2. Entropi merupakan fungsi keadaan
sistem yang dapat digunakan sebagai
parameter keadaan. Entropi, seperti
halnya energi dalam, hanya
bergantung pada keadaan awal dan
keadaan akhir sistem, tidak
bergantung pada lintasan proses.
Entropi dari suatu sistem yang
diisolasi pada suatu proses tertentu
akan bertamhbh atau konstan (tetap)
dan tidak pernah berkurang.
3. Total perubahan entropi suatu sistem dan
lingkungan pada suatu proses tertentu selalu
lebih besar atau sama dengan nol.
Namun, hanya proses ideal yang mempunyai
Δ푺 = ퟎ. Dalam praktiknya, proses mempunyai
Δ푺 > ퟎ. Hal ini kemudian dinyatakan sebagai
hukum kedua termodinamika, yaitu:
Entropi total sistem plus perubahan entropi
lingkungannya bertambah sebagai akibat dari
proses alamiah.