SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
BETA-UFO INDONESIA
Jl. Krembangan Barat 31-I
Surabaya 60175
www.betaufo.org
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pengalaman Alien Encounter dan Alien Abduction
Oleh: Gatot Tri R.
Disampaikan dalam acara ceramah UFO
di gedung Pasca Sarjana Universitas Sahid,
Jakarta, tanggal 8 Desember 2007.
Sejak tahun 2000 hingga 2005, penulis mengalami apa yang disebut
dengan fenomena alien encounter (perjumpaan dengan entitas asing) dan
alien abduction (penculikan oleh alien). Penulis mengalami beberapa kali
peristiwa namun yang akan diuraikan dalam artikel ini hanya sebagian
saja. Sayangnya, penulis tidak pernah mencatat tanggal dan waktu pasti
kejadian. Sehingga bulan atau jam yang akan disebutkan dalam artikel ini
berdasarkan perkiraan. Penulis mengalami encounter dan abduction di
Surabaya, Singaraja, Jakarta dan Sidoarjo.
Berikut uraian singkat mengenai pengalaman penulis dalam bahasa saya.
Kira-kira April atau Mei tahun 2000, Surabaya
Saya mendadak terbangun dari tidur. Bukan karena mimpi buruk atau
ingin ke toilet. Hanya perasaan seperti “dibangunkan” saja. Biasanya saya
langsung kembali tidur. Tapi malam itu, sekira pukul 02.00 WIB, saya
tidak bisa kembali tidur, rasa kantuk hilang sama sekali. Posisi tidur saya
miring ke arah barat. Kamar tidur saya kira-kira berukuran 2x4 meter.
Ranjang membujur dari utara ke selatan. Jendela kamar berkaca nako
ada di sisi utara, menghadap langsung dengan area terbuka di belakang
rumah. Lampu kamar dalam kondisi menyala. Kebetulan beberapa waktu
sebelumnya saya melepas tirai jendela kamar. Saya tidak ingat mengapa
tirai jendela saya lepas.
Saya baru menyadari ada suara mendengung yang teratur di luar rumah,
sepertinya agak jauh. Saya pikir itu suara mesin pompa air milik tetangga
yang memang memiliki tandon di lantai dua rumahnya. Saya lalu terus
berusaha untuk tidur, terutama berdoa, atau menghitung domba - seperti
yang ada dalam film atau buku cerita, atau lainnya. Tapi sungguh aneh,
saya tidak bisa juga tidur. Posisi tidur saya kini agak telentang, kepala
menoleh ke barat dengan sebagian guling menutupi wajah saya.
Tiba-tiba saya menyadari bahwa suara dengungan itu makin keras dan
sepertinya makin mendekat. Saya tetap diam memperhatikan suara itu.
Itu pasti bukan suara mesin pompa air. Lalu suara apa itu? Rasa
1
penasaran muncul. Suara dengungan itu terdengar bergerak makin
mendekat ke arah kamar saya dan makin keras. Mulai dari sini saya
merasa takut. Guling saya dekap erat, jantung mulai kencang berdetak.
Saya tetap menjaga tubuh saya agar tetap diam. Suara itu sepertinya
turun perlahan dari atas menurun ke bawah dan terdengar seperti
mengarah ke jendela kamar saya. Benar, suara itu menuju kamar saya
dan menerobos jendela memasuki kamar saya. Saya berteriak dalam hati
menyebut asma Allah terus menerus.
Tiba-tiba sekujur tubuh saya tidak bisa digerakkan. Saya merasa lumpuh
atau paralyzed. Tapi saya masih bisa bernafas walau pendek-pendek.
Saya merasakan hawa aneh beredar dari kaki ke atas dan berhenti di atas
dada saya. Suara dengungan masih terdengar, tapi agak pelan. Saya
merasa takut, tidak mau membuka mata, walaupun waktu itu saya
mungkin tidak bisa membuka mata sama sekali. (Saya belakangan
membayangkan tubuh saya waktu itu dipindai oleh suatu perangkat
pindai). Tiba-tiba sesuatu itu membuat bagian dada sebelah kiri saya
merasa sesak. Saya penderita asma, tapi rasa sesak itu lebih dari yang
biasa saya rasakan. Lalu saya merasakan jantung saya seakan diremas
atau ditekan kuat. Saya merasakan kesakitan yang amat sangat, dan
mungkin karena merasa kesakitan dada saya sampai agak terangkat.
Saya tak henti-hentinya mengucap asma Allah, kata-kata dzikir dan
sebagainya namun itu tidak berhasil. Saya masih merasakan itu selama
beberapa waktu, lalu semuanya selesai. Saya bisa bernafas kembali
meskipun agak tersengal-sengal. Saya seperti merasakan keringat dingin.
Saya mencoba untuk menggerakkan tubuh saya dengan perasaan was-
was. Lalu membuka kedua mata saya dengan perlahan. Jantung masih
agak berdetak kencang. Kosong, tidak ada apa-apa. Apapun itu sudah
tidak ada di kamar saya. Saya tidak berani bangkit dari ranjang. Saya
hanya melongok sebentar ke arah jendela kamar saya.
Saya lalu berusaha tidur dengan tak lupa memohon perlindungan kepada
Allah SWT. Kira-kira pukul 3.00 atau 3.30 saya baru bisa terlelap.
Kira-kira keesokan harinya saya menyadari adanya sebuah bekas luka di
bagian dada saya. Warnanya kemerahan agak gosong, seperti bekas
kerokan. Bentuknya agak melingkar dan cukup besar dan jelas. Ini mirip
dengan apa yang dialami oleh Dr “X” dan putranya di Perancis yang
terkena paparan sinar UFO di bagian perutnya. Hanya bentuknya segitiga.
(Randles, 1997:95)
Setelah itu, hampir setiap malam saya mengalami encounter yang
membuat saya menjadi takut untuk tidur. Saya selalu terbangun di
tengah malam, antara jam 12.00 hingga jam 02.00, dan selalu merasakan
kedatangan “sesuatu” itu dengan tanda tubuh lumpuh untuk sementara
waktu, muncul hawa aneh di sekujur tubuh dari bagian kaki ke atas, lalu
jantung seperti diremas/ditekan. Meskipun saya pindah kamar ke kamar
adik saya dan tidur bersama mereka, encounter tetap saya alami dan
selalu seperti itu. Saya tidak pernah berani untuk membuka mata untuk
melihat apa yang selalu mengganggu saya. Karena seringnya encounter,
2
lambat laun perasaan takut hilang. Perasaan terganggu muncul karena
encounter membuat saya tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur.
Kira-kira Juni tahun 2000, Surabaya
Pengalaman kali ini sangat berbeda dengan encounter yang berkali-kali
saya alami sebelumnya. Mungkin inilah yang disebut sebagai fenomena
alien abduction. Sayang, tanggal pastinya saya sudah lupa.
Malam hari sepulang beraktivitas, kira-kira menjelang atau pukul 22.00,
saya datang ke rumah, langsung masuk kamar dan merebahkan diri
sejenak untuk melepas lelah. Saya tidak ingin tidur dulu karena masih
ingin mandi. Baru saja merebahkan diri di ranjang, tiba-tiba saja saya
merasa tubuh saya terangkat ke atas dengan cepatnya dan tiba-tiba saja
saya sudah berada di dalam sebuah ruangan asing yang menurut saya
ialah sebuah wahana.
Saya keluar dari salah satu pintu yang mungkin sebuah bilik elevator yang
menarik saya dari bumi. Saya melihat area koridor atau lorong dan satu
ruangan di depan saya berbentuk melingkar atau bundar. Ruang bundar
itu di bagian tengah dan memiliki beberapa pintu. Kira-kira ada tiga atau
empat pintu. Atap ruang bundar itu melengkung ke atas dan ada cahaya
terang.
Koridor atau lorong di sebelah kanan kiri saya melengkung, terdapat
cahaya yang tidak begitu terang dan di depan ada pintu yang
menghubungkan dengan ruang bundar. Saya mengendapendap dengan
perasaan was-was masuk ke ruang bundar itu. Pintu masuknya lumayan
tinggi, sekira dua meter. Tinggi tubuh saya yang 1,76 m masih cukup
memasukinya. Warna dinding dan lantai seperti metalik atau logam. Suhu
3
ruangan lumayan sejuk. Saya merasakan gravitasi di dalam karena saya
bisa berjalan, tidak berbeda dengan lingkungan sehari-hari saya.
Saya ingat, ketika keluar dari balik pintu dan berjalan pelan ke arah ruang
bundar, saya melihat ada makhluk kecil berwarna kehijauan mendongak
menatap saya. Saya pikir itu alien. Tapi makhluk itu tidak seperti alien
yang sering saya lihat. Ia seperti mengenakan topi (atau mungkin itu
helm kaca?) dan memiliki ekor ekor. Makhluk itu hanya menatap saya dan
berdiri di depan saya. Ada semacam ekspresi welcome atau menyambut
saya. Makhluk itu memiliki tangan yang sepertinya diposisikan di bagian
dadanya.
Karena saya merasa takut, saya lalu lari kembali menuju ke bilik dimana
saya pertama kali keluar (Catatan: Saudara Nur Agustinus menanyakan
tentang sistem pintu pada bilik. Saya tidak ingat secara pasti apakah
pintu pada bilik itu sistem engsel atau dorong). Akhirnya saya sudah
berada di dalam bilik yang gelap. Ruangan itu berukuran kecil tapi terasa
lumayan nyaman. Sepertinya kapasitasnya memang untuk satu orang.
Ada satu jendela yang sempat saya lihat. Masya Allah... lengkungan bumi
di bawah yang biru dan awan-awan di luar terlihat amat cantik. Bintang-
bintang bertaburan di angkasa... Saya sejenak merasa terpana. Rupanya
saya ada luar di angkasa!
4
Saya lalu melihat sebuah tuas di bawah jendela, langsung saya tekan atau
dorong ke bawah dengan tangan kiri saya. Tiba-tiba, blarr...!!! Saya
merasakan turun ke bawah dengan derasnya. Bintang-bintang di luar
sana terlihat seperti garis-garis saja saking cepatnya. Semakin deras
hingga rasanya dada atau jantung saya serasa mau pecah / meledak.
Saya ingat bahwa saya berusaha teriak tapi pita suara seperti terjepit.
Lalu saya memejamkan mata rapat-rapat menahan sakit yang amat
sangat, meluncur ke bumi dengan derasnya. Dalam hati saya berkata
"saya akan mati, saya akan mati…”
Tiba-tiba, blekkk…! Saya sudah ada di atas ranjang. Yang pertama saya
pikirkan adalah atap kamar yang rusak berat. Saya juga berpikir tubuh
saya jadi berkeping-keping. Namun atap kamar saya tidak rusak atau
berlubang, tubuh saya juga tidak luka atau memar. Cuma jantung saya
berdegup amat kencang namun segera normal setelah beberapa kali
menarik napas panjang. Saya langsung bangkit dari ranjang dengan nafas
tersengal-sengal dengan berbagai perasaan berkecamuk dalam hati.
Mengenai interior ruangan yang saya gambarkan di atas, mirip dengan
apa yang digambarkan oleh salah satu korban bernama Sandi yang
terdapat di dalam buku Fiore (1989:200). Ruangan itu disebut Sandi
sebagai ruang operasi.
Kira-kira April atau Mei tahun 2005, Jakarta
Waktu itu saya ingat hari Minggu. Ketika saya tidur siang di kamar kos
saya, saya tiba-tiba terbangun karena ada sesuatu yang mengganggu
tidur saya. Pintu kamar saya selalu dalam keadaan terkunci. Saya
mengalami encounter seperti yang biasa saya alami di waktu malam.
Tubuh saya mengalami lumpuh tapi saya berupaya sekuat tenaga untuk
membuka mata saya. Saya terkejut melihat sosok yang tidak tinggi
5
berdiri di sebelah kiri ranjang saya. Sosok itu seperti “mengutak atik”
bagian dahi saya. Merasa ada “insider” di dalam kamar, saya berupaya
sekuat tenaga menggerakkan tubuh saya. Saya lalu memang bisa
menggerakkan tangan kiri saya dan sempat memegang bagian belakang
tubuh sosok itu. Saya hendak menghardik dengan kata-kata “siapa
kamu?” tapi suara saya seakan berhenti di tenggorokan. Saya merasa
sosok itu terlihat seperti kebingungan. Mungkin tidak menyangka saya
terbangun dan itu di luar perkiraannya. Tangan kiri saya masih
memegang bagian tubuhnya, mata saya yang tidak jelas menangkap
wajah sosok itu (agak kabur atau blur) melihat kedua tangannya seperti
“mengebor” dahi saya. Saya merasakan sakit sekali dan penglihatan saya
berputar-putar. Lalu saya tidak ingat lagi. Ketika saya terbangun sekira
pukul 13.00, tubuh saya rasanya kaku.
Pengalaman saya ini mirip dengan apa yang dialami oleh korban lainnya.
Sejumlah korban merasakan tubuhnya melayang, tapi saya ingat saya
berada di dalam kamar saya. Sosok atau makhluk berada di posisi yang
sama, seperti yang dituangkan dalam sketsa dari buku Birnes dan Burt
(2000:157) ini:
Kira-kira 3 Agustus 2005, Sidoarjo
Saya terbangun di tengah malam, saya tidak melihat jam tapi setelah
semuanya selesai, jam menunjukkan kira-kira pukul 02.00 dini hari.
Sebuah cahaya terang di dalam kamar membangunkan saya. Malam itu
saya tidur bersama istri saya. Lampu kamar dalam keadaan mati. Saya
ingat waktu terbangun tubuh saya menghadap ke arah pintu kamar (arah
utara). Saya berusaha membuka mata saya. Sinar itu sangat terang,
menyorot ke arah saya. Saya juga melihat ada sinar dari atas pintu
kamar. Saya meilhat ada sejumlah sosok atau makhluk berpakaian seperti
pakaian penyelam di dasar laut dan mengenakan helm/ Lalu tubuh saya
lumpuh. Saya tidak mampu untuk membangunkan istri yang tidur di
sebelah kiri saya. Ketika selesai, nafas saya terengah-engah. Saya lalu
bisa menggerakkan tubuh saya dan langsung membangunkan istri saya.
6
Saya mengatakan kepada istri saya kalau meraka selalu mengikuti saya.
Kami lalu terdiam sejenak. Suasana malam itu sangat sunyi. Tiba-tiba
kami berdua mendengar sebuah suara seperti sesuatu melesat dengan
cepatnya ke atas. Suara itu seperti ada di atas di luar rumah kami. Saya
lalu berpikir bahwa mereka telah pergi dengan wahana mereka.
Sejak itu saya tidak pernah mengalami encounter atau abduction.
Mungkin berakhir dengan sebuah kenangan bahwa saya melihat mereka
dengan jelas.
7

More Related Content

Similar to Pengalaman Alien Encounter dan Alien Abduction Gatot Tri R.

Similar to Pengalaman Alien Encounter dan Alien Abduction Gatot Tri R. (8)

Buku Panduan AAI
Buku Panduan AAIBuku Panduan AAI
Buku Panduan AAI
 
Buku bpa-fix
Buku bpa-fixBuku bpa-fix
Buku bpa-fix
 
Menyibak Aku Melalui Kamu.docx
Menyibak Aku Melalui Kamu.docxMenyibak Aku Melalui Kamu.docx
Menyibak Aku Melalui Kamu.docx
 
Menyibak Aku Melalui Kamu.docx
Menyibak Aku Melalui Kamu.docxMenyibak Aku Melalui Kamu.docx
Menyibak Aku Melalui Kamu.docx
 
Blind Date
Blind DateBlind Date
Blind Date
 
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repbPresentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
Presentasi ppt.antropologi.mitos.repb-repb
 
Pengenalan Karangan
Pengenalan KaranganPengenalan Karangan
Pengenalan Karangan
 
Catatan Akhir Pesantren
Catatan Akhir PesantrenCatatan Akhir Pesantren
Catatan Akhir Pesantren
 

More from Nur Agustinus

Presentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdf
Presentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdfPresentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdf
Presentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdfNur Agustinus
 
Masalah Kaum Peranakan Tionghoa-Indonesia
Masalah Kaum Peranakan Tionghoa-IndonesiaMasalah Kaum Peranakan Tionghoa-Indonesia
Masalah Kaum Peranakan Tionghoa-IndonesiaNur Agustinus
 
Fenomena Crop Circle Di Indonesia
Fenomena Crop Circle Di IndonesiaFenomena Crop Circle Di Indonesia
Fenomena Crop Circle Di IndonesiaNur Agustinus
 
Presentasi ultah BETA-UFO ke 23
Presentasi ultah BETA-UFO ke 23Presentasi ultah BETA-UFO ke 23
Presentasi ultah BETA-UFO ke 23Nur Agustinus
 
Faster Than Light: Apakah itu mungkin?
Faster Than Light: Apakah itu mungkin?Faster Than Light: Apakah itu mungkin?
Faster Than Light: Apakah itu mungkin?Nur Agustinus
 
Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?
Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?
Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?Nur Agustinus
 
Aneka Betebedi - Edisi Remaja
Aneka Betebedi - Edisi RemajaAneka Betebedi - Edisi Remaja
Aneka Betebedi - Edisi RemajaNur Agustinus
 
Piring terbang sungguh sungguh adakah?
Piring terbang sungguh sungguh adakah?Piring terbang sungguh sungguh adakah?
Piring terbang sungguh sungguh adakah?Nur Agustinus
 
UFO mendarat di Soccoro, New Mexico
UFO mendarat di Soccoro, New MexicoUFO mendarat di Soccoro, New Mexico
UFO mendarat di Soccoro, New MexicoNur Agustinus
 
Misteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alien
Misteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alienMisteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alien
Misteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alienNur Agustinus
 
Lelaki Bermantel Hitam (MIB)
Lelaki Bermantel Hitam (MIB)   Lelaki Bermantel Hitam (MIB)
Lelaki Bermantel Hitam (MIB) Nur Agustinus
 
Manusia kepompong (Mothman)
Manusia kepompong (Mothman)Manusia kepompong (Mothman)
Manusia kepompong (Mothman)Nur Agustinus
 
Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010
Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010
Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010Nur Agustinus
 
Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)
Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)
Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)Nur Agustinus
 
Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)
Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)
Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)Nur Agustinus
 

More from Nur Agustinus (20)

Presentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdf
Presentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdfPresentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdf
Presentasi International SETI Conferencer - Nur Agustinus (20 Juli 2016).pdf
 
UFO di Bulan
UFO di BulanUFO di Bulan
UFO di Bulan
 
Fenomena UFO
Fenomena UFOFenomena UFO
Fenomena UFO
 
Masalah Kaum Peranakan Tionghoa-Indonesia
Masalah Kaum Peranakan Tionghoa-IndonesiaMasalah Kaum Peranakan Tionghoa-Indonesia
Masalah Kaum Peranakan Tionghoa-Indonesia
 
Fenomena Crop Circle Di Indonesia
Fenomena Crop Circle Di IndonesiaFenomena Crop Circle Di Indonesia
Fenomena Crop Circle Di Indonesia
 
Presentasi ultah BETA-UFO ke 23
Presentasi ultah BETA-UFO ke 23Presentasi ultah BETA-UFO ke 23
Presentasi ultah BETA-UFO ke 23
 
Faster Than Light: Apakah itu mungkin?
Faster Than Light: Apakah itu mungkin?Faster Than Light: Apakah itu mungkin?
Faster Than Light: Apakah itu mungkin?
 
Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?
Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?
Alien: Extra-terrestrial atau dari dimensi lain?
 
Aneka Betebedi - Edisi Remaja
Aneka Betebedi - Edisi RemajaAneka Betebedi - Edisi Remaja
Aneka Betebedi - Edisi Remaja
 
Piring terbang sungguh sungguh adakah?
Piring terbang sungguh sungguh adakah?Piring terbang sungguh sungguh adakah?
Piring terbang sungguh sungguh adakah?
 
UFO mendarat di Soccoro, New Mexico
UFO mendarat di Soccoro, New MexicoUFO mendarat di Soccoro, New Mexico
UFO mendarat di Soccoro, New Mexico
 
Misteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alien
Misteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alienMisteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alien
Misteri UFO, Dua Nelayan Missisippi bertemu alien
 
Lelaki Bermantel Hitam (MIB)
Lelaki Bermantel Hitam (MIB)   Lelaki Bermantel Hitam (MIB)
Lelaki Bermantel Hitam (MIB)
 
Manusia kepompong (Mothman)
Manusia kepompong (Mothman)Manusia kepompong (Mothman)
Manusia kepompong (Mothman)
 
UFO and Pentagon
UFO and PentagonUFO and Pentagon
UFO and Pentagon
 
Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010
Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010
Artikel ufo di majalah Angkasa no 3 Desember 2010
 
Betazine 02
Betazine 02Betazine 02
Betazine 02
 
Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)
Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)
Menyibak misteri di pulau Alor (Koran Jakarta)
 
Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)
Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)
Majalah Tempo, 12 Pebruari 1977 (UFO)
 
Alor incident
Alor incidentAlor incident
Alor incident
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 

Pengalaman Alien Encounter dan Alien Abduction Gatot Tri R.

  • 1. BETA-UFO INDONESIA Jl. Krembangan Barat 31-I Surabaya 60175 www.betaufo.org ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Pengalaman Alien Encounter dan Alien Abduction Oleh: Gatot Tri R. Disampaikan dalam acara ceramah UFO di gedung Pasca Sarjana Universitas Sahid, Jakarta, tanggal 8 Desember 2007. Sejak tahun 2000 hingga 2005, penulis mengalami apa yang disebut dengan fenomena alien encounter (perjumpaan dengan entitas asing) dan alien abduction (penculikan oleh alien). Penulis mengalami beberapa kali peristiwa namun yang akan diuraikan dalam artikel ini hanya sebagian saja. Sayangnya, penulis tidak pernah mencatat tanggal dan waktu pasti kejadian. Sehingga bulan atau jam yang akan disebutkan dalam artikel ini berdasarkan perkiraan. Penulis mengalami encounter dan abduction di Surabaya, Singaraja, Jakarta dan Sidoarjo. Berikut uraian singkat mengenai pengalaman penulis dalam bahasa saya. Kira-kira April atau Mei tahun 2000, Surabaya Saya mendadak terbangun dari tidur. Bukan karena mimpi buruk atau ingin ke toilet. Hanya perasaan seperti “dibangunkan” saja. Biasanya saya langsung kembali tidur. Tapi malam itu, sekira pukul 02.00 WIB, saya tidak bisa kembali tidur, rasa kantuk hilang sama sekali. Posisi tidur saya miring ke arah barat. Kamar tidur saya kira-kira berukuran 2x4 meter. Ranjang membujur dari utara ke selatan. Jendela kamar berkaca nako ada di sisi utara, menghadap langsung dengan area terbuka di belakang rumah. Lampu kamar dalam kondisi menyala. Kebetulan beberapa waktu sebelumnya saya melepas tirai jendela kamar. Saya tidak ingat mengapa tirai jendela saya lepas. Saya baru menyadari ada suara mendengung yang teratur di luar rumah, sepertinya agak jauh. Saya pikir itu suara mesin pompa air milik tetangga yang memang memiliki tandon di lantai dua rumahnya. Saya lalu terus berusaha untuk tidur, terutama berdoa, atau menghitung domba - seperti yang ada dalam film atau buku cerita, atau lainnya. Tapi sungguh aneh, saya tidak bisa juga tidur. Posisi tidur saya kini agak telentang, kepala menoleh ke barat dengan sebagian guling menutupi wajah saya. Tiba-tiba saya menyadari bahwa suara dengungan itu makin keras dan sepertinya makin mendekat. Saya tetap diam memperhatikan suara itu. Itu pasti bukan suara mesin pompa air. Lalu suara apa itu? Rasa 1
  • 2. penasaran muncul. Suara dengungan itu terdengar bergerak makin mendekat ke arah kamar saya dan makin keras. Mulai dari sini saya merasa takut. Guling saya dekap erat, jantung mulai kencang berdetak. Saya tetap menjaga tubuh saya agar tetap diam. Suara itu sepertinya turun perlahan dari atas menurun ke bawah dan terdengar seperti mengarah ke jendela kamar saya. Benar, suara itu menuju kamar saya dan menerobos jendela memasuki kamar saya. Saya berteriak dalam hati menyebut asma Allah terus menerus. Tiba-tiba sekujur tubuh saya tidak bisa digerakkan. Saya merasa lumpuh atau paralyzed. Tapi saya masih bisa bernafas walau pendek-pendek. Saya merasakan hawa aneh beredar dari kaki ke atas dan berhenti di atas dada saya. Suara dengungan masih terdengar, tapi agak pelan. Saya merasa takut, tidak mau membuka mata, walaupun waktu itu saya mungkin tidak bisa membuka mata sama sekali. (Saya belakangan membayangkan tubuh saya waktu itu dipindai oleh suatu perangkat pindai). Tiba-tiba sesuatu itu membuat bagian dada sebelah kiri saya merasa sesak. Saya penderita asma, tapi rasa sesak itu lebih dari yang biasa saya rasakan. Lalu saya merasakan jantung saya seakan diremas atau ditekan kuat. Saya merasakan kesakitan yang amat sangat, dan mungkin karena merasa kesakitan dada saya sampai agak terangkat. Saya tak henti-hentinya mengucap asma Allah, kata-kata dzikir dan sebagainya namun itu tidak berhasil. Saya masih merasakan itu selama beberapa waktu, lalu semuanya selesai. Saya bisa bernafas kembali meskipun agak tersengal-sengal. Saya seperti merasakan keringat dingin. Saya mencoba untuk menggerakkan tubuh saya dengan perasaan was- was. Lalu membuka kedua mata saya dengan perlahan. Jantung masih agak berdetak kencang. Kosong, tidak ada apa-apa. Apapun itu sudah tidak ada di kamar saya. Saya tidak berani bangkit dari ranjang. Saya hanya melongok sebentar ke arah jendela kamar saya. Saya lalu berusaha tidur dengan tak lupa memohon perlindungan kepada Allah SWT. Kira-kira pukul 3.00 atau 3.30 saya baru bisa terlelap. Kira-kira keesokan harinya saya menyadari adanya sebuah bekas luka di bagian dada saya. Warnanya kemerahan agak gosong, seperti bekas kerokan. Bentuknya agak melingkar dan cukup besar dan jelas. Ini mirip dengan apa yang dialami oleh Dr “X” dan putranya di Perancis yang terkena paparan sinar UFO di bagian perutnya. Hanya bentuknya segitiga. (Randles, 1997:95) Setelah itu, hampir setiap malam saya mengalami encounter yang membuat saya menjadi takut untuk tidur. Saya selalu terbangun di tengah malam, antara jam 12.00 hingga jam 02.00, dan selalu merasakan kedatangan “sesuatu” itu dengan tanda tubuh lumpuh untuk sementara waktu, muncul hawa aneh di sekujur tubuh dari bagian kaki ke atas, lalu jantung seperti diremas/ditekan. Meskipun saya pindah kamar ke kamar adik saya dan tidur bersama mereka, encounter tetap saya alami dan selalu seperti itu. Saya tidak pernah berani untuk membuka mata untuk melihat apa yang selalu mengganggu saya. Karena seringnya encounter, 2
  • 3. lambat laun perasaan takut hilang. Perasaan terganggu muncul karena encounter membuat saya tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur. Kira-kira Juni tahun 2000, Surabaya Pengalaman kali ini sangat berbeda dengan encounter yang berkali-kali saya alami sebelumnya. Mungkin inilah yang disebut sebagai fenomena alien abduction. Sayang, tanggal pastinya saya sudah lupa. Malam hari sepulang beraktivitas, kira-kira menjelang atau pukul 22.00, saya datang ke rumah, langsung masuk kamar dan merebahkan diri sejenak untuk melepas lelah. Saya tidak ingin tidur dulu karena masih ingin mandi. Baru saja merebahkan diri di ranjang, tiba-tiba saja saya merasa tubuh saya terangkat ke atas dengan cepatnya dan tiba-tiba saja saya sudah berada di dalam sebuah ruangan asing yang menurut saya ialah sebuah wahana. Saya keluar dari salah satu pintu yang mungkin sebuah bilik elevator yang menarik saya dari bumi. Saya melihat area koridor atau lorong dan satu ruangan di depan saya berbentuk melingkar atau bundar. Ruang bundar itu di bagian tengah dan memiliki beberapa pintu. Kira-kira ada tiga atau empat pintu. Atap ruang bundar itu melengkung ke atas dan ada cahaya terang. Koridor atau lorong di sebelah kanan kiri saya melengkung, terdapat cahaya yang tidak begitu terang dan di depan ada pintu yang menghubungkan dengan ruang bundar. Saya mengendapendap dengan perasaan was-was masuk ke ruang bundar itu. Pintu masuknya lumayan tinggi, sekira dua meter. Tinggi tubuh saya yang 1,76 m masih cukup memasukinya. Warna dinding dan lantai seperti metalik atau logam. Suhu 3
  • 4. ruangan lumayan sejuk. Saya merasakan gravitasi di dalam karena saya bisa berjalan, tidak berbeda dengan lingkungan sehari-hari saya. Saya ingat, ketika keluar dari balik pintu dan berjalan pelan ke arah ruang bundar, saya melihat ada makhluk kecil berwarna kehijauan mendongak menatap saya. Saya pikir itu alien. Tapi makhluk itu tidak seperti alien yang sering saya lihat. Ia seperti mengenakan topi (atau mungkin itu helm kaca?) dan memiliki ekor ekor. Makhluk itu hanya menatap saya dan berdiri di depan saya. Ada semacam ekspresi welcome atau menyambut saya. Makhluk itu memiliki tangan yang sepertinya diposisikan di bagian dadanya. Karena saya merasa takut, saya lalu lari kembali menuju ke bilik dimana saya pertama kali keluar (Catatan: Saudara Nur Agustinus menanyakan tentang sistem pintu pada bilik. Saya tidak ingat secara pasti apakah pintu pada bilik itu sistem engsel atau dorong). Akhirnya saya sudah berada di dalam bilik yang gelap. Ruangan itu berukuran kecil tapi terasa lumayan nyaman. Sepertinya kapasitasnya memang untuk satu orang. Ada satu jendela yang sempat saya lihat. Masya Allah... lengkungan bumi di bawah yang biru dan awan-awan di luar terlihat amat cantik. Bintang- bintang bertaburan di angkasa... Saya sejenak merasa terpana. Rupanya saya ada luar di angkasa! 4
  • 5. Saya lalu melihat sebuah tuas di bawah jendela, langsung saya tekan atau dorong ke bawah dengan tangan kiri saya. Tiba-tiba, blarr...!!! Saya merasakan turun ke bawah dengan derasnya. Bintang-bintang di luar sana terlihat seperti garis-garis saja saking cepatnya. Semakin deras hingga rasanya dada atau jantung saya serasa mau pecah / meledak. Saya ingat bahwa saya berusaha teriak tapi pita suara seperti terjepit. Lalu saya memejamkan mata rapat-rapat menahan sakit yang amat sangat, meluncur ke bumi dengan derasnya. Dalam hati saya berkata "saya akan mati, saya akan mati…” Tiba-tiba, blekkk…! Saya sudah ada di atas ranjang. Yang pertama saya pikirkan adalah atap kamar yang rusak berat. Saya juga berpikir tubuh saya jadi berkeping-keping. Namun atap kamar saya tidak rusak atau berlubang, tubuh saya juga tidak luka atau memar. Cuma jantung saya berdegup amat kencang namun segera normal setelah beberapa kali menarik napas panjang. Saya langsung bangkit dari ranjang dengan nafas tersengal-sengal dengan berbagai perasaan berkecamuk dalam hati. Mengenai interior ruangan yang saya gambarkan di atas, mirip dengan apa yang digambarkan oleh salah satu korban bernama Sandi yang terdapat di dalam buku Fiore (1989:200). Ruangan itu disebut Sandi sebagai ruang operasi. Kira-kira April atau Mei tahun 2005, Jakarta Waktu itu saya ingat hari Minggu. Ketika saya tidur siang di kamar kos saya, saya tiba-tiba terbangun karena ada sesuatu yang mengganggu tidur saya. Pintu kamar saya selalu dalam keadaan terkunci. Saya mengalami encounter seperti yang biasa saya alami di waktu malam. Tubuh saya mengalami lumpuh tapi saya berupaya sekuat tenaga untuk membuka mata saya. Saya terkejut melihat sosok yang tidak tinggi 5
  • 6. berdiri di sebelah kiri ranjang saya. Sosok itu seperti “mengutak atik” bagian dahi saya. Merasa ada “insider” di dalam kamar, saya berupaya sekuat tenaga menggerakkan tubuh saya. Saya lalu memang bisa menggerakkan tangan kiri saya dan sempat memegang bagian belakang tubuh sosok itu. Saya hendak menghardik dengan kata-kata “siapa kamu?” tapi suara saya seakan berhenti di tenggorokan. Saya merasa sosok itu terlihat seperti kebingungan. Mungkin tidak menyangka saya terbangun dan itu di luar perkiraannya. Tangan kiri saya masih memegang bagian tubuhnya, mata saya yang tidak jelas menangkap wajah sosok itu (agak kabur atau blur) melihat kedua tangannya seperti “mengebor” dahi saya. Saya merasakan sakit sekali dan penglihatan saya berputar-putar. Lalu saya tidak ingat lagi. Ketika saya terbangun sekira pukul 13.00, tubuh saya rasanya kaku. Pengalaman saya ini mirip dengan apa yang dialami oleh korban lainnya. Sejumlah korban merasakan tubuhnya melayang, tapi saya ingat saya berada di dalam kamar saya. Sosok atau makhluk berada di posisi yang sama, seperti yang dituangkan dalam sketsa dari buku Birnes dan Burt (2000:157) ini: Kira-kira 3 Agustus 2005, Sidoarjo Saya terbangun di tengah malam, saya tidak melihat jam tapi setelah semuanya selesai, jam menunjukkan kira-kira pukul 02.00 dini hari. Sebuah cahaya terang di dalam kamar membangunkan saya. Malam itu saya tidur bersama istri saya. Lampu kamar dalam keadaan mati. Saya ingat waktu terbangun tubuh saya menghadap ke arah pintu kamar (arah utara). Saya berusaha membuka mata saya. Sinar itu sangat terang, menyorot ke arah saya. Saya juga melihat ada sinar dari atas pintu kamar. Saya meilhat ada sejumlah sosok atau makhluk berpakaian seperti pakaian penyelam di dasar laut dan mengenakan helm/ Lalu tubuh saya lumpuh. Saya tidak mampu untuk membangunkan istri yang tidur di sebelah kiri saya. Ketika selesai, nafas saya terengah-engah. Saya lalu bisa menggerakkan tubuh saya dan langsung membangunkan istri saya. 6
  • 7. Saya mengatakan kepada istri saya kalau meraka selalu mengikuti saya. Kami lalu terdiam sejenak. Suasana malam itu sangat sunyi. Tiba-tiba kami berdua mendengar sebuah suara seperti sesuatu melesat dengan cepatnya ke atas. Suara itu seperti ada di atas di luar rumah kami. Saya lalu berpikir bahwa mereka telah pergi dengan wahana mereka. Sejak itu saya tidak pernah mengalami encounter atau abduction. Mungkin berakhir dengan sebuah kenangan bahwa saya melihat mereka dengan jelas. 7