Materi pelatihan BPMPD Kabupaten Cirebon 2013

1. PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DESA
Oleh :
Bappeda Kab. Cirebon
1

2. GAMBARAN UMUM KABUPATEN CIREBON
GEOSTRATEGIS CIREBON :
- GEOEKONOMI
- GEOPOLITIK
- GEOSOSIAL BUDAYA
- GEORELIGI
- GEOHISTORI
• Geografis :
• Luas wilayah : 990,36 Km2
• Letak
: 108o40’ – 108o48’ BT,
6o 30’ – 7o 00’ LS
• Panjang garis pantai : 54 km
• Administratif :
• Kecamatan
• Desa
• Kelurahan
: 40 Kecamatan
: 412 Desa
: 12 Kelurahan
• Demografis :
•
•
•
•
Jumlah penduduk (2012) : 2.263.978 Jiwa
Laki-Laki
: 1.161.808 (51,32%)
Perempuan : 1.102.170 (48,68%)
Angka ketergantungan : 51,33
• Topografis :
• Wilayah utara : ketinggian antara 0 – 10 m dpl
• Wilayah Selatan : ketinggian antara 11 – 130 m dpl
• Kota Strategis :
• PKL
• PKLp
: 5 kecamatan
: 5 kecamatan

3. Idealisasi Pengembangan Jaringan Jalan Tol di Jawa Barat
sumber: diolah dari PT Jasa Sarana, 2006
Jakarta
7
7
14
14
1
13
12
12
11
11
Letak Kab.
Cirebon dalam
koneksitas Jalan
Tol
1
2
2
99
5
5
8
6
15
15
17
6
8
3
16
16
4
4
3
10
10
18
19
19
Jalan Nasional (arteri primer)
Jalan tol eksisting
Rencana jalan tol (belum ada investor)
Rencana jalan tol (sudah ada investor)
Rencana baru (melengkapi jaringan)
 Rencana Jalan Tol (segera dibangun)
 Jalan Tol Eksisting
1
2
3
4
5
Jakarta - Cikampek
Jagorawi
Palimanan - Kanci
Padaleunyi
Cipularang
72 km
46 km
26 km
47 km
60 km
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Ciranjang - Padalarang
Bekasi - Cwg - Kp Melayu
Ciawi - Sukabumi
Sadang - Palimanan
Kanci - Pejagan
Bogor Ring Road I
Depok – Antasari
Cinere – Jagorawi
Cikarang - Tanjung Priok
33 km
21 km
54 km
114 km
34 km
11 km
18 km
14 km
53 km
 Usulan Rencana Jalan tol
15
16
17
18
19
Cileunyi Sumedang Dawuan
Pasir Koja – Soreang
Pasteur - Uber - Gedebage
Gedebage Access
Gedebage – Majalaya
56 km
15 km
20 km
7 km
10 km
 Usulan Rencana Jalan tol (baru)
20
21
22
Cileunyi – Nagreg - Ciamis
Ciamis - CIlacap
Sukabumi – Ciranjang
55 km
69 km
27 km
3

4. Pergerakan Barang di Pesisir
dan Alternatif PANTURA
Kab. Cirebon
dalam
pengembangan
pelabuhan
Target hinterland
baru
Pel. Cirebon: WP
Tengah
Rencana
pengembangan Pel.
Cidaun
Hinterland eksisting
Pel. Cirebon: WP
Timur
Rencana pengembangan Pel.
Pangandaran
Kab. Cirebon
dalam
pengembangan
Bandara Kertajati
Bandara Semplak
Bandara Suryadarma
Bandara Atang
Senjaya
Bandara Hussein S.
Target hinterland
baru
Pel. Cirebon: WP
Tengah
Bandara Ujung
Jaya
Bandara
Sukani
Rencana
(Cirebon):
Runway = 1400 * 22 m
Overrun = 20-100 m
Rencana melayani CN 232
dan Fokker 27
Penerbangan berangkat/
datang = 144/144 flight
Penumpang berangkat/
datang = 27/28 org
Bandara Hussein
Sastranegara- Bandung:
Bandara
Wiryanata
: Bandara eksisting
: Rencana baru
Bandara Nusawiru
Rencana pengembangan Pel.
pengembangan Pel.
Pangandaran
Peningkatan Pelabuhan
Cidaun
Peningkatan Aksesibilitas Angkutan
Darat
Bandara Penggung
Bandara Penggung
Bandara
Nusawiru
Rencana bandara Ciparay
Kab. Cirebon dalam
distribusieksisting dan
Hinterland barang
Pel. Cirebon: WP
jasa, mobilisasi
Timur
orang
-Runway =2272 m
-Appron = 34400 m2
-Areal = 180,26 Ha
-Penerbangan berangkat/
datang = 2020/2036 flight
-Penumpang berangkat/
datang = 22386/21707 org
-Barang bongkar/muat =
122466/212286 kg
Kab. Cirebon dalam
lintasan Double
Track jalur Kereta
Api

5. SINERGITAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
5

6. PENGERTIAN
• PERENCANAAN adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan
yang lebih baik melalui prioritas pilihan dengan memperhitungkan sumber daya
yang tersedia
• MASALAH Adalah perbedaan antara yang seharusnya dengan yang
sesungguhnya
• KEBUTUHAN adalah sesutu jika tidak dipenuhi akan menimbulkan masalah
yang berkaitan dengan kelangsungan hidup
• KEINGINAN adalah sesuatu jika tidak dipenuhi tidak menimbulkan masalah
• POTENSI Adalah sumber daya yang tersedia yang mungkin dapat digunakan
untuk mengatasi masalah
6

7. DASAR HUKUM
• UU NO 25 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
• PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 72 TAHUN 2005 TENTANG DESA
• PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
• PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 66 TAHUN 2007
TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
7

8. PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
DALAM PP 72 TAHUN 2005
• PASAL 63
1) Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan Desa disusun perencanaan pembangunan desa
sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan daerah kabupaten / kota
2) Perencanaan pembangunan sebagaimana dimaksud ayat (1) disusun secara PARTISPATIF oleh
pemerintah Desa sesui dengan kewenanganya
• PASAL 64
1. Perencanaan pembangunan desa sebagaimana dimaksud pasal 63 ayat (2) disusun secara berjangka
meliputi :
a.
b.
Rencana pembangunan jangka menengah desa yang selanjutnya disebut RPJMD untuk jangka waktu lima
tahun
Rencana Kerja pembangunan desa, selanjutnya disebut RKP desa merupakan penjabaran dari RPJMD
untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahun
2. RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a ditetapkan dengan Peraturan Desa dan RKP
desa ditetapkan dalam Peraturan kepala desa
8

9. PERMENDAGRI 66 TAHUN 2007 TENTANG
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
• Pasal 2
1) Perencanaan pembangunan desa disusun dalam periode 5 (lima) tahun.
2) Perencanaan pembangunan 5 (lima) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan RPJM-Desa.
3) RPJM-Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) memuat arah kebijakan keuangan
desa, strategi pembangunan desa, dan program kerja desa.
• Pasal 3
1) RPJM-Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) dijabarkan dalam RKPDesa
untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
2) RKP-Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat kerangka ekonomi desa,
prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaannya baik yang
dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat dengan mengacu pada rencana kerja pemerintah daerah.
9

10. • Maksud Penyusunan Rencana
Pembangunan Desa
(Pasal 4 ayat (1) Permendagri No 66 Th 2007)
• Menjamin konsistensi antara perencanaan , penganggaran, pelaksanaan dan
pengawasan
TUJUAN
(Pasal 6 Permendagri No 66 Th 2007)
 Mewujudkan perencanaan pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan keadaan setempat
 Menciptakan rasa memiliki dan tanggungjawab masyarakat terhadap program
pembangunan desa
 Memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan di desa
 Menumbuhkembangkan dan mendorong peran serta masyarakat dalam
pembangunan di desa
10

11. POLA PIKIR PENYUSUNAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
• Specific (spesifik)
• Measurable (terukur)
• Achievable (dapat tercapai)
• Relevant (berkaitan)/Resourceable (ketersediaan sumber daya)
• Timely (batas waktu)
11

12. HUBUNGAN PJM PRONANGKIS & RPJM DESA/ KELURAHAN
• RPJMDes :
• RPJM Desa adalah rencana pembangunan jangka menengah desa yang disusun oleh masyarakat untuk
mencapai ‘mimpi desa’ dalam jangka waktu pelaksanaan lima tahun dengan memperhatikan
kemampuan masyarakat dan pemanfaatan sumber daya pembangunan yang ada guna menjawab
permasalahan dan kebutuhan masyarakat.
• Dalam RPJM desa dirumuskan prioritas – prioritas pembangunan agar mimpi tersebut tercapai. Salah
satu prioritas pembangunan desa penanggulangan kemiskinan.
• PJM Pronangkis :
• PJM Pronangkis adalah merupakan perencanaan masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan dalam
kurun 3 tahun
• PJM Pronangkis merupakan bagian dari RPJM Desa yang lebih fokus di dalam penanggulangan
kemiskinannya.
• Didalam implementasinya PJM Pronangkis, harus dapat mendorong terwujudnya visi pembangunan
yang ada didalam RPJM desa sehingga visi di PJM Pronangkis harus sejalan dengan visi pembangunan
yang ada di dokumen RPJM desa.
• PJM PRONANGKIS MERUPAKAN BAGIAN TAK TERPISAHKAN DARI RPJMDES
12

13. Alur Penyusunan RPJMDes
II. Penetapan Rencana
I. Penyusunan Rencana
13

14. PROSES / ALUR PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
musdus
Penjaringan
Masalah dan
Potensi
musdus
SKALA KABUPATEN
MUSREN
CAM
RPTK
FORUM
SKPD
Lokarya
desa
MUSREN
KAB
Musyawarah
BPD
Musdes
Lokakarya
desa
Per. Kades
RKP Desa
KU APBD
Penyusunan draf APB Desa
Musdes
LKPJ
KADES
Musdes
RKPD
PERDES
RPJMD
SKALA DESA
PENGELOMPOKAN
SEJARAH DESA
VISI MISI
ANALISIS
SKORING
RENJA
SKPD
Perhitungan
APB Desa
SIDANG
DPRD
KAB CIREBON
Musyawarah
BPD
Perubahan
APB Desa
PELAKSANAAN APB Desa
PPA S
RAPBD
APB Desa
PERDA
14
APBD KAB. CIREBON

15. INSTRUMEN
Pengkajian Keadaan
(Desa, Dusun, Lingkungan, RT/RW)
POTRET/SKETSA
DESA
PROFIL
DESA
DAFTAR MASALAH &
POTENSI
(Lampiran I/B1)
KALENDER
MUSIM
DAFTAR MASALAH &
POTENSI
(Lampiran I/B2)
BAGAN
KELEMBAGAAN
DAFTAR MASALH &
POTENSI
(Lampiran I/B3)
P
E
M
I
L
I
H
A
N
T
I
N
D
A
K
A
N
Penentuan
Peringkat
Tindakan
Perencanaan Pembangunan Desa di
Biayai Swadaya Masy. & Pihak ke-3
(Lamp. I D1)
(lamp. I C4)
Pengkaj.
Tindakan
Pemecah.
Masalah
(lamp. I C3)
Perencanaan Pembangunan Desa
yang ada Dananya
(Lamp. I D2)
Agenda Panduan Swadaya & Dana
yg sdh ada (TP)
(Lamp. I D3)
RPJM Desa (5 thnan)
(Lamp. I D4)
Pengelompoka
n Masalah
(lamp. I C1)
Penentuan
Peringkat
Masalah
(lamp. I C2)
P
E
N
Y
U
S
U
N
A
N
Peraturan Desa ttg
RPJM Desa
(Lamp. I E/1)
Daftar Usulan
Rencana Kegiatan
Pembangunan di
Desa
(Lamp. I E/2)
Pemeringkatan Usulan Kegiatan
Pembangunan
(Lamp. I D5)
R
E
Indikasi Prog. Pembangunan Desa
(Lamp. I D6)
N
C
RKP Desa (1 thnan)
A
(Lamp. I D7)
N
Berita Acara Musrenbang RPJM
Desa & RKP Desa
A
(Lamp. I D8)
Keputusan Kepala
Desa ttg RKP Desa
(Lamp. I E/3 & 3 a)
15

16. 16

17. SISTEMATIKA RPJM Desa
•
BAB 1 : PENDAHULUAN
a. Latar Belakang / Pendahuluan
b. Landasan Hukum
c. Tujuan
•
BAB 2 : PROFIL DESA
a. Sejarah Desa
b. Kondisi Umum Desa
c. SOTK Desa
c. Masalah Mendasar
•
•
BAB 3 : PROSES PENYUSUNAN RPJMDes
a. Musdus :
• a.1. Menggali masalah dan potensi dengan Sketsa Dusun
• a.1. Menggali masalah dan potensi dengan Kalender
Musim
• a.1. Menggali masalah dan potensi dengan Diagram
Kelembagaan
•
•
•
•
•
•
•
b. Lokakarya Desa :
b.1. Mengelompokan masalah
b.2. Menyusun sejarah desa
b.3. Menyusun Visi dan Misi
b.4. Membuat prioritas masalah
b.5. Menyusun alternatif tindakan pemecahan masalah
b.6. Menyusun Kebijakan Keuangan Desa
b.7. Menyusun matrik RPJM Desa
c. Musrenbangdes RPJMDes
•
BAB 4 : VISI, MISI, PROGRAM DAN KEGIATAN
a. Visi dan Misi
b. Program dan Kegiatan Indikatif
•
BAB 5 : PENUTUP
LAMPIRAN :
1. Matrik Program dan Kegiatan
2. Proses Penyusunan Program ( F 1 S/D F 6 )
3. Berita acara musyawarah ( Musdus, Lokdes, Musrenbangdes )
4. Daftar Hadir Musyawarah (Musdus, Lokdes, Musrenbangdes )
5. Peta Desa

18. CONTOH SKETSA DESA
18

19. KAJIAN SKETSA DESA
NO
MASALAH
POTENSI
1
2
3
1
Tanggul sungai jebol di RW 01 Rt 02
sepanjang 50 Meter
Batu
Tenaga
2
5 Anak balita di Rw 01 menderita Gizi Buruk
Posyandu
Bidan Desa
3
15 Anak Usia Dini di Rw 01 belum
mendapatakan pelayanan pendidikan
Komite sekolah
Tenaga Guru Memadai
4
Jalan Desa sepanjang 700 meter di RW 01
banyak berlubang dan becek
Pasir
Batu
Tenaga
5
MDA AL Hidayah 5 tidak berjalan aktif
Tenaga Ustad
Gedung Memadai
6
Lahan sawah seluas 5 H di Rw 01
Rt Kelompok Tani sering gagal
panen kerena serangan hama
Kelompok Tani
THL PPL
19

20. CONTOH KALENDER MUSIM
Masalah/
Keadaan/
Kegiatan
Kesehatan
Hujan
Sept
Nov
****
*
***
Des
Mar
Apr
***
****
*
**
**
Peb
***
***
*
**
***
Kekurangan air
Juni
Juli
Ags
***
****
****
****
**
****
*
***
***
*
Penyakit campak
Kekurangan pangan
Mei
***
Penyakit
malaria
Penyakit diare
Kemarau
**
Masa panen
Banjir
Jan
**
****
Okt
Pancaroba
**
**
**
***
20

21. Contoh Daftar Masalah dan Potensi dari Kalender Musim
No.
Masalah
Potensi
1
2
3
1.
PKK kurang dalam memasarkan hasil
tanaman obat keluarga
- Pengurus lengkap
- Tenaga potensial
2
Pada musim hujan banyak masyarakat
di Dusun Taman dan Pakis terserang
penyakit Diare
-
Puskesmas pembantu
Posyandu
Bidan desa
Kebun obat keluarga
3.
Di tiga dusun pada musim kemarau
kekurangan air bersih
-
Sungai
Mata air di luar desa
Batu, pasir
Biaya dari swadaya
4.
Di Dusun Pakis sebagian besar rumah
penduduk tergenang air 1 m pada musim
hujan
- Selokan/parit
- Batu, pasir
- Gotong royong masyarakat
21

22. Contoh Diagram/Bagan Kelembagaan
22

23. KAJIAN DIAGRAM KELEMBAGAAN
N0
NAMA LEMBAGA
MASALAH
POTENSI
2
PEMDES
BPD
SDM Perangkat
Dokumen RPJMDes Belum Lengkap
1
Administrasi Pemerintahan Desa
belum rapi
Adanya Komitmen Pemdes
u/Menyusun RPJMDes
Peran Kelembagaan Masih Rendah
Dukungan Pembinaan dari
Kecamatan
Hubungan BPD dengan Pemdes dan
SDM masyarakat belum berjalan
secara optimal
SDM
Kemampuan BPD dalam SDM
pembahasan Peraturan desa masih
lemah
SDM
23

24. CONTOH FORMAT DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI
BAGAN KELEMBAGAAN
Lembaga
Masalah
Potensi
1
2
3
PKK
Koperasi PKK kurang dalam - Ada program pelatihan
pemasaran hasil UP2K
- Kredit bunga rendah
- Tenaga potensial
Koperasi Unit
Desa (KUD)
Kurang bermanfaat
dalam
memasarkan
Pertanian
LKMD
Kegiatan
Pengurus
LKMD - Pengurus lengkap
sebagian besar tidak tampak
- Tenaga potensial ada
- Ada program pelatihan
hasil - Ada kredit bunga Rendah
24

25. FORMAT PENGELOMPOKKAN MASALAH
NO
PERMASALAHAN
POTENSI
I
Pendidikan
1.1
15 Anak Usia Dini di Rw 01 belum mendapatkan
Pendidikan pelayanan
TKA/TPA/MDA
1.2
7 Orang Anak Usia SD Belum Terdaftar di SD
SD-SMP Satu Atap
...dst
II
Kesehatan
2.1
5 Anak balita di Rw 01 menderita gisi buruk
Kader, Poskesdes, Posyandu
2.2
10 Ibu Hamil Jarang diperiksa ke Bidan
Kader, Bidan desa
..dst
III
Sarana Prasarana
3.1
Jalan Desa sepanjang 700 meter di RW 01 banyak berlubang
Batu, Tenaga, Pasir
3.2
Jembatan Penghubung Desa Rusak Berat
Tenaga, Pasir, Batu
25

26. PENENTUAN KRITERIA PERINGKAT MASALAH
PENDIDIKAN
• Tingkat
kerusakan
• Dampak
• Pengaruh
tehadap
kemiskinan
KESEHATAN
SARANA
SOSIAL BUDAYA
PRASARANA
• Menghambat
• Menghambat
•Menghambat
peningkatan
pemenuhan hak pemenuhan hak
pendapatan
dasar
dasar
• Dampak
•Dampak
• Pengaruh terhadap • Dampak
• Pengaruh
•Pengaruh
Kemiskinan
terhadap
terhadap
Kemiskinan
Kemiskinan
26

27. PEMBOBOTAN MASALAH
Sepakati bobot dan nilai untuk setiap indikator
Misal
1. Tingkat kerusakan
SKOR
- Sangat parah
76 s/d 100
- Cukup parah
51 s/d 75
- Parah
26 s/d 50
- Kurang parah
1 s/d 25
2. Dampak
- Dirasakan satu Desa atau lebih
- Dirasakan satu RW
- Dirasakan satu RT
- Dirasakan individu
3. Pengaruh terhadap Kemiskinan :
- Sangat berpengaruh
- Cukup berpengaruh
- Berpengaruh
- kurang berpengaruh
4. Pengaruh terhadap pemenuhan hak
dasar :
- Sangat berpengaruh
- Cukup berpengaruh
- Berpengaruh
- kurang berpengaruh
5. Menghambat peningkatan pendapatan :
- sangat menghambat
- cukup menghambat
- menghambat
- kurang menghambat
27

28. FORMAT SKORING MASALAH
KRITERIA PENILAIAN
NO
MASALAH
I.
Ruang SD Ambruk
Dampak
Pengaruh
thp
Kemiskinan
60
55
60
60
40
Jumlah
skor
Rangking/
Peringkat
Bidang Pendidikan
1.1
Tingkat
Dampak
Kerusakan
175
Dst..
II.
Bidang Kesehatan
2.1
Puskesmas Jauh
100
28

29. FORMAT PENENTUAN PERINGKAT MASALAH
Masalah
Dirasakan Oleh
Banyak Orang
Sangat
Parah
Menghambat
Peningkatan
Pendapatan
Sering Terjadi
Tersedia Potensi
Untuk
Memecahkan
Jumlah
Nilai
Urutan
Peringkat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
Jembatan penghubung
desa I dan desa II dusun
A rusak berat .
4
5
2
1
4
16
2
2
PKK kurang dalam
memasarkan hasil
tanaman obat keluarga
3
2
3
5
4
17
1
3
Koperasi PKK kurang
dalam permodalan hasil
UP2K
4
3
2
3
1
13
3
No
4
29

30. FORMAT PENGKAJIAN TINDAKAN PEMECAHAN MASALAH
No
Masalah
Penyebab
Potensi
1
Jembatan
penghubung desa I
dan desa II dusun A
rusak berat
- Banjir besar
merusakan jembatan
- Belum terjalin
kerjasama antar desa
- Batu
- pasir
- Tenaga
gotong royong
Alternatif Tindakan
Pemecahan Masalah
- Pembangunan jembatan
penghubung antar desa
- Mengoperasikan
transportasi air
- Pembuatan portal &
Penarikan retribusi diatur
dg perdes
Tindakan yang
Layak
Pembangunan
jembatan
penghubung antar
desa
30

31. 2
PKK
kurang
dalam
memasarkan hasil
tanaman
obat
keluar
Pengurus pokja ....
Belum solid membina
ibu-ibu
yang
memanfaatkan lahan
utk toga
- Pengurus
lengkap
- Tenaga
potensial
- PKK mengakomodir
usulan pokja dusun
sebagai
delegasi
kelomp[ok perempuan
- Penambahan
dana
melalui kredit bunga
rendah
- PKK mengakomodir
usulan pokja dusun
sebagai
delegasi
kelomp[ok
perempuan
- Penambahan
dana
melalui kredit bunga
rendah
3
Koperasi
PKK
kurang
dalam
permodalan hasil
UP2K
- Pengurus
PKK
tidak aktif membina
para anggota UP2K
- Dana terbatas utk
pembelian
hasil
UP2K
- Ada program
pelatihan
- Kredit bunga
rendah
- Tenaga
potensial
- Penambahan
dana
melalui kredit bunga
rendah
- ADD pemberdayaan
masyarakat utk dana
penunjang
industri
rumah tangga
-ADD pemberdayaan
masyarakat utk dana
penunjang
indurtri
rumah tangga
31

32. FORMAT PENENTUAN PERINGKAT TINDAKAN
No
Tindakan yang
Layak
Pemenuhan
Kebutuhan
Orang Banyak
1
2
3
1
Jumlah
Nilai
Peringkat
Tindakan
4
5
6
7
- PKK mengakomodir usulan
pokja dusun sebagai delegasi
kelompok perempuan
- Penambahan dana melalui
kredit bunga rendah
3
Dukungan
Potensi
Mengatasi
Masalah
Pembangunan
jembatan
penghubung antar desa
2
Dukungan
Peningkatan
Pendapatan
Masyarakat
- ADD
pemberdayaan
masyarakat
utk
dana
penunjang industri rumah
tangga
32

33. FORMAT SEJARAH PEMBANGUNAN DESA
TAHUN
KEJADIAN YANG BAIK /
KEBERHASILAN
1965
1967
Terjadi Gangguan Keamanan
Desa Mulai Dibangun
1970
1974
KEJADIAN YANG BURUK /
KEGAGALAN
Terjadi Banjir Bandang
Hutan Mulai dihijaukan
DST
33

34. USULAN RENCANA PEMBANGUNAN TAHUNAN DESA TAHUN 2010
•
•
•
•
Desa
: ...........................................................
Kecamatan
: ...........................................................
Kabupaten/Kotamadya : ...........................................................
Provinsi
: ...........................................................
Bidang
danJenis
Proyek
NO.
Sifat
Lokasi
Bidang
1
Jenis
2
3
B
4
R
L
5
6
7
1
Kesehatan
Imunisasi
Campak
Dusun
Pakis
RW13
V
-
Prasarana
air
bersih
Pembu
atan
Bak
penam
pungan
air
hujan
Dusun
-Pakis
Kembar
-Taman
V
-
-
Sasaran
Manfaat
8
9
-
2
Volume/
Tahun
Keterangan:
Waktu
Pelak
sanan
10
Biaya dan
Sumber Biaya
Jumlah
(Rp)
11
Sumber
12
Penang
gung
Jawab
Ket
13
14
-73 anak
balita
-Meningkatkan
kesehatan
Balita
Masing
masing
dusun
1 buah
4x7x3 m
Minggu
II bln
April
2008
1.250 000
APBN
swdaya
Ketua
LKMD
(TP.PK
K desa)
-232 KK
Penyediaan
Kebutuhan
air
bersih
Julis/d
Okt‘08
37,5 Jt
APBN
APBD I
Swadaya
Ketua I
LKMD
Waktu pelaksanaan (lamanya dan kapan dilaksanakan Apakah
triwulan I, II, III, IV)
Ulapato-B, 29 - 8 - 2010
Kepala Desa
Besarnya biaya dalam Rp dan sumber (swadaya pemerintah atau
lain-lain)
34
(MINARNI)

35. 35

36. 36

37. 37