Dokumen tersebut membahas tentang merangkum karya ilmiah, termasuk definisi karya ilmiah, sifatnya, jenisnya, langkah pengumpulan dan penyusunan bahannya, serta tahapan penyusunannya. Karya ilmiah adalah karya tulis yang membahas suatu permasalahan berdasarkan penelitian sistematis dengan menggunakan metode ilmiah.
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
KaryaIlmiah
1. Merangkum Karya
Ilmiah
R o h m a t u l L a i l i R o s y i d a
M a n a j e m e n 2 0 1 6
F a k u l t a s E k o n o m i
2. Karya ilmiah adalah suatu karya tulis yang membahas suau permasalahan. Dalam jurnal Pendidikan
oleh Direktorat Tenaga Kependidikan (2008: 6) bahwa karya tulis ilmiah merupakan perwujudan
kegiatan ilmiah yang dikomunikasikan lewat bahasa tulisan. Yang pembahasannya dilakukan
berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang didapat dari suatu penelitian. Karya
tulis ilmiah harus memiliki gagasan ilmiah bahwa dalam tulisan tersebut harus memiliki permasalahan
dan pemecahan masalah yang menggunakan suatu alur pemikiran dalam pemecahan masalah. Alur
pemikiran tersebut tertuang dalam metode penelitian, metode penelitian pada hakikatnya merupakan
operasioanalisasi dari metode keilmuan. Metode penelitian yang digunakan untuk mengungkap
pemecahan masalah memiliki pengertian sebagai berikut :
1. Penelitian adalah usaha yang sistematik dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah spesifik yang
memerlukan pemecahan.
2. Cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu.
3. Cara ilmiah dilandasi oleh metode rasional, metode empiris serta metode kesisteman.
4. Penelitian meliputi proses pemeriksaan, penyelidikan, pengujian dan eksperimen yang harus
dilakukan secara sistematik, tekun, objektif dan logis.
5. Penelitian dapat didefinisikan sebagai pemeriksaan atau penyelidikan ilmiah sistematik,
terorganisasi didasarkan data dan kritis mengenai masalah spesifik yang dilakukan secara objektif
untuk mendapatkan pemecahan masalah atau jawaban dari masalah tersebut.
Metode penulisan karya tulis ilmiah mengacu pada metode pengungkapan fakta. Laporan hasil
penelitian ada dua dokumentasi dan publikasi. Metode penelitian secara garis besar dapat dibagi
dalam 4 macam, yang disusun berdasarkan hasil penelitian kuantitatif, kualitatif, hasil kajian pustaka,
dan hasil kerja pengembangan.
Sifat Karya Ilmiah
1. Mengacu kepada teori : karangan ilmiah wajib memiliki teori yang dijadikan sebagai landasan
berpikir/kerangka ilmiah/acuan dalam pembahasan masalah.
2. Berdasarkan fakta : setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya, sebenarnya dan
konkret.
3. Logis : setiap keterangan dalam kerangka ilmiah selalu dapat ditelusuri, diselidiki dan diusut
alsan-alasannya, rasional dan dapat diterima akal.
4. Objektif : dalam kerangka ilmiah semua keterangan yang diungkapkan tidak pernah subjektif,
senantiasa faktual dan apa adanya, serta tidak diintervensi oleh kepentingan baik pribadi maupun
golongan.
5. Sistematis : baik penulisan/penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah disajikan secara
rutin, teratur, kronologis, sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku, terurut dan tertib.
6. Sahih/Valid : baik bentuk/isi karangan ilmiah sudah sah dan benar menurut aturan ilmiah yang
berlaku.
7. Jelas : setiap informasi dalam karangan ilmiah diungkapkan sejernih-jernihnya, gamblang, dan
sejelas-jelasnya sehingga tidak menimbulkan pertanyaan dan keragu-raguan dalam benak
pembaca.
8. Seksama : baik penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah dilakukan secara cermat,
teliti, dan penuh kehatian-hatian agar tidak mengandung kesalahan berapapun kecilnya.
9. Tuntas : pembahasan dalam karangan ilmiah harus sampai keakar-akarnya.
10. Bahasanya baku : harus sesuai dengan bahasa yang dijadikan tolok ukur/standar.
11. Penulisan sesuai dengan aturan standar (nasional/internasional)
3. Manfaat Karya Ilmiah
1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.
2. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.
3. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan.
4. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis.
5. Memperoleh kepuasan intelektual.
6. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
Jenis atau Bentuk Karya Ilmiah
a. Makalah : makalah hasil berpikir deduktif membahas masalah atas dasar kajian teori tertentu untuk
memecahkan masalah yang dipilihnya. Makalah hasil berpikir induktif membahas masalah dengan
menyajikan gejala, fakta dan data dari pengamatan dilapangan.
b. Sripsi : karya tulis ilmiah mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1).
c. Tesis : pernyataan atau kesimpulan teroritis yang diajukan serta ditunjang oleh argumentasi ilmiah
dan referensi-referensi yang diakui secara ilmiah, yang dibuat oleh seorang kandidat Magister.
d. Disertasi : karangan yang diajukan untuk mencapai gelar doktor. Disertasi ditulis berdasarkan
metodologi penelitian yang mengandung filosofi keilmuan yang tinggi.
e. Artikel Ilmiah : karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal ilmiah atau buku kumpulan
artikel ilmiah yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah.
f. Artikel Ilmiah Populer : tidak terikat secara ketat dengan penulisan ilmiah, biasanya dimuat dalam
surat kabar atau majalah.
g. Kertas Kerja : dibuat dengan analisis lebih dalam dan tajam. Ditulis untuk dipresentasikan pada
seminar atau lokakarya yang biasanya dihadiri pada ilmuan.
h. Resensi : karya tulis yang berisi hasil penimbangan, penglasan, penilaian sebuah buku.
i. Kritik : masalah penganalisisan dan pengevaluasian sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan
pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki pekerjaan.
j. Esai : suatu tulisan yang menggambarkan opini penulisan tentang subjek tertentu yang dicoba
untuk dinilainya.
k. Laporan : bentuk karangan yang berisi rekaman kegiatan tentang suatu yang sedang dikerjakan
digarap, diteliti dan diamati dan mengandung saran-saran untuk dilaksanakan.
Langkah-Langkah Pengumpulan Bahan Tulisan :
1. Studi Keputakaan : mengumpulkan bahan tulisan pada buku-buku referensi.
2. Wawancara : menanyakan langsung kepada ahli/yang berwenang dalam suatu masalah.
3. Observasi dan Penelitian Lapangan : mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian
dilapangan.
Langkah-Langkah Penyusunan Bahan Tulisan :
1. Judul : pokok singkat permasalahan.
2. Abstrak : intisari tulisan hasil penelitian yang hendak disajikan.
3. Pendahuluan : memperincian mengenai alasan topik atau pokok bahasan tersebut dipilih
4. Tahap Penyusunan Karya Ilmiah :
1. Persiapan : pemilihan topik atau permasalahan dan mempertimbangkannya.
2. Pengumpulan data : mencari informasi dan kepustakaan mengenai hal-hal yang ada relevansinya
dengan judul tulisan.
3. Pengorganisasian dan pengonsepan : menyeleksi dan mengorganisasi data tersebut (
menggolongkan data menurut jenis, sifat atau bentuk)
4. Pemeriksaan dan penyuntingan konsep : memeriksa dengan membuang penjelasan yang tidak
perlu dan tambahkan penjelasan yang dirasadapat menunjang pembahasan.
5. Penyajian dan pengetikan (Arifin, 2006) :