SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
tindakan hukum
untuk pengasuh yang
melakukan kekerasan
pada anak
tindakan hukum
untuk pengasuh yang
melakukan kekerasan
pada anak
Apa yang harus dilakukan
bila pengasuh melakukan kekerasan pada anak?
Jika sudah tidak mempertimbangkan
penyelesaian kekeluargaan dan ingin melapor ke polisi,
apa saja yang harus dipersiapkan?
Jangan lupa membawa identitas diri.
Lebih baik jika mempersiapkan kronologi kasus dugaan
tindak pidana.
Lebih baik lagi jika disiapkan dalam bentuk tertulis.
Kronologi kasus ini penting agar pelapor
mudah menyampaikan keterangan secara runtut
sekaligus agar keterangan tidak melebar.
Siapkan bukti pendukung lain,
seperti perjanjian kerja (bila ada) dan identitas pengasuh.
Bila pengasuh tinggal serumah dengan korban,
persiapkan juga surat keterangan dari RT
yang menyatakan pengasuh tersebut tinggal serumah.
Walaupun tidak langsung diperiksa,
kumpulkan saksi yang mengetahui kejadian
beserta keterangannya.
Polisi biasanya akan menanyakan adanya saksi atau tidak.
Bagaimana soal visum?
Yang berhak meminta visum adalah penyidik.
Jadi, pelapor cukup mengingatkan saja
kepada penyidik jika diperlukan visum.
Persiapan sudah.
Musti lapor ke kantor polisi yang mana?
Bila tindak pidana dilakukan di suatu kecamatan,
kita bisa melaporkan ke Kepolisian tingkat Sektor
(POLSEK).
Namun, kita juga dapat melapor
ke wilayah administrasi di atasnya,
Seperti Polres, Polda, atau Mabes Polri.
Laporkan pada bagian
Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
SPKT memiliki tugas memberikan pelayanan
terhadap laporan masyarakat.
Untuk perkara dengan korban anak-anak atau perempuan,
terdapat Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Unit PPA)
di tingkat Polres hingga Mabes Polri yang akan menerima
laporan dan membantu korban mendapatkan perlindungan.
Sanksi apa yang mungkin dikenakan
pada pelaku jika terbukti bersalah?
Bila pelaku tidak tinggal bersama dalam satu rumah,
maka ia dapat dikenakan Pasal 80 ayat (1)
UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Pidana penjara maks. 3 tahun 6 bulan
atau denda maks. Rp 72 juta.
Bila pelaku tinggal bersama dalam satu rumah,
maka ia juga dapat dikenakan Pasal 44 ayat (1)
UU No. 23 Tahun 2004 tentang KDRT.
Pidana penjara maks. 5 tahun
atau denda maks. Rp 15 juta.
Bila pelaku melakukan perbuatan cabul pada anak,
maka ia juga dapat dikenakan Pasal 82
UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Pidana penjara maks. 15 tahun
atau denda maks. Rp 300 juta.
Perbuatan cabul pada anak juga dapat dijerat dengan
Pasal 292 KUHP.
Pidana penjara maks. 5 tahun.

More Related Content

Similar to Tindakan hukum untuk pengasuh yang melakukan kekerasan pada anak

Policy brief abh
Policy brief abhPolicy brief abh
Policy brief abhBe Susantyo
 
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...Idik Saeful Bahri
 
Catatan Akhir Tahun ECPAT Indonesia dari Tim Peleyanan Hukum
Catatan Akhir Tahun ECPAT Indonesia dari Tim Peleyanan HukumCatatan Akhir Tahun ECPAT Indonesia dari Tim Peleyanan Hukum
Catatan Akhir Tahun ECPAT Indonesia dari Tim Peleyanan HukumECPAT Indonesia
 
MATERI PENGETAHUAN KUM PRAKTIS DAN TUGAS KESATPAMAN.pptx
MATERI PENGETAHUAN KUM PRAKTIS DAN TUGAS KESATPAMAN.pptxMATERI PENGETAHUAN KUM PRAKTIS DAN TUGAS KESATPAMAN.pptx
MATERI PENGETAHUAN KUM PRAKTIS DAN TUGAS KESATPAMAN.pptxPurnomoBudiSetiyawan
 
PERANAN UNIT PELAYANAN PEREMPUAN DAN ANAK (PPA) DALAM MENANGANI ANAK SEBAGAI ...
PERANAN UNIT PELAYANAN PEREMPUAN DAN ANAK (PPA) DALAM MENANGANI ANAK SEBAGAI ...PERANAN UNIT PELAYANAN PEREMPUAN DAN ANAK (PPA) DALAM MENANGANI ANAK SEBAGAI ...
PERANAN UNIT PELAYANAN PEREMPUAN DAN ANAK (PPA) DALAM MENANGANI ANAK SEBAGAI ...Law Firm "Fidel Angwarmasse & Partners"
 

Similar to Tindakan hukum untuk pengasuh yang melakukan kekerasan pada anak (7)

PERAN UNIT PPA ASIH.ppt
PERAN UNIT PPA ASIH.pptPERAN UNIT PPA ASIH.ppt
PERAN UNIT PPA ASIH.ppt
 
PERAN UNIT PPA ASIH.ppt
PERAN UNIT PPA ASIH.pptPERAN UNIT PPA ASIH.ppt
PERAN UNIT PPA ASIH.ppt
 
Policy brief abh
Policy brief abhPolicy brief abh
Policy brief abh
 
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
 
Catatan Akhir Tahun ECPAT Indonesia dari Tim Peleyanan Hukum
Catatan Akhir Tahun ECPAT Indonesia dari Tim Peleyanan HukumCatatan Akhir Tahun ECPAT Indonesia dari Tim Peleyanan Hukum
Catatan Akhir Tahun ECPAT Indonesia dari Tim Peleyanan Hukum
 
MATERI PENGETAHUAN KUM PRAKTIS DAN TUGAS KESATPAMAN.pptx
MATERI PENGETAHUAN KUM PRAKTIS DAN TUGAS KESATPAMAN.pptxMATERI PENGETAHUAN KUM PRAKTIS DAN TUGAS KESATPAMAN.pptx
MATERI PENGETAHUAN KUM PRAKTIS DAN TUGAS KESATPAMAN.pptx
 
PERANAN UNIT PELAYANAN PEREMPUAN DAN ANAK (PPA) DALAM MENANGANI ANAK SEBAGAI ...
PERANAN UNIT PELAYANAN PEREMPUAN DAN ANAK (PPA) DALAM MENANGANI ANAK SEBAGAI ...PERANAN UNIT PELAYANAN PEREMPUAN DAN ANAK (PPA) DALAM MENANGANI ANAK SEBAGAI ...
PERANAN UNIT PELAYANAN PEREMPUAN DAN ANAK (PPA) DALAM MENANGANI ANAK SEBAGAI ...
 

More from 24hourparenting

20 Cara Mengatasi Anak Berbohong
20 Cara Mengatasi Anak Berbohong20 Cara Mengatasi Anak Berbohong
20 Cara Mengatasi Anak Berbohong24hourparenting
 
Anakku Kok Belum Juga Bisa Baca?
Anakku Kok Belum Juga Bisa Baca?Anakku Kok Belum Juga Bisa Baca?
Anakku Kok Belum Juga Bisa Baca?24hourparenting
 
Belajar Berhitung Sesuai Usia Anak
Belajar Berhitung Sesuai Usia AnakBelajar Berhitung Sesuai Usia Anak
Belajar Berhitung Sesuai Usia Anak24hourparenting
 
10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak
10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak
10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak24hourparenting
 
Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif?
Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif? Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif?
Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif? 24hourparenting
 
20 Langkah Mengenalkan Uang Saku pada Anak
20 Langkah Mengenalkan Uang Saku pada Anak 20 Langkah Mengenalkan Uang Saku pada Anak
20 Langkah Mengenalkan Uang Saku pada Anak 24hourparenting
 
10 Hal tentang Kita dan Menjadi Orangtua
10 Hal tentang Kita dan Menjadi Orangtua 10 Hal tentang Kita dan Menjadi Orangtua
10 Hal tentang Kita dan Menjadi Orangtua 24hourparenting
 
Membangun Kebiasaan Belajar
Membangun Kebiasaan BelajarMembangun Kebiasaan Belajar
Membangun Kebiasaan Belajar24hourparenting
 
Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana?
Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana? Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana?
Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana? 24hourparenting
 
25 Hal tentang Uang & Anak
25 Hal tentang Uang & Anak 25 Hal tentang Uang & Anak
25 Hal tentang Uang & Anak 24hourparenting
 
Komunikasi dengan si Remaja
Komunikasi dengan si RemajaKomunikasi dengan si Remaja
Komunikasi dengan si Remaja24hourparenting
 
Seri Mengenal Allah: Al Mushowwir [Yang Membuat Bentuk]
Seri Mengenal Allah: Al Mushowwir [Yang Membuat Bentuk] Seri Mengenal Allah: Al Mushowwir [Yang Membuat Bentuk]
Seri Mengenal Allah: Al Mushowwir [Yang Membuat Bentuk] 24hourparenting
 
Sibling Rivalry VS Sibling Love
Sibling Rivalry VS Sibling LoveSibling Rivalry VS Sibling Love
Sibling Rivalry VS Sibling Love24hourparenting
 
Aku Mau ke Mal Sendiri Aja!
Aku Mau ke Mal Sendiri Aja! Aku Mau ke Mal Sendiri Aja!
Aku Mau ke Mal Sendiri Aja! 24hourparenting
 
Aku ingin pelihara hewan
Aku ingin pelihara hewanAku ingin pelihara hewan
Aku ingin pelihara hewan24hourparenting
 

More from 24hourparenting (20)

20 Cara Mengatasi Anak Berbohong
20 Cara Mengatasi Anak Berbohong20 Cara Mengatasi Anak Berbohong
20 Cara Mengatasi Anak Berbohong
 
Anakku Kok Belum Juga Bisa Baca?
Anakku Kok Belum Juga Bisa Baca?Anakku Kok Belum Juga Bisa Baca?
Anakku Kok Belum Juga Bisa Baca?
 
Belajar Berhitung Sesuai Usia Anak
Belajar Berhitung Sesuai Usia AnakBelajar Berhitung Sesuai Usia Anak
Belajar Berhitung Sesuai Usia Anak
 
10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak
10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak
10 Sikap Ortu yang Mendukung Disiplin Anak
 
Anakku Puber, Nih!
Anakku Puber, Nih! Anakku Puber, Nih!
Anakku Puber, Nih!
 
Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif?
Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif? Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif?
Nggak Mau Diam, Anakku Hiperaktif?
 
Aku Asalnya Dari Mana?
Aku Asalnya Dari Mana? Aku Asalnya Dari Mana?
Aku Asalnya Dari Mana?
 
20 Langkah Mengenalkan Uang Saku pada Anak
20 Langkah Mengenalkan Uang Saku pada Anak 20 Langkah Mengenalkan Uang Saku pada Anak
20 Langkah Mengenalkan Uang Saku pada Anak
 
10 Hal tentang Kita dan Menjadi Orangtua
10 Hal tentang Kita dan Menjadi Orangtua 10 Hal tentang Kita dan Menjadi Orangtua
10 Hal tentang Kita dan Menjadi Orangtua
 
Membangun Kebiasaan Belajar
Membangun Kebiasaan BelajarMembangun Kebiasaan Belajar
Membangun Kebiasaan Belajar
 
Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana?
Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana? Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana?
Mau Ganti Nama, Nih. Caranya Gimana?
 
Anakku Malu Manggung
Anakku Malu ManggungAnakku Malu Manggung
Anakku Malu Manggung
 
25 Hal tentang Uang & Anak
25 Hal tentang Uang & Anak 25 Hal tentang Uang & Anak
25 Hal tentang Uang & Anak
 
Komunikasi dengan si Remaja
Komunikasi dengan si RemajaKomunikasi dengan si Remaja
Komunikasi dengan si Remaja
 
Kita VS Eyang
Kita VS EyangKita VS Eyang
Kita VS Eyang
 
Seri Mengenal Allah: Al Mushowwir [Yang Membuat Bentuk]
Seri Mengenal Allah: Al Mushowwir [Yang Membuat Bentuk] Seri Mengenal Allah: Al Mushowwir [Yang Membuat Bentuk]
Seri Mengenal Allah: Al Mushowwir [Yang Membuat Bentuk]
 
Mimpi Basah
Mimpi Basah Mimpi Basah
Mimpi Basah
 
Sibling Rivalry VS Sibling Love
Sibling Rivalry VS Sibling LoveSibling Rivalry VS Sibling Love
Sibling Rivalry VS Sibling Love
 
Aku Mau ke Mal Sendiri Aja!
Aku Mau ke Mal Sendiri Aja! Aku Mau ke Mal Sendiri Aja!
Aku Mau ke Mal Sendiri Aja!
 
Aku ingin pelihara hewan
Aku ingin pelihara hewanAku ingin pelihara hewan
Aku ingin pelihara hewan
 

Tindakan hukum untuk pengasuh yang melakukan kekerasan pada anak

  • 1. tindakan hukum untuk pengasuh yang melakukan kekerasan pada anak
  • 2. tindakan hukum untuk pengasuh yang melakukan kekerasan pada anak
  • 3. Apa yang harus dilakukan bila pengasuh melakukan kekerasan pada anak?
  • 4. Jika sudah tidak mempertimbangkan penyelesaian kekeluargaan dan ingin melapor ke polisi, apa saja yang harus dipersiapkan?
  • 5. Jangan lupa membawa identitas diri.
  • 6. Lebih baik jika mempersiapkan kronologi kasus dugaan tindak pidana. Lebih baik lagi jika disiapkan dalam bentuk tertulis.
  • 7. Kronologi kasus ini penting agar pelapor mudah menyampaikan keterangan secara runtut sekaligus agar keterangan tidak melebar.
  • 8. Siapkan bukti pendukung lain, seperti perjanjian kerja (bila ada) dan identitas pengasuh.
  • 9. Bila pengasuh tinggal serumah dengan korban, persiapkan juga surat keterangan dari RT yang menyatakan pengasuh tersebut tinggal serumah.
  • 10. Walaupun tidak langsung diperiksa, kumpulkan saksi yang mengetahui kejadian beserta keterangannya. Polisi biasanya akan menanyakan adanya saksi atau tidak.
  • 12. Yang berhak meminta visum adalah penyidik. Jadi, pelapor cukup mengingatkan saja kepada penyidik jika diperlukan visum.
  • 13. Persiapan sudah. Musti lapor ke kantor polisi yang mana?
  • 14. Bila tindak pidana dilakukan di suatu kecamatan, kita bisa melaporkan ke Kepolisian tingkat Sektor (POLSEK).
  • 15. Namun, kita juga dapat melapor ke wilayah administrasi di atasnya, Seperti Polres, Polda, atau Mabes Polri.
  • 16. Laporkan pada bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). SPKT memiliki tugas memberikan pelayanan terhadap laporan masyarakat.
  • 17. Untuk perkara dengan korban anak-anak atau perempuan, terdapat Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Unit PPA) di tingkat Polres hingga Mabes Polri yang akan menerima laporan dan membantu korban mendapatkan perlindungan.
  • 18. Sanksi apa yang mungkin dikenakan pada pelaku jika terbukti bersalah?
  • 19. Bila pelaku tidak tinggal bersama dalam satu rumah, maka ia dapat dikenakan Pasal 80 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Pidana penjara maks. 3 tahun 6 bulan atau denda maks. Rp 72 juta.
  • 20. Bila pelaku tinggal bersama dalam satu rumah, maka ia juga dapat dikenakan Pasal 44 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2004 tentang KDRT. Pidana penjara maks. 5 tahun atau denda maks. Rp 15 juta.
  • 21. Bila pelaku melakukan perbuatan cabul pada anak, maka ia juga dapat dikenakan Pasal 82 UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Pidana penjara maks. 15 tahun atau denda maks. Rp 300 juta.
  • 22. Perbuatan cabul pada anak juga dapat dijerat dengan Pasal 292 KUHP. Pidana penjara maks. 5 tahun.