SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
LAPISAN
LITOSFER,
HIDOSFER,
ATMOSFERKELOMPOK IV
• Naufal Kurnia Azmi
• Nurul Lantika Mataho
• Putri Nadhilah
• Sresa Azzahra Salsabila
• Syaffa Sakina Azzahra
• Wijdan Rafi Nurdin
Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Jakarta
Kelas 9.2 TP 2014/2015
A. Litosfer
• Disebut lapisan
kemiringan bumi/
lapisan kulit atau kerak
bumi.
Bagian bagian Litosfer
Litosfer disebut juga kulit bumi terdiri dua bagian
yaitu:
1. Lapisan sial
yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun
atas logam silisium dan alumunium,
senyawanya dalam bentuk SiO2 dan
AL 2 O3.Pada lapisan sial (silisium dan
alumunium) ini antara lain terdapat
batuan sedimen, granit andesit jenis-
jenis batuan metamor, dan batuan lain
yang terdapat di daratan benua.
Kerak bumi ini terbagi
menjadi dua bagian yaitu:
•Kerak benua : merupakan benda
padat yang terdiri dari batuan granit di
bagian atasnya dan batuan beku basalt
di bagian bawahnya. Kerak ini yang
merupakan benua.
•Kerak samudra : merupakan benda
padat yang terdiri dari endapan dilaut
pada bagian atas, kemudian di
bawahnya batuanbatuan vulkanik dan
yang paling bawah tersusun dari
batuan beku gabro dan peridolit. Kerak
ini menempati dasar samudra
2. Lapisan sima (silisium magnesium)
yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam logam silisium dan
magnesium dalam bentuk senyawa Si O2 dan Mg O lapisan ini
mempunyai berat jenis yang lebih besar dari pada lapisan sial
karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferro
magnesium dan batuan basaltdan mepunyai ketebalan rata rata 65
km .
Material pembentuk LitosferLitosfer tersusun atas tiga macam material
utama dengan bahan dasar
pembentukannya adalah Magma dengan
berbagai proses yang berbeda-beda.
Berikut merupakan material batuan
penyusun litosfer
(1) Batuan Beku
Ini dikarenakan magma mengalami
pendinginan dan zat cair pijar berangsur-
angsur menjadi dingin dan beku :
a) Batuan beku dalam (plutonik)
Hasil pembekuan magma di dalam litosfer,
sehingga proses pendinginannya sangat
lambat. Menghasilkan : batuan beku
dengan kristal penuh yang besar-besar
(holokristalin).
b) Batuan beku korok (porfirik)
Pembekuannya berlangsung lebih cepat
karena magma telah meresap diantara
lapisan-lapisan litosfer.
c) Batuan beku luar (episif)
Magma berubah menjadi larva yang
meleleh, dan proses pembekuan larva di
permukaan bumi menjadi cepat.
Menghasilkan : lelehan batuan beku
dengan kristal yang halus bahkan ada
yang tidak berkristal.
(2) Batuan Sedimen (Endapan)
Berasal dari batuan beku yang telah tersingkap oleh tenaga
dari luar akan diangkut ke tempat lain dan di tempat baru itulah lalu
diendapkan. pasir. Batuan sedimen klitik, stalaktit dan stalakmit.
Batuan sedimen kimiawi lapisan humus dari hutan. Batuan
sedimen organik
(3) Batuan Malihan
Terjadi karena adanya tekanan dan suhu yang tinggi
sehingga menempatkan dan meremukkan batuan yang sudah ada
sebelumnya, baik itu yang berupa batuan beku atau batuan
endapan. Dengan adanya berbagai proses pembentukan jenis-jenis
batuan di atas, akan menghasilkan material-material yang bernilai
ekonomis tinggi.
CONTOH BAGIAN YANG
TERDAPAT PADA LITOSFER
B. HIDROSFER
Hidrosfer adalah lapisan air yang ada
di permukaan bumi. Kata
hidrosfer berasal dari
kata hidros yang berarti air
dan sphere yang berarti lapisan.Hidrosfer di permukaan
bumi meliputi danau, sungai, lau
t, lautan, salju atau gletser, air
tanah dan uap air yang terdapat
di lapisan udara.
Diperkirakan hampir tiga
perempat atau 75 % muka
bumi tertutup oleh air. Jadi
dapat dikatakan bumi kita
ini adalah planet air.
cabang ilmu pengetahuan yang
khusus mempelajari tentang air
• Oceanografi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang air laut atau laut secara umum.
• Glasiologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang es,
glester dan hal-hal lain yang berkaitan dengan es.
• Hidrologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang air di permukaan bumi maupun di bawah tanah.
• Limnologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang danau.
• Patomologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentnag air yang mengalir di permukaan, baik melalui saluran
atau tidak.
• Geohidrologi, adalah ilmu pengetahuan yan gmempelajari
keberadaan, persebaran, dan gerakan air di bawah tanah.
SIKLUS
HIDROLOGI?
Siklus Hidrologi
Jumlah air di bumi ini tetap, tidak
berubah. Jumlah air yang tetap dan
selalu bergerak dalam satu lingkaran
peredaran membentuk suatu siklus
yang dinamakan siklus hidrologi, siklus
air, atau daur hidrologi. Nah,
berdasarkan lama peredaran air, siklus
hidrologi dapat dibedakan menjadi tiga,
yaitu siklus pendek, sedang, dan
panjang.
1. SIKLUS PENDEK
merupakan suatu proses peredaran
air dengan jangka waktu yang relatif
cepat. Proses ini biasanya terjadi di
laut.
Bagaimana terjadinya
siklus pendek?
Air laut mengalami evaporasi
(penguapan), karena adanya panas
dari sinar matahari. Uap air dari
evaporasi naik ke atas sampai pada
ketinggian tertentu dan mengalami
kondensasi sehingga terbentuk awan.
Awan semakin lama semakin besar,
maka turunlah sebagai hujan di atas
laut. Air yang turun ini kembali menjadi
air laut yang akan mengalami
evaporasi lagi.
air laut menguap, terjadi kodensasi, uap air
membentuk awan, kemudian terjadi hujan,
dan kembali ke laut lagi.
2. SIKLUS SEDANG
Air laut mengalami evaporasi menuju atmosfer, dalam bentuk uap air
karena panas sinar matahari. Angin yang bertiup membawa uap air laut
ke arah daratan. Pada ketinggian tertentu, uap air yang berasal dari
evaporasi air laut, sungai, dan danau terkumpul makin banyak di udara.
Suatu saat uap air menjadi jenuh dan mengalami kondensasi, kemudian
menjadi hujan. Air hujan yang jatuh di daratan selanjutnya mengalir ke
parit, selokan, sungai, danau, dan menuju ke laut lagi.
air laut menguap, terjadi kodensasi, uap air terbawa
angin dan membentuk awan di atas daratan, hujan
jatuh di daratan menjadi air darat, kemudian menuju
laut.
3. SIKLUS PANJANG
air laut menguap, terjadi kodensasi, uap air terbawa angin dan
membentuk awan di atas daratan hingga ke pegunungan tinggi,
jatuh sebagai salju, terbentuk gletser, mengalir ke sungai,
selanjutnya kembali ke laut lagi.
BAGIAN HIDROSFER BUMI
Perairan
Darat
Air
Tanah
Sunga
i
Rawa
Danau
Perairan
Laut
Laut
Regresi
Laut
Ingresi
Laut
Transgr
esi
C. ATMOSFER
• Atmosfer berasal dari kata atmos yang berarti
uap dan sphaira yang berarti bola bumi.
Atmosfer merupakan lapisan udara yang
menyelimuti bumi.
• Atmosfer berfungsi untuk melindungi bumi dari
gangguan bendabenda angkasa dan radiasi
sinar matahari. Bayangkan apa yang terjadi pada
Bumi jika tidak ada lapisan atmosfer.
• Menurut penelitian para ahli, ketebalan lapisan
atmosfer ini mencapai 1000 km yang diukur dari
atas permukaan air laut. Selain ketebalannya
yang besar, lapisan ini juga memiliki berat 6
miliar ton.
SEKILAS TENTANG
ATMOSFER
Pada lapisan atmosfer terkandung berbagai
macam gas. Berdasarkan volumenya, jenis gas
yang paling banyak terkandung berturut-turut
adalah nitrogen (N2) sebanyak 78,08%, oksigen
(O2) sebanyak 20,95%, argon sebanyak 0,93%,
serta karbon dioksida (CO2) sebanyak
0,03%. Berbagai jenis gas lainnya jufga
terkandung dalam atmosfer, tetapi dalam
konsentrasi yang jauh lebih rendah, misalnya neon
(Ne), helium (He), kripton (Kr), hidrogen (H2),
xenon (Xe), ozon (O3), metan dan uap air.
LAPISAN-LAPISAN
ATMOSFER
1. Troposfer
• lapisan atmosfer paling bawah.
• Tempat hidup makhluk hidup.
• tempat akumulasi gas-gas oksigen,
nitrogen, dan karbon dioksida.
• Uap air dan karbon dioksida yang
banyak terdapat pada lapisan ini
berfungsi menjaga keseimbangan panas
permukaan Bumi.
• Gejala cuaca seperti awan, hujan, petir,
topan, dan badai terjadi di lapisan
troposfer. Antara troposfer dan
stratosfer terdapat lapisan peralihan
yang disebut tropopause. Zona ini
menjadi jalur lintasan pesawat terbang.
• Semakin tinggi lapisan ini, semakin
rendah suhu udaranya. Suhu nya
menurun 6,5ºC/km
2. Stratosfer
• mempunyai dua lapisan molekul-
molekul gas tipis yang tidak
terdapat troposfer. Lapisan bawah
mengandung bahan sulfat yang
memengaruhi terjadinya hujan.
• Terdapat Ozon (O3) sebagai
pelindung makhluk hidup di muka
bumi
• Strartosfer memiliki ketinggian 45
km di atas permukaan bumi
3. Mesosfer
• Suhu udara di lapisan mesosfer
sangat dingin mencapai –100°C. Suhu
yang sangat dingin ini menyebabkan
meteor-meteor dari luar angkasa
yang sangat panas pecah dan berubah
menjadi batuan-batuan kecil yang
tidak membahayakan kehidupan di
Bumi.
• Di mesosfer terdapat lapisan ion atau
udara bermuatan listrik yang disebut
lapisan D. Lapisan D terbentuk karena
sinar ultraviolet pada molekul-
molekul udara bertemu dengan
elektron bermuatan listrik negatif.
Awan sinar malam yang berasal dari
uap air atau debu meteorit muncul
4. Termosfer
• terjadi ionisasi gas-gas oleh radiasi
matahari sehingga lapisan ini dikenal
juga dengan ionosfer.
• Berkat adanya gasgas yang mengalami
ionisasi ini, sinyal-sinyal radio
komunikasi dari permukaan Bumi dapat
dipantulkan kembali ke Bumi, sehingga
aktivitas komunikasi dapat terjadi.
• Pada lapisan ini terdapat pula sinar
kutub (aurora) yang muncul di kala fajar
atau petang.
• Suhu di lapisan ini mencapai 300ºC
5. Eksosfer
• Kandungan gas utama pada
lapisan eksosfer adalah
hidrogen. Kerapatan udaranya
semakin tipis sampai hampir
habis di ambang luar
angkasa.
• Satelit-satelit buatan biasanya
berada di lapisan ini.
Ionosfer adalah bagian atmosfer yang terionisasi
oleh radiasi matahari. Lapisan ini berperan
penting bagi keelektrikan atmosfer dan
membentuk batas dalam lapisan magnetosfer.
Fungsi utamanya, di antara fungsi-fungsi yang
dimilikinya, adalah mempengaruhi rambatan
radio ke tempat-tempat yang jauh di muka bumi.
• Lapisan ionosfer yang terbentuk akibat reaksi
kimia ini juga merupakan lapisan pelindung
bumi dari batu meteor yang berasal dari luar
angkasa karena ditarik oleh gravitasi bumi.
• Fenomena aurora yang dikenal juga dengan
cahaya utara atau cahaya selatan terjadi pada
IONOSFER
GEJALA ALAM LAPISAN
ATMOSFER
9.2

More Related Content

What's hot (20)

Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
 
Struktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan BumiStruktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan Bumi
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
 
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.pptMATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
KARAKTERISTIK AIR
KARAKTERISTIK AIRKARAKTERISTIK AIR
KARAKTERISTIK AIR
 
Zat dan wujudnya
Zat dan wujudnyaZat dan wujudnya
Zat dan wujudnya
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Struktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan BumiStruktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan Bumi
 
4. SUHU UDARA, TEKANAN UDARA, DAN ANGIN.pptx
4. SUHU UDARA, TEKANAN UDARA, DAN ANGIN.pptx4. SUHU UDARA, TEKANAN UDARA, DAN ANGIN.pptx
4. SUHU UDARA, TEKANAN UDARA, DAN ANGIN.pptx
 
Laporan praktik peralatan pengamatan
Laporan praktik peralatan pengamatanLaporan praktik peralatan pengamatan
Laporan praktik peralatan pengamatan
 
Air tanah
Air tanahAir tanah
Air tanah
 
PPT Tekanan Hidrostatis
PPT Tekanan HidrostatisPPT Tekanan Hidrostatis
PPT Tekanan Hidrostatis
 
Daur air
Daur airDaur air
Daur air
 
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan GasTekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
 
Kelembaban udara
Kelembaban udaraKelembaban udara
Kelembaban udara
 
Istilah Dalam Pewarisan Sifat
Istilah Dalam Pewarisan SifatIstilah Dalam Pewarisan Sifat
Istilah Dalam Pewarisan Sifat
 
Powerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata SuryaPowerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata Surya
 
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptxBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
 
Ppt pemanasan global
Ppt pemanasan globalPpt pemanasan global
Ppt pemanasan global
 

Viewers also liked

Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer
Litosfer, Atmosfer dan HisrosferLitosfer, Atmosfer dan Hisrosfer
Litosfer, Atmosfer dan HisrosferRosmalia Eva
 
Lapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun Atmosfer
Lapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun AtmosferLapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun Atmosfer
Lapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun AtmosferSDIT Al-Qudwah
 
Lapisan bumi
Lapisan bumiLapisan bumi
Lapisan bumiokejelly
 
susunan dan penyusun bumi edited 06 09 2004
susunan dan penyusun bumi   edited 06 09 2004susunan dan penyusun bumi   edited 06 09 2004
susunan dan penyusun bumi edited 06 09 2004Mizwar_Hamid
 
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan KalorProses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan KalorJennie Ong
 
Proses pada Litosfer dan Atmosfer Bumi
Proses pada Litosfer dan Atmosfer BumiProses pada Litosfer dan Atmosfer Bumi
Proses pada Litosfer dan Atmosfer BumiShareen R.
 
Presentasi Litosfer
Presentasi LitosferPresentasi Litosfer
Presentasi LitosferFauzan Arief
 
Atmosfer Kelas 7
Atmosfer Kelas 7Atmosfer Kelas 7
Atmosfer Kelas 7Rafael L
 
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumiGeografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumiAdinda Slayer
 
Atmosfer Bumi Sekolah Menengah Pertama
Atmosfer Bumi Sekolah Menengah PertamaAtmosfer Bumi Sekolah Menengah Pertama
Atmosfer Bumi Sekolah Menengah PertamaDiani Lupi
 
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANTuti Rina Lestari
 
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)10mipa7
 

Viewers also liked (20)

Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer
Litosfer, Atmosfer dan HisrosferLitosfer, Atmosfer dan Hisrosfer
Litosfer, Atmosfer dan Hisrosfer
 
Lapisan atmosfer
Lapisan atmosfer Lapisan atmosfer
Lapisan atmosfer
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Lapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun Atmosfer
Lapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun AtmosferLapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun Atmosfer
Lapisan Penyusun permukaan bumi dan Lapisan penyusun Atmosfer
 
Lapisan bumi
Lapisan bumiLapisan bumi
Lapisan bumi
 
Atmosfer dan hidrosfer
Atmosfer dan hidrosferAtmosfer dan hidrosfer
Atmosfer dan hidrosfer
 
susunan dan penyusun bumi edited 06 09 2004
susunan dan penyusun bumi   edited 06 09 2004susunan dan penyusun bumi   edited 06 09 2004
susunan dan penyusun bumi edited 06 09 2004
 
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan KalorProses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
 
Lapisan Atmosfer
Lapisan AtmosferLapisan Atmosfer
Lapisan Atmosfer
 
Bumi
BumiBumi
Bumi
 
Proses pada Litosfer dan Atmosfer Bumi
Proses pada Litosfer dan Atmosfer BumiProses pada Litosfer dan Atmosfer Bumi
Proses pada Litosfer dan Atmosfer Bumi
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Presentasi Litosfer
Presentasi LitosferPresentasi Litosfer
Presentasi Litosfer
 
Atmosfer Kelas 7
Atmosfer Kelas 7Atmosfer Kelas 7
Atmosfer Kelas 7
 
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumiGeografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
 
Atmosfer Bumi Sekolah Menengah Pertama
Atmosfer Bumi Sekolah Menengah PertamaAtmosfer Bumi Sekolah Menengah Pertama
Atmosfer Bumi Sekolah Menengah Pertama
 
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)
Bab 4. atmosfer (presentasi 2010)
 
Sturuktur lapisan bumi
Sturuktur lapisan bumiSturuktur lapisan bumi
Sturuktur lapisan bumi
 

Similar to Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.pptProses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.pptmudrikmustafid2
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semestamarshel b
 
Lapisan Bumi dan Bencana Alam.pptx
Lapisan Bumi dan Bencana Alam.pptxLapisan Bumi dan Bencana Alam.pptx
Lapisan Bumi dan Bencana Alam.pptxIndraJatmiko4
 
Proses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpg
Proses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpgProses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpg
Proses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpgPrilia De'azure
 
Bumi dan Perkembangannya
Bumi dan PerkembangannyaBumi dan Perkembangannya
Bumi dan PerkembangannyaRia Anggraini
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxliravantari1
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxodinmr
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxNana115852
 

Similar to Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer) (20)

Bagian D
Bagian D Bagian D
Bagian D
 
Lapisan Kulit Bumi
Lapisan Kulit BumiLapisan Kulit Bumi
Lapisan Kulit Bumi
 
Struktur dan Lapisan Bumi
Struktur dan Lapisan BumiStruktur dan Lapisan Bumi
Struktur dan Lapisan Bumi
 
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.pptProses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
 
Struktur Interior Bumi.pptx
Struktur Interior Bumi.pptxStruktur Interior Bumi.pptx
Struktur Interior Bumi.pptx
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
Struktur lapisan bumi chul
Struktur lapisan bumi chulStruktur lapisan bumi chul
Struktur lapisan bumi chul
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Tugas IPA_BAB 5.pptx
Tugas IPA_BAB 5.pptxTugas IPA_BAB 5.pptx
Tugas IPA_BAB 5.pptx
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semesta
 
Bumi
BumiBumi
Bumi
 
Lapisan Bumi dan Bencana Alam.pptx
Lapisan Bumi dan Bencana Alam.pptxLapisan Bumi dan Bencana Alam.pptx
Lapisan Bumi dan Bencana Alam.pptx
 
Proses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpg
Proses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpgProses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpg
Proses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpg
 
Struktur lapisan-bumi
Struktur lapisan-bumiStruktur lapisan-bumi
Struktur lapisan-bumi
 
Bumi dan Perkembangannya
Bumi dan PerkembangannyaBumi dan Perkembangannya
Bumi dan Perkembangannya
 
Yudha a
Yudha aYudha a
Yudha a
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptx
 
Bumi bagian cair.pptx
Bumi bagian cair.pptxBumi bagian cair.pptx
Bumi bagian cair.pptx
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptx
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptx
 

More from Putri Nadhilah

Pelaku Kegiatan Ekonomi
Pelaku Kegiatan EkonomiPelaku Kegiatan Ekonomi
Pelaku Kegiatan EkonomiPutri Nadhilah
 
Tentang komunikasi kantor
Tentang komunikasi kantorTentang komunikasi kantor
Tentang komunikasi kantorPutri Nadhilah
 
Karya Tulis Ilmiah "PENGARUH POLA MAKAN TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI"
Karya Tulis Ilmiah "PENGARUH POLA MAKAN TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI"Karya Tulis Ilmiah "PENGARUH POLA MAKAN TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI"
Karya Tulis Ilmiah "PENGARUH POLA MAKAN TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI"Putri Nadhilah
 
Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)
Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)
Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)Putri Nadhilah
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Putri Nadhilah
 
Sistem pencernaan (uji bahan makan)
Sistem pencernaan (uji bahan makan)Sistem pencernaan (uji bahan makan)
Sistem pencernaan (uji bahan makan)Putri Nadhilah
 

More from Putri Nadhilah (6)

Pelaku Kegiatan Ekonomi
Pelaku Kegiatan EkonomiPelaku Kegiatan Ekonomi
Pelaku Kegiatan Ekonomi
 
Tentang komunikasi kantor
Tentang komunikasi kantorTentang komunikasi kantor
Tentang komunikasi kantor
 
Karya Tulis Ilmiah "PENGARUH POLA MAKAN TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI"
Karya Tulis Ilmiah "PENGARUH POLA MAKAN TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI"Karya Tulis Ilmiah "PENGARUH POLA MAKAN TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI"
Karya Tulis Ilmiah "PENGARUH POLA MAKAN TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI"
 
Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)
Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)
Praktek Pembuatan Potato Dextrose Agar (PDA)
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
 
Sistem pencernaan (uji bahan makan)
Sistem pencernaan (uji bahan makan)Sistem pencernaan (uji bahan makan)
Sistem pencernaan (uji bahan makan)
 

Recently uploaded

Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfArfan Syam
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energiZulfiWahyudiAsyhaer1
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis databaiqtryz
 

Recently uploaded (12)

Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 

Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)

  • 1. LAPISAN LITOSFER, HIDOSFER, ATMOSFERKELOMPOK IV • Naufal Kurnia Azmi • Nurul Lantika Mataho • Putri Nadhilah • Sresa Azzahra Salsabila • Syaffa Sakina Azzahra • Wijdan Rafi Nurdin Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Jakarta Kelas 9.2 TP 2014/2015
  • 2. A. Litosfer • Disebut lapisan kemiringan bumi/ lapisan kulit atau kerak bumi.
  • 3. Bagian bagian Litosfer Litosfer disebut juga kulit bumi terdiri dua bagian yaitu: 1. Lapisan sial yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan AL 2 O3.Pada lapisan sial (silisium dan alumunium) ini antara lain terdapat batuan sedimen, granit andesit jenis- jenis batuan metamor, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua. Kerak bumi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu: •Kerak benua : merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit di bagian atasnya dan batuan beku basalt di bagian bawahnya. Kerak ini yang merupakan benua. •Kerak samudra : merupakan benda padat yang terdiri dari endapan dilaut pada bagian atas, kemudian di bawahnya batuanbatuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridolit. Kerak ini menempati dasar samudra
  • 4. 2. Lapisan sima (silisium magnesium) yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa Si O2 dan Mg O lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar dari pada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferro magnesium dan batuan basaltdan mepunyai ketebalan rata rata 65 km .
  • 5. Material pembentuk LitosferLitosfer tersusun atas tiga macam material utama dengan bahan dasar pembentukannya adalah Magma dengan berbagai proses yang berbeda-beda. Berikut merupakan material batuan penyusun litosfer (1) Batuan Beku Ini dikarenakan magma mengalami pendinginan dan zat cair pijar berangsur- angsur menjadi dingin dan beku : a) Batuan beku dalam (plutonik) Hasil pembekuan magma di dalam litosfer, sehingga proses pendinginannya sangat lambat. Menghasilkan : batuan beku dengan kristal penuh yang besar-besar (holokristalin). b) Batuan beku korok (porfirik) Pembekuannya berlangsung lebih cepat karena magma telah meresap diantara lapisan-lapisan litosfer. c) Batuan beku luar (episif) Magma berubah menjadi larva yang meleleh, dan proses pembekuan larva di permukaan bumi menjadi cepat. Menghasilkan : lelehan batuan beku dengan kristal yang halus bahkan ada yang tidak berkristal.
  • 6. (2) Batuan Sedimen (Endapan) Berasal dari batuan beku yang telah tersingkap oleh tenaga dari luar akan diangkut ke tempat lain dan di tempat baru itulah lalu diendapkan. pasir. Batuan sedimen klitik, stalaktit dan stalakmit. Batuan sedimen kimiawi lapisan humus dari hutan. Batuan sedimen organik (3) Batuan Malihan Terjadi karena adanya tekanan dan suhu yang tinggi sehingga menempatkan dan meremukkan batuan yang sudah ada sebelumnya, baik itu yang berupa batuan beku atau batuan endapan. Dengan adanya berbagai proses pembentukan jenis-jenis batuan di atas, akan menghasilkan material-material yang bernilai ekonomis tinggi.
  • 8. B. HIDROSFER Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan.Hidrosfer di permukaan bumi meliputi danau, sungai, lau t, lautan, salju atau gletser, air tanah dan uap air yang terdapat di lapisan udara. Diperkirakan hampir tiga perempat atau 75 % muka bumi tertutup oleh air. Jadi dapat dikatakan bumi kita ini adalah planet air.
  • 9. cabang ilmu pengetahuan yang khusus mempelajari tentang air • Oceanografi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang air laut atau laut secara umum. • Glasiologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang es, glester dan hal-hal lain yang berkaitan dengan es. • Hidrologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang air di permukaan bumi maupun di bawah tanah. • Limnologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang danau. • Patomologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentnag air yang mengalir di permukaan, baik melalui saluran atau tidak. • Geohidrologi, adalah ilmu pengetahuan yan gmempelajari keberadaan, persebaran, dan gerakan air di bawah tanah.
  • 10. SIKLUS HIDROLOGI? Siklus Hidrologi Jumlah air di bumi ini tetap, tidak berubah. Jumlah air yang tetap dan selalu bergerak dalam satu lingkaran peredaran membentuk suatu siklus yang dinamakan siklus hidrologi, siklus air, atau daur hidrologi. Nah, berdasarkan lama peredaran air, siklus hidrologi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu siklus pendek, sedang, dan panjang.
  • 11. 1. SIKLUS PENDEK merupakan suatu proses peredaran air dengan jangka waktu yang relatif cepat. Proses ini biasanya terjadi di laut. Bagaimana terjadinya siklus pendek? Air laut mengalami evaporasi (penguapan), karena adanya panas dari sinar matahari. Uap air dari evaporasi naik ke atas sampai pada ketinggian tertentu dan mengalami kondensasi sehingga terbentuk awan. Awan semakin lama semakin besar, maka turunlah sebagai hujan di atas laut. Air yang turun ini kembali menjadi air laut yang akan mengalami evaporasi lagi. air laut menguap, terjadi kodensasi, uap air membentuk awan, kemudian terjadi hujan, dan kembali ke laut lagi.
  • 12. 2. SIKLUS SEDANG Air laut mengalami evaporasi menuju atmosfer, dalam bentuk uap air karena panas sinar matahari. Angin yang bertiup membawa uap air laut ke arah daratan. Pada ketinggian tertentu, uap air yang berasal dari evaporasi air laut, sungai, dan danau terkumpul makin banyak di udara. Suatu saat uap air menjadi jenuh dan mengalami kondensasi, kemudian menjadi hujan. Air hujan yang jatuh di daratan selanjutnya mengalir ke parit, selokan, sungai, danau, dan menuju ke laut lagi.
  • 13. air laut menguap, terjadi kodensasi, uap air terbawa angin dan membentuk awan di atas daratan, hujan jatuh di daratan menjadi air darat, kemudian menuju laut.
  • 14. 3. SIKLUS PANJANG air laut menguap, terjadi kodensasi, uap air terbawa angin dan membentuk awan di atas daratan hingga ke pegunungan tinggi, jatuh sebagai salju, terbentuk gletser, mengalir ke sungai, selanjutnya kembali ke laut lagi.
  • 16. C. ATMOSFER • Atmosfer berasal dari kata atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti bola bumi. Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelimuti bumi. • Atmosfer berfungsi untuk melindungi bumi dari gangguan bendabenda angkasa dan radiasi sinar matahari. Bayangkan apa yang terjadi pada Bumi jika tidak ada lapisan atmosfer. • Menurut penelitian para ahli, ketebalan lapisan atmosfer ini mencapai 1000 km yang diukur dari atas permukaan air laut. Selain ketebalannya yang besar, lapisan ini juga memiliki berat 6 miliar ton.
  • 17. SEKILAS TENTANG ATMOSFER Pada lapisan atmosfer terkandung berbagai macam gas. Berdasarkan volumenya, jenis gas yang paling banyak terkandung berturut-turut adalah nitrogen (N2) sebanyak 78,08%, oksigen (O2) sebanyak 20,95%, argon sebanyak 0,93%, serta karbon dioksida (CO2) sebanyak 0,03%. Berbagai jenis gas lainnya jufga terkandung dalam atmosfer, tetapi dalam konsentrasi yang jauh lebih rendah, misalnya neon (Ne), helium (He), kripton (Kr), hidrogen (H2), xenon (Xe), ozon (O3), metan dan uap air.
  • 19. 1. Troposfer • lapisan atmosfer paling bawah. • Tempat hidup makhluk hidup. • tempat akumulasi gas-gas oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida. • Uap air dan karbon dioksida yang banyak terdapat pada lapisan ini berfungsi menjaga keseimbangan panas permukaan Bumi. • Gejala cuaca seperti awan, hujan, petir, topan, dan badai terjadi di lapisan troposfer. Antara troposfer dan stratosfer terdapat lapisan peralihan yang disebut tropopause. Zona ini menjadi jalur lintasan pesawat terbang. • Semakin tinggi lapisan ini, semakin rendah suhu udaranya. Suhu nya menurun 6,5ºC/km
  • 20. 2. Stratosfer • mempunyai dua lapisan molekul- molekul gas tipis yang tidak terdapat troposfer. Lapisan bawah mengandung bahan sulfat yang memengaruhi terjadinya hujan. • Terdapat Ozon (O3) sebagai pelindung makhluk hidup di muka bumi • Strartosfer memiliki ketinggian 45 km di atas permukaan bumi
  • 21. 3. Mesosfer • Suhu udara di lapisan mesosfer sangat dingin mencapai –100°C. Suhu yang sangat dingin ini menyebabkan meteor-meteor dari luar angkasa yang sangat panas pecah dan berubah menjadi batuan-batuan kecil yang tidak membahayakan kehidupan di Bumi. • Di mesosfer terdapat lapisan ion atau udara bermuatan listrik yang disebut lapisan D. Lapisan D terbentuk karena sinar ultraviolet pada molekul- molekul udara bertemu dengan elektron bermuatan listrik negatif. Awan sinar malam yang berasal dari uap air atau debu meteorit muncul
  • 22. 4. Termosfer • terjadi ionisasi gas-gas oleh radiasi matahari sehingga lapisan ini dikenal juga dengan ionosfer. • Berkat adanya gasgas yang mengalami ionisasi ini, sinyal-sinyal radio komunikasi dari permukaan Bumi dapat dipantulkan kembali ke Bumi, sehingga aktivitas komunikasi dapat terjadi. • Pada lapisan ini terdapat pula sinar kutub (aurora) yang muncul di kala fajar atau petang. • Suhu di lapisan ini mencapai 300ºC
  • 23. 5. Eksosfer • Kandungan gas utama pada lapisan eksosfer adalah hidrogen. Kerapatan udaranya semakin tipis sampai hampir habis di ambang luar angkasa. • Satelit-satelit buatan biasanya berada di lapisan ini.
  • 24.
  • 25. Ionosfer adalah bagian atmosfer yang terionisasi oleh radiasi matahari. Lapisan ini berperan penting bagi keelektrikan atmosfer dan membentuk batas dalam lapisan magnetosfer. Fungsi utamanya, di antara fungsi-fungsi yang dimilikinya, adalah mempengaruhi rambatan radio ke tempat-tempat yang jauh di muka bumi. • Lapisan ionosfer yang terbentuk akibat reaksi kimia ini juga merupakan lapisan pelindung bumi dari batu meteor yang berasal dari luar angkasa karena ditarik oleh gravitasi bumi. • Fenomena aurora yang dikenal juga dengan cahaya utara atau cahaya selatan terjadi pada IONOSFER
  • 27. 9.2

Editor's Notes

  1. Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air
  2. Dalam siklus hidrologi tersebut di atas, terdapat beberapa proses yang mengikuti gejala meteorologis dan klimatalogis sehingga siklus hidrologi tersebut terjadi. Proses-proses tersebut adalah: Transpirasi, adalah proses pelepasan uap air dari tumbuh-tumbuhan melalui stomata atau mulut daun. Evaporasi, adalah penguapan benda-benda abiotik dan merupakan proses perubahan wujud air menjadi gas. Penguapan di bumi 80% berasal dari penguapan air laut. Evapotranspirasi, adalah proses gabungan antara evaporasi dan transpirasi. Kondensasi, merupakan proses perubahan wujud uap air menjadi air akibat pendinginan. Presipitasi, merupakan segala bentuk hujan dari atmosfer ke bumi yang meliputi hujan air, hujan es, dan hujan salju. Run off (aliran permukaan), merupakan pergerakan aliran air di permukaan tanah melalui sungai dan anak sungai. Adveksi, adalah transportasi air pada gerakan horizontal seperti transportasi panas dan uap air oleh gerakan udara mendatar dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
  3. Perairan di Laut Tidak hanya perairan darat saja, perairan laut juga termasuk ke dalam pembahasan hidrosfer. Menurut proses terjadinya, laut bisa di klasifikasi menjadi tiga yaitu: Laut Regresi, yaitu laut yang menyempit pada waktu zaman es, terjadi penurunan permukaan air laut. Dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul pada zaman glasial merupakan daratan. Dangkalan Sunda merupakan bagian dari Benua Asia, sedangkan dangkalan Sahul merupakan bagian dari Benua Australia. Pada waktu air surut ada bagian dari laut yang masih merupakan laut karena dalamnya, laut inilah yang dinamakan laut regresi. Contohnya Laut Banda dan Selat Makassar. Laut Transgresi adalah laut yang terjadi karena genangan air laut terhadap daratan akibat kenaikan tinggi permukaan air laut yang mencapai kurang lebih 70 m pada zaman es. Inilah yang menyebabkan dataran rendah di Indonesia Timur atau Barat tergenang air laut dan sekarang menjadi laut dangkal. Contoh: Laut Jawa, Selat Sunda, Selat Karimata, Laut Cina Selatan, dan Laut Arafuru. Laut Ingresi adalah laut yang terjadi karena dasar laut mengalami gerak menurun, dapat berupa palung laut atau lubuk laut. Contoh: Laut Banda, Laut Flores, Laut Sulawesi, dan Laut Maluku.
  4. C. Manfaat/Fungsi Lapisan Atmosfer (Atmosfir) Bumi 1. Melindungi bumi dari benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi karena terkena gaya gravitasi bumi. 2. Melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup dengan lapisan ozon. 3. Mengandung gas-gas yang dibutuhkan manusia, hewan dan tumbuhan untuk bernafas dan untuk keperluan lainnya seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan lain sebagainya. 4. Media cuaca yang mempengaruhi awan, angin, salju, hujan, badai, topan, dan lain-lain
  5. Pada lapisan ionosfer ini, batu meteor terbakar dan terurai. Jika ukurannya sangat besar dan tidak habis terbakar di lapisan udara ionosfer ini, maka akan jatuh sampai ke permukaan bumi yang disebut Meteorit.
  6. Pelangi, yaitu suatu bentuk setengah lingkaran (lengkungan) di udara yang terdiri atas spektrum warna yang terjadi ketika sinar matahari mengenai partikel-partikel air di udara. Partikel-partikel air tersebut berupa uap atau titik-titik air yang tipis dan tembus pandang yang berfungsi sebagai prisma yang memantulkan (refleksi) dan membiaskan (refraksi) spektrum warna yang terdapat pada cahaya matahari. Aurora, yaitu suatu gejala dalam bentuk cahaya yang sering tampak di sekitar kutub utara dan selatan bumi. Aurora terbentuk jika partikel-partikel bermuatan listrik dari sun spots (bintik-bintik matahari) mengalir ke arah bumi tertarik oleh gaya geomagnetik utara dan selatan bumi. Aurora di sekitar kutub utara disebut Aurora Borealis (Cahaya Utara), sedangkan aurora di kutub selatan disebut Aurora Australis (Cahaya Selatan). Kilat adalah aliran atau loncatan listrik dalam bentuk cahaya (sinar) di antara dua awan atau antara awan dengan bumi yang bermuatan listrik berlawanan. Fatamorgana, yaitu ilusi optik akibat pembiasan sinar matahari oleh udara dengan tingkat kerapatannya berbeda. Fatamorgana biasanya berupa kenampakan genangan air di tengah padang pasir atau di permukaan jalan beraspal yang terkena panas terik matahari. Kenampakan itu sebenarnya hanyalah sinar matahari yang dibiaskan oleh massa udara dengan kerapatannya yang renggang. Pada umumnya terbentuk pada permukaan padang pasir atau jalan beraspal dibandingkan dengan kerapatan udara di sekitarnya. Halo, yaitu lingkaran putih yang terkadang terlihat di sekitar matahari atau bulan.