SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
• Putri Wulandari

11/312243/SP/24516

• Rina Venty Marliana 11/312625/SP/24587
• Ahmad Tajir Fauzi
Public E-Service dilatarbelakangi oleh :
1. Service
2. E-Service
3. Public organizations and service
Pengertian Service
Berasal dari bahasa latin “servitium” yang
artinya ‘perbudakan’.
Sekarang bermakna: suatu tindakan atau kinerja
yang dilakukan oleh salah satu pihak dengan
menawarkan produk yang abstrak ataupun
produk nyata kepada pihak lain
Lanjutan....
• Tiga karakteristik service atau layanan:
1. Intangibility
2. Inseparability
3. Heterogenitas
Ketiga karakteristik tersebut berkaitan erat
dengan karakteristik kualitas layanan yang
dipengaruhi oleh persepsi pengguna
E-Service
• Elektronik
Elektronik mengacu pada sesuatu yang diproduksi dan dikontrol
melalui komputer atau informasi lainnya tentang perangkat elektronik.
• E-Service  perbuatan, usaha atau performance yang diperantarai oleh
teknologi (website, informasi dan perangkat mobile)
E-Service Publik vs Privat: Public Ethos)
• E-Service Publik:
Tersedia untuk digunakan oleh publik
Organisasi publik lebih mementingkan ownership dan financing
Sifat e-service : government to business (consumer)
Masyarakat sebagai pengguna utama
Dibuat berdasarkan otoritas dan regulasi
Memperhatikan nilai keadilan sosial, barang publik, ekonomi, dan demokrasi
• E-service Privat:
Organisasi privat sering dipakai dalam proses produksi/operasional
Bersifat e-commerce/e-business (business to business)
Hanya memperhatikan nilai ekonomi
E-Service Publik vs Privat: lack of exit
• Public sektor: cenderung memonopoli
layanan, karena citizen sangat bergantung
pada public sektor dalam kehidupan
sehari-harinya.
• Private sektor: lack of exit????? Memberikan
pilihan layanan yang terbatas
E-Service Publik vs Privat: the role of
users-citizen, rather than consumen
• Public sektor: citizen yang memiliki hak untuk
mendapat layanan yang telah diatur dalam
undang-undang. Sehingga sektor publik
memiliki tanggung jawab untuk memenuhi
hak-hak para citizen.
• Private sektor: consumen bebas memilih
karena konsumenlah yang bertanggung jawab
atas pilihan dirinya.
Perbedaan E-service dari sektor publik dan
privat dapat dipahami dari tiga dimensi, yaitu:
1. Service atau bentuk layanan yang dilakukan
2. E-Service atau sisi teknikal yg digunakan
3. Public organizations and service atau tujuan
dan orientasi dari layanan, pilihan layanan,
serta hak konsumen
Tujuan e- service
mas ahmad
• Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja
pemerintah.
• Mempercepat proses pemberian layanan kepada
masyarakat
• Informasi yang diberikan akan lebih
lengkap, cepat dan akurat dengan biaya yang
lebih efisien dalam pengelolaan data dan
pencarian informasi.
• Mempercepat proses penyampaian pelaporan
ketika dibutuhkan oleh para pengambil kebijakan.
• Memberdayakan masyarakat melalui distribusi
informasi dan transparansi informasi.

More Related Content

What's hot

Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandesAnalisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
Heru Fernandez
 
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsiBab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
natal kristiono
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
Qiu El Fahmi
 

What's hot (20)

Presentation seminar hasil penelitian.
Presentation seminar hasil penelitian.Presentation seminar hasil penelitian.
Presentation seminar hasil penelitian.
 
Ringkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
Ringkasan Buku Public Dr. Riant NugrohoRingkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
Ringkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
 
Organisasi Pemerintahan
Organisasi PemerintahanOrganisasi Pemerintahan
Organisasi Pemerintahan
 
Etika pembangunan
Etika pembangunanEtika pembangunan
Etika pembangunan
 
Kelompok 1 ilkom17 etika, aliran etika,pengertian pancasila sebagai sistem etika
Kelompok 1 ilkom17 etika, aliran etika,pengertian pancasila sebagai sistem etikaKelompok 1 ilkom17 etika, aliran etika,pengertian pancasila sebagai sistem etika
Kelompok 1 ilkom17 etika, aliran etika,pengertian pancasila sebagai sistem etika
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lain
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
 
Apa itu etika.
Apa itu etika.Apa itu etika.
Apa itu etika.
 
E-Government Collaboration
E-Government CollaborationE-Government Collaboration
E-Government Collaboration
 
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publikAktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
 
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandesAnalisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
 
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsiBab 4 faktor faktor penyebab korupsi
Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
 
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKANTAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan Daerah
 
Kebijakan Publik
Kebijakan PublikKebijakan Publik
Kebijakan Publik
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 

Viewers also liked (13)

Ap Spanish project
Ap Spanish projectAp Spanish project
Ap Spanish project
 
Konflik dalam Formulasi Kebijakan: Kasus Pedestrianisasi Kawasan Malioboro
Konflik dalam Formulasi Kebijakan: Kasus Pedestrianisasi Kawasan MalioboroKonflik dalam Formulasi Kebijakan: Kasus Pedestrianisasi Kawasan Malioboro
Konflik dalam Formulasi Kebijakan: Kasus Pedestrianisasi Kawasan Malioboro
 
Spring grammar book
Spring grammar bookSpring grammar book
Spring grammar book
 
Grammar book (2)
Grammar book (2)Grammar book (2)
Grammar book (2)
 
Konflik Pasir Besi Kulonprogo
Konflik Pasir Besi KulonprogoKonflik Pasir Besi Kulonprogo
Konflik Pasir Besi Kulonprogo
 
Partisipasi masyarakat lokal dalam pembuatan kebijakan pendidikan
Partisipasi masyarakat lokal dalam pembuatan kebijakan pendidikanPartisipasi masyarakat lokal dalam pembuatan kebijakan pendidikan
Partisipasi masyarakat lokal dalam pembuatan kebijakan pendidikan
 
Carpenterie metalliche
Carpenterie metallicheCarpenterie metalliche
Carpenterie metalliche
 
Perempuan sebagai Objek Seksualitas
Perempuan sebagai Objek SeksualitasPerempuan sebagai Objek Seksualitas
Perempuan sebagai Objek Seksualitas
 
Teamwork
Teamwork Teamwork
Teamwork
 
Reading 04 elasticity of demand ped
Reading 04 elasticity of demand   pedReading 04 elasticity of demand   ped
Reading 04 elasticity of demand ped
 
Proses hidrotermal 2
Proses hidrotermal 2Proses hidrotermal 2
Proses hidrotermal 2
 
Advokasi Kesehatan
Advokasi KesehatanAdvokasi Kesehatan
Advokasi Kesehatan
 
Isi filsafat hukum
Isi filsafat hukumIsi filsafat hukum
Isi filsafat hukum
 

Similar to Perbandingan E-government di Indonesia dengan Swedia

Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
pikipardede1
 
1.B. Bahan Paparan Berorientasi Pelayanan.pdf
1.B. Bahan Paparan Berorientasi Pelayanan.pdf1.B. Bahan Paparan Berorientasi Pelayanan.pdf
1.B. Bahan Paparan Berorientasi Pelayanan.pdf
RagaNizarAprileo
 
1. Berorientasi Pelayanan (1).pdf
1. Berorientasi Pelayanan  (1).pdf1. Berorientasi Pelayanan  (1).pdf
1. Berorientasi Pelayanan (1).pdf
AinunDwi4
 

Similar to Perbandingan E-government di Indonesia dengan Swedia (20)

Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptxTugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
 
4ilham summary publik digital
4ilham summary  publik digital4ilham summary  publik digital
4ilham summary publik digital
 
Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan
Pemanfaatan TIK untuk PendidikanPemanfaatan TIK untuk Pendidikan
Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan
 
Pelayanan publik
Pelayanan publikPelayanan publik
Pelayanan publik
 
review buku manajemen pelayanan publik
review buku manajemen pelayanan publikreview buku manajemen pelayanan publik
review buku manajemen pelayanan publik
 
Pelayanan Kebijakan Publik.ppt
Pelayanan Kebijakan Publik.pptPelayanan Kebijakan Publik.ppt
Pelayanan Kebijakan Publik.ppt
 
pertemuan311.pptx
pertemuan311.pptxpertemuan311.pptx
pertemuan311.pptx
 
konsep-pelayanan-publik
konsep-pelayanan-publikkonsep-pelayanan-publik
konsep-pelayanan-publik
 
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
 
E government
E governmentE government
E government
 
E-Government
E-GovernmentE-Government
E-Government
 
Design Service Public In New Era- new.pptx
Design Service Public In New Era- new.pptxDesign Service Public In New Era- new.pptx
Design Service Public In New Era- new.pptx
 
Pelayanan publik
Pelayanan publikPelayanan publik
Pelayanan publik
 
pelayanan sektor publik (otofianus.docx
pelayanan sektor publik (otofianus.docxpelayanan sektor publik (otofianus.docx
pelayanan sektor publik (otofianus.docx
 
1. Berorientasi Pelayanan .pdf
1. Berorientasi Pelayanan .pdf1. Berorientasi Pelayanan .pdf
1. Berorientasi Pelayanan .pdf
 
1.B. Bahan Paparan Berorientasi Pelayanan.pdf
1.B. Bahan Paparan Berorientasi Pelayanan.pdf1.B. Bahan Paparan Berorientasi Pelayanan.pdf
1.B. Bahan Paparan Berorientasi Pelayanan.pdf
 
1. Berorientasi Pelayanan .pdf
1. Berorientasi Pelayanan .pdf1. Berorientasi Pelayanan .pdf
1. Berorientasi Pelayanan .pdf
 
1. Berorientasi Pelayanan .pdf
1. Berorientasi Pelayanan .pdf1. Berorientasi Pelayanan .pdf
1. Berorientasi Pelayanan .pdf
 
1. Berorientasi Pelayanan (1).pdf
1. Berorientasi Pelayanan  (1).pdf1. Berorientasi Pelayanan  (1).pdf
1. Berorientasi Pelayanan (1).pdf
 
Bimtek SKM_Pemda_2021_rev2.pptx
Bimtek SKM_Pemda_2021_rev2.pptxBimtek SKM_Pemda_2021_rev2.pptx
Bimtek SKM_Pemda_2021_rev2.pptx
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Perbandingan E-government di Indonesia dengan Swedia

  • 1. • Putri Wulandari 11/312243/SP/24516 • Rina Venty Marliana 11/312625/SP/24587 • Ahmad Tajir Fauzi
  • 2. Public E-Service dilatarbelakangi oleh : 1. Service 2. E-Service 3. Public organizations and service
  • 3. Pengertian Service Berasal dari bahasa latin “servitium” yang artinya ‘perbudakan’. Sekarang bermakna: suatu tindakan atau kinerja yang dilakukan oleh salah satu pihak dengan menawarkan produk yang abstrak ataupun produk nyata kepada pihak lain
  • 4. Lanjutan.... • Tiga karakteristik service atau layanan: 1. Intangibility 2. Inseparability 3. Heterogenitas Ketiga karakteristik tersebut berkaitan erat dengan karakteristik kualitas layanan yang dipengaruhi oleh persepsi pengguna
  • 5. E-Service • Elektronik Elektronik mengacu pada sesuatu yang diproduksi dan dikontrol melalui komputer atau informasi lainnya tentang perangkat elektronik. • E-Service  perbuatan, usaha atau performance yang diperantarai oleh teknologi (website, informasi dan perangkat mobile)
  • 6. E-Service Publik vs Privat: Public Ethos) • E-Service Publik: Tersedia untuk digunakan oleh publik Organisasi publik lebih mementingkan ownership dan financing Sifat e-service : government to business (consumer) Masyarakat sebagai pengguna utama Dibuat berdasarkan otoritas dan regulasi Memperhatikan nilai keadilan sosial, barang publik, ekonomi, dan demokrasi • E-service Privat: Organisasi privat sering dipakai dalam proses produksi/operasional Bersifat e-commerce/e-business (business to business) Hanya memperhatikan nilai ekonomi
  • 7. E-Service Publik vs Privat: lack of exit • Public sektor: cenderung memonopoli layanan, karena citizen sangat bergantung pada public sektor dalam kehidupan sehari-harinya. • Private sektor: lack of exit????? Memberikan pilihan layanan yang terbatas
  • 8. E-Service Publik vs Privat: the role of users-citizen, rather than consumen • Public sektor: citizen yang memiliki hak untuk mendapat layanan yang telah diatur dalam undang-undang. Sehingga sektor publik memiliki tanggung jawab untuk memenuhi hak-hak para citizen. • Private sektor: consumen bebas memilih karena konsumenlah yang bertanggung jawab atas pilihan dirinya.
  • 9. Perbedaan E-service dari sektor publik dan privat dapat dipahami dari tiga dimensi, yaitu: 1. Service atau bentuk layanan yang dilakukan 2. E-Service atau sisi teknikal yg digunakan 3. Public organizations and service atau tujuan dan orientasi dari layanan, pilihan layanan, serta hak konsumen
  • 10. Tujuan e- service mas ahmad • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja pemerintah. • Mempercepat proses pemberian layanan kepada masyarakat • Informasi yang diberikan akan lebih lengkap, cepat dan akurat dengan biaya yang lebih efisien dalam pengelolaan data dan pencarian informasi. • Mempercepat proses penyampaian pelaporan ketika dibutuhkan oleh para pengambil kebijakan. • Memberdayakan masyarakat melalui distribusi informasi dan transparansi informasi.