Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan kriteria perencanaan administrasi pendidikan. Pengertian perencanaan menurut beberapa ahli adalah persiapan penyusunan keputusan dan pengetrapan pengetahuan secara sistematis untuk mengontrol arah perubahan menuju tujuan. Kriteria perencanaan meliputi tingkat literasi dewasa, jumlah siswa terdaftar, dan tingkat pendidikan yang dibutuhkan. Kriteria lainnya adalah

1. Disusun Oleh:
Siti Khoiriyah 153111072
PERENCANAAN ADMINISTRASI
PENDIDIKAN

2. Pengertian
1. Menurut Nawawi perencanaan adalah
persiapan penyusunan suatu keputusan.
2. Menurut R.Freedman dan kawan- kawannya
perencanaan adalah pengetrapan secara
sistematik daripada sebuah pengetahuan yang
tepat guna untuk mengontrol dan menentukan
arah kecenderungan perubahan, menuju
kepada tujuan yang telah ditetapkan

3. Kriteria perencanaan
Menurut N. Iskandar
• “Adult literacy”, perencanaan pendidikan harus diukur dengan kedewasaan
pendidikan dlam membaca dan menulis.
• “schoolenrollment” suatu perencanaan pendidikan harus berdasarkan/
dihubungkan dengan banyaknya penduduk yang tercatat dengan pendidikan.
• “level of education” suatu rencana pendidikan harus disesuaikan dengan
tingkat pendidikan yang dibutuhkan.

4. Hans E. Kawaulusan
• politically defendable secara politik dapat dibertahankan atau
dibela.
• “socially or culturally acceptable suatu perencanaan kebijakan
atau tindakan pendidikan itu secara sosial atau kultural dapat
diterima oleh masyarakat.
• technically workable” secara pertimbangan tekhnik ndpat
dikerjakan
• ‘administratively managerilly”, organizationly practicable seuatu
kebijakan pendidikan itu secara administratratif, manajemen
dan pengorganisasiannya dapat diselenggarakan.
• “economically feasible”, suatu kebijakan pendidikan itu secara
ekonomik dpat diukur kemanfaatannya.
• financially feasible”. Artinya kebijakan pendidikan tersebut telah
tersedia dananya, sehingga tidak akan b oleh terjadi hambatan
finansial dlam pelaksanaannya.

5. Fungsi Perencanaan Administrasi
 Menentukan titik tolak dan tujuan usaha.
 Memberikan pedoman, pegangan dan arah.
 Mencegah pemborosan waktu, tenaga dan
material.
 Memudahkan pengawasan.
 Kemampuan evaluasi yang teratur.
 Sebagai alat koordinasi.

6. Langkah- Langkah dalam Menyusun
Rencana Strategis
1. Merumuskan Tujuan
2. Merumuskan sasaran dan indikatornya
3. Menetapkan faktor internal dan eksternal
4. Menetapkan isu- isu strategis

7. Issues for Discussion
Diatas telah disebutkan tentang beberapa kriteria
dalam perencanaan administrasi, nah, menurut
sdr/i manakah kriteria yang paling baik dalam
melaksanakan sebuah perencanaan?