Dokumen tersebut membahas tentang lompat jauh sebagai salah satu cabang olahraga atletik. Terdapat penjelasan mengenai definisi, sejarah, teknik, peraturan, dan pelanggaran dalam lompat jauh. Olahraga ini telah ada sejak zaman Yunani Kuno dan masuk dalam program Olimpiade modern sejak tahun 1896.
4. Pengertian
Lompat
Jauh
Lompat jauh adalah jenis
olahraga atletik yang
seorang atletnya harus
melompat sejauh mungkin
dari titik lepas landas
atau garis lompat
kemudian melayang di
udara dan mendarat
sejauh-jauhnya dalam bak
pasir.
6. Sejarah Lompat Jauh
Sudah ada sejak tahun 708 masehi ketika ada
olimpiade kuno di yunani.
Lompat jauh merupakan satu-satunya event
lompat yang dilombakan dalam olimpiade kuno
Pernah dilakukan oleh peserta sparta dengan
panjang lompatan sejauh 7,05 meter.
Dalam sejarah lompat jauh, juga dikenal
seorang atlit Olimpiade kuno yang paling
populer, bernama Chionis, Pada olimpiade
tahun 656. Dia mampu menciptakan sebuah
lompatan melewati 7 meter lebih 5
sentimeter.
Sejarah Lompat Jauh
7. Sejarah Lompat Jauh
Awalnya olahraga ini dalam
Olimpiade Kuno dimaksudkan
sebagai bentuk latihan
perang.karena dipercaya untuk
melatih ketangkasan para
prajurit perang dalam melompati
rintangan yang berbeda, seperti
parit maupun jurang
Sejarah Lompat Jauh
8. Sejarah Lompat Jauh
Para pelompat hanya diperkenankan
menggunakan start lari pendek. Selain
itu, para pelompat juga diharuskan
berlari sambil membawa beban di kedua
tangannya, yang dikenal dengan nama
halteres dengan berat berkisar antara 1
sampai 4,5 kg.
Olahraga ini dipertandingkan di
Olimpiade Modern yang dilaksanakan
pada tahun 1896 di Athena, Yunani.
lompat jauh di Indonesia baru di
perlombakan dalam Olimpiade
pertamanya pada tahun 776 SM.
Sejarah Lompat Jauh
9. Awalan Menumpu
Jumper melakukan ancang-ancang sekitar 20-30
meter dari garis lompat kemudian mendekati garis
tersebut sambil meningkatkan kecepatan lari.
Namun jumper harus bisa mengendalikan
kecepatan lari, terutama di 3-5 akhir sebelum
garis lompat dan mempersiapkan untuk melakukan
pengalihan dari kecepatan lari awalan (gerak
horizontal) menuju tolakan/loncatan (gerek
vertikal).
atlet melakukan tolakan pada sebuah papan
atau balok tumpuan menggunakan kaki
terkuat dengan mengubah kecepatan
horizontal menjadi kecepatan vertikal.
posisi badan tidak boleh terlalu condong.
Tumpuan juga harus kuat, cepat dan aktif.
Keseimbangan badan juga harus
dipertimbangkan agar tidak goyang.
Teknik Lompat jauh
10. Tolakan
Tolakan adalah tahap dimana kaki melakukan
lompatan di garis lompat untuk mengangkat
tubuh ke atas dan melayang di udara sebelum
nanti mendarat.Ketika melakukan tolakan,
kaki sedikit dibengkokan, kaki ditapakan dan
tungkai diluruskan. Gerakan tolakan ini
memerlukan kekuatan, kecepatan dan
konsentrasi agar kaki tidak melewati batas
garis loncat.
Dilakukan setelah meninggalkan balok
tumpuan. Saat melakukan gerakan
melayang, keseimbangan badan harus
tetap terjaga. Ayunan kedua tangan
bisa membantu atlet dalam menjaga
keseimbangan tubuh.
Melayang
Teknik Lompat jauh
11. Peserta
Peserta pertandingan
lompat jauh yang
lebih dari 8 orang
setiap pesertanya
diperbolehkan
melompat 3 kali.
Jika peserta kurang dari
8 orang akan diatur untuk
setiap peserta melompat
hanya 6 kali dan itupun
secara giliran.
Pengukuran akan dilakukan jika
seluruh peserta sudah menghasilkan
lompatan. pengukuran adalah dari
titik bebas paling dekat dengan bak
pasir pendaratan.
Peraturan
Lompat
Jauh
12. Waktu yang diberikan
adalah 1,5 menit kepada
setiap peserta dalam
melakukan lompatan.
Lompatan yang dianggap
paling baik hasilnya yang
bakal dicatat supaya bisa
dilakukan penentuan
pemenangnya.
Peserta
18. Lompatan
seluruh lompatan
adalah dari
tempat bekas
pendaratan yang
ada di bak
lompat ke balok
tumpuan.
dilakukan secara
tegak lurus dengan
garis tumpuan maupun
perpanjangannya.
Juri pengukur adalah satu-
satunya yang berhak
mengukur dan biasanya
mereka berjumlah 2 orang.
19. Pelanggaran
Peserta belum
melompat juga
setelah
dipanggil 3
menit
Tumpuan memakai 2
kaki.Pendaratan
dilakukan di luar bak
lompat.
Proses menolak dilakukan dari
luar ujung balok tumpuan,
sebelum atau juga setelah garis
perpanjangan garis tumpuan.
20. Lompatan
Juri pengukur akan
mengambil pengukuran
lompatan dari balok
ujung balok tumpu
paling dekat dengan
bak pasir hingga tanda
awal pendaratan. Alat yang digunakan dalam proses
pengukuran harus sama pada
setiap hasil lompatan atlet ketika
perlombaan berlangsung alias
hanya ada satu buah alat ukur di
pertandingan
Apabila seusai melakukan lompatan
kemudian si pelompat berjalan mundur,
maka otomatis pengukuran yang dilakukan
adalah pada jarak saat pelompat mundur.
Itulah mengapa pelompat harus berjalan
maju saja sesudah melompat.
21. Pelanggaran
bagian tubuh
Peserta manapun
menyentuh tanah
yang ada di
belakang garis
batas tumpuan
Sewaktu melakukan pendaratan,
peserta menyentuh permukaan
tanah di luar area tempat mendarat
atau bak lompat sebelum adanya
pendaratan yang tepat di bagian bak
pendaratan.
Peserta melakukan pendaratan
dengan melakukan gerakan semacam
salto. Dan Ketika sudah melakukan
lompatan secara sempurna, pelompat
perlu berjalan kembali melewati bak
lompat.