SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
KARBON NANOTUBE
AHMAD ZARKASIH NUR
DEFINISI KARBON NANOTUBE
 Carbon nanotube adalah stuktur karbon yang
berbentuk silinder (tube) dengan diameter ber-orde
nanometer.
 Molekul silinder karbon ini memiliki sifat yang tidak biasa
dan sangat bermanfaat dibidang nanoteknologi,
elektronik, optic dan berbagai bidang ilmu dan teknologi
material. Karena mereka memiliki konduktivitas
termal maupun sifat mekanis dan listrik yang dimiliki,
tabung nano karbon dapat diaplikasikan untuk berbagai
macam bahan struktur.
Single Wallet Carbon Nano Tube (SWCNT)
Multiple Wallet Carbon Nano Tube (SWCNT)
CNT (CARBON NANOTUBE)
 CNT adalah salah satu jenis struktur
SUPRAMOLEKUL (Molekul sangat Besar) dari
karbon. Struktur ini dinamakan ALLOTROP.
Struktur lain yang dibangun oleh atom karbon
adalah graphene, grafit, intan dan fullerene.
 Penemuan CNT tahun 1991 membuka paradigma baru
dalam sains material. Molekul ini memiliki sifat
elektronik dan mekanik yang luar biasa. CNT
memiliki kekuatan 100 kali lebih kuat dari baja,
namun beratnya hanya 1/6 kali sehingat serat
nanotube dapat diaplikasikan untuk memperkuat
material apapun.
Dibungkus Digulung Ditumpu
k
STRUKTUR CNT
 Single Walled Nanotubes (SWNT)
Struktur ini memiliki diameter kurang lebih 1 nanometer
dan memiliki panjang hingga ribuan kali dari
diameternya. Struktur SWNT dapat dideskripsikan
menyerupai sebuah lembaran panjang struktur grafit
(disebut graphene) yang tergulung. SWNT memiliki
beberapa bentuk struktur berbeda yang dapat dilihat
dari struktur tubenya. SWNT memiliki sifat keelektrikan
yang tidak dimiliki oleh struktur MWNT.
 Multi Walled Nanotubes (MWNT)
MWNT dibentuk dari beberapa lapisan struktur grafit
yang digulung membentuk silinder. Atau dapat juga
dikatakan MWNT tersusun oleh beberapa SWNT dengan
berbeda diameter.
Beberapa Struktur SWNT 1. Armchair, 2. ZigZag 3. Chiral, 4. MWNT
1
2
3
4
SIFAT-SIFAT CNT
 1. Konduktivas Listrik dan Panas
 Sifat keelektrikan yang dimiliki oleh carbon nanotube ditentukan oleh
struktur yang dimilikinya. Struktur ini menyangkut diameter dan
bagaimana tube ”digulung” menjadi nanotube. Jika mengacu pada
gambar disamping, bila n-m adalah kelipatan dari 3 maka nanotube
tersebut bersifat konduktor, dan selain itu bersifat semikonduktor.
 Ketika nanotube bersifat sebagai konduktor, nanotube memiliki
konduktivitas yang sangat tinggi. Diperkirakan pada saat nanotube
bersifat sebagai konduktor maka ia mempunyai konduktivitas listrik
sebesar 1 milyar Ampere per 1 cm2
 Hal ini tidak mungkin terjadi pada bahan tembaga karena akan terjadi
panas yang dapat melelehkan tembaga. Pada nanotube tidak akan terjadi
panas yang tinggi karena hambatan yang rendah.
 Hal ini yang kemudian nanotube diberi sebutan ballistic conduction.
Nanotube memiliki kemampuan untuk mentransmisikan 6000 W/m/K di
suhu ruangan (pada tembaga hanya 385 W/m/K). Selain itu nanotube
tetap stabil hingga suhu 2800 C di ruang hampa udara dan sekitar 750 C
di udara bebas.
SIFAT-SIFAT CNT
 2. Kekuatan Mekanik
 Nanotube memiliki modulus elastik dan sifat peregangan yang sangat baik. Sifat ini karena ikatan sp2 yang dimiliki
oleh carbon nanotube ini. Tipe MWNT dapat menangani hingga 63 GPa regangan yang diberikan padanya (pada baja
carbon terbaik saat ini hanya mampu menahan peregangan hingga 1.2 GPa). Sedangkan modulus elastik yang dimiliki
oleh nanotube dapat mencapai 1 TPa. Saat ini telah diketahui pula nanotube memiliki kekuatan hingga 48462 kN.m/kg
(dibandingkan baja carbon terbaik hanya 154 kN.m/kg).
SIFAT-SIFAT CNT
 Sangat Elastis dan Fleksibel
 Elastisitas nanotube memiliki limit mencapai ~18%
kegagalan mulur. saat dikenakan gaya tekan axial yang
cukup tinggi akan membuat material nanotube
mengalami bending, buckling, dan twisting yang
tidak sampai merusak material nanotube itu sendiri.
Dan ketika dilepas gayanya maka akan kembali ke
bentuk semula.
PEMBENTUKAN NANOTUBE
 Metode Arc Discharge
 Metode ini menggunakan 2 buah batang carbon yang
diletakkan saling berhadapan pada ujungnya dan dipisahkan
sejarak kurang lebih 1 mm. Ruang yang terpisah ini kemudian
dialiri gas seperti Helium dan Argon pada tekanan rendah (50-
700 mbar).Kemudian arus listrik sebesar 50-100 A dan
tegangan 20 volt diberikan sehingga menciptakan perubahan
suhu yang tinggi di antara ujung elektroda sehingga akan
terjadi penguapan di ujung batang tersebut. Kemudian proses
ini akan dilanjutkan dengan pembentukkan lapisan oleh uap
dari penguapan batang tersebut pada ujung batang lainnya.
PEMBENTUKAN NANOTUBE
 Metode CVD (Chemical Vapour Deposition)
 Metode ini telah ada sejak tahun 1959 namun baru dipakai sejak tahun 1993 untuk proses pembentukan
nanotube. Pada proses ini carbon disiapkan dengan lapisan partikel logam katalis, seperti nikel, kobalt, besi,
atau kombinasinya dan dikondisikan pada suhu sekitar 700 oC. Sementara itu 2 jenis gas, yaitu gas untuk proses
seperti ammonia, nitrogen, hydrogen dan sebagainya serta gas yang mengandung carbon seperti acetylene,
ethylene, ethanol, methane, dan sebagainya, dialirkan ke dalam proses.
PEMBENTUKAN NANOTUBE
 Metode Laser Ablation
 Metode ini menggunakan laser untuk menguapkan grafit pada suhu 1200 oC. Ruangan tempat
berlangsungnya proses ini akan diisi dengan gas helium atau argon dan dijaga tetap pada tekanan 500
Torr. Pada keadaan ini maka akan terbentuk uap yang kemudian dengan cepat akan kembali dingin.
Keadaan ini akan menyebabkan terbentuknya atom dan molekul carbon dan akan terbentuk kelompok
yang besar. Kelompok-kelompok ini kemudian akan tumbuh menjadi single-wall carbon nanotube.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to CNT Properties

PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TL
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TLPROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TL
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TLPuspawijaya Putra
 
Presentasi bahan listrik dan magnet
Presentasi bahan listrik dan magnetPresentasi bahan listrik dan magnet
Presentasi bahan listrik dan magnetLufiman76
 
Nanochemistry in Supramolecule.pptx
Nanochemistry in Supramolecule.pptxNanochemistry in Supramolecule.pptx
Nanochemistry in Supramolecule.pptxriri891544
 
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Anggita Mentari
 
Teknik Tegangan Tinggi - Kabel tenaga listrik teori dan aplikasi prof,ir. sya...
Teknik Tegangan Tinggi - Kabel tenaga listrik teori dan aplikasi prof,ir. sya...Teknik Tegangan Tinggi - Kabel tenaga listrik teori dan aplikasi prof,ir. sya...
Teknik Tegangan Tinggi - Kabel tenaga listrik teori dan aplikasi prof,ir. sya...Fiqi Mutiah
 
Kabel tenaga listrik
Kabel tenaga listrikKabel tenaga listrik
Kabel tenaga listrikDaeng Bergen
 
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)kemenag
 
Transmission electron microscopy
Transmission electron microscopyTransmission electron microscopy
Transmission electron microscopyfarid hasannudin
 
Bahan penghantar listrik
Bahan penghantar listrikBahan penghantar listrik
Bahan penghantar listrikAgus Tri
 
PRESENTASI - TEKNIK TEGANGAN TINGGI - KABEL TENAGA LISTRIK - RAFI REZA & GAL...
PRESENTASI - TEKNIK TEGANGAN TINGGI - KABEL TENAGA LISTRIK -  RAFI REZA & GAL...PRESENTASI - TEKNIK TEGANGAN TINGGI - KABEL TENAGA LISTRIK -  RAFI REZA & GAL...
PRESENTASI - TEKNIK TEGANGAN TINGGI - KABEL TENAGA LISTRIK - RAFI REZA & GAL...RafiReza4
 
Kimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprintKimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprintsartikot
 
Nanomaterial.pptx
Nanomaterial.pptxNanomaterial.pptx
Nanomaterial.pptxWatiUsman1
 

Similar to CNT Properties (20)

KSFM 1.ppt
KSFM 1.pptKSFM 1.ppt
KSFM 1.ppt
 
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TL
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TLPROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TL
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TL
 
Konduktor dan isolator
Konduktor dan isolatorKonduktor dan isolator
Konduktor dan isolator
 
Presentasi bahan listrik dan magnet
Presentasi bahan listrik dan magnetPresentasi bahan listrik dan magnet
Presentasi bahan listrik dan magnet
 
Nanochemistry in Supramolecule.pptx
Nanochemistry in Supramolecule.pptxNanochemistry in Supramolecule.pptx
Nanochemistry in Supramolecule.pptx
 
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
 
Presentasi LKTI HIMAMET 2010
Presentasi LKTI HIMAMET 2010Presentasi LKTI HIMAMET 2010
Presentasi LKTI HIMAMET 2010
 
Teknik Tegangan Tinggi - Kabel tenaga listrik teori dan aplikasi prof,ir. sya...
Teknik Tegangan Tinggi - Kabel tenaga listrik teori dan aplikasi prof,ir. sya...Teknik Tegangan Tinggi - Kabel tenaga listrik teori dan aplikasi prof,ir. sya...
Teknik Tegangan Tinggi - Kabel tenaga listrik teori dan aplikasi prof,ir. sya...
 
Kabel tenaga listrik
Kabel tenaga listrikKabel tenaga listrik
Kabel tenaga listrik
 
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
Bahan magnetik,dielektrik, dan optik (kelompok)
 
Ilovepdf merged (4)
Ilovepdf merged (4)Ilovepdf merged (4)
Ilovepdf merged (4)
 
Transmission electron microscopy
Transmission electron microscopyTransmission electron microscopy
Transmission electron microscopy
 
7.2.8.09.02
7.2.8.09.027.2.8.09.02
7.2.8.09.02
 
Bahan penghantar listrik
Bahan penghantar listrikBahan penghantar listrik
Bahan penghantar listrik
 
PRESENTASI - TEKNIK TEGANGAN TINGGI - KABEL TENAGA LISTRIK - RAFI REZA & GAL...
PRESENTASI - TEKNIK TEGANGAN TINGGI - KABEL TENAGA LISTRIK -  RAFI REZA & GAL...PRESENTASI - TEKNIK TEGANGAN TINGGI - KABEL TENAGA LISTRIK -  RAFI REZA & GAL...
PRESENTASI - TEKNIK TEGANGAN TINGGI - KABEL TENAGA LISTRIK - RAFI REZA & GAL...
 
Kimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprintKimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprint
 
Material teknik kel 4
Material teknik kel 4 Material teknik kel 4
Material teknik kel 4
 
Nanomaterial.pptx
Nanomaterial.pptxNanomaterial.pptx
Nanomaterial.pptx
 
Padatan ionik
Padatan ionikPadatan ionik
Padatan ionik
 
spektroscopy UV-VIS
spektroscopy UV-VISspektroscopy UV-VIS
spektroscopy UV-VIS
 

Recently uploaded

Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 

Recently uploaded (7)

Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 

CNT Properties

  • 2. DEFINISI KARBON NANOTUBE  Carbon nanotube adalah stuktur karbon yang berbentuk silinder (tube) dengan diameter ber-orde nanometer.  Molekul silinder karbon ini memiliki sifat yang tidak biasa dan sangat bermanfaat dibidang nanoteknologi, elektronik, optic dan berbagai bidang ilmu dan teknologi material. Karena mereka memiliki konduktivitas termal maupun sifat mekanis dan listrik yang dimiliki, tabung nano karbon dapat diaplikasikan untuk berbagai macam bahan struktur. Single Wallet Carbon Nano Tube (SWCNT) Multiple Wallet Carbon Nano Tube (SWCNT)
  • 3. CNT (CARBON NANOTUBE)  CNT adalah salah satu jenis struktur SUPRAMOLEKUL (Molekul sangat Besar) dari karbon. Struktur ini dinamakan ALLOTROP. Struktur lain yang dibangun oleh atom karbon adalah graphene, grafit, intan dan fullerene.  Penemuan CNT tahun 1991 membuka paradigma baru dalam sains material. Molekul ini memiliki sifat elektronik dan mekanik yang luar biasa. CNT memiliki kekuatan 100 kali lebih kuat dari baja, namun beratnya hanya 1/6 kali sehingat serat nanotube dapat diaplikasikan untuk memperkuat material apapun. Dibungkus Digulung Ditumpu k
  • 4. STRUKTUR CNT  Single Walled Nanotubes (SWNT) Struktur ini memiliki diameter kurang lebih 1 nanometer dan memiliki panjang hingga ribuan kali dari diameternya. Struktur SWNT dapat dideskripsikan menyerupai sebuah lembaran panjang struktur grafit (disebut graphene) yang tergulung. SWNT memiliki beberapa bentuk struktur berbeda yang dapat dilihat dari struktur tubenya. SWNT memiliki sifat keelektrikan yang tidak dimiliki oleh struktur MWNT.  Multi Walled Nanotubes (MWNT) MWNT dibentuk dari beberapa lapisan struktur grafit yang digulung membentuk silinder. Atau dapat juga dikatakan MWNT tersusun oleh beberapa SWNT dengan berbeda diameter. Beberapa Struktur SWNT 1. Armchair, 2. ZigZag 3. Chiral, 4. MWNT 1 2 3 4
  • 5. SIFAT-SIFAT CNT  1. Konduktivas Listrik dan Panas  Sifat keelektrikan yang dimiliki oleh carbon nanotube ditentukan oleh struktur yang dimilikinya. Struktur ini menyangkut diameter dan bagaimana tube ”digulung” menjadi nanotube. Jika mengacu pada gambar disamping, bila n-m adalah kelipatan dari 3 maka nanotube tersebut bersifat konduktor, dan selain itu bersifat semikonduktor.  Ketika nanotube bersifat sebagai konduktor, nanotube memiliki konduktivitas yang sangat tinggi. Diperkirakan pada saat nanotube bersifat sebagai konduktor maka ia mempunyai konduktivitas listrik sebesar 1 milyar Ampere per 1 cm2  Hal ini tidak mungkin terjadi pada bahan tembaga karena akan terjadi panas yang dapat melelehkan tembaga. Pada nanotube tidak akan terjadi panas yang tinggi karena hambatan yang rendah.  Hal ini yang kemudian nanotube diberi sebutan ballistic conduction. Nanotube memiliki kemampuan untuk mentransmisikan 6000 W/m/K di suhu ruangan (pada tembaga hanya 385 W/m/K). Selain itu nanotube tetap stabil hingga suhu 2800 C di ruang hampa udara dan sekitar 750 C di udara bebas.
  • 6. SIFAT-SIFAT CNT  2. Kekuatan Mekanik  Nanotube memiliki modulus elastik dan sifat peregangan yang sangat baik. Sifat ini karena ikatan sp2 yang dimiliki oleh carbon nanotube ini. Tipe MWNT dapat menangani hingga 63 GPa regangan yang diberikan padanya (pada baja carbon terbaik saat ini hanya mampu menahan peregangan hingga 1.2 GPa). Sedangkan modulus elastik yang dimiliki oleh nanotube dapat mencapai 1 TPa. Saat ini telah diketahui pula nanotube memiliki kekuatan hingga 48462 kN.m/kg (dibandingkan baja carbon terbaik hanya 154 kN.m/kg).
  • 7. SIFAT-SIFAT CNT  Sangat Elastis dan Fleksibel  Elastisitas nanotube memiliki limit mencapai ~18% kegagalan mulur. saat dikenakan gaya tekan axial yang cukup tinggi akan membuat material nanotube mengalami bending, buckling, dan twisting yang tidak sampai merusak material nanotube itu sendiri. Dan ketika dilepas gayanya maka akan kembali ke bentuk semula.
  • 8. PEMBENTUKAN NANOTUBE  Metode Arc Discharge  Metode ini menggunakan 2 buah batang carbon yang diletakkan saling berhadapan pada ujungnya dan dipisahkan sejarak kurang lebih 1 mm. Ruang yang terpisah ini kemudian dialiri gas seperti Helium dan Argon pada tekanan rendah (50- 700 mbar).Kemudian arus listrik sebesar 50-100 A dan tegangan 20 volt diberikan sehingga menciptakan perubahan suhu yang tinggi di antara ujung elektroda sehingga akan terjadi penguapan di ujung batang tersebut. Kemudian proses ini akan dilanjutkan dengan pembentukkan lapisan oleh uap dari penguapan batang tersebut pada ujung batang lainnya.
  • 9. PEMBENTUKAN NANOTUBE  Metode CVD (Chemical Vapour Deposition)  Metode ini telah ada sejak tahun 1959 namun baru dipakai sejak tahun 1993 untuk proses pembentukan nanotube. Pada proses ini carbon disiapkan dengan lapisan partikel logam katalis, seperti nikel, kobalt, besi, atau kombinasinya dan dikondisikan pada suhu sekitar 700 oC. Sementara itu 2 jenis gas, yaitu gas untuk proses seperti ammonia, nitrogen, hydrogen dan sebagainya serta gas yang mengandung carbon seperti acetylene, ethylene, ethanol, methane, dan sebagainya, dialirkan ke dalam proses.
  • 10. PEMBENTUKAN NANOTUBE  Metode Laser Ablation  Metode ini menggunakan laser untuk menguapkan grafit pada suhu 1200 oC. Ruangan tempat berlangsungnya proses ini akan diisi dengan gas helium atau argon dan dijaga tetap pada tekanan 500 Torr. Pada keadaan ini maka akan terbentuk uap yang kemudian dengan cepat akan kembali dingin. Keadaan ini akan menyebabkan terbentuknya atom dan molekul carbon dan akan terbentuk kelompok yang besar. Kelompok-kelompok ini kemudian akan tumbuh menjadi single-wall carbon nanotube.

Editor's Notes

  1. Hal ini memungkinkan pengembangan struktur SWNT menjadi nanowire karena SWNT dapat menjadi konduktor yang baik. Selain itu SWNT telah dikembangkan sebagai pengganti dari field effect transistors (FET) dalam skala nano