Dokumen tersebut membahas tentang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, termasuk pengertian, hukum, dan hikmah memperingatinya. Juga disebutkan beberapa dalil yang digunakan oleh ulama untuk menunjukkan bahwa memperingati Maulid termasuk sunnah.

1. Kamis, 18 Januari 2018

2. A. Pengertian Peringatan Maulid Nabi
Muhammad Saw.
B. Hukum memperingati Maulid Nabi
Muhammad Saw.
C. Hikmah memperingati Maulid
Nabi Muhammad Saw.

3.  Kata Maulidd berasal dari bahasa Arab yang
beratrti lahir,
 Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw
merupakan suatu tradisi yang berkembang
setelah Nabi SAW wafat, dengan di
peringatinya Maulid Nabi Saw ini yang
merupakan suatu wujud ungkapan rasa
syukur dan kegembiraan serta penghormatan
kepada sang utusan Allah karena berkat jasa
beliau ajaran agama islam sampai kepada kita

4. Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW adalah acara
rutin yang dilaksanakan oleh mayoritas kaum muslimin
untuk mengingat, mengahayati dan memuliakan kelahiran
Rasulullah. Menurut catatan Sayyid al-Bakri, pelopor
pertama kegiatan maulid adalah al-Mudzhaffar Abu Sa`id,
seorang raja di daerah Irbil, Baghdad. Peringatan maulid
pada saat itu dilakukan oleh masyarakat dari berbagai
kalangan dengan berkumpul di suatu tempat. Mereka
bersama-sama membaca ayat-ayat Al-Qur’an, membaca
sejarah ringkas kehidupan dan perjuangan Rasulullah,
melantuntan shalawat dan syair-syair kepada Rasulullah
serta diisi pula dengan ceramah agama. [al-Bakri bin
Muhammad Syatho, I`anah at-Thalibin, Juz II, hal 364]

5. 1. Dari paparan di atas, dapat disimpulkan
bahwa perayaan maulid Nabi hanya
formatnya yang baru, sedangkan isinya
merupakan ibadah-ibadah yang telah diatur
dalam Al-Qur’an maupun Hadits. Oleh karena
itulah, banyak ulama yang mengatakan bahwa
perayaan maulid Nabi adalah bid`ah hasanah
dan pelakunya mendapatkan pahala.

6. 2. Di antara dalil perayaan maulid Nabi Muhammad
menurut sebagian Ulama` adalah firman Allah:
َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ِ‫ب‬َ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫م‬ْ‫ح‬ َ‫ر‬ِ‫ب‬ َ‫و‬ ِ ‫ه‬
‫َّللا‬ ِ‫ل‬ْ‫ض‬َ‫ف‬ِ‫ب‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬
ََ‫ا‬َُُ‫م‬ََْْ ‫ه‬‫م‬ِِ ‫ْر‬‫ي‬ََ َ‫ا‬ُُ ‫ا‬ُ‫ح‬ َ‫ر‬ْ‫ف‬
Artinya: “Katakanlah, dengan anugerah Allah
dan rahmatNya (Nabi Muhammad Saw)
hendaklah mereka menyambut dengan senang
gembira.” (QS.Yunus: 58)

8.  Standar kebenaran adalah Rasul dengan Al-
Qur’an dan Sunnahnya
 Sunnah itu ada 3 macam (Qauliyah, Fi’liyah
dan taqririyah ... Banyak yang tidak tahu)
 Ittibaan lisunnati rasulillah wa shahabatih vs
ittibaan li abi jahal
 Setelah Rasul wafat siapa yang membawa
standar kebenaran adalah jama’atus shahabat
 Ashabul Haq (shahabat-shahabat pembawa
kebenaran)

9.  Bilal shalat ba’diyah
 Ka’ab bin zuhair bin Abi Salma kakaknya
namanya Bujair
 Ka’ab adalah penyair kafir .. Saqaqa bihal
ma’mun dst.
 Syair sprt media masa (anak kecil – orangtua
hafal)
 Shahabat minta izin mencari Ka’ab untuk
dibunuh dan nabi mengiyakan

10.  Ahirnya semuanya tahu kalau Ka’ab dicari
Nabi Muhammad Saw.
 Ka’ab takut dan menemui Abu Bakar Ra.
Untuk mengantar ke Nabi Muhammad Saw.
 Abu Bakar menolak karena Rasul marah sekali
 Ka’ab menemui Nabi di Masjid Madinah ketika
setelah shalat subuh dan menutupi wajahnya
dengan sorban merah

11.  Ka’ab bertanya :
Muhammad, saya dengar, engkau dicaci maki
oleh Ka’ab? Nabi menjawab “Iya”
Muhammad, katanya sahabat-sahabat engkau
mencari Ka’ab? Nabi menjawab “Iya”
Kalau dia minta maaf, dimaafkan tidak? Nabi
menjawab “dimaafkan”
Kalau dia masuk Islam, diterima tidak? Nabi
menjawab “Iya”
 Ka’ab melantunkan syair

13. Suad telah pergi, pada hari ini hatiku sedih
Gelisah sesudahnya, ia masih teringat dan belum lepas
Para penyebar isu di sekitarnya beraksi dan berkata
Wahai Ibnu Abu Sulma kamu pasti mati
Sementara semua teman yang aku harapkan berkata
Aku tidak meninggalkanmu, aku sibuk darimu
Aku berkata biarkan jalanku tidak ada bapak bagimu
Segala apa yang ditakdirkan ar-Rahman pasti terjadi
Setiap anak seorang wanita meskipun berumur panjang
Suatu hari dia akan dipikul di atas keranda
Aku diberitahu bahwa Rasulullah mengancamku
Dan maaf di sisi Rasulullah benar-benar diharapkan
Kalem, engkau telah dibimbing oleh dzat yang memberimu
Mukjizat al-Qur`an yang berisi nasihat dan rincian
Jangan menghukumku dengan dasar ucapan penyebar isu
Aku tidak bersalah walaupun orang-orang berkata tentangku
Tengkuknya senantiasa bergetar karena takut
Jika tidak ada jaminan rasa aman dari Rasulullah
Sehingga aku meletakkan tangan kananku yang tidak aku lepas
Pada telapak tangan pemilik hukuman setimpal ucapannya benar
Sesungguhnya Rasul adalah cahaya yang menerangi
Kuat pemberani dari pedang India yang terhunus
Bersama sekelompok orang Quraisy, salah satu dari mereka berkata
Di lembah Makkah ketika mereka masuk Islam, hijrahlah
Mereka berhijrah, mereka dianggap lemah, mereka tidak berperisai
Pada saat bertemu musuh tanpa pedang dan senjata
Mereka tidak sombong jika tombak mereka membunuh
Suatu kaum, mereka tidak sedih jika mereka kalah
Tikaman tidak terjadi kecuali pada leher mereka
Mereka tidak pernah mundur dari telaga kematian
(Rujukan: Zaadul Maad Ibnu Qayyim jilid 3, ar-Rahiqul Mahtum al-Mubarokfuri)

14.  Maka jika ada pujian-pujian kepada Rasul
disebut BURDAH
 Burdah asli Ka’ab
 Burdah dikembangkan oleh Al-Busiri
 Silsilah Nabi
 Barjanji
 dll

15. Cinta Sang Kekasih
ِ‫بـــدم‬ ٍ‫ة‬‫ِقل‬ ‫ِن‬ ‫ى‬ َ‫ر‬َ‫ج‬ ُِ‫د‬ َ‫ت‬ْ‫ِزج‬ ٍ‫ســــلم‬ ‫بذى‬ ٍَ ‫جير‬ ‫تذكر‬ ْ‫أِن‬
Apakah karena Mengingat Para kekasih di Dzi Salam.
Kau campurkan air mata di pipimu dengan darah.
‫ضـ‬ِ‫إ‬ ‫ِن‬ ِ‫ء‬ ‫م‬ْ‫ل‬‫ه‬‫لظ‬ ‫في‬ ‫لبرق‬ ‫وِض‬َ‫وأ‬ ٍ‫ة‬‫ظمـــ‬ ‫ك‬ ِ‫ء‬ ‫تلق‬ ْ‫ن‬ِِ ُ‫ح‬َ‫لر‬ ِ‫ت‬‫ه‬‫ب‬ُ ْ‫م‬َ‫أ‬
ِ‫م‬
Ataukah karena angin berhembus dari arah Kazhimah.
Dan kilat berkilau di lembah Idlam dalam gulita malam.
ِ‫َهــــم‬ ‫ستفق‬ ‫قلت‬ َ‫إ‬ ‫لقلبك‬ ِ‫و‬ ‫تــ‬َ‫م‬َُ ‫ف‬ُ‫ف‬ْ‫ك‬ ‫قلت‬ َ‫إ‬ ‫لُينيك‬ ‫فم‬
Mengapa bila kau tahan air matamu ia tetap basah.
Mengapa bila kau sadarkan hatimu ia tetap gelisah.

16. ِ‫ــــــرم‬‫ه‬‫ْط‬‫ض‬ِ‫و‬ ‫ِنه‬ ‫ِنسْم‬ ‫بين‬ ِ ‫ِنكتـــم‬ ‫لحب‬ َّ‫أ‬ ُ‫لصب‬ ‫أَحسب‬
Apakah sang kekasih kira bahwa tersembunyi cintanya.
Diantara air mata yang mengucur dan hati yang bergelora.
ِ‫لــــم‬َُ‫ل‬ ‫و‬ َِ ‫لب‬ ‫لذكر‬ َ‫ت‬ْ‫ق‬‫أر‬ ‫وال‬ ٍ‫ل‬‫طـل‬ ‫على‬ ً ُِ‫د‬ ‫ترق‬ ‫لم‬ ‫لهاى‬ ‫لاال‬
Jika bukan karena cinta takkan kautangisi puing rumahnya.
Takkan kau bergadang untuk ingat pohon Ban dan ‘Alam.
ِ‫لســــقم‬ ‫و‬ ‫لدِع‬ ‫عدول‬ ‫عليك‬ ‫به‬ ْ‫شــهدت‬ ِ ‫بُد‬ ً ‫حب‬ ‫تنكر‬ ‫فكيف‬
Dapatkah kau pungkiri cinta, sedang air mata dan derita.
Telah bersaksi atas cintamu dengan jujur tanpa dusta.

17. ِ‫عْــم‬ ْ‫وِن‬ ‫ب‬ ْ‫ر‬ُ‫ع‬ ‫ِن‬ ‫لفرَقين‬ ‫و‬ ‫لثقليــــن‬ ‫و‬ ‫لكانين‬ ‫سيد‬ ‫ِحمد‬
Muhammadlah pemimpin dunia akherat.
Pemimpin jin dan manusia, bangsa Arab dan non
Arab.
ِ‫نُــــم‬ ‫وال‬ ‫ِنه‬ ‫ال‬ ِ‫ل‬‫قا‬ ‫في‬ ‫ه‬‫أبر‬ ‫أحــــد‬ ‫فال‬ ‫ُي‬ ‫لن‬ ُ‫آلِر‬ ‫نبين‬
Nabilah pengatur kebaikan pencegah mungkar.
Tak satu pun setegas ia dalam berkata ya atau tidak.
ِ‫ِقتحـــم‬ ‫ل‬ ‫ألُا‬ ‫ِن‬ ٍ‫ل‬‫ُا‬ ‫لكل‬ ‫عـته‬ ‫شف‬ ‫ترجى‬ ‫لذي‬ ‫لحبيب‬ ‫ُا‬
Dialah kekasih Allah yang syafa’atnya diharap.
Dari tiap ketakutan dan bahaya yang datang
menyergap.
ِ‫ِنفصـــم‬ ‫غير‬ ٍ‫ل‬‫بحب‬ َ‫ِستمسكا‬ ‫بــه‬ َ‫لمستمسكا‬ ‫ف‬ ‫هللا‬ ‫إلى‬ ‫دع‬
Dia mengajak kepada agama Allah yang lurus.
Mengikutinya berarti berpegang pada tali yang tak
terputus.

18.  Jadi memuji Nabi Muhammad Saw. sunnah
atau bid’ah? Sunnah Taqririyah
 Syafa’at
 Minta tolong kepada Nabi boleh

19.  Suku Mudhar .. Mencaci maki Nabi..
 Nabi melaknat .. Allahummaj’al sinihim kasini
Yusuf.. Ya Allah jadikan suku Mudhar paceklik
atau kemaron 7 tahun
 Ternyata dikabulkan Allah sehingga mereka
sengsara
 Labid bin Rabi’ah .. Menhadap nabi

20.  Labid memuji nabi .. Atainaka litarhamana
 Allahummasqihim ghaisan mughisan
 Sebelum tiba disana sudah hujan

21. Sunnah itu ada 3 macam (Qauliyah, Fi’liyah dan
taqririyah ... Banyak yang tidak tahu)
“Wahai sekalian kaum Muhajirin dan Anshar,
barangsiapa yang melebihkan istrinya daripada
ibunya, dia akan mendapatkan laknat dari Allah,
para malaikat dan sekalian manusia. Allah tidak
akan menerima amalannya sedikitpun kecuali
kalau dia mau bertobat dan berbuat baik pada
ibunya serta meminta ridhanya, karena ridha
Allah tergantung pada ridhanya dan kemarahan
Allaoh tergantung pada kemarahannya.”

22.  Dalam kitab Fathul Bari karangan al- Hafidz
Ibnu Hajar al-Asqolani diceritakan bahwa Abu
Lahab mendapatkan keringanan siksa tiap hari
senin karena dia gembira atas kelahiran
Rasulullah. Ini membuktikan bahwa
bergembira dengan kelahiran Rasulullah
memberikan manfaat yang sangat besar,
bahkan orang kafirpun dapat merasakannya.
[Ibnu hajar, Fathul Bari, Juz 11, hal 431]

23.  Al hajj, 54