Dokumen tersebut membahas pentingnya pengorganisasian proses pemetarencanaan secara kolaboratif antar berbagai organisasi. Esensinya adalah membentuk tim kecil yang independen, memberikan waktu yang cukup untuk proses pembentukan, dan memelihara komunikasi antar pertemuan untuk mempertahankan kontinuitas dan keterlibatan partisipan.
4. ARSITEKTUR INOVASI GENERIK Pasar Fungsi Inti Domain Pengetahuan (Knowledge Domains) Paket Kinerja (Performance Packages) Produk, Modul, Layanan “ Arsitektur Strategik” Arsitektur Pengetahuan Arsitektur Inovasi Sumber : Diadopsi dari Bucher (2002).
5. BEBERAPA JENIS ARSITEKTUR INOVASI Knowledge Generator Knowledge Integrator Knowledge Combinator Contoh: Manufaktur Biosensor Contoh: Produsen Mobil Contoh: Perusahaan Farmasi Sumber : Diadopsi dari Bucher (2002).
6.
7. PENURUNAN PROSES INOVASI INTI DARI ARSITEKTUR INOVASI Proses Inovasi A mis. Pengarahan Inovasi Proses Inovasi B mis. Pengembangan produk Proses Inovasi C mis. Akuisisi dan Adaptasi Teknologi Integrasi Vertikal Integrasi Horizontal Sumber : Bucher (2002). Sub- proses F E D C B Sub-proses A Sub- proses B Sub- proses C Sub- proses D Sub- proses E Proyek-proyek Ventura
8. PENURUNAN ORGANISASI INOVASI DARI ARSITEKTUR INOVASI Pengarahan Inovasi Divisi Litbang Pusat Pasokan Negara A Negara B P Akuisisi dan Adaptasi Teknologi Pengembangan Produk Proyek-proyek Ventura Anggota Tim Tambahan Mitra Pengembangan Sumber : Disesuaikan seperlunya dari Bucher (2002).
9. ILUSTRASI SUATU PENGORGANISASIAN TIM PEMETARENCANAAN ORGANISASI INDIVIDUAL Pemasaran Manufaktur SDM Keuangan Divisi / Unit Tanggung Jawab Proyek Tanggung Jawab Fungsional Ketua Tim A B Anggota Tim
10.
11.
12. ILUSTRASI SUATU SUSUNAN ORGANISASI TIM PEMETARENCANAAN KOBALORATIF Perusahaan Asosiasi Perguruan Tinggi Institusi Pemerintah Kolaborasi Pemetarencanaan Beragam Organisasi Tanggung Jawab Proyek Pemetarencanaan Tanggung Jawab Organisasi Individual Ketua Tim Anggota Tim