SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
Bagaimana Mereka Menjadi
KREATIFKREATIFKREATIFKREATIF &&&& INOVATIFINOVATIFINOVATIFINOVATIF????
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
2014
Seri Inovasi Administrasi Negara
Woody Norris
(American Technology Corp.)
• Pada tahun 1988, Woody Norris memimpikan membuat sistem
audio yg tidak memerlukan speaker. Mengapa speaker tidak
dihilangkan saja? Bagaimana bila saya bisa menghasilkan suara di
tengah-tengah udara tanpa bantuan speaker?
• Untuk menyelesaikan masalah itu,
Norris mencari masalah lain yg serupa.
Dia mencari sebuah analogi yang
ditemukan dari seni lukis. Seorang
pelukis umumnya hanya membekali
diri dengan beberapa jenis warna.
Warna-warna tsb dicampur untuk
menghasilkan warna2 lain. Dia segera
melihat bgmn konsep pencampuran
tsb menawarkan analogi yg sangat
cocok dengan masalah yg dihadapinya.
Woody Norris
(American Technology Corp.)
• Bagaimana bila beberapa jenis suara di udara dicampur, apakah
akan menghasilkan suara baru? Bila mencampur 2 suara yg tidak
terdengar, bisakah dihasilkan suara yg terdengar? Bila alat
elektronik seperti TV bekerja dengan prinsip pencampuran
warna, mengapa alat elektronik untuk mencampur suara tidak
bisa diciptakan?
• Ketika dia memulai percobaan untuk membuktikan analogi tsb,
dia gagal. Tidak ada suara yg muncul. Setelah mencoba bbrp
lama lagi, suara2 kecil mulai terdengar, walau masih jauh dari
harapan.
• Akhirnya, setelah mencoba selama 7 tahun dengan biaya USD 40
juta, Norris berhasil. Produknya, sistem Hyper-Sonic Sound
adalah sebuah alat yg menerjemahkan suara dari CD atau sistem
audio lainnya ke gelombang ultrasonik.
John Vaught
(Hewlett Packard)
• Di suatu pagi di tahun 1979, ketika John Vaught sedang
membuat kopi, dia tiba-tiba tertarik melihat lebih dekat
cara kerja alat otomatis pembuat kopi. Dia mengamati
betapa cepatnya alat tersebut memanaskan air, dan
bertanya-tanya apakah prinsip yg sama bisa
dipergunakan untuk
memanaskan tinta printer.
Analogi tersebut
membawanya menghasilkan
salah satu mesin uang paling
berharga untuk
perusahaannya.
Lars Kolind
(Oticon)
• Ketika Lars Kolind mengambil alih pimpinan
perusahaan Oticon yang sedang mengalami krisis,
salah satu tindakan yang dilakukannya untuk
menyehatkan kembali perusahaan tersebut adalah
dengan merombak arsitektur gedung kantor
perusahaan.
Lars Kolind
(Oticon)
• Dia merombak ruangan kantor konvensional menjadi
ruangan yang bisa dibongkar pasang dan dipindah-
pindah dengan mudah. Setiap staf diberi sebuah filing
cabinet beroda untuk menyimpan dokumen. Bila
seorang staf ingin memindahkan kantornya, dia cukup
menarik filing cabinet tersebut ke tempat baru.
• Lebar tangga-tangga di kantor Oticon juga diperbesar
agar para staf bisa melakukan percakapan informal
tanpa takut mengganggu orang lain yang berlalu
lalang.
Ferrari
• Ferrari secara teratur menyelenggarakan program
Creativity Club untuk para stafnya. Mereka mengundang
para artis dari bidang seni yang berbeda-beda, dari para
pelukis, pemahat, pemusik, penulis, DJ, fotografer, chef,
aktor, dan konduktor orkestra. Selain berbincang-bincang
dengan karyawan Ferrari, para artis juga diminta
mengajarkan ketrampilan mereka melalui kursus-kursus
singkat. Para peserta klub tersebut tidak dibatasi. Selain
eksekutif dan kalangan manajer, para pekerja pabrik juga
boleh ikut serta. Klub ini sangat diminati, karena selain
menawarkan nuansa baru, juga memberi kesempatan bagi
keluarga besar Ferrari untuk belajar melihat masalah secara
berbeda.
Ferrari
• Selain Creativity Club,
perusahaan berlambang
kuda jingkrak ini juga
meluncurkan program-
program seperti
English@breakfast,
English@tea, English@lunch,
German@breakfast, dan
sejenisnya, yang
diperuntukkan untuk para
karyawan yang ingin belajar
bahasa asing dalam suasana
santai.
Jerry Hirshberg
(Nissan)
• Ketika para staf Nissan Design International (NDI)
mengalami kebuntuan di tengah-tengah proyek
merancang model Pathfinder, wakil presiden NDI kala
itu, Jerry Hirshberg, membuat keputusan yang
mencengangkan. Dia mengajak seluruh staf, termasuk
para teknisi dan sekretaris, untuk … menonton film
Silence of the Lambs.
• Nonton setelah jam kerja selesai? Tidak, mereka
menonton di siang hari (di dalam jam kerja).
Jerry Hirshberg
(Nissan)
• Hasilnya? Menurut
penuturan Hirshberg,
setelah acara tersebut,
ketegangan di
perusahaan berkurang
perlahan-lahan. Dalam
beberapa hari, ide-ide
berdatangan dan
masalah-masalah
berhasil diselesaikan.
Pixar
• Perusahaan pembuat film animasi 3 dimensi ini
mendirikan Pixar University, yang menjalankan kelas-
kelas, event, atau workshop yang berkaitan dengan
pembuatan film animasi 3 dimensi, termasuk kelas-kelas
melukis, memahat, atau creative writing.
• Setiap karyawan diharapkan menghabiskan 4 jam setiap
minggu di universitas tersebut untuk terus
mengembangkan diri dan kreativitas mereka, dan
mereka dianjurkan mengambil kelas-kelas yang tidak
berhubungan dengan pekerjaan mereka.
Nicolas G. Hayek
(SMH)
• Hayek adalah konsultan industrial engineering ketika dipanggil
untuk menganalisis industri jam tangan Swiss yg sedang babak
belur dihajar para kompetitornya dari Jepang yg
memperkenalkan produk super murah. Industri jam tangan di
Swiss masih mencoba menyangkal kenyataan tsb. Mereka terlalu
bangga dengan kualitas pekerjaan mereka yg mendekati
kesempurnaan. Namun mereka juga tidak bisa menemukan cara
untuk menghasilkan jam tangan yg berjiwa Swiss dengan harga
yg mampu bersaing dengan produk Jepang.
• Hayek yg tanpa pengalaman di industri ini melihat sesuatu yg
lain. Karena tidak mendalami proses produksi jam tangan, Hayek
justru berfokus pada keinginan pelanggan. Setelah melalui
pengamatan & analisis thd industri ini, Hayek menemukan fakta
bahwa umumnya jam tangan dijual berdasarkan fungsi &
kemewahannya. Dia menemukan adanya gap yg belum terisi.
Mengapa jam tangan tidak dilihat sebagai fashion?
Nicolas G. Hayek
(SMH)
• Percaya akan idenya, Hayek
menawarkan diri untuk mengambil
alih pucuk kepemimpinan di industri
jam tangan Swiss.
• Dia mendekati pihak bank untuk
mengucurkan dana dan mengakuisisi
dua asosiasi pembuat jam tangan
Swiss, ASUAG dan SSIH, dan
menyatukan mereka menjadi SMH.
Hayek berjanji akan membawa
kembali industri jam tangan Swiss ke
puncak kejayaannya.
Nicolas G. Hayek
(SMH)
• Lewat SMH, Hayek meluncurkan konsep jam tangan
fashion-nya dengan memperkenalkan Swatch yang segera
saja menjadi icon baru kalangan muda. Hayek juga
melakukan repositioning terhadap produk-produknya. Bila
Swatch bermain di kelas bawah, Tissot, Mido, Certina,
Pierre Balmain, Hamilton, dan Calvin Klein (lisensi) bermain
di kelas yang agak tinggi. Di atasnya lagi terdapat Omega,
Longines, dan Rado. Posisi puncak ditempati oleh
Blancpain. Dengan kombinasi merek-merek yang melayani
semua segmen, Hayek ingin memastikan tidak ada tempat
bagi kompetitor untuk leluasa bergerak. Strateginya
berbuah hasil: SMH mampu membawa kembali industri
jam tangan Swiss ke tempat terhormat.
Ignasius Jonan
(PT. KAI)
• Sampai dengan 2009, PT. KAI
mewarisi tantangan besar, yakni
citra buruk dan merugi.
• Inovasi PT. KAI bukanlah
menciptakan sesuatu yang benar-
benar baru, namun belajar dari
perusahaan / industri lain.
• Hospitality pelayanan belajar dari
perusahaan KA Perancis.
• Sistem pemesanan tiket melalui
agen host-to-host belajar dari
industri penerbangan.
• Metode pemesanan tiket drive
thru belajar dr restoran cepat saji.
PT. Telkom, Tbk
• Dalam perebutan pasar jasa akses
internet, PT Telkom harus menghadapi
Indosat dengan paket IM2-nya.
• Ide inovasi merupakan hasil dari proses
manajemen inovasi di PT Telkom. Speedy
Instans idenya diperoleh dari penetapan
sasaran strategis perusahaan.
• Untuk melahirkan inovasi, PT Telkom menggalang kolaborasi
internal dan eksternal.
• Pimpinan melakukan transformasi yang komprehensif meliputi
transformasi budaya, bisnis dan organisasi.
• Untuk membangun budaya inovasi, PT Telkom secara sistematis
melakukan sosialisasi dan sharing inovasi melalui berbagi event,
diantaranya Festival Inovasi.
Harian Kompas
•Surat Kabar tidak dapat lagi mengandalkan
hidupnya dari penjualan korannya, tetapi dari
pendapatan iklan.
•Inovasi di produk Iklan Harian Kompas berawal
dari banyaknya permintaan dari pemasang untuk
memesan halaman muka agar iklan mereka tampil
secara mencolok (stand out).
•Bagian Iklan Kompas berguru pada media lain dan
penerbit Surat Kabar di luar negeri. Hasilnya
adalah iklan-iklan kreatif yang masih dapat
berkompromi dengan aturan keredaksian
•Untuk memudahkan karyawan, ide inovasi
ditampung dalam situs web internal, siapa saja
bisa mengajukan. Ide yang menarik untuk
dikembangkan di Harian Kompas akan dipelajari
dan diujicobakan sebagai inkubasi, termasuk
pengembangan infrastukturnya.
Blitzmegaplex
• Blitzmegaplex lahir ketika perbioskopan
Indonesia suram karena dominasi
Cineplex 21, munculnya home theatre,
tayangan film TV Kabel, dan maraknya
pembajakan film DVD.
• Inovasi yang dilaksanakan oleh Blitz-
megaplex pada dasarnya menggunakan
metode benchmark.
• Megaplex sudah diterapkan di Eropa (sejak 1988) dan di Amerika
(sejak 1995). Inovasi BlitzCard dan pemesanan tiket secara online
adalah mem-benchmark ke industri penerbangan. Sedangkan yg
benar-benar baru di Indonesia adalah dinning class, yg
merupakan perpaduan antara konsep menonton bioskop dengan
bersantap di restoran.
PT. Niramas Utama
• Manajemen Niramas menghadapi tantangan baru, yaitu membuka pasar sari
kelapa di dalam negeri setelah permintaan coconut gel oleh Jepang dan
Taiwan menurun.
• Inovasi PT Niramas mengikuti pasar dengan menghasilkan produk yang bisa
memenuhi kebutuhan akan kesehatan namun enak di makan. Kemasan
produk pun diciptakan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
• Pimpinan PT Niramas sangat memperhatikan inovasi dalam produk yang
dihasilkan sejak mulai adanya pengembangan ide-ide sampai produk
diluncurkan ke pasar.
• Struktur organisasi yang diterapkan tidak birokratik, sehingga kreativitas terus
terpacu untuk terus berinovasi.
INDONESIA PORT
CORPORATION (IPC)
• Daya saing Indonesia dalam Jasa Kepelabuhan rendah. Indonesia harus
berbenah diri menghadapi negara-negara Asia yang telah terlebih dahulu
memiliki pelabuhan dengan fasilitas modern dan kapasitas angkut yang tinggi.
• Untuk mendukung program Inovasinya “New Priok”, IPC melakukan langkah-
langkah:
o Mengubah sistem karier yang semula berbasis senioritas, termasuk dengan
tender jabatan.
o Mendorong semua karyawan untuk bekerja “brutal”.
o Meningkatkan kualitas SDM karyawan dengan memberikan pendidikan dan
pelatihan.
o Meningkatkan tingkat kesejahteraan Pegawai.
o Menambah jam pelayanan menjadi 24 jam sehari selama 7 hari.
Sari Ayu Martha Tilaar
• Persaingan di pasar kosmetik lokal akan semakin ketat antara
produk lokal, produk impor legal serta ilegal, dan produk
perusahaan asing yang berproduksi di Indonesia dengan
pemberlakuan PP No. 48/2010 yang meniadakan pengurusan izin
edar bagi kosmetik asing dan impor untuk menjual produknya di
Indonesia.
• Produk kosmetik Martha Tilaar selalu berinovasi dengan
menekankan pada kekayaan alam dan kebudayaan Indonesia.
• Martha Tilaar Group mendukung
karyawan dan agennya untuk memiliki
wawasan yang lebih baik mengenai
kosmetik dengan cara stdi banding dan
tur baik ke luar maupun ke dalam negeri.
Alfamart
• Ciri utama inovasi yang
dijalankan Alfamart adalah
implementatif dan praktis.
Inovasi bukan menciptakan
sesuatu yang baru, tapi berupa
perbaikan terus-menerus dan
menyetuh proses operasional
keseharian.
• Inovasi dilakukan melalui
program kemitraan untuk
menjawab bahwa ritel modern
tidak mematikan totko-toko kecil
tetapi justru membantu mereka
berkembang.
• Tantangan Alfamart :
menghadapi persaingan
dengan Indomaret dan
meredam isu “pembunuhan”
pasar tradisional.
PT Indofarma Global Medika
• Tahun 2011 PT Indofarma (Persero) Tbk. memantapkan posisi perusahaan
dari Top Generic Manufacturer menjadi Health Care Company sebagai
konsekuensi perubahan paradigma pengobatan dari kuratif dan
rehabilitatif menjadi preventif dan promotif.
• IGM berinovasi untuk menciptakan pertumbuhan dengan menerapkan
strategi diversifikasi radikal.
• Inovasi yang tumbuh berasal dari proses yang alamiah dan tidak
terstruktur. Perusahaan tidak menyadari telah berinovasi atau inovasi
telah menjadi suatu kebiasaan sehingga tidak dianggap sebagai suatu yg
besar.
• Inovasi dapat terjadi setiap saat dan tidak
mekanistik.
• IGM memacu semua orang untuk berinovasi
melalui pembentukan iklim kerja yang lebih
terbuka.
Cipaganti
•Meletusnya gunung Galunggung pada
tahun 1982 menyebabkan penyusutan
bahan baku; Kebijakan uang ketat
pada tahun 1991membuat anjloknya
harga dan lesunya penjualan mobil
bekas; penyalahgunaan & pencurian
mobil; peresmian Tol Cipularang.
• Inovasi yang baik berakar dari pemahaman yg baik terhadap
kebutuhan pasar.
• Inovasi Cipaganti dipicu oleh kreativitas dan optimisme.
• Inovasi terjadi karena pemimpin yang membudayakan inovasi.
Happy Accidents - 1
• Ketika berjalan-jalan di salah satu laboratorium Raytheon
Co., Percy Spencer melewati sebuah perangkat radar yg
memancarkan medan magnet. Secara tidak sengaja dia
menemukan coklat yg tersimpan di kantongnya meleleh.
• Sebagai seorang jenius
elektronik, dia segera
melakukan percobaan
dengan popcorn. Ternyata
seperti diduga, popcorn
tsb langsung terpanggang
di tempat itu. Berbekal
kejadian tsb, Raytheon
mengembangkan oven
microwave pertama.
Happy Accidents - 2
• Ketika perusahaan pembuat obat Belanda Organon
melakukan test klinis terhadap obat antihistamine baru,
seorang sekretaris yg mendata para sukarelawan secara
periodik memperhatikan adanya suatu kejanggalan. Dia
mengamati sebagian sukarelawan tsb menjadi sangat
periang. Ketika dia mengabarkan hasil observasi tsb kepada
para manajer yg menjalankan percobaan tsb, penelitian
lebih lanjut disetujui.
• Obat itu ternyata tidak
efektif sbg obat alergi
seperti yg diperkirakan
semula, tetapi ternyata
sangat efektif sbg obat
mengatasi depresi.
Happy Accidents - 3
• Di suatu hari yang santai, Edward Jenner teringat
kejadian saat berusia 19 tahun, seorang gadis
pemerah susu memberitahunya bahwa dia tidak akan
pernah terkena cacar karena sudah pernah terkena
cacar sapi, seperti umumnya terjadi di desa. Ingatan
tersebut akhirnya membuat Jenner berhasil
mengembangkan vaksin cacar.
• Sir Isaac Newton untuk menemukan hukum gravitasi
terinspirasi oleh buah Apel yang jatuh dari pohon.
TERIMATERIMATERIMATERIMA KASIHKASIHKASIHKASIH
SemogaSemogaSemogaSemoga BermanfaatBermanfaatBermanfaatBermanfaat …………
Special thanks to It Pin Arifin, MBA dengan Blog
Inovasinya, serta PPM Manajemen dengan buku
”Inovasi Perusahaan Indonesia”nya.
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
2014
Seri Inovasi Administrasi Negara

More Related Content

More from Tri Widodo W. UTOMO

Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluTri Widodo W. UTOMO
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNTri Widodo W. UTOMO
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarTri Widodo W. UTOMO
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightTri Widodo W. UTOMO
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaTri Widodo W. UTOMO
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTri Widodo W. UTOMO
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakTri Widodo W. UTOMO
 
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiMenjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKN
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKNInovasi Pelayanan Publik untuk IKN
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKNTri Widodo W. UTOMO
 
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan PekerjaanKepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan PekerjaanTri Widodo W. UTOMO
 

More from Tri Widodo W. UTOMO (20)

Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang Panjang
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
 
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiMenjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
 
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKN
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKNInovasi Pelayanan Publik untuk IKN
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKN
 
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan PekerjaanKepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
 

Bagaimana Mereka Menjadi Kreatif dan Inovatif, Sebuah Wisata Kreativitas

  • 1. Bagaimana Mereka Menjadi KREATIFKREATIFKREATIFKREATIF &&&& INOVATIFINOVATIFINOVATIFINOVATIF???? Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI Jl. Veteran No. 10 Jakarta 2014 Seri Inovasi Administrasi Negara
  • 2. Woody Norris (American Technology Corp.) • Pada tahun 1988, Woody Norris memimpikan membuat sistem audio yg tidak memerlukan speaker. Mengapa speaker tidak dihilangkan saja? Bagaimana bila saya bisa menghasilkan suara di tengah-tengah udara tanpa bantuan speaker? • Untuk menyelesaikan masalah itu, Norris mencari masalah lain yg serupa. Dia mencari sebuah analogi yang ditemukan dari seni lukis. Seorang pelukis umumnya hanya membekali diri dengan beberapa jenis warna. Warna-warna tsb dicampur untuk menghasilkan warna2 lain. Dia segera melihat bgmn konsep pencampuran tsb menawarkan analogi yg sangat cocok dengan masalah yg dihadapinya.
  • 3. Woody Norris (American Technology Corp.) • Bagaimana bila beberapa jenis suara di udara dicampur, apakah akan menghasilkan suara baru? Bila mencampur 2 suara yg tidak terdengar, bisakah dihasilkan suara yg terdengar? Bila alat elektronik seperti TV bekerja dengan prinsip pencampuran warna, mengapa alat elektronik untuk mencampur suara tidak bisa diciptakan? • Ketika dia memulai percobaan untuk membuktikan analogi tsb, dia gagal. Tidak ada suara yg muncul. Setelah mencoba bbrp lama lagi, suara2 kecil mulai terdengar, walau masih jauh dari harapan. • Akhirnya, setelah mencoba selama 7 tahun dengan biaya USD 40 juta, Norris berhasil. Produknya, sistem Hyper-Sonic Sound adalah sebuah alat yg menerjemahkan suara dari CD atau sistem audio lainnya ke gelombang ultrasonik.
  • 4. John Vaught (Hewlett Packard) • Di suatu pagi di tahun 1979, ketika John Vaught sedang membuat kopi, dia tiba-tiba tertarik melihat lebih dekat cara kerja alat otomatis pembuat kopi. Dia mengamati betapa cepatnya alat tersebut memanaskan air, dan bertanya-tanya apakah prinsip yg sama bisa dipergunakan untuk memanaskan tinta printer. Analogi tersebut membawanya menghasilkan salah satu mesin uang paling berharga untuk perusahaannya.
  • 5. Lars Kolind (Oticon) • Ketika Lars Kolind mengambil alih pimpinan perusahaan Oticon yang sedang mengalami krisis, salah satu tindakan yang dilakukannya untuk menyehatkan kembali perusahaan tersebut adalah dengan merombak arsitektur gedung kantor perusahaan.
  • 6. Lars Kolind (Oticon) • Dia merombak ruangan kantor konvensional menjadi ruangan yang bisa dibongkar pasang dan dipindah- pindah dengan mudah. Setiap staf diberi sebuah filing cabinet beroda untuk menyimpan dokumen. Bila seorang staf ingin memindahkan kantornya, dia cukup menarik filing cabinet tersebut ke tempat baru. • Lebar tangga-tangga di kantor Oticon juga diperbesar agar para staf bisa melakukan percakapan informal tanpa takut mengganggu orang lain yang berlalu lalang.
  • 7. Ferrari • Ferrari secara teratur menyelenggarakan program Creativity Club untuk para stafnya. Mereka mengundang para artis dari bidang seni yang berbeda-beda, dari para pelukis, pemahat, pemusik, penulis, DJ, fotografer, chef, aktor, dan konduktor orkestra. Selain berbincang-bincang dengan karyawan Ferrari, para artis juga diminta mengajarkan ketrampilan mereka melalui kursus-kursus singkat. Para peserta klub tersebut tidak dibatasi. Selain eksekutif dan kalangan manajer, para pekerja pabrik juga boleh ikut serta. Klub ini sangat diminati, karena selain menawarkan nuansa baru, juga memberi kesempatan bagi keluarga besar Ferrari untuk belajar melihat masalah secara berbeda.
  • 8. Ferrari • Selain Creativity Club, perusahaan berlambang kuda jingkrak ini juga meluncurkan program- program seperti English@breakfast, English@tea, English@lunch, German@breakfast, dan sejenisnya, yang diperuntukkan untuk para karyawan yang ingin belajar bahasa asing dalam suasana santai.
  • 9. Jerry Hirshberg (Nissan) • Ketika para staf Nissan Design International (NDI) mengalami kebuntuan di tengah-tengah proyek merancang model Pathfinder, wakil presiden NDI kala itu, Jerry Hirshberg, membuat keputusan yang mencengangkan. Dia mengajak seluruh staf, termasuk para teknisi dan sekretaris, untuk … menonton film Silence of the Lambs. • Nonton setelah jam kerja selesai? Tidak, mereka menonton di siang hari (di dalam jam kerja).
  • 10. Jerry Hirshberg (Nissan) • Hasilnya? Menurut penuturan Hirshberg, setelah acara tersebut, ketegangan di perusahaan berkurang perlahan-lahan. Dalam beberapa hari, ide-ide berdatangan dan masalah-masalah berhasil diselesaikan.
  • 11. Pixar • Perusahaan pembuat film animasi 3 dimensi ini mendirikan Pixar University, yang menjalankan kelas- kelas, event, atau workshop yang berkaitan dengan pembuatan film animasi 3 dimensi, termasuk kelas-kelas melukis, memahat, atau creative writing. • Setiap karyawan diharapkan menghabiskan 4 jam setiap minggu di universitas tersebut untuk terus mengembangkan diri dan kreativitas mereka, dan mereka dianjurkan mengambil kelas-kelas yang tidak berhubungan dengan pekerjaan mereka.
  • 12. Nicolas G. Hayek (SMH) • Hayek adalah konsultan industrial engineering ketika dipanggil untuk menganalisis industri jam tangan Swiss yg sedang babak belur dihajar para kompetitornya dari Jepang yg memperkenalkan produk super murah. Industri jam tangan di Swiss masih mencoba menyangkal kenyataan tsb. Mereka terlalu bangga dengan kualitas pekerjaan mereka yg mendekati kesempurnaan. Namun mereka juga tidak bisa menemukan cara untuk menghasilkan jam tangan yg berjiwa Swiss dengan harga yg mampu bersaing dengan produk Jepang. • Hayek yg tanpa pengalaman di industri ini melihat sesuatu yg lain. Karena tidak mendalami proses produksi jam tangan, Hayek justru berfokus pada keinginan pelanggan. Setelah melalui pengamatan & analisis thd industri ini, Hayek menemukan fakta bahwa umumnya jam tangan dijual berdasarkan fungsi & kemewahannya. Dia menemukan adanya gap yg belum terisi. Mengapa jam tangan tidak dilihat sebagai fashion?
  • 13. Nicolas G. Hayek (SMH) • Percaya akan idenya, Hayek menawarkan diri untuk mengambil alih pucuk kepemimpinan di industri jam tangan Swiss. • Dia mendekati pihak bank untuk mengucurkan dana dan mengakuisisi dua asosiasi pembuat jam tangan Swiss, ASUAG dan SSIH, dan menyatukan mereka menjadi SMH. Hayek berjanji akan membawa kembali industri jam tangan Swiss ke puncak kejayaannya.
  • 14. Nicolas G. Hayek (SMH) • Lewat SMH, Hayek meluncurkan konsep jam tangan fashion-nya dengan memperkenalkan Swatch yang segera saja menjadi icon baru kalangan muda. Hayek juga melakukan repositioning terhadap produk-produknya. Bila Swatch bermain di kelas bawah, Tissot, Mido, Certina, Pierre Balmain, Hamilton, dan Calvin Klein (lisensi) bermain di kelas yang agak tinggi. Di atasnya lagi terdapat Omega, Longines, dan Rado. Posisi puncak ditempati oleh Blancpain. Dengan kombinasi merek-merek yang melayani semua segmen, Hayek ingin memastikan tidak ada tempat bagi kompetitor untuk leluasa bergerak. Strateginya berbuah hasil: SMH mampu membawa kembali industri jam tangan Swiss ke tempat terhormat.
  • 15. Ignasius Jonan (PT. KAI) • Sampai dengan 2009, PT. KAI mewarisi tantangan besar, yakni citra buruk dan merugi. • Inovasi PT. KAI bukanlah menciptakan sesuatu yang benar- benar baru, namun belajar dari perusahaan / industri lain. • Hospitality pelayanan belajar dari perusahaan KA Perancis. • Sistem pemesanan tiket melalui agen host-to-host belajar dari industri penerbangan. • Metode pemesanan tiket drive thru belajar dr restoran cepat saji.
  • 16. PT. Telkom, Tbk • Dalam perebutan pasar jasa akses internet, PT Telkom harus menghadapi Indosat dengan paket IM2-nya. • Ide inovasi merupakan hasil dari proses manajemen inovasi di PT Telkom. Speedy Instans idenya diperoleh dari penetapan sasaran strategis perusahaan. • Untuk melahirkan inovasi, PT Telkom menggalang kolaborasi internal dan eksternal. • Pimpinan melakukan transformasi yang komprehensif meliputi transformasi budaya, bisnis dan organisasi. • Untuk membangun budaya inovasi, PT Telkom secara sistematis melakukan sosialisasi dan sharing inovasi melalui berbagi event, diantaranya Festival Inovasi.
  • 17. Harian Kompas •Surat Kabar tidak dapat lagi mengandalkan hidupnya dari penjualan korannya, tetapi dari pendapatan iklan. •Inovasi di produk Iklan Harian Kompas berawal dari banyaknya permintaan dari pemasang untuk memesan halaman muka agar iklan mereka tampil secara mencolok (stand out). •Bagian Iklan Kompas berguru pada media lain dan penerbit Surat Kabar di luar negeri. Hasilnya adalah iklan-iklan kreatif yang masih dapat berkompromi dengan aturan keredaksian •Untuk memudahkan karyawan, ide inovasi ditampung dalam situs web internal, siapa saja bisa mengajukan. Ide yang menarik untuk dikembangkan di Harian Kompas akan dipelajari dan diujicobakan sebagai inkubasi, termasuk pengembangan infrastukturnya.
  • 18. Blitzmegaplex • Blitzmegaplex lahir ketika perbioskopan Indonesia suram karena dominasi Cineplex 21, munculnya home theatre, tayangan film TV Kabel, dan maraknya pembajakan film DVD. • Inovasi yang dilaksanakan oleh Blitz- megaplex pada dasarnya menggunakan metode benchmark. • Megaplex sudah diterapkan di Eropa (sejak 1988) dan di Amerika (sejak 1995). Inovasi BlitzCard dan pemesanan tiket secara online adalah mem-benchmark ke industri penerbangan. Sedangkan yg benar-benar baru di Indonesia adalah dinning class, yg merupakan perpaduan antara konsep menonton bioskop dengan bersantap di restoran.
  • 19. PT. Niramas Utama • Manajemen Niramas menghadapi tantangan baru, yaitu membuka pasar sari kelapa di dalam negeri setelah permintaan coconut gel oleh Jepang dan Taiwan menurun. • Inovasi PT Niramas mengikuti pasar dengan menghasilkan produk yang bisa memenuhi kebutuhan akan kesehatan namun enak di makan. Kemasan produk pun diciptakan sesuai dengan kebutuhan konsumen. • Pimpinan PT Niramas sangat memperhatikan inovasi dalam produk yang dihasilkan sejak mulai adanya pengembangan ide-ide sampai produk diluncurkan ke pasar. • Struktur organisasi yang diterapkan tidak birokratik, sehingga kreativitas terus terpacu untuk terus berinovasi.
  • 20. INDONESIA PORT CORPORATION (IPC) • Daya saing Indonesia dalam Jasa Kepelabuhan rendah. Indonesia harus berbenah diri menghadapi negara-negara Asia yang telah terlebih dahulu memiliki pelabuhan dengan fasilitas modern dan kapasitas angkut yang tinggi. • Untuk mendukung program Inovasinya “New Priok”, IPC melakukan langkah- langkah: o Mengubah sistem karier yang semula berbasis senioritas, termasuk dengan tender jabatan. o Mendorong semua karyawan untuk bekerja “brutal”. o Meningkatkan kualitas SDM karyawan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan. o Meningkatkan tingkat kesejahteraan Pegawai. o Menambah jam pelayanan menjadi 24 jam sehari selama 7 hari.
  • 21. Sari Ayu Martha Tilaar • Persaingan di pasar kosmetik lokal akan semakin ketat antara produk lokal, produk impor legal serta ilegal, dan produk perusahaan asing yang berproduksi di Indonesia dengan pemberlakuan PP No. 48/2010 yang meniadakan pengurusan izin edar bagi kosmetik asing dan impor untuk menjual produknya di Indonesia. • Produk kosmetik Martha Tilaar selalu berinovasi dengan menekankan pada kekayaan alam dan kebudayaan Indonesia. • Martha Tilaar Group mendukung karyawan dan agennya untuk memiliki wawasan yang lebih baik mengenai kosmetik dengan cara stdi banding dan tur baik ke luar maupun ke dalam negeri.
  • 22. Alfamart • Ciri utama inovasi yang dijalankan Alfamart adalah implementatif dan praktis. Inovasi bukan menciptakan sesuatu yang baru, tapi berupa perbaikan terus-menerus dan menyetuh proses operasional keseharian. • Inovasi dilakukan melalui program kemitraan untuk menjawab bahwa ritel modern tidak mematikan totko-toko kecil tetapi justru membantu mereka berkembang. • Tantangan Alfamart : menghadapi persaingan dengan Indomaret dan meredam isu “pembunuhan” pasar tradisional.
  • 23. PT Indofarma Global Medika • Tahun 2011 PT Indofarma (Persero) Tbk. memantapkan posisi perusahaan dari Top Generic Manufacturer menjadi Health Care Company sebagai konsekuensi perubahan paradigma pengobatan dari kuratif dan rehabilitatif menjadi preventif dan promotif. • IGM berinovasi untuk menciptakan pertumbuhan dengan menerapkan strategi diversifikasi radikal. • Inovasi yang tumbuh berasal dari proses yang alamiah dan tidak terstruktur. Perusahaan tidak menyadari telah berinovasi atau inovasi telah menjadi suatu kebiasaan sehingga tidak dianggap sebagai suatu yg besar. • Inovasi dapat terjadi setiap saat dan tidak mekanistik. • IGM memacu semua orang untuk berinovasi melalui pembentukan iklim kerja yang lebih terbuka.
  • 24. Cipaganti •Meletusnya gunung Galunggung pada tahun 1982 menyebabkan penyusutan bahan baku; Kebijakan uang ketat pada tahun 1991membuat anjloknya harga dan lesunya penjualan mobil bekas; penyalahgunaan & pencurian mobil; peresmian Tol Cipularang. • Inovasi yang baik berakar dari pemahaman yg baik terhadap kebutuhan pasar. • Inovasi Cipaganti dipicu oleh kreativitas dan optimisme. • Inovasi terjadi karena pemimpin yang membudayakan inovasi.
  • 25. Happy Accidents - 1 • Ketika berjalan-jalan di salah satu laboratorium Raytheon Co., Percy Spencer melewati sebuah perangkat radar yg memancarkan medan magnet. Secara tidak sengaja dia menemukan coklat yg tersimpan di kantongnya meleleh. • Sebagai seorang jenius elektronik, dia segera melakukan percobaan dengan popcorn. Ternyata seperti diduga, popcorn tsb langsung terpanggang di tempat itu. Berbekal kejadian tsb, Raytheon mengembangkan oven microwave pertama.
  • 26. Happy Accidents - 2 • Ketika perusahaan pembuat obat Belanda Organon melakukan test klinis terhadap obat antihistamine baru, seorang sekretaris yg mendata para sukarelawan secara periodik memperhatikan adanya suatu kejanggalan. Dia mengamati sebagian sukarelawan tsb menjadi sangat periang. Ketika dia mengabarkan hasil observasi tsb kepada para manajer yg menjalankan percobaan tsb, penelitian lebih lanjut disetujui. • Obat itu ternyata tidak efektif sbg obat alergi seperti yg diperkirakan semula, tetapi ternyata sangat efektif sbg obat mengatasi depresi.
  • 27. Happy Accidents - 3 • Di suatu hari yang santai, Edward Jenner teringat kejadian saat berusia 19 tahun, seorang gadis pemerah susu memberitahunya bahwa dia tidak akan pernah terkena cacar karena sudah pernah terkena cacar sapi, seperti umumnya terjadi di desa. Ingatan tersebut akhirnya membuat Jenner berhasil mengembangkan vaksin cacar. • Sir Isaac Newton untuk menemukan hukum gravitasi terinspirasi oleh buah Apel yang jatuh dari pohon.
  • 28. TERIMATERIMATERIMATERIMA KASIHKASIHKASIHKASIH SemogaSemogaSemogaSemoga BermanfaatBermanfaatBermanfaatBermanfaat ………… Special thanks to It Pin Arifin, MBA dengan Blog Inovasinya, serta PPM Manajemen dengan buku ”Inovasi Perusahaan Indonesia”nya. Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI Jl. Veteran No. 10 Jakarta 2014 Seri Inovasi Administrasi Negara