3. A. Prinsip Kerajinan Bahan Lunak
> Pengetahuan dalam keragaman bahan dan alat serta teknik yang digunakan merupakan
cermin dari kepiawaian pengrajin dalam penciptaan karyanya
> Perkembangan dari pemanfaatan bahan, cara pembuatan maupun penampilan bentuk
sebuah karya yang muncul , menunjukkan adanya kemampuan daya serap pengrajin
untuk mengadaptasikan segala perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat.
Pada praktiknya Kerajinan dibuat dengan mempertimbangkan wilayah kerja dengan
beberapa prinsip berikut :
1. Keterampilan Tangan
Produk kerajinan yang mengandalkan keterampilan tangan, meskipun diproduksi secara
masal.
2. Keterampilan Teknik
Pembuatan produk kerajinan yang dilakukan berulang-ulang dan didasari oleh teknik
tertentu, sehingga produk yang dihasilkan memiliki kekhasan tangan yang nampak detail,
rumit dan hanya dapat dilakukan dengan teknik tertentu yang dimiliki.
4. 3. Kedaerahan / Tradisional
Produk kerajinan ini mempunyai nilai guna, praktis, bersifat universal dibuat dengan
tangan tapi masih dipengaruhi oleh adat istiadat.
Kerajinan dari bahan Lunak adalah produk kerajinan yang bahan dasar yang bersifat
lunak (lembut, lentur, empuk dan mudah dibentuk)
Kerajinan dari bahan Lunak memiliki kecenderungan sengaja dibuat secara khusus dan
mempertimbangkan aspek pemanduannya (penggunaan bahan lain dengan warna dan
bentuk yang berbeda tapi padu dengan bahan dasarnya atau bahan yg sama tapi dibuat
dengan karateristik berbeda)
5. Produk Kerajinan bahan Lunak dapat dipilah menurut manfaatnya :
1. Kelengkapan Busana
Kelengkapan busana agar dapat mempercantik pemakainya,
contoh : gelang, kalung, bros dan lainya.
2. Kelengkapan Suatu Benda
Produk Kerajinan bahan lunak yang difungsikan sebagai
kelengkapan suatu benda.
Contoh Kotak tissu yang dilengkapai dengan hiasan flour
Clay pada bagian muka, jika tissunya habis , maka keramik
nya biasa dilepas dari kotak tersebut dan kemudian dipasang
pd kotak tissue yang baru
6. 3. Kedaerahan /Tradisional
Produk kerajinan yang dapat dimanfaatkan sebagai kelengkapan
rumah/bangunan baik sebagai fungsi hias maupun fungsi pakai.
4. Kelengkapan keperluan Rirual/Upacara adat
Karena banyak ragam Upacara adat istiadat dan ritual adat di
Nusantara maka sangat berpengaruh terhadap variasi kerajinan
bahan lunak.
7. Berdasarkan prinsip kebermanfaatan kerajinan bahan lunak dapat dikategorikan sebagai
produk-produk berikut :
1. Menambah keindahan memperindah penampilan
2. Memberi penekanan atau kekhasan memberi kesan khas/khusus
3. Menjadi persyaratan pemakaian jika tidak digunakan tidak berarti apa-apa
4. Merupakan Simbol/pertanda menjadi simbol/pertanda untuk kepentingan tertentu
5. Dibuat khusus sesuai bahan aslinya/Duplikasi dibuat menyerupai benda aslinya
6. Sebagai bagian dari karya seni mencerminkan ekspresi keragamanan budaya
Kerajinan bahan lunak Alam meskipun produktif dengan kwalitas bermutu tapi keberadaan
nya sangat langka, karena bahan alam ketersediaannya terbatas.
Kerajinan bahan buatan dapat berkembang pesat, karena daya jual tinggi, lebih praktis dan
ekonomis.