SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
KEGAGALAN
ORBA DALAM
MEMBANGUN

BIDANG SOSIAL, POLITIK DAN EKONOMI
BIDANG SOSIAL

KESENJANGAN
SOSIAL

Diskriminasi
Etnik
KONFLIK TANJUNG PRIOK
PEMBANTAIAN TIMOR TIMUR
MENINGKATNYA ANGKA
KEMISKINAN

Menurunnya
pendapatan riil
penduduk
diperkirakan
untuk periode
1997-1998
terjadi
penurunan
pendapatan riil
rata-rata sebesar
10-14% dalam
nilai konstan.

Naiknya jumlah
pengangguran,
terutana di kota-kota
besar menyebabkan
munculnya kelompokkelompok miskin
dengan perkiraan
sekitar 15 juta orang
padatahun1998.

Kenaikan
inflasiDiperkirakan
untuk harga beras
telah meningkat
hampir 200%. Hal
ini menyebabkan
turunnya daya beli
masyarakat desa
maupun kota
KELOMPOK
RAWAN PANGAN
Melihat lebih dalam lagi ke dalam
distribusi kemiskinan yang digolongkan
sebagai keluaraga pra sejahtera dan
sejahtera meningkat menjadi hampir
17,5 juta. Kelompok masyarakat rawan
pangan yang naik secara drastis ini
disebabkan oleh kombinasi antara krisis
ekonomi yang menurunkan daya beli dan
faktor alam yang tidak menguntungkan.
Meledaknya Angka
Pengangguran

Tingkat pengangguran
diperkirakan mencapai 15
juta orang atau sekitar
16,5% dari angkatan kerja
pada pertengahan 1998.
Hal ini terutama terjadi di
perkotaan,
Menurunnya
Murid
Sekolah

Pada tahun 1998/1999
diperkirakan menjadi kenaikan
murid putus sekolah dari sekitar
2,6% menjadi 5,7% untuk murid SD
atau kenaikan sebesar 119,2%.
Sedangkan untuk murid SMP naik
5,1% menjadi 13,3% atau kenaikan
sebesar 125%. Secara absolut
diperkirakan sekitar 17,5 juta
murid usia sekolah akan putus
sekolah untuk mencari penghasilan
rezim Orde baru menjadikan
“metode asimilasi” sebagi
solusi untuk menyelesaikan
apa yang disebut “masalah
Cina”.
Pemerintah Orde Baru
melakukan langkahlangkah ini karena
khawatir, akan
menyebarkan pengaruh
Komunisme,

DISKRIM
INASI
ETNIK

Kerusuhan Mei 1998 telah membuktikan
bahwa tanpa didukung kekuatan politik,
posisi orang-orang Tionghoa di Indonesia
yang menurut mitos yang selama ini
berkembang di masyarakat seolah-olah
“sangat kuat” di bidang ekonomi, ternyata
sangat rentan dan dapat dibuat tidak
berdaya hanya dalam hitungan jam saja.

Sejak tahun 1967, warga
keturunan Tionghoa
dianggap sebagai warga
negara asing kedudukannya
berada di bawah warga
pribumi.
Presidium Kabinet No.
127/U/Kep/12/1966 mengenai
pergantian nama, Instruksi
Presiden No. 14/1967 yang
mengatur agama,
kepercayaan, dan adat istiadat
keturunan Cina, Keputusan
Presiden No. 240/1967
mengenai kebijakan pokok
yang mengatur WNI
keturunan asing, serta
Instruksi Presidium Kabinet
No. 37/U/IN/6/1967 tentang
kebijaksanaan pokok
penyelesaian masalah Cina
TRAGEDI MEI 1998
Militer

Munculnya rezim
otoriter sebagai
penghambat
demokratisasi

BIDANG POLITIK

Kepartai
an
DAMPAK POSISI MILITER
PADA ORBA

peran sosial politik TNI yang melampaui batas telah
mengakibatkan tersumbatnya wadah aspirasi
masyarakat
campur tangan pihak TNI yang terlalu jauh di berbagai
sektor kehidupan telah mengakibatkan semakin rumit
dan berlarut-larutnya beberapa konflik yang terjadi di
tengah masyarakat
intervensi TNI yang terlalu jauh di bidang hukum telah
mengakibatkan semakin lunturnya penghargaan
masyarakat terhadap lembaga-lembaga hukum dan
peradilan.

keterlibatan TNI dalam bidang ekonomi dianggap
sebagai penyebab bangkrutnya sektor ini.
KASUS MARSINAH KARENA
K E T E R L I B ATA N O K N U M
TEWASNYA WARTAWAN UDIN
KEPARTAIAN

GOLKAR PARTAI
HEGMONIC

FAKSI
MILITER

FAKSI
BIROKRASI

yakni bukan partai kader dan partai
massa. diciptakan dan
dikembangkan oleh kelompok atau
kelas tertentu dalam masyarakat
sebagaimana partai massa dan
kader, tetapi dibangun oleh
pemerintah
BIDANG EKONOMI

Terlalu bergantungnya
Indonesia Terhadap
Bantuan Luar Negeri

KKN
TERLALU BERGANTUNGNYA INDONESIA
TERHADAP BANTUAN LUAR NEGERI
Dibantu

IGGI
untuk

menyuplai perekonomian
Indonesia dengan hutang
luar negeri
akibat

kemandirian perekonomian
Indonesia melemah
KKN
Keluarga Presiden
Soeharto
memegang



perusahaan berskala besar dan
nasioanal
sehingga
Memudahkan untuk melakukan KKN

skandal buruk dalam mengelola
hutan tropis tahun 1950
Indonesia memiliki 152 juta
hektar, tapi pada tahun 1989
menjadi 109 juta hektar.
Pemerintah Orde Baru telah
memberikan konsesi
penebangan dengan biaya
contoh
rendah
SUDONO SALIM
 di akhir tahun 1969,
Soeharto memberikan
sebagian monopoli
penggilingan dan

distribusi gandum dan
tepung pada PT Bogasari
Flour Mills, yang dikuasai
oleh kelompok Salim.

More Related Content

What's hot

Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan Ulul Azmi Lomuber Rezqi
 
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaSejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaMartin Rianto
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaAmira A
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negaraputrireza
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editvanmook2
 
konflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosialkonflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosialLazuardi45
 
Gerakan nasionalisme Philipina
Gerakan nasionalisme PhilipinaGerakan nasionalisme Philipina
Gerakan nasionalisme Philipinaaswansetiawan
 
Nasionalisme jepang
Nasionalisme jepangNasionalisme jepang
Nasionalisme jepangBagus Aji
 
Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...
Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...
Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...Meita Purnamasari
 
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeriPerjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeriDewi Setiyani Putri
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptMuhamad Yogi
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalUmi Pujiati
 
Pengertian Perdagangan Internasional ppt
Pengertian Perdagangan Internasional pptPengertian Perdagangan Internasional ppt
Pengertian Perdagangan Internasional pptBundaF
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaErika N. D
 
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.pptkelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.pptNaomisena1
 
Perkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaan
Perkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaanPerkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaan
Perkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaanKhansa Hanun
 
Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Sejarah Perjuangan Kemerdekaan IndonesiaSejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Sejarah Perjuangan Kemerdekaan IndonesiaMuhamad Yogi
 

What's hot (20)

Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
 
Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal IkaBhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika
 
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaSejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negara
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
 
Liga Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa-BangsaLiga Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa-Bangsa
 
konflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosialkonflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosial
 
Gerakan nasionalisme Philipina
Gerakan nasionalisme PhilipinaGerakan nasionalisme Philipina
Gerakan nasionalisme Philipina
 
Nasionalisme jepang
Nasionalisme jepangNasionalisme jepang
Nasionalisme jepang
 
Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...
Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...
Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...
 
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeriPerjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
 
Pengertian Perdagangan Internasional ppt
Pengertian Perdagangan Internasional pptPengertian Perdagangan Internasional ppt
Pengertian Perdagangan Internasional ppt
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
 
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.pptkelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
 
Mobilitas sosial
Mobilitas sosialMobilitas sosial
Mobilitas sosial
 
Perkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaan
Perkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaanPerkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaan
Perkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaan
 
Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Sejarah Perjuangan Kemerdekaan IndonesiaSejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
 

Viewers also liked

Makalah orde baru
Makalah orde baruMakalah orde baru
Makalah orde baruKinza_com
 
Kondisi sosial dan ekonomi setelah 21 mei 1998
Kondisi sosial dan ekonomi setelah 21 mei 1998Kondisi sosial dan ekonomi setelah 21 mei 1998
Kondisi sosial dan ekonomi setelah 21 mei 1998Asep Syaipuddin
 
Makalah wawasan nusantara
Makalah wawasan nusantaraMakalah wawasan nusantara
Makalah wawasan nusantaraSantos Tos
 
Kegagalan Pelaksanaan - UU NO 21 Tahun 20011
Kegagalan Pelaksanaan - UU NO 21 Tahun 20011Kegagalan Pelaksanaan - UU NO 21 Tahun 20011
Kegagalan Pelaksanaan - UU NO 21 Tahun 20011Waroy John
 
Proses menguatnya peran negara pada masa orde baru
Proses menguatnya peran negara pada masa orde baruProses menguatnya peran negara pada masa orde baru
Proses menguatnya peran negara pada masa orde baruDestina Destina
 
Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2
Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2
Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2succesamin
 
Masa Pemerintahan BJ Habibi
Masa Pemerintahan BJ HabibiMasa Pemerintahan BJ Habibi
Masa Pemerintahan BJ HabibiHilya Auliya
 
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARU
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARUDAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARU
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARUnurindah_nurisa
 
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Satya Hs
 

Viewers also liked (10)

Makalah orde baru
Makalah orde baruMakalah orde baru
Makalah orde baru
 
Kondisi sosial dan ekonomi setelah 21 mei 1998
Kondisi sosial dan ekonomi setelah 21 mei 1998Kondisi sosial dan ekonomi setelah 21 mei 1998
Kondisi sosial dan ekonomi setelah 21 mei 1998
 
Makalah wawasan nusantara
Makalah wawasan nusantaraMakalah wawasan nusantara
Makalah wawasan nusantara
 
Kegagalan Pelaksanaan - UU NO 21 Tahun 20011
Kegagalan Pelaksanaan - UU NO 21 Tahun 20011Kegagalan Pelaksanaan - UU NO 21 Tahun 20011
Kegagalan Pelaksanaan - UU NO 21 Tahun 20011
 
Proses menguatnya peran negara pada masa orde baru
Proses menguatnya peran negara pada masa orde baruProses menguatnya peran negara pada masa orde baru
Proses menguatnya peran negara pada masa orde baru
 
Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2
Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2
Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2
 
Masa Pemerintahan BJ Habibi
Masa Pemerintahan BJ HabibiMasa Pemerintahan BJ Habibi
Masa Pemerintahan BJ Habibi
 
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARU
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARUDAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARU
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARU
 
Beberapa kata bijak
Beberapa kata bijakBeberapa kata bijak
Beberapa kata bijak
 
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
 

Similar to KEGAGALAN ORBA DALAM MEMBANGUN BIDANG SOSIAL, POLITIK DAN EKONOMI

Perkembangan penduduk indonesia
Perkembangan penduduk indonesiaPerkembangan penduduk indonesia
Perkembangan penduduk indonesiahendricksonsagala
 
Perkembangan penduduk indonesia
Perkembangan penduduk indonesiaPerkembangan penduduk indonesia
Perkembangan penduduk indonesiahendricksonsagala
 
Kontroversi kontroversi pembangunan orde baru
Kontroversi kontroversi pembangunan orde baruKontroversi kontroversi pembangunan orde baru
Kontroversi kontroversi pembangunan orde baruSiti Zuariyah
 
Kekerasan Komunal dan Strategi Penanganannya
Kekerasan Komunal dan Strategi PenanganannyaKekerasan Komunal dan Strategi Penanganannya
Kekerasan Komunal dan Strategi PenanganannyaLestari Moerdijat
 

Similar to KEGAGALAN ORBA DALAM MEMBANGUN BIDANG SOSIAL, POLITIK DAN EKONOMI (6)

Makalah_55 Kemiskinan desa dan kota (timeseries)
Makalah_55 Kemiskinan desa dan kota (timeseries)Makalah_55 Kemiskinan desa dan kota (timeseries)
Makalah_55 Kemiskinan desa dan kota (timeseries)
 
Perkembangan penduduk indonesia
Perkembangan penduduk indonesiaPerkembangan penduduk indonesia
Perkembangan penduduk indonesia
 
Perkembangan penduduk indonesia
Perkembangan penduduk indonesiaPerkembangan penduduk indonesia
Perkembangan penduduk indonesia
 
Kontroversi kontroversi pembangunan orde baru
Kontroversi kontroversi pembangunan orde baruKontroversi kontroversi pembangunan orde baru
Kontroversi kontroversi pembangunan orde baru
 
Kekerasan Komunal dan Strategi Penanganannya
Kekerasan Komunal dan Strategi PenanganannyaKekerasan Komunal dan Strategi Penanganannya
Kekerasan Komunal dan Strategi Penanganannya
 
Sosbud 4
Sosbud 4Sosbud 4
Sosbud 4
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

KEGAGALAN ORBA DALAM MEMBANGUN BIDANG SOSIAL, POLITIK DAN EKONOMI

  • 3.
  • 5.
  • 7. MENINGKATNYA ANGKA KEMISKINAN Menurunnya pendapatan riil penduduk diperkirakan untuk periode 1997-1998 terjadi penurunan pendapatan riil rata-rata sebesar 10-14% dalam nilai konstan. Naiknya jumlah pengangguran, terutana di kota-kota besar menyebabkan munculnya kelompokkelompok miskin dengan perkiraan sekitar 15 juta orang padatahun1998. Kenaikan inflasiDiperkirakan untuk harga beras telah meningkat hampir 200%. Hal ini menyebabkan turunnya daya beli masyarakat desa maupun kota
  • 8. KELOMPOK RAWAN PANGAN Melihat lebih dalam lagi ke dalam distribusi kemiskinan yang digolongkan sebagai keluaraga pra sejahtera dan sejahtera meningkat menjadi hampir 17,5 juta. Kelompok masyarakat rawan pangan yang naik secara drastis ini disebabkan oleh kombinasi antara krisis ekonomi yang menurunkan daya beli dan faktor alam yang tidak menguntungkan.
  • 9. Meledaknya Angka Pengangguran Tingkat pengangguran diperkirakan mencapai 15 juta orang atau sekitar 16,5% dari angkatan kerja pada pertengahan 1998. Hal ini terutama terjadi di perkotaan,
  • 10. Menurunnya Murid Sekolah Pada tahun 1998/1999 diperkirakan menjadi kenaikan murid putus sekolah dari sekitar 2,6% menjadi 5,7% untuk murid SD atau kenaikan sebesar 119,2%. Sedangkan untuk murid SMP naik 5,1% menjadi 13,3% atau kenaikan sebesar 125%. Secara absolut diperkirakan sekitar 17,5 juta murid usia sekolah akan putus sekolah untuk mencari penghasilan
  • 11. rezim Orde baru menjadikan “metode asimilasi” sebagi solusi untuk menyelesaikan apa yang disebut “masalah Cina”. Pemerintah Orde Baru melakukan langkahlangkah ini karena khawatir, akan menyebarkan pengaruh Komunisme, DISKRIM INASI ETNIK Kerusuhan Mei 1998 telah membuktikan bahwa tanpa didukung kekuatan politik, posisi orang-orang Tionghoa di Indonesia yang menurut mitos yang selama ini berkembang di masyarakat seolah-olah “sangat kuat” di bidang ekonomi, ternyata sangat rentan dan dapat dibuat tidak berdaya hanya dalam hitungan jam saja. Sejak tahun 1967, warga keturunan Tionghoa dianggap sebagai warga negara asing kedudukannya berada di bawah warga pribumi. Presidium Kabinet No. 127/U/Kep/12/1966 mengenai pergantian nama, Instruksi Presiden No. 14/1967 yang mengatur agama, kepercayaan, dan adat istiadat keturunan Cina, Keputusan Presiden No. 240/1967 mengenai kebijakan pokok yang mengatur WNI keturunan asing, serta Instruksi Presidium Kabinet No. 37/U/IN/6/1967 tentang kebijaksanaan pokok penyelesaian masalah Cina
  • 14. DAMPAK POSISI MILITER PADA ORBA peran sosial politik TNI yang melampaui batas telah mengakibatkan tersumbatnya wadah aspirasi masyarakat campur tangan pihak TNI yang terlalu jauh di berbagai sektor kehidupan telah mengakibatkan semakin rumit dan berlarut-larutnya beberapa konflik yang terjadi di tengah masyarakat intervensi TNI yang terlalu jauh di bidang hukum telah mengakibatkan semakin lunturnya penghargaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga hukum dan peradilan. keterlibatan TNI dalam bidang ekonomi dianggap sebagai penyebab bangkrutnya sektor ini.
  • 15. KASUS MARSINAH KARENA K E T E R L I B ATA N O K N U M
  • 17. KEPARTAIAN GOLKAR PARTAI HEGMONIC FAKSI MILITER FAKSI BIROKRASI yakni bukan partai kader dan partai massa. diciptakan dan dikembangkan oleh kelompok atau kelas tertentu dalam masyarakat sebagaimana partai massa dan kader, tetapi dibangun oleh pemerintah
  • 18. BIDANG EKONOMI Terlalu bergantungnya Indonesia Terhadap Bantuan Luar Negeri KKN
  • 19. TERLALU BERGANTUNGNYA INDONESIA TERHADAP BANTUAN LUAR NEGERI Dibantu IGGI untuk menyuplai perekonomian Indonesia dengan hutang luar negeri akibat kemandirian perekonomian Indonesia melemah
  • 20.
  • 21. KKN Keluarga Presiden Soeharto memegang  perusahaan berskala besar dan nasioanal sehingga Memudahkan untuk melakukan KKN skandal buruk dalam mengelola hutan tropis tahun 1950 Indonesia memiliki 152 juta hektar, tapi pada tahun 1989 menjadi 109 juta hektar. Pemerintah Orde Baru telah memberikan konsesi penebangan dengan biaya contoh rendah
  • 22. SUDONO SALIM  di akhir tahun 1969, Soeharto memberikan sebagian monopoli penggilingan dan distribusi gandum dan tepung pada PT Bogasari Flour Mills, yang dikuasai oleh kelompok Salim.

Editor's Notes

  1. Hal ini terutama terjadi di perkotaan,