SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
Assalamualaikum
Wr. Wb
Psikologi Pendidikan
Kecerdasan
Disusun Oleh
Kiki Soraya (1303974)
Anggi Permatasari (1300570)

Mega Mugi Rahayu (1300129)
Rosari Hotmauli (1302175)
Twenty Eight Oktaviani (1301353)
Ria Safitri(130)
Peta Konsep
Teori-teori
kecerdasan
Pengertian
Kecerdasan

Kecerdasan

Faktor-faktor
yang
memengaruhi
kecerdasan

Struktur
kecerdasan
yang dimiliki
oleh
manusia
Otak Merupakan Pusat

Berfikir
Berkreasi
Beradab
Beragama
Pengertian
Kecerdasan
Kecerdasan atau yang biasa dikenal dengan IQ
adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan
sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan,
seperti kemampuan menalar, merencanakan,
memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami
gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar.
(wikipedia.com)
Teori-teori
kecerdasan
Teori ini mengungkapkan bahwa jika
manusia terdiri dari berbagai daya misalnya
seperti ingatan, fantasi, penalaran,
deskriminasi dsb. Masing masing daya pada
jiwa manusia terpisah antara satu dengan
yang lainnya. Daya-daya tersebut dapat
dilatih dengan materi yang sulit.

Teori Daya
Teori ini dikemukakan oleh Charles Spearman
(1904). Dia berpendapat bahwa inteligensi itu
meliputi kemampuan umum yang diberi kode
“g” (general factors), dan kemampuan khusus
yang diberi kode “s” (specific factors). Setiap
individu memiliki kedua kemampuan mi yang
keduanya menentukan penampilan atau
perilaku mentalnya.

Teori Dwi Faktor
Teori multi faktor ini dikembangkan oleh E.L
Thorndike. Menurut Thorndike inteligensi itu
menyatakan pertalian aktual maupun potensial
yang khusus antara stimulus respon

Teori Multi Faktor
Teori Primary Mental
Abilities
Teori ini dikemukakan oleh Thurstone
(1938). Dia berpendapat bahwa inteligensi
merupakan penjelmaan dan kemampuan primer,
yaitu
• kemampuan berbahasa
• kemampuan mengingat
• kemampuan nalar atau berpikir logis
• kemampuan bilangan
• kemampuan menggunakan kata-kata) dan
• kemampuan mengamati dengan cepat dan
cermat
Teori Triachic Of Intelligence
Teori ini dikemukakan oleh Robert Stan Berg. Dalam teori
ini menjelaskan bahwa kemampuan berfikir individu
terbagi dalam tiga kemampuan mental yakni :
1. Proses mental ( berfikir ) dalam proses mental ini
juga terdiri dari tiga bagian yaitu : Meta component,
Performance component, Knowledge – Acquisition
component.
2. Coping With New Experience, ialah tingkah laku
kognitif yang dibentuk melalui dua karakteristik yaitu
insight dan Automaticity
3. Adapting To Environment, adalah kemampuan untuk
memilih dan beradaptasi dengan tuntutan atau
normal lingkungan.
Struktur
kecerdasan yang
dimiliki oleh
manusia
Menurut L.L. Thurstone
Kecerdasan dapat dibagi dua yaitu kecerdasan umum biasa
disebut sebagai faktor-g maupun kecerdasan spesifik. Akan
tetapi pada dasarnya kecerdasan dapat dipilah-pilah. Berikut
ini pembagian spesifikasi kecerdasan menurut L.L. Thurstone:


Pemahaman dan kemampuan verbal



Angka dan hitungan



Kemampuan visual



Daya ingat



Penalaran



Kecepatan perseptual
Menurut Howard Gardner
Sedangkan menurut Howard Gardner, seorang psikolog
terkemuka dari Universitas Harvard, menyatakan ada delapan
kecerdasan yang dimiliki oleh manusia, diantaranya adalah:


Kecerdasan linguistik



Kecerdasan matematik atau logika



Kecerdasan spasial



Kecerdasan kinetik dan jasmani



Kecerdasan musikal



Kecerdasan interpersonal



Kecerdasan intrapersonal



Kecerdasan naturalis
Faktor-faktor
yang
memengaruhi
kecerdasan
Faktor Bawaan atau Biologis
Dimana faktor ini ditentukan oleh sifat yang dibawa sejak lahir. Batas kesanggupan
atau kecakapan seseorang dalam memecahkan masalah, antara lain ditentukan oleh
faktor bawaan
Faktor Minat dan Pembawaan yang Khas
Dimana minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan
bagi perbuatan itu. Dalam diri manusia terdapat dorongan atau motif yang
mendorong manusia untuk berinteraksi dengan dunia luar, sehingga apa yang diminati
oleh manusia dapat memberikan dorongan untuk berbuat lebih giat dan lebih baik.
Faktor Pembentukan atau Lingkungan
Dimana pembentukan adalah segala keadaan di luar diri seseorang yang
mempengaruhi perkembangan inteligensi. Disini dapat dibedakan antara
pembentukan sengaja, seperti yang dilakukan di sekolah dan pembentukan yang
tidak disengaja, misalnya pengaruh alam sekitarnya.
Faktor Kematangan
Dimana tiap organ dalam tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Setiap organ manusia baik fisik maupun psikis, dapat dikatakan telah
matang, jika ia telah tumbuh atau berkembang hingga mencapai kesanggupan
menjalankan fungsinya masing-masing. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila
anak-anak belum mampu mengerjakan atau memecahkan soal-soal matematika di
kelas empat sekolah dasar, karena soal-soal itu masih terlampau sukar bagi anak.
Organ tubuhnya dan fungsi jiwanya masih belum matang untuk menyelesaikan soal
tersebut dan kematangan berhubungan erat dengan umur.
Faktor Kebebasan
Hal ini berarti manusia dapat memilih metode tertentu dalam memecahkan masalah
yang dihadapi. Di samping kebebasan memilih metode, juga bebas dalam memilih
masalah yang sesuai dengan kebutuhannya.
The End...

Wassalamualaikum
Wr. Wb

More Related Content

What's hot

PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA pptPERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
Wayan Permadi
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Point
alekbadrudin
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmu
ayu Naoman
 
Gambaran kepribadian menurut sigmund freud
Gambaran kepribadian menurut sigmund freudGambaran kepribadian menurut sigmund freud
Gambaran kepribadian menurut sigmund freud
Agung Andi Nurul Patta
 
Kepribadian dan pengembangan diri
Kepribadian dan pengembangan diriKepribadian dan pengembangan diri
Kepribadian dan pengembangan diri
uke2000
 

What's hot (20)

Prinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilakuPrinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilaku
 
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA pptPERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
 
Kepemimpinan: Teori dan Beberapa Aplikasinya
Kepemimpinan: Teori dan Beberapa AplikasinyaKepemimpinan: Teori dan Beberapa Aplikasinya
Kepemimpinan: Teori dan Beberapa Aplikasinya
 
Mission, kepemimpinan, dan sirkulasi elit nasional
Mission, kepemimpinan, dan sirkulasi elit nasionalMission, kepemimpinan, dan sirkulasi elit nasional
Mission, kepemimpinan, dan sirkulasi elit nasional
 
Grand Theory Pendidikan - teori konvergensi
Grand Theory Pendidikan - teori konvergensiGrand Theory Pendidikan - teori konvergensi
Grand Theory Pendidikan - teori konvergensi
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Point
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmu
 
Gambaran kepribadian menurut sigmund freud
Gambaran kepribadian menurut sigmund freudGambaran kepribadian menurut sigmund freud
Gambaran kepribadian menurut sigmund freud
 
Teori Albert Bandura
Teori Albert BanduraTeori Albert Bandura
Teori Albert Bandura
 
KONSELING LINTAS BUDAYA
KONSELING LINTAS BUDAYAKONSELING LINTAS BUDAYA
KONSELING LINTAS BUDAYA
 
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCKPsikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
 
Bakat dan minat
Bakat dan minatBakat dan minat
Bakat dan minat
 
Teori belajar sosiokultural
Teori belajar sosiokulturalTeori belajar sosiokultural
Teori belajar sosiokultural
 
Kreativitas
KreativitasKreativitas
Kreativitas
 
Kepribadian dan pengembangan diri
Kepribadian dan pengembangan diriKepribadian dan pengembangan diri
Kepribadian dan pengembangan diri
 
Konsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPSKonsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPS
 
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusiaPandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
 
Pengantar Psikologi
Pengantar PsikologiPengantar Psikologi
Pengantar Psikologi
 
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINANLATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN
 
power point mengenal bakat dan minat
power point mengenal bakat dan minatpower point mengenal bakat dan minat
power point mengenal bakat dan minat
 

Similar to KECERDASAN

konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)
Zara Neur
 
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otakKelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Mitha Ye Es
 
Kecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptKecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk ppt
sofiailma
 
Kecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptKecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk ppt
sofiailma
 
Psikolog intelegensi dan otak
Psikolog intelegensi dan otakPsikolog intelegensi dan otak
Psikolog intelegensi dan otak
Mumuh Al-musthofa
 
Apa dan mengapa emotional spiritual
Apa dan mengapa emotional spiritualApa dan mengapa emotional spiritual
Apa dan mengapa emotional spiritual
herul25
 

Similar to KECERDASAN (20)

Pertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptx
Pertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptxPertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptx
Pertemuan 6-intelegensi-kognisi-dan-metakognisi.pptx
 
konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)konsep indikator iq (kelompok 1)
konsep indikator iq (kelompok 1)
 
Mengenal Kecerdasan Majemuk
Mengenal Kecerdasan MajemukMengenal Kecerdasan Majemuk
Mengenal Kecerdasan Majemuk
 
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otakKelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
 
Makalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanMakalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikan
 
Makalah psikologi pendidikan 1
Makalah psikologi pendidikan 1Makalah psikologi pendidikan 1
Makalah psikologi pendidikan 1
 
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
 
Pengembangan potensi peserta didik
Pengembangan potensi peserta didikPengembangan potensi peserta didik
Pengembangan potensi peserta didik
 
Tes intelegensi reguler
Tes intelegensi reguler Tes intelegensi reguler
Tes intelegensi reguler
 
Intelegensi
IntelegensiIntelegensi
Intelegensi
 
KONSEP KECERDASAN
KONSEP KECERDASANKONSEP KECERDASAN
KONSEP KECERDASAN
 
Kecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptKecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk ppt
 
Kecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptKecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk ppt
 
Kecerdasan Majemuk
Kecerdasan MajemukKecerdasan Majemuk
Kecerdasan Majemuk
 
Psikolog intelegensi dan otak
Psikolog intelegensi dan otakPsikolog intelegensi dan otak
Psikolog intelegensi dan otak
 
Presentation chapter report
Presentation chapter reportPresentation chapter report
Presentation chapter report
 
Full write up
Full write up Full write up
Full write up
 
Apa dan mengapa emotional spiritual
Apa dan mengapa emotional spiritualApa dan mengapa emotional spiritual
Apa dan mengapa emotional spiritual
 
Kecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia diniKecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia dini
 
Kecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia diniKecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia dini
 

KECERDASAN

  • 3. Disusun Oleh Kiki Soraya (1303974) Anggi Permatasari (1300570) Mega Mugi Rahayu (1300129) Rosari Hotmauli (1302175) Twenty Eight Oktaviani (1301353) Ria Safitri(130)
  • 6.
  • 7. Pengertian Kecerdasan Kecerdasan atau yang biasa dikenal dengan IQ adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar. (wikipedia.com)
  • 9. Teori ini mengungkapkan bahwa jika manusia terdiri dari berbagai daya misalnya seperti ingatan, fantasi, penalaran, deskriminasi dsb. Masing masing daya pada jiwa manusia terpisah antara satu dengan yang lainnya. Daya-daya tersebut dapat dilatih dengan materi yang sulit. Teori Daya
  • 10. Teori ini dikemukakan oleh Charles Spearman (1904). Dia berpendapat bahwa inteligensi itu meliputi kemampuan umum yang diberi kode “g” (general factors), dan kemampuan khusus yang diberi kode “s” (specific factors). Setiap individu memiliki kedua kemampuan mi yang keduanya menentukan penampilan atau perilaku mentalnya. Teori Dwi Faktor
  • 11. Teori multi faktor ini dikembangkan oleh E.L Thorndike. Menurut Thorndike inteligensi itu menyatakan pertalian aktual maupun potensial yang khusus antara stimulus respon Teori Multi Faktor
  • 12. Teori Primary Mental Abilities Teori ini dikemukakan oleh Thurstone (1938). Dia berpendapat bahwa inteligensi merupakan penjelmaan dan kemampuan primer, yaitu • kemampuan berbahasa • kemampuan mengingat • kemampuan nalar atau berpikir logis • kemampuan bilangan • kemampuan menggunakan kata-kata) dan • kemampuan mengamati dengan cepat dan cermat
  • 13. Teori Triachic Of Intelligence Teori ini dikemukakan oleh Robert Stan Berg. Dalam teori ini menjelaskan bahwa kemampuan berfikir individu terbagi dalam tiga kemampuan mental yakni : 1. Proses mental ( berfikir ) dalam proses mental ini juga terdiri dari tiga bagian yaitu : Meta component, Performance component, Knowledge – Acquisition component. 2. Coping With New Experience, ialah tingkah laku kognitif yang dibentuk melalui dua karakteristik yaitu insight dan Automaticity 3. Adapting To Environment, adalah kemampuan untuk memilih dan beradaptasi dengan tuntutan atau normal lingkungan.
  • 15. Menurut L.L. Thurstone Kecerdasan dapat dibagi dua yaitu kecerdasan umum biasa disebut sebagai faktor-g maupun kecerdasan spesifik. Akan tetapi pada dasarnya kecerdasan dapat dipilah-pilah. Berikut ini pembagian spesifikasi kecerdasan menurut L.L. Thurstone:  Pemahaman dan kemampuan verbal  Angka dan hitungan  Kemampuan visual  Daya ingat  Penalaran  Kecepatan perseptual
  • 16. Menurut Howard Gardner Sedangkan menurut Howard Gardner, seorang psikolog terkemuka dari Universitas Harvard, menyatakan ada delapan kecerdasan yang dimiliki oleh manusia, diantaranya adalah:  Kecerdasan linguistik  Kecerdasan matematik atau logika  Kecerdasan spasial  Kecerdasan kinetik dan jasmani  Kecerdasan musikal  Kecerdasan interpersonal  Kecerdasan intrapersonal  Kecerdasan naturalis
  • 18. Faktor Bawaan atau Biologis Dimana faktor ini ditentukan oleh sifat yang dibawa sejak lahir. Batas kesanggupan atau kecakapan seseorang dalam memecahkan masalah, antara lain ditentukan oleh faktor bawaan Faktor Minat dan Pembawaan yang Khas Dimana minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan bagi perbuatan itu. Dalam diri manusia terdapat dorongan atau motif yang mendorong manusia untuk berinteraksi dengan dunia luar, sehingga apa yang diminati oleh manusia dapat memberikan dorongan untuk berbuat lebih giat dan lebih baik. Faktor Pembentukan atau Lingkungan Dimana pembentukan adalah segala keadaan di luar diri seseorang yang mempengaruhi perkembangan inteligensi. Disini dapat dibedakan antara pembentukan sengaja, seperti yang dilakukan di sekolah dan pembentukan yang tidak disengaja, misalnya pengaruh alam sekitarnya.
  • 19. Faktor Kematangan Dimana tiap organ dalam tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Setiap organ manusia baik fisik maupun psikis, dapat dikatakan telah matang, jika ia telah tumbuh atau berkembang hingga mencapai kesanggupan menjalankan fungsinya masing-masing. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila anak-anak belum mampu mengerjakan atau memecahkan soal-soal matematika di kelas empat sekolah dasar, karena soal-soal itu masih terlampau sukar bagi anak. Organ tubuhnya dan fungsi jiwanya masih belum matang untuk menyelesaikan soal tersebut dan kematangan berhubungan erat dengan umur. Faktor Kebebasan Hal ini berarti manusia dapat memilih metode tertentu dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Di samping kebebasan memilih metode, juga bebas dalam memilih masalah yang sesuai dengan kebutuhannya.