SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Nabilah Abdullah

Matekstosi B

Entrepreneur

                          Reza Nurhilman (AXL) “MAICHI”
   Belum genap setahun, 'keripik setan' bermerek Maicih menjadi ikon jajanan yang fenomenal di
Bandung. Bak tersihir, saat ini banyak orang yang penasaran akan cemilan pedas yang satu ini. Sosok
dibalik kesuksesan Maicih adalah Reza Nurhilman atau yang akran disapa Axl. Laki-laki berumur 23
tahun inilah yang menemukan resep keripik dari seorang nenek-nenek. Axl bertemu sosok emak-emak
(Nenek-nenek ) yang memang mempunyai resep keripik lada atau keripik setan yang rasanya enak.
Sosok emak-emak tersebut bukan bernama Maicih. Axl sendiri membuat nama tersebut agar lebih
nyeleneh dan mudah diingat orang.

   Biodata Owner Maicih

        Nama                : Reza Nurhilman
        Panggilan           : Axl
        Tempat tanggal lair :  Bandung, 29 September 1987
        Alamat              : Jl.Padaringan 40 A, Kompleks
        KPAD,GegerKalong, Bandung
        Pendidikan          : SMPN 1 Cimahi 2002
                              SMAN 2 Bandung 2005
                              Univ. Kristen Maranatha , Jur
                              Manajemen 2009

   Profil Produk
        Keripik singkong pedas ( level 3,5,10)
        Baso Goreng
        Gurilem
        Seblak

   Profil Bisnis

   Dengan Tagline : “ For Ichiher With Love “ maicih ingin tampul dekat dengan para
   penggemarnya, selalu memanjakan penggemarnya di seantero nusantara dengan cita rasa yang
   berkualitas.

   Awal Usaha
      Dimulai pada pertengahan 2010
      Dengan modal 15 juta
      Produksi 50 bungkus per hari
      Varian awal yang keluar keripik dan gurilem
      Memproduksi level 1 sampai level 5
      Dipasarkan dengan cara kelililing

   Cerita                       Dibalik                       sukses                        Maicih

   Keripik pedas sering diidentikan dengan makanan kampung. Produk popular ini biasanya gampang
   ditemukan di warung dan dijual secara eceran. Namun, ada pula keripik pedas yang dapat dipesan
melalui jejaring sosial Twitter atau Facebook. Reza Nurhilman, menyulap keripik pedas biasa
menjadi keripik pedas yang dicari-cari oleh banyak konsumen.


Dengan brand Maicih, keripik produksi Reza sedang digandrungi oleh masyarakat Bandung,
terutama                                  anak                                   muda.

Nama brand Maicih diambil dari kisah masa lalu yang selalu teringat olehnya, “Maicih itu terlahir
waktu saya masih kecil. Biasanya, kalau saya dibawa mama ke pasar, suka ada ibu-ibu tua pake
ciput dengan baju alakadarnya.


Setiap belanja dia ngeluarin dompet, bonus dari toko emas yang ada resletingnya untuk masukin
receh.         Mama           saya       bilangnya         itu        dompet          Maicih”.

Ungkapnya.Beberapa tahun     lalu, ia ketemu ibu-ibu yang sosoknya menyerupai Maicih        dalam
memorinya. Ibu-ibu paruh     baya yang pakaiannya tradisional membuat bumbu kripik          pedas.
Kemudian ia terinspirasi     untuk membuat brand Maicihdan ternyata orang lain              sangat
menyukainya,                 karena              nyeleneh            dan                     unik.

Maicih mampu diproduksi 75 ribu bungkus per minggu. Pada semua varian dari kripik, jeblak,
gurilem. Dan, selalu habis. Ia mematok harga maicih di daerah Bandung, keripik level 3-5, gurilam
dan jeblak itu Rp11 ribu, untuk keripik yang level 10 Rp15 ribu. Di luar Bandung, keripik level 3-
5,    gurilam     dan    jeblak    Rp15     ribu,    yang     level    10     itu    Rp18     ribu.
Memilih rasa pedas karena memberikan efek kecanduan untuk yang mencobanya. Namun
konsumen tidak perlu khawatir karena dalam komposisi Maicih tidak memakai bahan pengawet
dan bisa awet sampai delapan bulan. Rasa pedas Maicih dari rempah pilihan dan cabai yang segar.
Dan produk ini sangat baik untuk kesehatan, fungsi jantung, dan detoksifikasi. Keripik Maicih juga
enak dimakan pakai nasi, atau dicampur di lotek, mi rebus. Maicih lebih enak kalau
dikombinasikan                  dengan                 makanan-makanan                    lainnya.

Awalnya, pemasaran Maicih melalui teman-teman saja yang bertestimoni di media sosial twitter.
Kemudian ia lebih fokus untuk memasarkannya. “Mereka yang sudah merasakan Maicih punya
testimoni masing-masing. Jadi, saya tidak usah capek-capek promosi. Dengan Twitter, promosi
seperti bola salju, terus membesar.” Ujarnya. Alasan pemasaran hanya melalui Twitter dan
Facebook. Selain gratis, promosi di Twitter bisa menjadi gong karena kekuatan marketingnya
dibuat orang-orang yang beli Maicih. Orang yang belum tahu Maicih akan bertanya dan mereka
yang       nge-tweet      soal    Maicih      akan      dengan     antusias    menjelaskan.
Strategi itu sukses. Keripiknya menjadi barang buruan. Konsumen harus mengantre berjam-jam
demi mendapatkan keripik superpedas itu. Bahkan, antrean pernah memanjang hingga satu
kilometer. Mereka rela mengantre walau hujan badai. Di setiap kota juga ngantre. Sekarang
Jenderal-jenderal        punya       fans       dan       komunitasnya      masing-masing.

Waktu awal-awal, ia masih memakai sistem cash on delivery (COD), ia mau mengantar walau satu
bungkus. Waktu itu Ia percaya, “Sekarang saya ngejar-ngejar konsumen, tapi nanti suatu waktu
konsumen yang ngejar-ngejar saya.” Dan, sekarang terbukti. Karena, memang pemasaran addicted.
Ia tidak mempunyai karyawan yang banyak, untuk segi pekerja itu sendiri sekitar 10 orang
termasuk bagian packing, masak, pembuat bumbu, dan distribusi. Selebihnya agen, yang disebut
jenderal maicih. Ia membuat bahasa marketing dengan nuansa yang berbeda supaya lebih menarik.
Menurutnya, kalau saya sebutnya, “ya ini agen maicih,” sepertinya kurang keren. Kalau disebut
agen, seperti agen minyak dan kurang menjual. Bukan bermaksud mendeskritkan pekerjaan
diluaran sana. Disebut jenderal agar value-nya bertambah, karena produk saya cuma keripik. Kami
juga punya menteri perhubungan, yang megang jalur distribusi dan penjualan ke luar pulau. Ia
seperti              ingin               membangun                 kerajaan              sendiri.
Syarat untuk menjadi jenderal orang yang menjadi jenderal dipilih yang memiliki intelektual baik,
dan berkompeten. Dari segi SDM, kami nggak hanya asal menerima jenderal, tetapi ada proses
interview dan training. Kualitas mereka harus yang terbaik. Jenderal bukan karyawan tapi mitra
usaha. Mereka membeli lisensi untuk izin usaha. Jadi istilahnya, mereka adalah distributor atau
agen resmi yang menjual kripik Maicih. Jadi bisa dipertanggung jawabkan.

Karena banyak yang mengatasnamakan Maicih atau memakai nama maicih dengan cara yang tidak
baik. Banyak konsumen yang dirugikan karena tertipu. Sementara maicih yang asli itu hanya
diinfokan oleh akun twitter @infomaicih dan yang hanya dijual oleh para jenderal.
Training jenderal seputar caracter building, knowledge, sikap, serta bagaimana menyikapi bisnis
ini ke konsumen. Karena, mereka tidak hanya menjual keripik, tetapi juga education. Ia sendiri
sering sharing knowledge di training. Dengan mengikuti training mereka akan siap menjadi
pengusaha dari segi mental. Mereka tidak hanya jual beli putus, tapi juga bisa dibilang independent
bussiness owner (IBO). Jadi, merasa sebagai pemilik Maicih di kotanya masing-masing. Dan
setiap bulan ia dan para jenderalnya mengevaluasi penjualannya dengan mengadakan event-event.

Harapan kedepannya, ia ingin pemasaran tidak hanya nasional tetapi go internasional. Sekarang
sudah masuk sampai singapura dan jepang. Tetapi masih sistem kirim, jendralnya para TKI di
sana.
Anak-anak muda itu harus jauh lebih yakin. Jika ingin menekuni sesuatu harus konsisten dan
antusias. Kita harus yakin dan semangat jika kita mempunyai cita-cita dan tujuan. Untuk menuju
puncak itu memang tidak mudah, tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi ketika kita
mengejarnya        dengan       yakin      dan      percaya,      pasti      akan      tercapai.

Namanya berkibar di dunia maya berkat strategi pemasaran lewat jejaring sosial Twitter.
Ketenaran keripik pedas Maicih menimbulkan rasa penasaran bagi mereka yang belum mencoba,
dan rasa ketagihan bagi mereka yang sudah. Maicih ingin mengangkat jajanan kampung untuk bisa
„naik kelas. Bungkus keripiknya saat itu pun masih sederhana, polos tanpa sablonan logo. Berapa
pun jumlah pesanan keripik, ia akan mengantarnya sendiri. Awalnya, Axl memasarkan keripik
pedas Maicih dengan lima level atau tingkat kepedasan, mulai dari level 1 hingga 5. Setelah dua
bulan, tes pasar menunjukkan bahwa keripik level 3 dan 5 adalah yang paling laris. Kini, dua level
keripik               itulah               yang                diproduksi                 massal.

Januari 2011, Maicih kembali berinovasi dengan menciptakan keripik Maicih edisi spesial, level
10. Ada orang-orang yang merasa tertantang, wah, level 5 ternyata kurang pedas dan mencari yang
lebih. Berkat inovasi marketing cerdasnya itu, kini Maicih diproduksi sekitar 2.000 bungkus per
hari untuk semua varian produknya. Ia memberi harga satu bungkus keripiknya sebesar Rp11 ribu.
Axl pun ketiban rezeki, bisa meraih keuntung an per hari antara Rp1,5 juta hingga Rp 2 juta. Tentu
saja penghasilan itu lebih besar jika dibandingkan dengan gaji pejabat selevel menteri sekalipun.
Mimpi Axl untuk terus memopulerkan Maicih pun tak tanggung-tanggung. Pemasaran luar kota
akan diprioritaskan. Karena di Bandung sudah cukup happening, jadi kita akan ke luar kota, luar
pulau, bahkan luar negeri. Kita mengenal Sumedang dengan tahu, Bandung dengan peuyeum. Axl
ingin      Bandung        juga      bisa     dikenal      sebagai      kota      asal     Maicih.

Pada bulan mei 2011 , tepatnya tanggal 07 mei 2011 maicih melaunching produk terbarunya yaitu
seblak, sejenis krupuk pipih pedas, dengan varian level yang berbeda-beda. Axl akan terus
melakukan inovasinya tetapi dengan tidak meninggalkan ciri khas mengangkat camilan kelas
rendahan menjadi berkelas dan diminati orang banyak. Kemungkinan pada masa mendatang akan
muncul produk-produk lain yang lebih Inovatif lagi.

More Related Content

What's hot

PROPOSAL USAHA
PROPOSAL USAHAPROPOSAL USAHA
PROPOSAL USAHARinisutopo
 
Laporan penelitian usaha kecil
Laporan penelitian usaha kecilLaporan penelitian usaha kecil
Laporan penelitian usaha kecilAlvin Saputra
 
Laporan penelitian industri kecil
Laporan penelitian industri kecilLaporan penelitian industri kecil
Laporan penelitian industri kecilSatria Novan
 
Business plan warung makan -pecel sayur-
Business plan  warung makan -pecel sayur-Business plan  warung makan -pecel sayur-
Business plan warung makan -pecel sayur-novitapopay
 
Business plan istana kripik ibu merry
Business plan   istana kripik ibu merryBusiness plan   istana kripik ibu merry
Business plan istana kripik ibu merryKabul Prasetyo
 
Business plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispyBusiness plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispyArayma123
 
Proposal Bussines Plan Bananas
Proposal Bussines Plan BananasProposal Bussines Plan Bananas
Proposal Bussines Plan BananasYulia Fauzi
 
Laporan penelitian home industri bolu kukus
Laporan penelitian home industri bolu kukusLaporan penelitian home industri bolu kukus
Laporan penelitian home industri bolu kukusFirdika Arini
 

What's hot (14)

Krippik
KrippikKrippik
Krippik
 
Ulfah
UlfahUlfah
Ulfah
 
PROPOSAL USAHA
PROPOSAL USAHAPROPOSAL USAHA
PROPOSAL USAHA
 
Tugas kewirausahaan 2 tm 3
Tugas kewirausahaan 2  tm 3 Tugas kewirausahaan 2  tm 3
Tugas kewirausahaan 2 tm 3
 
Kelvin polapa
Kelvin polapaKelvin polapa
Kelvin polapa
 
Laporan penelitian usaha kecil
Laporan penelitian usaha kecilLaporan penelitian usaha kecil
Laporan penelitian usaha kecil
 
Laporan penelitian industri kecil
Laporan penelitian industri kecilLaporan penelitian industri kecil
Laporan penelitian industri kecil
 
Business plan warung makan -pecel sayur-
Business plan  warung makan -pecel sayur-Business plan  warung makan -pecel sayur-
Business plan warung makan -pecel sayur-
 
Business plan istana kripik ibu merry
Business plan   istana kripik ibu merryBusiness plan   istana kripik ibu merry
Business plan istana kripik ibu merry
 
Business plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispyBusiness plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispy
 
Proposal Bussines Plan Bananas
Proposal Bussines Plan BananasProposal Bussines Plan Bananas
Proposal Bussines Plan Bananas
 
Bab i kwu cipiii
Bab i kwu cipiiiBab i kwu cipiii
Bab i kwu cipiii
 
Proposal Usaha
Proposal UsahaProposal Usaha
Proposal Usaha
 
Laporan penelitian home industri bolu kukus
Laporan penelitian home industri bolu kukusLaporan penelitian home industri bolu kukus
Laporan penelitian home industri bolu kukus
 

Similar to Cerita Dibalik Suksesnya Maicih

Proposal GG Crackers Kelompok 8.pptx
Proposal GG Crackers Kelompok 8.pptxProposal GG Crackers Kelompok 8.pptx
Proposal GG Crackers Kelompok 8.pptxRyanMoulana1
 
Foodizz Insight 1 Mei 2021.pdf
Foodizz Insight 1 Mei 2021.pdfFoodizz Insight 1 Mei 2021.pdf
Foodizz Insight 1 Mei 2021.pdffredyhutahaean1
 
Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa Informasi
Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa InformasiHasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa Informasi
Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa InformasiHairul Falah
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotFidayatul Kasanah
 
pretty-aesthetic-notes-for-school.pptx
pretty-aesthetic-notes-for-school.pptxpretty-aesthetic-notes-for-school.pptx
pretty-aesthetic-notes-for-school.pptxssusera5d412
 
TUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptxTUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptxLaluAdiPermadi1
 
rumah makan bakso cinta
rumah makan bakso cintarumah makan bakso cinta
rumah makan bakso cintaMoh Said
 
Kewirausahaan 1, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Proposal Busi...
Kewirausahaan 1, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Proposal Busi...Kewirausahaan 1, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Proposal Busi...
Kewirausahaan 1, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Proposal Busi...nelda pratiwi
 
Bussiness plan example
Bussiness plan exampleBussiness plan example
Bussiness plan exampleAnita DianaS
 
Bisnis jualan nasi bungkus
Bisnis jualan nasi bungkusBisnis jualan nasi bungkus
Bisnis jualan nasi bungkuswahyuqodar
 
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun Piji
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun PijiPKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun Piji
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun PijiAgam Real
 

Similar to Cerita Dibalik Suksesnya Maicih (20)

Pengusaha muda
Pengusaha mudaPengusaha muda
Pengusaha muda
 
Proposal GG Crackers Kelompok 8.pptx
Proposal GG Crackers Kelompok 8.pptxProposal GG Crackers Kelompok 8.pptx
Proposal GG Crackers Kelompok 8.pptx
 
Inovasi produk dan manajemen
Inovasi produk dan manajemenInovasi produk dan manajemen
Inovasi produk dan manajemen
 
Wirausaha di bogor
Wirausaha di bogorWirausaha di bogor
Wirausaha di bogor
 
Foodizz Insight 1 Mei 2021.pdf
Foodizz Insight 1 Mei 2021.pdfFoodizz Insight 1 Mei 2021.pdf
Foodizz Insight 1 Mei 2021.pdf
 
Enterpreuner
EnterpreunerEnterpreuner
Enterpreuner
 
Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa Informasi
Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa InformasiHasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa Informasi
Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa Informasi
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swot
 
Memenangkan Pasar ibu
Memenangkan Pasar ibuMemenangkan Pasar ibu
Memenangkan Pasar ibu
 
pretty-aesthetic-notes-for-school.pptx
pretty-aesthetic-notes-for-school.pptxpretty-aesthetic-notes-for-school.pptx
pretty-aesthetic-notes-for-school.pptx
 
TUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptxTUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptx
 
From zero to hero
From zero to heroFrom zero to hero
From zero to hero
 
Usaha keripik pisang
Usaha keripik pisangUsaha keripik pisang
Usaha keripik pisang
 
Tugas 2 bisnis plan
Tugas 2 bisnis planTugas 2 bisnis plan
Tugas 2 bisnis plan
 
rumah makan bakso cinta
rumah makan bakso cintarumah makan bakso cinta
rumah makan bakso cinta
 
Kewirausahaan 1, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Proposal Busi...
Kewirausahaan 1, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Proposal Busi...Kewirausahaan 1, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Proposal Busi...
Kewirausahaan 1, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Proposal Busi...
 
Bussiness plan example
Bussiness plan exampleBussiness plan example
Bussiness plan example
 
Bisnis jualan nasi bungkus
Bisnis jualan nasi bungkusBisnis jualan nasi bungkus
Bisnis jualan nasi bungkus
 
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun Piji
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun PijiPKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun Piji
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun Piji
 
USULAN PKM K
USULAN PKM KUSULAN PKM K
USULAN PKM K
 

Cerita Dibalik Suksesnya Maicih

  • 1. Nabilah Abdullah Matekstosi B Entrepreneur Reza Nurhilman (AXL) “MAICHI” Belum genap setahun, 'keripik setan' bermerek Maicih menjadi ikon jajanan yang fenomenal di Bandung. Bak tersihir, saat ini banyak orang yang penasaran akan cemilan pedas yang satu ini. Sosok dibalik kesuksesan Maicih adalah Reza Nurhilman atau yang akran disapa Axl. Laki-laki berumur 23 tahun inilah yang menemukan resep keripik dari seorang nenek-nenek. Axl bertemu sosok emak-emak (Nenek-nenek ) yang memang mempunyai resep keripik lada atau keripik setan yang rasanya enak. Sosok emak-emak tersebut bukan bernama Maicih. Axl sendiri membuat nama tersebut agar lebih nyeleneh dan mudah diingat orang. Biodata Owner Maicih Nama : Reza Nurhilman Panggilan : Axl Tempat tanggal lair : Bandung, 29 September 1987 Alamat : Jl.Padaringan 40 A, Kompleks KPAD,GegerKalong, Bandung Pendidikan : SMPN 1 Cimahi 2002 SMAN 2 Bandung 2005 Univ. Kristen Maranatha , Jur Manajemen 2009 Profil Produk Keripik singkong pedas ( level 3,5,10) Baso Goreng Gurilem Seblak Profil Bisnis Dengan Tagline : “ For Ichiher With Love “ maicih ingin tampul dekat dengan para penggemarnya, selalu memanjakan penggemarnya di seantero nusantara dengan cita rasa yang berkualitas. Awal Usaha Dimulai pada pertengahan 2010 Dengan modal 15 juta Produksi 50 bungkus per hari Varian awal yang keluar keripik dan gurilem Memproduksi level 1 sampai level 5 Dipasarkan dengan cara kelililing Cerita Dibalik sukses Maicih Keripik pedas sering diidentikan dengan makanan kampung. Produk popular ini biasanya gampang ditemukan di warung dan dijual secara eceran. Namun, ada pula keripik pedas yang dapat dipesan
  • 2. melalui jejaring sosial Twitter atau Facebook. Reza Nurhilman, menyulap keripik pedas biasa menjadi keripik pedas yang dicari-cari oleh banyak konsumen. Dengan brand Maicih, keripik produksi Reza sedang digandrungi oleh masyarakat Bandung, terutama anak muda. Nama brand Maicih diambil dari kisah masa lalu yang selalu teringat olehnya, “Maicih itu terlahir waktu saya masih kecil. Biasanya, kalau saya dibawa mama ke pasar, suka ada ibu-ibu tua pake ciput dengan baju alakadarnya. Setiap belanja dia ngeluarin dompet, bonus dari toko emas yang ada resletingnya untuk masukin receh. Mama saya bilangnya itu dompet Maicih”. Ungkapnya.Beberapa tahun lalu, ia ketemu ibu-ibu yang sosoknya menyerupai Maicih dalam memorinya. Ibu-ibu paruh baya yang pakaiannya tradisional membuat bumbu kripik pedas. Kemudian ia terinspirasi untuk membuat brand Maicihdan ternyata orang lain sangat menyukainya, karena nyeleneh dan unik. Maicih mampu diproduksi 75 ribu bungkus per minggu. Pada semua varian dari kripik, jeblak, gurilem. Dan, selalu habis. Ia mematok harga maicih di daerah Bandung, keripik level 3-5, gurilam dan jeblak itu Rp11 ribu, untuk keripik yang level 10 Rp15 ribu. Di luar Bandung, keripik level 3- 5, gurilam dan jeblak Rp15 ribu, yang level 10 itu Rp18 ribu. Memilih rasa pedas karena memberikan efek kecanduan untuk yang mencobanya. Namun konsumen tidak perlu khawatir karena dalam komposisi Maicih tidak memakai bahan pengawet dan bisa awet sampai delapan bulan. Rasa pedas Maicih dari rempah pilihan dan cabai yang segar. Dan produk ini sangat baik untuk kesehatan, fungsi jantung, dan detoksifikasi. Keripik Maicih juga enak dimakan pakai nasi, atau dicampur di lotek, mi rebus. Maicih lebih enak kalau dikombinasikan dengan makanan-makanan lainnya. Awalnya, pemasaran Maicih melalui teman-teman saja yang bertestimoni di media sosial twitter. Kemudian ia lebih fokus untuk memasarkannya. “Mereka yang sudah merasakan Maicih punya testimoni masing-masing. Jadi, saya tidak usah capek-capek promosi. Dengan Twitter, promosi seperti bola salju, terus membesar.” Ujarnya. Alasan pemasaran hanya melalui Twitter dan Facebook. Selain gratis, promosi di Twitter bisa menjadi gong karena kekuatan marketingnya dibuat orang-orang yang beli Maicih. Orang yang belum tahu Maicih akan bertanya dan mereka yang nge-tweet soal Maicih akan dengan antusias menjelaskan. Strategi itu sukses. Keripiknya menjadi barang buruan. Konsumen harus mengantre berjam-jam demi mendapatkan keripik superpedas itu. Bahkan, antrean pernah memanjang hingga satu kilometer. Mereka rela mengantre walau hujan badai. Di setiap kota juga ngantre. Sekarang Jenderal-jenderal punya fans dan komunitasnya masing-masing. Waktu awal-awal, ia masih memakai sistem cash on delivery (COD), ia mau mengantar walau satu bungkus. Waktu itu Ia percaya, “Sekarang saya ngejar-ngejar konsumen, tapi nanti suatu waktu konsumen yang ngejar-ngejar saya.” Dan, sekarang terbukti. Karena, memang pemasaran addicted. Ia tidak mempunyai karyawan yang banyak, untuk segi pekerja itu sendiri sekitar 10 orang termasuk bagian packing, masak, pembuat bumbu, dan distribusi. Selebihnya agen, yang disebut jenderal maicih. Ia membuat bahasa marketing dengan nuansa yang berbeda supaya lebih menarik. Menurutnya, kalau saya sebutnya, “ya ini agen maicih,” sepertinya kurang keren. Kalau disebut agen, seperti agen minyak dan kurang menjual. Bukan bermaksud mendeskritkan pekerjaan diluaran sana. Disebut jenderal agar value-nya bertambah, karena produk saya cuma keripik. Kami juga punya menteri perhubungan, yang megang jalur distribusi dan penjualan ke luar pulau. Ia seperti ingin membangun kerajaan sendiri.
  • 3. Syarat untuk menjadi jenderal orang yang menjadi jenderal dipilih yang memiliki intelektual baik, dan berkompeten. Dari segi SDM, kami nggak hanya asal menerima jenderal, tetapi ada proses interview dan training. Kualitas mereka harus yang terbaik. Jenderal bukan karyawan tapi mitra usaha. Mereka membeli lisensi untuk izin usaha. Jadi istilahnya, mereka adalah distributor atau agen resmi yang menjual kripik Maicih. Jadi bisa dipertanggung jawabkan. Karena banyak yang mengatasnamakan Maicih atau memakai nama maicih dengan cara yang tidak baik. Banyak konsumen yang dirugikan karena tertipu. Sementara maicih yang asli itu hanya diinfokan oleh akun twitter @infomaicih dan yang hanya dijual oleh para jenderal. Training jenderal seputar caracter building, knowledge, sikap, serta bagaimana menyikapi bisnis ini ke konsumen. Karena, mereka tidak hanya menjual keripik, tetapi juga education. Ia sendiri sering sharing knowledge di training. Dengan mengikuti training mereka akan siap menjadi pengusaha dari segi mental. Mereka tidak hanya jual beli putus, tapi juga bisa dibilang independent bussiness owner (IBO). Jadi, merasa sebagai pemilik Maicih di kotanya masing-masing. Dan setiap bulan ia dan para jenderalnya mengevaluasi penjualannya dengan mengadakan event-event. Harapan kedepannya, ia ingin pemasaran tidak hanya nasional tetapi go internasional. Sekarang sudah masuk sampai singapura dan jepang. Tetapi masih sistem kirim, jendralnya para TKI di sana. Anak-anak muda itu harus jauh lebih yakin. Jika ingin menekuni sesuatu harus konsisten dan antusias. Kita harus yakin dan semangat jika kita mempunyai cita-cita dan tujuan. Untuk menuju puncak itu memang tidak mudah, tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi ketika kita mengejarnya dengan yakin dan percaya, pasti akan tercapai. Namanya berkibar di dunia maya berkat strategi pemasaran lewat jejaring sosial Twitter. Ketenaran keripik pedas Maicih menimbulkan rasa penasaran bagi mereka yang belum mencoba, dan rasa ketagihan bagi mereka yang sudah. Maicih ingin mengangkat jajanan kampung untuk bisa „naik kelas. Bungkus keripiknya saat itu pun masih sederhana, polos tanpa sablonan logo. Berapa pun jumlah pesanan keripik, ia akan mengantarnya sendiri. Awalnya, Axl memasarkan keripik pedas Maicih dengan lima level atau tingkat kepedasan, mulai dari level 1 hingga 5. Setelah dua bulan, tes pasar menunjukkan bahwa keripik level 3 dan 5 adalah yang paling laris. Kini, dua level keripik itulah yang diproduksi massal. Januari 2011, Maicih kembali berinovasi dengan menciptakan keripik Maicih edisi spesial, level 10. Ada orang-orang yang merasa tertantang, wah, level 5 ternyata kurang pedas dan mencari yang lebih. Berkat inovasi marketing cerdasnya itu, kini Maicih diproduksi sekitar 2.000 bungkus per hari untuk semua varian produknya. Ia memberi harga satu bungkus keripiknya sebesar Rp11 ribu. Axl pun ketiban rezeki, bisa meraih keuntung an per hari antara Rp1,5 juta hingga Rp 2 juta. Tentu saja penghasilan itu lebih besar jika dibandingkan dengan gaji pejabat selevel menteri sekalipun. Mimpi Axl untuk terus memopulerkan Maicih pun tak tanggung-tanggung. Pemasaran luar kota akan diprioritaskan. Karena di Bandung sudah cukup happening, jadi kita akan ke luar kota, luar pulau, bahkan luar negeri. Kita mengenal Sumedang dengan tahu, Bandung dengan peuyeum. Axl ingin Bandung juga bisa dikenal sebagai kota asal Maicih. Pada bulan mei 2011 , tepatnya tanggal 07 mei 2011 maicih melaunching produk terbarunya yaitu seblak, sejenis krupuk pipih pedas, dengan varian level yang berbeda-beda. Axl akan terus melakukan inovasinya tetapi dengan tidak meninggalkan ciri khas mengangkat camilan kelas rendahan menjadi berkelas dan diminati orang banyak. Kemungkinan pada masa mendatang akan muncul produk-produk lain yang lebih Inovatif lagi.