1. Cara membuat briket arang
Muhammad Bagir, Februari 18, 2010
Pendahuluan
Pada awal perkembangannya, kayu adalah sumber bahan bakar yang paling
banyak dipakai karena mudah didapat dan sederhana penggunaannya. Namun
dewasa ini tekanan terhadap hutan sangatlah berat sehingga mengurangi
persediaan kayu sebagai bahan bakar. Untuk itu diperlukan alternatif
penggantiannya, dan salah satunya adalah pembuatan briket arang. Dalam upaya
pemanfaatan limbah serbuk gergaji, dimana serbuk gergaji merupakan bahan yang
masih mengikat energi, oleh karena itu rantai pelepasan energi dimaksud
diperpanjang dengan cara memanfaatkan serbuk gergaji sebagai bahan pembuatan
briket arang.
Manfaat Briket Arang
Dengan penggunaan briket arang sebagai bahan bakar maka kita dapat
menghemat penggunaan kayu sebagai hasil utama dari hutan. Selain itu
penggunaan briket arang dapat menghemat pengeluaran biaya untuk membeli
minyak tanah atau gas elpiji.Dengan memanfaatkan serbuk gergaji sebagai bahan
pembuatan briket arang maka akan menningkatkan pemanfaatan limbah hasil
hutan sekaligus mengurangi pencemaran udara, karena selama ini serbuk gergaji
kayu yang ada hanya dibakar begitu saja.Manfaat lainnya adalah dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat bila pembuatan briket arang ini dikelola
dengan baik untuk selanutnya briket arang dijual.Bahan pembuatan briket arang
mudah didapatkan disekitar kita berupa serbuk kayu gergajian.
Cara Pembuatan Briket Arang :
Peralatan
* Ayakan ukuran lolos 50 mesh dan 70 mesh
* Cetakan briket
* Oven.
* Bahan
o Serbuk gergaji
o Tempurang kelapa
o Lem kanji
Proses pembuatan media tumbuh jamur adalah sebagai berikut :
Pengarangan
Serbuk gergaji dan tempurung kelapa dibuat arang dengan pengarangan manual
(dibakar).
- Pengayakan
2. Pengayakan maksud untuk menghasilkan arang serbuk gergajian dan tempurung
kelapa yang lembut dan halus. Arang serbuk gergaji diayak dengan saringan
ukuran kelolosan 50 mesh dan arang tempurung kelapa dengan ukuran 70 mesh.
- Pencampuran media
Arang serbuk gergaji dan tempurung kelapa yang telah disaring selanjutnya
dicampur dengan perbandingan arang serbuk gergaji 90 % dan arang tempurung
kelapa 10 %. Pada saat pencampuran ditambah dengan lem kanji sebanyak 2,5 %
dari seluruh campuran arang serbuk gergaji dan tempurung kelapa.
Pencetakan Briket Arang
Setelah bahan-bahan tersebut dicampur secara merata, selanjutnya dimasukkan ke
dalam cetakan briket dan dikempa.
SAMPAH BISA JADI BRIKET
Jangan buang atau bakar daun yang berjatuhan! Sampah organik itu ternyata bisa
diolah menjadi briket atau bahan bakar padat untuk memasak. dengan demikian,
Anda tak perlu keluar uang atau pusing mencari minyak tanah atau gas.
Briket dari sampah dedaunan ini merupakan hasil penelitian usman (26), guru
SMAN 17 Palembang, Sumatra Selatan. Sarjana Biologi dari Universitas Sri-
Wajaya ini merupakan salah satu dari 10 peraih penghargaan dalam bidang
pendidikan sains. Usman memperoleh hadiah Rp 17,5 juta.
Ditemui usai penerimaan penghargaan di Ball Room Hotel, Sangrila Jakarta Pusat
Rabu (13/2), Usman menjelaskan, ide membuat briket dedaunan ini muncul tahun
2006. Gagasan itu terealisasi tahun 2007 dan dilombakan diajang Indonesia Toray
Science Foundation ( ITSF ) yang di gelar tiap tahun
Sebagai orang yang banyak menggeluti dunia Biologi, Usman teringat dengan
batu bara. Briket itu ternyata berbahan bakunya bisa dari mana saja. Saat itu juga
Usama langsung bereaksi dan meyakini bahwa sampah dedaunan bisa juga
dijadikan briket.
"Jadi buat masyarakat jika banyak sampah daun-daunan sebaiknya jangan dibuang
begitu saja. Jangan juga cuma dibuat pupuk kompos. Ternyata sampah dedaunan
bisa dibuat menjadi briket. Caranya sangat mudah dan hasil penelitian saya ini
bisa diadopsi masyarakat Jakarta, " tutur Usman.
Hasil penelitian Usman dinyatakan berhasil dan berguna buat banyak orang. Di
SMA 17 Palembang, program pengolahan sampah dedaunan menjadi sebuah
briket diajarkan kepada siswa. "Kami menjadi pilot project buat sekolah lain,"
katanya.
3. Sementara itu, Arif Kusmianto (40), asal Sidoarjo, Jawa Tengah, yang sekarang
mengajar di SMAN 1 Bulukumba, Sulawesi Selatan, mempersembahkan hasil
karya berupa bahna bakar nabati dari biji-bijian.
Menurut arif, biji rambutan, biji buah banci, biji buah gayam, dan biji kelor bisa
dijadikan bahan bakar nabati. Caranya dengan merendam biji-bijian dari
satu jenis buah itu dicampur alcohol selama 24 jam atau sehari penuh. Rendaman
harus ditutup rapat sehingga terjadi penguapan.
Selanjutnya dilakukan proses destilasi yang bertujuan untuk memisahkan
penguapan tadi yang kemudian dibakar. "Hasilnya memang sedikit, karena
sebagian berubah menjadi seperti minyak nabati yang bisa digunakan untuk bahan
bakar ataun lilin.
Cara buat briket sampah
1. Kumpulkan sampah daun di halaman rumah
2. Sampah dibakar bersama campuran lem kanji dan arang batok kelapa.
3. Lamanya pembakaran tergantung dari volume sampah daun.
4. Campuran sampah daun, lem kanji, dan batok kelapa jangan sampai jadi arang.
5. Hasil pembakaran dicetak ke dalam pipa paralon.
6. Cetakan itu dikeringkan 1-2 hari dan hasilnya siap untuk memasak. Biasanya
untuk tukang sate.
Sumber : - Warta Kota
Pembuatan Briket
Arang
User Rating: / 8
Poor Best Rate
Written by Shofyan
Pendahuluan
Pada awal perkembangannya, kayu adalah sumber bahan bakar yang paling
banyak dipakai karena mudah didapat dan sederhana penggunaannya. Namun
dewasa ini tekanan terhadap hutan sangatlah berat sehingga mengurangi
persediaan kayu sebagai bahan bakar. Untuk itu diperlukan alternatif
penggantiannya, dan salah satunya adalah pembuatan briket arang. Dalam upaya
pemanfaatan limbah serbuk gergaji, dimana serbuk gergaji merupakan bahan yang
masih mengikat energi, oleh karena itu rantai pelepasan energi dimaksud
diperpanjang dengan cara memanfaatkan serbuk gergaji sebagai bahan pembuatan
briket arang.
Manfaat Briket Arang
Dengan penggunaan briket arang sebagai bahan bakar maka kita dapat menghemat
4. penggunaan kayu sebagai hasil utama dari hutan. Selain itu penggunaan briket
arang dapat menghemat pengeluaran biaya untuk membeli minyak tanah atau gas
elpiji.Dengan memanfaatkan serbuk gergaji sebagai bahan pembuatan briket arang
maka akan menningkatkan pemanfaatan limbah hasil hutan sekaligus mengurangi
pencemaran udara, karena selama ini serbuk gergaji kayu yang ada hanya dibakar
begitu saja.Manfaat lainnya adalah dapat meningkatkan pendapatan masyarakat
bila pembuatan briket arang ini dikelola dengan baik untuk selanutnya briket arang
dijual.Bahan pembuatan briket arang mudah didapatkan disekitar kita berupa
serbuk kayu gergajian.
Cara Pembuatan Briket Arang :
Peralatan
· Ayakan ukuran lolos 50 mesh dan 70 mesh
· Cetakan briket
· Oven.
· Bahan
o Serbuk gergaji
o Tempurang kelapa
o Lem kanji
Proses pembuatan media tumbuh jamur adalah sebagai berikut :
Pengarangan
Serbuk gergaji dan tempurung kelapa dibuat arang dengan pengarangan manual
(dibakar).
- Pengayakan
Pengayakan maksud untuk menghasilkan arang serbuk gergajian dan tempurung
kelapa yang lembut dan halus. Arang serbuk gergaji diayak dengan saringan
ukuran kelolosan 50 mesh dan arang tempurung kelapa dengan ukuran 70 mesh.
- Pencampuran media
Arang serbuk gergaji dan tempurung kelapa yang telah disaring selanjutnya
dicampur dengan perbandingan arang serbuk gergaji 90 % dan arang tempurung
kelapa 10 %. Pada saat pencampuran ditambah dengan lem kanji sebanyak 2,5 %
dari seluruh campuran arang serbuk gergaji dan tempurung kelapa.
Pencetakan Briket Arang
Setelah bahan-bahan tersebut dicampur secara merata, selanjutnya dimasukkan ke
dalam cetakan briket dan dikempa.
5. SAMPAH BISA JADI BRIKET
Jangan buang atau bakar daun yang berjatuhan! Sampah organik itu ternyata bisa
diolah menjadi briket atau bahan bakar padat untuk memasak. dengan demikian,
Anda tak perlu keluar uang atau pusing mencari minyak tanah atau gas.
Briket dari sampah dedaunan ini merupakan hasil penelitian usman (26), guru
SMAN 17 Palembang, Sumatra Selatan. Sarjana Biologi dari Universitas Sri-
Wajaya ini merupakan salah satu dari 10 peraih penghargaan dalam bidang
pendidikan sains. Usman memperoleh hadiah Rp 17,5 juta.
Ditemui usai penerimaan penghargaan di Ball Room Hotel, Sangrila Jakarta Pusat
Rabu (13/2), Usman menjelaskan, ide membuat briket dedaunan ini muncul tahun
2006. Gagasan itu terealisasi tahun 2007 dan dilombakan diajang Indonesia Toray
Science Foundation ( ITSF ) yang di gelar tiap tahun
Sebagai orang yang banyak menggeluti dunia Biologi, Usman teringat dengan batu
bara. Briket itu ternyata berbahan bakunya bisa dari mana saja. Saat itu juga
Usama langsung bereaksi dan meyakini bahwa sampah dedaunan bisa juga
dijadikan briket.
"Jadi buat masyarakat jika banyak sampah daun-daunan sebaiknya jangan dibuang
begitu saja. Jangan juga cuma dibuat pupuk kompos. Ternyata sampah dedaunan
bisa dibuat menjadi briket. Caranya sangat mudah dan hasil penelitian saya ini bisa
diadopsi masyarakat Jakarta, " tutur Usman.
Hasil penelitian Usman dinyatakan berhasil dan berguna buat banyak orang. Di
SMA 17 Palembang, program pengolahan sampah dedaunan menjadi sebuah briket
diajarkan kepada siswa. "Kami menjadi pilot project buat sekolah lain," katanya.
Sementara itu, Arif Kusmianto (40), asal Sidoarjo, Jawa Tengah, yang sekarang
mengajar di SMAN 1 Bulukumba, Sulawesi Selatan, mempersembahkan hasil
karya berupa bahna bakar nabati dari biji-bijian.
Menurut arif, biji rambutan, biji buah banci, biji buah gayam, dan biji kelor bisa
dijadikan bahan bakar nabati. Caranya dengan merendam biji-bijian dari
satu jenis buah itu dicampur alcohol selama 24 jam atau sehari penuh. Rendaman
harus ditutup rapat sehingga terjadi penguapan.
Selanjutnya dilakukan proses destilasi yang bertujuan untuk memisahkan
penguapan tadi yang kemudian dibakar. "Hasilnya memang sedikit, karena
sebagian berubah menjadi seperti minyak nabati yang bisa digunakan untuk bahan
bakar ataun lilin.
Cara buat briket sampah
6. 1. Kumpulkan sampah daun di halaman rumah
2. Sampah dibakar bersama campuran lem kanji dan arang batok kelapa.
3. Lamanya pembakaran tergantung dari volume sampah daun.
4. Campuran sampah daun, lem kanji, dan batok kelapa jangan sampai jadi arang.
5. Hasil pembakaran dicetak ke dalam pipa paralon.
6. Cetakan itu dikeringkan 1-2 hari dan hasilnya siap untuk memasak. Biasanya
untuk tukang sate.
Sumber : - Warta Kota
http://selatan.jakarta.go.id/bangunpraja/index.php?
option=com_content&task=view&id=89&Itemid=1
Di SMKN 2 Kendal juga sedang dikembangkan pembuatan briket ini yang
dimotori oleh Bp. Drs. Agus Basuki, M.T. Tujuanya yaitu untuk memanfaatkan
limbah serbuk gergaji dari prohgram keahlian Teknik Perkayuan. dan kegiatan ini
juga diajukan dalam lomba guru kreatif di LPMP Jawatengah.
< Prev Next >
7. 1. Kumpulkan sampah daun di halaman rumah
2. Sampah dibakar bersama campuran lem kanji dan arang batok kelapa.
3. Lamanya pembakaran tergantung dari volume sampah daun.
4. Campuran sampah daun, lem kanji, dan batok kelapa jangan sampai jadi arang.
5. Hasil pembakaran dicetak ke dalam pipa paralon.
6. Cetakan itu dikeringkan 1-2 hari dan hasilnya siap untuk memasak. Biasanya
untuk tukang sate.
Sumber : - Warta Kota
http://selatan.jakarta.go.id/bangunpraja/index.php?
option=com_content&task=view&id=89&Itemid=1
Di SMKN 2 Kendal juga sedang dikembangkan pembuatan briket ini yang
dimotori oleh Bp. Drs. Agus Basuki, M.T. Tujuanya yaitu untuk memanfaatkan
limbah serbuk gergaji dari prohgram keahlian Teknik Perkayuan. dan kegiatan ini
juga diajukan dalam lomba guru kreatif di LPMP Jawatengah.
< Prev Next >