4. Kerajinan bahan lunak adalah produk yang
dihasilkan dari bahan-bahan yang bersifat lunak.
Berbagai kerajinan dengan bahan lunak dapat
dijadikan karya-karya unik dan menarik untuk
dipajang hingga dijual guna mendapatkan
keuntungan dan produk kerajinan yang
menggunakan bahan dasar yang bersifat lentur,
lembut, empuk, dan mudah di bentuk.
4
5. pengertian kerajinan
Kerajinan adalah seni kriya atau hastakarya yang dibentuk
dari suatu keterampilan seseorang yang mengadalkan
tangan dan juga pemikiran dari otak kanan yang
diseimbangi oleh otak kiri. Kerajianan juga dapat diartikan
sebagai keterampilan mengolah suatu bahan menjadi
barang yang lebih indah.kerajinan juga merupakan bagian
dari seni rupa terapan yang diartikan sebagai proses
produksi yg melibatkan ketrampilan manual dalam
membuat benda - benda kebutuhan hidup yg dirancang
untuk tujuan fungsional.
5
6. prinsip kerajinan bahan lunak
1. ketrampilan tangan
Dalam pembuatan kerajinan
tetap mengandalkan
keterampilan tangan dalam
proses pembuatannya.
Namun, kerajinan bahan lunak
sektor industri, proses
pembuatannya kebanyakan
menggunakan mesin,
sedangan produk kerajinan
mengandalkan ketrampilan
tangan yg membuat harga
produk lebih bernilai jual
tinggi
2. ketrampilan teknik
kerajinan dari bahan lunak
dibuat secara terus menerus
berdasar keterampilan teknik.
Kerajinan yang dihasilkan akan
memiliki detail dan pola yang
terkesan rumit. ke khasan ini
hanya dapat dibuat dri
ketrampilan teknik yg dimiliki
seseorang.
3. kedaerahan/ tradisional
kerajinan lebih
mengutamakan nilai guna
praktis yang bersifat umum
namun masih dipengaruhi
nilai-nilai tradisional maupun
adat istiadat sekitar.
6
7. Pemilahan karya berdasarkan manfaat
7
1. Kelengkapan Busana
Dibuat dengan
mempertimbangkan
produk tersebut dapat
mempercantik diri dalam
mengenakan busananya.
Contoh : aksesoris seperti
gelang, kalung, bros, dan
cincin.
2. Kelengkapan Suatu Benda
Misalnya sebuah hiasan keramik
yang dapat dipasangkan pada kotak
sebuah kotak tisu, bila kotak tisu
tersebut sudah tidak terpakai maka
hiasan keramik dapat dilepas dan
dipasankgan pada kotak tisu lainnya
8. 3. Kelengkapan Rumah / Bangunan
Dapat dijadikan manfaat sebagai pelengkap rumah /
bangunan tertentu. Misalnya air mancur dengan ragam
bentuk
8
4. Kelengkapan Keperluan
Ritual / Upacara Adat
Dapat dimanfaatkan sebagai
pelengkap upacara. Contoh ;
lilin.
9. Kategori bahan lunak sesuai
prinsip kebermanfaatan
Memberi penekan atau
kekhasan suatu benda
Menjadi persyaratan
pemakaian
Merupakan pertanda atau
simbol
Dibuat khusus sesuai benda
aslinya
Sebagai bagian dari karya seni
.
.
.
9
10. 10
jenis dan karakteristik kerajinan bahan lunak
1. Bahan Lunak Alam
Bahan lunak alam adalah bahan lunak yang diperoleh
dari alam sekitar dan cara pengolahannya secara alami
atau tidak dicampur dengan bahan buatan ketika
dijadikan produk kerajinan. Bahan lunak alam adalah
bahan lunak untuk karya kerajinan yang diperoleh dari
alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami,
tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan
buatan. Contoh ; tanah liat, kulit, getah nyatu, bubur tisu,
dan flour clay.
11. 2. Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan adalah bahan yang bersifat lunak
yang dibuat dengan menggunakan bahan bahan
kimia atau menggunakan bahan yang bersifat
kimiawi. dan juga Bahan lunak buatan adalah bahan
untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur
dengan zat kimia tertentu sehingga menjadi lunak,
lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Bahan lunak
buatan antara lain ; polymer clay, gips, fiberglass,
lilin, sabun, dan paraffin.
12. 12
B A H A N L U N A K A L A M I
1. Kerajinan bahan lunak dari tanah liat
merupakan sebuah karya yang menggunakan
bahan dasar tanah liat. kerajinan tanah liat
biasa dikenal dengan kerajianan keramik.
kerajianan ini melalui beberapa tahap
diantaranya (dipijit, butsir, pilin, pembakaran
dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau
benda pakai dan benda hias yang indah.
13. 13
2. Kerajinan Kulit
Kerajinan kulit ini menggunakan bahan baku dari kulit
yang sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintetis.
Contohnya: tas, sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit
yang dihasilkan dari hewan seperti: sapi, kambing,
kerbau, dan buaya dapat dijadikan sebagai bahan dasar
kerajinan.
14. 14
3. Getah Nyatu
- Getah nyatu adalah getah
berwarna putih dari pohon
nyatu
- Warna putih memudahka
untuk diberi pewarna lainnya
- Jika ingin dibentuk, getah
harus dimasak terlebih
dahulu agar lunak dan elastis
- Jika dipanaskan akan
melunak, namun lama
kelamaan akan mengeras
15. 15
4. Flour Clay
- Flour clay berasal dari adonan tepung
yang dilumat hingga kalis dan mudah
dibentuk
- Flour clay juga dicampur dengan air
- Kerajinan dari flour clay tidak tahan air,
jika terkena air akan mudah rusak
- Pewarnaan flour clay dapat dilakukan
dengan pewarna makanan atau sintetis
agar muncul warna warna yang cemerlang
16. 16
B A H A N L U N A K B U A T A N
1. Polymer clay dan plastisin
-Polymer clay dan plastisin memiliki
ciri yang serupa, yaitu memiliki
warna yang cerah dan bertekstur
padat lunak
-Yang membedakan adalah polymer
clay tidak mengandung minyak,
sedangkan plastisin mengandung
minyak
-Pada saat pengeringan, polymer
clay dapat mengeras sedangkan
plstisin tetap seperti semula
17. 2. Fiberglass
- fiberglass memiliki struktur yang cair, jika mengering lama kelamaan
akan mengeras
- dapat dibentuk ketika setengah mengeras
- kerajinan fiberglass dibuat dengan cara dicetak/dicor
- campuran fiberglass adalah katalis. Katalis inilah yang membuat
fiberglass dapat cepat mengeras
- pewarnaan fiberglass dilakukan saat masih keadaan cair maupun bahan
mengering
- fiberglass tahan lama dan kuat. Wujudnya bening sebening kaca atau
air, sehingga dapat dibentuk kerajinan yang menyuplai air
17
18. 3. Lilin dan Parafin
- Lilin dan parafin berwujud padat, namun jika dipanaskan
akan mencair
- Pengolahan kerajinan dengan bahan lilin dan parafin
dilakukan dengan cara cetak/cor
- Pewarnaan dilakukan saat lilin mencair
- Lilin atau parafin dapat dicampur dengan aroma pewangi
tertentu untuk menambah sensasi saat digunakan
- Lelehan lilin atau parafin yang terbuang dapat dipanaskan
dan dicetak kembali
18
20. 20
4. Kerajinan Sabun
Bahan yang diperlukan dari kerajinan sabun ini adalah
sabun batangan. Sabun dapat diolah dengan dua
cara. Pertama: mengukir sabun yang menghasilkan
karya seperti: binatang, buah, dan flora ukiran.
Kedua, membentuk sabun, yaitu: sabun diparut
hingga menjadi bubuk, dicampur dengan sagu dan
sedikit air, lalu dibuat adonan baru seperti membuat
bentuk dari plastisin. Berikut contoh produk kerajinan
dari bahan sabun.
21. Syarat-syarat perancangan benda kerajinan
21
1. Kegunaan (Utility) ; mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat
digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. – mangkuk sebagai
wadah sayur.
2. Kenyamanan (Comfortable) ; menyenangkan dan memberi
kenyamanan bagi pemakainya. – cangkir didesain ada pegangannya.
3. Keluwesan (Flexibility) ; memiliki keserasian antara bentuk dan wujud
benda dengan nilai kegunaannya. – sepatu sesuai dengan anatomi
dan ukuran kaki.
4. Keamanan (Safety) ; tidak boleh membahayakan pemakainya. –
komposisi zat pelapis/pewarna yang dipakai tidak berbahaya jika
digunakan sebagai wadah makanan.
5. Keindahan (Aesthetic) ; mempunyai daya Tarik lebih dibanding
benda yang biasa-biasa saja. – dapat dilihat dari ornament suatu
benda.