SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
Superman : Suara Perlindungan Tanaman, Vol.2.,No.1.,2012


               PENYAKIT KACANG-KACANGAN PADA LAHAN KERING MASAM DI PROPINSI LAMPUNG




                                                    Sri Hardaningsih
               Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. P.O. Box 66 Malang




                                                           ABSTRAK
Pada beberapa tahun terakhir usaha peningkatan produksi kedelai dan kacang-kacangan lain dengan perluasan areal
lahan masam di Propinsi Lampung telah dilakukan. Penyakit tanaman merupakan salah satu kendala untuk me-
ningkatkan produksi tanaman pangan di Indonesia. Informasi rinci mengenai jenis penyakit kedelai dan kacang-
kacangan lain sangat dibutuhkan karena merupakan langkah pertama dalam menentukan strategi pengendalian
penyakit. Dengan diketahuinya informasi mengenai jenis, intensitas, dan penyebaran penyakit maka dapat disusun
komponen teknologi pengendaliannya. Berdasarkan survey di Propinsi Lampung menunjukkan bahwa penyakit yang
dominan pada kedelai adalah pustul bakteri (Xanthomonas axonopodis), target spot (Corynespora cassiicola), karat
yang disebabkan oleh jamur Phakopsora pachyrhizi, antraknose (Colletotrichum dematium var truncatum); sedangkan
bercak daun yang disebabkan jamur Cercospora spp. merupakan penyakit yang dominan.pada kacang tanah, kacang
hijau, kacang panjang, kacang tunggak dan buncis

Kata Kunci : Penyakit kacang-kacangan, lahan kering masam


                                                           ABSTRACT
Extensification at dry acid soil in Lampung to increase production of soybean and other legumes was done in recent
years. Disease is one of the limiting factor of food crops production in Indonesia. In the early step to determine
management disease strategy a detail information of the causal diseases is needed. Information causal diseases of
soybean, an alternative host, and spreading mechanism of the diseases, the epidemy could be understood and
anticipated, thus finally management method could be determined. Based on the survey observation in Lampung
province the dominant diseases of soybean are rust (Phakopsora pachyrhizi ), bacterial pustule (Xanthomonas
axonopodis), anthracnose (Colletotrichum dematium var truncatum). Cercospora spp. are the causal agent of leaf spot,
the dominant diseases on groundnut, mungbean, yard-long bean, cowpea, and bean.

Keyword : Legumes desease, dry acid soil



                                                      PENDAHULUAN
         Penyakit tanaman merupakan salah satu kendala dalam meningkatkan produksi tanaman kedelai di
Indonesia. Produktivitas kedelai pada tahun 2003 tercatat hanya 1,275 ton/ha dan diramalkan pada tahun 2004
meningkat menjadi 1,283 ton/ha. Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan konsumsi kedelai meningkat, sehingga
untuk memenuhi kebutuhan tersebut salah satu upaya yang diperlukan adalah perluasan areal tanaman. Pada
beberapa tahun terakhir telah dilakukan pengembangan kedelai di lahan masam Propinsi Lampung..
         Lampung memiliki enam Kabupaten yaitu Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Barat, Lampung
Utara, Tanggamus, dan Tulang Bawang dengan luas lahan untuk pertanian basah (padi sawah) 537.783 ha dan lahan
kering 639.518 ha (Sudaryanto dkk., 2002).
         Budidaya kedelai dan kacang-kacangan lain yang makin intensif menyebabkan semakin tersebar dan
meluasnya ke daerah-daerah yang semula belum pernah terjamah penyakit. Hal itu disebabkan kemungkinan
tersebarnya beberapa penyakit tertentu melalui inang alternatifnya yaitu tanaman kacang-kacangan lain yang
termasuk dalam pola tanamnya. Atas dasar pemikiran tersebut di atas maka diperlukan informasi mengenai jenis
                                                             22
Sri Hardaningsih : Penyakit Kacang-Kacangan Pada Lahan Kering Masam Di Propinsi Lampung


    penyakit kedelai dan kacang-kacangan lain dan pengumpulan jamur antagonis melalui suatu survey di Propinsi
    Lampung.

                                                   BAHAN DAN METODA
             Survey dilaksanakan di Propinsi Lampung (Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Lampung Utara) pada
    tanggal 9 – 10 Juni 2005. Survey meliputi 20 lokasi di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Lampung
    Utara, Survey dilakukan di lokasi petani pada tanaman kedelai dan kacang-kacangan lain : kacang tanah, kacang hijau,
    kacang panjang, kacang tunggak, dan buncis. Pengamatan jenis penyakit, penyebab, dan intensitasnya dilakukan
    secara visual. Penyakit-penyakit yang menyerang daun diamati berdasarkan persentase daun terserang (ringan =1-
    20%, sedang = 21-50%, dan berat = lebih 50%), sedangkan penyakit layu diamati berdasarkan persentase tanaman
    terserang (jumlah tanaman terserang/jumlah tanaman total x 100%). Penyakit yang belum diketahui penyebabnya
    diambil contoh bagian tanaman terserang kemudian dilakukan identifikasi berdasarkan kunci determinasi pada
    beberapa pustaka (Barnet dan Hunter, 1974 von Arx 1981; Sinclair dan Backman (1989); Semangun, 1991; Hartman,
    dkk, 1999), di laboratorium Mikologi Balitkabi Malang.

                                                 HASIL DAN PEMBAHASAN
            Pengamatan jenis penyakit kedelai dilakukan pada setiap pertanaman kedelai dan kacang-kacangan lain :
    kacang tanah, kacang hijau, kacang panjang, kacang tunggak, dan buncis pada 20 lokasi di Lampung (Tabel 1). Dari
    komposisi jumlah lokasi pengamatan di Lampung, tanaman kedelai hanya ditemukan di dua lokasi dibanding lokasi
    pengamatan kacang panjang sembilan lokasi. Hal ini disebabkan tanaman kacang panjang pada umumnya ditanam di
    pekarangan rumah penduduk, sedangkan kedelai ditanam di sawah..

                       Tabel 1. Jumlah lokasi pengamatan penyakit kedelai dan kacang-kacangan lain.
                                Propinsi Lampung, 9 – 10 Juni 2005.
                    No.               Jenis tanaman                              Propinsi
                    1        Kedelai                                                2
                    2        Kacang Tanah                                           5
                    3        Kacang Hijau                                           2
                    4        Kacang Panjang                                         9
                    5        Kacang Tunggak                                         1
                    6        Buncis                                                 1

                             Jumlah lokasi                                          20

            Penyakit yang dominan pada tanaman kedelai adalah pustul bakteri (X. axonopodis , target spot
    Corynespora cassiicola dan karat, P. pachyrhizi, dengan intensitas serangan berkisar antara 20 – 40% (Tabel 2).

      Tabel 2. Jenis penyakit, penyebab dan intensitas serangan pada tanaman kedelai Lampung , 9 – 10 Juni 2005.
    No.            Jenis penyakit                           Penyebab                        Intensitas serangan (%)
1          Karat                                     Phakopsora pachyrhizi                     Kurang dari 20%
2          Pustul                                 Xanthomonas axonopodis                        Lebih dari 40%
3          Antraknose                            Colletotrichum dematium var
                                                           truncatum
4          Hawar batang                                Sclerotium rolfsii                       Kurang dari 5%
5          Target spot                              Corynespora cassiicola                      Lebih dari 40%
6          Penyakit mosaik                               Virus mosaik                           Lebih dari 10%

                 Jumlah lokasi                                 20




                                                             23
Superman : Suara Perlindungan Tanaman, Vol.2.,No.1.,2012


          Tabel 3. Penyakit/jamur antagonis yang ditemukan waktu survey di Lampung., 9 – 10 Juni 2005
  No.     Kabupaten            Kecamatan                  Desa           Jenis Penyakit       Penyebab Penyakit
   1      Lamp Teng           Gunung Sugih             Gunung Sugih       Karat jagung        Puccinia sorghi/ps
   2     Lamp Teng            Gunung Sugih             Manggungan            Bd uk             C. henningsii/ch
   3     Lamp Teng            Gunung Sugih             Manggungan          Bd uk,bd jg        Ch,H. turcicum/Ht
   4     Lamp Teng           TerbanggiBesar             Terbanggi          Bd, layu uk          Ch, S. rolfsii/Sr
   5     Lamp Teng               Wates                    Wates            Labu sehat                   -
   6     Lamp Teng               Wates                    Wates         Bsk daun gulma,              Sr, Ht
                                                                              bd jg
   7     Lamp Sel               Tegineneng                 Kota Agung   Bd,krt kp/ bd kh       C. canescens/Cc,
                                                                                               Uromyces/U, Cc
   8     Lamp Sel               Sumberejo                   Kemiling    Bd, krt kt/bd kp      C.personatum/Cp,
                                                                                               P.arachidis/Pa,Cc
    9    Lamp Sel             GedongTataan                 Sumbersari    Bd krt kt,/bd uj    Cp, Pa, C. viscosae/Cv
   10    Lamp Sel             GedongTataan                  Sukaraja        Uj sehat                     -
   11    Lamp Teng               Kalirejo                  Kaliwungu     Bsk leher akar,         A.niger/An, Sr
                                                                           bsk daun kt
   12    Lamp Teng               Kalirejo                 Sridadi           Bd,krt ktg               Cc, U
   13    Tl Bawang            TulangBawang            PulungKencana      Bd,krt,bsk d kt      Cp,Pa,R.solani/Rs
   14    Tl Bawang              Tumijajar              Margomulyo        Bd kh, bd,et kp     Cc, U, E.polygoni/Ep
   15    Lamp Teng             Bandaragung             Bandaragung           Bd.et kp                Cc, Ep
   16    Lamp Teng           Terbanggi Besar            Jukumjaya       Tgspot,krt,pstl kd   C.cassiicola/Ccas, P.
                                                                                              Pachyrhizi/Pp, X.
                                                                                               axonopodis/Xa
   17    Lamp Teng          Seputih Mataram             Utamajaya           Bd,et kp                 Cc, Ep
   18    Lamp Teng           Seputihbanyak            Sidobinangun      Bsk leher akar kt         A.niger/An
   19    Lamp Teng           SeputihRaman             RamaNirwana            Bd ktg                    Cc
   20    Lamp Teng              Punggur                 Sidomulyo           Kd sehat                    -
 Keterangan :
                  Bd = bercak daun; Bsk = busuk; krt = karat; tgspot = target spot; et = embun tepung; pstl = pustul;
                  kd = kedelai; kt = kacang tanah; Kh = kacang hijau; kp = kacang panjang; ktg = kacang tunggak; T =
                  Trichoderma; G = Gliocladium; A = Aspergillus

           Penyakit pustul bakteri lebih banyak terdapat di Lampung dibanding penyakit karat, sebaliknya di pulau
 Jawa lebih banyak penyakit karat. Hal ini diduga karena iklim mikro yang panas dan lembab di Lampung
 mengakibatkan bakteri lebih berkembang dibanding jamur karat kedelai yang lebih kondusif pada kondisi lembab
 dan tidak terlalu panas di pulau Jawa. Menurut Sinclair dalam Hartman dkk. (1999), bakteri penyebab pustul dapat
 bertahan pada tanaman Phaseolus lunatus, P. vulgaris, dan gulma Dolichos biflorus dan bahkan strain tertentu
 mampu menyerang kacang tunggak.
           Penyakit lain yang sering ditemukan pada kedelai adalah target spot (C. cassiicola) yang menyerang akar,
 batang, daun, polong dan biji kedelai. dengan intensitas serangan lebih 40% ditemukan di desa Jukum Jaya, Lampung
 (Lampiran 1). Target spot merupakan penyakit baru pada kedelai di Indonesia (Sri Hardaningsih dan van Braver,
 1988). C. cassiicola menyerang seluruh bagian tanaman : akar, batang, daun,.polong, dan biji. Selain itu patogen
 mempunyai banyak tanaman inang selain kedelai di antaranya tanaman penutup tanah, gulma, sayur-sayuran, buah-
 buahan, kapas, kacang-kacangan, umbi-umbian, wijen dan tanaman perkebunan terutama karet sehingga mudah
 tertular dari tanaman satu ke tanaman lain (Sinclair dalam Hartman, dkk, 1999).
           Penyakit yang dominan pada kacang-kacangan lain adalah bercak daun yang disebabkan oleh beberapa
 jamur dari genera Cercospora (Tabel 4).




                                                              24
Sri Hardaningsih : Penyakit Kacang-Kacangan Pada Lahan Kering Masam Di Propinsi Lampung


     Tabel 4. Jenis tanaman, jenis penyakit, jenis penyebab dan intensitas serangan pada tanaman kedelai Lampung , 9 –
              10 Juni 2005.
    No.         Jenis tanaman                Jensi penyakit                  Penyebab                   Intensitas (%)

1          Kacang Tanah                      Bercak daun                  C. personatum                 Lebih 40%
2                                               Karat                       P. arachidis                Lebih 40%
3          Kacang Hijau                      Bercak daun                   C. canescens                 Kurang 10%
           Kacang Panjang                    Bercak daun                   C. canescens                 Kurang 25%
4          Kacang Tunggak                    Bercak daun                   C. canescens                 Kurang 5%
5          Buncis                            Bercak daun                Phaeocercospora sp.             Kurang 10%
6
            Jumlah lokasi                         20

              Intensitas penyakit umumnya rendah, penyakit tular tanah hanya 1 – 5 tanaman per petak dan kurang dari
    10% untuk patogen yang menyerang daun. Intensitas penyakit tertinggi (lebih 40% hanya dijumpai pada penyakit
    pustul bakteri pada tanaman kedelai, bercak daun dan karat pada kacang tanah serta bercak daun pada kacang
    panjang dengan intensitas serangan kurang dari 25%.
              Secara umum dapat dilaporkan bahwa penyakit yang dijumpai di setiap komoditi adalah sebagai berikut;
              Kedelai : karat (Phakopsora pachyrhizi ), pustul bakteri (Xanthomonas axonopodis), target spot (Corynespora
    cassiicola), dan virus mosaik. Kacang tanah : bercak daun Cercosporidium personatum, karat (Puccinia arachidis), layu
    Sclerotium rolfsii dan Aspergillus niger. Kacang hijau : bercak daun Cercospora canescens. Kacang panjang: beberapa
    bercak daun Cercospora spp. dan Alternaria sp. Kacang tunggak : bercak daun Cercospora sp. dan layu S. rolfsii. Buncis
    : bercak daun menyudut Phaeocercospora sp..
              Dari semua patogen yang ditemukan pada kacang-kacangan lain X. axonopodis, C. cassiicola dan S. rolfsii
    yang dapat menjadi sumber penular pada tanaman kedelai.

                                                        KESIMPULAN
            Dari hasil pengamatan survey penyakit kedelai dan kacang-kacangan lain di Lampung dapat disimpulkan
    bahwa :
       1. Penyakit pada tanaman kedelai adalah karat yang disebabkan oleh jamur Phakopsora pachyrhizi, pustul
            bakteri (Xanthomonas axonopodis), antraknose (Colletotrichum dematium var truncatum), hawar batang
            (Sclerotium rolfsii), dan target spot (Corynespora cassiicola).
       2. Penyakit pada kacang-kacangan lain adalah bercak daun pada kacang tanah, kacang panjang, kacang tunggak,
            dan kacang hijau yang disebabkan oleh beberapa spesies dari genera Cercospora, penyakit karat dan layu S.
            rolfsii pada kacang tanah dan kacang tunggak.
       3. Intensitas penyakit kedelai sedang sampai tinggi, 25 – lebih 40% pada karat, pustul bakteri dan target spot,
            sedangkan intensitas penyakit tular tanah umumnya rendah, kurang dari 5%.
       4. Bakteri X. axonopodis, jamur C. cassiicola, dan S. rolfsii menjadi peluang tertularnya penyakit pustul bakteri,
            target spot dan hawar batang pada tanaman kedelai.

                                                       DAFTAR PUSTAKA
    Barnet, H.L. dan B.B. Hunter, 1974. Illustrated Genera of Imperfect Fungi. Third Ed. Burgess Publishing Company
            Minnesota. 241 p. Departemen Pertanian. 2004. Statistik Pertanian (Agricultural Statistics) 2004. Diterbikan
            oleh Pusat Data dan Informasi Pertanian Departemen Pertanian. Hal 59.
    Hartman, G.L., J.B. Sinclair, and J.C. Rupe.1999. Compendium of Soybean Diseases. Fourth Ed.. The APS Press. The
           American Phytopathological Society. 100.p.
    Semangun, 1991. Penyakit-penyakit Tanaman Pangan di Indonesia. Gadjah Mada University Press. 449 hlm.
    Sinclair, J.B. and P.A. Backman. 1989. Compendium of Soybean Diseases (Third Ed.)



                                                              25
Superman : Suara Perlindungan Tanaman, Vol.2.,No.1.,2012


 Sri Hardaningsih dan A.C. van Braver. 1988. Target Spot, a new fungal disease of soybean in Indonesia. Symposium on
         Crop Pathogens and Nematodes. BIOTROP Special Publication No. 34. Published by SEAMEO-BIOTROP,
         Bogor. 1988: p. 223-225.
Sudaryanto, .B., G. Purwanto, D. Suherlan, Yusmeinardi, dan Nasrul. Balai 2002. Zonasi Agroekologi Propinsi Lampung.
        Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung 2002. 29 hal.
Von Arx 1981. The Genera of Fungi Sporulating in Pure Culture. A.R. Gantner VerlagKG, FL-9490 Vaduz. 424




                                                           26

More Related Content

What's hot

Hama dan Penyakit Tanaman Kacang Panjang
Hama dan Penyakit Tanaman Kacang PanjangHama dan Penyakit Tanaman Kacang Panjang
Hama dan Penyakit Tanaman Kacang PanjangIda Haerani
 
Penyakit kelapa sawit karat jelaga hawar kipas
Penyakit kelapa sawit karat jelaga hawar kipasPenyakit kelapa sawit karat jelaga hawar kipas
Penyakit kelapa sawit karat jelaga hawar kipassat rahayuwati
 
Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)
Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)
Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)Andrew Hutabarat
 
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluansat rahayuwati
 
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotiksat rahayuwati
 
Makalah_69 laporan kel 5 hama dan penyakit tanaman wortel
Makalah_69 laporan kel  5 hama dan penyakit tanaman wortelMakalah_69 laporan kel  5 hama dan penyakit tanaman wortel
Makalah_69 laporan kel 5 hama dan penyakit tanaman wortelBondan the Planter of Palm Oil
 
2 Penyakit Benih Kelapa Sawit
2 Penyakit Benih Kelapa Sawit2 Penyakit Benih Kelapa Sawit
2 Penyakit Benih Kelapa Sawitsat rahayuwati
 
Bahan penyampaian makalah pada pelatian kursus tani bpp janurata
Bahan penyampaian makalah pada pelatian kursus tani bpp janurataBahan penyampaian makalah pada pelatian kursus tani bpp janurata
Bahan penyampaian makalah pada pelatian kursus tani bpp janurata3116190
 

What's hot (10)

Patah pangkal pelepah
Patah pangkal pelepahPatah pangkal pelepah
Patah pangkal pelepah
 
Hama dan Penyakit Tanaman Kacang Panjang
Hama dan Penyakit Tanaman Kacang PanjangHama dan Penyakit Tanaman Kacang Panjang
Hama dan Penyakit Tanaman Kacang Panjang
 
Penyakit kelapa sawit karat jelaga hawar kipas
Penyakit kelapa sawit karat jelaga hawar kipasPenyakit kelapa sawit karat jelaga hawar kipas
Penyakit kelapa sawit karat jelaga hawar kipas
 
Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)
Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)
Hama nilam dan strategi pengendaliannya(1)
 
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
 
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
 
Makalah_69 laporan kel 5 hama dan penyakit tanaman wortel
Makalah_69 laporan kel  5 hama dan penyakit tanaman wortelMakalah_69 laporan kel  5 hama dan penyakit tanaman wortel
Makalah_69 laporan kel 5 hama dan penyakit tanaman wortel
 
2 Penyakit Benih Kelapa Sawit
2 Penyakit Benih Kelapa Sawit2 Penyakit Benih Kelapa Sawit
2 Penyakit Benih Kelapa Sawit
 
Bahan penyampaian makalah pada pelatian kursus tani bpp janurata
Bahan penyampaian makalah pada pelatian kursus tani bpp janurataBahan penyampaian makalah pada pelatian kursus tani bpp janurata
Bahan penyampaian makalah pada pelatian kursus tani bpp janurata
 
Budidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortelBudidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortel
 

Viewers also liked

6 yusmni - lecanicillium lecanii bemisia tabaci
6 yusmni - lecanicillium lecanii bemisia tabaci6 yusmni - lecanicillium lecanii bemisia tabaci
6 yusmni - lecanicillium lecanii bemisia tabacixie_yeuw_jack
 
4 nurjanani-agens biokontrol
4 nurjanani-agens biokontrol4 nurjanani-agens biokontrol
4 nurjanani-agens biokontrolxie_yeuw_jack
 
6 suharsono-kepakaan galur kedelai
6 suharsono-kepakaan galur kedelai6 suharsono-kepakaan galur kedelai
6 suharsono-kepakaan galur kedelaixie_yeuw_jack
 
10 indiati - pengendalian tungau puru
10 indiati - pengendalian tungau puru10 indiati - pengendalian tungau puru
10 indiati - pengendalian tungau puruxie_yeuw_jack
 
6 andi m amir - tungau kuning teh
6 andi m amir - tungau kuning teh6 andi m amir - tungau kuning teh
6 andi m amir - tungau kuning tehxie_yeuw_jack
 
8 ely korlina-pht b.putih
8 ely korlina-pht b.putih8 ely korlina-pht b.putih
8 ely korlina-pht b.putihxie_yeuw_jack
 
7 hardiningsih-patogenitas phytoptora
7 hardiningsih-patogenitas phytoptora7 hardiningsih-patogenitas phytoptora
7 hardiningsih-patogenitas phytoptoraxie_yeuw_jack
 
4 amir-tembakau kesturi
4 amir-tembakau kesturi4 amir-tembakau kesturi
4 amir-tembakau kesturixie_yeuw_jack
 
7 nurasiah dj - reaksi bibit pisang barangan
7 nurasiah dj - reaksi bibit pisang barangan7 nurasiah dj - reaksi bibit pisang barangan
7 nurasiah dj - reaksi bibit pisang baranganxie_yeuw_jack
 
Bagan laporan dan system
Bagan laporan dan systemBagan laporan dan system
Bagan laporan dan systemYoeniar Yus
 
9 surtikanti - penyakit bulai 2
9 surtikanti - penyakit bulai 29 surtikanti - penyakit bulai 2
9 surtikanti - penyakit bulai 2xie_yeuw_jack
 
8 m assad - kajian pestisida nabati
8 m assad - kajian pestisida nabati8 m assad - kajian pestisida nabati
8 m assad - kajian pestisida nabatixie_yeuw_jack
 
5 bedjo-helicoverpa 2011
5 bedjo-helicoverpa 20115 bedjo-helicoverpa 2011
5 bedjo-helicoverpa 2011xie_yeuw_jack
 
7 wati-evaluasi mutu benih
7 wati-evaluasi mutu benih7 wati-evaluasi mutu benih
7 wati-evaluasi mutu benihxie_yeuw_jack
 
7 taufik-medode aplikasi psps
7 taufik-medode aplikasi psps7 taufik-medode aplikasi psps
7 taufik-medode aplikasi pspsxie_yeuw_jack
 
Social Media and Commercial Real Estate | Savage Brands
Social Media and Commercial Real Estate | Savage BrandsSocial Media and Commercial Real Estate | Savage Brands
Social Media and Commercial Real Estate | Savage BrandsSavage Brands
 
AIGA Voices: How to Think Like a Savage – Creating Purposeful Design and Real...
AIGA Voices: How to Think Like a Savage – Creating Purposeful Design and Real...AIGA Voices: How to Think Like a Savage – Creating Purposeful Design and Real...
AIGA Voices: How to Think Like a Savage – Creating Purposeful Design and Real...Savage Brands
 

Viewers also liked (19)

6 yusmni - lecanicillium lecanii bemisia tabaci
6 yusmni - lecanicillium lecanii bemisia tabaci6 yusmni - lecanicillium lecanii bemisia tabaci
6 yusmni - lecanicillium lecanii bemisia tabaci
 
4 nurjanani-agens biokontrol
4 nurjanani-agens biokontrol4 nurjanani-agens biokontrol
4 nurjanani-agens biokontrol
 
Patagonia Ppt
Patagonia PptPatagonia Ppt
Patagonia Ppt
 
6 suharsono-kepakaan galur kedelai
6 suharsono-kepakaan galur kedelai6 suharsono-kepakaan galur kedelai
6 suharsono-kepakaan galur kedelai
 
10 indiati - pengendalian tungau puru
10 indiati - pengendalian tungau puru10 indiati - pengendalian tungau puru
10 indiati - pengendalian tungau puru
 
6 andi m amir - tungau kuning teh
6 andi m amir - tungau kuning teh6 andi m amir - tungau kuning teh
6 andi m amir - tungau kuning teh
 
álbuM de FoThos
álbuM de FoThosálbuM de FoThos
álbuM de FoThos
 
8 ely korlina-pht b.putih
8 ely korlina-pht b.putih8 ely korlina-pht b.putih
8 ely korlina-pht b.putih
 
7 hardiningsih-patogenitas phytoptora
7 hardiningsih-patogenitas phytoptora7 hardiningsih-patogenitas phytoptora
7 hardiningsih-patogenitas phytoptora
 
4 amir-tembakau kesturi
4 amir-tembakau kesturi4 amir-tembakau kesturi
4 amir-tembakau kesturi
 
7 nurasiah dj - reaksi bibit pisang barangan
7 nurasiah dj - reaksi bibit pisang barangan7 nurasiah dj - reaksi bibit pisang barangan
7 nurasiah dj - reaksi bibit pisang barangan
 
Bagan laporan dan system
Bagan laporan dan systemBagan laporan dan system
Bagan laporan dan system
 
9 surtikanti - penyakit bulai 2
9 surtikanti - penyakit bulai 29 surtikanti - penyakit bulai 2
9 surtikanti - penyakit bulai 2
 
8 m assad - kajian pestisida nabati
8 m assad - kajian pestisida nabati8 m assad - kajian pestisida nabati
8 m assad - kajian pestisida nabati
 
5 bedjo-helicoverpa 2011
5 bedjo-helicoverpa 20115 bedjo-helicoverpa 2011
5 bedjo-helicoverpa 2011
 
7 wati-evaluasi mutu benih
7 wati-evaluasi mutu benih7 wati-evaluasi mutu benih
7 wati-evaluasi mutu benih
 
7 taufik-medode aplikasi psps
7 taufik-medode aplikasi psps7 taufik-medode aplikasi psps
7 taufik-medode aplikasi psps
 
Social Media and Commercial Real Estate | Savage Brands
Social Media and Commercial Real Estate | Savage BrandsSocial Media and Commercial Real Estate | Savage Brands
Social Media and Commercial Real Estate | Savage Brands
 
AIGA Voices: How to Think Like a Savage – Creating Purposeful Design and Real...
AIGA Voices: How to Think Like a Savage – Creating Purposeful Design and Real...AIGA Voices: How to Think Like a Savage – Creating Purposeful Design and Real...
AIGA Voices: How to Think Like a Savage – Creating Purposeful Design and Real...
 

Similar to JENIS PENYAKIT KACANG-KACANGAN

Pedoman pengendalian hama terpadu
Pedoman pengendalian hama terpaduPedoman pengendalian hama terpadu
Pedoman pengendalian hama terpaduSatrianinadhifa
 
6 burhanuddin-jurnal identifikasi
6 burhanuddin-jurnal identifikasi6 burhanuddin-jurnal identifikasi
6 burhanuddin-jurnal identifikasixie_yeuw_jack
 
7 hardiningsih-jamur antagonis
7 hardiningsih-jamur antagonis7 hardiningsih-jamur antagonis
7 hardiningsih-jamur antagonisxie_yeuw_jack
 
5 hardiningsih-embun tepung
5 hardiningsih-embun tepung5 hardiningsih-embun tepung
5 hardiningsih-embun tepungxie_yeuw_jack
 
Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...
Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...
Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...Bondan the Planter of Palm Oil
 
IDENTIFIKASI DAN TAKSONOMI SERANGGA JENIS KUTU DAUN PADA DAUN KUBIS
IDENTIFIKASI DAN TAKSONOMI SERANGGA JENIS KUTU DAUN PADA DAUN KUBISIDENTIFIKASI DAN TAKSONOMI SERANGGA JENIS KUTU DAUN PADA DAUN KUBIS
IDENTIFIKASI DAN TAKSONOMI SERANGGA JENIS KUTU DAUN PADA DAUN KUBISJosua Sitorus
 
4 rahayu-embun tepun kedelai
4 rahayu-embun tepun kedelai4 rahayu-embun tepun kedelai
4 rahayu-embun tepun kedelaixie_yeuw_jack
 
Hidup bersama ganoderma
Hidup bersama ganodermaHidup bersama ganoderma
Hidup bersama ganodermaMemet Hakim
 
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dedePENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dedediana novitasari
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Bondan the Planter of Palm Oil
 
FM cabe baru 2021 singosari.ppt
FM  cabe baru 2021 singosari.pptFM  cabe baru 2021 singosari.ppt
FM cabe baru 2021 singosari.pptRhozieFerdiansyah
 
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppmKultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppmMuhammad Sabrin
 
Teknis budidaya padi
Teknis budidaya padiTeknis budidaya padi
Teknis budidaya padisujononasa
 
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jerukHama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jerukFauzia Hidayati
 
SELEKSI IN VITRO KLON-KLON KENTANG BASIL PERSILANGAN CV. ATLANTIK DAN GRANOLA...
SELEKSI IN VITRO KLON-KLON KENTANG BASIL PERSILANGAN CV. ATLANTIK DAN GRANOLA...SELEKSI IN VITRO KLON-KLON KENTANG BASIL PERSILANGAN CV. ATLANTIK DAN GRANOLA...
SELEKSI IN VITRO KLON-KLON KENTANG BASIL PERSILANGAN CV. ATLANTIK DAN GRANOLA...Repository Ipb
 

Similar to JENIS PENYAKIT KACANG-KACANGAN (20)

Pedoman pengendalian hama terpadu
Pedoman pengendalian hama terpaduPedoman pengendalian hama terpadu
Pedoman pengendalian hama terpadu
 
6 burhanuddin-jurnal identifikasi
6 burhanuddin-jurnal identifikasi6 burhanuddin-jurnal identifikasi
6 burhanuddin-jurnal identifikasi
 
7 hardiningsih-jamur antagonis
7 hardiningsih-jamur antagonis7 hardiningsih-jamur antagonis
7 hardiningsih-jamur antagonis
 
5 hardiningsih-embun tepung
5 hardiningsih-embun tepung5 hardiningsih-embun tepung
5 hardiningsih-embun tepung
 
Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...
Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...
Presentasi sidang usulan penelitian pengaruh jamur resisten logam berat terha...
 
14bookcabe
14bookcabe14bookcabe
14bookcabe
 
IDENTIFIKASI DAN TAKSONOMI SERANGGA JENIS KUTU DAUN PADA DAUN KUBIS
IDENTIFIKASI DAN TAKSONOMI SERANGGA JENIS KUTU DAUN PADA DAUN KUBISIDENTIFIKASI DAN TAKSONOMI SERANGGA JENIS KUTU DAUN PADA DAUN KUBIS
IDENTIFIKASI DAN TAKSONOMI SERANGGA JENIS KUTU DAUN PADA DAUN KUBIS
 
jamur Trichoderma 2
jamur Trichoderma 2jamur Trichoderma 2
jamur Trichoderma 2
 
4 rahayu-embun tepun kedelai
4 rahayu-embun tepun kedelai4 rahayu-embun tepun kedelai
4 rahayu-embun tepun kedelai
 
Jurnal kultur jaringan
Jurnal kultur jaringanJurnal kultur jaringan
Jurnal kultur jaringan
 
Hidup bersama ganoderma
Hidup bersama ganodermaHidup bersama ganoderma
Hidup bersama ganoderma
 
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dedePENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
 
Makalah_6 Makalah laporan praktikum perlintan
Makalah_6 Makalah laporan praktikum perlintanMakalah_6 Makalah laporan praktikum perlintan
Makalah_6 Makalah laporan praktikum perlintan
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
Ringkasan perkuliahan semester 6 teknik media tanam (bagian 39)
 
FM cabe baru 2021 singosari.ppt
FM  cabe baru 2021 singosari.pptFM  cabe baru 2021 singosari.ppt
FM cabe baru 2021 singosari.ppt
 
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppmKultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
Kultur jaringan-anggrek-makalh-ppm
 
9088 16554-2-pb
9088 16554-2-pb9088 16554-2-pb
9088 16554-2-pb
 
Teknis budidaya padi
Teknis budidaya padiTeknis budidaya padi
Teknis budidaya padi
 
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jerukHama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
 
SELEKSI IN VITRO KLON-KLON KENTANG BASIL PERSILANGAN CV. ATLANTIK DAN GRANOLA...
SELEKSI IN VITRO KLON-KLON KENTANG BASIL PERSILANGAN CV. ATLANTIK DAN GRANOLA...SELEKSI IN VITRO KLON-KLON KENTANG BASIL PERSILANGAN CV. ATLANTIK DAN GRANOLA...
SELEKSI IN VITRO KLON-KLON KENTANG BASIL PERSILANGAN CV. ATLANTIK DAN GRANOLA...
 

More from xie_yeuw_jack

Dukungan litbang menuju bioindustri ed nw
Dukungan litbang menuju bioindustri ed nwDukungan litbang menuju bioindustri ed nw
Dukungan litbang menuju bioindustri ed nwxie_yeuw_jack
 
4 andi m amir - skrining f1 jarak pagar
4 andi m amir - skrining f1 jarak pagar4 andi m amir - skrining f1 jarak pagar
4 andi m amir - skrining f1 jarak pagarxie_yeuw_jack
 
11 pedoman penulisan
11 pedoman penulisan11 pedoman penulisan
11 pedoman penulisanxie_yeuw_jack
 
9 yusmani - karakter p.leccani
9 yusmani - karakter p.leccani9 yusmani - karakter p.leccani
9 yusmani - karakter p.leccanixie_yeuw_jack
 
10 pedoman penulisan
10 pedoman penulisan10 pedoman penulisan
10 pedoman penulisanxie_yeuw_jack
 
5 hardaningsih - evaluasi ketahanan beberapa k.tanah
5 hardaningsih - evaluasi ketahanan beberapa k.tanah5 hardaningsih - evaluasi ketahanan beberapa k.tanah
5 hardaningsih - evaluasi ketahanan beberapa k.tanahxie_yeuw_jack
 
4 bedjo- evaluasi isolat h. armigera
4 bedjo- evaluasi isolat h. armigera4 bedjo- evaluasi isolat h. armigera
4 bedjo- evaluasi isolat h. armigeraxie_yeuw_jack
 
8 yusmani - efikasi cendawan entomopatogens
8 yusmani - efikasi cendawan entomopatogens8 yusmani - efikasi cendawan entomopatogens
8 yusmani - efikasi cendawan entomopatogensxie_yeuw_jack
 
6 nurjanani-identifikasi-bawang merah
6 nurjanani-identifikasi-bawang merah6 nurjanani-identifikasi-bawang merah
6 nurjanani-identifikasi-bawang merahxie_yeuw_jack
 
5 ramlan-pengendalian karat kedelai
5 ramlan-pengendalian karat kedelai5 ramlan-pengendalian karat kedelai
5 ramlan-pengendalian karat kedelaixie_yeuw_jack
 
8 cicu-pengel. peny. tular tanah, cicu
8 cicu-pengel. peny. tular tanah, cicu8 cicu-pengel. peny. tular tanah, cicu
8 cicu-pengel. peny. tular tanah, cicuxie_yeuw_jack
 

More from xie_yeuw_jack (19)

Dukungan litbang menuju bioindustri ed nw
Dukungan litbang menuju bioindustri ed nwDukungan litbang menuju bioindustri ed nw
Dukungan litbang menuju bioindustri ed nw
 
4 andi m amir - skrining f1 jarak pagar
4 andi m amir - skrining f1 jarak pagar4 andi m amir - skrining f1 jarak pagar
4 andi m amir - skrining f1 jarak pagar
 
11 pedoman penulisan
11 pedoman penulisan11 pedoman penulisan
11 pedoman penulisan
 
9 yusmani - karakter p.leccani
9 yusmani - karakter p.leccani9 yusmani - karakter p.leccani
9 yusmani - karakter p.leccani
 
3 daftar isi-4
3 daftar isi-43 daftar isi-4
3 daftar isi-4
 
2 dewan penyunting
2 dewan penyunting2 dewan penyunting
2 dewan penyunting
 
1 sampul depan
1 sampul depan1 sampul depan
1 sampul depan
 
12 sampul belakang
12 sampul belakang12 sampul belakang
12 sampul belakang
 
10 pedoman penulisan
10 pedoman penulisan10 pedoman penulisan
10 pedoman penulisan
 
5 hardaningsih - evaluasi ketahanan beberapa k.tanah
5 hardaningsih - evaluasi ketahanan beberapa k.tanah5 hardaningsih - evaluasi ketahanan beberapa k.tanah
5 hardaningsih - evaluasi ketahanan beberapa k.tanah
 
4 bedjo- evaluasi isolat h. armigera
4 bedjo- evaluasi isolat h. armigera4 bedjo- evaluasi isolat h. armigera
4 bedjo- evaluasi isolat h. armigera
 
3 daftar isi-4
3 daftar isi-43 daftar isi-4
3 daftar isi-4
 
2 dewan penyunting
2 dewan penyunting2 dewan penyunting
2 dewan penyunting
 
1 sampul depan
1 sampul depan1 sampul depan
1 sampul depan
 
11 sampul belakang
11 sampul belakang11 sampul belakang
11 sampul belakang
 
8 yusmani - efikasi cendawan entomopatogens
8 yusmani - efikasi cendawan entomopatogens8 yusmani - efikasi cendawan entomopatogens
8 yusmani - efikasi cendawan entomopatogens
 
6 nurjanani-identifikasi-bawang merah
6 nurjanani-identifikasi-bawang merah6 nurjanani-identifikasi-bawang merah
6 nurjanani-identifikasi-bawang merah
 
5 ramlan-pengendalian karat kedelai
5 ramlan-pengendalian karat kedelai5 ramlan-pengendalian karat kedelai
5 ramlan-pengendalian karat kedelai
 
8 cicu-pengel. peny. tular tanah, cicu
8 cicu-pengel. peny. tular tanah, cicu8 cicu-pengel. peny. tular tanah, cicu
8 cicu-pengel. peny. tular tanah, cicu
 

JENIS PENYAKIT KACANG-KACANGAN

  • 1. Superman : Suara Perlindungan Tanaman, Vol.2.,No.1.,2012 PENYAKIT KACANG-KACANGAN PADA LAHAN KERING MASAM DI PROPINSI LAMPUNG Sri Hardaningsih Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. P.O. Box 66 Malang ABSTRAK Pada beberapa tahun terakhir usaha peningkatan produksi kedelai dan kacang-kacangan lain dengan perluasan areal lahan masam di Propinsi Lampung telah dilakukan. Penyakit tanaman merupakan salah satu kendala untuk me- ningkatkan produksi tanaman pangan di Indonesia. Informasi rinci mengenai jenis penyakit kedelai dan kacang- kacangan lain sangat dibutuhkan karena merupakan langkah pertama dalam menentukan strategi pengendalian penyakit. Dengan diketahuinya informasi mengenai jenis, intensitas, dan penyebaran penyakit maka dapat disusun komponen teknologi pengendaliannya. Berdasarkan survey di Propinsi Lampung menunjukkan bahwa penyakit yang dominan pada kedelai adalah pustul bakteri (Xanthomonas axonopodis), target spot (Corynespora cassiicola), karat yang disebabkan oleh jamur Phakopsora pachyrhizi, antraknose (Colletotrichum dematium var truncatum); sedangkan bercak daun yang disebabkan jamur Cercospora spp. merupakan penyakit yang dominan.pada kacang tanah, kacang hijau, kacang panjang, kacang tunggak dan buncis Kata Kunci : Penyakit kacang-kacangan, lahan kering masam ABSTRACT Extensification at dry acid soil in Lampung to increase production of soybean and other legumes was done in recent years. Disease is one of the limiting factor of food crops production in Indonesia. In the early step to determine management disease strategy a detail information of the causal diseases is needed. Information causal diseases of soybean, an alternative host, and spreading mechanism of the diseases, the epidemy could be understood and anticipated, thus finally management method could be determined. Based on the survey observation in Lampung province the dominant diseases of soybean are rust (Phakopsora pachyrhizi ), bacterial pustule (Xanthomonas axonopodis), anthracnose (Colletotrichum dematium var truncatum). Cercospora spp. are the causal agent of leaf spot, the dominant diseases on groundnut, mungbean, yard-long bean, cowpea, and bean. Keyword : Legumes desease, dry acid soil PENDAHULUAN Penyakit tanaman merupakan salah satu kendala dalam meningkatkan produksi tanaman kedelai di Indonesia. Produktivitas kedelai pada tahun 2003 tercatat hanya 1,275 ton/ha dan diramalkan pada tahun 2004 meningkat menjadi 1,283 ton/ha. Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan konsumsi kedelai meningkat, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut salah satu upaya yang diperlukan adalah perluasan areal tanaman. Pada beberapa tahun terakhir telah dilakukan pengembangan kedelai di lahan masam Propinsi Lampung.. Lampung memiliki enam Kabupaten yaitu Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Barat, Lampung Utara, Tanggamus, dan Tulang Bawang dengan luas lahan untuk pertanian basah (padi sawah) 537.783 ha dan lahan kering 639.518 ha (Sudaryanto dkk., 2002). Budidaya kedelai dan kacang-kacangan lain yang makin intensif menyebabkan semakin tersebar dan meluasnya ke daerah-daerah yang semula belum pernah terjamah penyakit. Hal itu disebabkan kemungkinan tersebarnya beberapa penyakit tertentu melalui inang alternatifnya yaitu tanaman kacang-kacangan lain yang termasuk dalam pola tanamnya. Atas dasar pemikiran tersebut di atas maka diperlukan informasi mengenai jenis 22
  • 2. Sri Hardaningsih : Penyakit Kacang-Kacangan Pada Lahan Kering Masam Di Propinsi Lampung penyakit kedelai dan kacang-kacangan lain dan pengumpulan jamur antagonis melalui suatu survey di Propinsi Lampung. BAHAN DAN METODA Survey dilaksanakan di Propinsi Lampung (Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Lampung Utara) pada tanggal 9 – 10 Juni 2005. Survey meliputi 20 lokasi di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Lampung Utara, Survey dilakukan di lokasi petani pada tanaman kedelai dan kacang-kacangan lain : kacang tanah, kacang hijau, kacang panjang, kacang tunggak, dan buncis. Pengamatan jenis penyakit, penyebab, dan intensitasnya dilakukan secara visual. Penyakit-penyakit yang menyerang daun diamati berdasarkan persentase daun terserang (ringan =1- 20%, sedang = 21-50%, dan berat = lebih 50%), sedangkan penyakit layu diamati berdasarkan persentase tanaman terserang (jumlah tanaman terserang/jumlah tanaman total x 100%). Penyakit yang belum diketahui penyebabnya diambil contoh bagian tanaman terserang kemudian dilakukan identifikasi berdasarkan kunci determinasi pada beberapa pustaka (Barnet dan Hunter, 1974 von Arx 1981; Sinclair dan Backman (1989); Semangun, 1991; Hartman, dkk, 1999), di laboratorium Mikologi Balitkabi Malang. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengamatan jenis penyakit kedelai dilakukan pada setiap pertanaman kedelai dan kacang-kacangan lain : kacang tanah, kacang hijau, kacang panjang, kacang tunggak, dan buncis pada 20 lokasi di Lampung (Tabel 1). Dari komposisi jumlah lokasi pengamatan di Lampung, tanaman kedelai hanya ditemukan di dua lokasi dibanding lokasi pengamatan kacang panjang sembilan lokasi. Hal ini disebabkan tanaman kacang panjang pada umumnya ditanam di pekarangan rumah penduduk, sedangkan kedelai ditanam di sawah.. Tabel 1. Jumlah lokasi pengamatan penyakit kedelai dan kacang-kacangan lain. Propinsi Lampung, 9 – 10 Juni 2005. No. Jenis tanaman Propinsi 1 Kedelai 2 2 Kacang Tanah 5 3 Kacang Hijau 2 4 Kacang Panjang 9 5 Kacang Tunggak 1 6 Buncis 1 Jumlah lokasi 20 Penyakit yang dominan pada tanaman kedelai adalah pustul bakteri (X. axonopodis , target spot Corynespora cassiicola dan karat, P. pachyrhizi, dengan intensitas serangan berkisar antara 20 – 40% (Tabel 2). Tabel 2. Jenis penyakit, penyebab dan intensitas serangan pada tanaman kedelai Lampung , 9 – 10 Juni 2005. No. Jenis penyakit Penyebab Intensitas serangan (%) 1 Karat Phakopsora pachyrhizi Kurang dari 20% 2 Pustul Xanthomonas axonopodis Lebih dari 40% 3 Antraknose Colletotrichum dematium var truncatum 4 Hawar batang Sclerotium rolfsii Kurang dari 5% 5 Target spot Corynespora cassiicola Lebih dari 40% 6 Penyakit mosaik Virus mosaik Lebih dari 10% Jumlah lokasi 20 23
  • 3. Superman : Suara Perlindungan Tanaman, Vol.2.,No.1.,2012 Tabel 3. Penyakit/jamur antagonis yang ditemukan waktu survey di Lampung., 9 – 10 Juni 2005 No. Kabupaten Kecamatan Desa Jenis Penyakit Penyebab Penyakit 1 Lamp Teng Gunung Sugih Gunung Sugih Karat jagung Puccinia sorghi/ps 2 Lamp Teng Gunung Sugih Manggungan Bd uk C. henningsii/ch 3 Lamp Teng Gunung Sugih Manggungan Bd uk,bd jg Ch,H. turcicum/Ht 4 Lamp Teng TerbanggiBesar Terbanggi Bd, layu uk Ch, S. rolfsii/Sr 5 Lamp Teng Wates Wates Labu sehat - 6 Lamp Teng Wates Wates Bsk daun gulma, Sr, Ht bd jg 7 Lamp Sel Tegineneng Kota Agung Bd,krt kp/ bd kh C. canescens/Cc, Uromyces/U, Cc 8 Lamp Sel Sumberejo Kemiling Bd, krt kt/bd kp C.personatum/Cp, P.arachidis/Pa,Cc 9 Lamp Sel GedongTataan Sumbersari Bd krt kt,/bd uj Cp, Pa, C. viscosae/Cv 10 Lamp Sel GedongTataan Sukaraja Uj sehat - 11 Lamp Teng Kalirejo Kaliwungu Bsk leher akar, A.niger/An, Sr bsk daun kt 12 Lamp Teng Kalirejo Sridadi Bd,krt ktg Cc, U 13 Tl Bawang TulangBawang PulungKencana Bd,krt,bsk d kt Cp,Pa,R.solani/Rs 14 Tl Bawang Tumijajar Margomulyo Bd kh, bd,et kp Cc, U, E.polygoni/Ep 15 Lamp Teng Bandaragung Bandaragung Bd.et kp Cc, Ep 16 Lamp Teng Terbanggi Besar Jukumjaya Tgspot,krt,pstl kd C.cassiicola/Ccas, P. Pachyrhizi/Pp, X. axonopodis/Xa 17 Lamp Teng Seputih Mataram Utamajaya Bd,et kp Cc, Ep 18 Lamp Teng Seputihbanyak Sidobinangun Bsk leher akar kt A.niger/An 19 Lamp Teng SeputihRaman RamaNirwana Bd ktg Cc 20 Lamp Teng Punggur Sidomulyo Kd sehat - Keterangan : Bd = bercak daun; Bsk = busuk; krt = karat; tgspot = target spot; et = embun tepung; pstl = pustul; kd = kedelai; kt = kacang tanah; Kh = kacang hijau; kp = kacang panjang; ktg = kacang tunggak; T = Trichoderma; G = Gliocladium; A = Aspergillus Penyakit pustul bakteri lebih banyak terdapat di Lampung dibanding penyakit karat, sebaliknya di pulau Jawa lebih banyak penyakit karat. Hal ini diduga karena iklim mikro yang panas dan lembab di Lampung mengakibatkan bakteri lebih berkembang dibanding jamur karat kedelai yang lebih kondusif pada kondisi lembab dan tidak terlalu panas di pulau Jawa. Menurut Sinclair dalam Hartman dkk. (1999), bakteri penyebab pustul dapat bertahan pada tanaman Phaseolus lunatus, P. vulgaris, dan gulma Dolichos biflorus dan bahkan strain tertentu mampu menyerang kacang tunggak. Penyakit lain yang sering ditemukan pada kedelai adalah target spot (C. cassiicola) yang menyerang akar, batang, daun, polong dan biji kedelai. dengan intensitas serangan lebih 40% ditemukan di desa Jukum Jaya, Lampung (Lampiran 1). Target spot merupakan penyakit baru pada kedelai di Indonesia (Sri Hardaningsih dan van Braver, 1988). C. cassiicola menyerang seluruh bagian tanaman : akar, batang, daun,.polong, dan biji. Selain itu patogen mempunyai banyak tanaman inang selain kedelai di antaranya tanaman penutup tanah, gulma, sayur-sayuran, buah- buahan, kapas, kacang-kacangan, umbi-umbian, wijen dan tanaman perkebunan terutama karet sehingga mudah tertular dari tanaman satu ke tanaman lain (Sinclair dalam Hartman, dkk, 1999). Penyakit yang dominan pada kacang-kacangan lain adalah bercak daun yang disebabkan oleh beberapa jamur dari genera Cercospora (Tabel 4). 24
  • 4. Sri Hardaningsih : Penyakit Kacang-Kacangan Pada Lahan Kering Masam Di Propinsi Lampung Tabel 4. Jenis tanaman, jenis penyakit, jenis penyebab dan intensitas serangan pada tanaman kedelai Lampung , 9 – 10 Juni 2005. No. Jenis tanaman Jensi penyakit Penyebab Intensitas (%) 1 Kacang Tanah Bercak daun C. personatum Lebih 40% 2 Karat P. arachidis Lebih 40% 3 Kacang Hijau Bercak daun C. canescens Kurang 10% Kacang Panjang Bercak daun C. canescens Kurang 25% 4 Kacang Tunggak Bercak daun C. canescens Kurang 5% 5 Buncis Bercak daun Phaeocercospora sp. Kurang 10% 6 Jumlah lokasi 20 Intensitas penyakit umumnya rendah, penyakit tular tanah hanya 1 – 5 tanaman per petak dan kurang dari 10% untuk patogen yang menyerang daun. Intensitas penyakit tertinggi (lebih 40% hanya dijumpai pada penyakit pustul bakteri pada tanaman kedelai, bercak daun dan karat pada kacang tanah serta bercak daun pada kacang panjang dengan intensitas serangan kurang dari 25%. Secara umum dapat dilaporkan bahwa penyakit yang dijumpai di setiap komoditi adalah sebagai berikut; Kedelai : karat (Phakopsora pachyrhizi ), pustul bakteri (Xanthomonas axonopodis), target spot (Corynespora cassiicola), dan virus mosaik. Kacang tanah : bercak daun Cercosporidium personatum, karat (Puccinia arachidis), layu Sclerotium rolfsii dan Aspergillus niger. Kacang hijau : bercak daun Cercospora canescens. Kacang panjang: beberapa bercak daun Cercospora spp. dan Alternaria sp. Kacang tunggak : bercak daun Cercospora sp. dan layu S. rolfsii. Buncis : bercak daun menyudut Phaeocercospora sp.. Dari semua patogen yang ditemukan pada kacang-kacangan lain X. axonopodis, C. cassiicola dan S. rolfsii yang dapat menjadi sumber penular pada tanaman kedelai. KESIMPULAN Dari hasil pengamatan survey penyakit kedelai dan kacang-kacangan lain di Lampung dapat disimpulkan bahwa : 1. Penyakit pada tanaman kedelai adalah karat yang disebabkan oleh jamur Phakopsora pachyrhizi, pustul bakteri (Xanthomonas axonopodis), antraknose (Colletotrichum dematium var truncatum), hawar batang (Sclerotium rolfsii), dan target spot (Corynespora cassiicola). 2. Penyakit pada kacang-kacangan lain adalah bercak daun pada kacang tanah, kacang panjang, kacang tunggak, dan kacang hijau yang disebabkan oleh beberapa spesies dari genera Cercospora, penyakit karat dan layu S. rolfsii pada kacang tanah dan kacang tunggak. 3. Intensitas penyakit kedelai sedang sampai tinggi, 25 – lebih 40% pada karat, pustul bakteri dan target spot, sedangkan intensitas penyakit tular tanah umumnya rendah, kurang dari 5%. 4. Bakteri X. axonopodis, jamur C. cassiicola, dan S. rolfsii menjadi peluang tertularnya penyakit pustul bakteri, target spot dan hawar batang pada tanaman kedelai. DAFTAR PUSTAKA Barnet, H.L. dan B.B. Hunter, 1974. Illustrated Genera of Imperfect Fungi. Third Ed. Burgess Publishing Company Minnesota. 241 p. Departemen Pertanian. 2004. Statistik Pertanian (Agricultural Statistics) 2004. Diterbikan oleh Pusat Data dan Informasi Pertanian Departemen Pertanian. Hal 59. Hartman, G.L., J.B. Sinclair, and J.C. Rupe.1999. Compendium of Soybean Diseases. Fourth Ed.. The APS Press. The American Phytopathological Society. 100.p. Semangun, 1991. Penyakit-penyakit Tanaman Pangan di Indonesia. Gadjah Mada University Press. 449 hlm. Sinclair, J.B. and P.A. Backman. 1989. Compendium of Soybean Diseases (Third Ed.) 25
  • 5. Superman : Suara Perlindungan Tanaman, Vol.2.,No.1.,2012 Sri Hardaningsih dan A.C. van Braver. 1988. Target Spot, a new fungal disease of soybean in Indonesia. Symposium on Crop Pathogens and Nematodes. BIOTROP Special Publication No. 34. Published by SEAMEO-BIOTROP, Bogor. 1988: p. 223-225. Sudaryanto, .B., G. Purwanto, D. Suherlan, Yusmeinardi, dan Nasrul. Balai 2002. Zonasi Agroekologi Propinsi Lampung. Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung 2002. 29 hal. Von Arx 1981. The Genera of Fungi Sporulating in Pure Culture. A.R. Gantner VerlagKG, FL-9490 Vaduz. 424 26