1. BIMBINGAN DAN KONSELING
KELUARGA
SPECIAL AREAS AND
ISSUES :
Enrichment And Devorce
(Brown Steven D.,& Christensen,
Dana N. (1984) Handbook Of Family
Counselling)
2. LATAR BELAKANG MASALAH
• Angka perceraian di Indonesia mungkin
tidak setinggi di Amerika Serikat (66,6%
perkawinan berakhir dengan perceraian)
ataupun di Inggris (50%), tapi kita tahu
bahwa di Indonesia pun banyak perkawinan
berakhir dengan perceraian, apalagi kalau
melihat berita-berita tentang perceraian
selebritis Indonesia akhir-akhir ini.
• Bohannnan (1973) melihat kompleksitas masalah
perceraian adalah sebuah pengalaman traumatis
dalam fenomena sosial yang semakin hari, semakin
meningkat.
3. Bab 17 : Program Peningkatan Ketrampilan untuk
Pasangan Dan Keluarga
Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasan bab ini meliputi
penela’ahan program intervensi konseling
perkawinan dan keluarga dengan topik
intervensi " Currative" atau '' therapy"
seperti yang telah dipahami dan dibahas
dari bab lain.
4. SKILL-TRAINING, THERAPY, DAN PENCEGAHAN
• SKILL-TRAINING PROGRAM
• NEO-MARITAL PROGRAM
(Program Untuk Pasangan Baru
Menikah)
• MARITAL PROGRAM (Program
Pernikahan)
• ACME (Association of Couples
for Marriage Enrichment)
• PERTEMUAN PERNIKAHAN
• PENINGKATAN HUBUNGAN
DALAM PERNIKAHAN
• PROGRAM PENGAYAAN
PERKAWINAN TERSUSUN
• PENYARINGAN UNTUK
PENINGKATAN KETRAMPILAN
• Program Terkait terdiri dari
Assertive Training, Pelatihan
Komunikasi, dan Penyelesaian
Masalah
• Program Pengasuhan Anak
• Program Adler
• PERILAKU
• KEMANUSIAAN
• PELATIHAN KEEFEKTIFAN
• FAMILY CLUSTER
• PROGRAM PENGAYAAN KELUARGA
(FAMILY ENRICHMENT PROGRAMS)
• EFEK JANGKA PANJANG DARI
PENGAYAAN (ENRICHMENT)
• MENGEVALUASI PERGERAKAN
PENGAYAAN .
• IMPLIKASI : Pelatihan untuk
pencegahan.
5. BAB 18
Perceraian dan Terapi Perceraian
Florence W. Kaslow, Ph.D
• Suatu pernikahan berisi suatu komitmen untuk selalu
setia dalam keadaan sakit ataupun sehat dan berjanji
selalu mencintai, menghormati melindungi dan
menghargai.
• Beberapa alterntife setiap pasangan menempatkan
rutinihtas pernikahan, kerja mengasung anak dan
aktivitas sosial setiap keluarag atau pasangan.
Seiring dengan berkembangnya komunits olang raga,
politik dan kebudayaan namun pernikahan dan
keluarga adalah komponen penting bagi kehidupan
normal dan kehidupan yang baik bagi remaja.
6. TOPIK YANG DIBAHAS
• STATISTIK PERCERAIAN,
• PENYEBAB UTAMA PERCERAIAN,
• TAHAPAN DALAM PROSES PERCERIAN,
• DAMPAK DARI PERCERIAN BAGI ANAK,
• STRATEGI INTERVENSI, HASIL
PENELUSURAN PARA AHLI DAN
PEMBAHASAN LITERATUR,
• PASCA PERCERAIAN,
• PENELITIAN DAN TERAPI PERCERAIAN,
• PELATIHAN BAGI TERAPIS PERCERAIAN,
• RANGKUMAN.
7. KESIMPULAN
Kajian dalam bagian empat bab tujuh belas dan delapan
belas ini memberikan pengetahuan bahwa dalam
perceraian terdapat berbagai macam penyebab dan
tahapan, diantaranya tahap perceraian yang
dikemukakan oleh Bohannan sebgai berikut :
• Tahapan pertama ; Emotional devorce
• Tahap kedua : Legal devorce :
• Tahapan ketiga : economic divorce :
• Tahapan keempat : Coparental divorce and the problem
of custody (hak asuh anak
• Tahapan kelima : the community divorce and the
problem of lonliness
• Tahapan ke enam; Psychic devorce