Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan kertas alami dari limbah kulit pisang kepok untuk mengurangi limbah kulit pisang.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas kertas kulit pisang belum dapat menggantikan kertas dari serat kayu karena proses pembuatannya yang kurang memadai.
3. Saran untuk meningkatkan kualitas kertas kulit pisang
laporan Tugas mtk mengerjakan proyek_kondisi_sampah_plastik_diSMPN2PANYINGKIR...
Vufufuvuvuf64758586.pptx
1. KARYA TULIS ILMIAH
KIR SMAN 1 TAMBUN
SELATAN
MASA BHAKTI 2021-2022
Judul : Pembuatan Kulit Pisang Kepok sebagai Bahan Baku
Pembuatan Kertas Alami
Peneliti : Bintang Tahta Handika
Muhammad Achsan
3. LATAR BELAKANG
KIR SMAN 1 TAMBUN SELATAN
MASA BHAKTI 2021-2022
Pisang (Musa sp.) adalah tanaman buah yang berasal dari Kawasan
Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tahun
2018, banyaknya buah pisang yang diproduksi sekitar 7,26 juta ton. Pada buah
pisang, sepertiga bagiannya adalah kulit pisang. Maka, limbah kulit pisang yang
dihasilkan di Indonesia mencapai sekitar 2,4 juta ton per tahun. Jadi, dapat
disimpulkan, sekitar 30% limbah kulit pisang diabaikan. Jika hal tersebut
dibiarkan, maka jumlah limbah kulit pisang akan terus bertambah sehingga
dapat merusak lingkungan.
Berdasarkan masalah tersebut, peneliti tertarik untuk membuat
kertas alami dari limbah kulit pisang kepok dengan harapan dapat
meminimalisir limbah kulit pisang, dan menggantikan penggunaan bahan baku
kertas dari serat kayu sehingga dapat mengurangi jumlah pohon yang ditebang.
4. TUJUAN
1. Untuk mengetahui perbandingan kertas
yang terbuat dari kulit pisang dengan
kertas yang terbuat dari serat kayu.
2. Untuk mengetahui kelayakan dari kertas
yang terbuat dari kulit pisang.
KIR SMAN 1 TAMBUN SELATAN
MASA BHAKTI 2021-2022
5. MANFAAT
1. Memberikan informasi tentang pengaruh
perbandingan kertas yang terbuat dari kulit
pisang dengan kertas yang terbuat dari serat
kayu.
2. Memberikan informasi tentang kondisi
pemasakan optimum dalam pembuatan kertas
dari limbah kulit pisang.
KIR SMAN 1 TAMBUN SELATAN
MASA BHAKTI 2021-2022
7. KIR SMAN 1 TAMBUN SELATAN
MASA BHAKTI 2021-2022
Pisang (Musa sp.) merupakan buah kaya
akan manfaat bagi kehidupan manusia. Tanaman
pisang dapat tumbuh di dataran tinggi atau dataran
rendah. Pisang termasuk tanaman yang mudah
diusahakan, berumur pendek , dan dapat dipanen
sepanjang tahun.
Kertas adalah barang ciptaan manusia
berwujud lembaran tipis yang dapat dirobek,
digulung, dilipat, direkat, dicoret, dan mempunyai
sifat yang berbeda dari tumbuh-tumbuhan.
9. SISTEMATIKA PELAKSANAAN
1. Desain Penelitian
Metode penelitian yang kami gunakan adalah penelitian eksperimen, dimana
kami melakukan eksperimen pembuatan kertas yang terbuat dari kulit pisang.
2. Populasi dan Sampel
Populasi yang kami gunakan adalah siswa SMA Negeri 1 Tambun Selatan dan
sampel yang kami gunakan sebanyak 45 orang.
3. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7 – 30 Agustus 2022 yang bertempat di
Masjid Bani Saleh, Jl. Setia Darma no. 2.
KIR SMAN 1 TAMBUN SELATAN
MASA BHAKTI 2021-2022
10. SISTEMATIKA PELAKSANAAN
4. Instrumen Penelitian
Instrumen yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang
berjumlah Sembilan pertanyaan.
5. Analisis Data
Dalam penelitian ini, kami menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif.
6. Metode Pengambilan Data
Untuk memperoleh penyelesaian dari permasalahan yang ada, kami
menggunakan metode pengambilan data yaitu observasi dan kuesioner.
KIR SMAN 1 TAMBUN SELATAN
MASA BHAKTI 2021-2022
12. HASIL DAN PEMBAHASAN
KIR SMAN 1 TAMBUN SELATAN
MASA BHAKTI 2021-2022
1. Sebanyak 38,1% responden menjawab kualitas kertas cukup baik.
2. Sebanyak 69% responden menjawab kertas kulit pisang tidak layak
pakai.
3. Sebanyak 64% responden menjawab kertas kulit pisang tidak bisa
menggantikan kertas dari serat kayu.
4. Sebagian besar responden menjawab kertas kulit pisang berwarna
coklat keputihan.
5. Sebagian besar responden menjawab kertas kulit pisang berbentuk
tidak rata, permukaan kasar, dan tebal.
6. Sebanyak 71% responden menjawab kertas kulit pisang efektif dalam
mengurangi penggunaan kayu sebagai bahan baku kertas.
13. HASIL DAN PEMBAHASAN
KIR SMAN 1 TAMBUN SELATAN
MASA BHAKTI 2021-2022
7. Sebanyak 82% responden menjawab kertas kulit pisang tidak
berkualitas.
8. Sebanyak 78% responden menjawab kertas kulit pisang memiliki tingkat
kelayakan yang kurang baik daripada kertas biasa.
9. Sebanyak 80% responden menjawab kertas kulit pisang ramah
lingkungan.
15. KESIMPULAN DAN SARAN
KIR SMAN 1 TAMBUN SELATAN
MASA BHAKTI 2021-2022
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa kertas kulit pisang belum
dapat menggantikan kertas yang terbuat dari serat kayu. Penyebab dari hal ini
yaitu:
1. Proses penggilingan kertas kurang lama
2. Tidak menyaring pulp kulit pisang setelah proses penggilingan kertas
3. Tidak menggunakan alat saat meratakan pulp kulit pisang pada proses
pencetakan kertas
4. Kurangnya jumlah limbah kulit pisang yang digunakan untuk membuat kertas
kulit pisang
5. Tidak menggunakan pemutih saat proses perebusan kulit pisang
16. KIR SMAN 1 TAMBUN SELATAN
MASA BHAKTI 2021-2022
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil pengamatan, saran yang diperoleh yaitu:
1. Melakukan proses penggilingan kulit pisang dengan waktu yang lebih lama.
2. Menyaring pulp kulit pisang supaya pulp kulit pisang tidak terlalu encer.
3. Meratakan pulp kulit pisang dengan alat pada proses pencetakan pulp.
4. Menggunakan limbah kulit pisang sesuai dengan luas cetakan.
5. Menggunakan pemutih saat proses perebusan kulit pisang.