ilmu budaya dasar Teknik sipil smstr II

1. Ilmu Budaya MelayuIlmu Budaya Melayu
Dosen PengasuhDosen Pengasuh
DR. Efrizal Amarullah Syam. SS, M.ADR. Efrizal Amarullah Syam. SS, M.A

2. PengertianPengertian
 Ilmu = Pengetahuan (KD edisi III hal 483)Ilmu = Pengetahuan (KD edisi III hal 483)
 Ilmu = Pengetahuan tentang suatu bidang yangIlmu = Pengetahuan tentang suatu bidang yang
disusun secara bersistem menurut metode2disusun secara bersistem menurut metode2
tertentu yang dapat digunakan untuktertentu yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala2 tertentu dibidang itu.menerangkan gejala2 tertentu dibidang itu.
( ilmu Administrasi=pengetahuan tentang( ilmu Administrasi=pengetahuan tentang
berbagai pengalaman yang berhubung denganberbagai pengalaman yang berhubung dengan
masalah pemerintahan baik negara maupunmasalah pemerintahan baik negara maupun
swasta.(KBBI)swasta.(KBBI)

3. NextNext
 Budaya = Pikiran; akal budiBudaya = Pikiran; akal budi
 Berbudaya=mempunyai; mempunyai pikiranBerbudaya=mempunyai; mempunyai pikiran
dan akal yang sudah maju.dan akal yang sudah maju.
 Melayu-Burhanuddin El Hulaimy (dari kataMelayu-Burhanuddin El Hulaimy (dari kata
malamala = mula dan= mula dan yuyu = negeri.= negeri.
 Melayu- bahasa TamilMelayu- bahasa Tamil MelayurMelayur = tanah tinggi= tanah tinggi
atau bukit.atau bukit. MalayMalay = hujan= hujan

4. Teori yang mendukungTeori yang mendukung
 Teori Yunan;Teori Yunan;
 -Adanya kapak tua yang mirip dgn kapak tua yang ditemukan-Adanya kapak tua yang mirip dgn kapak tua yang ditemukan
di asia tengah ditemui dikepulauan Melayu. Ini menunjukandi asia tengah ditemui dikepulauan Melayu. Ini menunjukan
ada migrasi penduduk dari asia tengah kekepulauan Melayu.ada migrasi penduduk dari asia tengah kekepulauan Melayu.
 Adat resam Melayu Mirip denga suku Naga di AssamAdat resam Melayu Mirip denga suku Naga di Assam
(berhampiran dengan sempadan India dengan Myanmar)(berhampiran dengan sempadan India dengan Myanmar)
 Bhs Melayu serumpun dengan bhs di Kemboja lebih lanjutBhs Melayu serumpun dengan bhs di Kemboja lebih lanjut
pddk di Kemboja mungkin berasal dari dataran Yunan ygpddk di Kemboja mungkin berasal dari dataran Yunan yg
menyusuri sungai Mekong.menyusuri sungai Mekong.

5. nextnext
 Teori Nusantara;Teori Nusantara;
 -bangsa Melayu dan bangsa Jawa mempunyai-bangsa Melayu dan bangsa Jawa mempunyai
peradaban yang tinggi pada abab ke 19. tarafperadaban yang tinggi pada abab ke 19. taraf
ini dapat dicapai setelah perkembanganini dapat dicapai setelah perkembangan
budaya yg lama. Ini menunjukan org Melayubudaya yg lama. Ini menunjukan org Melayu
tidak berasal dari mana-mana, tetapi berasaltidak berasal dari mana-mana, tetapi berasal
dan berkembang di Nusantara.dan berkembang di Nusantara.

6. NextNext
 -manusia kuno “homo soloinensis dan homo-manusia kuno “homo soloinensis dan homo
wajakensis” terdapat dipulau jawa . Penemuanwajakensis” terdapat dipulau jawa . Penemuan
manusia kuno ini dipulau jawa menunjukanmanusia kuno ini dipulau jawa menunjukan
adanya kemungkinan orang Melayu keturunanadanya kemungkinan orang Melayu keturunan
daripada manusia kuno tersebut yakni berasaldaripada manusia kuno tersebut yakni berasal
dari jawa.dari jawa.
 -bahasa di Nusantara (bhs Austronesia)berbeda-bahasa di Nusantara (bhs Austronesia)berbeda
dengan bahasa Asia Tengah(Indo –Eropa)dengan bahasa Asia Tengah(Indo –Eropa)

7. NextNext
 Istilah Melayu baru dikenal sekitar tahun 644Istilah Melayu baru dikenal sekitar tahun 644
masehi – tulisan china Mo-lo-yeumasehi – tulisan china Mo-lo-yeu
( diperkirakan Jambi)( diperkirakan Jambi)
 Dimungkinkan nenek moyang org MelayuDimungkinkan nenek moyang org Melayu
juga beragam asalnya dperkirakan dari sukujuga beragam asalnya dperkirakan dari suku
Dravida di India, Mongolia di china atau jugaDravida di India, Mongolia di china atau juga
campuran Dravida dengan Arya dan kemudiancampuran Dravida dengan Arya dan kemudian
kawin dengan ras mongolia.kawin dengan ras mongolia.

8. NextNext
 Kedatangan mereka kenusantaraKedatangan mereka kenusantara
bergelombang. Glmbg I diperkirakan datangbergelombang. Glmbg I diperkirakan datang
thn 3000-2500 s.m disebut proto Melayuthn 3000-2500 s.m disebut proto Melayu
(melayu tua-di Riau Sakai, talang Mamak,(melayu tua-di Riau Sakai, talang Mamak,
suku laut, Suku Patalangan, kubu dll.suku laut, Suku Patalangan, kubu dll.
 Glmbg II diperkirakan datang th 300-250 s.mGlmbg II diperkirakan datang th 300-250 s.m
yg disebut Deutro Melayu (melayu Muda)yg disebut Deutro Melayu (melayu Muda)
inilah Melayu yang berkembang sekarang.inilah Melayu yang berkembang sekarang.

9. Melayu TuaMelayu Tua
 Melayu tua terkesan amat tradisional kerana iaMelayu tua terkesan amat tradisional kerana ia
amat teguh memegang adat dan tradisinya.amat teguh memegang adat dan tradisinya.
 Alam pikirannya amat sederhana danAlam pikirannya amat sederhana dan
kehidupannya sangat ditentukan oleh faktorkehidupannya sangat ditentukan oleh faktor
alam.alam.
 Mereka mempunyai tokoh tradisi yang sangatMereka mempunyai tokoh tradisi yang sangat
dihormati seperti; dukun, bomo, pawang,dandihormati seperti; dukun, bomo, pawang,dan
kemantan.kemantan.

10. NextNext
 Dukun = Seseorang yang mempnyai kemampuanDukun = Seseorang yang mempnyai kemampuan
untuk mengobati/membuat penyakit kepadauntuk mengobati/membuat penyakit kepada
seseorang atau se-kelompok orangseseorang atau se-kelompok orang
melalui/menggunakan perentaraan mahkluk halus.melalui/menggunakan perentaraan mahkluk halus.
 Bomo = Seseorang yang mempnyai kemampuanBomo = Seseorang yang mempnyai kemampuan
untuk menetralisir alam dengan mengadakanuntuk menetralisir alam dengan mengadakan
upacara/ritual tertentu seperti memanggil danupacara/ritual tertentu seperti memanggil dan
mengusir serta memindahkan mahkluk halus.mengusir serta memindahkan mahkluk halus.

11. NextNext
 Pawang = Seseorang yang mempnyaiPawang = Seseorang yang mempnyai
kemampuan untuk menjinakan atau mengobatikemampuan untuk menjinakan atau mengobati
bisa binatang dengan cara memantrai ataubisa binatang dengan cara memantrai atau
meramu tumbuhan atau lainnya.meramu tumbuhan atau lainnya.
 Kemantan = Seseorang yang mempnyaiKemantan = Seseorang yang mempnyai
kemampuan untuk mengambil hasil hutan dankemampuan untuk mengambil hasil hutan dan
mengetahui keadaan hutan serta mengetahuimengetahui keadaan hutan serta mengetahui
perkembangan binatang di hutan.perkembangan binatang di hutan.

12. NextNext
 Mereka memiliki pemegang teraju adat yangMereka memiliki pemegang teraju adat yang
dipatuhi dan mempunyai peranan pentingdipatuhi dan mempunyai peranan penting
dalam mengatur lintasan hidup masyarakatnyadalam mengatur lintasan hidup masyarakatnya
seperti ; Patih, Batin, datuk kaya.seperti ; Patih, Batin, datuk kaya.
 Mereka sangat mempercayai bahwa alam danMereka sangat mempercayai bahwa alam dan
mahkluk hidup ini ada yang menguasai seperti;mahkluk hidup ini ada yang menguasai seperti;
hutan dikuasai oleh mambang, tanah olehhutan dikuasai oleh mambang, tanah oleh
jumbalang, hewan oleh sikodi, dan laut olehjumbalang, hewan oleh sikodi, dan laut oleh
peri.peri.

13. NextNext
 Kehidupan dari proto Melayu selalu denganKehidupan dari proto Melayu selalu dengan
nomaden atau berpindah2.nomaden atau berpindah2.
 Mereka selalu mendiami pinggiran sungai.Mereka selalu mendiami pinggiran sungai.
 Mereka hidup dengan menggunakan sistemMereka hidup dengan menggunakan sistem
barter dan belum mengenal mata uang.barter dan belum mengenal mata uang.
 Mereka sangat mempercayai magig/belumMereka sangat mempercayai magig/belum
mengenai ilmu pengetahuan.mengenai ilmu pengetahuan.
 dlldll

14. Foto AnehFoto Aneh
 Kerbau PutihKerbau Putih

15. Bomo dalam menyebelahkan hujanBomo dalam menyebelahkan hujan
waktu Pestawaktu Pesta
 Hujan juga jadinya.Hujan juga jadinya.

16. Tempat yang dipercaya sakti ;Tempat yang dipercaya sakti ;
Polong DuoPolong Duo
 Danger woiiiiDanger woiiii

17. Musik tradisionalMusik tradisional
Kotuok-kotuokKotuok-kotuok
 Taruii ndoTaruii ndo

18. Melayu MudaMelayu Muda
 Melayu muda dapat juga digunakan dengan istilah MelayuMelayu muda dapat juga digunakan dengan istilah Melayu
Polinesia atau Austronesia dalam artian luas. Dalam artianPolinesia atau Austronesia dalam artian luas. Dalam artian
sempit Melayu itu merujuk kepada penduduk yg pernahsempit Melayu itu merujuk kepada penduduk yg pernah
menjadi anak negeri kerajaan Melayu Jambi (abad ke 4-5)menjadi anak negeri kerajaan Melayu Jambi (abad ke 4-5)
diikuti oleh kerajaan Sriwijaya (abad 7-11-budha – hindu ) dandiikuti oleh kerajaan Sriwijaya (abad 7-11-budha – hindu ) dan
kerajaan Melayu Melaka (abad 14-16- islam )berkembang dankerajaan Melayu Melaka (abad 14-16- islam )berkembang dan
diikuti oleh kerajaan seperti; Deli,Langkat, Riau Lingga, Johordiikuti oleh kerajaan seperti; Deli,Langkat, Riau Lingga, Johor
Pahang,Siak Sri Indrapura, Indragiri, Brunai Darussalam,Pahang,Siak Sri Indrapura, Indragiri, Brunai Darussalam,
kerajaan ini meliputi pulau Sumatera bagian timur,kerajaan ini meliputi pulau Sumatera bagian timur,
Semenanjung Melaka, Kalimantan belahan Utara dan Barat,Semenanjung Melaka, Kalimantan belahan Utara dan Barat,
dan kepulauan Riau.dan kepulauan Riau.

19. NextNext
 Keturunan Melayu muda telah memelukKeturunan Melayu muda telah memeluk
agama islam paling kurang sejak raja Melakaagama islam paling kurang sejak raja Melaka
yang bernama Parameswara atau Sultanyang bernama Parameswara atau Sultan
Muhammad Iskandar Syah masuk islam padaMuhammad Iskandar Syah masuk islam pada
tahun 1414.Mtahun 1414.M

20. Gelombang Deutro MelayuGelombang Deutro Melayu
Deutro MelayuDeutro Melayu (melayu muda), mereka datang dari daratan Asia(melayu muda), mereka datang dari daratan Asia
menuju ke berbagai penjuru Asia Tenggara dimulai kira-kiramenuju ke berbagai penjuru Asia Tenggara dimulai kira-kira
300 – 250 SM. Generasi300 – 250 SM. Generasi deutro melayudeutro melayu ini dari negeri asalnyaini dari negeri asalnya
(Austronesia) telah membawa peradaban baru bukan lagi zaman(Austronesia) telah membawa peradaban baru bukan lagi zaman
batu namun sudah memasuki tahap zamanbatu namun sudah memasuki tahap zaman perungguperunggu dan zamandan zaman
besibesi (2.000 SM – 400 SM). Sehingga ketika datang dan berbaur(2.000 SM – 400 SM). Sehingga ketika datang dan berbaur
dengan suku-suku lain di wilayah yang baru dihuni suku terakhirdengan suku-suku lain di wilayah yang baru dihuni suku terakhir
ini mudah menyesuaikan diri dengan kebudayaan baru yangini mudah menyesuaikan diri dengan kebudayaan baru yang
berkembang saat itu, (Hindu, Budha dan Islam).berkembang saat itu, (Hindu, Budha dan Islam).
Ciri-ciri masyarakatCiri-ciri masyarakat deutro melayudeutro melayu antara lain : siap menerimaantara lain : siap menerima
perubahan atau hal-hal baru; berorientasi ke masa depan;perubahan atau hal-hal baru; berorientasi ke masa depan;
mampu mengontrol dan mengendalikan alam sekitar; punyamampu mengontrol dan mengendalikan alam sekitar; punya
perncanaan dalam hidup; punya sikap optimisme dan tidakperncanaan dalam hidup; punya sikap optimisme dan tidak
menyerah pada alam; dan membutuhkan informasi ataumenyerah pada alam; dan membutuhkan informasi atau
pengalaman.pengalaman.

21. Proses Masuknya Islam di AsiaProses Masuknya Islam di Asia
TenggaraTenggara
 Uka Tjandrasasmita, ada beberapa proses masuknya IslamUka Tjandrasasmita, ada beberapa proses masuknya Islam
di Asia Tenggara :di Asia Tenggara :
1.1. PerdaganganPerdagangan
pada taraf permulaan saluran islamisasi adalah perdagangan.pada taraf permulaan saluran islamisasi adalah perdagangan.
Kesibukan lalu-lintas perdagangan pada abad ke-7 sampaiKesibukan lalu-lintas perdagangan pada abad ke-7 sampai
ke-16 M membuat pedagang-pedagang muslim berdatanganke-16 M membuat pedagang-pedagang muslim berdatangan
dari berbagai negeri. Islamisasi melalui perdagangan inidari berbagai negeri. Islamisasi melalui perdagangan ini
sangat menguntungkan karena para raja dan bangsawansangat menguntungkan karena para raja dan bangsawan
turut serta dalam kegiatan perdagangan. Para pedagangturut serta dalam kegiatan perdagangan. Para pedagang
muslim banyak yang bermukim di pesisir pulau Jawa,muslim banyak yang bermukim di pesisir pulau Jawa,
mereka berhasil mendirikan masjid, sehingga jumlah merekamereka berhasil mendirikan masjid, sehingga jumlah mereka
menjadi banyakmenjadi banyak

22. NextNext
2.2. PerkawinanPerkawinan
Jalur perkawinan ini lebih menguntungkan apabila terjadiJalur perkawinan ini lebih menguntungkan apabila terjadi
antara saudagar muslim dengan anak bangsawan atau anakantara saudagar muslim dengan anak bangsawan atau anak
raja karena mereka kemudian turut mempercepat prosesraja karena mereka kemudian turut mempercepat proses
islamisasi.islamisasi.
3.3. TasawufTasawuf
Tasawuf dan tariqad, bersamaan dengan para pedagang keTasawuf dan tariqad, bersamaan dengan para pedagang ke
Indonesia datang pula ulama, da’i dan sufi pengembara danIndonesia datang pula ulama, da’i dan sufi pengembara dan
diangkat menjadi penasehat/ pejabat di kerajaan dandiangkat menjadi penasehat/ pejabat di kerajaan dan
kemudian kemudian para sufi menyebarkan Islam dengankemudian kemudian para sufi menyebarkan Islam dengan
cara membentuk kader mubaliq dam melalui karya-karyacara membentuk kader mubaliq dam melalui karya-karya
tulistulis
4.4. PendidikanPendidikan
Para pedagang muslim menguasai kekuatan perekonomianPara pedagang muslim menguasai kekuatan perekonomian
dan dijadikan pusat pengembangan pendidikan dandan dijadikan pusat pengembangan pendidikan dan
penyebaran Islampenyebaran Islam

23. NextNext
5.5. KesenianKesenian
Penyebaran Islam dikembangkan dengan melaluiPenyebaran Islam dikembangkan dengan melalui
seni seperti seni arsitektur dan seni kaligrafi danseni seperti seni arsitektur dan seni kaligrafi dan
berbagai seni lain yang bercorak Islam.berbagai seni lain yang bercorak Islam.
6.6. PolitikPolitik
Di Maluku dan Sulawesi selatan, kebanyakanDi Maluku dan Sulawesi selatan, kebanyakan
rakyat masuk Islam setelah rajanya memelukrakyat masuk Islam setelah rajanya memeluk
Islam terlebih dahulu. Pengaruh politik raja sangatIslam terlebih dahulu. Pengaruh politik raja sangat
membantu tersebarnya Islam di daerah ini.membantu tersebarnya Islam di daerah ini.
Kemenangan kerajaan Islam secara politik banyakKemenangan kerajaan Islam secara politik banyak
menarik penduduk masuk Islam.menarik penduduk masuk Islam.

24. Lingkungan Alam MelayuLingkungan Alam Melayu
 Masyarakat Melayu sangat kuat melindungiMasyarakat Melayu sangat kuat melindungi
alam lingkungan sehingga mereka tidakalam lingkungan sehingga mereka tidak
memperlakukan alam dengan ceroboh.memperlakukan alam dengan ceroboh.
 Masyarakat Melayu sangat kuat meyakini apaMasyarakat Melayu sangat kuat meyakini apa
yang disebut denganyang disebut dengan Tuah, Sakti, dan KeramatTuah, Sakti, dan Keramat
 Masyarakat Melayu sangat menghormatiMasyarakat Melayu sangat menghormati
Pemangku adatPemangku adat sebagai orang yang mengatursebagai orang yang mengatur
lalu lintas kehidupan masyarakat untuklalu lintas kehidupan masyarakat untuk
mencapai keharmonisan.mencapai keharmonisan.

25. Hutan Tanah Orang MelayuHutan Tanah Orang Melayu
 Hutan Tanah Rimba Simpanan/RimbaHutan Tanah Rimba Simpanan/Rimba
LaranganLarangan
 Tanah Kebun dan PeladanganTanah Kebun dan Peladangan
 Rimba Kepungan SialangRimba Kepungan Sialang
 Tanah Perkarangan/PerumahanTanah Perkarangan/Perumahan
 Tanah KuburanTanah Kuburan

26. Kearifan Sistem BudayaKearifan Sistem Budaya
 Dalam menjaga lingkungannya masyarakatDalam menjaga lingkungannya masyarakat
Melayu selalu mengelola lingkungan denganMelayu selalu mengelola lingkungan dengan
gaya yang harmonis, karena mereka sangatgaya yang harmonis, karena mereka sangat
percaya bahwa nilai-nilai budaya itu memberipercaya bahwa nilai-nilai budaya itu memberi
pedoman dan arah dalam kehidupan. Pedomanpedoman dan arah dalam kehidupan. Pedoman
dan arah tadi dapat mem berikan sesuatu yangdan arah tadi dapat mem berikan sesuatu yang
menguntungkan kehidupan dan menciptakanmenguntungkan kehidupan dan menciptakan
keharmonisan hidup satu dengan lainnya.keharmonisan hidup satu dengan lainnya.

27. Kearifan Menggunakan PerkakasKearifan Menggunakan Perkakas
 Masyarakat Melayu dalam mempergunakanMasyarakat Melayu dalam mempergunakan
perkakas selalu menyesuaikan dengan jenisperkakas selalu menyesuaikan dengan jenis
perkerjaan dan kondisi alam. Sesuainyaperkerjaan dan kondisi alam. Sesuainya
perkakas yang digunakan maka akanperkakas yang digunakan maka akan
menambah semangat kerja mereka, alat-alatmenambah semangat kerja mereka, alat-alat
yang digunakan sudah dirancang danyang digunakan sudah dirancang dan
digunakan dengan sudut pandang yangdigunakan dengan sudut pandang yang
mencintai alam sehingga alat tersebut sangatmencintai alam sehingga alat tersebut sangat
ramah dengan lingkungan.ramah dengan lingkungan.

28. Pandangan Puak Melayu TerhadapPandangan Puak Melayu Terhadap
Kerajaan/PemerintahKerajaan/Pemerintah
 Pandangan puak Melayu terhadapPandangan puak Melayu terhadap
kerajaan/Pemerintah merupakan sebagai alatkerajaan/Pemerintah merupakan sebagai alat
untuk melindungi yang lemah terhadapuntuk melindungi yang lemah terhadap
penindasan oleh yang kuat.penindasan oleh yang kuat.
1.Lemah dalam status sosial ditindas oleh yang1.Lemah dalam status sosial ditindas oleh yang
berkuasa.berkuasa.
2.Lemah dalam ekonomi ditindas oleh yang kaya2.Lemah dalam ekonomi ditindas oleh yang kaya
3.Lemah dalam fisik ditindas oleh yang kuat3.Lemah dalam fisik ditindas oleh yang kuat

29. Pandangan Puak Melayu TerhadapPandangan Puak Melayu Terhadap
BahasaBahasa
 Masyarakat Melayu lebih cenderung berfikirMasyarakat Melayu lebih cenderung berfikir
Metaforik (mengungkapkan fikiran denganMetaforik (mengungkapkan fikiran dengan
perlambangan), mereka tidak langsungperlambangan), mereka tidak langsung
menyebutkan sasaran daripada objek itu. Inimenyebutkan sasaran daripada objek itu. Ini
ada hubungannya dengan sikap pemalu sertaada hubungannya dengan sikap pemalu serta
ragam emosi yang suka menghindar dariragam emosi yang suka menghindar dari
pertikaian. Jika disampaikan secara langsungpertikaian. Jika disampaikan secara langsung
dikwatirkan akan menyinggung perasaan.dikwatirkan akan menyinggung perasaan.

30. Pandangan Puak Melayu TerhadapPandangan Puak Melayu Terhadap
Harta BendaHarta Benda
 Masyarakat Melayu dalam memandang hartaMasyarakat Melayu dalam memandang harta
benda,benda, yang paling utama adalah berkahnyayang paling utama adalah berkahnya
bukan jumlahnya.bukan jumlahnya.Harta yang diperoleh denganHarta yang diperoleh dengan
halal sangat dipercaya dapat memberi mamfaathalal sangat dipercaya dapat memberi mamfaat
tahan lama (berkembang). Pandangan ini jugatahan lama (berkembang). Pandangan ini juga
dilandasi oleh ajaran agama Islam dengandilandasi oleh ajaran agama Islam dengan
memandang secara ekonomi dimana harta itumemandang secara ekonomi dimana harta itu
digunakan dengan sekadarnya saja.digunakan dengan sekadarnya saja.

31. Lambang Sosial Budaya MelayuLambang Sosial Budaya Melayu
 Sirih Pinang merupakan lambang sosialSirih Pinang merupakan lambang sosial
budaya Melayu kerana sirih pinang yangbudaya Melayu kerana sirih pinang yang
lengkap itu terdiri dari daun sirih, buahlengkap itu terdiri dari daun sirih, buah
pinang, kapur, tembakau, dan gambir, yangpinang, kapur, tembakau, dan gambir, yang
juga mempunyai empat rasa seperti; rasajuga mempunyai empat rasa seperti; rasa
manis, pahit, kelat, dan pedas. Keempat rasamanis, pahit, kelat, dan pedas. Keempat rasa
ini juga mempunyai makna dalam lintasaini juga mempunyai makna dalam lintasa
kehidupan masyarakat Melayu.kehidupan masyarakat Melayu.

32. NextNext
Keempat rasa itu bermakna;Keempat rasa itu bermakna;
1.1. Rasa Manis bermakna senang dan bahagiaRasa Manis bermakna senang dan bahagia
2.2. Rasa pahit bermakna kecewa, cobaan, danRasa pahit bermakna kecewa, cobaan, dan
penderitaanpenderitaan
3.3. Rasa kelat bermakna kesal dan jengkelRasa kelat bermakna kesal dan jengkel
4.4. Rasa pedas bermakna marah.Rasa pedas bermakna marah.
Selain dari rasa sirih pinang lengkap itu juga sangatSelain dari rasa sirih pinang lengkap itu juga sangat
bermampaat sebagai suatu pengobatan yangbermampaat sebagai suatu pengobatan yang
berhubungan dengan tubuh manusia sepertiberhubungan dengan tubuh manusia seperti
memperkuat gigi, pemerah bibir, obat luka danmemperkuat gigi, pemerah bibir, obat luka dan
gatal-gatal.gatal-gatal.

33. Tingkat Emosi Orang MelayuTingkat Emosi Orang Melayu
1.1. MaluMalu
2.2. MenghindarMenghindar
3.3. MerajukMerajuk
4.4. LatahLatah
5.5. ArukAruk
6.6. AmukAmuk

34. Sistem Nilai Tradisional PadaSistem Nilai Tradisional Pada
Masyarakat Melayu RiauMasyarakat Melayu Riau
 1. Nilai Agama1. Nilai Agama
 2. Nilai Adat2. Nilai Adat
 3. Nilai Tradisi3. Nilai Tradisi
Nilai IPTEKS

35. NextNext
Nilai Agama = Sistem nilai yang dipandangNilai Agama = Sistem nilai yang dipandang
paling tinggi oleh masyarakat Melayu yangpaling tinggi oleh masyarakat Melayu yang
mempunyai sifat Vertikal dan Horizontalmempunyai sifat Vertikal dan Horizontal
Manusia
Tuhan
Manusia

36. Orientasi Nilai Tradisional padaOrientasi Nilai Tradisional pada
Masyarakat Melayu RiauMasyarakat Melayu Riau
1. Sederhana Dalam Penampilan Hidup= Masyarakat1. Sederhana Dalam Penampilan Hidup= Masyarakat
Melayu akan berusaha untuk hidup tidak melampauiMelayu akan berusaha untuk hidup tidak melampaui
norma-norma yang berlaku, kerana orang Melayunorma-norma yang berlaku, kerana orang Melayu
beranggapan bahwa; hidup yang melampaui norma-beranggapan bahwa; hidup yang melampaui norma-
norma itu akan melahirkan sikap serakah, egois, dannorma itu akan melahirkan sikap serakah, egois, dan
sombong sehingga merusak pergaulan sosial.sombong sehingga merusak pergaulan sosial.
2. Hutang bukan saja dianggap sebagai beban material2. Hutang bukan saja dianggap sebagai beban material
tetapi lebih dari itu sebagai beban moral. Oleh sebabtetapi lebih dari itu sebagai beban moral. Oleh sebab
itu hutang dianggap sebagai suatu yang sifatnyaitu hutang dianggap sebagai suatu yang sifatnya
negatif, jika terpaksa berhutang maka hutang ini lunasnegatif, jika terpaksa berhutang maka hutang ini lunas
semasa hidup, jangan mati dalam berhutang.semasa hidup, jangan mati dalam berhutang.

37. NextNext
3.Martabat atau harga diri berada di atas nilai kebendaan. Kerana3.Martabat atau harga diri berada di atas nilai kebendaan. Kerana
ini sudah ada perkataan orang bijak Raja Ali Haji “ orangini sudah ada perkataan orang bijak Raja Ali Haji “ orang
besar adalah orang yang memelihara budi pekertinya” olehbesar adalah orang yang memelihara budi pekertinya” oleh
sebab itu orang Melayu sangat tabu dengan zina, judi, dansebab itu orang Melayu sangat tabu dengan zina, judi, dan
minuman keras sebab akan menjadi bala jatuhnya martabat.minuman keras sebab akan menjadi bala jatuhnya martabat.
4.4. Harta itu yang diambil berkahnya bukan jumlahnya, olehHarta itu yang diambil berkahnya bukan jumlahnya, oleh
sebab itu orang Melayu sangatsebab itu orang Melayu sangat menyakini bahwa harta yangmenyakini bahwa harta yang
diperdapat dengan tidak halal maka akan mendatangkandiperdapat dengan tidak halal maka akan mendatangkan
malapetaka, jika tidak dunia akan diterima diakhirat.malapetaka, jika tidak dunia akan diterima diakhirat.

38. NextNext
5. Penyakit yang menimpa seseorang bukan disebabkan5. Penyakit yang menimpa seseorang bukan disebabkan
oleh kuman saja tetapi juga dapat disebabkan oleholeh kuman saja tetapi juga dapat disebabkan oleh
mahkluk halus dan perbuatan manusia.mahkluk halus dan perbuatan manusia.
6. Orang Melayu sangat memelihara nilai kejujuran,6. Orang Melayu sangat memelihara nilai kejujuran,
kerana kejujuran merupakan penampilan harga dirikerana kejujuran merupakan penampilan harga diri
yang utama.yang utama.
7. Persaudaraan adalah ujud dari persamaan. Tanda7. Persaudaraan adalah ujud dari persamaan. Tanda
persaudaraan bagi orang Melayu adalah Harta,Tenagapersaudaraan bagi orang Melayu adalah Harta,Tenaga
dan Pikiran.dan Pikiran.

39. NextNext
8. Orang Melayu menganggap bahwa bahasa8. Orang Melayu menganggap bahwa bahasa
merupakan lambang budi pekerti. Sesuai dengan syiarmerupakan lambang budi pekerti. Sesuai dengan syiar
Gurindam dua belas mengatakan “ jika hendakGurindam dua belas mengatakan “ jika hendak
melihat orang yang berbangsa maka lihatlah budimelihat orang yang berbangsa maka lihatlah budi
bahasa”bahasa”
9. Keseimbangan lahir dan batin merupakan mahkota9. Keseimbangan lahir dan batin merupakan mahkota
kehidupan.kehidupan.
10. Kekuasaan hendaklah terbagi beberapa teraju10. Kekuasaan hendaklah terbagi beberapa teraju
kehidupankehidupan
11. Perselisihan sedapat mungkin dihindarkan.11. Perselisihan sedapat mungkin dihindarkan.
12.Hidup dan waktu tidak dihubungkan dengan baik.12.Hidup dan waktu tidak dihubungkan dengan baik.

40. NextNext
13. Menonjolkan diri dipandang sebagai ahklak13. Menonjolkan diri dipandang sebagai ahklak
yang tidak baikyang tidak baik
14. Hukum yang terkandung dalam adat dan14. Hukum yang terkandung dalam adat dan
undang-undang yang dibuat olehundang-undang yang dibuat oleh
kerajaan(negara) jangan dipermainkan.kerajaan(negara) jangan dipermainkan.

41. Kehidupan & Tradisi OrangKehidupan & Tradisi Orang
Melayu di RiauMelayu di Riau
1.1. Tradisi KehidupanTradisi Kehidupan
2.2. Tradisi KelahiranTradisi Kelahiran
3.3. Tradisi Nikah KawinTradisi Nikah Kawin
4.4. Tradisi KematianTradisi Kematian

42. Potensi BudayaPotensi Budaya
Dalam menghadapi realitas hidup maka manusia diberiDalam menghadapi realitas hidup maka manusia diberi
kelebihan oleh Tuhan yaitu Potensi Budaya yangkelebihan oleh Tuhan yaitu Potensi Budaya yang
seimbang satu dengan lainnya. Potensi Budaya ituseimbang satu dengan lainnya. Potensi Budaya itu
adalah :adalah :
1.1. Kemampuan untuk berfikirKemampuan untuk berfikir
2.2. Kemampuan untuk merasa ( Perasaan)Kemampuan untuk merasa ( Perasaan)
3.3. Kemampuan untuk BerkehendakKemampuan untuk Berkehendak
4.4. Kemampuan untuk berangan-angan ( imajenasi)Kemampuan untuk berangan-angan ( imajenasi)
5.5. Kemampuan untuk bergerak/bertenaga,Kemampuan untuk bergerak/bertenaga,

43. InstinkInstink
 Jika manusia telah diberi Tuhan kurnia PotensiJika manusia telah diberi Tuhan kurnia Potensi
Budaya dalam menghadapi realitas hidup makaBudaya dalam menghadapi realitas hidup maka
Hewan juga diberi kurnia kemampuan yang siapHewan juga diberi kurnia kemampuan yang siap
pakai dalam menghadapi realitas hidup yang disebutpakai dalam menghadapi realitas hidup yang disebut
dengan Instink. Jika instink binatang ini berhadapandengan Instink. Jika instink binatang ini berhadapan
dengan realitas maka timbul naluri berupa sejumlahdengan realitas maka timbul naluri berupa sejumlah
kebutuhan atau desakan biologis, sehinggakebutuhan atau desakan biologis, sehingga
menimbulkan tindakan berupa tingkah laku untukmenimbulkan tindakan berupa tingkah laku untuk
menjawab kebutuhan atau desakan biologis tersebut.menjawab kebutuhan atau desakan biologis tersebut.
Namun di samping kepentingan biologis yang kasarNamun di samping kepentingan biologis yang kasar
maka ada juga kehalusan naluri dalam ujud kasihmaka ada juga kehalusan naluri dalam ujud kasih
sayang dan kerjasama.sayang dan kerjasama.

44. nextnext
Tuhan
Manusia Potensi
Budaya
Realitas Kretivitas Ujud
Budaya
Sistem Nilai
Nilai
Kemanusiaan
(Abstrak
Mencari benda dan
perubahan ujud benda
(konkrit)

45. NextNext
Tuhan
Binatang Insting Realitas Naluri Ujud Tingkah
laku biologis
Kehalusan
Insting
(abtrak)
Mencari benda dan
mengubah ujud
benda (Konkrit)

46. Budaya dan GayaBudaya dan Gaya
1.1. Budaya dengan gaya bertahan ( Imanensi )Budaya dengan gaya bertahan ( Imanensi )
2.2. Budaya dengan gaya berubah ( Transendensi)Budaya dengan gaya berubah ( Transendensi)
Tingkah Laku BudayaTingkah Laku Budaya
1.1. Manusia mengikuti diri sendiriManusia mengikuti diri sendiri
2.2. Manusia melawan diri sendiriManusia melawan diri sendiri
3.3. Manusia “melawan” TuhanManusia “melawan” Tuhan

47. Hubungan Budaya denganHubungan Budaya dengan
Tingkah-laku manusiaTingkah-laku manusia
1.1. Manusia dan kebudayaan berada dalamManusia dan kebudayaan berada dalam
keadaan balas membalaskeadaan balas membalas
2.2. Kebudayaan dipakai sebagai pola tingkahKebudayaan dipakai sebagai pola tingkah
lakulaku
3.3. Kebudayaan memberi dasar nilaiKebudayaan memberi dasar nilai
4.4. Kebudayaan memberi dasar nilai alam pikiranKebudayaan memberi dasar nilai alam pikiran
5.5. Kebudayaan memberi gambaran masyarakatKebudayaan memberi gambaran masyarakat

48. Sektor budaya terpentingSektor budaya terpenting
1.1. PolitikPolitik
2.2. EkonomiEkonomi
3.3. Ilmu dan TeknologiIlmu dan Teknologi
4.4. SeniSeni

49. Seni Budaya masyarakat MelayuSeni Budaya masyarakat Melayu
A. TarianA. Tarian
1. Tari Zapin1. Tari Zapin 11. Rentak Belian11. Rentak Belian
2. Tari Lukah2. Tari Lukah 12. Dll12. Dll
3. Tari Mayang3. Tari Mayang
4. Tari Piring4. Tari Piring
5. Tarian Silat5. Tarian Silat
6. Tari Berenjong6. Tari Berenjong
7. Tarian Calabang7. Tarian Calabang
8. Tari Olang-olang8. Tari Olang-olang
9. Tarian Joget9. Tarian Joget
10. Cacah Inai10. Cacah Inai

50. NextNext
11. Tari Mayat11. Tari Mayat
12. Tari Debus12. Tari Debus
13.Tari Gubang13.Tari Gubang
14. Randai14. Randai
B. NyanyianB. Nyanyian
1. Bersenandung1. Bersenandung
2. Bersyair2. Bersyair
3. Langgam Melayu3. Langgam Melayu
4. Berkasidah4. Berkasidah
5. Berdah5. Berdah

51. NextNext
6.Nyanyian Panjang6.Nyanyian Panjang
7.Berdendang7.Berdendang
8. Bergambus8. Bergambus
C. Musik TradisionalC. Musik Tradisional
1.Kompang1.Kompang
2. Nafiri2. Nafiri
3.Marwas3.Marwas
4.Gong4.Gong
5. Tambur5. Tambur

52. NextNext
6. Calempong6. Calempong
7. Rarak7. Rarak
8. Gambus8. Gambus
9. Suling9. Suling
10. Rebana10. Rebana
11. Dll11. Dll
D. Permainan RakyatD. Permainan Rakyat
1. Layang-Layang1. Layang-Layang
2. Gasing2. Gasing
3. Pacu Sampan (jalur)3. Pacu Sampan (jalur)
4. Galah Panjang4. Galah Panjang

53. NextNext
5. Sepak Raga5. Sepak Raga
6. Main Congkak6. Main Congkak
7. Main Guli7. Main Guli
8. Main Tali8. Main Tali
9 Main Beruk9 Main Beruk
10. Main Lukah10. Main Lukah
11. Silat11. Silat
12. Dll12. Dll
E. Seni KerajinanE. Seni Kerajinan
1.Tudung Saji1.Tudung Saji
2. Tikar Pandan2. Tikar Pandan
3. Ukiran-ukiran3. Ukiran-ukiran
4. Gaba-gaba4. Gaba-gaba

54. NextNext
5.5. Tenunan SiakTenunan Siak
6. Tenunan Bukit Batu6. Tenunan Bukit Batu
7. Tekat7. Tekat
8. Berbagai anyaman lainnya.8. Berbagai anyaman lainnya.

55. Teori mengenai Asas ReligiTeori mengenai Asas Religi
1.1. Andrew LangAndrew Lang @ ia adalah seorang sasterawan Inggeris yang@ ia adalah seorang sasterawan Inggeris yang
banyak menulis sajak dan esei di majalah sepertibanyak menulis sajak dan esei di majalah seperti timestimes. Teorinya. Teorinya
adalah tentang “jiwa” manusia. Dalam jiwa manusia ada suatuadalah tentang “jiwa” manusia. Dalam jiwa manusia ada suatu
kemampuan ghaib yang dapat bekerja lebih kuat dengan lemahnyakemampuan ghaib yang dapat bekerja lebih kuat dengan lemahnya
aktiviti pemikiran manusia yang rasional, oleh sebab itu gejala-aktiviti pemikiran manusia yang rasional, oleh sebab itu gejala-
gejala ghaib itu bisa bekerja lebih kuat pada orang-orang bersahajagejala ghaib itu bisa bekerja lebih kuat pada orang-orang bersahaja
yang kurang aktif hidup dengan fikirannya yang rasional. Inilahyang kurang aktif hidup dengan fikirannya yang rasional. Inilah
yang membentuk konsep jiwa karena ada dari manusia itu yangyang membentuk konsep jiwa karena ada dari manusia itu yang
hidup dengan bersahaja, masalahnya bukan analisis rasional yanghidup dengan bersahaja, masalahnya bukan analisis rasional yang
menghubungkan jiwa sebagai penggerak hidup.menghubungkan jiwa sebagai penggerak hidup.
Selain berkaitan dengan jiwa kehidupan manusia juga berkaitan denganSelain berkaitan dengan jiwa kehidupan manusia juga berkaitan dengan
mitologi (mitos). Ia berpendapat adanya tokoh dewa yang olehmitologi (mitos). Ia berpendapat adanya tokoh dewa yang oleh
suku bangsa tertentu sebagai sesuatu yang mempunyai kekuasaansuku bangsa tertentu sebagai sesuatu yang mempunyai kekuasaan
tertinggi di muka bumi ini, pencipta seluruh alam semesta bersertatertinggi di muka bumi ini, pencipta seluruh alam semesta berserta
isinya, penjaga ketertiban alam dan kesusilaan. Manusia ini adalahisinya, penjaga ketertiban alam dan kesusilaan. Manusia ini adalah
mereka yang rendah sekali tingkat kebudayaannya yang hidupmereka yang rendah sekali tingkat kebudayaannya yang hidup
berburu dan meramu.berburu dan meramu.

56. NextNext
2.2. R.R. MarettR.R. Marett @ ia mengemukakan tentang kekuatan yang luar@ ia mengemukakan tentang kekuatan yang luar
biasa. Dalam kehidupan pada dasarnya manusia mempunyaibiasa. Dalam kehidupan pada dasarnya manusia mempunyai
keyakinan akan adanya kekuatan ghaib dalam hal-hal yang luarkeyakinan akan adanya kekuatan ghaib dalam hal-hal yang luar
biasa yang menyebabkan timbulnya gejala-gejala yang tak dapatbiasa yang menyebabkan timbulnya gejala-gejala yang tak dapat
dilakukan oleh manusia biasa.dilakukan oleh manusia biasa.
Dalam teorinya adalah bahawa pangkal dari religi adalah suatuDalam teorinya adalah bahawa pangkal dari religi adalah suatu
“emosi” atau suatu “getaran jiwa” yang timbul karena kekaguman“emosi” atau suatu “getaran jiwa” yang timbul karena kekaguman
manusia terhadap hal-hal dan kekaguman tertentu atau gejala-gejalamanusia terhadap hal-hal dan kekaguman tertentu atau gejala-gejala
tertentu yang sifatnya luar biasa.tertentu yang sifatnya luar biasa.
Ini bermakna bahawa kekuatan yang luar biasa itu adalah kekuatanIni bermakna bahawa kekuatan yang luar biasa itu adalah kekuatan
““manamana” yang bererti suatu kekuatan yang tak dapat diterangkan” yang bererti suatu kekuatan yang tak dapat diterangkan
dengan akal manusia biasa dan yang ada di atas kekuatan-kekuatandengan akal manusia biasa dan yang ada di atas kekuatan-kekuatan
alamiah biasa iaitu kekuatanalamiah biasa iaitu kekuatan supernaturalsupernatural dalam bahasa Indonesiadalam bahasa Indonesia
kekuatan ini disebut dengan kekuatan ghaib atau kekuatan sakti.kekuatan ini disebut dengan kekuatan ghaib atau kekuatan sakti.
Kekuatan ini sering juga disebut dengan kekuatan alam ghaib atauKekuatan ini sering juga disebut dengan kekuatan alam ghaib atau
dunia ghaib.dunia ghaib.

57. NextNext
3. A.C Kruyt @ tentang Animisme dan Spiritisme.3. A.C Kruyt @ tentang Animisme dan Spiritisme.
Ia mengemukakan bahawa ada semacam zat halusIa mengemukakan bahawa ada semacam zat halus
yang dapat memberikan kekuatan kepada manusiayang dapat memberikan kekuatan kepada manusia
seperti “seperti “manamana” namun zat halus ini tidak kasat” namun zat halus ini tidak kasat
mata, karena itu ia menamakannya denganmata, karena itu ia menamakannya dengan
zielestof.zielestof.
Zat ini ada pada beberapa bagian tubuhZat ini ada pada beberapa bagian tubuh
manusia, binatang, tumbuhan dan sering juga adamanusia, binatang, tumbuhan dan sering juga ada
dalam benda-benda. Zielestof ini sering beradadalam benda-benda. Zielestof ini sering berada
pada bagian tubuh seperti kepala, rambut, kuku,pada bagian tubuh seperti kepala, rambut, kuku,
isi perut, pusat, gigi, ludah, keringat, air mata, airisi perut, pusat, gigi, ludah, keringat, air mata, air
seni dan kotoran manusia.seni dan kotoran manusia.

58. Orientasi Sikap Manusia Pada Hal Ghaib danOrientasi Sikap Manusia Pada Hal Ghaib dan
Beberapa Konsep.Beberapa Konsep.
1.1. Rudolf.Otto. Sikap Kagum, Terpesona, terhadap halRudolf.Otto. Sikap Kagum, Terpesona, terhadap hal
ghaib. Semua sistem religi, kepercayaan dan agama dighaib. Semua sistem religi, kepercayaan dan agama di
dunia berpusat pada suatu konsep tentang hal yangdunia berpusat pada suatu konsep tentang hal yang
ghaib (ghaib (mysteriummysterium) yang dianggap maha-dahsyat) yang dianggap maha-dahsyat
((tremendumtremendum) dan keramat () dan keramat (sacersacer) oleh manusia.) oleh manusia.
Sifat dari hal yang ghaib serta keramat itu adalah maha-Sifat dari hal yang ghaib serta keramat itu adalah maha-
abadi, maha-dahsyat, maha-baik, maha-adil, maha-abadi, maha-dahsyat, maha-baik, maha-adil, maha-
bijaksana, tak terlihat, tak berubah, tak terbatas, danbijaksana, tak terlihat, tak berubah, tak terbatas, dan
sebagainya, karena ia memiliki sifat-sifat yang taksebagainya, karena ia memiliki sifat-sifat yang tak
mungkin di cakup oleh fikiran dan akal manusia.mungkin di cakup oleh fikiran dan akal manusia.
Sistem religi dan masyarakat bersahaja belum merupakanSistem religi dan masyarakat bersahaja belum merupakan
agama tetapi merupakan tahap pendahuluan dariagama tetapi merupakan tahap pendahuluan dari
agama yang sedang berkembang.agama yang sedang berkembang.

59. Teori yang berorientasi pada Upacara ReligiTeori yang berorientasi pada Upacara Religi
1.1. Teori W. Robertson Smith= tentang upacara yang mempunyaiTeori W. Robertson Smith= tentang upacara yang mempunyai
sajian. Ia berpendapat bahawa adanya sistem keyakinan dansajian. Ia berpendapat bahawa adanya sistem keyakinan dan
doktrin dari religi yang berpangkal pada upacara. Ada tiga gagasandoktrin dari religi yang berpangkal pada upacara. Ada tiga gagasan
mengenai asas religi dan agama pada umumnya.mengenai asas religi dan agama pada umumnya.
a. di samping sistem keyakinan dan doktrin, sistem upacara merupakana. di samping sistem keyakinan dan doktrin, sistem upacara merupakan
suatu perwujudan dari religi atau agama yang memerlukan studysuatu perwujudan dari religi atau agama yang memerlukan study
dan analisa yang khusus.dan analisa yang khusus.
b. upacara agama atau religi yang biasanya dilaksanakan oleh banyakb. upacara agama atau religi yang biasanya dilaksanakan oleh banyak
warga masyarakat pemeluknya mempunyai fungsi sosial untukwarga masyarakat pemeluknya mempunyai fungsi sosial untuk
mengintensifkan solidaritas masyarakat. Ada di antara merekamengintensifkan solidaritas masyarakat. Ada di antara mereka
yang melaksanakan dengan sungguh-sungguh dan tidak sedikityang melaksanakan dengan sungguh-sungguh dan tidak sedikit
yang sekadar nya. Motivasi mereka tidak hanya berbakti padayang sekadar nya. Motivasi mereka tidak hanya berbakti pada
dewa atau Tuhannya atau kepuasan agama secara peribadi, tetapidewa atau Tuhannya atau kepuasan agama secara peribadi, tetapi
mereka beranggapan hanya sebagai kewajipan sosial.mereka beranggapan hanya sebagai kewajipan sosial.
c. hal ini tentang fungsi upacara bersaji. Ini merupakan solidaritasc. hal ini tentang fungsi upacara bersaji. Ini merupakan solidaritas
mereka pada dewa.mereka pada dewa.

60. NextNext
2. K.T Preusz = mengenai erti ritus dan upacara dengan anggapan bahawa ritus dan2. K.T Preusz = mengenai erti ritus dan upacara dengan anggapan bahawa ritus dan
upacara yang terpenting adalah dalam banyak religi di dunia adalah ritus kematian,upacara yang terpenting adalah dalam banyak religi di dunia adalah ritus kematian,
dengan intinya adalah pemisahan antara yang hidup dengan yang mati.dengan intinya adalah pemisahan antara yang hidup dengan yang mati.
3. R. Hertz = tentang upacara kematian, menganggap bahawa upacara kematian selalu3. R. Hertz = tentang upacara kematian, menganggap bahawa upacara kematian selalu
dilakukan manusia dalam rangka adat-istiadat dan struktur sosial dari masyarakatdilakukan manusia dalam rangka adat-istiadat dan struktur sosial dari masyarakat
yang berwujud dari gagasan yang kolektif.yang berwujud dari gagasan yang kolektif.
Ada lima anggapan perihal upacara kematianAda lima anggapan perihal upacara kematian
1.1. Anggapan bahawa kematian merupakan peralihan dari satu kedudukan sosial keAnggapan bahawa kematian merupakan peralihan dari satu kedudukan sosial ke
kedudukan sosial lain bukan saja satu individu tetapi juga pada setiap masyarakat.kedudukan sosial lain bukan saja satu individu tetapi juga pada setiap masyarakat.
2.2. Anggapan bahawa jenazah dan juga semua orang yang ada hubungan dekat denganAnggapan bahawa jenazah dan juga semua orang yang ada hubungan dekat dengan
orang yang meninggal itu dianggap mempunyai sifat yang keramatorang yang meninggal itu dianggap mempunyai sifat yang keramat
3.3. Anggapan bahawa kematian merupakan peralihan dari satu kedudukan sosial keAnggapan bahawa kematian merupakan peralihan dari satu kedudukan sosial ke
kedudukan sosial lain, tidak dapat berlangsung sekali gus tetapi tingkat demikedudukan sosial lain, tidak dapat berlangsung sekali gus tetapi tingkat demi
tingkat dengan antara masa yang lama.tingkat dengan antara masa yang lama.
4.4. Anggapan ada tiga tahap upacara tersebut, tahap pertama – melepaskan siobjek dariAnggapan ada tiga tahap upacara tersebut, tahap pertama – melepaskan siobjek dari
masyarakat yang lama, kedua tingkat mempersiapkan pada kedudukan yang baru,masyarakat yang lama, kedua tingkat mempersiapkan pada kedudukan yang baru,
ketiga mengangkat pada kedudukan yang baru.ketiga mengangkat pada kedudukan yang baru.
5.5. Anggapan pada tingkat persiapan dari masa inisiatif si objek merupakan seorangAnggapan pada tingkat persiapan dari masa inisiatif si objek merupakan seorang
mahkluk yang lemah sehingga harus dikuatkan dengan upacara ilmu ghaib.mahkluk yang lemah sehingga harus dikuatkan dengan upacara ilmu ghaib.

61. Perubahan Sosial Budaya SuatuPerubahan Sosial Budaya Suatu
KeniscayaanKeniscayaan
 Tak ada manusia yang tak berubah, pasti adaTak ada manusia yang tak berubah, pasti ada
perubahan dari setiap individu itu. Bezanya hanyaperubahan dari setiap individu itu. Bezanya hanya
cepat dengan lambat sahaja.cepat dengan lambat sahaja.
 Ada beberapa pokok masalah perubahan dalamAda beberapa pokok masalah perubahan dalam
masyarakat Melayu.masyarakat Melayu.
 1. perubahan ekonomi yang dihubungkaitkan1. perubahan ekonomi yang dihubungkaitkan
dengan industrilisasi dan penerapan teknologidengan industrilisasi dan penerapan teknologi
maju.maju.
 2. perubahan politik yang dihubungkaitkan2. perubahan politik yang dihubungkaitkan
dengan proses perubahan lembaga2 politikdengan proses perubahan lembaga2 politik
 3. perubahan sosial dan psikologis.3. perubahan sosial dan psikologis.

62. Perekonomian dan TradisiPerekonomian dan Tradisi
1.1. PertanianPertanian
2.2. Maritim/PelayaranMaritim/Pelayaran
3.3. PerniagaanPerniagaan
Penyebab perubahanPenyebab perubahan
1.Pendatang dari suku bangsa lain1.Pendatang dari suku bangsa lain
2. Kolonial /bangsa penjajah2. Kolonial /bangsa penjajah
3. Pendidikan modren3. Pendidikan modren
4. Politik4. Politik

63. Tekanan dan Ganjaran SosialTekanan dan Ganjaran Sosial
 1. Perlu dibina1. Perlu dibina
 2. Sesuai dengan Ajaran Islam2. Sesuai dengan Ajaran Islam
 3. Berdasarkan kepentingan dan keperluan3. Berdasarkan kepentingan dan keperluan
 4. Sudah mentradisi4. Sudah mentradisi

64. Perkembangan Ekonomi danPerkembangan Ekonomi dan
KegelisahanKegelisahan
1.1. Adanya Proses Urbanisasi dan modrenisasi.Adanya Proses Urbanisasi dan modrenisasi.
2.2. Adanya ketidakseimbangan berbagai kaumAdanya ketidakseimbangan berbagai kaum
3.3. Semakin kuatnya kedudukan politikSemakin kuatnya kedudukan politik
4.4. Maraknya pembentukan organisasiMaraknya pembentukan organisasi
5.5. Tingginya keperluan hidup.Tingginya keperluan hidup.
6.6. Pesatnya pembangunan di dalam/luar kotaPesatnya pembangunan di dalam/luar kota

65. Pengaruh Kekayaan Terhadap TindakanPengaruh Kekayaan Terhadap Tindakan
dan Pandangan Sosial Masyarakatdan Pandangan Sosial Masyarakat
1.1. Kekayaan menjadi Ukuran KejayaanKekayaan menjadi Ukuran Kejayaan
2.2. Kekayaan Meningkatkan Status SosialKekayaan Meningkatkan Status Sosial
3.3. Kekayaan dipandang suatu kesenanganKekayaan dipandang suatu kesenangan
4.4. Kekayaan menimbulkan nilai saing danKekayaan menimbulkan nilai saing dan
perlakuan negatifperlakuan negatif

66. Macam-Macam PeristiwaMacam-Macam Peristiwa
Kontak BudayaKontak Budaya
 Asimilasi: proses bertemuanya dua atau lebih bu-dayaAsimilasi: proses bertemuanya dua atau lebih bu-daya
yang berbeda, dan masing-masing unsur bu-dayayang berbeda, dan masing-masing unsur bu-daya
tersebut saling ber-interaksi secara intensif dantersebut saling ber-interaksi secara intensif dan
menghasilkan budaya baru. Ciri khas dari ma-sing-menghasilkan budaya baru. Ciri khas dari ma-sing-
masing unsur budaya tersebut sudah tdk tam-pak lagi.masing unsur budaya tersebut sudah tdk tam-pak lagi.
 Akulturasi: bertemunya dua atau lebih kebudayaan ygAkulturasi: bertemunya dua atau lebih kebudayaan yg
berbeda, yang masing-masing unsurnya salingberbeda, yang masing-masing unsurnya saling
bersentuhan dan saling meminjam dengan tidakbersentuhan dan saling meminjam dengan tidak
menghilangkan ciri khas masing-masing budayamenghilangkan ciri khas masing-masing budaya
tersebut.tersebut.

67. Tekanan dan Ganjaran SosialTekanan dan Ganjaran Sosial
 1. Perlu dibina1. Perlu dibina
 2. Sesuai dengan Ajaran Islam2. Sesuai dengan Ajaran Islam
 3. Berdasarkan kepentingan dan keperluan3. Berdasarkan kepentingan dan keperluan
 4. Sudah mentradisi4. Sudah mentradisi

68. ThanksThanks

69. Soal mid SemesterSoal mid Semester
1.1. Jelaskanlah bagaimana aplikasi budaya pada lingkungan anda ?Jelaskanlah bagaimana aplikasi budaya pada lingkungan anda ?
Sebutkan beberapa contoh tentang orientasi budaya yang ada padaSebutkan beberapa contoh tentang orientasi budaya yang ada pada
lingkungan tersebut.lingkungan tersebut.
2.2. Jelaskan kenapa Melayu Tua sangat erat memegang tradisinya ?Jelaskan kenapa Melayu Tua sangat erat memegang tradisinya ?
Menurut anda ini menguntungkan atau merugikan.Menurut anda ini menguntungkan atau merugikan.
3.3. Uraikanlah emosi orang Melayu dan bagaimana orang MelayuUraikanlah emosi orang Melayu dan bagaimana orang Melayu
memandang lingkungan, pemerintah, dan harta benda ?memandang lingkungan, pemerintah, dan harta benda ?
Semoga anda Berhasil dengan GemilangSemoga anda Berhasil dengan Gemilang