Dokumen tersebut membahas tentang penatalaksanaan gangguan sirkulasi dan syok hipovolemik akibat perdarahan. Terdapat beberapa kategori penyebab syok seperti hipovolemik, distributif, kardiogenik dan obstruktif. Diagnosa keperawatan meliputi perfusi jaringan yang tidak efektif karena penurunan volume darah dan kontraktilitas jantung. Intervensi meliputi hentikan perdarahan, pemberian cairan melalui infus, dan monitoring kondisi pas
2. DEFENISI
Gamgguan sirkulasi sering disebut Syok
• Syok didefinisikan sebagai kondisi yang mengancam jiwa,
yang ditandai dengan tidak adekuatnya aliran darah ke
jaringan dan sel-sel tubuhtidak adekuatnya oksigen dan
nutrisi ke sel kematian sel & kegagalan organ kematian
• Salah satu penyebab sering terjadi pada syok hipovolemik
adalah karena perdarahan
3. Kategori
KATEGORI PENYEBAB
HIPOVOLEMIK PERDARAHAN, DIARE AKUT, LUKA BAKAR
DISTRIBUTIF SEPSIS, ANAFILAKTIK, NEUROGENIK
KARDIOGENIK ACS, TOTAL BLOCK, CHF, BRADICARDI
OBSTRUKTIF PNEMOTHORAC, HEMATOTHORAC, TAMPONADE JANTUNG
4. Diagnosa keperawatan
Perfusi jaringan tidak efektif b/d:
• Penurunan volume darah
• Penurunan kontraktilitas jantung
• Gangguan aliran darah sirkulasi
• Vasodilatasi yang luas
5. Intervensi keperawatan
Penanganan gawat darurat
• Airway : menjamin jalan nafas bebas
• Breathing : berikan oksigen, jaga saturasi >95%
• Circulation
a. Hentikan perdarahan eksternal dengan
penekanan langsung
b. Pasang iv line besar (iv cath no. 14-18)
c. Pemberian cairan hangat
8. Pada kasus trauma berlanjut
DEFG
• Disability : pantau tingkat kesadaran, fungsi
sensorik dan motorik
• Exposure : periksa seluruh permukaan tubuh
• Folley kateter : memantau produksi urine
• Gastric tube : memasang NGT untuk decompresi
lambung (mencegah aspirasi)
9. KLASIFIKASI SYOK HIPOVOLEMIK KARENA
PERDARAHAN
Class I Class II Class
III
Class IV
Blood-Loss[ml] ->750 750-1500 1500-2000 >2000
Blood-loss [%BV] ->15% 15-30% 30-40% >40%
Pulse-Rate [x/min.] <100 >100 >120 >140
Blood-Pressure Normal Normal Decreased Decreased
Pulse-Pressure N or
increased
Decreased Decreased Decreased
Respiratory Rate 14-20 20-30 30-35 >35
Urine out-put
[ml/hour]
>30 20-30 5-15 Negligible
Mental status/CNS Slightly
anxious
Midly
anxious
Anxious and
confused
Confused and
lethargic
BV = 70 ml/kg
10. KLASIFIKASI SYOK HIPOVOLEMIK KARENA
PERDARAHAN
Klasifikasi
Shock
Penemuan klinis Pengelolaan
Klas I:
kehilangan
volume darah
<15%
Hanya takikardia minimal
(<100x/menit)
•Hentikan perdarahan
•Tidak perlu penggantian volume
•Posisi kaki ditinggikan
Klas II:
kehilang
volume darah
15-30%
Takikardia(100-120x/menit)
Takipneu(20-30x/menit)
Penurunan tekanan nadi
Penurunan produksi urine(20-
30cc/jam)
•Hentikan perdarahan
•Penggantian volume dengan
cairan kristaloid(3x kehilangan)
•Posisi kaki ditinggikan
•Obs. TTV
•Obs. Output urine
11. KLASIFIKASI SYOK HIPOVOLEMIK KARENA
PERDARAHAN
Klasifikasi
Shock
Penemuan klinis Pengelolaan
Klas III:
kehilangan
volume darah 30-
40%
Takikardia(>120x/menit)
Takipneu(30-40x/menit)
Bingung. Penurunan produksi urine(5-
15cc/jam)
Seperti pada syok klas II
Penggantian volume dengan
cairan kristaloid dan darah
Jika terpasang CVP ukur
secara berkala
Klas IV:
kehilangan
volume darah
>40%
Takikardia(>140x/menit)
Takipneu(>35x/menit), pucat dingin,
perubahan mental bingung & lemah, bila
kehilangan volume >50%, pasien tidak sadar,
tekanan sistolik = diastolic, produksi urine
minimal atau tidak keluar
Sama dgn syok klas III
12. Terapi Cairan
Pengertian
Terapi cairan adalah pemberian cairan intravena
untuk mengembalikan volume cairan/darah yang
merupakan salah satu bentuk terapi medis yang
paling efektif dan baik
Tujuan
Untuk mengembalikan perfusi jaringan dan
pengiriman oksigen ke sel, sehingga dengan
demikian akan mengurangi iskemia jaringan dan
kemungkinan kegagalan organ.
13. JENIS CAIRAN
KRISTALOID
Kristalloid adalah terminology yang digunakan
untuk cairan yang tidak mengandung molekul molekul
besar, sehingga tidak memiliki kekuatan (tekanan)
onkotik ( tekanan onkotik = 0)
14. • Kolloid adalah terminology yang
digunakan untuk cairan yang
mengandung molekul molekul
besar (≥ 30.000) sehingga
memiliki tekanan onkotik
menjaga air tetap dalam
kompartemen intravaskular.
KOLOID
15. Tekanan onkotik adalah kekuatan untuk
menahan air (H2O) tidak keluar dari
kompartemen intravaskular,
to hold water
Physiology
definition
18. Cara Penggantian Cairan/Darah
Estimasi
Kehilangan Darah
Penggantian Cairan
1000 cc 3000 cc kristaloid or
1000 cc kristaloid
1500 cc 3000 cc kristaloid dan koloid 500 cc or
4500 cc kristaloid
2000 cc 3000 cc kristaloid dan 500 cc koloid dan 2
bag darah
19. Cairan Intra Vena Untuk
Penanganan Syok
Jenis Keterangan
Kristaloid Ringer Laktat (RL)
Nacl 0,9%
• Harga Murah
• Waktu paruh pendek
• Minimal efek samping
Koloid Haes
Albumin
Gelofusin
• Lebih mahal
• Efek samping lebih banyak
• Waktu paruh lama 4-6 jam
Darah Whole blood
PRC