Dokumen tersebut merangkum prosedur pemeriksaan klinis ortodontik yang meliputi riwayat medis dan gigi pasien, status pertumbuhan, dan pemeriksaan ekstraoral dan intraoral untuk menilai maloklusi, posisi gigi, dan kesehatan mulut secara keseluruhan. Pemeriksaan ekstraoral meliputi hubungan bibir dan garis wajah, sedangkan pemeriksaan intraoral menilai karies, lengkungan gigi, dan hubungan oklusal antar gig
3. Taking an orthodontic history
Persepsi pasien terhadap masalah
Fungsional (kesulitan berbicara dan mengunyah )
Berhubnungan dengan kesehatan dental
Estetik
Riwayat medik
Epilepsi
Alergi latex
Diabetes
Asma
Penyakit jantung
4. Taking an orthodontic history
Riwayat dental
Masalah dental sekarang
Riwayat masalah pada jaw
joint
Riwayat trauma gigi
Riwayat kelainan turunan
Perawatan ortho sebelumnya
Kebiasaan
Digit-sucking habits
Durasi dan pembawaannya
Nail bating > meningkatkan
risiko resorpsi akar
5. Taking an orthodontic history
Status pertumbuhan fisik
Pada masa pertumbuhan
Setelah pertumbuhan
komplit
Faktor tingkah laku sosial
Motifasi dan harapan
Keadaan maloklusi yang
menggangu pasien
Harapan terhadap hasil
Harapan terhadap perawatan
Hapan pasien tidak realistik, maka
sebaiknya perawatan tidak dilakukan.
15. Pemeriksaan klinis
Intraaoral
Dengan tujuan untuk menilai :
1.Tahap perkembangan dental
2.Patologi dari soft tissue dan jaringan periodontal
3.OH
4.Kesehatan dental secara menyeluruh
5.Posisi gigi dalam lengkung dan antara lengkung