Buku laporan ini membahas beberapa model pengajaran dan pendekatan pembelajaran termasuk konstruktivisme, metakognitif, scaffolding, dan optimal mismatch. Juga dibahas adalah model-model pengajaran berdasarkan orientasi manusia dan bagaimana mereka belajar, serta pentingnya penelitian dalam pendidikan. Salah satu model yang dijelaskan adalah model induktif kata bergambar yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan baca tulis siswa
2. CHAPTER 1
MENGAWALI PENELITIAN:
MEMBANGUN KOMUNITAS PEMBELAJAR AHLI
Konsep-konsep Pembelajaran yang Berlaku pada
Seluruh Model Pengajaran
Konstruktivisme
Metakognitif
Scaffolding
Optimal Mismatch
Expert Performance
3. CHAPTER 2
DARI MANA DATANGNYA MODEL-MODEL PENGAJARAN:
BERAGAM CARA DALAM MENGONSTRUKSI PENGETAHUAN
Pengelompokan model-model pengajaran yang memiliki orientasi
pada (sikap) manusia dan bagaimana mereka belajar:
The information-processing familiy
The social family
The personal family
The behavioral systems family
4. CHAPTER 3
KAJIAN TENTANG LAMBATNYA PERTUMBUHAN PENDIDIKAN
BERBASIS ILMU PENGETAHUAN
Faktor-faktor
Pengaruh pemerintah
Penelitian yang relevan
5. Jenis-jenis Penelitian dan Pentingnya Penerapan
Penelitian-penelitian dalam Pendidikan
Penelitian Deskriptif Dasar
Penelitian Deskriptif dengan Korelasi dan
Klasifikasi Ganda
Studi Intervensi
Model-model kooperatif
6. CHAPTER 4
TIGA SISI PENGAJARAN:
GAYA, MODEL DAN KERAGAMAN
Gaya-gaya Pengajaran yang Dipelajari
Gaya profesi:
Gaya individu
Dimensi sikap
7. CHAPTER 5
BELAJAR BERFIKIR SECARA INDUKTIF:
MEMBENTUK KONSEP-KONSEP DENGAN MENGUMPULKAN DAN MENGOLAH INFORMASI
Model Berfikir Induktif
Struktur Model
• Mengkalkulasi dan membuat daftar
• Mengelompokkan
Pembentukan • Membuat label dan kategori
konsep
Interpretasi
data
Penerapan
prinsip
• Mengidentifikasi hubungan-hubungan yang penting
• Mengeksplorasi hubungan-hubungan
• Membuat dugaan/kesimpulan
• Memprediksi konsekuensi, menjelaskan fenomena asing,
menghipotesis
• Menjelaskan dan atau mendukung prediksi dan hipotesis
• Menguji kebenaran (verivikasi) prediksi
8. Sistem sosial
Peran/tugas Guru
Sistem pendukung
Dampak-dampak
Instruksional dan
Pengiring
Model induktif sebenarnya begitu mudah untuk
disusun. Model ini bersifat kooperatif, tetapi guru
tetap menjadi inisiator dan pengawas semua kegiatan.
Guru menyesuaikan tugas-tugas dengan tingkat
aktivitas kognitif siswa, menentukan kesiapan siswa
Siswa memerlukan data mentah untuk diolah dan
dianalisis
Model berfikir induktif dirancang untuk
melatih siswa dalam membentuk konsep dan
sekaligus mengajarkan konsep-konsep. Model
ini juga membentuk perhatian siswa untuk
fokus pada logika, bahasa dan arti kata-kata
dan sifat pengetahuan
9. CHAPTER 6
PENCAPAIAN KONSEP-KONSEP:
MEMPERTAJAM KETRAMPILAN-KETRAMPILAN BERFIKIR DASAR
Strategi-strategi
Penemuan Konsep
Strategi partistik
• Fokus pada
aspek-aspek
tertentu
Strategi Holistik
• Bersifat
menyeluruh
atau hampir
semua
informasi
10. MODEL PENEMUAN KONSEP
Struktur pengajaran
Sistem Sosial
Struktur pengajaran terbangun mulai dari
memberikan contoh-contoh hingga menguji
dan menamai konsep-konsep terapan
Model ini sangat mudah disusun. Guru
mengawasi jalannya pembelajaran,
tetapi dialog terbuka tetap ada dalam
tahap-tahap berikutnya. Bagitu pula,
interaksi siswa harus dimunculkan.
Model ini relatif tersusun dengan baik,
di mana para siswa memberikan lebih
banyak inisiatif dalam proses induktif
saat mereka memperoleh banyak
pengalaman (model-model penemuan
konsep yang lain lebih rendah dalam
hal penataannya/strukturnya)
11. MODEL PENEMUAN KONSEP
Peran/Tugas Guru
Memberikan dukungan tetapi tetap
menekankan diskusi yang hipotetik
Membantu siswa menyeimbangkan hipotesis
yang satu dengan hipotesis lain
Fokus pada sifat-sifat atau fitur-fitur tertentu
dalam contoh-contog yang ada
Mendampingi siswa dalam mendiskusikan
dan mengevaluasi strategi berfikir meraka
Sistem Pendukung
Materi-materi yang telah diseleksi dan
dikelola dengan cermat dan teliti
Data-data (unit-unit) yang berbeda untuk
disajikan sebagai contoh
12. TAHAP-TAHAP DALAM MODEL
PENEMUAN KONSEP
Tahap pertama
Penyajian Data dan
Identifikasi Konsep
Tahap Kedua
Pengujian Pencapaian
Konsep
Tahap Ketiga
Analisis Strategi-strategi
Berfikir
Guru menyajikan contohcontoh yang telah dilabeli
Siswa mengidentifikasi
Siswa mendeskripsikan
contoh-contoh tambahan yang pemikiran-pemikiran
tidak dilabeli dengan tanda Ya
dan Tidak
Siswa membandingkan sifatsifat/ciri-ciri dalam contohcontoh positif dan contohcontoh negatif
Guru menguji hipotesis,
menamai konsep, dan
menyatakan kembali definisidefinisi menurut sifatsifat/ciri-ciri yang paling
esensial
Siswa menjelskan sebuah
definisi menurut sifatsifat/ciri-ciri yang paling
esensial
Siswa mendiskusikan peran
sifat-sifat dan hipotesishipotesis
Siswa mendiskusikan jenis dan
ragam hipotesis
13. CHAPTER 7
MODEL INDUKTIF KATA BERGAMBAR:
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BACA TULIS LINTAS KURIKULUM
Model induktif kata bergambar merupakan salah satu model pengajaran berorientasi penelitian yang
mengarahkan siswa untuk menyelesaikan tugas-tugas yang cukup kompleks.
Model ini menyediakan kurikulum multidimensi dalam rangka mengajar para pembaca dan
penulis pemula.
Penerapan utuh model ini meliputi kesempatan-kesempatan yang digunakan oleh guru untuk
memberikan instruksi yang jelas dan kesempatan-kesempatan yang digunakan oleh siswa untuk
membentuk konsep melalui kegiatan-kegiatan induktif yang telah tersusun dengan baik.
Refleksi:
Guru memegang kunci-kunci dalam meningkatkan ketrampilan baca tulis untuk semua siswa.
Semakin banyak kata yang diketahui siswa melalui kosa kata pendengaran dan percakapan mereka
semakin banyak pemahaman yang mereka miliki tentang pemahaman tentang dunia disekitar
mereka. Semakin banyak kata yang mereka pahami melalui pembacaan dan penulisan kosa kata
mereka, semakin banyak kontrol dan pilihan yang mereka miliki dalam hidup, baik di dalam
maupun luar sekolah dengan akses yang luas pada pengetahuan dan pengalaman serta dengan
potensi yang besar dalam mengajari diri mereka sendiri. Semakin banyak pemahaman yang
mereka miliki tentang bagaimana bahasa itu bekerja, semakin kuat mereka menjadi seorang
komunikator dan warga negara yang baik.
14. Rangkaian pengajaran model induktif kata bergambar dalam mengawali latihan
membaca dan menulis
Pilihlah sebuah gambar
Membaca/mereview bagan
kata bergambar
Menyuruh siswa berfikir
tentang judul untuk bagan
kata bergambar tersebut
Mintalah siswa
mengidentifikasi apa yang
mereka lihat dalam gambar
tersebut
Meminta siswa
mengklasifikasi kata-kata ke
dalam berbagai jenis
kelompok
Menyuruh siswa menyusun
sebuah kalimat, kalimatkalimat atau suatu paragraf
secara langsung yang
berhubungan dengan bagan
kata bergambar
Tandai bagian-bagian
gambar yang telah
diidentifikasi tersebut
Membaca/mereview bagan
kata bergambar
Membaca/mereview
kalimat-kalimat atau paragraf
Menambah kata-kata
15. Dampak Intruksional dan Pengiring dari Model Induktif Kata Bergambar
INSTRUKSIONAL
Kapasitas
pembelajaran dini
Ketrampilan
penelitian tentang
bahasa
Ketrampilan
menbaca
Kontrol konseptual
saat membaca dan
menulis
Model
Induktif
Kata
Bergambar
Berekspresi dengan
menulis
Membentuk budaya
baca
PENGIRING
Belajar skill-skill
kolaboratif