SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Carding
KELOMPOK 4:
Pengertian Cyber crime
Cyber crime adalah sebuah bentuk kriminal yang mana menggunakan internet dan
komputer sebagai alat atau cara untuk melakukan tindakan kriminal. Masalah yang berkaitan
dengan kejahatan jenis ini misalnya hacking, pelanggaran hak cipta, pornografi anak,
eksploitasi anak, carding dan masih banyak kejahatan melalui media internet. Juga termasuk
pelanggaran terhadap privasi ketika informasi rahasia hilang atau dicuri, dan lainnya.
Dalam definisi lain, kejahatan dunia maya adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas
kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat
terjadinya kejahatan. Termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan
lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit, confidence fraud, penipuan
identitas, pornografi anak, dan lain-lain.
Undang-undang IT di Indonesia
Di negara kita terkenal dengan Undang-Undang yang berlaku untuk semua masyarakat
Indonesia yang melakukan pelanggaran baik itu pemerintahan ataupun masyarakat umum.
Untuk dunia informasi teknologi dan elektronik dikenal dengan UU ITE. Undang-Undang
ITE ini sendiri dibuat berdasarkan keputusan anggota dewan yang menghasilkan undang-
undang nomor 11 tahun 2008. Keputusan ini dibuat berdasarkan musyawarah mufakat untuk
melakukan hukuman bagi para pelanggar terutama di bidang informasi teknologi elektronik.
Berikut sebagian inti dari undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi &
Transaksi Elektronik (ITE) mengenai hukuman dan denda untuk setiap pelanggarannya:
Pasal 27
Denda Rp 1 miliar dan enam tahun penjara bagi orang yang membuat, mendistribusikan,
mentransmisikan, materi yang melanggar kesusilaan, judi, menghina dan mencemari nama
baik, memeras dan mengancam.
Pasal 28
Denda Rp 1 miliar dan enam tahun penjara bagi orang yang menyebarkan berita bohong
dan menyesatkan, sehingga merugikan konsumen transaksi elektronik dan menimbulkan
kebencian dan permusuhan antarkelompok.
Pasal 30
Denda Rp 600-800 juta dan penjara 6-8 tahun bagi orang yang memasuki komputer atau
sistem elektronik orang lain, menerobos, sampai menjebol sistem pengamanan.
Pasal 31
Denda Rp 800 juta dan penjara 10 tahun bagi orang yang menyadap informasi elektronik
atau dokumen elektronik di komputer atau sistem elektronik –mengubah maupun tidak
dokumen itu.
Pasal 32
Denda Rp 2-5 miliar dan penjara 8-10 tahun bagi orang yang mengubah, merusak,
memindahkan, dan menyembunyikan informasi atau dokumen elektronik.
Pasal 34
Denda Rp 10 miliar dan penjara 10 tahun bagi orang yang memproduksi, menjual,
mengimpor, mendistribusikan, atau memiliki perangkat keras dan lunak sebagaimana di Pasal
27-34.
sumber : http://teknoinfo.web.id/undang-undang-baru-di-indonesia/
Contoh Kasus:
Belasan nasabah Bank Central Asia (BCA) di Bali selama dua
hari ini mengaku saldonya berkurang secara misterius tanpa
transaksi. Laporan yang terbanyak berada di wilayah Kuta. Polisi
pun langsung menurunkan tim cyber crime guna mengusut kasus di
dunia maya yang diduga dilakukan para hacker. Informasi yang
dihimpun di lapangan, peristiwa ini di terjadi sejak 16-19
Januari. Hari ini sudah masuk laporan sebanyak 13 nasabah, 12 di
antaranya berada di Kuta. Satu nasabah bernamaWayan Suparta (46)
asal Banjar Nyuh Kuning, Desa Mas, Ubud, Gianyar. Suparta
mengaku kehilangan saldonya di ATM Bank Permata Jalan Hanoman,
Padang Tegal, Ubud, Gianyar sebesar Rp11,5 juta ketika akan
melakukan transaksi. Sementara 12 laporan yang lain, dua di
antaranya adalah warga Amerika Serikat yaitu Robert Allan Nicksic
(53) yang tinggal di Perumahan Seminyak Asri No 41, Kuta, dan
Richard Lewis Garrison (62) yang seorang pensiunan. Sama seperti
yang dialami Suparta, keduanya baru menyadari saldonya berkurang
saat mengecek saldonya di ATM BCA di Jalan Dewi
Sri, Kuta. Ketika dilakukan pengecekan transaksi, Robert mendapati
ada pengiriman uang yang tak diketahui sebanyak dua kali yaitu Rp
20 juta dan Rp 5 juta pada 16 Januari 2010 sekitar pukul 15.00
WITA, dan transaksi keduanya hanya berselang semenit
kemudian. Sementara Richard yang tinggal di Uma Alas Kauh No
60, Kerobokan Kelod, Kuta Utara ini mengecek saldonya di ATM
BCA Jalan Laksmana, Kuta ini kehilangan uang sebesar Rp18,5
juta. Setelah dilakukan pengecekan, ada lima kali transaksi pada 16
Januari 2010 ke rekening berbeda ke rekening yang berbeda. Ada
pengiriman uang ke rekening 0401541470 atas nama Gusti Putra
Suardika, kemudian nomor rekening 5390183218 atas namaYan
Palayuan Rp5 juta, rekening nomor 8820250941 atas nama Teguh
Budi Santosa Rp5 juta. Kemudian ada penarikan sebesar Rp 1,5 juta
yang tak terdeteksi nomor rekeningnya.
Analisa Kasus:
berdasarkan kasus ini, diduga ini adalah ulah pelaku yang
menggunakan internet banking palsu. Pelaku menggunakan alamat
internet lain tapi membuat alamatnya mirip dengan internet banking
yang asli dan secara otomatis bisa merekam nomor rekening dan PIN
penggunanya. Pelaku akan dikenakan dengan pelanggaran pasal 378
KUHP tentang Penipuan, Pasal 363 tentang pencurian dan Pasal 263
tentang Pemalsuan Identitas.
Kesimpulan
Ternyata tidak dapat dipungkiri bahwasanya kejahatan tidak selalu terjadi didalam
kehidupan “Nyata” namun juga dapat terjadi didalam dunia yang bersifat “Maya” namun juga
tetap dapat menyebabkan kerugian yang bersifat materil ataupun non materil.
Saran dan Kritik
Masyarakat sebagai subjek hukum yang akan menjalankan setiap peraturan hukum
positif di Indonesia, tidak seharusnya hanya bisa menuntut kepada pemerintah dan juga
aparat tetapi harus memiliki kesadaran untuk taat hukum. Masyarakat juga dalam memakai
internet dan menikmati fasilitas dunia maya agar tidak menjadi korban kejahatan dunia cyber.
Carding

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Eptik SlideShow
Eptik SlideShowEptik SlideShow
Eptik SlideShow
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
PPT_EPTIK
PPT_EPTIKPPT_EPTIK
PPT_EPTIK
 
Carding
CardingCarding
Carding
 
Cakra
CakraCakra
Cakra
 
Powerpoint dzik
Powerpoint dzikPowerpoint dzik
Powerpoint dzik
 
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
 
tugaseptik
tugaseptiktugaseptik
tugaseptik
 
Presentas Eptik Carding
Presentas Eptik CardingPresentas Eptik Carding
Presentas Eptik Carding
 
kejahatan komputer / cybercrime
kejahatan komputer / cybercrimekejahatan komputer / cybercrime
kejahatan komputer / cybercrime
 
Tugas etika presentasi
Tugas etika presentasiTugas etika presentasi
Tugas etika presentasi
 
Cybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlawCybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlaw
 
Pp eptik
Pp eptikPp eptik
Pp eptik
 
Cyber Law
Cyber LawCyber Law
Cyber Law
 
Cyber Law
Cyber LawCyber Law
Cyber Law
 
Etika profesi it
Etika profesi itEtika profesi it
Etika profesi it
 
Uud ite
Uud iteUud ite
Uud ite
 
Uu ite
Uu iteUu ite
Uu ite
 
Perbedaan kejahatan cyber dengan kejahatan konvesional secure
Perbedaan kejahatan cyber dengan kejahatan konvesional securePerbedaan kejahatan cyber dengan kejahatan konvesional secure
Perbedaan kejahatan cyber dengan kejahatan konvesional secure
 
PPT
PPTPPT
PPT
 

Viewers also liked

Future Social Media Research
Future Social Media ResearchFuture Social Media Research
Future Social Media ResearchPulsar
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Pointneng15
 
conociendo sobre jsp
conociendo sobre jspconociendo sobre jsp
conociendo sobre jspdani_dico
 
給藥學生的一封信
給藥學生的一封信給藥學生的一封信
給藥學生的一封信jay52010
 
10 Reasons Why We Visualise
10 Reasons Why We Visualise10 Reasons Why We Visualise
10 Reasons Why We VisualisePulsar
 
Understanding influence in social media
Understanding influence in social mediaUnderstanding influence in social media
Understanding influence in social mediaPulsar
 
How Stuff Spreads Viral Video Webinar
How Stuff Spreads Viral Video WebinarHow Stuff Spreads Viral Video Webinar
How Stuff Spreads Viral Video WebinarPulsar
 
Info-pasztillák prezentáció
Info-pasztillák prezentációInfo-pasztillák prezentáció
Info-pasztillák prezentációInfo-pasztillak
 
6.8號藥師上街頭 懶人包1.1 pdf (5/31 update)
6.8號藥師上街頭   懶人包1.1 pdf (5/31 update)6.8號藥師上街頭   懶人包1.1 pdf (5/31 update)
6.8號藥師上街頭 懶人包1.1 pdf (5/31 update)jay52010
 
From Data to Insights: how to build accurate customer insights from online co...
From Data to Insights: how to build accurate customer insights from online co...From Data to Insights: how to build accurate customer insights from online co...
From Data to Insights: how to build accurate customer insights from online co...Pulsar
 
How Stuff Spreads: how video goes viral
How Stuff Spreads: how video goes viralHow Stuff Spreads: how video goes viral
How Stuff Spreads: how video goes viralPulsar
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalahneng15
 
Heavy, Messy, Misleading: why Big Data is a human problem, not a tech one
Heavy, Messy, Misleading: why Big Data is a human problem, not a tech oneHeavy, Messy, Misleading: why Big Data is a human problem, not a tech one
Heavy, Messy, Misleading: why Big Data is a human problem, not a tech onePulsar
 

Viewers also liked (16)

Engineering Marvels
Engineering MarvelsEngineering Marvels
Engineering Marvels
 
Ict pp
Ict ppIct pp
Ict pp
 
Future Social Media Research
Future Social Media ResearchFuture Social Media Research
Future Social Media Research
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
conociendo sobre jsp
conociendo sobre jspconociendo sobre jsp
conociendo sobre jsp
 
給藥學生的一封信
給藥學生的一封信給藥學生的一封信
給藥學生的一封信
 
Chuck von Beck Fall
Chuck von Beck FallChuck von Beck Fall
Chuck von Beck Fall
 
10 Reasons Why We Visualise
10 Reasons Why We Visualise10 Reasons Why We Visualise
10 Reasons Why We Visualise
 
Understanding influence in social media
Understanding influence in social mediaUnderstanding influence in social media
Understanding influence in social media
 
How Stuff Spreads Viral Video Webinar
How Stuff Spreads Viral Video WebinarHow Stuff Spreads Viral Video Webinar
How Stuff Spreads Viral Video Webinar
 
Info-pasztillák prezentáció
Info-pasztillák prezentációInfo-pasztillák prezentáció
Info-pasztillák prezentáció
 
6.8號藥師上街頭 懶人包1.1 pdf (5/31 update)
6.8號藥師上街頭   懶人包1.1 pdf (5/31 update)6.8號藥師上街頭   懶人包1.1 pdf (5/31 update)
6.8號藥師上街頭 懶人包1.1 pdf (5/31 update)
 
From Data to Insights: how to build accurate customer insights from online co...
From Data to Insights: how to build accurate customer insights from online co...From Data to Insights: how to build accurate customer insights from online co...
From Data to Insights: how to build accurate customer insights from online co...
 
How Stuff Spreads: how video goes viral
How Stuff Spreads: how video goes viralHow Stuff Spreads: how video goes viral
How Stuff Spreads: how video goes viral
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Heavy, Messy, Misleading: why Big Data is a human problem, not a tech one
Heavy, Messy, Misleading: why Big Data is a human problem, not a tech oneHeavy, Messy, Misleading: why Big Data is a human problem, not a tech one
Heavy, Messy, Misleading: why Big Data is a human problem, not a tech one
 

Similar to Carding

Tugas Etika Profesi.pptx
Tugas Etika Profesi.pptxTugas Etika Profesi.pptx
Tugas Etika Profesi.pptxSudirman45
 
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internet
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internetmakalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internet
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internetKie Rahadian
 
Makalah Etika Profesi Carding dan Prosedur Penyidikannnya
Makalah Etika Profesi Carding dan Prosedur PenyidikannnyaMakalah Etika Profesi Carding dan Prosedur Penyidikannnya
Makalah Etika Profesi Carding dan Prosedur PenyidikannnyaHarits Pratama
 
Jenis jenis informasi dunia cyber (oni)
Jenis jenis informasi dunia cyber (oni)Jenis jenis informasi dunia cyber (oni)
Jenis jenis informasi dunia cyber (oni)Hadi Sofian
 
Cyber Crime di Indonesia
Cyber Crime di IndonesiaCyber Crime di Indonesia
Cyber Crime di IndonesiaNovi Suryani
 
CYBERCRIME & CYBERLAW.pdf
CYBERCRIME & CYBERLAW.pdfCYBERCRIME & CYBERLAW.pdf
CYBERCRIME & CYBERLAW.pdfEmirPasha1
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crimetahmabsi
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crimetahmabsi
 
mengenal cyber_bullying final baru 2024.ppt
mengenal cyber_bullying final baru 2024.pptmengenal cyber_bullying final baru 2024.ppt
mengenal cyber_bullying final baru 2024.pptkamal722626
 
Cyber crime baru
Cyber crime baruCyber crime baru
Cyber crime baruMiamutiany
 
Cyber crime & Komputer Forensik
Cyber crime & Komputer ForensikCyber crime & Komputer Forensik
Cyber crime & Komputer Forensiksanisahidaha
 

Similar to Carding (20)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Power Point Cyber crime
Power Point Cyber crimePower Point Cyber crime
Power Point Cyber crime
 
Tugas Etika Profesi.pptx
Tugas Etika Profesi.pptxTugas Etika Profesi.pptx
Tugas Etika Profesi.pptx
 
Etika
EtikaEtika
Etika
 
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internet
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internetmakalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internet
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internet
 
Makalah Etika Profesi Carding dan Prosedur Penyidikannnya
Makalah Etika Profesi Carding dan Prosedur PenyidikannnyaMakalah Etika Profesi Carding dan Prosedur Penyidikannnya
Makalah Etika Profesi Carding dan Prosedur Penyidikannnya
 
Cyberlaw
CyberlawCyberlaw
Cyberlaw
 
Jenis jenis informasi dunia cyber (oni)
Jenis jenis informasi dunia cyber (oni)Jenis jenis informasi dunia cyber (oni)
Jenis jenis informasi dunia cyber (oni)
 
Eptik
EptikEptik
Eptik
 
Cyber Crime di Indonesia
Cyber Crime di IndonesiaCyber Crime di Indonesia
Cyber Crime di Indonesia
 
Cyberstalking
CyberstalkingCyberstalking
Cyberstalking
 
CYBERCRIME & CYBERLAW.pdf
CYBERCRIME & CYBERLAW.pdfCYBERCRIME & CYBERLAW.pdf
CYBERCRIME & CYBERLAW.pdf
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
 
cyber_bullying final baru.ppt
cyber_bullying final baru.pptcyber_bullying final baru.ppt
cyber_bullying final baru.ppt
 
mengenal cyber_bullying final baru 2024.ppt
mengenal cyber_bullying final baru 2024.pptmengenal cyber_bullying final baru 2024.ppt
mengenal cyber_bullying final baru 2024.ppt
 
cyber_bullying final baru.ppt
cyber_bullying final baru.pptcyber_bullying final baru.ppt
cyber_bullying final baru.ppt
 
Carding
CardingCarding
Carding
 
Cyber crime baru
Cyber crime baruCyber crime baru
Cyber crime baru
 
Cyber crime & Komputer Forensik
Cyber crime & Komputer ForensikCyber crime & Komputer Forensik
Cyber crime & Komputer Forensik
 

Carding

  • 1. Carding KELOMPOK 4: Pengertian Cyber crime Cyber crime adalah sebuah bentuk kriminal yang mana menggunakan internet dan komputer sebagai alat atau cara untuk melakukan tindakan kriminal. Masalah yang berkaitan dengan kejahatan jenis ini misalnya hacking, pelanggaran hak cipta, pornografi anak, eksploitasi anak, carding dan masih banyak kejahatan melalui media internet. Juga termasuk pelanggaran terhadap privasi ketika informasi rahasia hilang atau dicuri, dan lainnya. Dalam definisi lain, kejahatan dunia maya adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit, confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, dan lain-lain. Undang-undang IT di Indonesia Di negara kita terkenal dengan Undang-Undang yang berlaku untuk semua masyarakat Indonesia yang melakukan pelanggaran baik itu pemerintahan ataupun masyarakat umum. Untuk dunia informasi teknologi dan elektronik dikenal dengan UU ITE. Undang-Undang
  • 2. ITE ini sendiri dibuat berdasarkan keputusan anggota dewan yang menghasilkan undang- undang nomor 11 tahun 2008. Keputusan ini dibuat berdasarkan musyawarah mufakat untuk melakukan hukuman bagi para pelanggar terutama di bidang informasi teknologi elektronik. Berikut sebagian inti dari undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi & Transaksi Elektronik (ITE) mengenai hukuman dan denda untuk setiap pelanggarannya: Pasal 27 Denda Rp 1 miliar dan enam tahun penjara bagi orang yang membuat, mendistribusikan, mentransmisikan, materi yang melanggar kesusilaan, judi, menghina dan mencemari nama baik, memeras dan mengancam. Pasal 28 Denda Rp 1 miliar dan enam tahun penjara bagi orang yang menyebarkan berita bohong dan menyesatkan, sehingga merugikan konsumen transaksi elektronik dan menimbulkan kebencian dan permusuhan antarkelompok. Pasal 30 Denda Rp 600-800 juta dan penjara 6-8 tahun bagi orang yang memasuki komputer atau sistem elektronik orang lain, menerobos, sampai menjebol sistem pengamanan. Pasal 31 Denda Rp 800 juta dan penjara 10 tahun bagi orang yang menyadap informasi elektronik atau dokumen elektronik di komputer atau sistem elektronik –mengubah maupun tidak dokumen itu. Pasal 32 Denda Rp 2-5 miliar dan penjara 8-10 tahun bagi orang yang mengubah, merusak, memindahkan, dan menyembunyikan informasi atau dokumen elektronik. Pasal 34 Denda Rp 10 miliar dan penjara 10 tahun bagi orang yang memproduksi, menjual, mengimpor, mendistribusikan, atau memiliki perangkat keras dan lunak sebagaimana di Pasal 27-34. sumber : http://teknoinfo.web.id/undang-undang-baru-di-indonesia/ Contoh Kasus:
  • 3. Belasan nasabah Bank Central Asia (BCA) di Bali selama dua hari ini mengaku saldonya berkurang secara misterius tanpa transaksi. Laporan yang terbanyak berada di wilayah Kuta. Polisi pun langsung menurunkan tim cyber crime guna mengusut kasus di dunia maya yang diduga dilakukan para hacker. Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa ini di terjadi sejak 16-19 Januari. Hari ini sudah masuk laporan sebanyak 13 nasabah, 12 di antaranya berada di Kuta. Satu nasabah bernamaWayan Suparta (46) asal Banjar Nyuh Kuning, Desa Mas, Ubud, Gianyar. Suparta mengaku kehilangan saldonya di ATM Bank Permata Jalan Hanoman, Padang Tegal, Ubud, Gianyar sebesar Rp11,5 juta ketika akan melakukan transaksi. Sementara 12 laporan yang lain, dua di antaranya adalah warga Amerika Serikat yaitu Robert Allan Nicksic (53) yang tinggal di Perumahan Seminyak Asri No 41, Kuta, dan Richard Lewis Garrison (62) yang seorang pensiunan. Sama seperti yang dialami Suparta, keduanya baru menyadari saldonya berkurang saat mengecek saldonya di ATM BCA di Jalan Dewi Sri, Kuta. Ketika dilakukan pengecekan transaksi, Robert mendapati ada pengiriman uang yang tak diketahui sebanyak dua kali yaitu Rp 20 juta dan Rp 5 juta pada 16 Januari 2010 sekitar pukul 15.00 WITA, dan transaksi keduanya hanya berselang semenit kemudian. Sementara Richard yang tinggal di Uma Alas Kauh No 60, Kerobokan Kelod, Kuta Utara ini mengecek saldonya di ATM BCA Jalan Laksmana, Kuta ini kehilangan uang sebesar Rp18,5 juta. Setelah dilakukan pengecekan, ada lima kali transaksi pada 16 Januari 2010 ke rekening berbeda ke rekening yang berbeda. Ada pengiriman uang ke rekening 0401541470 atas nama Gusti Putra Suardika, kemudian nomor rekening 5390183218 atas namaYan Palayuan Rp5 juta, rekening nomor 8820250941 atas nama Teguh Budi Santosa Rp5 juta. Kemudian ada penarikan sebesar Rp 1,5 juta yang tak terdeteksi nomor rekeningnya. Analisa Kasus:
  • 4. berdasarkan kasus ini, diduga ini adalah ulah pelaku yang menggunakan internet banking palsu. Pelaku menggunakan alamat internet lain tapi membuat alamatnya mirip dengan internet banking yang asli dan secara otomatis bisa merekam nomor rekening dan PIN penggunanya. Pelaku akan dikenakan dengan pelanggaran pasal 378 KUHP tentang Penipuan, Pasal 363 tentang pencurian dan Pasal 263 tentang Pemalsuan Identitas. Kesimpulan Ternyata tidak dapat dipungkiri bahwasanya kejahatan tidak selalu terjadi didalam kehidupan “Nyata” namun juga dapat terjadi didalam dunia yang bersifat “Maya” namun juga tetap dapat menyebabkan kerugian yang bersifat materil ataupun non materil. Saran dan Kritik Masyarakat sebagai subjek hukum yang akan menjalankan setiap peraturan hukum positif di Indonesia, tidak seharusnya hanya bisa menuntut kepada pemerintah dan juga aparat tetapi harus memiliki kesadaran untuk taat hukum. Masyarakat juga dalam memakai internet dan menikmati fasilitas dunia maya agar tidak menjadi korban kejahatan dunia cyber.