SlideShare a Scribd company logo
1 of 61
Download to read offline
“GALAU HUKUM…..” 1 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT
SERING TERLIHAT TERMENUNG,KADANG SEPERTI SEDANG MEMIKIRKAN SESUATU, 
TEROMBANG AMBING DALAM KEBINGUNGAN YANG ABSTRAK, 
MENOLAK MENERIMA RASA KARENA TIDAK TERIMA RASA, 
KADANG TENGGELAM DI KEJENUHAN SEMU 
TERDEPAK KELUAR LINGKARAN KEDAMAIAN 
SEPERTI MENGENAL PUTUS ASA…. 
“GALAU HUKUM…” 
tahun 2008 s/d sekarang 2 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT
Keberanian menegakkan Kebenaran dengan Sikap 
Menjunjung Tinggi Martabat dan rasa Keadilan. 
.
“Kebenaran tidak ada yang Absolut , hanya ketulusan hati dan kemurnian Nurani yang 
mampu menyibak tabir dari dua sisi mana yang memiliki bobot lebih.”
• Law enforcement yang berarti “penegakkan hukum “telah dikenal di masyarakat luas, 
. 
disamping itu secara sosiologi hukum dikenal the use of law yang berarti “penggunaan 
hukum“ 
• “Penegakkan hukum” dan “Penggunaan hukum” adalah dua hal yang berbeda. 
• Praktisi hukum dapat menegakkan hukum untuk memberikan keadilan,tetapi Praktisi hukum 
dapat menegakkan hukum untuk digunakan bagi pencapaian tujuan,atau kepentingan lain… 
• Sosiologi hukum yang melihat pada perilaku nyata dari orang orang yang mengoperasikan 
hukum ( Kepolisian,Kejaksaan,pengadilan,dll),tidak melihat bahwa semua orang jujur 
menjalankan hukum untuk mencapai keadilan,tetapi juga untuk tujuan dan kepentingan 
pribadi yang sempit,termasuk untuk menutupi kesalahan. 
( Satjipto Raharjo,2003:169-170) 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 5
• SEMUA PRAKTISI PENEGAK HUKUM HARUSNYA MENYADARI BAHWA AKSES TERHADAP KEADILAN 
HARUS DINIKMATI OLEH SEMUA ORANG DAN TIDAK HANYA BAGI MEREKA YANG MAMPU MEMBAYAR. 
• TANPA BANTUAN DAN KEBERPIHAKKAN HUKUM PADA KAUM YANG TIDAK MAMPU MEMBAYAR,HUKUM 
HANYALAH KENDARAAN FORMAL YANG SAH UNTUK MERAMPOK DAN MELUMPUHKAN 
MEREKA.(..Without equal access to the law the system not only robs the poor of their only protection,but places in 
the hands of their oppressore the most powerfull and ruthless weapon ever invented…Roger Smith.) 
• Ini berarti penerapan hukum yang adil dengan prinsip EQUALITY BEFORE THE LAW harus dilampaui 
menuju keadilan dengan prinsip EQUALITY BEYOND THE LAW. 
• UUD 1945,UU kekuasaan Kehakiman,dll peraturan prundang-undangan dibidang penegakkan hukum selalu 
menegaskan perlakuan yg sama dan adil bagi semua warga negara.SEMUA PERANGKAT INI HANYA 
MENUNJUKKAN PERSAMAAN DIDEPAN HUKUM (EQUALITY BEFORE THE LAW) 
• Tetapi jika hukum, dalam praktek ,merupakan sarana penindasan dan pemerasan kelompok yang satu atas 
kelompok yang lainnya,keadilan hukum harus MELAMPAUI EQUALITY BEFORE LAW. 
• Prinsip keadilan didepan hukum senantiasa “mengalahkan kaum yang lemah”Maka hukum yg adil bagi semua 
warga Masyarakat,mesti melampaui prinsip persamaan didepan hukum itu sendiri. 
• TERMASUK DALAM UPAYA INI ADALAH MEREFORMASI INSTITUSI-BIROKRASI HUKUM,PRAKTEK DAN 
PROSEDUR PENYELESAIAN HUKUM,PERTIMBANGAN DAN PUTUSAN PENGADILAN. 
*JUSTICE adalah sebuah lembaga yang didirikan di London-Inggris sejak 1957,bertujuan tidak hanya membela 
RULE OF LAW melainkan mengadakan riset,pendidikan,trainning,bahkan juga Intervensi kebijakan untuk mereformasi 
organisasi hukum dan hak hak asasi manusia.Dalam perayaan 50 tahun (1954-2007),Roger Smith menulis sebuah 
esei panjang dengan judul THE FUTURE OF RULE OF LAW ,London: JUSTICE,2007. 
ABSTRAK 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 
6 PAILIT
1. Negara Hukum ( The Rule of Law ) 
. 
Indonesia yg dicita citakan sebagai negara hukum (Rechsstaat/the rule of law) dalam amandemen UUD 
1945,Pasal 1 ayat (3) menegaskan “Negara Indonesia adalah Negara Hukum”.Namun,bagaimana cetak biru dan 
desain makro penjabaran ide negara hukum itu,selama ini belum pernah dirumuskan secara komprehensif.Yang 
ada hanya pembagunan bidang hukum yang bersifat SEKTORAL.Oleh karena itu,hukum hendaknya dapat 
dipahami dan dikembangkan sebagai satu KESATUAN SISTEM. 
• Konsep negara hukum Eropa Kontinental yg dikembangkan oleh Immanuel Kant,Julius Stahl,disebut dengan 
istilah “rechtsstaat”dengan komponen penting :Perlindungan Hak asasi manusia,pembagian 
kekuasaan,pemerintahan berdasarkan Undang undang,dan peradilan tata usaha negara. 
• Konsep negara hukum Anglo Amerika yg dikembangkan oleh A.V.Dicey,disebut dengan istilah “the Rule of 
law”dengan komponen penting: Supremacy of Law ,equality before the law ,dan due process of law. 
Umumnya negara hukum dipahami sebagai suatu regim politik-legal dimana hukum membatasi pemerintahan 
dan mempromosikan kebebasan dan menciptakan tatanan kehidupan yang lebih baik dan adil.Dalam buku,The 
Morality of law,LON FULLER mengidentifikasi delapan ciri negara hukum yakni: 
1. Hukum harus ada dan ditaati oleh semua,termasuk aparat pemerintah. 
2. Hukum harus dipublikasikan atau diumumkan. 
3. Hukum harus prospektif sehingga efek hukum masih bisa dirasakan setelah hukum itu berlalu. 
4. Hukum harus ditulis dengan kejelasan dan dapat dipahami utk menghindari penerapan tidak Fair. 
5. Hukum harus menghindari kontradiksi kontradiksi. 
6. Hukum harusnya tidak memerintahkan yang tidak mungkin. 
7. Hukum mesti konstan sepanjang waktu. 
8. Tindakkan aparatur harus konsisten dengan aturan yang ditetapkan. 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 7 
PAILIT
• Kedelapan elemen ini jelas dan dapat di pahami.Tetapi masalahnya adalah Implementasi aktualnya dalam praktek 
. 
sehari hari.Delapan unsur ini sangat sulit dipraktekkan dalam kenyataan sehari2. 
• Pemerintah atau para penegak hukum sering memilih memprioritaskan kasus tertentu dengan alasan tertentu dan 
kadang kadang berdasarkan pertimbangan politik dan atau kepentingan kelompok tertentu.Padahal yang harus 
menjadi acuan adalah Kepentingan masyarakat secara keseluruhan. 
• Tetapi negara hukum aja (the rule of law) tidak cukup.Dewasa ini muncul kritik terhadap konsep negara hukum yng 
memberi tekanan berlebihan pada institusi,sistem dan prosedur prosedur di satu sisi dengan mengabaikan 
tujuan,misi,cita cita tertinggi hukum yakni mewujudkan keadilan disisi yg lain. 
• Masalahnya adalah kandungan atau sisi hukum yg diterapkan belum tentu adil. 
• Jika isi hukum itu sendiri tidak adil,maka menegakkan hukum dalam suasana seperti itu sama dengan 
memperkuat ketidakadilan. 
• Itulah sebabnya mengapa Michael Kirby menulis : 
“The rule of law,in the sense of letter of the law and the contents of procedures and 
instituations that deliver law to society.Above all,lawyers must be ever vigilant to see new 
truths(often revealed by scientific research)which earlier generations did not new truths(often 
revealed by scientific research)which earlier generations did not perceive.This is why the rule 
of law means more than obedience to law that exist in the book.We can never ignore our duty 
as lawyers,and as citizens and human beings,to ask whether the law so appearing is contracy 
to universal human rights.”(Michael Kirby,hlm.210.) 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 8 
PAILIT
2. Asas Peradilan. 
. 
Peradilan dilakukan dengan sederhana ,cepat,dan biaya ringan.(UU no.48 Tahun 2009). 
Dalam penjelasannya,SEDERHANA adalah pemeriksaan dan penyelesaian perkara dilakukan dengan cara yang 
efisien dan efektif.Yang dimaksud BIAYA RINGAN adalah biaya perkara yang dapat dijangkau oleh masyarakat. 
Namun pada kenyataan menunjukkan bahwa proses peradilan umumnya sangat lama,berbelit belit,dan 
mahal.Peraturan Menteri Kehakiman no.1 Tahun 2008 dan Tahun 1996 menegaskan bahwa proses perkara 
hanya ENAM BULAN.tetapi kenyataannya proses perkara bisa berlangsung bertahun tahun.Institusi Institusi 
penegak hukum seperti Kepolisian ,Kejaksaan, dan Kehakiman sering terlibat dalam birokrasi yang 
panjang,bahkan juga mencederai rasa keadilan masyarakat. 
Dewasa ini proses perkara dan proses peradilan yang lambat dan biaya perkara menjadi sangat mahal karena jumlah 
kasus hukum yang harus diproses dan diadili serta diputus sangat banyak,sehingga tidak jarang para praktisi 
hukum “membisniskan/memperdagangkan”perkara 
. 
Banyaknya kasus hukum ini membuat praktisi hukum tidak memiliki ruang dan waktu untuk berpikir lebih jauh diluar 
jangkauan hukum formal guna melaksanakan proses perkara dan proses peradilan sesuai dengan rasa keadilan 
di masyarakat.Situasi ini semakin bertambah buruk karena para praktisi hukum dapat “dipakai” sebagai alat oleh 
kelompok tertentu untuk memenangkan kepentingan mereka dengan iming iming uang.FIX HIERO menulis”They 
also run the risk of losing impartiality and legitimacy.Not only the law increasingly used as an instrument 
of politic,but the courts themselves are utilised by minorities and other social groups who see them as a 
means of achieving particular and goals and policies “(Ibid..,hlm 15). 
Dalam bidang Ekonomi,proses perkara dan proses peradilan tidak efektif dan tidak efisien justru sangat berbahaya 
karena menghambat pertumbuhan ekonomi,bahkan reformasi politik serta birokrasi pun membutuhkan institusi 
penegak hukum dan penegak keadilan yang efektif dan efisien untuk menjaga stabilitas politik dan menghindari 
korupsi. 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 
PAILIT 
9
• FIX HIERO menegaskan “In this context,and has already been stated,domestic courts play an importan 
. 
role as a factor in the general climate of economic and political stabillity,as well as of legal certainty,that 
favors investment,trade and,ultimately,growth.In fact,the perception that domestic courts are ineffective 
and inefficient,or that their judgments and interpretations may reduce economic opportunities,will weigh 
heavily on the decision-making process of foreign (and domestic)economic actor.” 
• Efisiensi dan efektifitas proses perkara dan pengadilan merupakan salah satu komponen penting dalam 
mereformasi RULE of LAW. 
• Hukum harus merupakan solusi yang efisien dalam penyelesaian sengketa dan bukan merupakan bagian 
dari persoalan yang juga harus diselesaikan. 
• Dalam era keterbukaan informasi sekarang ini,apa yang sedang terjadi dalam proses perkara dan proses 
peradilan,bukanlah peristiwa yang tertutup dan jauh dari jangkauan perhatian masyarakat luas,para pemerhati 
hukum atau pihak berperkara.bahkan suatu keputusan penegak hukum bisa “diwacanakan”entah dalam media 
tulis,media televisi atau kajian ilmiah yang nantinya akan berimbas pada rasa keadilan di dalam masyarakat . 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 
PAILIT 
10
3. The Rule of Justice. 
. 
Tidak ada orang atau institusi tertentu yg berada di atas hukum kecuali mereka yang secara hukum diberi 
kewenangan untuk mengatur atau memastikan tegaknya hukum.maka hukum melegitimasi dirinya sendiri untuk 
menentukan standard moral dan tindakkan dalam masyarakat. Dalam arti ini,semua orang memiliki kedudukan 
yang sama didepan hukum karena yang berdaulat bukanlah orang melainkan hukum itu sendiri. 
Tetapi prinsip formal rule of law ini,tidak hanya dalam praktik sering di manipulasi oleh para praktisi 
hukum,melainkan keadilan yang dicapai melalui penegakkan rule of law pun hanyalah KEADILAN 
PROSEDURAL (Prosedural justice). 
Keadilan Prosedural yang menghasilkan “Legal Justice” tidak hanya tidak memadai melainkan bisa menjauhkan 
hukum dari tujuan mulianya sendiri yakni menegakkan keadilan bagi semua orang (bukan bagi hukum itu sendiri) 
dalam masyarakat. 
Morton J.Horwitz mengatakan “By promoting procedural (the rule of law)enables the shrewd,the 
calculating,and the wealthy to manipulate its forms to their own advantage.Scholars who agree with this 
staement see the law as “indeterminate,” meaning that the law has no clear or objective 
meaning.Consequently,the law cannot possibly serve as an effective barrier to the government’s abuse 
of power because power structures in society, not the law itself, determine the outcome of legal issues 
and problems.” 
Meskipun the Rule of Law itu tampak obyektif yakni penerapan hukum yang fair dan adil bagi semua orang,pada 
kenyataannya penerapannya secara amat tidak fair dan bahkan sangat subyektif. 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 
PAILIT 
11
Asas Hukum 
• Setiap perundang-undangan yang dibuat selalu didasari sejumlah asas atau prinsip dasar. Kata asas ialah dasar 
atau alas (an), sedang kata prinsip merupakan sinonimnya (Wojowasito, 1972:17 dan 227) 
• Asas hukum merupakan fondasi suatu perundang-undangan. Bila asas tersebut dikesampingkan, maka bangunan 
undang-undang dan segenap peraturan pelaksananya akan runtuh. 
• Sudikno Mertokusumo (1996:5-6), memberikan pandangan asas hukum sebagai berikut :“… bahwa asas hukum 
bukan merupakan hukum kongkrit, melainkan merupakan pikiran dasar yang umum dan abstrak, atau merupakan 
latar belakang peraturan kongkrit yang terdapat di dalam dan di belakang, setiap sistem hukum”. Hal ini terjelma 
dalam peraturan perundang-undangan dan putusan hakim yang merupakan hukum positif dan dapat diketemukan 
dengan mencari sifat-sifat atau ciri-ciri yang umum dalam peraturan kongkrit tersebut 
• Satjipto Rahardjo (1986:87)menyatakan asas hukum, bukan peraturan hukum. Namun, tidak ada hukum yang bisa 
dipahami tanpa menge-tahui asas-asas hukum yang ada di dalamnya. Karena asas hukum ini memberi makna etis 
kepada peraturan-peraturan hukum dan tata hukum. 
• Beliau, selanjutnya mengibaratkan asas hukum sebagai jantung peraturan hukum atas dasar 2 (dua) alasan : 
• 1. Asas hukum merupakan landasan yang paling luas bagi lahirnya sebuah peraturan hukum. Ini berarti 
penerapan peraturan-peraturan hukum itu bisa dikembalikan kepada asas hukum. 
• 2. Asas hukum karena mengandung tuntutan etis, maka asas hukum diibaratkan sebagai jembatan antara 
peraturan-peraturan hukum dengan cita-cita sosial dan pandangan etis masyarakatnya. 
• Sudikno Mertokusumo, menyatakan bahwa tak semua asas yang tertuang dalam peraturan atau pasal yang 
kongkrit. Alasannya, adanya rujukan pada asas Nullum delictum nulla poena sine praevia lege poenali ( Tiada suatu 
peristiwa dipidana, kecuali atas dasar peraturan per-undang-undangan pidana yang mendahulukannya ), dan asas 
praduga tak bersalah (presumption of innocence). 
• Sudikno Mertokusumo menyatakan bahwa asas hukum tak hanya mempengaruhi hukum positif, namun dalam 
banyak hal tak menutup kemungkinan asas hukum itu dapat membentuk sistem check and balance. Dalam artian 
asas hukum itu sering menunjukkan pada kaidah yang berlawanan. Hal itu menunjukkan adanya sifat saling 
mengendalikan dan membatasi, yang akan menciptakan keseimbangan. 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 12
. 
• Fuller menyatakan bahwa dengan merujuk pada asas-asas hukum digunakan dalam menilai ada tidaknya suatu 
sistem hukum. 
• Satjipto Rahardjo, menyatakan bahwa asas-asas hukum itu tak hanya sekadar persyaratan adanya suatu sistem 
hukum, melainkan merupakan pengklasifikasian sistem hukum yang mengandung suatu moralitas tertentu. 
• Asas-asas hukum (principles of legality) menurut Fuller adalah sebagai berikut : 
1. Suatu sistem hukum harus mengandung peraturan-peraturan yang dimaksud di sini adalah bahwa ia tidak 
boleh mengandung sekedar keputusan- keputusan yang bersifat ad hoc; 
2. Peraturan-peraturan yang telah dibuat itu harus diumumkan; 
3. Tidak boleh ada peraturan yang berlaku surut, oleh karena apabila yang demikian itu tidak ditolak, maka 
peraturan itu tidak bisa dipakai untuk menjadi pedoman tingkah laku; membolehkan pengaturan yang berlaku 
surut berarti merusak integritas peraturan yang ditujukan untuk berlaku bagi waktu yang akan datang; 
4. Peraturan-peraturan harus disusun dalam rumusan yang bisa dimengerti; 
5. Suatu sistem tidak boleh mengandung peraturan-peraturan yang bertentangan satu sama lain; 
menjadi pedoman tingkah laku; membolehkan pengaturan yang berlaku surut berarti merusak 
integritas peraturan yang ditujukan untuk berlaku bagi waktu yang akan datang; 
6. Peraturan-peraturan tidak boleh mengandung tuntutan yang melebihi apa yang dapat dilakukan; 
7. Tidak boleh ada kebiasaan untuk sering mengubah peraturan, sehingga menyebabkan orang akan 
kehilangan orientasi; 
8. Harus ada kecocokan antara peraturan yang diundangkan dengan pelaksanaan sehari-hari. 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 
PAILIT 
13
• Istilah sistem berasal dari perkataan systema, dalam bahasa Latin-Yunani, artinya keseluruhan yang terdiri bermacam-macam 
Sistem Hukum 
bagian. 
• Secara umum sistem didifinisikan sebagai sekumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu 
tujuan tertentu di dalam lingkungan yang kom-pleks. 
• Sunaryati Hartono (1991:56) memberikan pengertian sistem adalah sesuatu yang terdiri dari sejumlah unsur atau komponen 
yang selalu pengaruh mempengaruhi dan terkait satu sama lain oleh satu atau beberapa asas. Agar supaya berbagai unsur 
itu merupakan kesatuan yang terpadu, maka dibutuhkan organisasi. 
• Unsur-unsur sistem : 
1. Elemen-elemen atau bagian-bagian; 
2. Adanya interaksi atau hubungan antara elemen-elemen; 
3. Adanya sesuatu yang mengikat elemen-elemen (bagian-bagian) tersebut menjadi suatu kesatuan; 
4. Terdapat tujuan bersama sebagai hasil akhir; 
5. Berada dalam suatu lingkungan yang komplek; 
• Sistem hukum adalah suatu susunan atau tatanan yang diatur, suatu keseluruhan terdiri atas bagian-bagian yang berkaitan 
satu sama lain, tersusun menurut suatu rencana atau pola, hasil dari suatu pemikiran, untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 
• Sistem hukum mencakup bagian-bagian yang dapat disebut sebagai subsistem. 
• Subsistem hukum lebih tepat disebut sebagai inter subsistem, karena hukum mengatur bidang-bidang tertentu masing-masing 
subsistem lainnya. Intersubsisten hukum mencakup bagian-bagian yang saling berkaitan secara fungsional. Bagian-bagian 
itu adalah : 
1. Struktur Hukum 
2. Substansi Hukum 
3. Budaya Hukum. 
• Struktur hukum merupakan lembaga-lembaga hukum yang saling berkaitan dan berproses dalam hubungan timbal 
balik. Lembaga hukum antara lain kepolisian, kejaksaan, pengadilan, advokat, komisi pemberantas korupsi, 
lembaga pemasyarakatan dan lainnya. 
• Substansi hukum adalah kaidah-kaidah hukum dan sikap tindak hukum yang teratur maupun yang unik. 
• Budaya hukum mencakup pengertian yang diberikan pada hukum oleh masyarakat, bidang-bidang tata hukum inter 
subsistem hukum, pengertian dasar, nilai-nilai yang berpasangan. 14 CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 
PAILIT
• Keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum sebagai asas hukum menjadi rujukan pertama baik dalam 
. 
perundang-undangan maupun dalam berbagai aktifitas perlindungan Hukum di dalam kehidupan ber- 
Masyarakat.(Masyarakat dan Pelaku Usaha). 
• Keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum sebagai tujuan hukum. 
• Ketiga asas ini, asas yang prioritas pertama jatuh pada keadilan, baru kemanfaatan, dan terakhir kepastian 
hukum 
• Asas manfaat dimaksudkan untuk meng-amanatkan bahwa segala upaya dalam menyelenggarakan perlindungan 
Hukum pada Masyarakat harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan seluruh lapisan 
Masyarakat secara keseluruhan.(Masyarakat dan Pelaku Usaha). 
• Asas keadilan dimaksudkan agar partisipasi seluruh komponen Masyarakat dan atau rakyat dapat diwujudkan 
secara maksimal dan memberikan kesempatan kepada Masyarakat dan pelaku usaha untuk memperoleh haknya 
dan melaksanakan kewajibannya secara adil. 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 15 
PAILIT
• Asas keseimbangan dimaksudkan untuk memberikan keseimbangan antara kepentingan Masyarakat, pelaku 
. 
usaha, dan pemerintah dalam arti materiil dan spiritual. 
• Asas keamanan dan keselamatan Masyarakat dimaksudkan untuk memberikan jaminan atas keamanan dan 
keselamatan kepada Masyarakat dalam penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang 
dikonsumsi atau digunakan di dalam seluruh lini kehidupan Ber-Masyarakat. 
• Asas kepastian hukum dimaksudkan agar pelaku usaha maupun Masyarakat pada umumnya mentaati hukum 
dan memperoleh keadilan dalam menyelenggarakan perlindungan Masyarakat serta negara menjamin kepastian 
hukum. 
• Kelima Asas bila diperhatikan substansi-nya dibagi dalam 3 (tiga) asas, yaitu asas kemanfaatan, keadilan dan 
kepastian hukum. 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 
16 PAILIT
1. Meningkatkan kesadaran, kemampuan, dan kemandirian Masyarakat dan Pelaku Usaha untuk melindungi diri 
berdasarkan Hukum yang ber-Keadilan. 
2. Mengangkat harkat dan martabat Masyarakat dan Pelaku Usaha dengan cara menghindarkannya dari akses negatif 
dalam kehidupan ber-Masyarakat. 
3. Meningkatkan pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha dalam memilih, menentukan, dan me-nuntut hak-haknya 
sebagai pribadi yang memiliki kesetaraan di mata Hukum. 
4. Menciptakan sistem perlindungan Masyarakat dan Pelaku Usaha yang mengandung unsur kepastian hukum dan 
keterbukaan informasi serta akses untuk mendapatkan informasi 
5. Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha dan Masyarakat mengenai pentingnya perlindungan Hukum sehingga 
tumbuh sikap yang jujur dan bertanggung jawab dalam kehidupan ber-Masyarakat. 
6. meningkatkan kualitas perilaku dan/atau sikap yang menjamin kelangsungan kehidupan berdasarkan Hukum dalam 
dunia usaha barang dan/atau jasa, kese-hatan, kenyamanan, keamanan, dan kese-lamatan Masyarakat. 
7. Tujuan tersebut dapat tercapai apabila kesadaran hukum dan ketaatan hukum dan efektifitas perundang-undangan 
dapat dilaksanakan oleh seluruh Pilar Penegak Hukum berlandaskan : 
“ Keberanian Menegakkan Kebenaran dengan Sikap menjunjung tinggi 
Martabat dan Rasa Keadilan “ 
Tujuan Perlindungan Hukum dalam Masyarakat. 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 17
. 
• Setelah ada UU no.37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU. 
1. Perlindungan Debitur dan Kreditur tidak dilihat sebagai sebuah sistem. 
2. Norma-norma hukum masih tersebar dalam berbagai instrumen hukum pokok. 
3. Norma-norma hukum yang tersebar memerlukan penafsiran. 
4. Norma-norma hukum berupa norma hukum sektoral. 
• Berlakunya UU no 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU: 
• Menempatkan perlindungan Debitur dan Kreditur ke dalam koridor sistem hukum Kepailitan dan PKPU. 
• Undang-undang no.37 tahun 2004 menjadi landasan hukum yang kuat bagi Debitur serta Kreditur , dalam Penanganan 
masalah Kepailitan dan PKPU melalui Pengangkatan Hakim Pengawas dan Kurator oleh Majelis Hakim di PN Niaga 
dalam Persidangan Permohonan Pailit dan PKPU oleh Pemohon Pailit dan PKPU yang dapat di mohonkan Debitur 
maupun Kreditur. 
• Undang-undang no.37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU merupakan payung yang meng-integrasikan dan 
memperkuat penegakan hukum di bidang Kepailitan dan PKPU. 
• Undang-undang no.37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU merupakan peraturan khusus 
terhadap peraturan perundang-undang yang sebelumnya telah ada. 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 
18 PAILIT
• Namun karena adanya penyelewengan kewenangan terhadap tugas pokok dan ke sengajaan memutar balikkan 
(. 
Ketidak adilan yang terdapat di dalam Undang Undang No.37 Tahun 2004 ) 
penafsiran yang hanya menguntungkan salah satu kelompok saja yang di amanatkan UU no 37 Tahun 2004 itu 
menjadikan UU no37 Tahun 2004 tidak adil,karena isi hukum dalam UU tersebut memuat banyak ketidak 
adilan,maka menegakkan hukum dalam suasana ketidak adilan sama dengan memperkuat ketidak adilan yang 
tentunya berlawanan dengan tujuan “rule of law” dan “rule of justice” itu sendiri. 
• Beberapa contoh isi dari UU no.37 Tahun 2004 yang tidak adil dan mudah sekali utk ditunggangi oleh kelompok 
yang berniat tidak baik : 
1. Pasal 2,ayat(1).Debitur yang mempunyai dua atau lebih Kreditur dan tidak membayar lunas sedikitnya satu 
utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih,dinyatakan pailit dengan putusan pengadilan,baik atas 
permohonannya sendiri maupun atas permohonan satu atau lebih krediturnya. 
a) Contoh kasus Telkomsel : dengan nilai asset 70 trilliun oleh karena permohonan yang tidak benar dari 
beberapa krediturnya yg mengaku memiliki hutang +/- Rp.2,5 Milyard,dapat di pailitkan,dan lebih 
celakanya lagi,pada tingkat Kasasi ternyata kepailitan telkomsel di batalkan,namun tetap harus membayar 
+/- Rp.155 Milyar sebagai upah fee Kurator. 
b) PT.DAB yang diajukan Pailit oleh pemohon PT KIM dinyatakan Pailit dengan pertimbangan putusan oleh 
Majelis hakim PN Niaga Surabaya bahwa memiliki 3 (tiga) kreditur sebagai pertimbangan utama yaitu: 
① PT.KIM berdasarkan Surat Pengakuhan Hutang bersyarat Palsu dan Hitungan yang tidak sederhana 
dikarenakan belum adanya finalisasi terhadap nilai progress kerja dari Surat Perintah Kerja 
Pemborongan lsitrik di Bali Kuta Resort. 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 
19 PAILIT
. 
① Giri Suyanto sebagai salah satu kreditur ,bahwa sebenarnya Giri Suyanto sebelum putusan pailit di 
bacakan telah memberikan kesaksian bahwa PT.DAB tidak memiliki utang kepada yang 
bersangkutan,dan dibuktikan lagi dengan pada saat proses Renvoii prosedure sebagai proses 
pendataan kreditur setelah pembacaan putusan Pailit yang dipakai majelis hakim sebagai 
pertimbangan utama memiliki piutang ,tidak masuk dalam daftar renvoii prosedur.kreditur yang 
memiliki piutang pada PT.DAB ,dapat disimpulkan bahwa ini sebagai Kreditur fiktif yang membuat 
keputusan hakim di PN Niaga surabaya tersesat. 
② PT.Bina Mitra Persada yang juga dipakai majelis Hakim di PN Niaga Surabaya sebagai pertimbangan 
utama dalam memutuskan pailit PT.DAB telah memberikan surat klarifikasi sebelum adanya 
pembacaan putusan Pailit bahwa PT.DAB tidak memiliki Utang yang dapat di tagih . 
2. A. Pasal 16 ayat(1),Kurator berwenang melaksanakan tugas pengurusan dan/atau pemberesan atas harta 
pailit sejak tanggal putusan pailit diucapkan meskipun terhadap putusan tersebut diajukan kasasi atau 
peninjauan kembali. 
B. Pasal 69 ayat (1),Tugas Kurator adalah melakukan pengurusan dan/atau pemberesan harta pailit 
C. Pasal 69 ayat (2),Dalam melaksanakan tugasnya Kurator: 
a. Tidak diharuskan memperoleh persetujuan dari atau menyampaikan pemberitahuan terlebih dahulu 
kepada Debitur atau salah satu organ Debitur,meskipun di luar kepailitan persetujuan atau 
pemberitahuan demikian dipersyaratkan; 
• Makna kata Pengurusan adalah Kurator melakukan pendataan dan menentukan harta debitur/membuat daftar 
budle Pailit,mencocokkan Piutang Kreditur dan proses administrasi setelah putusan pailit diucapka majelis 
hakim,namun yang terjadi justru dipakai oleh Kurator dan kelompoknya (selanjutnya disebut “mafia pailit”) utk 
melakukan mark Up nilai Piutang para kreditur dr mulai yg Nol menjadi X rupiah sampai yang tidak ada pun di 
palsukan menjadi punya piutang pada debitur pailit.sehingga menimbulkan jumlah Utang yang di rekayasa,dan 
tentunya jauh di atas nilai kebenaran materiil. 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 20 
(Ketidak adilan yang terdapat di dalam Undang Undang No.37 Tahun 2004 )
• Makna Pemberesan adalah bahwa Kurator atas persetujuan Hakim Pengawas dan majelis hakim dapat 
(. 
Ketidak adilan yang terdapat di dalam Undang Undang No.37 Tahun 2004 ) 
memohonkan penetapan untuk menyita segel dan atau melelang obyek Pailit/budle pailit,walaupun masih ada 
upaya hukum kasasi dan atau Peninjauan kembali.bahwa adanya perkembangan ke depan seperti ternyata 
permohonan pailit di batalkan oleh Mahkamah Agung namun Obyek budle Pailit telah di lelang murah jauh di 
bawah harga karena ternyata yang memenangkan Lelangnya adalah Mafia pailit yang merupakan kelompok para 
kurator sendiri.Biasanya lelang diatur menjadi 3 (tiga) bagian dengan cara sbb: 
• Lelang pertama ( I ), diumumkan di surat kabar kecil dan nasional dengan harga normal dan cenderung tinggi 
dengan harapan tidak ada peserta lelang,agar Mafia pailit ini bisa melanjutkan ke proses lelang ke 2 ( II ) 
• Lelang kedua ( II ) , diumumkan di surat kabar kecil dan nasional dengan harga normal dan cenderung tinggi 
dengan harapan tidak ada peserta lelang,agar Mafia pailit ini bisa melanjutkan ke proses lelang Di bawah 
tangan, 
• Lelang dibawah tangan adalah lelang yang dilakukan tertutup dan biasanya sdh direncanakan oleh mafia 
pailit dengan harga jauh dibawah harga pasar,contoh PT.DRI (Hotel Aston Benoa),Yang menjadi Kurator 
Utama adalah S H dan Nasrullah Nawawi.Herry Subagio.Aset Hotel dengan Nilai pasar Rp.1,4 Triliun dilelang 
di bawah tangan Rp.182 Milyar,dan pemenang Lelang hanya bayar Rp.2 Milyar dan sisanya dapat Hutang dr 
Bank Mandiri Rp.180 Milyar.(aset Rp.1,4 Triliun di rampas dengan modal hanya uang Rp.2 Milyar 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 21
3. Pasal 16 ayat (2),Dalam hal putusan pernyataan pailit dibatalkan sebagai akibat adanya kasasi atau 
peninjauan kembali,segala perbuatan yang telah dilakukan oleh kurator sebelum atau pada tanggal 
Kurator menerima pemberitahuan tentang putusan pembatalan sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 
tetap sah dan mengikat Debitur. 
4. Pasal 24 ayat(2),Debitur demi hukum kehilangan haknya untuk menguasai dan mengurus kekayaannya 
yang termasuk dalam harta pailit,sejak putusan pernyataan pailit diucapkan. 
• Contoh kasus telkomsel dengan asset 70 trilliun ,yang karena permainan mafia pailit harus menyerahkan 
pengelolaannya ke tangan kurator setelah putusan pailit diucapkan serta merta.Apakah ini keadilan 
berlandaskan “rule of law dan atau rule of justice?” 
• Kelompok mafia pailit yang di mainkan oleh Para Kurator sebagai striker di garis depan yang ber-background 
“Pengacara/Hukum”mampukah menjalankan ke komplek an perusahaan yang terdiri dari begitu banyak 
macam disiplin ilmu untuk menjalankan perusahaan dengan baik??!! 
5. Pasal 26 ayat (1),Tuntutan mengenai hak atau Kewajiban yang menyangkut harta pailit harus diajukan oleh 
atau terhadap Kurator.. 
• Contoh kasus pidana akibat dari kepailitan yang dihadapi direktur PT.DAB adalah dikarenakan pihak ketiga 
yang terambil haknya oleh tindakkan Kurator memasukkan barang milik pihak ketiga ke daftar harta 
Pailit/budle pailit dan Kurator tidak melanjutkan kewajiban pengurusan utk melanjutkan transaksi PPJB ke 
AJB .Akan tetapi tuntutan yang seharusnya di tujukan kepada Kurator dibelokkan seolah olah merupakan 
tanggung jawab Debitur yang oleh UU no.37 Tahun 2004 ini sudah dirampas haknya utk tidak dapat 
melaksanakan tugasnya. 
• Bahwa Para Penegak Hukum yang dikarenakan begitu banyaknya permasalahan yang harus 
mereka kerjakan/ selesaikan,membuat para penegak hukum kehilangan ruang dan waktu untuk 
menjalankan rule of law dan rule of justice sehingga menjadikan para penegak hukum hanya 
menjalankan keadilan procedural (prosedural justice) 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 22 
. 
(Ketidak adilan yang terdapat di dalam Undang Undang No.37 Tahun 2004 )
6. Pasal 36 ayat (1),Dalam hal pada saat putusan pernyalaan pailit diucapkan, terdapat perjanjian timbal balik 
yang belum atau baru sebagian dipenuhi, pihak yang mengadakan perjanjian dengan Debitor dapat 
meminta kepada Kurator untuk memberikan kepastian tentang kelanjutan pelaksanaan perjanjian tersebut 
dalam jangka waktu yang disepakati oleh Kurator dan pihak tersebut. 
• Contoh kasus sama seperti no.6 ,bahwa telah ditanyakan dalam pemeriksaan saksi ahli kepailitan 
Bp.DR.Suban SH yang ber pendapat bahwa dikarenakan kewajiban para pihak ke tiga yang telah memiliki 
bobot prestasi penuh dalam menjalankan kewajibanya melakukan pembayaran lunaspembelian apartemen 
jauh hari sebelum adanya putusan pailit diucapkan,bahwa seharusnya pihak Kurator PT DAB melanjutkan 
PPJB menjadi AJB dan tidak memasukkan secara sepihak HAK milik pihak ketiga ke dalam Budle pailit. 
7. Pasal 41 (1) ,Untuk kepentingan harta pailit, kepada Pengadilan dapat dimintakan pembatalan segala perbuatan 
hukum Debitor yang telah dinyatakan pailit yang merugikan kepentingan Kreditor, yang dilakukan sebelum putusan 
pernyataan pailit diucapkan. 
8. Pasal 41 (2) ,Pembatalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat dilakukan apabila dapat dibuktikan 
bahwa pada saat perbuatan hukum dilakukan, Debitor dan pihak dengan siapa perbuatan hukum tersebut dilakukan 
mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa perbuatan hukum tersebut akan mengakibatkan kerugian bagi 
Kreditor. 
9. Pasal 41 (3) ,Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah perbuatan hukum Debitor 
yang wajib dilakukannya berdasarkan perjanjian dan/atau karena undangundang. 
• Contoh kasus PT.DAB seperti ulasan no.5,6…etc. 
10. Pasal 49 ayat (3), Hak pihak ketiga atas benda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang diperoleh dengan itikad 
baik dan tidak dengan cuma-cuma, harus dilindungi. 
11. Pasal 50 ayat (1) Setiap orang yang sesudah putusan pernyataan pailit diucapkan tetapi belum diumumkan, 
membayar kepada Debitor Pailit untuk memenuhi perikatan yang terbit sebelum putusan pernyataan pailit 
diucapkan, dibebaskan terhadap harta pailit sejauh tidak dibuktikan bahwa yang bersangkutan mengetahui adanya 
putusan pernyataan pailit tersebut. 
.(Ketidak adilan yang terdapat di dalam Undang Undang No.37 Tahun 2004 ) 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 23
12. Pasal 50 ayat (2) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dilakukan sesudah putusan pernyataan pailit 
diumumkan, tidak membebaskan terhadap harta pailit kecuali apabila yang melakukan dapat membuktikan bahwa 
pengumuman putusan pernyataan pailit yang dilakukan menurut undang-undang tidak mungkin diketahui di tempat 
tinggalnya. 
13. Pasal 50 ayat (3) Pembayaran yang dilakukan kepada Debitor Pailit, membebaskan Debitornya terhadap harta pailit, jika 
pembayaran itu menguntungkan harta pailit. 
”HUKUM BUKANLAH TUJUAN PADA DIRINYA SENDIRI MELAINKAN HUKUM SEBAGAI SARANA UNTUK 
(. 
Ketidak adilan yang terdapat di dalam Undang Undang No.37 Tahun 2004 ) 
MEWUJUDKAN KEADILAN,KESEJAHTERAAN,DAN KEBAHAGIAAN” 
Suatu argumen atau pertimbangan hukum,bukan sekedar 
”FORMAL - LEGAL -NORMATIF melainkan SUBSTANTIF – MORAL- JUSTICE” 
HUKUM HARUS MERUPAKAN SOLUSI YANG EFISIEN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA 
DAN BUKAN MERUPAKAN BAGIAN DARI PERSOALAN YANG JUGA HARUS DISELESAIKAN. 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 24
” Prinsip formal the rule of law sering dimanipulasi sehingga keadilan yang dicapai merupakan 
keadilan prosedural(prosedural justice).Keadilan prosedural yang menghasilkan ”legal 
justice”menjauhkan tujuan mulia hukum itu sendiri yakni menegakkan hukum bagi semua orang ( 
bukan bagi hukum itu sendiri ) dalam Masyarakat.” 
Morton J.Horwitz mengatakan ,” By promoting procedural justice (the rule of law) enables the 
shrewd,the calculating,and the wealthy to manipulate its forms to their own advantage.scholars who 
agree with this statement see the law as ” indeterminate ,” meaning that the law has no clear or 
objective meaning . Consequently,the law cannot possible serve as an effective barrier to goverment‟s 
abuse of power because power structures in society, not the law itself, determine the outcome of legal 
issues and problems.” 
Michael Kirby menulis ..As a principle,the rule of law is essensial.However,it is only so as it 
safeguards and promotes the higher priciple of justice.Justice for all.Harmony in society and its laws 
through justice.Not simple justice for majority,as expressed in democratic elections.Justice also for 
minorities. ”…Laws and legal process are „ basically „ needed for minorities and esspecially unpopular 
minorities “. 
(Lihat Michael Kirby,..”The rule of law beyong the law of rule “,dalam Australian Bar Review,No.33 
,Tahun2010,halaman 197.) 
PENERAPAN ASAS PERADILAN dari THE RULE OF LAW ke THE RULE OF JUSTICE. 
. 
25 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT
• 1. Adam Air.(PT.Adam Air Sky Connection)(2008) 
• 2. Sekolah International di Jakarta 
• 3. Menara Bellezza Permata Hijau 
• 4. Hotel Holiday Inn.(PT.Bali Holiday Resort)Bali 
• 5. Hotel Aston Benoa Bali.(PT.Dewata Royal International)(2009) 
• 6. BE (Bandung Elektronik) Mall di Bandung 
• 7. PT Kertas Blabak Kertas Magelang 
• 8. Gedung Pusat Niaga Serpong ( PT.Sinar Central Sandang)(2009) 
• 9. Chuan Soon Huat IndustrialGroup Ltd (PT.Cemerlang Selaras Woodworking ) 
• 10.PT.Pertextilan Ratatex (2009) 
• 11.Hotel Bali Kuta Resort (PT.Dwimas Andalan Bali )(2011) 
• 12.PT.Puri Nikki-Denpasar 
• 13.PT.Metro Medan Hotel Medan 
• 14.PT.NIKKI Puri Properti-Denpasar 
• 15.PT.Namasthe Global International. 
• 16.etc, 
Sepak Terjang MAFIA KEPAILITAN 
beserta trek recordnya. 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 26
ULASAN ADA APA DI BALIK MAFIA KEPAILITAN ??? 
• Dengan Adanya UU 37 thn 2004 Tentang Kepailitan dan PKPU yang di susun pada saat Indonesia terpuruk thn 1997 dan atas pesanan Asing,banyak Hal yg sangat 
TIDAK ADIL,UU no.37 thn 2004 ini telah di jadikan baju untuk melakukan tindakkan perampokkan terhadap Harta dan Kedamaian serta kesejahteraan banyak 
Perusahaan dan menjadi Mesin Pencetak Uang yang sangat Rakus dan tidak berperi kemanusiaan,KURATOR NAKAL dengan Dalil Melakukan Pengurusan dan 
Pemberesan yg mendapatkan tugas dr penetapan majelis Hakim Pengadilan Niaga utk kepailitan yg di dukung oleh HAKIM PENGAWAS NAKAL memiliki 
kewenanangan yang luar biasa dan selalu menutupi Kelakuannya “berjubah” atas nama Hukum dan sembunyi di balik Undang Undang. 
• Memang “Mafia Kepailitan”(selanjutnya disebut Mafia) ini sangat Royal menebar sudirman (Kelihatannya saja“Royal”)banyak pihak yang dapat”dibeli”,banyak 
Oknum Institusi/oknum berwenang yang mendapatkan “setetes” rupiah yang di hasilkan dari ber PAT GULIPAT dari Kelakuan Mafia Kepailitan ini.Walau 
sebenar-benarnya hanya “tetesan”hasil rampasan paksa mafia saja,hanya “setetes”dari “sekolam renang” hasil yang mereka rampas dari korban mereka.Banyak 
Oknum Institusi/Oknum berwenang merasa tidak menyadari dan merasa cukup puas dengan “tetesan”dr hasil rampasannya. 
• Sungguh Ironis keadaan para “Korban” mafia ini,terjengkang ke bawah tertimpa se-truk “keserakahan” ,para korban yang tidak menyadari akan “bahaya laten”atas 
hisapan predator pemangsa yang sadis ini…setelah dinyatakan PAILIT,Hak EKONOMI nya terampas oleh Oknum Kurator dan Hakim Pengawas Nakal yang siap 
sedia mengeluarkan Penetapan Penetapan dan Daftar Daftar yang sangat tidak masuk akal merugikan “korban”baik Sikon Ekonominya,Sikon 
Mental/Psikologinya,dibantai Karakternya dsb.Umumnya para Korban hanyalah seorang pengusaha yang menjunjung sportifitas dalam melakukan kegiatan 
usahanya tanpa mengenal TIPU MUSLIHAT berbulu Keserakahan atas HAK orang lain. 
• Para korban dengan berpeluh keringat bekerja bertahun tahun mengumpulkan hasil dengan motto”sedikit demi sedikit” lama lama menjadi “gundukkan “(bukan 
menjadi“bukit”krn jaman semakin sulit )dihantam badai ketamakkan mafia yang mempunyai “gunung mesiu”utk melakukan tindakkan perampasan ,Korban yang 
bermodal “gundukkan”harus melawan mafia bermodalkan “gunung mesiu”hasil rampasan paksa…. berperkara dengan cara menghamburkan “tetesan tetesan”ke 
segala arah dr “gunung mesiu”nya tentulah bukan lawan sebanding dr para korban. 
• Korban yg sudah terpuruk ini,tentunya berbeda keadaan dengan Mafia,Korban dengan segala daya upaya dr kekuatan yang tidak seberapa mereka coba 
mengimbangi laju Mafia berusaha memberikan sedikit dari kepunyaannya yang sedikit ,tidak bisa di bantah bahwa mungkin tetesan2 dari gayung korban tidak 
terasa melegakan,akan tetapi pada kenyataannya mereka di pihak yang “terzolimi”,dipaksa bersalah dan dibantai karakternya agar terpojok yg berbuntut penderitaan 
semata.Dipaksa bersalah dr kebenaran,dibutakan dari pembelaan,di gulingkan dari kedamaian .. 
• Kenapa tidak terpikirkan oleh kita,Mafia ber “gunung mesiu” yang bersalah ini harusnya di tindak tegas utk memberantas “benalu keserakahan”mereka???Ada 
banyak keserakahan mereka yang PATUT di bagikan ter”curah”bukan “setetes setetes” …Tindak Mafia dengan tegas akan megukir Prestasi,berhadiahkan 
“piala”kebajikan,ber”peluh “pujian” dengan Finish “senyuman”dari Yang Maha Kuasa. 
Korban satu orang tertindas. 
Mafia oknum kurator and Gang,oknum banker,Oknum pendukung,etc 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 27
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 28
. 
CARI LAWYER YG IDEALIS 
DAN TERPERCAYA 
PERSIAPKAN DATA SIDANG 
dan BUAT KRONOLOGIS 
SEDETAIL MUNGKIN 
Biasanya dari sindikat Pailit 
memasukkan salah satu 
anggotanya seòlah olah 
Bekerja PRO Debitur. 
SIAPKAN FISIK MENTAL 
DAN MODAL 
HARUS RENCANA 
PENANGANAN KASUS SECARA 
SETRATEGI BISNIS DAN 
TERPADU 
DEBITUR 
Hakim Pengawas 
Seharusnya menjadi wasit 
terhadap kepentingan 
kreditur maupun Debitur 
utk memaksimalkan 
boudle Pailit,namun “NO 
FAIR” kewenangan super 
yg bisa di manfaatkan 
Kurator dlm hal 
pengurusan dan Pailit 
Majel i s Hak im PN NIAGA: 
1 . T ida k b egi t u p a ham a t a s 
KASUS , s e t t i n g GANG 
KURATOR. 
2 .Dokument a s ika n s eca r a 
d et a i l j a l a nnya s ida ng . 
3 .Mint a s up p or t d r l emb a ga 
a t a u o rma s yg b i s a k o n t r o l 
j a l a nnya s ida ng. 
4 .Sa a t s ida ng c a l o n d eb 
P a i l l i t s a nga t t e r kecoh o l eh 
s u a s a na s eol a h 2 p a s t i 
men a n g (mel i h a t a ct ion p a r a 
h a k im s ep er t i nya PRO 
c a l o n Deb P a i l i t . 
PANITERA: 
MAJ HAKIM 
peran sangat penting dan 
strategis,karena segala hal yg 
berhub dengan Inventaris 
perkara dan proses 
administrasi ada di tangan 
Panitera Pengadilan,banyak 
melakukan manipulasi BA 
sidang 
KURATOR 
Mewakili Debitur Pailit 
dlm pengurusan dan PKPU 
.tidak boleh 
berpihak,namun “NO 
FAIR” oleh kewenangan 
super terhadapnya,maka 
sangat merugikan pd pihak 
yg berseberangan. 
DEBITUR 
HAWAS 
KURATOR 
Panitera PN 
29 CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT
• PT.DAB(Hotel BKR),Kurator PT.DAB adalah Joko Prabowo dan Herry Subagio. 
Tindakkan Melawan Hukum pada Kepailitan PT.DAB : 
1. Hutang fiktif, 
2. Kreditur 2 fiktif, 
3. Data2 fiktif, 
4. Mem-Mark Up Piutang Kreditur di Renvoii Prosedur, 
5. Membuat Daftar Budle Pailit dengan memasukkan Harta milik pihak Ketiga, 
6. Melakukan Lelang milik pihak ke tiga, 
7. Menyita dan segel milik Pihak ketiga 
8. Melakukan Eksekusi secara Melawan Hukum. 
9. Kongkalikong di dalam Proses kepailitan antara Kurator ,pemilik kantor Kurator dan Lawyer/ Kuasa 
Hukum Pemohon Pailit. 
10.Mengkriminalisasi Debitur alas dasar Tindakkan Kurator yang Melawan Hukum. 
Tindakkan Melawan Hukum di Kepailitan 
BKR. 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 30
Hutang Fiktif 
1) HUTANG FIKTIF: 
- PT.KIM mengajukan Hutang Fiktif pada persidangan Pailit sebesar Rp.5.459.794.450,- dengan Bukti Pembayaran dr 
PT. DAB senilai Rp.8.856.782.976,- dikurangi Prestasi Progress pekerjaan Rp.8.325.000.000,- = Rp.531.782.976,- 
PT.DAB KELEBIHAN BAYAR, maka Hutang yang di ajukan PT.KIM pada persidangan Pailit sebesar 
Rp.5.459.794.450,- adalah TIDAK BENAR,Namun pada kenyataannya oleh Majelis Hakim di PN Niaga dipakai 
sebagai pertimbangan utama sebagai salah satu Kreditur yg memiliki tagihan jatuh tempo dan tidak dapat 
dibayarkan oleh PT DAB 
- 
- * Alas DASAR PERHITUNGAN yang BENAR dari TOTAL nilai SPK No:85 PT.DAB =Rp.11.1 M x 75% (progress) = Rp 8.325.000.000 
(yg dpt di tagih PT KIM). Pembayaran Per termin Rp.1.665.000.000 x 5 Kali Termin = Rp.8.325.000.000. Termin 1,2,3,4,5 terbayar 
Lunas dengan pembayaran PT.DAB Rp 8.856.782.976. sehingga PT.DAB lebih Bayar Rp. 531.782.976. Dengan kata lain 
sampai 75% progres PT.DAB tidak berhutang terhadap PT.KIM. .( HUTANG FIKTIF ). 
- GIRI SUYANTO Pemilik toko alat listrik “ANEKA LISTRIK” yang di ikutkan Nasrullah Nawawi seolah olah punya tagihan di 
PT.DAB senilai Rp.4.000.0000,-,yang selanjutnya oleh Majelis Hakim PN Niaga dipakai pertimbangan utama salah satu kreditur 
yang memiliki tagihan Jatuh tempo kepada PT.DAB,padahal tidak ada hubungan langsung dan PT DAB tidak pernah berhutang 
kepada Giri Suyanto.Terbukti dengan tidak di cantumkannya GIRI SUYANTO dalam daftar Renvoii Prosedur adalah merupakan 
Bukti Nyata adanya Rekayasa Hutang. ( HUTANG FIKTIF ) 
- PT.BINA MITRA PERSADA adalah perusahaan di bidang kontraktor Air Conditioning,dan pada kenyataannya Sdr.Handoko 
(Direktur PT.DAB ) merupakan salah satu pemegang saham 10 % dr PT.Bina MitraPersada.Bahwa pada bulan Maret 2011 telah 
dilakukan RUPS sebagai pemegang keputusan Perseroan tertinggi,memutuskan bahwa hutang PT.DAB telah di bayarkan dengan 
kompensasi nilai saham Sdr.Handoko .Dan telah diputuskan dalam RUPS bahwa tidak ada hutang piutang lagi antara kedua belah 
Pihak.Namun pada kenyataannya oleh Majelis Hakim di PN Niaga dipakai sebagai pertimbangan utama sebagai salah satu Kreditur 
yg memiliki tagihan jatuh tempo dan tidak dapat dibayarkan oleh PT DAB. ( HUTANG FIKTIF ) 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 31
Termin 1 
15% 
Rp.1.665.00 
0.000 
19-08-08 
SPK 
No:85/S 
PK/BKR/ 
MEP//VI 
II/ 
2008 
Termin 2 
30% 
Rp.1.665.00 
0.000 
01-02-08 
Termin 3 
45% 
Rp.1.665.00 
0.000 
07-11-08 
Termin 4 
60% 
Rp.1.665.00 
0.000 
29-11-08 
Tagihan tahap 1 
PT.DAB 
menganggap tidak 
sah karena KIM 
melakukan checklist 
sendiri bukan dari 
team independent & 
1thn kemudian 
checklist dengan 
team independent 
pada tgl 29 April-4 
Mei 2010. 
Termin 5 
75% 
Rp.1.665.00 
0.000 
16-12-08 
* Alas DASAR PERHITUNGAN yang BENAR dari TOTAL nilai SPK No:85 PT.DAB = Rp.11.1 M 
x 75% (progress) = Rp 8.325.000.000 (yg dpt di tagih PT KIM). Pembayaran Per termin 
Rp.1.665.000.000 x 5 Kali Termin = Rp.8.325.000.000. Termin 1,2,3,4,5 terbayar Lunas 
dengan pembayaran PT.DAB Rp 8.856.782.976. sehingga PT.DAB lebih Bayar Rp. 
531.782.976. Dengan kata lain sampai 75% progres PT.DAB tidak berhutang terhadap PT.KIM. 
.( HUTANG FIKTIF ) 
Februari 2008 Januari 2009 
Dimulai 
SPKNo.021/SPK/ 
BKR/MEP/II/200 
8 & SPK yg lain di 
gantikan oleh 
SPK No.085 
merupakan total 
nilai proyek 
Tahap 1. Menurut KIM 75% & dipakai sbg dasar hutang, denda, penalty dll 
Lunas 
Rp. 
4.802.988.78 
0. 2 
unit 
Kondotel, 
pembayaran 
BG, 
penggantian 
Barang 
Lunas 
Rp. 
2.110.833.5 
00 
Pembayaran 
Pada 
SPK 021 
Lunas 
Rp. 41.759. 
128 
Pembayaran 
Pada 
SPK 021 
Lunas 
Rp. 
1.901.201.56 
8 
Pembayaran 
BG, Cash & 
Transfer 
BG No 069699 
(Rp.629.370.000) 
& BG No 933424 
(Rp 629.370.000) 
tidak diakui 
pembayarannya 
bahkan dijadikan 
barang bukti. 
Setelah 
pembayaran maka 
BG No 069699 
Harus 
Dikembalikan kpd 
PT.DAB. Akan 
tetapi BG 069699 
tdk dikembalikan 
dan tdk diakui. 
Pengelapan BG 
. 
32 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT
PERMOHONAN PAILIT di dasarkan atas pengajuan beberapa Kreditur Fiktif: 
KREDITUR FIKTIF 
1.PT.KIM : BERDASARKAN Surat Perintah Kerja SPK 085/SPK/BKR/MEP/VIII/2008. 
• PT.DAB tidak memiliki Utang kepada PT.KIM,seperti keterangan tersebut di atas.bahkan PT.KIM lah yang memiliki 
keawajiban menyelesaikan proyek di Bali Kuta Resort yang tercantum dalam SPK harus selesai tanggal 31 Desember 
2008,PT KIM tidak melaksanakan kewajibannya sampai sekarang. 
2.PT.BINA MITRA PERSADA , 
• sebelum putusan Pailit diucapkan telah memberikan pernyataan bahwa PT.DAB tidak memiliki Utang yang dapat di 
tagih,serta berdasarkan RUPS PT.Bina Mitra Persada bulan maret 2011,jelas telah disebutkan bahwa PT.DAB sudah tidak 
memiliki kewajiban kepada PT.Bina Mitra 
3.GIRI SUYANTO,pemilik toko Aneka Listrik, , 
• sebelum putusan Pailit diucapkan telah memberikan pernyataan bahwa PT.DAB tidak memiliki Utang yang dapat di 
tagih,serta berdasarkan kejadian yang sebenarnya adalah PT.DAB memperkerjakan sdr.Iwan utk memperbaiki lampu 
penerangan di Parkiran Bali Kuta Resort dan tugas tersebut berbentuk borongan langsam,yang berurusan dengan Toko 
Aneka Listrik adalah sdr.Iwan sebagai pribadi (bukan PT.DAB ),karena sdr.Iwan meninggal dunia karena musibah 
kecelakaan lalu lintas saat pulang ke Jawa,maka PT.DAB memberikan santunan dan pembayaran hasil kerjaannya ke 
keluarga yg bersangkutan. 
4. ANEKA DUTA KACA,PEMILIK TOKO KACA, 
• PT.DAB tidak memiliki keawajiban terhadap ANEKA DUTA sesuai dengan Surat pernyataan yang di buat oleh ANEKA 
DUTA KACA yang di tanda tangani oleh Bp.Terry selaku direktur Aneka Duta Kaca. 
5.PT.PILLAR UTAMA SEJAHTERA,Pemborongan pemasangan LIFT. 
• PT.DAB tidak memiliki keawajiban terhadap PT.Pillar Utama Sejahtera sesuai dengan Surat pernyataan yang di buat oleh 
PT.Pillar Utama Sejahtera yang di tanda tangani oleh Bp.Tjung Fung selaku direktur PT.Pillar US. 
6.PT.BNI,Bank Negara Indonesia sebagai pemberi fasilitas pembiayaan pembangunan Bali Kuta Resort, 
• PT.DAB mendapatkan fasilitas pembiayaan dari BNI senilai tahap I Rp.16 Milyar dan Tahap 2 Rp.30 Milyar,pihak PT 
DAB telah melakukan pembayaran atas Cicilan Pokok ,Bunga,penalti,denda ,provisi dll sebesar +/- Rp.24 Milyar sejak 
tahun 2008 s/d Tahun 2011,Dan masa berakhir fasilitas kredit Thn 2016. 
7.PT.Sarana Baja Ragam Citra,sebagai pemborong sipil di 1 tower BKR. 
• PT.DAB sudah tidak memiliki hubungan apapun dengan PT.SBRC semenjak tahun 2009,dan permasalahan kedua belah 
pihak telah selesai dengan Akte Notaris Tahun 2009. 33 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT
Meeting tgl 29/6/09 hasil USULAN SURAT PENGAKUHAN Hutang bersyarat dr Dir.DAB Handoko : 
1. Jumlah Tagihan belum dibayar Rp 5.668.970.450 & denda 5% maksimal( keterlambatan.) 
2. Akan ganti BG Jaminan BR 069699 & 933424 @Rp 629.370.000,dengan byr tunai 29/6/09 & BG 
HARUS kembali. ( Bilyet Giro bukan BG Bodong/tidak pernah di tolak oleh pihak Bank) 
3. Penambahan progres pkjan akan menjadikan jumlah tagihan Rp 5.459.794.450,-. Cara byr : 
a.30% hsl ops htl & DP jual unit & apbila kredit BNI cair ,bayar ke PT.KIM. 
b. Lunas sisa hut s’lmbt 12 bln sjk ops htl. 
4. Apabila tidak terlaksana psl 3, Sisa hut 5,4 M dikonver 14 unt tipe stdio, 5 unit. 
5. Skep krdt BNI cair akn dibayar tunai & semua BG kembali PT.KIM slsai 100%, 2 bln sjk dana ditrm & ikuti 
kerja sesuai SPK. 
6. point 4 byr sblm 12 bln maka dikenakan bunga pinj 14,5% / thn. 
7. Penalty(15% dr buy back) & bunga akibat p’byran term 75% akan dikonversi dgn jamn unit. 
8. Jk p’byran dilak DAB, PT,KIM akn slsaikn Tulip, Hibiscus & lobby utk kerja hidrant & fire alrm system 
slmbatnya 1 bln dari dana ditrm. 
Juni 2009 
Mulai kerja tahap ke 2 stlh 
fasilitas dana dihentikan oleh 
BNI atas pertimbangan surat 
dari Yan Apul / Edy Leo 
Dibayar dengan 2 BG Permata Bank & cair 
tanggal 2 Juli 2009 akan tetapi BG BNI BR 
069699 dan 933424 dijadikan bukti hutang 
permohonan Pailit. 
-Sampai saat ini point 8 tdk dilaksanakan. 
Berita Acara Selesai Hutang DAB-KIM 12 Oktober 2009. 
1. DAB siapkan dana ops PT.KIM / minggu sjk 12-10-2009. 
2. Janji SPH tetap dilak penuh (29 juni 2009). 
3. PT.KIM & DAB akan kerja sama scr ops shg BKR bs normal di 3 
Tower (Tulip,Hisbiscus,lobby) s/d 15 Nov 2009 ope slsai. 
Setelah pekerjaan Tahap ke dua(1 tahun kemudian)hasl opname progress tetap 75% 
Pertemuan dijkt 29/6/09 dng 
hsl Usulan SPH brsyarat 
Setelah pembayaran maka BG 
No 069699 Harus 
Dikembalikan kpd PT.DAB. 
Akan tetapi BG No 069699 tdk 
dikembalikan dan tdk diakui 
sbg pembayaran. 
- SP1.No.MKT/29/juni2010. 
- SP2.No.MKT/35/juli2010. 
- SP3.No.MKT/37/juli2010. 
- Pembatalan PPJB tgl 16.06.10 
Cek list & Stop Opn. 
Kualitas & Kwantitas tdk 
ssuai SPK. Prog res pekj 
tetap 75% (Scr Total). 
Byr dgn 2 BG Permata Bank 
cair tgl 2/7/09 tp BG BNI 
Perjanjian kesp PPJB 
no.205/DMABKIM/III10/ 
add. 15-03-2010 
PT KIM Janji Beli 10 
unit.Surat perjanjian 
Tunda PPN.14/03/10. 
Membuat BA. Selesai 
Hutang DAB 
KIM12/10/2009,lihat 
lanjutan diatas grs 
merah putus2... 
Rapat tim opnam 
lengkap 30 juni & 
Tindak lanjut cek list 
&opnam. 
BA 3Juli 2010. 
DAB & KIM 
rapat rujuk ceklist 
& opnam 
Juli 2010 Check List 
Finalisasi tgl 16 Juli 2010. 
KIM TIDAK HADIR: 
1.Surat Konfirmasi 16 Juli 2010. 
2.Surat Konfirmasi 19 Juli 2010. 
3.Surat Konfirmasi 27 Juli 2010. 
Setelah 3x surat dari DAB, 
Ppn 
10% 
No Nomer Unit Tipe Harga PT KIM TETAP TIDAK HADIR 
1 219 1Bedroom 504.075.000 50.407.500 
2 329 1Bedroom 497.354.000 49.735.400 
3 331 1Bedroom 497.354.000 49.735.400 
4 533 1Bedroom 497.354.000 49.735.400 
5 516 Studio 302.445.000 30.244.500 
6 602 Studio 348.270.000 34.827.000 
7 603 Studio 348.270.000 34.827.000 
8 607 Studio 348.270.000 34.827.000 
9 608 Studio 348.270.000 34.827.000 
10 609 Studio 348.270.000 34.827.000 
11 610 Studio 348.270.000 34.827.000 
12 616 Studio 360.490.000 36.049.000 
Total 4.748.692.000 474.869.200 
Awal Agustus 2010 KIM memberi surat kuasa kpd Hercules 
mnagih hutang ke DAB. Hercules dtg brsama Andi (komisaris 
KIM) & Rapat di Sushi Tei Bali, DAB mnunjukan fakta bahwa 
blm ada perhitungan final tuk mnentukan siapa yg mmiliki 
kwajibn DAB & KIM. Lalu Hercules pulang tanpa hasil.PT.KIM 
bayar 500 jt 
Rapat DAB & KIM tgl 5 Agustus 2010 Agus P, 
Handoko & Hendri yg ttd) DAB akan bayar setelah 
KIM selesai kerjakan 
29 April – 4 Mei 2010 
PIDANA Penggelapan Memalsukan surat PPJB dengan menghilangkan isi 
Membuat dokumen Palsu dan atau memalsukan dokumen 
dipersidangan,seolah2 Utang PT.DAB
Surat Pemberitahuan.Tgl 27 Januari 2011. NO: MKT/010/11 Januari 2009. 
Progres bkn stok op: hasil pek sdh 75%. Tahap 2 tgl 30 Juni 2010 progres tetap 75%. Check list hsl krj 
tgl 29 April – 4 Mei 2010 ada permasalahan & dibicarakan tgl 3 juli 2010. 
Pemberitahuan & 
Undangan utk 
Finalisasi tgl 24 Juni 
2011.Dari PT DAB ke 
PT KIM 
KIM Somasi DAB tgl 26 Mei 
2011. Mengatakan total utang 
DAB 11M lbh. Memberi wkt 
DAB 8 hari dr dterima somasi. 
Tgl 13 Juni 2011 KIM ajukan 
Pailit ke P.Niaga Sby. 
1.DAB tdk byr utang yg jth tempo & 
dpt dtagih. 
2.DAB memiliki 7 kreditur fiktif. 
3.Pengakatan kurator. 
Dari 7 kreditur yg ada Hakim hny memakai 3 kreditur sbg 
pertimbangan utama yaitu: 
Terhadap tindakkan PT KIM melakukan 
penyesatan pertimbangan Hakim, maka PT 
DAB membuat LP di Polda: 
1. LP Tgl 12 April 2012. No: 
TBL/113/IV/2012/Bali/Dit Reskrimum 
2. LP Tgl 15 Mei 2012. No: 
TBL/153/V/2012/Bali/Dit Reskrimum 
3. LP Tgl 15 Mei 2012. No: 
TBL/155/V/2012/Bali/Dit Reskrimum 
4. LP Tgl 15 Mei 2012. No: 
TBL/154/V/2012/Bali/Dit Reskrimum 
Dgn Hasil: Dirut PT KIM sdr.M Nasrun Radhi 
M di tetapkan sbg tersangka oleh Polda Bali. 
Bahkan setelah di panggil 6 kali yg 
bersangkuatn tdk dtg dan tdk datang 
sehingga Polda Bali menetapkan yg 
bersangkutan msk daftar DPO dgn 
dkeluarkannya surat 
No:DPO/131/XI/2012/Dit Reskrium 
Tgl 11 Agustus 2011 
Putusan Pengadilan 
Niaga Surabaya. 
No.20/Pailit/2011/PN. 
Niaga.Sby, 
Renvoii prosedur 
2 Desember 2011: 
KIM awal menyatakan hutang kredit 
sbesar Rp 5.6998.970.000 mnjadi 
11.975.793.554 menjadi 19,9M. itulah 
‘sulapan’ yg dlakukan pengacara KIM 
dng pihak Kurator. 
Daftar Kreditur Sementara Yang Diakui. Hasil Verifikasi Tim Kurator 
No Nama Kreditur 
Tagihan yg 
diajukan ke 
Kurator 
Diakui Debitur Diakui Kurator Diputuskan 
Majelis Hakim 
1 PT. Bank Negara Indonesia 44.751.792.961 40.971.628..981 44.751.792.961 44.751.792.961 
2 KPP Pratama Badung 
Selatan 11.436.517.609 0 11.436.517.609 11.346.527.690 
3 Dispenda, Pemkab Badung 429.394.828 0 429.394.828 0 
4 I Gusti Putu Anom Kerti, SH, 
Mkn 218.079.000 117.110.000 0 117.110.000 
5 Toni Sinatra / ditambahkan 
sepihak oleh “kurator” 1.215.253.550 0 1.215.253.550 1.215.253.550 
6 Yusuf Tayeb 9.000.000.000 0 6.466.110.536 9.000.000.000 
7 PT. Karsa Industama 
Mandiri 19.605.290.869 0 13.304.081.103 19.066.381.374 
8 PT. Kawira Pratama Penilai 16.000.000 16.000.000 16.000.000 TIDAK ADA 
9 PT. Dharmamas Bali Putera 60.493.950 0 60.493.950 60.493.950 
10 PT.Binamitra Dewata 
Persada 2.906.342.743 0 1.696.342.743 2.906.342.743 
11 D’ Universal Art (Bpk 
Herman Sudarta) 3.473.942.431 3.071.667.200 3.473.942.431 2.662.361.522 
12 CV. Danira Design 55.400.000 15.840.000 55.400.000 55.400.000 
13 Santoso 20.000.000 20.000.000 20.000.000 TIDAK ADA 
14 I Wayan Tinggal Yogi 16.000.000 16.000.000 16.000.000 TIDAK ADA 
15 Ni Ketut Wartini 25.000.000 25.000.000 25.000.000 TIDAK ADA 
16 Wenny Soedigwan 1.050.000.000 1.050.000.000 0 0 
17 King Yuwono 3.000.000.000 3.000.000.000 0 0 
18 Trisna Wijaya 3.000.000.000 3.000.000.000 0 0 
19 Swandayannie A Surya 1.500.000.000 1.500.000.000 0 0 
20 Vidi Handayani Handoko 1.500.000.000 1.500.000.000 0 0 
21 August Vino Handoko 1.500.000.000 1.500.000.000 0 0 
22 AlfonsusW Surya 5.022.052.358 0 4.413.318.739 5.022.052.358 
TOTAL 44.192.246.181 86.164.394.900 94.988.462.598 
11.611.000.000 1.215.253.550 1.215.253.550 
Kurator +Lawyer Pemohon Pailit menambahkan Hutang atas nama “TONI SINATRA” senilai 
1.215.253.550 yang digabungkan ke dalam Kreditur atas nama I Gusti Anom Kerti, SH, Mkn. 
(Pidana ) 
1. Giri Suyanto menolak tegas tdk ikut serta memohon pailit & 
tdk ada ddaftar renvoii prosedur = Fiktif 
2. PT Binamitra Dewata Persada(PT BDP) telah memberi surat 
pernyataan sdh tdk ada tagihan & tuntutan hokum apapun 
dkarenakan 
a. Sesuai RUPS PT BDP bln Maret 2011 tegas menyatakan tdk 
ada permasalahan dgn PT DAB krn hutang PT DAB tlh 
dkonfersikan dgn unit dan dinyatakan lunas. 
b. Surat pernyatan PT BDP menyatakan bahwa antara PT DAB 
& PT BDP sdh tdk ada lg permasalahn hukum baik pidana 
maupun perdata. 
3. PT KIM telah menyesatkan pertimbangan hakim dlm 
mengambil keputusan yaitu: 
a. Surat pengakuan hutang tgl 29 Juni 2009 adalah SPH 
bersyarat (kedua blh pihak sama’’ memiliki hak & kewajiban). 
b. Penggelapan terhadap brg bukti pengajuan pailit yg 
seharusnya milik PT DAB (BG) namun dpakai sbgai alat bukti 
hutang PT DAB,dan tidak di akui pembayarannya. 
c. Sesuai SPK 085.bahwa total pekerjaan 100%,namun seolah2 
dengan selesai 75% ,PT KIM berhak utk melakukan 
penagihan yg sdh jatuh tempo,padahal Finalisasi pekerjaan 
harus selesai 30 Desember2009 
Mark Up Nilai Piutang Kreditur 
melanggar KUHAP pasal 400 
Direktur PT.KIM sdr.Nasrun M 
Radhi di tahan 58 hari 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT
LAPORAN DAN MOHON PERLIDUNGAN HUKUM 
11 Agustus 2011. 
Putusan Pailit No:20/Pailit/2011/PN Niaga. 
Sby. 
Daftar Harta Pailit DAB yang ditetapkan 
dan disetujui Pengadilan: 
a. 82 Unit telah AJB & milik pihak ke 3. 
b. 104 Unit telah PPJB & milik pihak ke 3 
c. 89 Unit sertifikat HT No.2726/2011. 
d. 8 Unit milik PT DAP (Office, rest, dll). 
13 Juni 2011 
KIM ajukan pailit ke PN Niaga SBY dgn 
mencantumkan ex-kreditur DAB 
Wan Prestasi: 
1.Panel Electrik selesai 60-65%. 
2.Pengerjaan MEP tak sesuai BQ. 
Upaya Penyegelan: 
Kurator Hery Subagyo, Joko Prabowo, petugas 
sita PN Biaga Sby. 
Perlawanan: 
PT DAB pengembang 275 unit BKR. 
a. 82 unit AJB. 
b.104 unit PPJB. 
c. 89 unit Jaminan di BNI. 
d. Unit Fasilitas umum: Kolam Renang, lobby, 
genset, dll. Dan dibagi juga spt: 
1. Hak bersama: tanah bersama, benda 
bersama. 
2. Hak perseorangan. 
30 Oktober 2009 
Peralihan DAB ke DAP 
Tahun 2008 DAB & KIM ttd kontrak 
Rp. 11.1 M dan pd 31-12-2008 harus selesai 
kerja 100%. Tapi sampai skrg belum selesai 
100%. 
DAB Lapor KIM ke Polda Bali 
No.Pol:TBL/113/IV/2012/Bali/DitReskrim. 
Atas penggelapan dana pembayaran . 
Perlawanan Pihak Ke-3: 
1. No.22/Plw/Pailit/2012/PN.Niaga.Sby 
Jo.nomor:20/Pailit/2011/PN.Niaga.Sby 
14 Agustus 2012. 
2. No.29/Plw/Pailit/2012/PN.Niaga.Sby 
Jo.nomor:20/Pailit/2011/PN.Niaga.Sby 
16 Agustus 2012. 
3. No.33/Plw/Pailit/2012/PN.Niaga.Sby 
Jo.nomor:20/Pailit/2011/PN.Niaga.Sby 
16 Oktober 2012. Laporan Pidana DAB: 
No.TBL/153/V/2012/Bali/Ditreskrimum 
15 Mei 2012 2012. 
No.TBL/154/V/2012/Bali/Ditreskrimum 
15 Mei 2012 2012 
No.TBL/155/V/2012/Bali/Ditreskrimum 
15 Mei 2012 2012 
7 Juni 2012 
- DAB serta pihak ke 3 mengadu ke komisi VI 
DPR RI mengenai Mafia kepailitan. 
- Mendorong revisi UU No.37 tahun 2004 
tentang Kepailitan dan PKKU. 
Tanggal 7 Agustus 2012 Sidang Perlawanan 
Pihak Ke-3 memutuskan: 
“ Selama Masih Adanya Upaya Perlawanan 
Pihak Ke - 3 Terhadap Putusan Pailit No. 
20/Pailit/2011/PN. Niaga Sby Tanggal 11 
Agustus 2011 Dan Perkara Perlawanan Pihak 
Ke – 3 (Ke Tiga) Tersebut Belum Diputus 
Pengadilan Dengan Putusan Berkekuatan 
Hukum Tetap, Maka Kurator Dilarang 
Melakukan Tindakan Hukum Apapun Terhadap 
Harta PT. DAB (Dalam Pailit)”. 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 36
LAPORAN DAN MOHON PERLIDUNGAN HUKUM 
12 November 2012 
- DAB buat laporan dan permohonan Perlindungan 
Hukum yang tembusannya ditujukan kepada: 
1. Presiden Republik Indonesia di Jakarta 
2. Komisi III, Komisi VI dan Komisi XI DPR RI. 
3. Dewan Perwakilan Daerah ( DPD RI ). 
4. Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia. 
5. Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia. 
6. Panglima TNI. 
7.B Kepala Kepolisian Republik Indonesia . 
8. Komisi Pemberantasan Korupsi . 
9. Komisi Yudisial Republik Indonesia . 
10. Komnas HAM. 
11. Ombudsman Republik Indonesia. 
12. Menteri Hukum dan HAM. 
13. Menteri Keuangan. 
14. Gubernur Bali. 
15. Panglima Kodam IX Udayana. 
16. Komandan Korem Wirasatya. 
17. Kepala Kejaksaan Tinggi Bali. 
18. Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur. 
19. Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar. 
Upaya Penyegelan Paksa Bali Kuta Resort: 
Pada 23 Oktober 2012 dengan bantuan 
Kepolisian Resort Kota Denpasar dan salah 
satu Ormas di Denpasar namun dapat 
digagalkan oleh karyawan, keluarga karyawan 
serta masyarakat setempat. 
30 Oktober 2012 
- Pihak ke 3 ajukan Perkara Perlawanan 
Nomor:33/Plw.Pailit/2012/PN.Niaga.Sby Jo. 
Nomor:20/Pailit/2011/PN.Niaga.Sby. 
Mengenai penyegelan Paksa. 
- Pihak ke 3 lapor ke seluruh instansi di pusat 
dan daerah. 
Kasus Kepailitan di Bali: 
1. Hotel Aston Tanjung Benoa (PT DRI). 
2. Hotel Holiday Inn. 
3. Hotel Aston Denpasar. 
4. PT DAB (Bali Kuta Resort). 
5. Fave Hotel Denpasar. 
20. Ketua DPRD Bali. 
21. Irwasda Polda Bali. 
22. Dir . Reskrimum Polda Bali. 
23. Dir. Intel Polda. 
24. Dir. Propam Polda Bali. 
25. Ka.Bid.Kum Polda. 
26. Bupati Badung. 
27. Ketua DPRD Badung. 
28. Ketua Pengadilan Negeri Surabaya. 
29. Ketua Pengadilan Negeri Denpasar. 
30. Kapolresta Denpasar. 
31. Komandaan Kodim. 
32. Camat Kuta. 
33. Danramil Kuta. 
34. Lurah Kuta. 
35. Bendesa adat Kuta. 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 
PAILIT 37
Pelanggaran yang dilakukan oleh para Kurator PT DAB. 
! 
1. Penasehat Hukum/Lawyer dr pemohon PAILIT adalah satu kantor atau 
satu kelompok,dibuktikan dengan website dan History penanganan 
kasus bersama2 hanya bertukar peran. 
2. Melakukan Mark Up pada saat Renvoii Prosedure. 
3. Melakukan kolusi dengan Hakim Pengawas,demi kepentingan 
kelompoknya,melanggar independensi tugas Pokok Kurator. 
a) Melanggar UU Kepailitan no 37 thn 2004,khususnya 
pasal 36 , pasal 49 dan pasal 50, yaitu : 
• Tidak menjaga kepentingan pihak ketiga . 
• Membekukan 12 AJB transaksi di Notaris 
• Tidak mengakui transaksi bisnis dan atau PPJB PT 
DAB, dengan pihak ke tiga yg dilakukan diatas 
kewenangan kurator membatalkan. 
• Membuat daftar Budle Pailit 5 bulan setelah pernyataan 
Pailit diputuskan.(sesuai UU no37 thn 2004 adalah 2 
hari sejak dibacakan Pailit.) 
• Membuat daftar Budle Pailit yang merugikan pihak 
ketiga. 
4. Melakukan Pelaporan palsu kepada Hakim Pengawas dan Majelis 
Hakim seolah olah telah dilakukan proses Lelang I , Proses Lelang II 
yang tidak sesuai dengan fakta dilapangan. 
5. Melanggar berita Acara sidang yang telah ditetapkan Hakim Pengawas 
utk TIDAK melakukan Penyitaan dan Penyegelan BKR. 
6. Melakukan Pelanggaran dengan pemohon Pailit yg dibantu oleh 
Oknum polisi melakukan Pemblokiran tamu hotel dan Melakukan 
Pengusiran tamu yg ada di hotel. 
7. Melakukan Kongkalikong dengan oknum polisi secara pribadi 
melakukan Eksekusi BKR,yang seharusnya dilakukan dan atau atas 
permintaan Pengadilan dan Juru Sita. 
! 
Joko Prabowo SH Heri Subagio SH 
! 
38 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN 
MAFIA PAILIT
www.banihasan.com/fadayeng 
antha,sh/profile 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 39
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 
PAILIT 40
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 
PAILIT 41
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 
PAILIT 42
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 
PAILIT 43
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 
PAILIT 44
Daftar Kreditur Sementara Yang Diakui. Hasil Verifikasi Tim Kurator 
No Nama Kreditur Diajukan Kurator Diakui Debitur Diakui Kurator 
Diputuskan 
Majelis Hakim 
1 PT. Bank Negara Indonesia 44.751.792.961 40.971.628..981 44.751.792.961 44.751.792.961 
2 KPP Pratama Badung Selatan 11.436.517.609 11.436.517.609 11.346.527.690 
3 Dispenda, Pemkab Badung 429.394.828 0 429.394.828 0 
4 I Gusti Putu Anom Kerti, SH, Mkn 218.079.000 117.110.000 0 117.110.000 
5 Toni Sinatra / ditambahkan 
sepihak oleh “kurator” 1.215.253.550 0 1.215.253.550 1.215.253.550 
6 Yusuf Tayeb 9.000.000.000 0 6.466.110.536 9.000.000.000 
7 PT. Karsa Industama Mandiri 19.605.290.869 0 13.304.081.103 19.066.381.374 
8 PT. Kawira Pratama Penilai 16.000.000 16.000.000 16.000.000 TIDAK ADA 
9 PT. Dharmamas Bali Putera 60.493.950 0 60.493.950 60.493.950 
10 PT.Binamitra Dewata Persada 2.906.342.743 0 1.696.342.743 2.906.342.743 
11 D’ Universal Art 3.473.942.431 3.071.667.200 3.473.942.431 2.662.361.522 
12 CV. Danira Design 55.400.000 15.840.000 55.400.000 55.400.000 
13 Santoso 20.000.000 20.000.000 20.000.000 TIDAK ADA 
14 I Wayan Tinggal Yogi 16.000.000 16.000.000 16.000.000 TIDAK ADA 
15 Ni Ketut Wartini 25.000.000 25.000.000 25.000.000 TIDAK ADA 
16 Wenny Soedigwan 1.050.000.000 1.050.000.000 0 0 
17 King Yuwono 3.000.000.000 3.000.000.000 0 0 
18 Trisna Wijaya 3.000.000.000 3.000.000.000 0 0 
19 Swandayannie A Surya 1.500.000.000 1.500.000.000 0 0 
20 Vidi Handayani Handoko 1.500.000.000 1.500.000.000 0 0 
21 August Vino Handoko 1.500.000.000 1.500.000.000 0 0 
22 Alfonsus W Surya 5.022.052.358 0 4.413.318.739 5.022.052.358 
TOTAL 44.192.246.181 86.164.394.900 94.988.462.598 
11.611.000.000 1.215.253.550 1.215.253.550 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 45
Perbuatan Kurator dan Majelis Hakim pada Kepailitan dan Proses 
Renvoii Procedure ( diagram dibawah menunjukkan perbandingan besarnya asset Debitur yg di 
PAILITkan dan kewajiban sebenarnya ,Dengan Rancangan Jahat Kurator dan Kelompoknya mengambil alih 
keseluruhan Asset) 
Mark Up Nilai 
Piutang 
menyebabkan Sulit 
adanya 
Perdamaian. 
Hutang Debitur Real
• PT.DRI (Hotel Aston Benoa),Yang menjadi Kurator Utama adalah SH dan Nasrullah Nawawi.Herry Subagio.Aset Hotel 
dengan Nilai pasar Rp.1,4 Triliun dilelang di bawah tangan Rp.182 Milyar,dan pemenang Lelang hanya bayar Rp.2 Milyar 
dan sisanya dapat Hutang dr Bank Mandiri Rp.180 Milyar.(aset Rp.1,4 Triliun di rampas dengan modal hanya uang Rp.2 
Milyar) 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 47
PERJALANAN SERTIFIKASI 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 48
PERJALANAN JAMINAN 
 
 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA 49 
KORBAN MAFIA PAILIT
P0SISI 104 SHM SRS (SERTIFIKAT STRATA TITLE) 
Thn 2007 PT.DAB 
ajukan kredit K.I BNI 
Rp16 M jaminan SHGB 
L 6.040 M2 nilai Rp 
17,5 M  2008 ajukan 
KMK Rp 30 M jaminan 
tnh dan Bangunan nilai 
Rp 30 M,- 
Catatan: 
-Kewjiban PT.DAB pd BNI pembayaran pokok dan bunga 
-Terjadinya pelanggaran thdp UU kepailitan No.37/2004 
psl 36 ayat (1), psl 49 ayat (3), psl 50 ayat(1) olh Kurator. 
-Pembyran unit mel rek giro dan rek.escrow PT.DAB  DAP 
-Kurator saat ktm bbrp pemilik minta dok utk haknya akan 
dikembalikan uang /dibeli dan laporkan sdr Handoko . 
Permhnan pemcahan 
Sertifikat induk SHGB 
Dari DAB ke BNI thn’08 
Srt tgl 13 Nov 2008. 
BNI setuju pinjam sertfk 
dgn Srt No.DPM/2.1 / 
359/R, tgl 18 Nov 2008 
syarat : 
1. Utk pecah sertifikat 
strata title. 
2. Melalui Notaris rek BNI  
notaris buat cover 
Note (CN) mmuat klausul 
- Tanggung jwb urus 
pemecahan sertifikat. 
- Sertifikat tdk diberi pd 
pihak 3 utamanya pe 
mlk sertfk kecuali BPN. 
- Langsung bebani HT 
sebesar jml HT yg tlh 
dibebani pd sertifkt 
seblmnya. 
3. Utk menjembatani 
maka diikat SKMHT 
mel Not rek BNI. 
4. Sgr serahkan pd BNI 
diikat kembali dgn 
nilai sama dgn ikatan 
semula 
Hasil appraisal Yg ditunjuk 
BNI Perkiraan hrg likwidasi: 
1.Sertifikat asli 193 nilai Rp . 
100.928. 360.650,- 
2.Yg mungkin sdh terjual/blm 
dipsg HT 103 stfk nilai Rp 
50.251.237.319,- 
3.Yg mungkin blm terjual/dpt 
dipsg HT 
Rp. 50.677.123..331.- 
4.Yg tlh terjual 81 sertfk (reali 
sasi) 
Perkiraan harga pasar: 
1.Sertifikat asli 193 nilai Rp . 
123.090.012.650,- 
2.Yg mungkin sdh terjual/blm 
dipsg HT 103 stfk nilai Rp 
61.452.930.035,- 
3.Yg mungkin blm terjual/dpt 
dipsg HT nilai RP 61.637. 
082.615,- 
4.Yg tlh terjual 81 sertfk (real 
isasi). 
Pd tgl 15 Apr 2011 BNI 
krm Srt ke Notaris Anom 
Hal : ikat HT an.PT.DAB 
-Lakukan HT peringkat 1 
scr parsial SHMRS sebsr 
Rp 47.406.140.000,- 
-utk jamin hutang PT.DAB 
Rp 43.661.560.353,- 
-sesuai PK No.2007028, 
tgl 6-6-07 sebsr Rp 16 M 
 persetujuan perubah 
an perjanjian kredit(P3K) 
No.(3) 2008.003 tgl....... 
sebsr Rp 30 M,- 
-89 Unit Ekiv Rp 47.406.140 
.000,-. 
BNI keluarkan Daftar 89 unit 
yg diikat HT dan dikirim kpd 
PT.DAB dari sdr ACTA Pd tgl 
12 mei 2011. 
LANJUT… 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 50
Tgl 7 Mei 2011 ttd SKMHT 
No.106/2011 antara Han 
doko (PT.DAB) WARDAH 
(PT.BNI) yaitu memberikan 
kuasa 89 HT Ntrs IG PUTU A 
• Membebankan HT meliputi 
beri keterangan serta serah surat 
2 yg diminta dan ttd APHT  srt 
2 lainnya. 
• Dlm hal Obyk HT dipecah 
sehingga HT bebani bbrp 
hak atas tnh, Debitor dpt 
mlakukan Pelunasan utang yg 
dijamin HT dgn cara angsuran yg 
bsrnya sama dgn nilai msg2 hak 
atas tnh yg mrupakan bgn dr 
0byk HT  yg akan dibebaskan 
dr HT tsb, HT bebani sisa Obyk 
utk jamin sisa utang. 
• Kuasa tdk dpt ditarik lagi  tdk 
berakhir krn sbb apapun kcuali 
krn dibuat APHT. 
Tgl 21 Mei 2011 sdri Wardah 
ttd APHT No.117/2011 dino 
taris IG Putu Anom Kerti: 
• Penerima HT  setelah didaftar di 
BPN akan bertindak sbgPemegang 
HT. 
• Utk jaminan pelunasan utang 
debitor sejml Rp 43.661.560.353 
smp sejml nilai tanggungan sebsr 
Rp.47.406.140.000,- HT peringkat I 
atas Obyek berupa 89 hak atas tnh 
Rumah susun. 
• Dlm hal Obyk HT dipecah 
sehingga HT bebani bbrp hak atas 
tnh debitor dpt mlakukan 
Pelunasan utang yg dijamin HT dgn 
cara angsuran yg bsrnya sama dgn 
nilai msg2 hak atas tnh yg 
merupakan bgn dr 0byk 
HT  yg akan dibebaskan dr 
HT tsb, shg kemudian HT itu hnya 
membebani sisa Obyek utk jamin 
sisa utang.(Psl 2 APHT) 
Pd tgl 7 Juni 2011 
terbit Sertifikat 
HTNo.2726/2011 dr 
Kantor Pertanahan 
Badung yg dittd 
olehTri Nugraha S.H 
• HT diberikan utk 
menjamin peluna 
san piutang hing 
ga sejmlh Rp 47. 
406.140.000,- 
• Obyek HT 89 unit 
sesuai yg tercan 
tum dalam akta 
HT yg dibuat dan 
dihadapan PPAT. 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 51
PRESENTATION 
PT DWIMAS ANDALAN BALI 
TERHADAP KEBIJAKKAN PT.BNI YANG MEMBINASAKAN. 
Oleh : HANDOKO BKR 
7 Juni 2012
Presentation 
PT DWIMAS ANDALAN BALI 
Perjalanan Kredit PT 
Dwimas Andalan Bali 
Cuplikan Perjanjian 
Kredit KMK Konstruksi 
Proses WHY(?) 
Tunggakan PT. Dwimas 
Andalan Bali 
Perjalanan Sertifikasi 
Perjalanan Jaminan 
Daily Bank BNI Escrow Report. (IDR) Dari 
2007 s/d 2011 
Posisi 104 Sertifikat Strata Title 
193 Nama Pemilik 
Proses KEPAILITAN PT Dwimas 
Andalan Bali 
Perjalanan Jaminan 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 53
Perjalanan Kredit PT Dwimas Andalan Bali. 
06 Juni 2007 
PT. Dwimas Andalan Bali (PT DAB) 
•Kredit KI Rp. 16.M untuk Pembangunan Hotel investasi 
tower Tulip ( 80 unit )  Tower Lobby. 
Jaminan: 
¾Tanah SHGB 6.040 m² 
¾Tahap pertama Rp 35.1 M (cost project). 
¾Diikat HT I - Rp 17.500 juta. 
¾Adapun sharing-nya adalah sbb: 
Uang sendiri RP.19.191.252.050 ( 54,5 % ) 
Kredit Investasi RP.16.000.000.000 ( 45,5 % ) 
Total Project Cost 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 54
CONTOH : 
Cost Project Rp. 35,1 M : 80 UNIT = Rp. 437.500.000/unit 
Rp.437.500.000 X 54,5 % = Rp. 238.437.500 (self financing) dari harga cost projek 
Rp.437.500.000 X 45,5 % = Rp. 199.062.500 (Bank financing)dr cost project. 
Persentasi dari Harga Jual : 
Harga JUAL I : Rp.199.000.000 : Rp.800.000.000 = 24,8 % persentase dari harga jual. 
(seharusnya persentase utk BNI berdasarkan Cost Project = 45,5 %). 
Harga JUAL II : Rp.199.000.000 : Rp.1.100.000.000 = 18,0 % persentase dari harga jual. 
(seharusnya persentase utk BNI berdasarkan Cost Project = 45,5 %). 
Harga JUAL III : Rp.199.000.000 : Rp.1.300.000.000 = 15,3 % persentase dari harga jual. 
(seharusnya persentase utk BNI berdasarkan Cost Project = 45,5 %). 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 55
Perjalanan Kredit PT Dwimas Andalan Bali. 
04 Februari 2008 
PT. Dwimas Andalan Bali (PT DAB) 
• Kredit KMK Konstruksi Rp. 30 M untuk tambahan modal. 
• Tower Tulip  Tower lobby mencapai progres 77%, 
• Tower Hisbiscus (35%) 
• Tower Orchid proses konstruksi. 2 tower ini yang dibiayai. 
Jaminan: 
• Rencana tahap II Rp 52.554 M. 
• HT II Rp 30 M.. 
Adapun sharing-nya adalah sbb: 
Self Financing Rp. 22.554.139.145,- (42,9%) 
KMK Konstruksi Rp. 30.000.000.000,- (57,1%) 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 56
Perjalanan Kredit PT Dwimas Andalan Bali. 
Dengan fasilitas kredit tersebut maka penarikan/pencairan beserta 
pembayaran kembali menggunakan sharing sbb (sesuai Surat Keputusan 
Kredit) : 
SKIM TULIP HIBISCUS ORCHID 
Penarikan / Pencairan 
45,5% dari progress 
57,1% dari progress 
kredit 
proyek. 
proyek. 
57,1% dari progress 
proyek. 
Penarikan Sertifikat / 
Pelunasan 
45,5% dari penjualan 
unit (sesuai PPJB). 
57,1% dari penjualan 
unit (sesuai PPJB). 
57,1% dari penjualan 
unit (sesuai PPJB). 
23 Februari 2009 
• KMK konstruksi tambahan Rp. 12 M 
• KMK operasional Rp. 3 M 
• Direkomendasikan UMN untuk dibuat PAK ( RESTRUCTURE KI ) 
• Fasilitas ini tidak jadi diambil karena persyaratan yang dirasa berat oleh PT 
DAB dan juga PT DAB mendapat tambahan investasi dari pihak ketiga yg 
telah di setujui BNI. 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 57
Cuplikan Perjanjian Kredit KMK Konstruksi 
• SKK No. 025/DAB-SK/II/09. SKK pada Pasal A.MKM KONSTRUKSI ayat 
12 sub K. ini tidak jadi direalisasikan oleh BNI namun Klausal yg ada 
didalamnya di pakai BNI untuk alasan melakukan penjualan 104 unit. 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 58
Proses Tunggakan PT. Dwimas Andalan Bali 
10 Agustus 2010 
•Turun ke golongan II, karena menunggak angsuran bunga 1 bulan. Periode PT DAB di golongan II cukup lama 
hal ini dikarenakan setoran untuk angsuran bunga tidak pernah penuh setiap bulannya. (tidak pernah ada surat 
dr pihak BNI mengenai adanya TURUN ke GOL II ,dan Pihak PT DAB merasa hal ini tidak mungkin karena di 
ESCROW account PT DAB yg dikuasai operasionalnya oleh pejabat BNI pada saat itu masih memiliki saldo 
yang POSITRIF tiap bulannya. 
25 April 2011 
•Fasilitas maksimum KMK diturunkan menjadi sesuai dengan posisi outstanding.(yang benar adalah fasilitas 
kredit KMK projek yang seharusnya sd Maret 2012 ,Kredit Investasi berlaku sd 2016 ,dihentikan sepihak oleh 
pejabat BNI saat itui ibu Wardah melalui surat peringatan dan TTD yg cacat hukum /saat penandatangannya di 
berlakuykan penanggalan mundur,) 
30 April 2011 
•Turun ke golongan III, karena menunggak angsuran pokok 1x dan bunga 3bulan.. Selanjutnya tunggakan tidak 
dapat diselesaikan secara penuh oleh debitur pada bulan-bulan berikutnya mengakibatkan kondisi debitur 
makin turun golongan.Turun ke Golongan IV pada bulan berikutnya, karena menunggak angsuran pokok 2x 
dan bunga 4 bulan. 
Mei 2011 
•Tidak seharusnya masuk di Kredit bermasalah dengan adanya pemaksaan sepihak pihak BNI kepada 
PT.DAB untuk tidak melanjutkan fasilitas kredit sehingga dalam jangka yang pendek harus sediakan dana 44 
Milyar. 
•Juni 2011 
•Diketahui adanya tuntutan Kepailitan kepada PT.DAB oleh PT KIM dan BNI turut serta sebagai pemohon 
yang ikut me-Pailit kan PT.DAB. 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 59
Sistem Hukum Nasional 
• Sistem Hukum Nasional 
1.Sistem Hukum Perdata (Civil Law System) 
2.Sistem Hukum Pidana(Criminal Justice 
System) 
3.Sistem Hukum Tata Negara (Administrative 
Law) 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA 60 
KORBAN MAFIA PAILIT
. 
• . 
™ Sistem Hukum Perdata 
1. Sistem Hukum keluarga. 
2. Sistem Hukum Benda. 
3. Sistem Hukum Perikatan: 
A. Perikatan karena Perjanjian: 
i. Keabsahan Perjanjian: 
a) Tipu 
b) Ancaman 
c) Penyalahgunaan Keadaan 
ii. Pemenuhan Perjanjian: 
a) Wanprestasi 
b) Perbuatan Melanggar Hukum 
c) Force Mayeure. 
iii. Pelaksanaan Perjanjian: 
a) Perbuatan Melanggar Hukum 
b) Force Mayeure. 
B. Perikatan karena Undang-Undang: 
i. Perbuatan Melanggar Hukum 
61 
CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT

More Related Content

What's hot

Keadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesiaKeadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesiaRacmat Ridho
 
Perlindungan hukum
Perlindungan hukumPerlindungan hukum
Perlindungan hukumiwan Alit
 
10 penerapan penegakan hukum
10 penerapan   penegakan hukum10 penerapan   penegakan hukum
10 penerapan penegakan hukummudanp.com
 
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaHakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaFRANKLYN_SS
 
Perlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan HukumPerlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan HukumKiagoesdoni
 
Rule of law new
Rule of law newRule of law new
Rule of law newRuqayyah S
 
08 sumber hukum
08 sumber hukum08 sumber hukum
08 sumber hukummudanp.com
 
Konstitusi rule of law
Konstitusi rule of lawKonstitusi rule of law
Konstitusi rule of lawsuher lambang
 
PENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHAN
PENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHANPENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHAN
PENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHANPaul SinlaEloE
 
04 hub manusia,masy,norma dg hukum
04 hub manusia,masy,norma dg hukum04 hub manusia,masy,norma dg hukum
04 hub manusia,masy,norma dg hukummudanp.com
 
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumHakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumLisa Tri Setiawati
 

What's hot (20)

Rule Of Law
Rule Of LawRule Of Law
Rule Of Law
 
Makalah rule of law
Makalah rule of lawMakalah rule of law
Makalah rule of law
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
Keadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesiaKeadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesia
 
57161539 keabsahan-nilai-etis-keadilan
57161539 keabsahan-nilai-etis-keadilan57161539 keabsahan-nilai-etis-keadilan
57161539 keabsahan-nilai-etis-keadilan
 
Perlindungan hukum
Perlindungan hukumPerlindungan hukum
Perlindungan hukum
 
materi PHB 1
materi PHB 1materi PHB 1
materi PHB 1
 
10 penerapan penegakan hukum
10 penerapan   penegakan hukum10 penerapan   penegakan hukum
10 penerapan penegakan hukum
 
Konstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of lawKonstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of law
 
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaHakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
Hukum
HukumHukum
Hukum
 
Perlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan HukumPerlindungan Dan Penegakan Hukum
Perlindungan Dan Penegakan Hukum
 
Rule of law new
Rule of law newRule of law new
Rule of law new
 
Isi makalah santi
Isi makalah santiIsi makalah santi
Isi makalah santi
 
08 sumber hukum
08 sumber hukum08 sumber hukum
08 sumber hukum
 
Konstitusi rule of law
Konstitusi rule of lawKonstitusi rule of law
Konstitusi rule of law
 
PENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHAN
PENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHANPENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHAN
PENEGAKAN HUKUM KASUS PEMBUNUHAN
 
04 hub manusia,masy,norma dg hukum
04 hub manusia,masy,norma dg hukum04 hub manusia,masy,norma dg hukum
04 hub manusia,masy,norma dg hukum
 
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumHakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
 

Similar to KORBAN_MAFIA

penegakanhukumdiindonesia-131214194655-phpapp02 (1).pdf
penegakanhukumdiindonesia-131214194655-phpapp02 (1).pdfpenegakanhukumdiindonesia-131214194655-phpapp02 (1).pdf
penegakanhukumdiindonesia-131214194655-phpapp02 (1).pdfRendySahputra1
 
Negara hukum rule of law
Negara hukum rule of lawNegara hukum rule of law
Negara hukum rule of lawGozali Ghozi
 
SIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum IndonesiaSIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum Indonesiafeggyernes
 
ASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdf
ASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdfASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdf
ASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdfTatthyZebua
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumFN223
 
Sistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di IndonesiaSistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di IndonesiaLisaFlawless
 
Pentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan HukumPentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan HukumFN223
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumFN223
 
ppt pancasila kel 1.pptx
ppt pancasila kel 1.pptxppt pancasila kel 1.pptx
ppt pancasila kel 1.pptxHernaYunita1
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...idasilfia
 
Realitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumRealitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumIr. Soekarno
 
negara hukum dan HAM
negara hukum dan HAMnegara hukum dan HAM
negara hukum dan HAMAde ahmad
 
05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum
05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum
05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukummudanp.com
 

Similar to KORBAN_MAFIA (20)

penegakanhukumdiindonesia-131214194655-phpapp02 (1).pdf
penegakanhukumdiindonesia-131214194655-phpapp02 (1).pdfpenegakanhukumdiindonesia-131214194655-phpapp02 (1).pdf
penegakanhukumdiindonesia-131214194655-phpapp02 (1).pdf
 
Negara hukum rule of law
Negara hukum rule of lawNegara hukum rule of law
Negara hukum rule of law
 
16392936.ppt
16392936.ppt16392936.ppt
16392936.ppt
 
SIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum IndonesiaSIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum Indonesia
 
ASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdf
ASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdfASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdf
ASPEK - ASPEK PERSOALAN FILSAFAT HUKUM.pdf
 
K elompok 7 pkn
K elompok 7 pknK elompok 7 pkn
K elompok 7 pkn
 
K elompok 7 pkn
K elompok 7 pknK elompok 7 pkn
K elompok 7 pkn
 
Pengertian hukum
Pengertian hukumPengertian hukum
Pengertian hukum
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
 
PB10.pptx
PB10.pptxPB10.pptx
PB10.pptx
 
Sistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di IndonesiaSistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di Indonesia
 
Hukum dan peradilan
Hukum dan peradilanHukum dan peradilan
Hukum dan peradilan
 
Pentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan HukumPentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan Hukum
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
 
Nur Sania Dasopang
Nur Sania DasopangNur Sania Dasopang
Nur Sania Dasopang
 
ppt pancasila kel 1.pptx
ppt pancasila kel 1.pptxppt pancasila kel 1.pptx
ppt pancasila kel 1.pptx
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
 
Realitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumRealitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan Hukum
 
negara hukum dan HAM
negara hukum dan HAMnegara hukum dan HAM
negara hukum dan HAM
 
05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum
05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum
05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum
 

KORBAN_MAFIA

  • 1. “GALAU HUKUM…..” 1 CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT
  • 2. SERING TERLIHAT TERMENUNG,KADANG SEPERTI SEDANG MEMIKIRKAN SESUATU, TEROMBANG AMBING DALAM KEBINGUNGAN YANG ABSTRAK, MENOLAK MENERIMA RASA KARENA TIDAK TERIMA RASA, KADANG TENGGELAM DI KEJENUHAN SEMU TERDEPAK KELUAR LINGKARAN KEDAMAIAN SEPERTI MENGENAL PUTUS ASA…. “GALAU HUKUM…” tahun 2008 s/d sekarang 2 CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT
  • 3. Keberanian menegakkan Kebenaran dengan Sikap Menjunjung Tinggi Martabat dan rasa Keadilan. .
  • 4. “Kebenaran tidak ada yang Absolut , hanya ketulusan hati dan kemurnian Nurani yang mampu menyibak tabir dari dua sisi mana yang memiliki bobot lebih.”
  • 5. • Law enforcement yang berarti “penegakkan hukum “telah dikenal di masyarakat luas, . disamping itu secara sosiologi hukum dikenal the use of law yang berarti “penggunaan hukum“ • “Penegakkan hukum” dan “Penggunaan hukum” adalah dua hal yang berbeda. • Praktisi hukum dapat menegakkan hukum untuk memberikan keadilan,tetapi Praktisi hukum dapat menegakkan hukum untuk digunakan bagi pencapaian tujuan,atau kepentingan lain… • Sosiologi hukum yang melihat pada perilaku nyata dari orang orang yang mengoperasikan hukum ( Kepolisian,Kejaksaan,pengadilan,dll),tidak melihat bahwa semua orang jujur menjalankan hukum untuk mencapai keadilan,tetapi juga untuk tujuan dan kepentingan pribadi yang sempit,termasuk untuk menutupi kesalahan. ( Satjipto Raharjo,2003:169-170) CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 5
  • 6. • SEMUA PRAKTISI PENEGAK HUKUM HARUSNYA MENYADARI BAHWA AKSES TERHADAP KEADILAN HARUS DINIKMATI OLEH SEMUA ORANG DAN TIDAK HANYA BAGI MEREKA YANG MAMPU MEMBAYAR. • TANPA BANTUAN DAN KEBERPIHAKKAN HUKUM PADA KAUM YANG TIDAK MAMPU MEMBAYAR,HUKUM HANYALAH KENDARAAN FORMAL YANG SAH UNTUK MERAMPOK DAN MELUMPUHKAN MEREKA.(..Without equal access to the law the system not only robs the poor of their only protection,but places in the hands of their oppressore the most powerfull and ruthless weapon ever invented…Roger Smith.) • Ini berarti penerapan hukum yang adil dengan prinsip EQUALITY BEFORE THE LAW harus dilampaui menuju keadilan dengan prinsip EQUALITY BEYOND THE LAW. • UUD 1945,UU kekuasaan Kehakiman,dll peraturan prundang-undangan dibidang penegakkan hukum selalu menegaskan perlakuan yg sama dan adil bagi semua warga negara.SEMUA PERANGKAT INI HANYA MENUNJUKKAN PERSAMAAN DIDEPAN HUKUM (EQUALITY BEFORE THE LAW) • Tetapi jika hukum, dalam praktek ,merupakan sarana penindasan dan pemerasan kelompok yang satu atas kelompok yang lainnya,keadilan hukum harus MELAMPAUI EQUALITY BEFORE LAW. • Prinsip keadilan didepan hukum senantiasa “mengalahkan kaum yang lemah”Maka hukum yg adil bagi semua warga Masyarakat,mesti melampaui prinsip persamaan didepan hukum itu sendiri. • TERMASUK DALAM UPAYA INI ADALAH MEREFORMASI INSTITUSI-BIROKRASI HUKUM,PRAKTEK DAN PROSEDUR PENYELESAIAN HUKUM,PERTIMBANGAN DAN PUTUSAN PENGADILAN. *JUSTICE adalah sebuah lembaga yang didirikan di London-Inggris sejak 1957,bertujuan tidak hanya membela RULE OF LAW melainkan mengadakan riset,pendidikan,trainning,bahkan juga Intervensi kebijakan untuk mereformasi organisasi hukum dan hak hak asasi manusia.Dalam perayaan 50 tahun (1954-2007),Roger Smith menulis sebuah esei panjang dengan judul THE FUTURE OF RULE OF LAW ,London: JUSTICE,2007. ABSTRAK CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 6 PAILIT
  • 7. 1. Negara Hukum ( The Rule of Law ) . Indonesia yg dicita citakan sebagai negara hukum (Rechsstaat/the rule of law) dalam amandemen UUD 1945,Pasal 1 ayat (3) menegaskan “Negara Indonesia adalah Negara Hukum”.Namun,bagaimana cetak biru dan desain makro penjabaran ide negara hukum itu,selama ini belum pernah dirumuskan secara komprehensif.Yang ada hanya pembagunan bidang hukum yang bersifat SEKTORAL.Oleh karena itu,hukum hendaknya dapat dipahami dan dikembangkan sebagai satu KESATUAN SISTEM. • Konsep negara hukum Eropa Kontinental yg dikembangkan oleh Immanuel Kant,Julius Stahl,disebut dengan istilah “rechtsstaat”dengan komponen penting :Perlindungan Hak asasi manusia,pembagian kekuasaan,pemerintahan berdasarkan Undang undang,dan peradilan tata usaha negara. • Konsep negara hukum Anglo Amerika yg dikembangkan oleh A.V.Dicey,disebut dengan istilah “the Rule of law”dengan komponen penting: Supremacy of Law ,equality before the law ,dan due process of law. Umumnya negara hukum dipahami sebagai suatu regim politik-legal dimana hukum membatasi pemerintahan dan mempromosikan kebebasan dan menciptakan tatanan kehidupan yang lebih baik dan adil.Dalam buku,The Morality of law,LON FULLER mengidentifikasi delapan ciri negara hukum yakni: 1. Hukum harus ada dan ditaati oleh semua,termasuk aparat pemerintah. 2. Hukum harus dipublikasikan atau diumumkan. 3. Hukum harus prospektif sehingga efek hukum masih bisa dirasakan setelah hukum itu berlalu. 4. Hukum harus ditulis dengan kejelasan dan dapat dipahami utk menghindari penerapan tidak Fair. 5. Hukum harus menghindari kontradiksi kontradiksi. 6. Hukum harusnya tidak memerintahkan yang tidak mungkin. 7. Hukum mesti konstan sepanjang waktu. 8. Tindakkan aparatur harus konsisten dengan aturan yang ditetapkan. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 7 PAILIT
  • 8. • Kedelapan elemen ini jelas dan dapat di pahami.Tetapi masalahnya adalah Implementasi aktualnya dalam praktek . sehari hari.Delapan unsur ini sangat sulit dipraktekkan dalam kenyataan sehari2. • Pemerintah atau para penegak hukum sering memilih memprioritaskan kasus tertentu dengan alasan tertentu dan kadang kadang berdasarkan pertimbangan politik dan atau kepentingan kelompok tertentu.Padahal yang harus menjadi acuan adalah Kepentingan masyarakat secara keseluruhan. • Tetapi negara hukum aja (the rule of law) tidak cukup.Dewasa ini muncul kritik terhadap konsep negara hukum yng memberi tekanan berlebihan pada institusi,sistem dan prosedur prosedur di satu sisi dengan mengabaikan tujuan,misi,cita cita tertinggi hukum yakni mewujudkan keadilan disisi yg lain. • Masalahnya adalah kandungan atau sisi hukum yg diterapkan belum tentu adil. • Jika isi hukum itu sendiri tidak adil,maka menegakkan hukum dalam suasana seperti itu sama dengan memperkuat ketidakadilan. • Itulah sebabnya mengapa Michael Kirby menulis : “The rule of law,in the sense of letter of the law and the contents of procedures and instituations that deliver law to society.Above all,lawyers must be ever vigilant to see new truths(often revealed by scientific research)which earlier generations did not new truths(often revealed by scientific research)which earlier generations did not perceive.This is why the rule of law means more than obedience to law that exist in the book.We can never ignore our duty as lawyers,and as citizens and human beings,to ask whether the law so appearing is contracy to universal human rights.”(Michael Kirby,hlm.210.) CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 8 PAILIT
  • 9. 2. Asas Peradilan. . Peradilan dilakukan dengan sederhana ,cepat,dan biaya ringan.(UU no.48 Tahun 2009). Dalam penjelasannya,SEDERHANA adalah pemeriksaan dan penyelesaian perkara dilakukan dengan cara yang efisien dan efektif.Yang dimaksud BIAYA RINGAN adalah biaya perkara yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Namun pada kenyataan menunjukkan bahwa proses peradilan umumnya sangat lama,berbelit belit,dan mahal.Peraturan Menteri Kehakiman no.1 Tahun 2008 dan Tahun 1996 menegaskan bahwa proses perkara hanya ENAM BULAN.tetapi kenyataannya proses perkara bisa berlangsung bertahun tahun.Institusi Institusi penegak hukum seperti Kepolisian ,Kejaksaan, dan Kehakiman sering terlibat dalam birokrasi yang panjang,bahkan juga mencederai rasa keadilan masyarakat. Dewasa ini proses perkara dan proses peradilan yang lambat dan biaya perkara menjadi sangat mahal karena jumlah kasus hukum yang harus diproses dan diadili serta diputus sangat banyak,sehingga tidak jarang para praktisi hukum “membisniskan/memperdagangkan”perkara . Banyaknya kasus hukum ini membuat praktisi hukum tidak memiliki ruang dan waktu untuk berpikir lebih jauh diluar jangkauan hukum formal guna melaksanakan proses perkara dan proses peradilan sesuai dengan rasa keadilan di masyarakat.Situasi ini semakin bertambah buruk karena para praktisi hukum dapat “dipakai” sebagai alat oleh kelompok tertentu untuk memenangkan kepentingan mereka dengan iming iming uang.FIX HIERO menulis”They also run the risk of losing impartiality and legitimacy.Not only the law increasingly used as an instrument of politic,but the courts themselves are utilised by minorities and other social groups who see them as a means of achieving particular and goals and policies “(Ibid..,hlm 15). Dalam bidang Ekonomi,proses perkara dan proses peradilan tidak efektif dan tidak efisien justru sangat berbahaya karena menghambat pertumbuhan ekonomi,bahkan reformasi politik serta birokrasi pun membutuhkan institusi penegak hukum dan penegak keadilan yang efektif dan efisien untuk menjaga stabilitas politik dan menghindari korupsi. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 9
  • 10. • FIX HIERO menegaskan “In this context,and has already been stated,domestic courts play an importan . role as a factor in the general climate of economic and political stabillity,as well as of legal certainty,that favors investment,trade and,ultimately,growth.In fact,the perception that domestic courts are ineffective and inefficient,or that their judgments and interpretations may reduce economic opportunities,will weigh heavily on the decision-making process of foreign (and domestic)economic actor.” • Efisiensi dan efektifitas proses perkara dan pengadilan merupakan salah satu komponen penting dalam mereformasi RULE of LAW. • Hukum harus merupakan solusi yang efisien dalam penyelesaian sengketa dan bukan merupakan bagian dari persoalan yang juga harus diselesaikan. • Dalam era keterbukaan informasi sekarang ini,apa yang sedang terjadi dalam proses perkara dan proses peradilan,bukanlah peristiwa yang tertutup dan jauh dari jangkauan perhatian masyarakat luas,para pemerhati hukum atau pihak berperkara.bahkan suatu keputusan penegak hukum bisa “diwacanakan”entah dalam media tulis,media televisi atau kajian ilmiah yang nantinya akan berimbas pada rasa keadilan di dalam masyarakat . CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 10
  • 11. 3. The Rule of Justice. . Tidak ada orang atau institusi tertentu yg berada di atas hukum kecuali mereka yang secara hukum diberi kewenangan untuk mengatur atau memastikan tegaknya hukum.maka hukum melegitimasi dirinya sendiri untuk menentukan standard moral dan tindakkan dalam masyarakat. Dalam arti ini,semua orang memiliki kedudukan yang sama didepan hukum karena yang berdaulat bukanlah orang melainkan hukum itu sendiri. Tetapi prinsip formal rule of law ini,tidak hanya dalam praktik sering di manipulasi oleh para praktisi hukum,melainkan keadilan yang dicapai melalui penegakkan rule of law pun hanyalah KEADILAN PROSEDURAL (Prosedural justice). Keadilan Prosedural yang menghasilkan “Legal Justice” tidak hanya tidak memadai melainkan bisa menjauhkan hukum dari tujuan mulianya sendiri yakni menegakkan keadilan bagi semua orang (bukan bagi hukum itu sendiri) dalam masyarakat. Morton J.Horwitz mengatakan “By promoting procedural (the rule of law)enables the shrewd,the calculating,and the wealthy to manipulate its forms to their own advantage.Scholars who agree with this staement see the law as “indeterminate,” meaning that the law has no clear or objective meaning.Consequently,the law cannot possibly serve as an effective barrier to the government’s abuse of power because power structures in society, not the law itself, determine the outcome of legal issues and problems.” Meskipun the Rule of Law itu tampak obyektif yakni penerapan hukum yang fair dan adil bagi semua orang,pada kenyataannya penerapannya secara amat tidak fair dan bahkan sangat subyektif. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 11
  • 12. Asas Hukum • Setiap perundang-undangan yang dibuat selalu didasari sejumlah asas atau prinsip dasar. Kata asas ialah dasar atau alas (an), sedang kata prinsip merupakan sinonimnya (Wojowasito, 1972:17 dan 227) • Asas hukum merupakan fondasi suatu perundang-undangan. Bila asas tersebut dikesampingkan, maka bangunan undang-undang dan segenap peraturan pelaksananya akan runtuh. • Sudikno Mertokusumo (1996:5-6), memberikan pandangan asas hukum sebagai berikut :“… bahwa asas hukum bukan merupakan hukum kongkrit, melainkan merupakan pikiran dasar yang umum dan abstrak, atau merupakan latar belakang peraturan kongkrit yang terdapat di dalam dan di belakang, setiap sistem hukum”. Hal ini terjelma dalam peraturan perundang-undangan dan putusan hakim yang merupakan hukum positif dan dapat diketemukan dengan mencari sifat-sifat atau ciri-ciri yang umum dalam peraturan kongkrit tersebut • Satjipto Rahardjo (1986:87)menyatakan asas hukum, bukan peraturan hukum. Namun, tidak ada hukum yang bisa dipahami tanpa menge-tahui asas-asas hukum yang ada di dalamnya. Karena asas hukum ini memberi makna etis kepada peraturan-peraturan hukum dan tata hukum. • Beliau, selanjutnya mengibaratkan asas hukum sebagai jantung peraturan hukum atas dasar 2 (dua) alasan : • 1. Asas hukum merupakan landasan yang paling luas bagi lahirnya sebuah peraturan hukum. Ini berarti penerapan peraturan-peraturan hukum itu bisa dikembalikan kepada asas hukum. • 2. Asas hukum karena mengandung tuntutan etis, maka asas hukum diibaratkan sebagai jembatan antara peraturan-peraturan hukum dengan cita-cita sosial dan pandangan etis masyarakatnya. • Sudikno Mertokusumo, menyatakan bahwa tak semua asas yang tertuang dalam peraturan atau pasal yang kongkrit. Alasannya, adanya rujukan pada asas Nullum delictum nulla poena sine praevia lege poenali ( Tiada suatu peristiwa dipidana, kecuali atas dasar peraturan per-undang-undangan pidana yang mendahulukannya ), dan asas praduga tak bersalah (presumption of innocence). • Sudikno Mertokusumo menyatakan bahwa asas hukum tak hanya mempengaruhi hukum positif, namun dalam banyak hal tak menutup kemungkinan asas hukum itu dapat membentuk sistem check and balance. Dalam artian asas hukum itu sering menunjukkan pada kaidah yang berlawanan. Hal itu menunjukkan adanya sifat saling mengendalikan dan membatasi, yang akan menciptakan keseimbangan. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 12
  • 13. . • Fuller menyatakan bahwa dengan merujuk pada asas-asas hukum digunakan dalam menilai ada tidaknya suatu sistem hukum. • Satjipto Rahardjo, menyatakan bahwa asas-asas hukum itu tak hanya sekadar persyaratan adanya suatu sistem hukum, melainkan merupakan pengklasifikasian sistem hukum yang mengandung suatu moralitas tertentu. • Asas-asas hukum (principles of legality) menurut Fuller adalah sebagai berikut : 1. Suatu sistem hukum harus mengandung peraturan-peraturan yang dimaksud di sini adalah bahwa ia tidak boleh mengandung sekedar keputusan- keputusan yang bersifat ad hoc; 2. Peraturan-peraturan yang telah dibuat itu harus diumumkan; 3. Tidak boleh ada peraturan yang berlaku surut, oleh karena apabila yang demikian itu tidak ditolak, maka peraturan itu tidak bisa dipakai untuk menjadi pedoman tingkah laku; membolehkan pengaturan yang berlaku surut berarti merusak integritas peraturan yang ditujukan untuk berlaku bagi waktu yang akan datang; 4. Peraturan-peraturan harus disusun dalam rumusan yang bisa dimengerti; 5. Suatu sistem tidak boleh mengandung peraturan-peraturan yang bertentangan satu sama lain; menjadi pedoman tingkah laku; membolehkan pengaturan yang berlaku surut berarti merusak integritas peraturan yang ditujukan untuk berlaku bagi waktu yang akan datang; 6. Peraturan-peraturan tidak boleh mengandung tuntutan yang melebihi apa yang dapat dilakukan; 7. Tidak boleh ada kebiasaan untuk sering mengubah peraturan, sehingga menyebabkan orang akan kehilangan orientasi; 8. Harus ada kecocokan antara peraturan yang diundangkan dengan pelaksanaan sehari-hari. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 13
  • 14. • Istilah sistem berasal dari perkataan systema, dalam bahasa Latin-Yunani, artinya keseluruhan yang terdiri bermacam-macam Sistem Hukum bagian. • Secara umum sistem didifinisikan sebagai sekumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu di dalam lingkungan yang kom-pleks. • Sunaryati Hartono (1991:56) memberikan pengertian sistem adalah sesuatu yang terdiri dari sejumlah unsur atau komponen yang selalu pengaruh mempengaruhi dan terkait satu sama lain oleh satu atau beberapa asas. Agar supaya berbagai unsur itu merupakan kesatuan yang terpadu, maka dibutuhkan organisasi. • Unsur-unsur sistem : 1. Elemen-elemen atau bagian-bagian; 2. Adanya interaksi atau hubungan antara elemen-elemen; 3. Adanya sesuatu yang mengikat elemen-elemen (bagian-bagian) tersebut menjadi suatu kesatuan; 4. Terdapat tujuan bersama sebagai hasil akhir; 5. Berada dalam suatu lingkungan yang komplek; • Sistem hukum adalah suatu susunan atau tatanan yang diatur, suatu keseluruhan terdiri atas bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain, tersusun menurut suatu rencana atau pola, hasil dari suatu pemikiran, untuk mencapai suatu tujuan tertentu. • Sistem hukum mencakup bagian-bagian yang dapat disebut sebagai subsistem. • Subsistem hukum lebih tepat disebut sebagai inter subsistem, karena hukum mengatur bidang-bidang tertentu masing-masing subsistem lainnya. Intersubsisten hukum mencakup bagian-bagian yang saling berkaitan secara fungsional. Bagian-bagian itu adalah : 1. Struktur Hukum 2. Substansi Hukum 3. Budaya Hukum. • Struktur hukum merupakan lembaga-lembaga hukum yang saling berkaitan dan berproses dalam hubungan timbal balik. Lembaga hukum antara lain kepolisian, kejaksaan, pengadilan, advokat, komisi pemberantas korupsi, lembaga pemasyarakatan dan lainnya. • Substansi hukum adalah kaidah-kaidah hukum dan sikap tindak hukum yang teratur maupun yang unik. • Budaya hukum mencakup pengertian yang diberikan pada hukum oleh masyarakat, bidang-bidang tata hukum inter subsistem hukum, pengertian dasar, nilai-nilai yang berpasangan. 14 CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT
  • 15. • Keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum sebagai asas hukum menjadi rujukan pertama baik dalam . perundang-undangan maupun dalam berbagai aktifitas perlindungan Hukum di dalam kehidupan ber- Masyarakat.(Masyarakat dan Pelaku Usaha). • Keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum sebagai tujuan hukum. • Ketiga asas ini, asas yang prioritas pertama jatuh pada keadilan, baru kemanfaatan, dan terakhir kepastian hukum • Asas manfaat dimaksudkan untuk meng-amanatkan bahwa segala upaya dalam menyelenggarakan perlindungan Hukum pada Masyarakat harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan seluruh lapisan Masyarakat secara keseluruhan.(Masyarakat dan Pelaku Usaha). • Asas keadilan dimaksudkan agar partisipasi seluruh komponen Masyarakat dan atau rakyat dapat diwujudkan secara maksimal dan memberikan kesempatan kepada Masyarakat dan pelaku usaha untuk memperoleh haknya dan melaksanakan kewajibannya secara adil. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 15 PAILIT
  • 16. • Asas keseimbangan dimaksudkan untuk memberikan keseimbangan antara kepentingan Masyarakat, pelaku . usaha, dan pemerintah dalam arti materiil dan spiritual. • Asas keamanan dan keselamatan Masyarakat dimaksudkan untuk memberikan jaminan atas keamanan dan keselamatan kepada Masyarakat dalam penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang dikonsumsi atau digunakan di dalam seluruh lini kehidupan Ber-Masyarakat. • Asas kepastian hukum dimaksudkan agar pelaku usaha maupun Masyarakat pada umumnya mentaati hukum dan memperoleh keadilan dalam menyelenggarakan perlindungan Masyarakat serta negara menjamin kepastian hukum. • Kelima Asas bila diperhatikan substansi-nya dibagi dalam 3 (tiga) asas, yaitu asas kemanfaatan, keadilan dan kepastian hukum. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 16 PAILIT
  • 17. 1. Meningkatkan kesadaran, kemampuan, dan kemandirian Masyarakat dan Pelaku Usaha untuk melindungi diri berdasarkan Hukum yang ber-Keadilan. 2. Mengangkat harkat dan martabat Masyarakat dan Pelaku Usaha dengan cara menghindarkannya dari akses negatif dalam kehidupan ber-Masyarakat. 3. Meningkatkan pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha dalam memilih, menentukan, dan me-nuntut hak-haknya sebagai pribadi yang memiliki kesetaraan di mata Hukum. 4. Menciptakan sistem perlindungan Masyarakat dan Pelaku Usaha yang mengandung unsur kepastian hukum dan keterbukaan informasi serta akses untuk mendapatkan informasi 5. Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha dan Masyarakat mengenai pentingnya perlindungan Hukum sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggung jawab dalam kehidupan ber-Masyarakat. 6. meningkatkan kualitas perilaku dan/atau sikap yang menjamin kelangsungan kehidupan berdasarkan Hukum dalam dunia usaha barang dan/atau jasa, kese-hatan, kenyamanan, keamanan, dan kese-lamatan Masyarakat. 7. Tujuan tersebut dapat tercapai apabila kesadaran hukum dan ketaatan hukum dan efektifitas perundang-undangan dapat dilaksanakan oleh seluruh Pilar Penegak Hukum berlandaskan : “ Keberanian Menegakkan Kebenaran dengan Sikap menjunjung tinggi Martabat dan Rasa Keadilan “ Tujuan Perlindungan Hukum dalam Masyarakat. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 17
  • 18. . • Setelah ada UU no.37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU. 1. Perlindungan Debitur dan Kreditur tidak dilihat sebagai sebuah sistem. 2. Norma-norma hukum masih tersebar dalam berbagai instrumen hukum pokok. 3. Norma-norma hukum yang tersebar memerlukan penafsiran. 4. Norma-norma hukum berupa norma hukum sektoral. • Berlakunya UU no 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU: • Menempatkan perlindungan Debitur dan Kreditur ke dalam koridor sistem hukum Kepailitan dan PKPU. • Undang-undang no.37 tahun 2004 menjadi landasan hukum yang kuat bagi Debitur serta Kreditur , dalam Penanganan masalah Kepailitan dan PKPU melalui Pengangkatan Hakim Pengawas dan Kurator oleh Majelis Hakim di PN Niaga dalam Persidangan Permohonan Pailit dan PKPU oleh Pemohon Pailit dan PKPU yang dapat di mohonkan Debitur maupun Kreditur. • Undang-undang no.37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU merupakan payung yang meng-integrasikan dan memperkuat penegakan hukum di bidang Kepailitan dan PKPU. • Undang-undang no.37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU merupakan peraturan khusus terhadap peraturan perundang-undang yang sebelumnya telah ada. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 18 PAILIT
  • 19. • Namun karena adanya penyelewengan kewenangan terhadap tugas pokok dan ke sengajaan memutar balikkan (. Ketidak adilan yang terdapat di dalam Undang Undang No.37 Tahun 2004 ) penafsiran yang hanya menguntungkan salah satu kelompok saja yang di amanatkan UU no 37 Tahun 2004 itu menjadikan UU no37 Tahun 2004 tidak adil,karena isi hukum dalam UU tersebut memuat banyak ketidak adilan,maka menegakkan hukum dalam suasana ketidak adilan sama dengan memperkuat ketidak adilan yang tentunya berlawanan dengan tujuan “rule of law” dan “rule of justice” itu sendiri. • Beberapa contoh isi dari UU no.37 Tahun 2004 yang tidak adil dan mudah sekali utk ditunggangi oleh kelompok yang berniat tidak baik : 1. Pasal 2,ayat(1).Debitur yang mempunyai dua atau lebih Kreditur dan tidak membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih,dinyatakan pailit dengan putusan pengadilan,baik atas permohonannya sendiri maupun atas permohonan satu atau lebih krediturnya. a) Contoh kasus Telkomsel : dengan nilai asset 70 trilliun oleh karena permohonan yang tidak benar dari beberapa krediturnya yg mengaku memiliki hutang +/- Rp.2,5 Milyard,dapat di pailitkan,dan lebih celakanya lagi,pada tingkat Kasasi ternyata kepailitan telkomsel di batalkan,namun tetap harus membayar +/- Rp.155 Milyar sebagai upah fee Kurator. b) PT.DAB yang diajukan Pailit oleh pemohon PT KIM dinyatakan Pailit dengan pertimbangan putusan oleh Majelis hakim PN Niaga Surabaya bahwa memiliki 3 (tiga) kreditur sebagai pertimbangan utama yaitu: ① PT.KIM berdasarkan Surat Pengakuhan Hutang bersyarat Palsu dan Hitungan yang tidak sederhana dikarenakan belum adanya finalisasi terhadap nilai progress kerja dari Surat Perintah Kerja Pemborongan lsitrik di Bali Kuta Resort. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA 19 PAILIT
  • 20. . ① Giri Suyanto sebagai salah satu kreditur ,bahwa sebenarnya Giri Suyanto sebelum putusan pailit di bacakan telah memberikan kesaksian bahwa PT.DAB tidak memiliki utang kepada yang bersangkutan,dan dibuktikan lagi dengan pada saat proses Renvoii prosedure sebagai proses pendataan kreditur setelah pembacaan putusan Pailit yang dipakai majelis hakim sebagai pertimbangan utama memiliki piutang ,tidak masuk dalam daftar renvoii prosedur.kreditur yang memiliki piutang pada PT.DAB ,dapat disimpulkan bahwa ini sebagai Kreditur fiktif yang membuat keputusan hakim di PN Niaga surabaya tersesat. ② PT.Bina Mitra Persada yang juga dipakai majelis Hakim di PN Niaga Surabaya sebagai pertimbangan utama dalam memutuskan pailit PT.DAB telah memberikan surat klarifikasi sebelum adanya pembacaan putusan Pailit bahwa PT.DAB tidak memiliki Utang yang dapat di tagih . 2. A. Pasal 16 ayat(1),Kurator berwenang melaksanakan tugas pengurusan dan/atau pemberesan atas harta pailit sejak tanggal putusan pailit diucapkan meskipun terhadap putusan tersebut diajukan kasasi atau peninjauan kembali. B. Pasal 69 ayat (1),Tugas Kurator adalah melakukan pengurusan dan/atau pemberesan harta pailit C. Pasal 69 ayat (2),Dalam melaksanakan tugasnya Kurator: a. Tidak diharuskan memperoleh persetujuan dari atau menyampaikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada Debitur atau salah satu organ Debitur,meskipun di luar kepailitan persetujuan atau pemberitahuan demikian dipersyaratkan; • Makna kata Pengurusan adalah Kurator melakukan pendataan dan menentukan harta debitur/membuat daftar budle Pailit,mencocokkan Piutang Kreditur dan proses administrasi setelah putusan pailit diucapka majelis hakim,namun yang terjadi justru dipakai oleh Kurator dan kelompoknya (selanjutnya disebut “mafia pailit”) utk melakukan mark Up nilai Piutang para kreditur dr mulai yg Nol menjadi X rupiah sampai yang tidak ada pun di palsukan menjadi punya piutang pada debitur pailit.sehingga menimbulkan jumlah Utang yang di rekayasa,dan tentunya jauh di atas nilai kebenaran materiil. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 20 (Ketidak adilan yang terdapat di dalam Undang Undang No.37 Tahun 2004 )
  • 21. • Makna Pemberesan adalah bahwa Kurator atas persetujuan Hakim Pengawas dan majelis hakim dapat (. Ketidak adilan yang terdapat di dalam Undang Undang No.37 Tahun 2004 ) memohonkan penetapan untuk menyita segel dan atau melelang obyek Pailit/budle pailit,walaupun masih ada upaya hukum kasasi dan atau Peninjauan kembali.bahwa adanya perkembangan ke depan seperti ternyata permohonan pailit di batalkan oleh Mahkamah Agung namun Obyek budle Pailit telah di lelang murah jauh di bawah harga karena ternyata yang memenangkan Lelangnya adalah Mafia pailit yang merupakan kelompok para kurator sendiri.Biasanya lelang diatur menjadi 3 (tiga) bagian dengan cara sbb: • Lelang pertama ( I ), diumumkan di surat kabar kecil dan nasional dengan harga normal dan cenderung tinggi dengan harapan tidak ada peserta lelang,agar Mafia pailit ini bisa melanjutkan ke proses lelang ke 2 ( II ) • Lelang kedua ( II ) , diumumkan di surat kabar kecil dan nasional dengan harga normal dan cenderung tinggi dengan harapan tidak ada peserta lelang,agar Mafia pailit ini bisa melanjutkan ke proses lelang Di bawah tangan, • Lelang dibawah tangan adalah lelang yang dilakukan tertutup dan biasanya sdh direncanakan oleh mafia pailit dengan harga jauh dibawah harga pasar,contoh PT.DRI (Hotel Aston Benoa),Yang menjadi Kurator Utama adalah S H dan Nasrullah Nawawi.Herry Subagio.Aset Hotel dengan Nilai pasar Rp.1,4 Triliun dilelang di bawah tangan Rp.182 Milyar,dan pemenang Lelang hanya bayar Rp.2 Milyar dan sisanya dapat Hutang dr Bank Mandiri Rp.180 Milyar.(aset Rp.1,4 Triliun di rampas dengan modal hanya uang Rp.2 Milyar CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 21
  • 22. 3. Pasal 16 ayat (2),Dalam hal putusan pernyataan pailit dibatalkan sebagai akibat adanya kasasi atau peninjauan kembali,segala perbuatan yang telah dilakukan oleh kurator sebelum atau pada tanggal Kurator menerima pemberitahuan tentang putusan pembatalan sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 tetap sah dan mengikat Debitur. 4. Pasal 24 ayat(2),Debitur demi hukum kehilangan haknya untuk menguasai dan mengurus kekayaannya yang termasuk dalam harta pailit,sejak putusan pernyataan pailit diucapkan. • Contoh kasus telkomsel dengan asset 70 trilliun ,yang karena permainan mafia pailit harus menyerahkan pengelolaannya ke tangan kurator setelah putusan pailit diucapkan serta merta.Apakah ini keadilan berlandaskan “rule of law dan atau rule of justice?” • Kelompok mafia pailit yang di mainkan oleh Para Kurator sebagai striker di garis depan yang ber-background “Pengacara/Hukum”mampukah menjalankan ke komplek an perusahaan yang terdiri dari begitu banyak macam disiplin ilmu untuk menjalankan perusahaan dengan baik??!! 5. Pasal 26 ayat (1),Tuntutan mengenai hak atau Kewajiban yang menyangkut harta pailit harus diajukan oleh atau terhadap Kurator.. • Contoh kasus pidana akibat dari kepailitan yang dihadapi direktur PT.DAB adalah dikarenakan pihak ketiga yang terambil haknya oleh tindakkan Kurator memasukkan barang milik pihak ketiga ke daftar harta Pailit/budle pailit dan Kurator tidak melanjutkan kewajiban pengurusan utk melanjutkan transaksi PPJB ke AJB .Akan tetapi tuntutan yang seharusnya di tujukan kepada Kurator dibelokkan seolah olah merupakan tanggung jawab Debitur yang oleh UU no.37 Tahun 2004 ini sudah dirampas haknya utk tidak dapat melaksanakan tugasnya. • Bahwa Para Penegak Hukum yang dikarenakan begitu banyaknya permasalahan yang harus mereka kerjakan/ selesaikan,membuat para penegak hukum kehilangan ruang dan waktu untuk menjalankan rule of law dan rule of justice sehingga menjadikan para penegak hukum hanya menjalankan keadilan procedural (prosedural justice) CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 22 . (Ketidak adilan yang terdapat di dalam Undang Undang No.37 Tahun 2004 )
  • 23. 6. Pasal 36 ayat (1),Dalam hal pada saat putusan pernyalaan pailit diucapkan, terdapat perjanjian timbal balik yang belum atau baru sebagian dipenuhi, pihak yang mengadakan perjanjian dengan Debitor dapat meminta kepada Kurator untuk memberikan kepastian tentang kelanjutan pelaksanaan perjanjian tersebut dalam jangka waktu yang disepakati oleh Kurator dan pihak tersebut. • Contoh kasus sama seperti no.6 ,bahwa telah ditanyakan dalam pemeriksaan saksi ahli kepailitan Bp.DR.Suban SH yang ber pendapat bahwa dikarenakan kewajiban para pihak ke tiga yang telah memiliki bobot prestasi penuh dalam menjalankan kewajibanya melakukan pembayaran lunaspembelian apartemen jauh hari sebelum adanya putusan pailit diucapkan,bahwa seharusnya pihak Kurator PT DAB melanjutkan PPJB menjadi AJB dan tidak memasukkan secara sepihak HAK milik pihak ketiga ke dalam Budle pailit. 7. Pasal 41 (1) ,Untuk kepentingan harta pailit, kepada Pengadilan dapat dimintakan pembatalan segala perbuatan hukum Debitor yang telah dinyatakan pailit yang merugikan kepentingan Kreditor, yang dilakukan sebelum putusan pernyataan pailit diucapkan. 8. Pasal 41 (2) ,Pembatalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat dilakukan apabila dapat dibuktikan bahwa pada saat perbuatan hukum dilakukan, Debitor dan pihak dengan siapa perbuatan hukum tersebut dilakukan mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa perbuatan hukum tersebut akan mengakibatkan kerugian bagi Kreditor. 9. Pasal 41 (3) ,Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah perbuatan hukum Debitor yang wajib dilakukannya berdasarkan perjanjian dan/atau karena undangundang. • Contoh kasus PT.DAB seperti ulasan no.5,6…etc. 10. Pasal 49 ayat (3), Hak pihak ketiga atas benda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang diperoleh dengan itikad baik dan tidak dengan cuma-cuma, harus dilindungi. 11. Pasal 50 ayat (1) Setiap orang yang sesudah putusan pernyataan pailit diucapkan tetapi belum diumumkan, membayar kepada Debitor Pailit untuk memenuhi perikatan yang terbit sebelum putusan pernyataan pailit diucapkan, dibebaskan terhadap harta pailit sejauh tidak dibuktikan bahwa yang bersangkutan mengetahui adanya putusan pernyataan pailit tersebut. .(Ketidak adilan yang terdapat di dalam Undang Undang No.37 Tahun 2004 ) CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 23
  • 24. 12. Pasal 50 ayat (2) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dilakukan sesudah putusan pernyataan pailit diumumkan, tidak membebaskan terhadap harta pailit kecuali apabila yang melakukan dapat membuktikan bahwa pengumuman putusan pernyataan pailit yang dilakukan menurut undang-undang tidak mungkin diketahui di tempat tinggalnya. 13. Pasal 50 ayat (3) Pembayaran yang dilakukan kepada Debitor Pailit, membebaskan Debitornya terhadap harta pailit, jika pembayaran itu menguntungkan harta pailit. ”HUKUM BUKANLAH TUJUAN PADA DIRINYA SENDIRI MELAINKAN HUKUM SEBAGAI SARANA UNTUK (. Ketidak adilan yang terdapat di dalam Undang Undang No.37 Tahun 2004 ) MEWUJUDKAN KEADILAN,KESEJAHTERAAN,DAN KEBAHAGIAAN” Suatu argumen atau pertimbangan hukum,bukan sekedar ”FORMAL - LEGAL -NORMATIF melainkan SUBSTANTIF – MORAL- JUSTICE” HUKUM HARUS MERUPAKAN SOLUSI YANG EFISIEN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA DAN BUKAN MERUPAKAN BAGIAN DARI PERSOALAN YANG JUGA HARUS DISELESAIKAN. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 24
  • 25. ” Prinsip formal the rule of law sering dimanipulasi sehingga keadilan yang dicapai merupakan keadilan prosedural(prosedural justice).Keadilan prosedural yang menghasilkan ”legal justice”menjauhkan tujuan mulia hukum itu sendiri yakni menegakkan hukum bagi semua orang ( bukan bagi hukum itu sendiri ) dalam Masyarakat.” Morton J.Horwitz mengatakan ,” By promoting procedural justice (the rule of law) enables the shrewd,the calculating,and the wealthy to manipulate its forms to their own advantage.scholars who agree with this statement see the law as ” indeterminate ,” meaning that the law has no clear or objective meaning . Consequently,the law cannot possible serve as an effective barrier to goverment‟s abuse of power because power structures in society, not the law itself, determine the outcome of legal issues and problems.” Michael Kirby menulis ..As a principle,the rule of law is essensial.However,it is only so as it safeguards and promotes the higher priciple of justice.Justice for all.Harmony in society and its laws through justice.Not simple justice for majority,as expressed in democratic elections.Justice also for minorities. ”…Laws and legal process are „ basically „ needed for minorities and esspecially unpopular minorities “. (Lihat Michael Kirby,..”The rule of law beyong the law of rule “,dalam Australian Bar Review,No.33 ,Tahun2010,halaman 197.) PENERAPAN ASAS PERADILAN dari THE RULE OF LAW ke THE RULE OF JUSTICE. . 25 CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT
  • 26. • 1. Adam Air.(PT.Adam Air Sky Connection)(2008) • 2. Sekolah International di Jakarta • 3. Menara Bellezza Permata Hijau • 4. Hotel Holiday Inn.(PT.Bali Holiday Resort)Bali • 5. Hotel Aston Benoa Bali.(PT.Dewata Royal International)(2009) • 6. BE (Bandung Elektronik) Mall di Bandung • 7. PT Kertas Blabak Kertas Magelang • 8. Gedung Pusat Niaga Serpong ( PT.Sinar Central Sandang)(2009) • 9. Chuan Soon Huat IndustrialGroup Ltd (PT.Cemerlang Selaras Woodworking ) • 10.PT.Pertextilan Ratatex (2009) • 11.Hotel Bali Kuta Resort (PT.Dwimas Andalan Bali )(2011) • 12.PT.Puri Nikki-Denpasar • 13.PT.Metro Medan Hotel Medan • 14.PT.NIKKI Puri Properti-Denpasar • 15.PT.Namasthe Global International. • 16.etc, Sepak Terjang MAFIA KEPAILITAN beserta trek recordnya. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 26
  • 27. ULASAN ADA APA DI BALIK MAFIA KEPAILITAN ??? • Dengan Adanya UU 37 thn 2004 Tentang Kepailitan dan PKPU yang di susun pada saat Indonesia terpuruk thn 1997 dan atas pesanan Asing,banyak Hal yg sangat TIDAK ADIL,UU no.37 thn 2004 ini telah di jadikan baju untuk melakukan tindakkan perampokkan terhadap Harta dan Kedamaian serta kesejahteraan banyak Perusahaan dan menjadi Mesin Pencetak Uang yang sangat Rakus dan tidak berperi kemanusiaan,KURATOR NAKAL dengan Dalil Melakukan Pengurusan dan Pemberesan yg mendapatkan tugas dr penetapan majelis Hakim Pengadilan Niaga utk kepailitan yg di dukung oleh HAKIM PENGAWAS NAKAL memiliki kewenanangan yang luar biasa dan selalu menutupi Kelakuannya “berjubah” atas nama Hukum dan sembunyi di balik Undang Undang. • Memang “Mafia Kepailitan”(selanjutnya disebut Mafia) ini sangat Royal menebar sudirman (Kelihatannya saja“Royal”)banyak pihak yang dapat”dibeli”,banyak Oknum Institusi/oknum berwenang yang mendapatkan “setetes” rupiah yang di hasilkan dari ber PAT GULIPAT dari Kelakuan Mafia Kepailitan ini.Walau sebenar-benarnya hanya “tetesan”hasil rampasan paksa mafia saja,hanya “setetes”dari “sekolam renang” hasil yang mereka rampas dari korban mereka.Banyak Oknum Institusi/Oknum berwenang merasa tidak menyadari dan merasa cukup puas dengan “tetesan”dr hasil rampasannya. • Sungguh Ironis keadaan para “Korban” mafia ini,terjengkang ke bawah tertimpa se-truk “keserakahan” ,para korban yang tidak menyadari akan “bahaya laten”atas hisapan predator pemangsa yang sadis ini…setelah dinyatakan PAILIT,Hak EKONOMI nya terampas oleh Oknum Kurator dan Hakim Pengawas Nakal yang siap sedia mengeluarkan Penetapan Penetapan dan Daftar Daftar yang sangat tidak masuk akal merugikan “korban”baik Sikon Ekonominya,Sikon Mental/Psikologinya,dibantai Karakternya dsb.Umumnya para Korban hanyalah seorang pengusaha yang menjunjung sportifitas dalam melakukan kegiatan usahanya tanpa mengenal TIPU MUSLIHAT berbulu Keserakahan atas HAK orang lain. • Para korban dengan berpeluh keringat bekerja bertahun tahun mengumpulkan hasil dengan motto”sedikit demi sedikit” lama lama menjadi “gundukkan “(bukan menjadi“bukit”krn jaman semakin sulit )dihantam badai ketamakkan mafia yang mempunyai “gunung mesiu”utk melakukan tindakkan perampasan ,Korban yang bermodal “gundukkan”harus melawan mafia bermodalkan “gunung mesiu”hasil rampasan paksa…. berperkara dengan cara menghamburkan “tetesan tetesan”ke segala arah dr “gunung mesiu”nya tentulah bukan lawan sebanding dr para korban. • Korban yg sudah terpuruk ini,tentunya berbeda keadaan dengan Mafia,Korban dengan segala daya upaya dr kekuatan yang tidak seberapa mereka coba mengimbangi laju Mafia berusaha memberikan sedikit dari kepunyaannya yang sedikit ,tidak bisa di bantah bahwa mungkin tetesan2 dari gayung korban tidak terasa melegakan,akan tetapi pada kenyataannya mereka di pihak yang “terzolimi”,dipaksa bersalah dan dibantai karakternya agar terpojok yg berbuntut penderitaan semata.Dipaksa bersalah dr kebenaran,dibutakan dari pembelaan,di gulingkan dari kedamaian .. • Kenapa tidak terpikirkan oleh kita,Mafia ber “gunung mesiu” yang bersalah ini harusnya di tindak tegas utk memberantas “benalu keserakahan”mereka???Ada banyak keserakahan mereka yang PATUT di bagikan ter”curah”bukan “setetes setetes” …Tindak Mafia dengan tegas akan megukir Prestasi,berhadiahkan “piala”kebajikan,ber”peluh “pujian” dengan Finish “senyuman”dari Yang Maha Kuasa. Korban satu orang tertindas. Mafia oknum kurator and Gang,oknum banker,Oknum pendukung,etc CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 27
  • 28. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 28
  • 29. . CARI LAWYER YG IDEALIS DAN TERPERCAYA PERSIAPKAN DATA SIDANG dan BUAT KRONOLOGIS SEDETAIL MUNGKIN Biasanya dari sindikat Pailit memasukkan salah satu anggotanya seòlah olah Bekerja PRO Debitur. SIAPKAN FISIK MENTAL DAN MODAL HARUS RENCANA PENANGANAN KASUS SECARA SETRATEGI BISNIS DAN TERPADU DEBITUR Hakim Pengawas Seharusnya menjadi wasit terhadap kepentingan kreditur maupun Debitur utk memaksimalkan boudle Pailit,namun “NO FAIR” kewenangan super yg bisa di manfaatkan Kurator dlm hal pengurusan dan Pailit Majel i s Hak im PN NIAGA: 1 . T ida k b egi t u p a ham a t a s KASUS , s e t t i n g GANG KURATOR. 2 .Dokument a s ika n s eca r a d et a i l j a l a nnya s ida ng . 3 .Mint a s up p or t d r l emb a ga a t a u o rma s yg b i s a k o n t r o l j a l a nnya s ida ng. 4 .Sa a t s ida ng c a l o n d eb P a i l l i t s a nga t t e r kecoh o l eh s u a s a na s eol a h 2 p a s t i men a n g (mel i h a t a ct ion p a r a h a k im s ep er t i nya PRO c a l o n Deb P a i l i t . PANITERA: MAJ HAKIM peran sangat penting dan strategis,karena segala hal yg berhub dengan Inventaris perkara dan proses administrasi ada di tangan Panitera Pengadilan,banyak melakukan manipulasi BA sidang KURATOR Mewakili Debitur Pailit dlm pengurusan dan PKPU .tidak boleh berpihak,namun “NO FAIR” oleh kewenangan super terhadapnya,maka sangat merugikan pd pihak yg berseberangan. DEBITUR HAWAS KURATOR Panitera PN 29 CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT
  • 30. • PT.DAB(Hotel BKR),Kurator PT.DAB adalah Joko Prabowo dan Herry Subagio. Tindakkan Melawan Hukum pada Kepailitan PT.DAB : 1. Hutang fiktif, 2. Kreditur 2 fiktif, 3. Data2 fiktif, 4. Mem-Mark Up Piutang Kreditur di Renvoii Prosedur, 5. Membuat Daftar Budle Pailit dengan memasukkan Harta milik pihak Ketiga, 6. Melakukan Lelang milik pihak ke tiga, 7. Menyita dan segel milik Pihak ketiga 8. Melakukan Eksekusi secara Melawan Hukum. 9. Kongkalikong di dalam Proses kepailitan antara Kurator ,pemilik kantor Kurator dan Lawyer/ Kuasa Hukum Pemohon Pailit. 10.Mengkriminalisasi Debitur alas dasar Tindakkan Kurator yang Melawan Hukum. Tindakkan Melawan Hukum di Kepailitan BKR. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 30
  • 31. Hutang Fiktif 1) HUTANG FIKTIF: - PT.KIM mengajukan Hutang Fiktif pada persidangan Pailit sebesar Rp.5.459.794.450,- dengan Bukti Pembayaran dr PT. DAB senilai Rp.8.856.782.976,- dikurangi Prestasi Progress pekerjaan Rp.8.325.000.000,- = Rp.531.782.976,- PT.DAB KELEBIHAN BAYAR, maka Hutang yang di ajukan PT.KIM pada persidangan Pailit sebesar Rp.5.459.794.450,- adalah TIDAK BENAR,Namun pada kenyataannya oleh Majelis Hakim di PN Niaga dipakai sebagai pertimbangan utama sebagai salah satu Kreditur yg memiliki tagihan jatuh tempo dan tidak dapat dibayarkan oleh PT DAB - - * Alas DASAR PERHITUNGAN yang BENAR dari TOTAL nilai SPK No:85 PT.DAB =Rp.11.1 M x 75% (progress) = Rp 8.325.000.000 (yg dpt di tagih PT KIM). Pembayaran Per termin Rp.1.665.000.000 x 5 Kali Termin = Rp.8.325.000.000. Termin 1,2,3,4,5 terbayar Lunas dengan pembayaran PT.DAB Rp 8.856.782.976. sehingga PT.DAB lebih Bayar Rp. 531.782.976. Dengan kata lain sampai 75% progres PT.DAB tidak berhutang terhadap PT.KIM. .( HUTANG FIKTIF ). - GIRI SUYANTO Pemilik toko alat listrik “ANEKA LISTRIK” yang di ikutkan Nasrullah Nawawi seolah olah punya tagihan di PT.DAB senilai Rp.4.000.0000,-,yang selanjutnya oleh Majelis Hakim PN Niaga dipakai pertimbangan utama salah satu kreditur yang memiliki tagihan Jatuh tempo kepada PT.DAB,padahal tidak ada hubungan langsung dan PT DAB tidak pernah berhutang kepada Giri Suyanto.Terbukti dengan tidak di cantumkannya GIRI SUYANTO dalam daftar Renvoii Prosedur adalah merupakan Bukti Nyata adanya Rekayasa Hutang. ( HUTANG FIKTIF ) - PT.BINA MITRA PERSADA adalah perusahaan di bidang kontraktor Air Conditioning,dan pada kenyataannya Sdr.Handoko (Direktur PT.DAB ) merupakan salah satu pemegang saham 10 % dr PT.Bina MitraPersada.Bahwa pada bulan Maret 2011 telah dilakukan RUPS sebagai pemegang keputusan Perseroan tertinggi,memutuskan bahwa hutang PT.DAB telah di bayarkan dengan kompensasi nilai saham Sdr.Handoko .Dan telah diputuskan dalam RUPS bahwa tidak ada hutang piutang lagi antara kedua belah Pihak.Namun pada kenyataannya oleh Majelis Hakim di PN Niaga dipakai sebagai pertimbangan utama sebagai salah satu Kreditur yg memiliki tagihan jatuh tempo dan tidak dapat dibayarkan oleh PT DAB. ( HUTANG FIKTIF ) CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 31
  • 32. Termin 1 15% Rp.1.665.00 0.000 19-08-08 SPK No:85/S PK/BKR/ MEP//VI II/ 2008 Termin 2 30% Rp.1.665.00 0.000 01-02-08 Termin 3 45% Rp.1.665.00 0.000 07-11-08 Termin 4 60% Rp.1.665.00 0.000 29-11-08 Tagihan tahap 1 PT.DAB menganggap tidak sah karena KIM melakukan checklist sendiri bukan dari team independent & 1thn kemudian checklist dengan team independent pada tgl 29 April-4 Mei 2010. Termin 5 75% Rp.1.665.00 0.000 16-12-08 * Alas DASAR PERHITUNGAN yang BENAR dari TOTAL nilai SPK No:85 PT.DAB = Rp.11.1 M x 75% (progress) = Rp 8.325.000.000 (yg dpt di tagih PT KIM). Pembayaran Per termin Rp.1.665.000.000 x 5 Kali Termin = Rp.8.325.000.000. Termin 1,2,3,4,5 terbayar Lunas dengan pembayaran PT.DAB Rp 8.856.782.976. sehingga PT.DAB lebih Bayar Rp. 531.782.976. Dengan kata lain sampai 75% progres PT.DAB tidak berhutang terhadap PT.KIM. .( HUTANG FIKTIF ) Februari 2008 Januari 2009 Dimulai SPKNo.021/SPK/ BKR/MEP/II/200 8 & SPK yg lain di gantikan oleh SPK No.085 merupakan total nilai proyek Tahap 1. Menurut KIM 75% & dipakai sbg dasar hutang, denda, penalty dll Lunas Rp. 4.802.988.78 0. 2 unit Kondotel, pembayaran BG, penggantian Barang Lunas Rp. 2.110.833.5 00 Pembayaran Pada SPK 021 Lunas Rp. 41.759. 128 Pembayaran Pada SPK 021 Lunas Rp. 1.901.201.56 8 Pembayaran BG, Cash & Transfer BG No 069699 (Rp.629.370.000) & BG No 933424 (Rp 629.370.000) tidak diakui pembayarannya bahkan dijadikan barang bukti. Setelah pembayaran maka BG No 069699 Harus Dikembalikan kpd PT.DAB. Akan tetapi BG 069699 tdk dikembalikan dan tdk diakui. Pengelapan BG . 32 CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT
  • 33. PERMOHONAN PAILIT di dasarkan atas pengajuan beberapa Kreditur Fiktif: KREDITUR FIKTIF 1.PT.KIM : BERDASARKAN Surat Perintah Kerja SPK 085/SPK/BKR/MEP/VIII/2008. • PT.DAB tidak memiliki Utang kepada PT.KIM,seperti keterangan tersebut di atas.bahkan PT.KIM lah yang memiliki keawajiban menyelesaikan proyek di Bali Kuta Resort yang tercantum dalam SPK harus selesai tanggal 31 Desember 2008,PT KIM tidak melaksanakan kewajibannya sampai sekarang. 2.PT.BINA MITRA PERSADA , • sebelum putusan Pailit diucapkan telah memberikan pernyataan bahwa PT.DAB tidak memiliki Utang yang dapat di tagih,serta berdasarkan RUPS PT.Bina Mitra Persada bulan maret 2011,jelas telah disebutkan bahwa PT.DAB sudah tidak memiliki kewajiban kepada PT.Bina Mitra 3.GIRI SUYANTO,pemilik toko Aneka Listrik, , • sebelum putusan Pailit diucapkan telah memberikan pernyataan bahwa PT.DAB tidak memiliki Utang yang dapat di tagih,serta berdasarkan kejadian yang sebenarnya adalah PT.DAB memperkerjakan sdr.Iwan utk memperbaiki lampu penerangan di Parkiran Bali Kuta Resort dan tugas tersebut berbentuk borongan langsam,yang berurusan dengan Toko Aneka Listrik adalah sdr.Iwan sebagai pribadi (bukan PT.DAB ),karena sdr.Iwan meninggal dunia karena musibah kecelakaan lalu lintas saat pulang ke Jawa,maka PT.DAB memberikan santunan dan pembayaran hasil kerjaannya ke keluarga yg bersangkutan. 4. ANEKA DUTA KACA,PEMILIK TOKO KACA, • PT.DAB tidak memiliki keawajiban terhadap ANEKA DUTA sesuai dengan Surat pernyataan yang di buat oleh ANEKA DUTA KACA yang di tanda tangani oleh Bp.Terry selaku direktur Aneka Duta Kaca. 5.PT.PILLAR UTAMA SEJAHTERA,Pemborongan pemasangan LIFT. • PT.DAB tidak memiliki keawajiban terhadap PT.Pillar Utama Sejahtera sesuai dengan Surat pernyataan yang di buat oleh PT.Pillar Utama Sejahtera yang di tanda tangani oleh Bp.Tjung Fung selaku direktur PT.Pillar US. 6.PT.BNI,Bank Negara Indonesia sebagai pemberi fasilitas pembiayaan pembangunan Bali Kuta Resort, • PT.DAB mendapatkan fasilitas pembiayaan dari BNI senilai tahap I Rp.16 Milyar dan Tahap 2 Rp.30 Milyar,pihak PT DAB telah melakukan pembayaran atas Cicilan Pokok ,Bunga,penalti,denda ,provisi dll sebesar +/- Rp.24 Milyar sejak tahun 2008 s/d Tahun 2011,Dan masa berakhir fasilitas kredit Thn 2016. 7.PT.Sarana Baja Ragam Citra,sebagai pemborong sipil di 1 tower BKR. • PT.DAB sudah tidak memiliki hubungan apapun dengan PT.SBRC semenjak tahun 2009,dan permasalahan kedua belah pihak telah selesai dengan Akte Notaris Tahun 2009. 33 CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT
  • 34. Meeting tgl 29/6/09 hasil USULAN SURAT PENGAKUHAN Hutang bersyarat dr Dir.DAB Handoko : 1. Jumlah Tagihan belum dibayar Rp 5.668.970.450 & denda 5% maksimal( keterlambatan.) 2. Akan ganti BG Jaminan BR 069699 & 933424 @Rp 629.370.000,dengan byr tunai 29/6/09 & BG HARUS kembali. ( Bilyet Giro bukan BG Bodong/tidak pernah di tolak oleh pihak Bank) 3. Penambahan progres pkjan akan menjadikan jumlah tagihan Rp 5.459.794.450,-. Cara byr : a.30% hsl ops htl & DP jual unit & apbila kredit BNI cair ,bayar ke PT.KIM. b. Lunas sisa hut s’lmbt 12 bln sjk ops htl. 4. Apabila tidak terlaksana psl 3, Sisa hut 5,4 M dikonver 14 unt tipe stdio, 5 unit. 5. Skep krdt BNI cair akn dibayar tunai & semua BG kembali PT.KIM slsai 100%, 2 bln sjk dana ditrm & ikuti kerja sesuai SPK. 6. point 4 byr sblm 12 bln maka dikenakan bunga pinj 14,5% / thn. 7. Penalty(15% dr buy back) & bunga akibat p’byran term 75% akan dikonversi dgn jamn unit. 8. Jk p’byran dilak DAB, PT,KIM akn slsaikn Tulip, Hibiscus & lobby utk kerja hidrant & fire alrm system slmbatnya 1 bln dari dana ditrm. Juni 2009 Mulai kerja tahap ke 2 stlh fasilitas dana dihentikan oleh BNI atas pertimbangan surat dari Yan Apul / Edy Leo Dibayar dengan 2 BG Permata Bank & cair tanggal 2 Juli 2009 akan tetapi BG BNI BR 069699 dan 933424 dijadikan bukti hutang permohonan Pailit. -Sampai saat ini point 8 tdk dilaksanakan. Berita Acara Selesai Hutang DAB-KIM 12 Oktober 2009. 1. DAB siapkan dana ops PT.KIM / minggu sjk 12-10-2009. 2. Janji SPH tetap dilak penuh (29 juni 2009). 3. PT.KIM & DAB akan kerja sama scr ops shg BKR bs normal di 3 Tower (Tulip,Hisbiscus,lobby) s/d 15 Nov 2009 ope slsai. Setelah pekerjaan Tahap ke dua(1 tahun kemudian)hasl opname progress tetap 75% Pertemuan dijkt 29/6/09 dng hsl Usulan SPH brsyarat Setelah pembayaran maka BG No 069699 Harus Dikembalikan kpd PT.DAB. Akan tetapi BG No 069699 tdk dikembalikan dan tdk diakui sbg pembayaran. - SP1.No.MKT/29/juni2010. - SP2.No.MKT/35/juli2010. - SP3.No.MKT/37/juli2010. - Pembatalan PPJB tgl 16.06.10 Cek list & Stop Opn. Kualitas & Kwantitas tdk ssuai SPK. Prog res pekj tetap 75% (Scr Total). Byr dgn 2 BG Permata Bank cair tgl 2/7/09 tp BG BNI Perjanjian kesp PPJB no.205/DMABKIM/III10/ add. 15-03-2010 PT KIM Janji Beli 10 unit.Surat perjanjian Tunda PPN.14/03/10. Membuat BA. Selesai Hutang DAB KIM12/10/2009,lihat lanjutan diatas grs merah putus2... Rapat tim opnam lengkap 30 juni & Tindak lanjut cek list &opnam. BA 3Juli 2010. DAB & KIM rapat rujuk ceklist & opnam Juli 2010 Check List Finalisasi tgl 16 Juli 2010. KIM TIDAK HADIR: 1.Surat Konfirmasi 16 Juli 2010. 2.Surat Konfirmasi 19 Juli 2010. 3.Surat Konfirmasi 27 Juli 2010. Setelah 3x surat dari DAB, Ppn 10% No Nomer Unit Tipe Harga PT KIM TETAP TIDAK HADIR 1 219 1Bedroom 504.075.000 50.407.500 2 329 1Bedroom 497.354.000 49.735.400 3 331 1Bedroom 497.354.000 49.735.400 4 533 1Bedroom 497.354.000 49.735.400 5 516 Studio 302.445.000 30.244.500 6 602 Studio 348.270.000 34.827.000 7 603 Studio 348.270.000 34.827.000 8 607 Studio 348.270.000 34.827.000 9 608 Studio 348.270.000 34.827.000 10 609 Studio 348.270.000 34.827.000 11 610 Studio 348.270.000 34.827.000 12 616 Studio 360.490.000 36.049.000 Total 4.748.692.000 474.869.200 Awal Agustus 2010 KIM memberi surat kuasa kpd Hercules mnagih hutang ke DAB. Hercules dtg brsama Andi (komisaris KIM) & Rapat di Sushi Tei Bali, DAB mnunjukan fakta bahwa blm ada perhitungan final tuk mnentukan siapa yg mmiliki kwajibn DAB & KIM. Lalu Hercules pulang tanpa hasil.PT.KIM bayar 500 jt Rapat DAB & KIM tgl 5 Agustus 2010 Agus P, Handoko & Hendri yg ttd) DAB akan bayar setelah KIM selesai kerjakan 29 April – 4 Mei 2010 PIDANA Penggelapan Memalsukan surat PPJB dengan menghilangkan isi Membuat dokumen Palsu dan atau memalsukan dokumen dipersidangan,seolah2 Utang PT.DAB
  • 35. Surat Pemberitahuan.Tgl 27 Januari 2011. NO: MKT/010/11 Januari 2009. Progres bkn stok op: hasil pek sdh 75%. Tahap 2 tgl 30 Juni 2010 progres tetap 75%. Check list hsl krj tgl 29 April – 4 Mei 2010 ada permasalahan & dibicarakan tgl 3 juli 2010. Pemberitahuan & Undangan utk Finalisasi tgl 24 Juni 2011.Dari PT DAB ke PT KIM KIM Somasi DAB tgl 26 Mei 2011. Mengatakan total utang DAB 11M lbh. Memberi wkt DAB 8 hari dr dterima somasi. Tgl 13 Juni 2011 KIM ajukan Pailit ke P.Niaga Sby. 1.DAB tdk byr utang yg jth tempo & dpt dtagih. 2.DAB memiliki 7 kreditur fiktif. 3.Pengakatan kurator. Dari 7 kreditur yg ada Hakim hny memakai 3 kreditur sbg pertimbangan utama yaitu: Terhadap tindakkan PT KIM melakukan penyesatan pertimbangan Hakim, maka PT DAB membuat LP di Polda: 1. LP Tgl 12 April 2012. No: TBL/113/IV/2012/Bali/Dit Reskrimum 2. LP Tgl 15 Mei 2012. No: TBL/153/V/2012/Bali/Dit Reskrimum 3. LP Tgl 15 Mei 2012. No: TBL/155/V/2012/Bali/Dit Reskrimum 4. LP Tgl 15 Mei 2012. No: TBL/154/V/2012/Bali/Dit Reskrimum Dgn Hasil: Dirut PT KIM sdr.M Nasrun Radhi M di tetapkan sbg tersangka oleh Polda Bali. Bahkan setelah di panggil 6 kali yg bersangkuatn tdk dtg dan tdk datang sehingga Polda Bali menetapkan yg bersangkutan msk daftar DPO dgn dkeluarkannya surat No:DPO/131/XI/2012/Dit Reskrium Tgl 11 Agustus 2011 Putusan Pengadilan Niaga Surabaya. No.20/Pailit/2011/PN. Niaga.Sby, Renvoii prosedur 2 Desember 2011: KIM awal menyatakan hutang kredit sbesar Rp 5.6998.970.000 mnjadi 11.975.793.554 menjadi 19,9M. itulah ‘sulapan’ yg dlakukan pengacara KIM dng pihak Kurator. Daftar Kreditur Sementara Yang Diakui. Hasil Verifikasi Tim Kurator No Nama Kreditur Tagihan yg diajukan ke Kurator Diakui Debitur Diakui Kurator Diputuskan Majelis Hakim 1 PT. Bank Negara Indonesia 44.751.792.961 40.971.628..981 44.751.792.961 44.751.792.961 2 KPP Pratama Badung Selatan 11.436.517.609 0 11.436.517.609 11.346.527.690 3 Dispenda, Pemkab Badung 429.394.828 0 429.394.828 0 4 I Gusti Putu Anom Kerti, SH, Mkn 218.079.000 117.110.000 0 117.110.000 5 Toni Sinatra / ditambahkan sepihak oleh “kurator” 1.215.253.550 0 1.215.253.550 1.215.253.550 6 Yusuf Tayeb 9.000.000.000 0 6.466.110.536 9.000.000.000 7 PT. Karsa Industama Mandiri 19.605.290.869 0 13.304.081.103 19.066.381.374 8 PT. Kawira Pratama Penilai 16.000.000 16.000.000 16.000.000 TIDAK ADA 9 PT. Dharmamas Bali Putera 60.493.950 0 60.493.950 60.493.950 10 PT.Binamitra Dewata Persada 2.906.342.743 0 1.696.342.743 2.906.342.743 11 D’ Universal Art (Bpk Herman Sudarta) 3.473.942.431 3.071.667.200 3.473.942.431 2.662.361.522 12 CV. Danira Design 55.400.000 15.840.000 55.400.000 55.400.000 13 Santoso 20.000.000 20.000.000 20.000.000 TIDAK ADA 14 I Wayan Tinggal Yogi 16.000.000 16.000.000 16.000.000 TIDAK ADA 15 Ni Ketut Wartini 25.000.000 25.000.000 25.000.000 TIDAK ADA 16 Wenny Soedigwan 1.050.000.000 1.050.000.000 0 0 17 King Yuwono 3.000.000.000 3.000.000.000 0 0 18 Trisna Wijaya 3.000.000.000 3.000.000.000 0 0 19 Swandayannie A Surya 1.500.000.000 1.500.000.000 0 0 20 Vidi Handayani Handoko 1.500.000.000 1.500.000.000 0 0 21 August Vino Handoko 1.500.000.000 1.500.000.000 0 0 22 AlfonsusW Surya 5.022.052.358 0 4.413.318.739 5.022.052.358 TOTAL 44.192.246.181 86.164.394.900 94.988.462.598 11.611.000.000 1.215.253.550 1.215.253.550 Kurator +Lawyer Pemohon Pailit menambahkan Hutang atas nama “TONI SINATRA” senilai 1.215.253.550 yang digabungkan ke dalam Kreditur atas nama I Gusti Anom Kerti, SH, Mkn. (Pidana ) 1. Giri Suyanto menolak tegas tdk ikut serta memohon pailit & tdk ada ddaftar renvoii prosedur = Fiktif 2. PT Binamitra Dewata Persada(PT BDP) telah memberi surat pernyataan sdh tdk ada tagihan & tuntutan hokum apapun dkarenakan a. Sesuai RUPS PT BDP bln Maret 2011 tegas menyatakan tdk ada permasalahan dgn PT DAB krn hutang PT DAB tlh dkonfersikan dgn unit dan dinyatakan lunas. b. Surat pernyatan PT BDP menyatakan bahwa antara PT DAB & PT BDP sdh tdk ada lg permasalahn hukum baik pidana maupun perdata. 3. PT KIM telah menyesatkan pertimbangan hakim dlm mengambil keputusan yaitu: a. Surat pengakuan hutang tgl 29 Juni 2009 adalah SPH bersyarat (kedua blh pihak sama’’ memiliki hak & kewajiban). b. Penggelapan terhadap brg bukti pengajuan pailit yg seharusnya milik PT DAB (BG) namun dpakai sbgai alat bukti hutang PT DAB,dan tidak di akui pembayarannya. c. Sesuai SPK 085.bahwa total pekerjaan 100%,namun seolah2 dengan selesai 75% ,PT KIM berhak utk melakukan penagihan yg sdh jatuh tempo,padahal Finalisasi pekerjaan harus selesai 30 Desember2009 Mark Up Nilai Piutang Kreditur melanggar KUHAP pasal 400 Direktur PT.KIM sdr.Nasrun M Radhi di tahan 58 hari CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT
  • 36. LAPORAN DAN MOHON PERLIDUNGAN HUKUM 11 Agustus 2011. Putusan Pailit No:20/Pailit/2011/PN Niaga. Sby. Daftar Harta Pailit DAB yang ditetapkan dan disetujui Pengadilan: a. 82 Unit telah AJB & milik pihak ke 3. b. 104 Unit telah PPJB & milik pihak ke 3 c. 89 Unit sertifikat HT No.2726/2011. d. 8 Unit milik PT DAP (Office, rest, dll). 13 Juni 2011 KIM ajukan pailit ke PN Niaga SBY dgn mencantumkan ex-kreditur DAB Wan Prestasi: 1.Panel Electrik selesai 60-65%. 2.Pengerjaan MEP tak sesuai BQ. Upaya Penyegelan: Kurator Hery Subagyo, Joko Prabowo, petugas sita PN Biaga Sby. Perlawanan: PT DAB pengembang 275 unit BKR. a. 82 unit AJB. b.104 unit PPJB. c. 89 unit Jaminan di BNI. d. Unit Fasilitas umum: Kolam Renang, lobby, genset, dll. Dan dibagi juga spt: 1. Hak bersama: tanah bersama, benda bersama. 2. Hak perseorangan. 30 Oktober 2009 Peralihan DAB ke DAP Tahun 2008 DAB & KIM ttd kontrak Rp. 11.1 M dan pd 31-12-2008 harus selesai kerja 100%. Tapi sampai skrg belum selesai 100%. DAB Lapor KIM ke Polda Bali No.Pol:TBL/113/IV/2012/Bali/DitReskrim. Atas penggelapan dana pembayaran . Perlawanan Pihak Ke-3: 1. No.22/Plw/Pailit/2012/PN.Niaga.Sby Jo.nomor:20/Pailit/2011/PN.Niaga.Sby 14 Agustus 2012. 2. No.29/Plw/Pailit/2012/PN.Niaga.Sby Jo.nomor:20/Pailit/2011/PN.Niaga.Sby 16 Agustus 2012. 3. No.33/Plw/Pailit/2012/PN.Niaga.Sby Jo.nomor:20/Pailit/2011/PN.Niaga.Sby 16 Oktober 2012. Laporan Pidana DAB: No.TBL/153/V/2012/Bali/Ditreskrimum 15 Mei 2012 2012. No.TBL/154/V/2012/Bali/Ditreskrimum 15 Mei 2012 2012 No.TBL/155/V/2012/Bali/Ditreskrimum 15 Mei 2012 2012 7 Juni 2012 - DAB serta pihak ke 3 mengadu ke komisi VI DPR RI mengenai Mafia kepailitan. - Mendorong revisi UU No.37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKKU. Tanggal 7 Agustus 2012 Sidang Perlawanan Pihak Ke-3 memutuskan: “ Selama Masih Adanya Upaya Perlawanan Pihak Ke - 3 Terhadap Putusan Pailit No. 20/Pailit/2011/PN. Niaga Sby Tanggal 11 Agustus 2011 Dan Perkara Perlawanan Pihak Ke – 3 (Ke Tiga) Tersebut Belum Diputus Pengadilan Dengan Putusan Berkekuatan Hukum Tetap, Maka Kurator Dilarang Melakukan Tindakan Hukum Apapun Terhadap Harta PT. DAB (Dalam Pailit)”. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 36
  • 37. LAPORAN DAN MOHON PERLIDUNGAN HUKUM 12 November 2012 - DAB buat laporan dan permohonan Perlindungan Hukum yang tembusannya ditujukan kepada: 1. Presiden Republik Indonesia di Jakarta 2. Komisi III, Komisi VI dan Komisi XI DPR RI. 3. Dewan Perwakilan Daerah ( DPD RI ). 4. Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia. 5. Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia. 6. Panglima TNI. 7.B Kepala Kepolisian Republik Indonesia . 8. Komisi Pemberantasan Korupsi . 9. Komisi Yudisial Republik Indonesia . 10. Komnas HAM. 11. Ombudsman Republik Indonesia. 12. Menteri Hukum dan HAM. 13. Menteri Keuangan. 14. Gubernur Bali. 15. Panglima Kodam IX Udayana. 16. Komandan Korem Wirasatya. 17. Kepala Kejaksaan Tinggi Bali. 18. Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur. 19. Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar. Upaya Penyegelan Paksa Bali Kuta Resort: Pada 23 Oktober 2012 dengan bantuan Kepolisian Resort Kota Denpasar dan salah satu Ormas di Denpasar namun dapat digagalkan oleh karyawan, keluarga karyawan serta masyarakat setempat. 30 Oktober 2012 - Pihak ke 3 ajukan Perkara Perlawanan Nomor:33/Plw.Pailit/2012/PN.Niaga.Sby Jo. Nomor:20/Pailit/2011/PN.Niaga.Sby. Mengenai penyegelan Paksa. - Pihak ke 3 lapor ke seluruh instansi di pusat dan daerah. Kasus Kepailitan di Bali: 1. Hotel Aston Tanjung Benoa (PT DRI). 2. Hotel Holiday Inn. 3. Hotel Aston Denpasar. 4. PT DAB (Bali Kuta Resort). 5. Fave Hotel Denpasar. 20. Ketua DPRD Bali. 21. Irwasda Polda Bali. 22. Dir . Reskrimum Polda Bali. 23. Dir. Intel Polda. 24. Dir. Propam Polda Bali. 25. Ka.Bid.Kum Polda. 26. Bupati Badung. 27. Ketua DPRD Badung. 28. Ketua Pengadilan Negeri Surabaya. 29. Ketua Pengadilan Negeri Denpasar. 30. Kapolresta Denpasar. 31. Komandaan Kodim. 32. Camat Kuta. 33. Danramil Kuta. 34. Lurah Kuta. 35. Bendesa adat Kuta. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 37
  • 38. Pelanggaran yang dilakukan oleh para Kurator PT DAB. ! 1. Penasehat Hukum/Lawyer dr pemohon PAILIT adalah satu kantor atau satu kelompok,dibuktikan dengan website dan History penanganan kasus bersama2 hanya bertukar peran. 2. Melakukan Mark Up pada saat Renvoii Prosedure. 3. Melakukan kolusi dengan Hakim Pengawas,demi kepentingan kelompoknya,melanggar independensi tugas Pokok Kurator. a) Melanggar UU Kepailitan no 37 thn 2004,khususnya pasal 36 , pasal 49 dan pasal 50, yaitu : • Tidak menjaga kepentingan pihak ketiga . • Membekukan 12 AJB transaksi di Notaris • Tidak mengakui transaksi bisnis dan atau PPJB PT DAB, dengan pihak ke tiga yg dilakukan diatas kewenangan kurator membatalkan. • Membuat daftar Budle Pailit 5 bulan setelah pernyataan Pailit diputuskan.(sesuai UU no37 thn 2004 adalah 2 hari sejak dibacakan Pailit.) • Membuat daftar Budle Pailit yang merugikan pihak ketiga. 4. Melakukan Pelaporan palsu kepada Hakim Pengawas dan Majelis Hakim seolah olah telah dilakukan proses Lelang I , Proses Lelang II yang tidak sesuai dengan fakta dilapangan. 5. Melanggar berita Acara sidang yang telah ditetapkan Hakim Pengawas utk TIDAK melakukan Penyitaan dan Penyegelan BKR. 6. Melakukan Pelanggaran dengan pemohon Pailit yg dibantu oleh Oknum polisi melakukan Pemblokiran tamu hotel dan Melakukan Pengusiran tamu yg ada di hotel. 7. Melakukan Kongkalikong dengan oknum polisi secara pribadi melakukan Eksekusi BKR,yang seharusnya dilakukan dan atau atas permintaan Pengadilan dan Juru Sita. ! Joko Prabowo SH Heri Subagio SH ! 38 CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT
  • 39. www.banihasan.com/fadayeng antha,sh/profile CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 39
  • 40. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 40
  • 41. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 41
  • 42. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 42
  • 43. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 43
  • 44. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 44
  • 45. Daftar Kreditur Sementara Yang Diakui. Hasil Verifikasi Tim Kurator No Nama Kreditur Diajukan Kurator Diakui Debitur Diakui Kurator Diputuskan Majelis Hakim 1 PT. Bank Negara Indonesia 44.751.792.961 40.971.628..981 44.751.792.961 44.751.792.961 2 KPP Pratama Badung Selatan 11.436.517.609 11.436.517.609 11.346.527.690 3 Dispenda, Pemkab Badung 429.394.828 0 429.394.828 0 4 I Gusti Putu Anom Kerti, SH, Mkn 218.079.000 117.110.000 0 117.110.000 5 Toni Sinatra / ditambahkan sepihak oleh “kurator” 1.215.253.550 0 1.215.253.550 1.215.253.550 6 Yusuf Tayeb 9.000.000.000 0 6.466.110.536 9.000.000.000 7 PT. Karsa Industama Mandiri 19.605.290.869 0 13.304.081.103 19.066.381.374 8 PT. Kawira Pratama Penilai 16.000.000 16.000.000 16.000.000 TIDAK ADA 9 PT. Dharmamas Bali Putera 60.493.950 0 60.493.950 60.493.950 10 PT.Binamitra Dewata Persada 2.906.342.743 0 1.696.342.743 2.906.342.743 11 D’ Universal Art 3.473.942.431 3.071.667.200 3.473.942.431 2.662.361.522 12 CV. Danira Design 55.400.000 15.840.000 55.400.000 55.400.000 13 Santoso 20.000.000 20.000.000 20.000.000 TIDAK ADA 14 I Wayan Tinggal Yogi 16.000.000 16.000.000 16.000.000 TIDAK ADA 15 Ni Ketut Wartini 25.000.000 25.000.000 25.000.000 TIDAK ADA 16 Wenny Soedigwan 1.050.000.000 1.050.000.000 0 0 17 King Yuwono 3.000.000.000 3.000.000.000 0 0 18 Trisna Wijaya 3.000.000.000 3.000.000.000 0 0 19 Swandayannie A Surya 1.500.000.000 1.500.000.000 0 0 20 Vidi Handayani Handoko 1.500.000.000 1.500.000.000 0 0 21 August Vino Handoko 1.500.000.000 1.500.000.000 0 0 22 Alfonsus W Surya 5.022.052.358 0 4.413.318.739 5.022.052.358 TOTAL 44.192.246.181 86.164.394.900 94.988.462.598 11.611.000.000 1.215.253.550 1.215.253.550 CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 45
  • 46. Perbuatan Kurator dan Majelis Hakim pada Kepailitan dan Proses Renvoii Procedure ( diagram dibawah menunjukkan perbandingan besarnya asset Debitur yg di PAILITkan dan kewajiban sebenarnya ,Dengan Rancangan Jahat Kurator dan Kelompoknya mengambil alih keseluruhan Asset) Mark Up Nilai Piutang menyebabkan Sulit adanya Perdamaian. Hutang Debitur Real
  • 47. • PT.DRI (Hotel Aston Benoa),Yang menjadi Kurator Utama adalah SH dan Nasrullah Nawawi.Herry Subagio.Aset Hotel dengan Nilai pasar Rp.1,4 Triliun dilelang di bawah tangan Rp.182 Milyar,dan pemenang Lelang hanya bayar Rp.2 Milyar dan sisanya dapat Hutang dr Bank Mandiri Rp.180 Milyar.(aset Rp.1,4 Triliun di rampas dengan modal hanya uang Rp.2 Milyar) CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 47
  • 48. PERJALANAN SERTIFIKASI CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 48
  • 49. PERJALANAN JAMINAN CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA 49 KORBAN MAFIA PAILIT
  • 50. P0SISI 104 SHM SRS (SERTIFIKAT STRATA TITLE) Thn 2007 PT.DAB ajukan kredit K.I BNI Rp16 M jaminan SHGB L 6.040 M2 nilai Rp 17,5 M 2008 ajukan KMK Rp 30 M jaminan tnh dan Bangunan nilai Rp 30 M,- Catatan: -Kewjiban PT.DAB pd BNI pembayaran pokok dan bunga -Terjadinya pelanggaran thdp UU kepailitan No.37/2004 psl 36 ayat (1), psl 49 ayat (3), psl 50 ayat(1) olh Kurator. -Pembyran unit mel rek giro dan rek.escrow PT.DAB DAP -Kurator saat ktm bbrp pemilik minta dok utk haknya akan dikembalikan uang /dibeli dan laporkan sdr Handoko . Permhnan pemcahan Sertifikat induk SHGB Dari DAB ke BNI thn’08 Srt tgl 13 Nov 2008. BNI setuju pinjam sertfk dgn Srt No.DPM/2.1 / 359/R, tgl 18 Nov 2008 syarat : 1. Utk pecah sertifikat strata title. 2. Melalui Notaris rek BNI notaris buat cover Note (CN) mmuat klausul - Tanggung jwb urus pemecahan sertifikat. - Sertifikat tdk diberi pd pihak 3 utamanya pe mlk sertfk kecuali BPN. - Langsung bebani HT sebesar jml HT yg tlh dibebani pd sertifkt seblmnya. 3. Utk menjembatani maka diikat SKMHT mel Not rek BNI. 4. Sgr serahkan pd BNI diikat kembali dgn nilai sama dgn ikatan semula Hasil appraisal Yg ditunjuk BNI Perkiraan hrg likwidasi: 1.Sertifikat asli 193 nilai Rp . 100.928. 360.650,- 2.Yg mungkin sdh terjual/blm dipsg HT 103 stfk nilai Rp 50.251.237.319,- 3.Yg mungkin blm terjual/dpt dipsg HT Rp. 50.677.123..331.- 4.Yg tlh terjual 81 sertfk (reali sasi) Perkiraan harga pasar: 1.Sertifikat asli 193 nilai Rp . 123.090.012.650,- 2.Yg mungkin sdh terjual/blm dipsg HT 103 stfk nilai Rp 61.452.930.035,- 3.Yg mungkin blm terjual/dpt dipsg HT nilai RP 61.637. 082.615,- 4.Yg tlh terjual 81 sertfk (real isasi). Pd tgl 15 Apr 2011 BNI krm Srt ke Notaris Anom Hal : ikat HT an.PT.DAB -Lakukan HT peringkat 1 scr parsial SHMRS sebsr Rp 47.406.140.000,- -utk jamin hutang PT.DAB Rp 43.661.560.353,- -sesuai PK No.2007028, tgl 6-6-07 sebsr Rp 16 M persetujuan perubah an perjanjian kredit(P3K) No.(3) 2008.003 tgl....... sebsr Rp 30 M,- -89 Unit Ekiv Rp 47.406.140 .000,-. BNI keluarkan Daftar 89 unit yg diikat HT dan dikirim kpd PT.DAB dari sdr ACTA Pd tgl 12 mei 2011. LANJUT… CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 50
  • 51. Tgl 7 Mei 2011 ttd SKMHT No.106/2011 antara Han doko (PT.DAB) WARDAH (PT.BNI) yaitu memberikan kuasa 89 HT Ntrs IG PUTU A • Membebankan HT meliputi beri keterangan serta serah surat 2 yg diminta dan ttd APHT srt 2 lainnya. • Dlm hal Obyk HT dipecah sehingga HT bebani bbrp hak atas tnh, Debitor dpt mlakukan Pelunasan utang yg dijamin HT dgn cara angsuran yg bsrnya sama dgn nilai msg2 hak atas tnh yg mrupakan bgn dr 0byk HT yg akan dibebaskan dr HT tsb, HT bebani sisa Obyk utk jamin sisa utang. • Kuasa tdk dpt ditarik lagi tdk berakhir krn sbb apapun kcuali krn dibuat APHT. Tgl 21 Mei 2011 sdri Wardah ttd APHT No.117/2011 dino taris IG Putu Anom Kerti: • Penerima HT setelah didaftar di BPN akan bertindak sbgPemegang HT. • Utk jaminan pelunasan utang debitor sejml Rp 43.661.560.353 smp sejml nilai tanggungan sebsr Rp.47.406.140.000,- HT peringkat I atas Obyek berupa 89 hak atas tnh Rumah susun. • Dlm hal Obyk HT dipecah sehingga HT bebani bbrp hak atas tnh debitor dpt mlakukan Pelunasan utang yg dijamin HT dgn cara angsuran yg bsrnya sama dgn nilai msg2 hak atas tnh yg merupakan bgn dr 0byk HT yg akan dibebaskan dr HT tsb, shg kemudian HT itu hnya membebani sisa Obyek utk jamin sisa utang.(Psl 2 APHT) Pd tgl 7 Juni 2011 terbit Sertifikat HTNo.2726/2011 dr Kantor Pertanahan Badung yg dittd olehTri Nugraha S.H • HT diberikan utk menjamin peluna san piutang hing ga sejmlh Rp 47. 406.140.000,- • Obyek HT 89 unit sesuai yg tercan tum dalam akta HT yg dibuat dan dihadapan PPAT. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 51
  • 52. PRESENTATION PT DWIMAS ANDALAN BALI TERHADAP KEBIJAKKAN PT.BNI YANG MEMBINASAKAN. Oleh : HANDOKO BKR 7 Juni 2012
  • 53. Presentation PT DWIMAS ANDALAN BALI Perjalanan Kredit PT Dwimas Andalan Bali Cuplikan Perjanjian Kredit KMK Konstruksi Proses WHY(?) Tunggakan PT. Dwimas Andalan Bali Perjalanan Sertifikasi Perjalanan Jaminan Daily Bank BNI Escrow Report. (IDR) Dari 2007 s/d 2011 Posisi 104 Sertifikat Strata Title 193 Nama Pemilik Proses KEPAILITAN PT Dwimas Andalan Bali Perjalanan Jaminan CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 53
  • 54. Perjalanan Kredit PT Dwimas Andalan Bali. 06 Juni 2007 PT. Dwimas Andalan Bali (PT DAB) •Kredit KI Rp. 16.M untuk Pembangunan Hotel investasi tower Tulip ( 80 unit ) Tower Lobby. Jaminan: ¾Tanah SHGB 6.040 m² ¾Tahap pertama Rp 35.1 M (cost project). ¾Diikat HT I - Rp 17.500 juta. ¾Adapun sharing-nya adalah sbb: Uang sendiri RP.19.191.252.050 ( 54,5 % ) Kredit Investasi RP.16.000.000.000 ( 45,5 % ) Total Project Cost CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 54
  • 55. CONTOH : Cost Project Rp. 35,1 M : 80 UNIT = Rp. 437.500.000/unit Rp.437.500.000 X 54,5 % = Rp. 238.437.500 (self financing) dari harga cost projek Rp.437.500.000 X 45,5 % = Rp. 199.062.500 (Bank financing)dr cost project. Persentasi dari Harga Jual : Harga JUAL I : Rp.199.000.000 : Rp.800.000.000 = 24,8 % persentase dari harga jual. (seharusnya persentase utk BNI berdasarkan Cost Project = 45,5 %). Harga JUAL II : Rp.199.000.000 : Rp.1.100.000.000 = 18,0 % persentase dari harga jual. (seharusnya persentase utk BNI berdasarkan Cost Project = 45,5 %). Harga JUAL III : Rp.199.000.000 : Rp.1.300.000.000 = 15,3 % persentase dari harga jual. (seharusnya persentase utk BNI berdasarkan Cost Project = 45,5 %). CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 55
  • 56. Perjalanan Kredit PT Dwimas Andalan Bali. 04 Februari 2008 PT. Dwimas Andalan Bali (PT DAB) • Kredit KMK Konstruksi Rp. 30 M untuk tambahan modal. • Tower Tulip Tower lobby mencapai progres 77%, • Tower Hisbiscus (35%) • Tower Orchid proses konstruksi. 2 tower ini yang dibiayai. Jaminan: • Rencana tahap II Rp 52.554 M. • HT II Rp 30 M.. Adapun sharing-nya adalah sbb: Self Financing Rp. 22.554.139.145,- (42,9%) KMK Konstruksi Rp. 30.000.000.000,- (57,1%) CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 56
  • 57. Perjalanan Kredit PT Dwimas Andalan Bali. Dengan fasilitas kredit tersebut maka penarikan/pencairan beserta pembayaran kembali menggunakan sharing sbb (sesuai Surat Keputusan Kredit) : SKIM TULIP HIBISCUS ORCHID Penarikan / Pencairan 45,5% dari progress 57,1% dari progress kredit proyek. proyek. 57,1% dari progress proyek. Penarikan Sertifikat / Pelunasan 45,5% dari penjualan unit (sesuai PPJB). 57,1% dari penjualan unit (sesuai PPJB). 57,1% dari penjualan unit (sesuai PPJB). 23 Februari 2009 • KMK konstruksi tambahan Rp. 12 M • KMK operasional Rp. 3 M • Direkomendasikan UMN untuk dibuat PAK ( RESTRUCTURE KI ) • Fasilitas ini tidak jadi diambil karena persyaratan yang dirasa berat oleh PT DAB dan juga PT DAB mendapat tambahan investasi dari pihak ketiga yg telah di setujui BNI. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 57
  • 58. Cuplikan Perjanjian Kredit KMK Konstruksi • SKK No. 025/DAB-SK/II/09. SKK pada Pasal A.MKM KONSTRUKSI ayat 12 sub K. ini tidak jadi direalisasikan oleh BNI namun Klausal yg ada didalamnya di pakai BNI untuk alasan melakukan penjualan 104 unit. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 58
  • 59. Proses Tunggakan PT. Dwimas Andalan Bali 10 Agustus 2010 •Turun ke golongan II, karena menunggak angsuran bunga 1 bulan. Periode PT DAB di golongan II cukup lama hal ini dikarenakan setoran untuk angsuran bunga tidak pernah penuh setiap bulannya. (tidak pernah ada surat dr pihak BNI mengenai adanya TURUN ke GOL II ,dan Pihak PT DAB merasa hal ini tidak mungkin karena di ESCROW account PT DAB yg dikuasai operasionalnya oleh pejabat BNI pada saat itu masih memiliki saldo yang POSITRIF tiap bulannya. 25 April 2011 •Fasilitas maksimum KMK diturunkan menjadi sesuai dengan posisi outstanding.(yang benar adalah fasilitas kredit KMK projek yang seharusnya sd Maret 2012 ,Kredit Investasi berlaku sd 2016 ,dihentikan sepihak oleh pejabat BNI saat itui ibu Wardah melalui surat peringatan dan TTD yg cacat hukum /saat penandatangannya di berlakuykan penanggalan mundur,) 30 April 2011 •Turun ke golongan III, karena menunggak angsuran pokok 1x dan bunga 3bulan.. Selanjutnya tunggakan tidak dapat diselesaikan secara penuh oleh debitur pada bulan-bulan berikutnya mengakibatkan kondisi debitur makin turun golongan.Turun ke Golongan IV pada bulan berikutnya, karena menunggak angsuran pokok 2x dan bunga 4 bulan. Mei 2011 •Tidak seharusnya masuk di Kredit bermasalah dengan adanya pemaksaan sepihak pihak BNI kepada PT.DAB untuk tidak melanjutkan fasilitas kredit sehingga dalam jangka yang pendek harus sediakan dana 44 Milyar. •Juni 2011 •Diketahui adanya tuntutan Kepailitan kepada PT.DAB oleh PT KIM dan BNI turut serta sebagai pemohon yang ikut me-Pailit kan PT.DAB. CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT 59
  • 60. Sistem Hukum Nasional • Sistem Hukum Nasional 1.Sistem Hukum Perdata (Civil Law System) 2.Sistem Hukum Pidana(Criminal Justice System) 3.Sistem Hukum Tata Negara (Administrative Law) CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA 60 KORBAN MAFIA PAILIT
  • 61. . • . ™ Sistem Hukum Perdata 1. Sistem Hukum keluarga. 2. Sistem Hukum Benda. 3. Sistem Hukum Perikatan: A. Perikatan karena Perjanjian: i. Keabsahan Perjanjian: a) Tipu b) Ancaman c) Penyalahgunaan Keadaan ii. Pemenuhan Perjanjian: a) Wanprestasi b) Perbuatan Melanggar Hukum c) Force Mayeure. iii. Pelaksanaan Perjanjian: a) Perbuatan Melanggar Hukum b) Force Mayeure. B. Perikatan karena Undang-Undang: i. Perbuatan Melanggar Hukum 61 CURAHAN KEGALAUAN HATI ANAK BANGSA KORBAN MAFIA PAILIT