Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi koperasi, termasuk definisi koperasi, akuntansi, dan laporan keuangan koperasi seperti laporan hasil usaha, neraca, laporan arus kas, dan laporan promosi ekonomi anggota. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa akun dalam koperasi dan bentuk-bentuk manfaat ekonomi yang dapat diberikan koperasi kepada anggotanya.
2. Koperasi
Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan
atau badan hukum Koperasi, untuk dengan pemisahan kekayaan para
anggotanya sebagai modal menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan
kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai
dan prinsip Koperasi. (UU No 17Tahun 2012)
3. Akuntansi
Merupakan aktivitas mengumpulkan, menganalisis,
menyajikan dalam bentuk angka, mengklasifikasikan,
mencatat, meringkas dan melaporkan aktivitas/transaksi
suatu badan usaha dalam bentuk informasi keuangan
4. Akuntansi Koperasi
Akuntansi koperasi adalah suatu seni pencatatan, pengklasifikasian,
pelaporan dan penafsiran laporan keuangan koperasi dalam satu periode
tertentu. Periode tersebut mungkin bulanan, tiga bulanan, enam bulanan atau
tahunan. Biasanya periode pelaporan di koperasi adalah satu tahun.
6. Laporan Keuangan Koperasi
(PSAK N0. 27)
1. Perhitungan Hasil Usaha
2. Neraca
3. Laporan Arus Kas
4. Laporan Promosi Ekonomi Anggota
5. Catatan atas Laporan Keuangan
7. Perhitungan Hasil Usaha
1. Perhitungan hasil usaha memuat hasil usaha dengan anggota dan laba atau rugi
kotor dengan anggota.
2. Perhitungan hasil usaha menyajikan informasi mengenai pendapatan dan eban-
beban usaha dan beban perkoperasian selama periode tertentu. Perhitungan hasil
usaha menyajiakan hasil akhir yang disebut SHU. SHU yang diperoleh mencakup
hasil usaha dengan anggota dan laba atau rugi kotor dengan non anggota. Istilah
perhitungan hasil usaha digunakan mengingat manfaat dari usaha koperasi tidak
semata-mata diukur dari SHU atau laba tetapi lebih ditentukan pada manfaat
bagi anggota.
8. Neraca
Suatu daftar yang menunjukkan posisi sumber daya yang
dimiliki koperasi, serta informasi dari mana sumber daya
tersebut diperoleh
11. Laporan Arus Kas
Suatu laporan mengenai arus kas keluar dan arus kas masuk
selama suatu periode tertentu, yang mencakup saldo awal kas,
sumber penerimaan kas, sumber pengeluaran kas, dan saldo
akhir kas pada suatu periode
12. Promosi Ekonomi Anggota (PEA)
Promosi Ekonomi Anggota (PEA) merupakan istilah yang digunakan dalam
Pernyataan Standar Akuntansi Koperasi (PSAK) No. 27 tahun 1999 yang
dikeluarkan oleh Ikatan Akuntasi Indonesia (IAI).
13. Laporan Promosi Ekonomi Anggota
Tujuan Koperasi yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Untuk
menggambarkan secara kuantitatif atas manfaat keberadaan Koperasi
terhadap anggotanya, maka muncul lah salah satu bentuk Laporan Keuangan
yang tidak dimiliki oleh bentuk Badan Hukum yang lain, yaitu : Laporan
Promosi EkonomiAnggota.
14. Bentuk-bentuk Promosi Ekonomi Anggota
Manfaat ekonomi yang dapat diberikan tergantung pada jenis Koperasi dan
usaha yang dilaksanakan oleh Koperasi tersebut. Laporan Promosi Ekonomi Anggota
adalah laporan yang memperlihatkan manfaat ekonomi yang diperoleh anggota
koperasi selama satu tahun tertentu. Laporan ini mencakup empat hal yaitu :
1. Manfaat ekonomi dari pembelian barang atau pengadaan jasa bersama
2. Manfaat ekonomi dari pemasaran dan pengolahan bersama
3. Manfaat ekonomi dari simpan pinjam lewat koperasi
4. Manfaat ekonomi dalam bentuk pembagian sisa hasil usaha
15. Lanjutan..
Untuk memamhami bentuk-bentuk manfaat ekonomi harus didasrkan
pada masing-masing jenis Koperasi berdasarkan pada kepentingan
anggotanya, yaitu Koperasi konsumen, Koperasi produsen, dan Koperasi
simpan pinjam.
Di dalam PSAK No. 27, tahun 1999, paragraph 80, tegas disebutkan bahwa
manfaat ekonomi langsung bagi anggota berupa manfaat harga, yaitu harga
barang dan jasa (dalam pembelian dan penjualan) dan harga uang (bunga
uang dalam simpan pinjam).
16. Lanjutan..
Promosi ekonomi anggota pada koperasi simpan pinjam dapat berupa:
a. Bunga tabungan yang diterima anggota dari Koperasi lebih tinggi dari bunga
yang diterima anggota dari luar Koperasi, disebut manfaat yang berupa
efektivitas tabungan.
b. Bunga pinjaman yang dibayarkan anggota kepada Koperasi lebih rendah dari
bunga pinjaman di luar Koperasi, disebut manfaat atas efisiensi penarikan kredit.
17. Lanjutan..
Manfaat ekonomi yang diperoleh anggota dari aktivitas simpan pinjam
dihitung dengan membandingkan antara jumlah biaya bunga dan biaya provisi
yang harus dikeluarkan anggota karena meminjam uang dari koperasi dan
jumlah biaya bunga serta biaya provisi yang harus dikeluarkan anggota jika
meminjam dari badan usaha lainnya.
Sedangkan manfaat ekonomi yang diperoleh anggota dari pembagian
SHU adalah total SHU yang diperoleh koperasi yang dialokasikan ke anggota
dalam bentuk Dana Anggota.