SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Aliran Perjalanan
Oleh:
Nanang Rosidi
Ali Nawawi
Jum’at, 29 November 2013
Deskripsi Umum Aliran Perjalanan
Aliran Perjalanan didirikan pada 17 September 1927 di Cimerta, Subang.
Didirikan oleh tiga sekawan: Mei Kartawinata (koordinator), M. Rasyid, dan
Sumitra. Ketiganya bekerja di percetakan di Subang. Aliran ini didirikan setelah
mendapatkan Dasa Wasita.
Ada beberapa nama lain dari aliran perjalanan ini:
1. Agama Kuring (Agama Saya), karena Kartawinata selalu menyebut “Inilah
Agama Kuring”, maksudnya “Agama asli Sunda”. Nama ini dipakai sebelum
kemerdekaan RI.
2. Permai (Perikemanusiaan). Nama ini dipakai pasca kemerdekaan RI.
3. Di Bandung, aliran ini disebut “Agama Yakin Pancasila”, “Agama Sunda”,
dan “Perjalanan”.
4. Di Tulungagung, aliran ini disebut “Agama Petrap”, “Traju Trisna”, “Ilmu
Sejati”, “Jawa Jawi Mulya”.
5. Nama yang berlaku sampai sekarang adalah “Aliran Perjalanan”.
Nama “Aliran Perjalanan” sepertinya diambil dari gambaran air yang mengalir
dari sumbernya, ke sungai, kemudian ke laut.
Di dalam Aliran Perjalanan, semuanya dipandang sederajat, tidak ada istilah guru
dan murid. Ajarannya bersumber pada wangsit yang disebut Dasa Wasita. Tiga
tokoh pendiri tadi mengembangkan Dasa Wasita.
Setelah tiga founding father itu meninggal, Aliran Perjalanan dikembangkan oleh
Dewan Musyawarah Pusat (DMP), terdiri dari tingkat pusat, tingkat provinsi,
tingkat kabupaten, tingkat kecamatan, dan tingkat desa. DMP ini dibentuk karena
Mei Kartawinata menderita sakit. DMP bertempat di Jakarta, dan diketuai oleh
Rustama Kartawinata (putra Mei Kartawinta).
Penyebaran ajarannya melalui kunjungan kepada anggota atau warga dengan
mengadakan sarasehan pada hari-hari penting. Selain itu ada juga “Pasewakan”
(Sarasehan bulanan tiap hari Minggu). Minggu pertama untuk tingkat desa,
minggu kedua untuk tigkat kecamatan, minggu ketiga untuk tingkat kabupaten,
minggu keempat untuk tingkat provinsi. Sementara untuk tingkat pusat sifatnya
kondisional.
Meskipun berdiri sejak 1927, tetapi, Aliran Perjalanan ini belum terorganisir
sampai tahun 1944. Menjelang tahun 1945, barulah aliran ini menjadi terorganisir
dengan menggalang segenap pengikutnya untuk berjuang meraih kemerdekaan
RI.
Pada 1955, Aliran Perjalanan bergabung dengan Badan Kongres Kebatinan
Indonesia (BKKI).
Pada perkembangan selanjutnya, ternyata PAKEM (Pengawas Aliran Kepercayaan
Masyarakat) dan BKKI tidak mampu mengatur aliran kebatinan yang semakin
banyak jumlahnya. Akibatnya, keluar penetapan Presiden No. 1 Tahun 1965
tentang Penyalahgunaan dan Penodaan Agama, isinya: 1. Melarang organisasi
aliran kebatinan menggunakan nama agama; 2. Melarang melakukan kegiatan
yang menyerupai kegiatan agama. Aliran Perjalanan pernah melanggar poin 2,
ketika melakukan perkawinan dengan cara sendiri sesuai budaya Sunda.
Akibatnya, Aliran Perjalanan dilarang oleh PAKEM di Subang.
Berdasarkan laporan Dewan Musyawarah Daerah (DMD) tahun
1987, Aliran Perjalanan memiliki cabang di semua kabupaten dan
kota di Jawa Barat, dengan jumlah anggota sebanyak 27.160 orang.
mayoritas dari mereka bekerja sebagai buruh tani, sedangkan pada
awal berdirinya kebanyakan bekerja sebagai buruh perkebunan.
Riwayat Pendiri
Mei Kartawinata lahir pada 1 Mei 1897 di Kebon Jati, Bandung. Versi lain
mengatakan ia lahir di Ciparai, Bandung. Ia belajar di HIS. Pernah juga
belajar di pesantren (tidak jelas pesantren mana). Saat remaja, ia tinggal
bersama kakak iparnya di kediaman Sultan Kanoman Cirebon, sehingga
ia tahu banyak tentang kehidupan priyayi dan tentang ajaran kebatinan di
lingkungan tersebut, seperti Ilmu Sejati. Selama tinggal di Cirebon, ia
akrab dengan Kyai Sambelun (disebut demikian karena kyai tersebut
mengajarkan ilmu sambelun, nama aslinya Mohammad Ishak). Keduanya
dicurigai pro-Belanda). Lalu ia kembali ke Subang dan mendirikan Aliran
Perjalanan pada tahun 1927. Di Subang justru ia melakukan perlawanan
terhadap penjajah, sehingga beberapa kali diasingkan.
Mei Kartawinata memiliki kemampuan mengobati orang sakit secara
tradisional. Ia tidak memungut bayaran kepada para pasiennya.
Melalui praktek pengobatan ia menyampaikan ajaran-ajarannya. Ia
meninggal pada 1967 di Cicadas, Bandung, dalam usia 70 tahun.
Mengenai M. Rasyid dan Sumitro, riwayat hidupnya tidak banyak
diketahui. Mereka datang ke Subang pada 1926 dan bekerja di
percetakan bersama Mei Kartawinata. M. Rasyid dan Sumitro
memiliki ilmu kanuragan, sementara, Kartawinata tidak menyukai
ilmu tersebut dan lebih fokus pada mewujudkan kehidupan yang
damai dan saling menghormati sesama manusia.
Dasar Ajaran Aliran Perjalanan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Aliran Perjalanan
bersumber pada Dasa Wasita (sepuluh wangsit).
Dasa Wasita tersebut bisa dilihat di buku Konsep Tuhan, Manusia,
Mistik, dalam Berbagai Kebatinan Jawa (karya Dr. Suwarno Imam S),
h. 130-132.
Isinya yakni ajaran moral sebagai pedoman hidup manusia dalam
hidup bersama, khususnya bagi pengikut Aliran Perjalanan.
Ajaran tentang Tuhan dan Penciptaan
Tuhan memiliki sejumlah nama: Hyang Maha Agung, Hyang Maha
Murba, Hyang Sukma, Hyang Widi, Hyang Manon, Hyang Maha Adil,
Hyang Mahabelas Kasih, dan Hyang Maha Murah.
Tuhan memiliki 13 sifat, yang identik dengan 13 sifat Allah dalam ajaran
Islam.
Tuhan menciptakan alam semesta dimulai dari menciptakan rasa panas
matahari, rasa dingin air, dan rasa semilir angin yang menimbulkan
penguapan. Kemudian timbul kehidupan pada tumbuhan, hewan dan
manusia. tumbuhan, hewan, manusia dan alam semesta ada saling
ketergantungan dalam hukum kehidupan yang nyakra manggilingan atau
tumimbal lahir (kelahiran kembali).
Ajaran tentang Manusia
Manusia tercipta dari badan jasmani dan rohani. Kemudian Tuhan
menciptakan Aku (ingsun) yang mewakili kesadaran akan dirinya. Melalui
kesadaran “Aku”, manusia mampu menjadi kawula Gusti (abdi Tuhan),
wajib bersifat kewalian (seperti wali), kegurujatian (seperti guru sejati),
kerasajatian (memiliki rasa sejati), dan kegustian (seperti gusti).
Manusia harus dilatih penghayatannya dengan cara membersihkan batin
dari segala nafsu yang buruk agar manusia selalu kamawula (mengabdi
kepada Tuhan).
Manusia dilarang melakukan 7 M, yaitu main (berjudi), maling (mencuri),
madon (melacur), mabok, madat (candu), maksiat, dan mateni
(membunuh).
Jika manusia mampu memelihara rasa jatinya dan kesucian batinnya,
maka ia akan kembali ke jatinya, pulang ke asalnya.
Ajaran tentang Mistik
Ajaran mistik terlihat di dalam wangsit keempat dan kelima.
Silahkan diperiksa...
Wangsit keempat berisi: bahwa manusia harus mengenal dirinya
untuk sampai kepada Tuhan YME.
Wangsit kelima berisi: bahwa manusia dan Tuhan adalah dekat.
Selesai...

More Related Content

Viewers also liked

The technology is the easy part! Leading through change
The technology is the easy part! Leading through change The technology is the easy part! Leading through change
The technology is the easy part! Leading through change Gretyl Kinsey
 
Global health innovation guidebook
Global health innovation guidebookGlobal health innovation guidebook
Global health innovation guidebookCara Barnes
 
SOCIAL PROFILE
SOCIAL PROFILESOCIAL PROFILE
SOCIAL PROFILESayed Peer
 
Авторский тимбилдинг "Чистая энергия"
Авторский тимбилдинг "Чистая энергия"Авторский тимбилдинг "Чистая энергия"
Авторский тимбилдинг "Чистая энергия"SunHouse Team
 
AutoEsential.ro curs mecanica
AutoEsential.ro curs mecanicaAutoEsential.ro curs mecanica
AutoEsential.ro curs mecanicaAutoEsential.ro
 
RESUME Sonia EDIT Word VERSION 2
RESUME Sonia EDIT Word VERSION 2RESUME Sonia EDIT Word VERSION 2
RESUME Sonia EDIT Word VERSION 2Sonia Bhamra
 
Preparing for the job interview body language
Preparing for the job interview body languagePreparing for the job interview body language
Preparing for the job interview body languageBlaine Roberts
 
Génesis y evolución de natación
Génesis y evolución de nataciónGénesis y evolución de natación
Génesis y evolución de nataciónAndres De la Mora
 

Viewers also liked (13)

The technology is the easy part! Leading through change
The technology is the easy part! Leading through change The technology is the easy part! Leading through change
The technology is the easy part! Leading through change
 
Elen
ElenElen
Elen
 
Global health innovation guidebook
Global health innovation guidebookGlobal health innovation guidebook
Global health innovation guidebook
 
Rwanda photos
Rwanda photosRwanda photos
Rwanda photos
 
SOCIAL PROFILE
SOCIAL PROFILESOCIAL PROFILE
SOCIAL PROFILE
 
Авторский тимбилдинг "Чистая энергия"
Авторский тимбилдинг "Чистая энергия"Авторский тимбилдинг "Чистая энергия"
Авторский тимбилдинг "Чистая энергия"
 
Lili
LiliLili
Lili
 
AutoEsential.ro curs mecanica
AutoEsential.ro curs mecanicaAutoEsential.ro curs mecanica
AutoEsential.ro curs mecanica
 
Interferenciasoclusales 091113132025-phpapp01
Interferenciasoclusales 091113132025-phpapp01Interferenciasoclusales 091113132025-phpapp01
Interferenciasoclusales 091113132025-phpapp01
 
RESUME Sonia EDIT Word VERSION 2
RESUME Sonia EDIT Word VERSION 2RESUME Sonia EDIT Word VERSION 2
RESUME Sonia EDIT Word VERSION 2
 
Lisa Somerville Resume
Lisa Somerville ResumeLisa Somerville Resume
Lisa Somerville Resume
 
Preparing for the job interview body language
Preparing for the job interview body languagePreparing for the job interview body language
Preparing for the job interview body language
 
Génesis y evolución de natación
Génesis y evolución de nataciónGénesis y evolución de natación
Génesis y evolución de natación
 

Similar to Aliran perjalanan

versi-ringkas-sejarah-islam-nusantara.pptx
versi-ringkas-sejarah-islam-nusantara.pptxversi-ringkas-sejarah-islam-nusantara.pptx
versi-ringkas-sejarah-islam-nusantara.pptxnurmilazubaidah
 
ppt sejarah perkembangan islam.pptx
ppt sejarah perkembangan islam.pptxppt sejarah perkembangan islam.pptx
ppt sejarah perkembangan islam.pptxAfifJuniansyah
 
kebatinan jawa
kebatinan jawakebatinan jawa
kebatinan jawabamzyuli
 
Agama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.pptAgama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.pptnabilsaliminu
 
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. KartosuwiryoSejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. KartosuwiryoDewi_Sejarah
 
Pendekatan Dakwah Kultural Didik Eko II
Pendekatan Dakwah Kultural Didik Eko IIPendekatan Dakwah Kultural Didik Eko II
Pendekatan Dakwah Kultural Didik Eko IIDidik Eko II
 
2021-09 KTS-02 NASIONALISME TAMANSISWA.ppt
2021-09 KTS-02 NASIONALISME TAMANSISWA.ppt2021-09 KTS-02 NASIONALISME TAMANSISWA.ppt
2021-09 KTS-02 NASIONALISME TAMANSISWA.pptDwiputri690160
 
Idda
IddaIdda
Iddahuma2
 
Idda
IddaIdda
Iddahuma2
 
Idda
IddaIdda
Iddahuma2
 
Ppt filsafat sesi 1
Ppt filsafat sesi 1Ppt filsafat sesi 1
Ppt filsafat sesi 1ajisz
 
Konsep Agama Hindu
Konsep Agama HinduKonsep Agama Hindu
Konsep Agama Hindupjj_kemenkes
 
Agama_Islam.pptx
Agama_Islam.pptxAgama_Islam.pptx
Agama_Islam.pptxWildanJpp1
 
Akulturasi Agama Islam (Versi 2)
Akulturasi Agama Islam (Versi 2)Akulturasi Agama Islam (Versi 2)
Akulturasi Agama Islam (Versi 2)Sabilul Maarifah
 

Similar to Aliran perjalanan (20)

versi-ringkas-sejarah-islam-nusantara.pptx
versi-ringkas-sejarah-islam-nusantara.pptxversi-ringkas-sejarah-islam-nusantara.pptx
versi-ringkas-sejarah-islam-nusantara.pptx
 
ppt sejarah perkembangan islam.pptx
ppt sejarah perkembangan islam.pptxppt sejarah perkembangan islam.pptx
ppt sejarah perkembangan islam.pptx
 
Bram
BramBram
Bram
 
Jawa Pra Islam
Jawa Pra IslamJawa Pra Islam
Jawa Pra Islam
 
kebatinan jawa
kebatinan jawakebatinan jawa
kebatinan jawa
 
Biografi kh a. ghazaly
Biografi kh a. ghazalyBiografi kh a. ghazaly
Biografi kh a. ghazaly
 
Lahirnya agama hindu buddha
Lahirnya agama hindu buddhaLahirnya agama hindu buddha
Lahirnya agama hindu buddha
 
Agama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.pptAgama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.ppt
 
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. KartosuwiryoSejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
Sejarah Jejak Perjuangan S.M. Kartosuwiryo
 
Pendekatan Dakwah Kultural Didik Eko II
Pendekatan Dakwah Kultural Didik Eko IIPendekatan Dakwah Kultural Didik Eko II
Pendekatan Dakwah Kultural Didik Eko II
 
2021-09 KTS-02 NASIONALISME TAMANSISWA.ppt
2021-09 KTS-02 NASIONALISME TAMANSISWA.ppt2021-09 KTS-02 NASIONALISME TAMANSISWA.ppt
2021-09 KTS-02 NASIONALISME TAMANSISWA.ppt
 
Idda
IddaIdda
Idda
 
Idda
IddaIdda
Idda
 
Idda
IddaIdda
Idda
 
Ppt filsafat sesi 1
Ppt filsafat sesi 1Ppt filsafat sesi 1
Ppt filsafat sesi 1
 
makalah agama kelompok 5.docx
makalah agama kelompok 5.docxmakalah agama kelompok 5.docx
makalah agama kelompok 5.docx
 
Konsep Agama Hindu
Konsep Agama HinduKonsep Agama Hindu
Konsep Agama Hindu
 
Agama_Islam.pptx
Agama_Islam.pptxAgama_Islam.pptx
Agama_Islam.pptx
 
Akulturasi Agama Islam (Versi 2)
Akulturasi Agama Islam (Versi 2)Akulturasi Agama Islam (Versi 2)
Akulturasi Agama Islam (Versi 2)
 
Ppi
PpiPpi
Ppi
 

Recently uploaded

Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxAfifahNuri
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxSaeful Malik
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 

Recently uploaded (6)

Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 

Aliran perjalanan

  • 1. Aliran Perjalanan Oleh: Nanang Rosidi Ali Nawawi Jum’at, 29 November 2013
  • 2. Deskripsi Umum Aliran Perjalanan Aliran Perjalanan didirikan pada 17 September 1927 di Cimerta, Subang. Didirikan oleh tiga sekawan: Mei Kartawinata (koordinator), M. Rasyid, dan Sumitra. Ketiganya bekerja di percetakan di Subang. Aliran ini didirikan setelah mendapatkan Dasa Wasita. Ada beberapa nama lain dari aliran perjalanan ini: 1. Agama Kuring (Agama Saya), karena Kartawinata selalu menyebut “Inilah Agama Kuring”, maksudnya “Agama asli Sunda”. Nama ini dipakai sebelum kemerdekaan RI. 2. Permai (Perikemanusiaan). Nama ini dipakai pasca kemerdekaan RI. 3. Di Bandung, aliran ini disebut “Agama Yakin Pancasila”, “Agama Sunda”, dan “Perjalanan”. 4. Di Tulungagung, aliran ini disebut “Agama Petrap”, “Traju Trisna”, “Ilmu Sejati”, “Jawa Jawi Mulya”. 5. Nama yang berlaku sampai sekarang adalah “Aliran Perjalanan”.
  • 3. Nama “Aliran Perjalanan” sepertinya diambil dari gambaran air yang mengalir dari sumbernya, ke sungai, kemudian ke laut. Di dalam Aliran Perjalanan, semuanya dipandang sederajat, tidak ada istilah guru dan murid. Ajarannya bersumber pada wangsit yang disebut Dasa Wasita. Tiga tokoh pendiri tadi mengembangkan Dasa Wasita. Setelah tiga founding father itu meninggal, Aliran Perjalanan dikembangkan oleh Dewan Musyawarah Pusat (DMP), terdiri dari tingkat pusat, tingkat provinsi, tingkat kabupaten, tingkat kecamatan, dan tingkat desa. DMP ini dibentuk karena Mei Kartawinata menderita sakit. DMP bertempat di Jakarta, dan diketuai oleh Rustama Kartawinata (putra Mei Kartawinta). Penyebaran ajarannya melalui kunjungan kepada anggota atau warga dengan mengadakan sarasehan pada hari-hari penting. Selain itu ada juga “Pasewakan” (Sarasehan bulanan tiap hari Minggu). Minggu pertama untuk tingkat desa, minggu kedua untuk tigkat kecamatan, minggu ketiga untuk tingkat kabupaten, minggu keempat untuk tingkat provinsi. Sementara untuk tingkat pusat sifatnya kondisional.
  • 4. Meskipun berdiri sejak 1927, tetapi, Aliran Perjalanan ini belum terorganisir sampai tahun 1944. Menjelang tahun 1945, barulah aliran ini menjadi terorganisir dengan menggalang segenap pengikutnya untuk berjuang meraih kemerdekaan RI. Pada 1955, Aliran Perjalanan bergabung dengan Badan Kongres Kebatinan Indonesia (BKKI). Pada perkembangan selanjutnya, ternyata PAKEM (Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat) dan BKKI tidak mampu mengatur aliran kebatinan yang semakin banyak jumlahnya. Akibatnya, keluar penetapan Presiden No. 1 Tahun 1965 tentang Penyalahgunaan dan Penodaan Agama, isinya: 1. Melarang organisasi aliran kebatinan menggunakan nama agama; 2. Melarang melakukan kegiatan yang menyerupai kegiatan agama. Aliran Perjalanan pernah melanggar poin 2, ketika melakukan perkawinan dengan cara sendiri sesuai budaya Sunda. Akibatnya, Aliran Perjalanan dilarang oleh PAKEM di Subang.
  • 5. Berdasarkan laporan Dewan Musyawarah Daerah (DMD) tahun 1987, Aliran Perjalanan memiliki cabang di semua kabupaten dan kota di Jawa Barat, dengan jumlah anggota sebanyak 27.160 orang. mayoritas dari mereka bekerja sebagai buruh tani, sedangkan pada awal berdirinya kebanyakan bekerja sebagai buruh perkebunan.
  • 6. Riwayat Pendiri Mei Kartawinata lahir pada 1 Mei 1897 di Kebon Jati, Bandung. Versi lain mengatakan ia lahir di Ciparai, Bandung. Ia belajar di HIS. Pernah juga belajar di pesantren (tidak jelas pesantren mana). Saat remaja, ia tinggal bersama kakak iparnya di kediaman Sultan Kanoman Cirebon, sehingga ia tahu banyak tentang kehidupan priyayi dan tentang ajaran kebatinan di lingkungan tersebut, seperti Ilmu Sejati. Selama tinggal di Cirebon, ia akrab dengan Kyai Sambelun (disebut demikian karena kyai tersebut mengajarkan ilmu sambelun, nama aslinya Mohammad Ishak). Keduanya dicurigai pro-Belanda). Lalu ia kembali ke Subang dan mendirikan Aliran Perjalanan pada tahun 1927. Di Subang justru ia melakukan perlawanan terhadap penjajah, sehingga beberapa kali diasingkan.
  • 7. Mei Kartawinata memiliki kemampuan mengobati orang sakit secara tradisional. Ia tidak memungut bayaran kepada para pasiennya. Melalui praktek pengobatan ia menyampaikan ajaran-ajarannya. Ia meninggal pada 1967 di Cicadas, Bandung, dalam usia 70 tahun. Mengenai M. Rasyid dan Sumitro, riwayat hidupnya tidak banyak diketahui. Mereka datang ke Subang pada 1926 dan bekerja di percetakan bersama Mei Kartawinata. M. Rasyid dan Sumitro memiliki ilmu kanuragan, sementara, Kartawinata tidak menyukai ilmu tersebut dan lebih fokus pada mewujudkan kehidupan yang damai dan saling menghormati sesama manusia.
  • 8. Dasar Ajaran Aliran Perjalanan Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Aliran Perjalanan bersumber pada Dasa Wasita (sepuluh wangsit). Dasa Wasita tersebut bisa dilihat di buku Konsep Tuhan, Manusia, Mistik, dalam Berbagai Kebatinan Jawa (karya Dr. Suwarno Imam S), h. 130-132. Isinya yakni ajaran moral sebagai pedoman hidup manusia dalam hidup bersama, khususnya bagi pengikut Aliran Perjalanan.
  • 9. Ajaran tentang Tuhan dan Penciptaan Tuhan memiliki sejumlah nama: Hyang Maha Agung, Hyang Maha Murba, Hyang Sukma, Hyang Widi, Hyang Manon, Hyang Maha Adil, Hyang Mahabelas Kasih, dan Hyang Maha Murah. Tuhan memiliki 13 sifat, yang identik dengan 13 sifat Allah dalam ajaran Islam. Tuhan menciptakan alam semesta dimulai dari menciptakan rasa panas matahari, rasa dingin air, dan rasa semilir angin yang menimbulkan penguapan. Kemudian timbul kehidupan pada tumbuhan, hewan dan manusia. tumbuhan, hewan, manusia dan alam semesta ada saling ketergantungan dalam hukum kehidupan yang nyakra manggilingan atau tumimbal lahir (kelahiran kembali).
  • 10. Ajaran tentang Manusia Manusia tercipta dari badan jasmani dan rohani. Kemudian Tuhan menciptakan Aku (ingsun) yang mewakili kesadaran akan dirinya. Melalui kesadaran “Aku”, manusia mampu menjadi kawula Gusti (abdi Tuhan), wajib bersifat kewalian (seperti wali), kegurujatian (seperti guru sejati), kerasajatian (memiliki rasa sejati), dan kegustian (seperti gusti). Manusia harus dilatih penghayatannya dengan cara membersihkan batin dari segala nafsu yang buruk agar manusia selalu kamawula (mengabdi kepada Tuhan). Manusia dilarang melakukan 7 M, yaitu main (berjudi), maling (mencuri), madon (melacur), mabok, madat (candu), maksiat, dan mateni (membunuh). Jika manusia mampu memelihara rasa jatinya dan kesucian batinnya, maka ia akan kembali ke jatinya, pulang ke asalnya.
  • 11. Ajaran tentang Mistik Ajaran mistik terlihat di dalam wangsit keempat dan kelima. Silahkan diperiksa... Wangsit keempat berisi: bahwa manusia harus mengenal dirinya untuk sampai kepada Tuhan YME. Wangsit kelima berisi: bahwa manusia dan Tuhan adalah dekat.