Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan Penilaian Portofolio untuk Guru
1. SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
TAHUN 2008
BUKU 4
PEDOMAN SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
MELALUI PENILAIAN PORTOFOLIO
UNTUK GURU
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2008
2. SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
TAHUN 2008
Buku 1 Pedoman Penetapan Peserta
Buku 2 Pedoman Sertifikasi Guru Dalam Jabatan melalui
Penilaian Portofolio
Buku 3 Pedoman Penyusunan Portofolio
Buku 4 Pedoman Sertifikasi Guru Dalam Jabatan melalui
Penilaian Portofolio – Untuk Guru
Buku 5 Rambu-Rambu Pelaksanaan
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG)
Buku 6 Pedoman Penyelenggaraan Program Sertifikasi
Guru Dalam Jabatan melalui Jalur Pendidikan
Buku 7 Rambu-Rambu Penyusunan Kurikulum
Sertifikasi Guru Dalam Jabatan melalui Jalur
Pendidikan
4. vi vii
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru
5. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vii
BAB I PENDAHULUAN 1
1
A. Latar belakang
2
B. Dasar hukum
3
C. Tujuan
D. Sasaran 3
BAB II PELAKSANAAN SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN 5
5
A. Penilaian Portofolio
5
1. Persyaratan peserta
5
2. Prosedur
7
B. Jalur Pendidikan
7
1. Persyaratan peserta
8
2. Prosedur
BAB III KEGIATAN GURU DALAM PROSES SERTIFIKASI 11
A. Melalui Penilaian Portofolio 11
B. Melalui Jalur pendidikan 13
13
1. Seleksi administrasi oleh dinas pendidikan
kab/kota
14
2. Seleksi akademik oleh lptk
LAMPIRAN 17
viii ix
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru
6. dengan mengontrol secara ketat terhadap proses pendidikan dan kelulusan di
PENDAHULUAN
BAB I lembaga penghasil guru, misalnya di Korea Selatan dan Singapura. Namun
semua itu mengarah pada tujuan yang sama, yaitu berupaya agar dihasilkan
guru yang bermutu.
Mengingat proses sertifikasi banyak melibatkan instansi maka diperlukan
Latar Belakang
A.
pedoman sertifikasi guru dalam jabatan yang khusus bagi guru.
Undang-undang RI Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Undang-undang RI Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan
Pemerintah RI Nomor 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Dasar Hukum
B.
menyatakan guru adalah pendidik profesional. Untuk itu, ia dipersyaratkan
Dasar hukum pelaksanaan sertifikasi guru adalah sebagai berikut.
memiliki kualifikasi akademik minimal Sarjana/Diploma IV (S1/D-IV) yang
relevan dan menguasai kompetensi sebagai agen pembelajaran. 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Pemenuhan persyaratan kualifikasi akademik minimal S1/D-IV dibuktikan
dengan ijazah dan persyaratan relevansi mengacu pada jejang pendidikan 2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
yang dimiliki dan mata pelajaran yang dibina. Misalnya, guru SD
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
dipersyaratkan lulusan S1/D-IV jurusan/program studi PGSD/Psikologi/
Pendidikan.
Pendidikan Lainnya, sedangkan guru Matematika SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK
dipersyaratkan lulusan S1/D-IV jurusan/program studi Matematika atau 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2005 tentang
Pendidikan Matematika. Pemenuhan persyaratan penguasaan kompetensi Standar Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik.
sebagai agen pembelajaran yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi
5. Fatwa/Pendapat Hukum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional dibuktikan
I.UM.01.02-253.
dengan sertifikat pendidik. Sebagai bukti bahwa persyaratan tersebut telah
dipenuhi, guru harus memiliki sertifikat pendidik yang diperoleh setelah lulus 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang
uji kompetensi. Uji kompetensi guru dalam jabatan dilakukan melalui dua Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan.
cara yaitu (1) penilaian portofolio dan (2) melalui jalur pendidikan.
7. Peraturan Mendiknas Nomor 40 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Guru
Sertifikasi guru sebagai upaya peningkatan mutu guru yang diikuti dengan dalam Jabatan melalui Jalur Pendidikan.
peningkatan kesejahteraan guru, sehingga diharapkan dapat meningkatkan
8. Keputusan Mendiknas Nomor 056/O/2007 tentang Pembentukan
mutu pembelajaran dan mutu pendidikan di Indonesia secara berkelanjutan.
Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG).
Bentuk peningkatan kesejahteraan guru berupa tunjangan profesi bagi guru
yang memiliki sertifikat pendidik. Tunjangan tersebut berlaku, baik bagi guru 9. Keputusan Mendiknas No. 057/O/2007 tentang Penetapan Perguruan
yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) maupun bagi guru yang berstatus Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Guru dalam Jabatan.
non-pegawai negeri sipil (swasta).
Di beberapa negara, sertifikasi guru telah diberlakukan, misalnya di
Amerika Serikat, Inggris dan Australia. Sementara itu, di Denmark baru mulai
dirintis dengan sungguh-sungguh sejak 2003. Di samping itu, ada beberapa
negara yang tidak melakukan sertifikasi guru, tetapi melakukan kendali mutu
1 2
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru
7. Tujuan
C.
Pedoman sertifikasi guru ini bertujuan untuk memberikan acuan bagi guru
yang mengikuti sertifikasi baik melalui penilaian portofolio maupun melalui
jalur pendidikan.
Sasaran
D.
Sasaran utama pedoman ini adalah guru dalam jabatan baik guru PNS
maupun non PNS tahun 2008 yang akan mengikuti sertifikasi.
3 4
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru
8. 3) Untuk guru PNS memiliki masa kerja sebagai guru minimal 5 tahun.
BAB II PELAKSANAAN SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
Guru bukan PNS harus 5 tahun secara berturut-turut pada sekolah atau
yayasan yang sama.
4) Guru bukan PNS adalah guru tetap yayasan (GTY) atau guru yang
mengajar pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
Pelaksanaan sertifikasi guru dalam jabatan dapat dilakukan melalui dua cara yatu
Pemerintah Daerah.
(1) penilaian portofolio guru dan (2) jalur pendidikan. Kedua cara tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut.
2. Alur Sertifikasi
A. Melalui Penilaian Portofolio Guru Portofolio dinilai oleh LPTK penyelenggara sertifikasi guru yang
dikoordinasikan Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG). Unsur KSG terdiri atas LPTK,
Permendiknas Nomor 18 tahun 2007 menyatakan bahwa sertifikasi bagi guru
Ditjen DIKTI, dan Ditjen PMPTK. Secara umum mekanisme pelaksanaan sertifikasi
dalam jabatan dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh
guru dalam jabatan disajikan pada Gambar 2.1.
sertifikat pendidik. Uji kompetensi tersebut dilakukan dalam bentuk penilaian
portofolio, yang merupakan pengakuan atas pengalaman profesional guru
dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan dokumen yang mencerminkan
SERTIFIKAT
kompetensi guru. Komponen penilaian portofolio mencakup: (1) kualifikasi PENDIDIK
Lulus
akademik, (2) pendidikan dan pelatihan, (3) pengalaman mengajar, (4)
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, (5) penilaian dari atasan dan PENILAIAN
GURU DALAM
pengawas, (6) prestasi akademik, (7) karya pengembangan profesi, (8) PORTOFOLIO
JABATAN S1/D4
keikutsertaan dalam forum ilmiah, (9) pengalaman organisasi di bidang
KEGIATAN MELENGKAPI
kependidikan dan sosial, dan (10) penghargaan yang relevan dengan bidang Tidak Lulus
PORTOFOLIO
pendidikan. Berikut ini diuraikan persyaratan peserta dan prosedur penilaian
portofolio. PLPG
Lulus
PELAKSANAAN UJIAN
DIKLAT
1. Persyaratan Peserta
Tidak Lulus
Persyaratan peserta sertifikasi melalui penilaian portofolio sebagai berikut.
PEMBINAAN OLEH Lulus
UJIAN
DINAS PENDIDIKAN ULANG
1) Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) atau diploma Tidak Lulus
KAB./KOTA/ (2X)
empat (D-IV) dari program studi yang terakreditasi.
2) Guru PNS yang mengajar pada satuan pendidikan yang diselenggarakan
Gambar 2.1 Alur Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan
oleh Pemerintah Daerah atau guru yang diperbantukan pada satuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat.
5 6
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru
9. B. Melalui Jalur Pendidikan
Penjelasan alur sertifikasi guru dalam jabatan melalui penilaian portofolio
sebagaimana gambar di atas sebagai berikut.
1. Persyaratan Peserta
1. Guru dalam jabatan peserta sertifikasi, menyusun dokumen portofolio
Persyaratan peserta sertifikasi melalui jalur pendidikan sebagai berikut.
dengan mengacu Pedoman Penyusunan Portofolio.
1. Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) atau diploma
2. Dokumen portofolio yang telah disusun kemudian diserahkan kepada Dinas
empat (D-IV) dari program studi yang terakreditasi.
Pendidikan Kabupaten/Kota untuk diteruskan kepada Rayon LPTK
2. Mengajar di sekolah umum di bawah binaan Departemen Pendidikan
Penyelenggara sertifikasi untuk dinilai.
Nasional.
3. Rayon LPTK Penyelenggara Sertifikasi terdiri atas LPTK Induk dan LPTK
3. Guru PNS yang mengajar pada satuan pendidikan yang diselenggarakan
Mitra.
oleh Pemerintah Daerah atau guru yang diperbantukan pada satuan
4. Apabila hasil penilaian portofolio peserta sertifikasi dapat mencapai angka
pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat.
minimal kelulusan, maka dinyatakan lulus dan memperoleh sertifikat
4. Guru bukan PNS, yaitu guru tetap yayasan (GTY) atau guru yang
pendidik.
mengajar pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
5. Apabila skor hasil penilaian portofolio telah mencapai batas kelulusan,
Pemerintah Daerah.
namun secara administrasi masih ada kekurangan maka peserta harus
5. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
melengkapi kekurangan tersebut (melengkapi administrasi atau MA).
Misalnya ijazah belum dilegalisasi, pernyataan peserta pada portofolio
6. Guru SD yang meliputi guru kelas dan guru Pendidikan Jasmani. Guru
sudah ditandatangani tanpa dibubuhi materai, dan sebagainya.
kelas diutamakan yang memiliki latar belakang pendidikan S1 PGSD
atau S1 kependidikan lainnya, sedangkan guru Pendidikan Jasmani
6. Apabila hasil penilaian portofolio peserta sertifikasi belum mencapai angka
diutamakan yang memiliki latar belakang S1 keolahragaan.
minimal kelulusan, maka Rayon LPTK menetapkan alternatif sebagai
berikut.
7. Guru SMP (bidang studi PKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Matematika, IPA, IPS, Kesenian, Pendidikan Jasmani, dan guru
a. Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan profesi pendidik untuk
bimbingan konseling) diutamakan yang mengajar sesuai dengan latar
melengkapi kekurangan portofolio (melengkapi substansi atau MS) bagi
belakang pendidikannya.
peserta yang memperoleh skor 841 s/d 849. Apabila dalam kurun
waktu satu bulan peserta tidak mampu melengkapi akan
8. Memiliki masa kerja sebagai guru minimal 5 tahun dengan usia
diikutsertakan dalam Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG).
maksimal 40 tahun pada saat mendaftar.
b. Mengikuti PLPG yang mencakup empat kompetensi guru dan diakhiri
9. Memiliki prestasi akademik/non akademik dan karya pengembangan
dengan uji kompetensi. Peserta yang lulus uji kompetensi
profesi di tingkat kabupaten/kota, provinsi, atau nasional yang
memperoleh Sertifikat Pendidik. Peserta diberi kesempatan ujian
diselenggarakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun
ulang dua kali (untuk materi yang belum lulus). Peserta yang tidak
organisasi/lembaga.
lulus pada ujian ulang kedua dikembalikan ke dinas pendidikan
10. Bersedia mengikuti pendidikan selama 2 semester dan meninggalkan
kabupaten/kota.
tugas mengajar.
11. Disetujui oleh dinas pendidikan kabupaten/kota dengan pertimbangan
proses pembelajaran di sekolah tidak terganggu.
7 8
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru
10. 2. Alur Sertifikasi d. Ditjen Dikti memfasilitasi seleksi akdemik yang dilakukan LPTK
penyelenggara sertifikasi melalui jalur pendidikan untuk menetapkan
Alur sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur pendidikan disajikan
calon peserta program. Ditjen Dikti menetapkan alokasi peserta pada
seperti Gambar berikut.
masing-masing LPTK yang ditunjuk.
e. Peserta yang lolos seleksi akademik mengikuti Pemetaan Kemampuan
GURU DALAM
Awal untuk menentukan jumlah SKS yang wajib diambil selama mengikuti
JABATAN
sertifikasi guru melalui jalur pendidikan.
S1/D4
f. Pelaksanaan pendidikan selama 2 semester di LPTK, peserta wajib lulus
DINAS PENDIDIKAN
semua matakuliah selama program, sebagai syarat untuk dapat mengikuti
KAB/KOTA
PEMBINAAN
uji kompetensi dalam rangka memperoleh sertifikat pendidik.
SELEKSI
ADM
g. Peserta yang lulus semua mata kuliah diikutkan uji kompetensi. Bagi
PROGRAM
PENDIDIKAN
peserta yang belum lulus ujian mata kuliah diberi kesempatan mengikuti
L
LPTK
pemantapan dan ujian ulangan sampai 2 kali.
TL
UJI
L
SELEKSI PELAKSANAAN
PKA KOMPETENSI h. Untuk peserta yang tidak lulus satu atau lebih mata kuliah setelah ujian
AKADEMIK PENDIDIKAN
ulangan sebanyak dua kali, maka peserta dikembalikan ke Dinas
3 x TL
Pendidikan Kabupaten/Kota untuk mendapatkan pembinaan.
TL
REMIDI
i. Peserta uji kompetensi yang tidak lulus diberi kesempatan untuk
PEMBINAAN
mengikuti remidi di LPTK. Kesempatan remidi diberikan dua kali. Bila
peserta gagal uji kompetensi yang ke-3, maka peserta diserahkan
Gambar 2.2 Alur Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan Melalui Jalur Pendidikan kembali ke Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten untuk mendapatkan
pembinaan.
Penjelasan alur sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur pendidikan
sebagai berikut.
a. Guru yang memenuhi syarat untuk mengikuti sertifikasi guru dalam
jabatan melalui jalur pendidikan mendaftar ke Dinas Kabupaten/Kota
dengan melengkapi berkas sesuai pedoman penyelenggaraan.
b. Dinas Kabupaten/Kota melakukan seleksi administratif kepada calon
peserta sertifikasi melalui jalur pendidikan, sesuai dengan rambu rambu
yang telah ada. Masing-masing Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
mengusulkan 1 (satu) orang guru SMP per bidang studi dan 2 orang guru
SD yang telah diseleksi ke Ditjen Dikti.
c. Rekap calon peserta sertifikasi melalui jalur pendidikan beserta dokumen
kelengkapannya dikirimkan ke Ditjen Dikti.
9 10
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru
11. Penjelasan diagram alur kegiatan guru dalam sertifikasi.
BAB III KEGIATAN GURU DALAM PROSES SERTIFIKASI
No Aktivitas
1. a. Mengikuti sosialisasi sertifikasi guru yang diselenggarakan oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota.
A. Penilaian Portofolio
b. Sosialisasi minimal mencakup informasi tentang: (1) prosedur dan
Langkah-langkah guru dalam mengikuti sertifikasi disajikan pada Gambar 3.1. tatacara pendaftaran, (2) prosedur dan tatacara sertifikasi guru
dalam jabatan, (3) peranan lembaga-lembaga terkait (Dinas
Sosialisasi Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota, LPTK Penyelenggara, LPMP),
Guru
Sertifikasi (Calon Peserta Sertifikasi) (4) syarat mengikuti prosedur serifikasi, dan (5) prosedur penyusunan
portofolio.
Daftar Urut Peserta Sertifikasi
2. Guru calon peserta harus mengerti berbagai persyaratan untuk mengikuti
Masuk daftar peserta
sertifikasi. Persyaratan tersebut antara lain sebagai berikut.
Mendapat: (1) No Peserta, (2) Instrumen
a) Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) atau diploma
Portofolio, (3) Format A1 dan Format A2
empat (D-IV) dari program studi yang terakreditasi.
□ Isi Format A1 dan Format A2, b) Guru PNS yang mengajar pada satuan pendidikan yang
□ Susun Portofolio, dan
diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah atau guru yang
□ Melengkapi Syarat Lain
diperbantukan pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
masyarakat.
Menyerahkan Ke Dinas
Pendidikan Kab/Kota
c) Untuk guru PNS memiliki masa kerja sebagai guru minimal 5 tahun.
d) Guru bukan PNS harus 5 tahun secara berturut-turut pada sekolah
Lulus SERTIFIKAT
Pengumuman
atau yayasan yang sama.
PENDIDIK
Hasil
e) Guru bukan PNS adalah guru tetap yayasan (GTY) atau guru yang
DIKLAT PROFESI GURU
mengajar pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
Tidak
Pemerintah Daerah.
Pelaksanaan Lulus
Lulus UJIAN
Diklat
3. Kuota untuk Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ditetapkan oleh LPMP,
Melakukan Kegiatan Untuk Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kab/kota. Berdasarkan
Tidak
Melengkapi Portofolio
kuota ini Dinas Pendidikan Kab/kota membuat daftar urut prioritas
Lulus
Lulus
UJIAN peserta sertifikasi berdasarkan rambu-rambu yang ditetapkan oleh Ditjen
Tidak
DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTA ULANG
Lulus PMPTK.
(2X)
4. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menetapkan guru sebagai peserta
Gambar 3.1 Diagram Alur Kegiatan Guru dalam Sertifikasi sertifikasi sesuai dengan daftar urut prioritas dan kuota.
11 12
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru
12. 4) Surat keterangan sebagai guru PNS (guru pegawai negeri sipil
No Aktivitas
yang diangkat oleh pemerintah pusat maupun pemerintah
5. Guru yang terseleksi sebagai peserta sertifikasi tahun 2008 memperoleh: daerah) dari kepala sekolah.
(1) Nomor Peserta, (2) Instrumen Portofolio, (3) Format A1 dan Format
5) Surat keterangan sebagai guru bukan PNS (guru tetap pada
A2 dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
satuan pendidikan tempat yang bersangkutan mengajar) dari
6. Guru mengisi Format A1, Format A2, menyiapkan pas photo terbaru kepala sekolah dan/atau yayasan.
(tahun 2008) berukuran 3 x 4 (berwarna) 4 lembar, dan menyusun
6) Surat keterangan yang menyatakan memiliki masa kerja sebagai
portofolio, kemudian menyerahkan ke Dinas Pendidikan kabupaten/Kota.
guru minimal 5 tahun, dilengkapi SK pengangkatan sebagai guru.
Di belakang setiap photo dituliskan nama dan nomor peserta.
7) Surat pernyataan kesediaan mengikuti pendidikan dan
7. Guru menunggu hasil penilaian Portofolio.
meninggalkan tugas mengajar yang ditandatangani oleh yang
Guru memperoleh Sertifikat Pendidik jika Lulus. Jika tidak Lulus,
8.
bersangkutan dan kepala sekolah.
memperoleh rekomendasi dari LPTK penyelenggara sebagai berikut.
8) Surat persetujuan/izin dari kepala dinas pendidikan
1) Melakukan berbagai kegiatan untuk melengkapi dokumen portofolio.
kabupaten/kota.
2) Mengikuti Diklat Profesi Guru di LPTK penyelenggara sertifikasi.
9) Bukti prestasi yang dapat berupa:
Diklat Profesi Guru diakhiri dengan uji kompetensi. Apabila tidak
lulus, guru diberi kesempatan mengikuti ujian ulang sebanyak 2 kali. a) Fotokopi sertifikat/piagam/surat keterangan tentang
prestasi guru yang telah dilegalisasi oleh kepala sekolah.
b) Buku, modul, artikel, laporan penelitian yang relevan dengan
pendidikan atau media/alat pembelajaran.
B. Jalur Pendidikan
c) Surat keterangan/sertifikat/piagam penghargaan mengenai
Sertifikasi guru melalui jalur pendidikan dilakukan melalui tahapan kegiatan prestasi akademik/non akademik dan karya pengembangan
sebagai berikut. profesi di tingkat kabupaten/kota, provinsi, atau nasional
yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat, pemerintah
1. Seleksi Administrasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
daerah maupun organisasi/lembaga yang dilegalisasi atasan.
a. Calon peserta mendaftarkan ke dinas pendidikan kabupaten/kota
d) Surat keterangan/surat tugas dari pejabat yang berwenang
dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut.
tentang pembimbingan teman sejawat atau siswa yang telah
1) Biodata peserta sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur dilegalisasi oleh kepala sekolah.
pendidikan (Lampiran 1).
b. Dinas pendidikan kabupaten/kota melakukan seleksi administrasi
peserta menggunakan skor penilaian dokumen calon peserta
2) Format isian calon peserta sertifikasi guru dalam jabatan melalui
sertifikasi guru sebagaimana dalam Lampiran 3.
jalur pendidikan (Lampiran 2)
c. Dinas pendidikan kabupaten/kota mengirimkan:
3) Foto kopi ijazah S1/D-IV yang sudah dilegalisasi oleh perguruan
tinggi.
13 14
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru
13. daftar ranking hasil penilaian dokumen calon peserta setiap
-
bidang studi dalam bentuk cetakan (hardcopy) dan file (softcopy)
(format pada Lampiran 8),
dokumen peserta ranking pertama dan kedua pada tiap-tiap
-
bidang studi, (untuk guru SD tidak boleh kedua-duanya guru
Penjas Orkes)
ke alamat sebagai berikut:
Direktorat Ketenagaan, Ditjen Dikti
Komplek Depdiknas, Gedung D Lantai 5
Jl. Jenderal Sudirman, Pintu Satu Senayan,
Jakarta 10002
Telp 021-57946053
Fax 021-57946052
Email: subditppk@ditnaga-dikti.org
subditppk_dit.ketenagaan@yahoo.com
2. Seleksi Akademik oleh LPTK
Berdasarkan dokumen yang dikirim oleh pendidikan kabupaten/kota,
1.
Direktorat Ketenagaan Ditjen Dikti membagi penyebaran calon
peserta ke LPTK sesuai dengan daerah asal calon peserta.
Ditjen Dikti menetapkan kuota untuk setiap LPTK.
2.
LPTK dengan difasilitasi Direktorat Ketenagaan Ditjen Dikti
3.
melakukan seleksi akademik dan menetapkan peserta sesuai kuota.
Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan oleh calon peserta
1. Kelengkapan dokumen peserta.
2. Calon peserta sertifikasi guru melalui jalur pendidikan tidak terdaftar
sebagai peserta sertifikasi melalui jalur penilaian portofolio.
15 16
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru
14. Lampiran 1
BIODATA PESERTA
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN MELALUI JALUR PENDIDIKAN
1. Nama (lengkap dengan gelar akademik) :
2. NUPTK :
3. Nomor Peserta :
4. NIP/NIK :
LAMPIRAN 5. Pangkat/Golongan :
L/P *)
6. Jenis Kelamin :
7. Tempat, tgl lahir :
8. Pendidikan Terakhir :
Memiliki/Tidak Memiliki*)
9. Akta Mengajar :
10. Sekolah Tempat Tugas
a. Nama :
b. Alamat Sekolah :
c. Kecamatan :
d. Kabupaten/Kota :
e. Provinsi :
f. No. Telp. Sekolah :
g. Alamat e-mail :
h. Nomor Statistik Sekolah :
11. Mata Pelajaran/Guru Kelas SD/TK :
12. Beban Mengajar per Minggu : Jam
*)
Coret yang tidak perlu
......................, ......................... 2008
Mengetahui: Penyusun,
Pengawas Pendidikan, Kepala Sekolah,
................................ ...................................
................................ ...................................
................................ ................................... ...................................
NIP NIP/NIK. NIP/NIK.
17 18
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru
15. Lampiran 2 c. Pembimbingan siswa
FORMAT ISIAN 1) Membimbing siswa sampai mendapatkan penghargaan baik tingkat
CALON PESERTA SERTIFIKASI MELALUI JALUR PENDIDIKAN kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, maupun internasional
dalam kegiatan akademik dan/atau prestasi.
1. Prestasi Akademik Skor
No. Nama Kejuaraan Tingkat Tempat dan Waktu
(diisi penilai)
a. Lomba dan karya akademik
1)
Nama Lomba/ Waktu SKOR 2)
No Tingkat Penyelenggara
Kejuaraan Pelaksanaan (diisi penilai)
3)
1)
4)
2)
5) Dst.
3)
4) 2) Membimbing siswa (tidak mencapai juara) dalam kegiatan akademik
dan/atau prestasi.
5)
Lama (Waktu Skor
6) Dst.
No. Nama Kegiatan Tempat
Pembimbingan) (Diisi Penilai)
1)
b. Pembimbingan teman sejawat
2)
Instruktur/Guru Inti/Tutor
Mata Pelajaran/ Skor
No. Tempat 3)
/Pemandu
Bidang Studi (diisi penilai)
4)
1)
5) Dst
2)
3)
7. Karya Pengembangan Profesi
4)
a. Karya Tulis
5)
Tahun Skor
6) Dst. No. Judul Jenis *) Penerbit
(Diisi Penilai)
Terbit
1)
2)
3)
4)
5) Dst
Catatan:
*)Jenis pada tabel di atas diisi buku, artikel (jurnal/majalah/koran), modul, atau buku
dicetak lokal
19 20
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru
16. b. Penelitian e. Karya teknologi/seni (TTG, patung, rupa, tari, lukis, sastra, dll)
Sumber Status Deskripsi Karya
Skor
No. Judul Tahun Nama Karya Skor
Dana (Ketua/Anggota) No. Tahun (Penjelasan Singkat Tentang
(Diisi Penilai)
Seni (Diisi Penilai)
Karya Seni Tersebut)
1)
1)
2)
2)
3)
3)
4)
4)
5) Dst
5)
6) Dst
c. Reviewer buku dan/atau penulis soal EBTANAS/UN
Skor
No. Nama Kegiatan Tahun
(Diisi Penilai)
1)
2)
3)
4)
5) Dst
d. Media dan Alat Pembelajaran
Sumber Status Skor
No. Jenis Media/Alat Tahun
Dana (Ketua/Anggota) (Diisi Penilai)
1)
2)
3)
4)
5)
6) Dst
21 22
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru
17. Lampiran 3
2. Karya Pengembangan Profesi
SKOR PENILAIAN DOKUMEN
Skor
CALON PESERTA SERTIFIKASI GURU MELALUI JALUR PENDIDIKAN
Jenis Dokumen / Karya Publikasi Tidak
Relevan
relevan
Penilaian yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota didasarkan pada
Nasional 50 35
dokumen guru terhadap komponen penilaian dengan teknis penskoran sebagai a. Buku*
Provinsi 40 25
berikut.
Kabupaten/Kota 30 15
Jurnal Terakreditasi 25 20
1. Prestasi Akademik
Jurnal Tdk Terakreditasi 10 8
b. Artikel
Majalah/koran nasional 10 8
a. Lomba dan karya akademik
Majalah/koran local 5 3
c. Menjadi reviewer buku, penulis soal
Prestasi Tingkat* Skor 2 per kegiatan
EBTANAS/UN
Bukti juara lomba akademik Internasional 60
d. Modul/Diktat
Nasional 40
dicetak lokal Minimal mencakup materi 1 semester, skor 20
Provinsi 30
(Kab/Kota)
Kabupaten/Kota 20
e. Media/Alat Setiap membuat satu media/alat pelajaran
Kecamatan 10
pelajaran diberi skor 5
Bukti menemukan karya monumental Pendidikan 60
f. Laporan penelitian Setiap satu laporan diberi skor 10
Nonpendidikan 40
di bidang pendidikan Sebagai ketua 60% dan anggota 40%
g. Karya teknologi/
seni: Teknologi
b. Pembimbingan kepada teman sejawat / siswa
Tepat Guna (TTG), Setiap karya seni diberi skor 15
patung, rupa, tari,
Jenis Pembimbingan teman sejawat/siswa Skor
lukis, sastra, dll
Instruktur 40
Guru Inti/Tutor/Pemandu 20
Catatan:
Pembimbingan siswa dalam berbagai Tingkat Internasional 40
*) Buku publikasi nasional adalah buku ber-ISBN dan ditetapkan oleh BSNP
lomba/karya sampai meraih juara Tingkat Nasional 25
sebagai buku standar; publikasi provinsi adalah buku ber-ISBN; publikasi
Tingkat Provinisi 20
Tingkat Kabupaten/Kota 15 kab/kota adalah buku yang tidak ber-ISBN
Tingkat Kecamatan 10
Pembimbingan siswa dalam berbagai lomba/karya tidak mencapai 5
juara
23 24
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru
18. Lampiran 5
CONTOH FORMAT A1
Lampiran 4
25 26
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru
19. B. PETUNJUK PENGISIAN
Lampiran 6
PANDUAN
Kolom yang harus Anda isi adalah kolom K-01 sampai K-17. Pengisian setiap
PENGISIAN FORMULIR PENDAFTARAN kolom harus mengikuti petunjuk sebagai berikut.
PESERTA SERTIFIKASI GURU TAHUN 2008 K-01 NOMOR PESERTA
Isilah nomor peserta pada Format A1
pada tempat yang tersedia sesuai
A. PETUNJUK UMUM
dengan nomor peserta Anda, kemudian
1. Formulir Pendaftaran Peserta Sertifikasi Guru (Format A1) akan dibaca hitamkan bulatan yang sesuai dengan
komputer secara digital (dengan menggunakan mesin Digital Mark Reader nomor peserta. Nomor peserta diberikan
(DMR). Oleh karena itu, pendaftar harus membaca panduan ini dengan oleh dinas pendidikan Kabupaten/Kota.
seksama, sehingga tidak akan membuat kesalahan. Ketentuan pemberian nomor peserta
dijelaskan secara rinci pada buku
2. Format A1 harus diisi dengan pensil 2B (gunakan pensil 2B yang asli dan
Pedoman Sertifikasi bagi Guru Dalam
hati-hati dengan pensil tiruan). Format A1 tidak boleh diisi dengan
Jabatan.
balpoin, pen, dan pensil HB; kecuali pada kolom pernyataan dan tanda
tangan.
Contoh:
3. Format A1 tidak boleh kotor, sobek, terlipat, atau basah.
Peserta sertifikasi guru dengn nomor peserta 08091540210101, tulislah
4. Jika terjadi salah pengisian, hapuslah bagian/bulatan yang salah dengan
secara lengkap 08091540210101, kemudian hitamkan bulatan yang sesuai
penghapus pensil yang baik dan bersih.
dengan angka tersebut.
5. Jangan sekali-kali menghitamkan bulatan atau menulis sesuatu pada
bagian formulir yang tidak diminta untuk diisi.
K-02 NUPTK
6. Pada waktu menghitamkan satu bulatan, harus sehitam mungkin tetapi
Contoh:
jangan sampai merusak formulir, kemudian perhatikan hal-hal sebagai
berikut.
Peserta yang memiliki NUPTK
1038755657300033, tulislah secara
a. Cara mengarsir bulatan harus dihitamkan sampai penuh dan jangan
lengkap dimulai dari sebelah kiri.
sampai keluar dari garis bulatan.
b. Jangan sampai menghitamkan lebih dari satu bulatan dalam satu
kolom, karena isian tersebut otomatis dianggap salah.
c. Periksa ulang apakah antara huruf/angka yang Anda tulis di dalam
kotak dengan bulatan yang Anda arsir sudah sesuai; atau jangan
sampai lupa, Anda sudah mengisi huruf/angka di dalam kotak tetapi
tidak menghitamkan bulatannya.
27 28
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru
20. K-03 NIP (Khusus bagi PNS) K-05 NOMOR STATISTIK SEKOLAH
Isilah NIP Anda sesuai dengan SK Pengangkatan Isilah nomor statistik sekolah
Anda pada kolom yang tersedia (9 angka). Jika tempat Anda bertugas. Bagi Anda
guru tetap yayasan tidak perlu menuliskan yang mengajar di beberapa
nomor ini. Hitamkan bulatan yang sesuai dengan sekolah, gunakan nomor statistik
angka yang Anda isi. sekolah tempat mengajar utama.
Hitamkan bulatan yang sesuai
Contoh:
dengan angka yang Anda isi.
Peserta yang memiliki NIP 132098120, tulislah
Contoh:
secara lengkap dimulai dari sebelah kiri.
Nomor statistik sekolah tempat
seorang peserta sertifikasi guru
bertugas adalah
K-04 NAMA PESERTA (Tanpa Gelar) 20.2.21.0501.005 tulislah secara
lengkap dimulai dari sebelah kiri
Isilah nama Anda pada tempat yang
tidak disertai titik.
tersedia. Nama harus ditulis
sedemikian rupa sehingga dapat
tercakup dalam tempat yang
K-06 TANGGAL LAHIR
tersedia (20 huruf). Susunan dan
ejaan harus sesuai dengan nama Isilah tanggal lahir Anda pada tempat yang tersedia,
yang tertulis pada SK Anda. Nama dengan mengisi tanggal, bulan dan tahun masing-
yang terlalu panjang bisa disingkat masing 2 angka dari belakang. Hitamkan bulatan
dengan singkatan yang lazim yang sesuai dengan angka yang Anda isi.
digunakan. Jika nama Anda terdiri
Contoh:
atas dua atau lebih suku kata,
maka antar suku kata diberi spasi, Jika Anda lahir pada tanggal 5 April 1964, maka
termasuk antara singkatan nama ditulis 050464
dan nama.
Contoh: MOHAMMAD ALDI
FIRMANSYAH, disingkat menjadi: M K-07 JENIS KELAMIN
ALDI FIRMANSYAH.
Hitamkan satu bulatan yang sesuai dengan jenis kelamin
Anda.
Contoh : Peserta sertifikasi bernama MOHAMMAD ALDI
FIRMANSYAH memiliki jenis kelamin laki-laki.
29 30
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru
21. K-08 PENDIDIKAN K-11 TAHUN LULUS PERGURUAN TINGGI (PT) S1/D-IV
Isilah tahun ijazah S1/D-IV yang Anda miliki (4 angka). Hitamkan
Hitamkan satu bulatan yang sesuai dengan kualifikasi
bulatan yang sesuai dengan angka yang Anda isi. Jika Anda
akademik tertinggi Anda.
menempuh S/D-IV kedua, isikan salah satu dan dipilih yang paling
Contoh: Jika Anda memiliki kualifikasi tertinggi S2, maka relevan.
Anda harus menghitamkan bulatan S2 Kolom ketiga hanya memiliki dua bulatan, oleh karena itu untuk
angka ketiga yang lebih dari 1, maka buatlah bulatan yang
dihitamkan di kolom ketiga sejajar dengan bulatan di kiri dan
K-09 BIDANG STUDI S1/D-IV kanan.
Isilah kode bidang studi S1/D-IV Anda, pada tempat yang Contoh :Jika Anda lulus S1/D-IV pada tahun 1986, maka ditulis 1986
tersedia (3 angka). Hitamkan bulatan yang sesuai dengan dan hitamkan bulatan yang sesuai.
angka yang Anda isi. Daftar Kode Bidang Studi S1/D-IV
K-12 TUGAS TAMBAHAN
terdapat pada Lampiran 11.
Jika Anda memiliki tugas tambahan, hitamkan satu
Contoh: Peserta dengan latar belakang S1 Pendidikan
bulatan yang sesuai dengan tugas tambahan yang saat ini
Kimia mengisikan kode 403
Anda laksanakan. Jika Anda tidak memiliki tugas
tambahan, kosongkan.
K-10 BIDANG STUDI S2
Jika memiliki ijazah S2, isilah kode bidang studi S2 Anda
K-13 BIDANG STUDI MENGAJAR
pada tempat yang tersedia (3 angka). Hitamkan bulatan
yang sesuai dengan angka yang Anda isi. Daftar Kode
Isilah kode bidang studi yang Anda asuh di sekolah tempat
Bidang Studi S2 terdapat pada Lampiran 12.
Anda mengajar sekarang pada tempat yang tersedia (3
angka). Hitamkan bulatan yang sesuai dengan angka yang
Contoh: Peserta dengan latar belakang S2 Ilmu Ekonomi
Anda isi. Daftar Kode Bidang Studi terdapat pada Lampiran
dan Akuntansi mengisikan kode 012
10.
Contoh: Peserta yang mengajar matematika di SMP
K-11 BIDANG STUDI S3
mengisikan kode 094
Jika memiliki ijazah S3, isilah kode bidang studi S3 Anda
K-15 PENGALAMAN MENGAJAR
pada tempat yang tersedia (3 angka). Hitamkan bulatan
yang sesuai dengan angka yang Anda isi. Daftar Kode Isilah masa kerja Anda selama mengajar, dihitung dari
Bidang Studi S3 terdapat pada Lampiran 13). bulan pertama kali Anda mengajar. Bagi Anda yang pernah
berhenti mengajar dalam kurun waktu tertentu, masa
Contoh: Peserta dengan latar belakang S3 Ilmu Kesehatan
kerja dihitung hanya selama Anda mengajar saja.
Masyarakat mengisikan kode 012
Contoh:
Jika Anda memiliki masa kerja 25 tahun 5 bulan, maka
diisikan: 2505
31 32
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan melalui Penilaian Portofolio -Untuk Guru