin merubah port silinder blok Yamaha RX King harus menggunakan angka berapa di tiap2 portnya jika ingin mengacu pada hitungannya HRC??Tentunya salah jika kita langsung menggunakan angka2 diatas untuk diaplikasi di blok RX King.Kita harus mengkonversi dahulu dengan satuan derajat, setelah didapat maka dikonversi kembali ke satuan mm dengan ditambah (Deck Height)Lalu bagaimana mengkonversi dari mm ke derajat?Yang pertama kita harus ketahui dulu data2 sebagai berikut :1 Stroke NSR & stroke RX King2 Panjang Stang piston NSR & RX KingJika data2 tersebut sudah diketahui maka kita bisa menggambar diatas kertas sesuai data2 tersebut atau jika ingin lebih akurat bisa dengan menggunakan software Auto Cad.Misal menentuakn derajat buka lubang buang pada blok yang ingin ditiru (Blok NSR):1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke NSR dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as (ini melambangkan derajat putar kruk as)2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. (Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as)3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut (anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA)4 Buat lagi titik (Tandai dengan huruf B)pada garis vertikal tadi seukuran tinggi lb buang (pada contoh diatas adalah 26mm) Berarti jarak dari titik 0 ke titik B adalah 26mm.5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher NSR (ini melambangkan panjang stang seher)6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka (ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian)7 Ukur berapa derajat dari posisi 0 derajat kruk as terhadap titik pada point 6 tadi dengan bususr derajat.8 Angka derajat buka lubang buang telah didapat.Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung derajat buka lubang bilas dan transfer.Setelah semua didapati sekarang tinggal menghitung berapa mm tinggi lubang2 tersebut pada blok rubahan (Blok RX King).Langkah2nya adalah :1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke RX King dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as (ini melambangkan derajat putar kruk as)2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. (Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as)3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut (anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA)4 Ukur dengan busur derajat angka yang didapati dari point no 8 diatas dan tandai pada lingkaran dan beri tanda B.5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher Rx King (ini melambangkan panjang stang seher)6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke garis vertikal diatas lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka (ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian)7 Ukur jarak dari titik 0mm terhadap titik yang baru didapat dari point no 6.8 Jarak tinggi lubang buang RX King telah didapat.Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung jarak lubang bilas dan transfer.Setelah semua angka didapat kita harus mengetahui Deck height RX king tersebut, setalah didapat maka ukuran2 jarak port yang sudah didapat masing2 ditambah Deck height nya.Sementara jika ingin melebarkan lubang buang maximal adalah 70% dari diameter pistonkecuali jika design lubang buangnya memiliki tiang penyangga seperti NSR SP maka bisa dibuat lebih lebar lagi.Contoh : Diameter piston NSR adalah 59mm maka lebar lb buang maximal adalah 59x 70% = 41.3mm dibulatkan menjadi 42 mm, jika lebih dari 42mm maka khawatir ring piston bagian lb buang akan cenderung menekan berlebihan ke dinding silinder, shg silinder akan mudah aus.<br />DIPOSKAN OLEH POETRA DI 11:17 <br />
Tune up mesin 2 tak
Tune up mesin 2 tak

More Related Content

Similar to Tune up mesin 2 tak

Auto cad 2004 2d jilid 1 msm
Auto cad 2004 2d jilid 1 msmAuto cad 2004 2d jilid 1 msm
Auto cad 2004 2d jilid 1 msmIlan Surf ﺕ
 
Karakteristik transistor_fajar priyambada
Karakteristik transistor_fajar priyambadaKarakteristik transistor_fajar priyambada
Karakteristik transistor_fajar priyambadafajar_priyambada
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...Ir. Zakaria, M.M
 
Karakteristik Transistor (Revisi)
Karakteristik Transistor (Revisi)Karakteristik Transistor (Revisi)
Karakteristik Transistor (Revisi)eddy_wib
 
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesin
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesinAplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesin
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesin555
 
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesin
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesinAplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesin
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesinRonny wisanggeni
 
Elemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - RantaiElemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - RantaiCharis Muhammad
 
MATERI 4 K1 smt IV ALINYEMEN HORIZONTAL (2) geometriik jalan.pdf
MATERI 4 K1 smt IV ALINYEMEN HORIZONTAL (2) geometriik jalan.pdfMATERI 4 K1 smt IV ALINYEMEN HORIZONTAL (2) geometriik jalan.pdf
MATERI 4 K1 smt IV ALINYEMEN HORIZONTAL (2) geometriik jalan.pdfAnanto6
 
Karakteristik transistor by zaid abdurrahman universitas tidar
Karakteristik transistor by zaid abdurrahman universitas tidarKarakteristik transistor by zaid abdurrahman universitas tidar
Karakteristik transistor by zaid abdurrahman universitas tidarzaidabdrrhmns
 
pengenalan dan pengoperasian mesin CNC
pengenalan dan pengoperasian mesin CNC pengenalan dan pengoperasian mesin CNC
pengenalan dan pengoperasian mesin CNC Hettyk Sari
 
137505049 56203026-stripping-ratio
137505049 56203026-stripping-ratio137505049 56203026-stripping-ratio
137505049 56203026-stripping-ratioSylvester Saragih
 

Similar to Tune up mesin 2 tak (20)

Auto cad 2004 2d jilid 1 msm
Auto cad 2004 2d jilid 1 msmAuto cad 2004 2d jilid 1 msm
Auto cad 2004 2d jilid 1 msm
 
Lanjutan bab 2
Lanjutan bab 2Lanjutan bab 2
Lanjutan bab 2
 
Mesin bubut
Mesin bubutMesin bubut
Mesin bubut
 
Mesin bubut
Mesin bubutMesin bubut
Mesin bubut
 
Karakteristik transistor_fajar priyambada
Karakteristik transistor_fajar priyambadaKarakteristik transistor_fajar priyambada
Karakteristik transistor_fajar priyambada
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
 
lingkaran.ppt
lingkaran.pptlingkaran.ppt
lingkaran.ppt
 
Proyek-Petrocentral
Proyek-PetrocentralProyek-Petrocentral
Proyek-Petrocentral
 
Karakteristik Transistor (Revisi)
Karakteristik Transistor (Revisi)Karakteristik Transistor (Revisi)
Karakteristik Transistor (Revisi)
 
Shaft plumbing
Shaft plumbingShaft plumbing
Shaft plumbing
 
Bab vijb
Bab vijbBab vijb
Bab vijb
 
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesin
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesinAplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesin
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesin
 
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesin
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesinAplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesin
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesin
 
Elemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - RantaiElemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - Rantai
 
MATERI 4 K1 smt IV ALINYEMEN HORIZONTAL (2) geometriik jalan.pdf
MATERI 4 K1 smt IV ALINYEMEN HORIZONTAL (2) geometriik jalan.pdfMATERI 4 K1 smt IV ALINYEMEN HORIZONTAL (2) geometriik jalan.pdf
MATERI 4 K1 smt IV ALINYEMEN HORIZONTAL (2) geometriik jalan.pdf
 
Karakteristik transistor by zaid abdurrahman universitas tidar
Karakteristik transistor by zaid abdurrahman universitas tidarKarakteristik transistor by zaid abdurrahman universitas tidar
Karakteristik transistor by zaid abdurrahman universitas tidar
 
Shaft plumbing ppt
Shaft plumbing pptShaft plumbing ppt
Shaft plumbing ppt
 
pengenalan dan pengoperasian mesin CNC
pengenalan dan pengoperasian mesin CNC pengenalan dan pengoperasian mesin CNC
pengenalan dan pengoperasian mesin CNC
 
137505049 56203026-stripping-ratio
137505049 56203026-stripping-ratio137505049 56203026-stripping-ratio
137505049 56203026-stripping-ratio
 
Matematika 2(8)
Matematika 2(8)Matematika 2(8)
Matematika 2(8)
 

Tune up mesin 2 tak

  • 1. Tune up mesin 2 tak<br />Ada beberapa teknik tune up mesin 2 tak, yang paling lazim adalah memporting ulang design port.Memporting ulang itu juga banyak halnya diantaranya adalah:1 Merubah tinggi port2 Mengarahkan kembali jendela port3 Menghaluskan saluran2 port4 Memperbesar ukuran portTentunya point2 tersebut diatas harus dilakukan dengan perhitungan yang tepat agar hasilnya maksimal.Kali ini kita hanya akan membahas mengenai merubah tinggi portMerubah tinggi port berarti durasi buka & tutup port pun akan berubah. Menentukan angka dari tinggi port ini tentunya harus menggunakan hitungan2 tertentu.Jika seorang mekanik pernah melakukan perubahan tinggi port pada sebuah silinder blok dan ternyata hasilnya baik ini bisa menjadi acuan untuk mekanik lainnya jika ingin melakukan rubahan pada blok lainnya walaupun memiliki spek yang berbeda.Caranya adalah mengkonversi ukuran dari mm menjadi derajat putar kruk as.Contoh :HRC Thailand menentukan tinggi porting terbaik pada silinder blok NSR SP adalah sbg berikut :1 Lb Bilas : 42mm2 Lb Transfer primer & sekunder : 42mm3 Lb Buang : 26mm(Catatan :Deck Height NSR adalah 0 mm yang berarti Bibir piston NSR saat berada di TMA adalah sebidang dengan bibir silinder blok atau 0 mm)Maka jika kita ingin merubah port silinder blok Yamaha RX King harus menggunakan angka berapa di tiap2 portnya jika ingin mengacu pada hitungannya HRC??Tentunya salah jika kita langsung menggunakan angka2 diatas untuk diaplikasi di blok RX King.Kita harus mengkonversi dahulu dengan satuan derajat, setelah didapat maka dikonversi kembali ke satuan mm dengan ditambah (Deck Height)Lalu bagaimana mengkonversi dari mm ke derajat?Yang pertama kita harus ketahui dulu data2 sebagai berikut :1 Stroke NSR & stroke RX King2 Panjang Stang piston NSR & RX KingJika data2 tersebut sudah diketahui maka kita bisa menggambar diatas kertas sesuai data2 tersebut atau jika ingin lebih akurat bisa dengan menggunakan software Auto Cad.Misal menentuakn derajat buka lubang buang pada blok yang ingin ditiru (Blok NSR):1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke NSR dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as (ini melambangkan derajat putar kruk as)2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. (Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as)3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut (anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA)4 Buat lagi titik (Tandai dengan huruf B)pada garis vertikal tadi seukuran tinggi lb buang (pada contoh diatas adalah 26mm) Berarti jarak dari titik 0 ke titik B adalah 26mm.5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher NSR (ini melambangkan panjang stang seher)6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka (ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian)7 Ukur berapa derajat dari posisi 0 derajat kruk as terhadap titik pada point 6 tadi dengan bususr derajat.8 Angka derajat buka lubang buang telah didapat.Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung derajat buka lubang bilas dan transfer.Setelah semua didapati sekarang tinggal menghitung berapa mm tinggi lubang2 tersebut pada blok rubahan (Blok RX King).Langkah2nya adalah :1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke RX King dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as (ini melambangkan derajat putar kruk as)2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. (Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as)3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut (anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA)4 Ukur dengan busur derajat angka yang didapati dari point no 8 diatas dan tandai pada lingkaran dan beri tanda B.5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher Rx King (ini melambangkan panjang stang seher)6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke garis vertikal diatas lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka (ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian)7 Ukur jarak dari titik 0mm terhadap titik yang baru didapat dari point no 6.8 Jarak tinggi lubang buang RX King telah didapat.Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung jarak lubang bilas dan transfer.Setelah semua angka didapat kita harus mengetahui Deck height RX king tersebut, setalah didapat maka ukuran2 jarak port yang sudah didapat masing2 ditambah Deck height nya.Sementara jika ingin melebarkan lubang buang maximal adalah 70% dari diameter pistonkecuali jika design lubang buangnya memiliki tiang penyangga seperti NSR SP maka bisa dibuat lebih lebar lagi.Contoh : Diameter piston NSR adalah 59mm maka lebar lb buang maximal adalah 59x 70% = 41.3mm dibulatkan menjadi 42 mm, jika lebih dari 42mm maka khawatir ring piston bagian lb buang akan cenderung menekan berlebihan ke dinding silinder, shg silinder akan mudah aus.<br />DIPOSKAN OLEH POETRA DI 11:17 <br />