SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
PEMBELAJARAN BANGUN DATAR SEGI DELAPAN MENGGUNAKAN
GOOGLE EARTH
Ranni Permatasari
Magister Pendidikan Matematika, Universitas Sriwijaya
Rannipermatasari17@gmail.com
Google Earth merupakan Program memetakan bumi dari superimposisi gambar yang
dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Awalnya dikenal
sebagai β€œEarth Viewer”, Google Earth dikembangkan oleh Keyhole, Inc., sebuah perusahaan
yang diambil alih oleh Google pada tahun 2004. Produk ini, kemudian diganti namanya
menjadi Google Earth tahun 2005. Google juga menambah pemetaan dari basis datanya ke
perangkat lunak pemetaan berbasis web. Peluncuran Google Earth menyebabkan sebuah
peningkatan lebih pada cakupan media mengenai globe virtual antara tahun 2005 dan 2006,
menarik perhatian publik mengenai teknologi dan aplikasi geospasial.
Globa virtual ini memperlihatkan rumah, warna mobil, dan bahkan bayangan orang dan
rambu jalan. Resolusi yang tersedia tergantung pada tempat yang dituju, tetapi kebanyakan
daerah (kecuali beberapa pulau) dicakup dalam resolusi 15 meter. Las Vegas, Nevada dan
Cambridge, Massachusetts memiliki resolusi tertinggi, pada ketinggian 15 cm (6 inci).
Google Earth memolehkan pengguna mencari alamat (untuk beberapa negara), memasukkan
koordinat, atau menggunakan mouse untuk mencari lokasi.
Google Earth juga memiliki data model elevasi digital (DEM) yang dikumpulkan oleh
Misi Topografi Radar Ulang Alik NASA. Ini bermaksud agar kita dapat melihat Grand
Canyon atau Gunung Everest dalam tiga dimensi, daripada 2D di situs/program peta lainnya.
Sejak November 2006, pemandangan 3D pada pegunungan, termasuk Gunung Everest, telah
digunakan dengan penggunaan data DEM untuk memenuhi gerbang di cakupan SRTM.
Google Earth mampu menunjukkan semua gambar permukaan Bumi. dan juga
merupakan sebuah klien Web Map Service. Google Earth mendukung pengelolaan data
Geospasial tiga dimensi melalui Keyhole Markup Language (KML). Google Earth memiliki
kemampuan untuk memperlihatkan bangunan dan struktur (seperti jembatan) 3D, yang
meliputi buatan pengguna yang menggunakan Sketch Up, sebuah program pemodelan 3D.
Google Earth termasuk dalam sumber daya (resources) yang meliputi materi pelajaran,
manusia, alat, teknik, dan ingkungan yang dapat digunakan untuk mendukung pencapaian
tujuan pembelajaran. Google Earth juga dapat didesain dan digunakan untuk mendukung
efektifitas dan efisiensi pembelajaran. Google Earth termasuk dalam jenis Media-software
(materials); yaitu sesuatu yang menyimpan pesan untuk ditransmisikan dengan menggunakan
peralatan, kadang-kadang oleh dirinya sendiri (selfdisplaying). Google Earth juga memenuhi
kriteria khusus Sumber belajar, antara lain (1) Sumber belajar dapat memotivasi peserta didik
dalam belajar. (2) mendukung kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan. (3)
Maksudnya sumber belajar yang dipilih hendaknya dapat diobservasi, dianalisis, dicatat
secara teliti. (4) Dapat mengatasi problem belajar peserta didik yang dihadapi dalam kegiatan
belajar mengajar. (5) Sumber belajar untuk presentasi. Maksudnya sumber belajar yang
dipilih hendaknya bisa berfungsi sebagai alat, metode, atau strategi penyampaian (Siwoyo,
2013).
Google Earth merupakan sumber belajar yang mana bisa digunakan dalam berbagai
tujuan pendidikan, tidak memiliki tujuan pembelajaran yang eksplisit, dan tidak terorganisasi
dan tidak sistematis baik dalam bentuk maupun isi maka diperlukan suatu perencanaan yang
sistematis. dalam penerapannya Google Earth dapat dipadukan dengan proses belajar
mengajar di dalam kelas. Dalam merencanakan pemanfaatan Google Earth, guru harus
melihat tujuan yang hendak dicapai, materi pembelajaran yang mendukung tercapainya
tujuan itu, serta strategi belajar mengajar yang sesuai untuk mencapai tujuan itu. Google
Earth dapat digunakan sebagai sumber belajar untuk mendukung pembelajaran di dalam
kelas jika telah sesuai dengan ketiga hal itu, yang meliputi tujuan, materi, dan strategi
pembelajarannya.
Salah satu pembelajaran yang dapat dilakukan dengan bantuan Google Earth adalah
pembelajaran matematika, khususnya pada materi geometri. Geometri merupakan cabang
matematika yang bersangkutan dengan pertanyaan bentuk, ukuran, posisi relatif tokoh, dan
sifat ruang. Bangun datar merupakan salah satu materi geometri. Salah satu contoh dari
bangun datar adalah segi delapan. Dalam pembelajaran ini, guru dapat menggunakan Google
Earth untuk menunjukkan bentuk segi delapan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya kota
Neuf-Brisach. Neuf-Brisach adalah sebuah kota berbenteng dan komune dari departemen
Haut-Rhin di wilayah Alsace, Prancis. Kota berbenteng itu dimaksudkan untuk menjaga
perbatasan antara Prancis dan Kekaisaran Romawi Suci dan, kemudian negara Jerman. Itu
dibangun setelah meninggalnya Ryswick, pada tahun 1697, yang mengakibatkan kerugian
Prancis dari kota Breisach, di seberang Bank Rhine. Nama kota tersebut adalah New
Breisach. Melalui Google Earth, siswa dapat melihat bentuk kota Neuf-Brisach dari atas,
yang mana bentuknya berupa segi delapan.
Gambar 1. Kota Neuf-Brisach, Alsace, Prancis dilihat dari atas menggunakan Google
Earth
Gambar 2. Bentuk segi delapan dari Kota Neuf-Brisach, Alsace, Prancis
Melalui gambar tersebut, siswa dapat membuat sketsa bangun datar segi delapan
dengan sendirinya. Misalnya seperti gambar di bawah ini :
Berdasarkan sketsa di atas, maka siswa dapat melihat bahwa bangun datar segi delapan
mempunyai 8 buah sisi (AB, BC, CD, DE, EF, FG, HA) dan 8 buah titik sudut (A, B, C, D,
E, F, G, H). Selanjutnya, dari sketsa tersebut siswa juga dapat menentukan luas bangun datar
segi delapan, yang mana luasnya terdiri dari luas 2 buah trapesium dan 1 buah persegi
panjang, seperti berikut:
a
a
A B
C
D
EF
G
H
A B
C
D
EF
G
H
A B
C
D
EF
G
H
A B
C
D
EF
G
H
I
x
ax
x
x
x
x a
Dengan demikian untuk menemukan luas bangun datar segi delapan, didapat:
πΏπ‘’π‘Žπ‘  𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = (2 Γ— π‘™π‘’π‘Žπ‘  π‘‘π‘Ÿπ‘Žπ‘π‘’π‘ π‘–π‘’π‘š) + ( π‘™π‘’π‘Žπ‘  π‘π‘’π‘Ÿπ‘ π‘’π‘”π‘– π‘π‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘”)
Untuk melajutkan proses persamaan ini, maka terlebih dahulu mencari tinggi trapesium
dengan dibantu oleh segitiga kecil sama kaki, yakni dengan menggunakan konsep
perbandingan panjang sisi segitiga yang sudutnya 45o , maka didapat:
π‘₯
π‘Ž
=
1
√2
β†’ π‘₯ =
π‘Ž
2
√2
Kemudian, dilanjutkan proses berikutnya pada persamaan tersebut:
πΏπ‘’π‘Žπ‘  𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = (2 Γ— π‘™π‘’π‘Žπ‘  π‘‘π‘Ÿπ‘Žπ‘π‘’π‘ π‘–π‘’π‘š) + ( π‘™π‘’π‘Žπ‘  π‘π‘’π‘Ÿπ‘ π‘’π‘”π‘– π‘π‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘”)
πΏπ‘’π‘Žπ‘  𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = [2 Γ—
π‘Ž + ( π‘Ž + 2π‘₯)
2
Γ— π‘₯] + [( π‘Ž + 2π‘₯) Γ— π‘Ž]
πΏπ‘’π‘Žπ‘  𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = [ π‘Ž + ( π‘Ž + 2π‘₯) Γ— π‘₯] + [( π‘Ž + 2π‘₯) Γ— π‘Ž]
πΏπ‘’π‘Žπ‘  𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = [(2π‘Ž + 2π‘₯) Γ— π‘₯] + [( π‘Ž + 2π‘₯) Γ— π‘Ž]
πΏπ‘’π‘Žπ‘  𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = [2π‘Žπ‘₯ + 2π‘₯2] + [ π‘Ž2
+ 2π‘Žπ‘₯]
πΏπ‘’π‘Žπ‘  𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = 4π‘Žπ‘₯ + 2π‘₯2
+ π‘Ž2
, π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘›π‘Ž π‘₯ =
π‘Ž
2
√2 , π‘šπ‘Žπ‘˜π‘Ž:
πΏπ‘’π‘Žπ‘  𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = 4π‘Ž(
π‘Ž
2
√2) + 2 (
π‘Ž
2
√2)
2
+ π‘Ž2
πΏπ‘’π‘Žπ‘  𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = 2π‘Ž2
√2 + 2π‘Ž2
πΏπ‘’π‘Žπ‘  𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = 2π‘Ž2
(√2 + 1)
Jadi, dapat diketahui bahwa:
Keterangan:
π‘Ž = π‘π‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› π‘π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘›
πΏπ‘’π‘Žπ‘  𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = 2π‘Ž2
(√2 + 1)
DAFTAR RUJUKAN
Siwoyo, H.C. (2013). Pengaruh penggunaan sumber belajar (Google Earth) terhadap
kreativitas belajar IPS IV di SDN 01 Lanjan dan SDN 02 Lanjan Kecamatan
Sumowono Kabupaten Semarang. Universitas Kristen Satya Wacana.
Wikipedia. (2016). Google earth. Diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/google_earth
Wikipedia. (2016). Google earth. Diakses dari https://en.wikipedia.org/wiki/Neuf-Brisach

More Related Content

Similar to Pembelajaran bangun datar segi delapan menggunakan Google Earth

PEMBELAJARAN ELIPS DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH
PEMBELAJARAN ELIPS DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE EARTHPEMBELAJARAN ELIPS DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH
PEMBELAJARAN ELIPS DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE EARTHMARIANA AJO
Β 
Media pembelajaran google earth bola
Media pembelajaran google earth bolaMedia pembelajaran google earth bola
Media pembelajaran google earth bolaLevana Maharani
Β 
Tugas ict dan geometri
Tugas ict dan geometriTugas ict dan geometri
Tugas ict dan geometridediyansen
Β 
Pembelajaran geometri dengan eden project
Pembelajaran geometri dengan eden projectPembelajaran geometri dengan eden project
Pembelajaran geometri dengan eden projectSanthiRosaliaLestari
Β 
Paper google earth fix
Paper google earth fixPaper google earth fix
Paper google earth fixEKA SUSANTI
Β 
Paper google earth fix
Paper google earth fixPaper google earth fix
Paper google earth fixEKA SUSANTI
Β 
Pembelajaran Teorema Pythagoras menggunakan Google Earth
Pembelajaran Teorema Pythagoras menggunakan Google EarthPembelajaran Teorema Pythagoras menggunakan Google Earth
Pembelajaran Teorema Pythagoras menggunakan Google Earthsri jumainisa
Β 
Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)
Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)
Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)Ranny Novitasari
Β 
Aplikom kelompok 1 (belum fix)
Aplikom kelompok 1 (belum fix)Aplikom kelompok 1 (belum fix)
Aplikom kelompok 1 (belum fix)Ana P. Lestari
Β 
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGISLaporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGISLaras Kun Rahmanti Putri
Β 
Konsep Pencerminan dan Dilatasi menggunakan GeoGebra
Konsep Pencerminan dan Dilatasi menggunakan GeoGebraKonsep Pencerminan dan Dilatasi menggunakan GeoGebra
Konsep Pencerminan dan Dilatasi menggunakan GeoGebraMade Rai Adnyana
Β 
10 geo gebra4lingkaran
10 geo gebra4lingkaran10 geo gebra4lingkaran
10 geo gebra4lingkaranLenni Apriliana
Β 
Tugas 1 Ilmu Ukur Tanah.pptx
Tugas 1 Ilmu Ukur Tanah.pptxTugas 1 Ilmu Ukur Tanah.pptx
Tugas 1 Ilmu Ukur Tanah.pptxAdiSatriya1
Β 
Pembelajaran geometri fractal menggunakan google earth
Pembelajaran geometri fractal menggunakan google earthPembelajaran geometri fractal menggunakan google earth
Pembelajaran geometri fractal menggunakan google earthDiah Dwi
Β 
Laporan digitasi arcview rizky muhammad faisal
Laporan digitasi arcview  rizky muhammad faisalLaporan digitasi arcview  rizky muhammad faisal
Laporan digitasi arcview rizky muhammad faisalRizky Faisal
Β 
Alat Peraga Geo board
Alat Peraga Geo boardAlat Peraga Geo board
Alat Peraga Geo boardanggi syahputra
Β 
Laporan pemetaan
Laporan  pemetaanLaporan  pemetaan
Laporan pemetaanmutiakamarudin
Β 
Nota ulangkaji mte3114 topik 1
Nota ulangkaji mte3114   topik 1Nota ulangkaji mte3114   topik 1
Nota ulangkaji mte3114 topik 1LeeChing Tan
Β 

Similar to Pembelajaran bangun datar segi delapan menggunakan Google Earth (20)

PEMBELAJARAN ELIPS DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH
PEMBELAJARAN ELIPS DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE EARTHPEMBELAJARAN ELIPS DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH
PEMBELAJARAN ELIPS DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH
Β 
Media pembelajaran google earth bola
Media pembelajaran google earth bolaMedia pembelajaran google earth bola
Media pembelajaran google earth bola
Β 
Tugas ict dan geometri
Tugas ict dan geometriTugas ict dan geometri
Tugas ict dan geometri
Β 
Pembelajaran geometri dengan eden project
Pembelajaran geometri dengan eden projectPembelajaran geometri dengan eden project
Pembelajaran geometri dengan eden project
Β 
Paper google earth fix
Paper google earth fixPaper google earth fix
Paper google earth fix
Β 
Paper google earth fix
Paper google earth fixPaper google earth fix
Paper google earth fix
Β 
Pembelajaran Teorema Pythagoras menggunakan Google Earth
Pembelajaran Teorema Pythagoras menggunakan Google EarthPembelajaran Teorema Pythagoras menggunakan Google Earth
Pembelajaran Teorema Pythagoras menggunakan Google Earth
Β 
Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)
Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)
Uas ict geo (ranny novitasari 06022681620023)
Β 
Aplikom kelompok 1 (belum fix)
Aplikom kelompok 1 (belum fix)Aplikom kelompok 1 (belum fix)
Aplikom kelompok 1 (belum fix)
Β 
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGISLaporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Laporan Praktikum TI Semester 1: Digitasi Peta dg ArcGIS
Β 
Konsep Pencerminan dan Dilatasi menggunakan GeoGebra
Konsep Pencerminan dan Dilatasi menggunakan GeoGebraKonsep Pencerminan dan Dilatasi menggunakan GeoGebra
Konsep Pencerminan dan Dilatasi menggunakan GeoGebra
Β 
10 geo gebra4lingkaran
10 geo gebra4lingkaran10 geo gebra4lingkaran
10 geo gebra4lingkaran
Β 
Tugas 1 Ilmu Ukur Tanah.pptx
Tugas 1 Ilmu Ukur Tanah.pptxTugas 1 Ilmu Ukur Tanah.pptx
Tugas 1 Ilmu Ukur Tanah.pptx
Β 
Pembelajaran geometri fractal menggunakan google earth
Pembelajaran geometri fractal menggunakan google earthPembelajaran geometri fractal menggunakan google earth
Pembelajaran geometri fractal menggunakan google earth
Β 
DIGITASI
DIGITASIDIGITASI
DIGITASI
Β 
Review Hasil Penelitian Tentang Media Pembelajaran Matematika
Review Hasil Penelitian Tentang Media Pembelajaran MatematikaReview Hasil Penelitian Tentang Media Pembelajaran Matematika
Review Hasil Penelitian Tentang Media Pembelajaran Matematika
Β 
Laporan digitasi arcview rizky muhammad faisal
Laporan digitasi arcview  rizky muhammad faisalLaporan digitasi arcview  rizky muhammad faisal
Laporan digitasi arcview rizky muhammad faisal
Β 
Alat Peraga Geo board
Alat Peraga Geo boardAlat Peraga Geo board
Alat Peraga Geo board
Β 
Laporan pemetaan
Laporan  pemetaanLaporan  pemetaan
Laporan pemetaan
Β 
Nota ulangkaji mte3114 topik 1
Nota ulangkaji mte3114   topik 1Nota ulangkaji mte3114   topik 1
Nota ulangkaji mte3114 topik 1
Β 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
Β 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
Β 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
Β 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
Β 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
Β 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
Β 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
Β 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
Β 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
Β 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
Β 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
Β 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
Β 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
Β 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
Β 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
Β 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
Β 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
Β 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
Β 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
Β 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
Β 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
Β 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Β 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Β 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Β 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
Β 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Β 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Β 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Β 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Β 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Β 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Β 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
Β 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
Β 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Β 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Β 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
Β 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Β 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
Β 

Pembelajaran bangun datar segi delapan menggunakan Google Earth

  • 1. PEMBELAJARAN BANGUN DATAR SEGI DELAPAN MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH Ranni Permatasari Magister Pendidikan Matematika, Universitas Sriwijaya Rannipermatasari17@gmail.com Google Earth merupakan Program memetakan bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Awalnya dikenal sebagai β€œEarth Viewer”, Google Earth dikembangkan oleh Keyhole, Inc., sebuah perusahaan yang diambil alih oleh Google pada tahun 2004. Produk ini, kemudian diganti namanya menjadi Google Earth tahun 2005. Google juga menambah pemetaan dari basis datanya ke perangkat lunak pemetaan berbasis web. Peluncuran Google Earth menyebabkan sebuah peningkatan lebih pada cakupan media mengenai globe virtual antara tahun 2005 dan 2006, menarik perhatian publik mengenai teknologi dan aplikasi geospasial. Globa virtual ini memperlihatkan rumah, warna mobil, dan bahkan bayangan orang dan rambu jalan. Resolusi yang tersedia tergantung pada tempat yang dituju, tetapi kebanyakan daerah (kecuali beberapa pulau) dicakup dalam resolusi 15 meter. Las Vegas, Nevada dan Cambridge, Massachusetts memiliki resolusi tertinggi, pada ketinggian 15 cm (6 inci). Google Earth memolehkan pengguna mencari alamat (untuk beberapa negara), memasukkan koordinat, atau menggunakan mouse untuk mencari lokasi. Google Earth juga memiliki data model elevasi digital (DEM) yang dikumpulkan oleh Misi Topografi Radar Ulang Alik NASA. Ini bermaksud agar kita dapat melihat Grand Canyon atau Gunung Everest dalam tiga dimensi, daripada 2D di situs/program peta lainnya. Sejak November 2006, pemandangan 3D pada pegunungan, termasuk Gunung Everest, telah digunakan dengan penggunaan data DEM untuk memenuhi gerbang di cakupan SRTM. Google Earth mampu menunjukkan semua gambar permukaan Bumi. dan juga merupakan sebuah klien Web Map Service. Google Earth mendukung pengelolaan data Geospasial tiga dimensi melalui Keyhole Markup Language (KML). Google Earth memiliki kemampuan untuk memperlihatkan bangunan dan struktur (seperti jembatan) 3D, yang meliputi buatan pengguna yang menggunakan Sketch Up, sebuah program pemodelan 3D.
  • 2. Google Earth termasuk dalam sumber daya (resources) yang meliputi materi pelajaran, manusia, alat, teknik, dan ingkungan yang dapat digunakan untuk mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Google Earth juga dapat didesain dan digunakan untuk mendukung efektifitas dan efisiensi pembelajaran. Google Earth termasuk dalam jenis Media-software (materials); yaitu sesuatu yang menyimpan pesan untuk ditransmisikan dengan menggunakan peralatan, kadang-kadang oleh dirinya sendiri (selfdisplaying). Google Earth juga memenuhi kriteria khusus Sumber belajar, antara lain (1) Sumber belajar dapat memotivasi peserta didik dalam belajar. (2) mendukung kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan. (3) Maksudnya sumber belajar yang dipilih hendaknya dapat diobservasi, dianalisis, dicatat secara teliti. (4) Dapat mengatasi problem belajar peserta didik yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar. (5) Sumber belajar untuk presentasi. Maksudnya sumber belajar yang dipilih hendaknya bisa berfungsi sebagai alat, metode, atau strategi penyampaian (Siwoyo, 2013). Google Earth merupakan sumber belajar yang mana bisa digunakan dalam berbagai tujuan pendidikan, tidak memiliki tujuan pembelajaran yang eksplisit, dan tidak terorganisasi dan tidak sistematis baik dalam bentuk maupun isi maka diperlukan suatu perencanaan yang sistematis. dalam penerapannya Google Earth dapat dipadukan dengan proses belajar mengajar di dalam kelas. Dalam merencanakan pemanfaatan Google Earth, guru harus melihat tujuan yang hendak dicapai, materi pembelajaran yang mendukung tercapainya tujuan itu, serta strategi belajar mengajar yang sesuai untuk mencapai tujuan itu. Google Earth dapat digunakan sebagai sumber belajar untuk mendukung pembelajaran di dalam kelas jika telah sesuai dengan ketiga hal itu, yang meliputi tujuan, materi, dan strategi pembelajarannya. Salah satu pembelajaran yang dapat dilakukan dengan bantuan Google Earth adalah pembelajaran matematika, khususnya pada materi geometri. Geometri merupakan cabang matematika yang bersangkutan dengan pertanyaan bentuk, ukuran, posisi relatif tokoh, dan sifat ruang. Bangun datar merupakan salah satu materi geometri. Salah satu contoh dari bangun datar adalah segi delapan. Dalam pembelajaran ini, guru dapat menggunakan Google Earth untuk menunjukkan bentuk segi delapan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya kota Neuf-Brisach. Neuf-Brisach adalah sebuah kota berbenteng dan komune dari departemen Haut-Rhin di wilayah Alsace, Prancis. Kota berbenteng itu dimaksudkan untuk menjaga perbatasan antara Prancis dan Kekaisaran Romawi Suci dan, kemudian negara Jerman. Itu dibangun setelah meninggalnya Ryswick, pada tahun 1697, yang mengakibatkan kerugian
  • 3. Prancis dari kota Breisach, di seberang Bank Rhine. Nama kota tersebut adalah New Breisach. Melalui Google Earth, siswa dapat melihat bentuk kota Neuf-Brisach dari atas, yang mana bentuknya berupa segi delapan. Gambar 1. Kota Neuf-Brisach, Alsace, Prancis dilihat dari atas menggunakan Google Earth Gambar 2. Bentuk segi delapan dari Kota Neuf-Brisach, Alsace, Prancis
  • 4. Melalui gambar tersebut, siswa dapat membuat sketsa bangun datar segi delapan dengan sendirinya. Misalnya seperti gambar di bawah ini : Berdasarkan sketsa di atas, maka siswa dapat melihat bahwa bangun datar segi delapan mempunyai 8 buah sisi (AB, BC, CD, DE, EF, FG, HA) dan 8 buah titik sudut (A, B, C, D, E, F, G, H). Selanjutnya, dari sketsa tersebut siswa juga dapat menentukan luas bangun datar segi delapan, yang mana luasnya terdiri dari luas 2 buah trapesium dan 1 buah persegi panjang, seperti berikut: a a A B C D EF G H A B C D EF G H A B C D EF G H A B C D EF G H I x ax x x x x a
  • 5. Dengan demikian untuk menemukan luas bangun datar segi delapan, didapat: πΏπ‘’π‘Žπ‘  𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = (2 Γ— π‘™π‘’π‘Žπ‘  π‘‘π‘Ÿπ‘Žπ‘π‘’π‘ π‘–π‘’π‘š) + ( π‘™π‘’π‘Žπ‘  π‘π‘’π‘Ÿπ‘ π‘’π‘”π‘– π‘π‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘”) Untuk melajutkan proses persamaan ini, maka terlebih dahulu mencari tinggi trapesium dengan dibantu oleh segitiga kecil sama kaki, yakni dengan menggunakan konsep perbandingan panjang sisi segitiga yang sudutnya 45o , maka didapat: π‘₯ π‘Ž = 1 √2 β†’ π‘₯ = π‘Ž 2 √2 Kemudian, dilanjutkan proses berikutnya pada persamaan tersebut: πΏπ‘’π‘Žπ‘  𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = (2 Γ— π‘™π‘’π‘Žπ‘  π‘‘π‘Ÿπ‘Žπ‘π‘’π‘ π‘–π‘’π‘š) + ( π‘™π‘’π‘Žπ‘  π‘π‘’π‘Ÿπ‘ π‘’π‘”π‘– π‘π‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘”) πΏπ‘’π‘Žπ‘  𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = [2 Γ— π‘Ž + ( π‘Ž + 2π‘₯) 2 Γ— π‘₯] + [( π‘Ž + 2π‘₯) Γ— π‘Ž] πΏπ‘’π‘Žπ‘  𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = [ π‘Ž + ( π‘Ž + 2π‘₯) Γ— π‘₯] + [( π‘Ž + 2π‘₯) Γ— π‘Ž] πΏπ‘’π‘Žπ‘  𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = [(2π‘Ž + 2π‘₯) Γ— π‘₯] + [( π‘Ž + 2π‘₯) Γ— π‘Ž] πΏπ‘’π‘Žπ‘  𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = [2π‘Žπ‘₯ + 2π‘₯2] + [ π‘Ž2 + 2π‘Žπ‘₯] πΏπ‘’π‘Žπ‘  𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = 4π‘Žπ‘₯ + 2π‘₯2 + π‘Ž2 , π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘›π‘Ž π‘₯ = π‘Ž 2 √2 , π‘šπ‘Žπ‘˜π‘Ž: πΏπ‘’π‘Žπ‘  𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = 4π‘Ž( π‘Ž 2 √2) + 2 ( π‘Ž 2 √2) 2 + π‘Ž2 πΏπ‘’π‘Žπ‘  𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = 2π‘Ž2 √2 + 2π‘Ž2 πΏπ‘’π‘Žπ‘  𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = 2π‘Ž2 (√2 + 1) Jadi, dapat diketahui bahwa: Keterangan: π‘Ž = π‘π‘Žπ‘›π‘—π‘Žπ‘›π‘” 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› π‘π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘› πΏπ‘’π‘Žπ‘  𝑠𝑒𝑔𝑖 π‘‘π‘’π‘™π‘Žπ‘π‘Žπ‘› = 2π‘Ž2 (√2 + 1)
  • 6. DAFTAR RUJUKAN Siwoyo, H.C. (2013). Pengaruh penggunaan sumber belajar (Google Earth) terhadap kreativitas belajar IPS IV di SDN 01 Lanjan dan SDN 02 Lanjan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Universitas Kristen Satya Wacana. Wikipedia. (2016). Google earth. Diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/google_earth Wikipedia. (2016). Google earth. Diakses dari https://en.wikipedia.org/wiki/Neuf-Brisach