SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
MAKNA SILA-SILA
PANCASILA
Sila Ketuhanan Yang MahaSila Ketuhanan Yang Maha
EsaEsa
• Terkandung nilai bahwa negara yangTerkandung nilai bahwa negara yang
didirikan adalah sebagaididirikan adalah sebagai
pengejawantahan tujuan manusiapengejawantahan tujuan manusia
sebagai makhluk Tuhan yang Mahasebagai makhluk Tuhan yang Maha
EsaEsa  segala yang berkaitan dengansegala yang berkaitan dengan
penyelenggaraan negara harus dijiwaipenyelenggaraan negara harus dijiwai
oleh nilai-nilai Ketuhanan Yang Mahaoleh nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha
EsaEsa
Sila Kemanusiaan yang adil danSila Kemanusiaan yang adil dan
beradabberadab
• Nilai kemanusiaan bersumber padaNilai kemanusiaan bersumber pada
dasar filosofis antropologis bahwadasar filosofis antropologis bahwa
hakekat manusia adalah susunanhakekat manusia adalah susunan
kodrat rokhani (jiwa) dan raga, sifatkodrat rokhani (jiwa) dan raga, sifat
kodrat individu dan makhluk sosial,kodrat individu dan makhluk sosial,
kedudukan kodrat makhluk pribadikedudukan kodrat makhluk pribadi
berdiri sendiri dan sebagai makhlukberdiri sendiri dan sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha EsaTuhan Yang Maha Esa
• Sila kemanusiaanSila kemanusiaan  terkandung nilai-nilaiterkandung nilai-nilai
bahwa negara harus menjunjung tinggibahwa negara harus menjunjung tinggi
harkat dan martabat manusia sebagaiharkat dan martabat manusia sebagai
makhluk yang beradab.makhluk yang beradab.
• Kehidupan kenegaraanKehidupan kenegaraan  harusharus
mewujudkan tercapainya tujuan harkatmewujudkan tercapainya tujuan harkat
dan martabat manusia yang tinggidan martabat manusia yang tinggi
terutama hak-hak kodrat manusia sebagaiterutama hak-hak kodrat manusia sebagai
dasar (hak asasi) harus dijamin dalamdasar (hak asasi) harus dijamin dalam
peraturan perundang-undangan negara.peraturan perundang-undangan negara.
• Nilai kemanusiaan yang beradabNilai kemanusiaan yang beradab
perwujudan nilai kemanusiaan sebagaiperwujudan nilai kemanusiaan sebagai
makhluk yang berbudaya bermoral danmakhluk yang berbudaya bermoral dan
beragamaberagama
• Kehidupan kemanusiaan harus dilandasiKehidupan kemanusiaan harus dilandasi
oleh moral kemanusiaanoleh moral kemanusiaan  kehidupankehidupan
pemerintahan negara, politik, ekonomi,pemerintahan negara, politik, ekonomi,
hukum, sosial, budaya, pertahanan danhukum, sosial, budaya, pertahanan dan
keamanan serta dalam kehidupankeamanan serta dalam kehidupan
keagamaan.keagamaan.
• Kehidupan bersama harus dijiwai olehKehidupan bersama harus dijiwai oleh
moral kemanusiaan untuk salingmoral kemanusiaan untuk saling
menghargai meskipun terdapat perbedaanmenghargai meskipun terdapat perbedaan
 merupakan suatu bawaan kodratmerupakan suatu bawaan kodrat
manusia untuk saling menjagamanusia untuk saling menjaga
keharmonisan dalam kehidupan bersamakeharmonisan dalam kehidupan bersama
• Nilai kemanusiaan yang adil mengandungNilai kemanusiaan yang adil mengandung
maknamakna  hakikat manusia sebagaihakikat manusia sebagai
makhluk yang berbudaya dan beradabmakhluk yang berbudaya dan beradab
harus berkodrat adilharus berkodrat adil
• Hakikat manusia harus adil dalamHakikat manusia harus adil dalam
hubungan dengan diri sendiri, manusia lain,hubungan dengan diri sendiri, manusia lain,
masyarakat dan negara, lingkungannyamasyarakat dan negara, lingkungannya
serta Tuhan yang Maha Esa.serta Tuhan yang Maha Esa.
• Nilai yang terkandung dalam kemanusiaanNilai yang terkandung dalam kemanusiaan
yang adil dan beradabyang adil dan beradab menjunjung tinggimenjunjung tinggi
harkat dan martabat manusia sebagaiharkat dan martabat manusia sebagai
makhluk Tuhan yang Maha Esa,makhluk Tuhan yang Maha Esa,
menjunjung tinggi hak asasi manusia,menjunjung tinggi hak asasi manusia,
menghargai kesamaan hak dan derajatmenghargai kesamaan hak dan derajat
tanpa membedakan suku, ras, keturunan,tanpa membedakan suku, ras, keturunan,
status sosial maupun agama.status sosial maupun agama.
Sila Persatuan IndonesiaSila Persatuan Indonesia
• Terkandung nilaiTerkandung nilai  negara sebagainegara sebagai
penjelmaan sifat kodrat manusiapenjelmaan sifat kodrat manusia
monodualis, yaitu sebagai makhluk individumonodualis, yaitu sebagai makhluk individu
dan makhluk sosial.dan makhluk sosial.
• Negara merupakan persekutuan hidupNegara merupakan persekutuan hidup
bersama di antara elemen-elemen yangbersama di antara elemen-elemen yang
membentuk negara yang berupa suku, ras,membentuk negara yang berupa suku, ras,
kelompok, golongan maupun kelompokkelompok, golongan maupun kelompok
agama.agama.
• Perbedaan merupakan bawaan kodratPerbedaan merupakan bawaan kodrat
manusia dan juga merupakan ciri khasmanusia dan juga merupakan ciri khas
elemen-elemen yang membentuk negara.elemen-elemen yang membentuk negara.
Konsekuensinya negara adalah beranekaKonsekuensinya negara adalah beraneka
ragam tetapi satu, mengikatkan diri dalamragam tetapi satu, mengikatkan diri dalam
suatu persatuan yang dilukiskan dalamsuatu persatuan yang dilukiskan dalam
suatu selokasuatu seloka Bhinneka Tunggal Ika.
Negara mengatasi segala paham
golongan, etnis, suku, ras, individu
maupun golongan agama.
Mengatasi memberikan wahana atas
tercapainya harkat dan martabat seluruh
warganya.
• Tujuan negara dirumuskan untukTujuan negara dirumuskan untuk
melindungi segenap warganya danmelindungi segenap warganya dan
seluruh tumpah darahnya, memajukanseluruh tumpah darahnya, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskankesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan warganya serta dalamkehidupan warganya serta dalam
pergaulan dengan bangsa-bangsa lain dipergaulan dengan bangsa-bangsa lain di
dunia untuk mewujudkan suatu ketertibandunia untuk mewujudkan suatu ketertiban
dunia yang berdasarkan perdamaiandunia yang berdasarkan perdamaian
abadi dan keadilan sosial.abadi dan keadilan sosial.
• Sila persatuan Indonesia mengandungSila persatuan Indonesia mengandung
nilai bahwa nasionalisme Indonesianilai bahwa nasionalisme Indonesia
adalah nasionalisme religiusadalah nasionalisme religius  nilai-nilai-
nilai nasionalisme harus tercerminnilai nasionalisme harus tercermin
dalam segala aspek penyelenggaraandalam segala aspek penyelenggaraan
negara.negara.
Sila Kerakyatan yang dipimpin olehSila Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalamhikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilanpermusyawaratan/perwakilan
• Nilai filosofisnyaNilai filosofisnya  bahwa hakikat negarabahwa hakikat negara
adalah sebagai penjelmaan sifat kodratadalah sebagai penjelmaan sifat kodrat
manusia sebagai makhluk individu danmanusia sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial.makhluk sosial.
• Hakikat rakyatHakikat rakyat  merupakan sekelompokmerupakan sekelompok
manusia sebagai makhluk Tuhan yangmanusia sebagai makhluk Tuhan yang
bersatu dan bertujuan mewujudkan harkatbersatu dan bertujuan mewujudkan harkat
dan martabat manusia dalam suatu wilayahdan martabat manusia dalam suatu wilayah
negara.negara.
• Rakyat merupakan subjek pendukungRakyat merupakan subjek pendukung
pokok negara.pokok negara.
• Negara adalah dari rakyat, oleh rakyatNegara adalah dari rakyat, oleh rakyat
dan untuk rakyat. Oleh karena itu rakyatdan untuk rakyat. Oleh karena itu rakyat
merupakan asal mula kekuasaanmerupakan asal mula kekuasaan
negaranegarasila kerakyatan terkandung nilaisila kerakyatan terkandung nilai
demokrasi yang secara mutlak harusdemokrasi yang secara mutlak harus
dilaksanakan dalam kehidupandilaksanakan dalam kehidupan
bernegara.bernegara.
Nilai-nilai demokrasi yang terkandung
dalam sila keempat
1. Adanya kebebasan yang harus disertai
tanggungjawab, baik terhadap masyarakat
bangsa maupun secara moral terhadap Tuhan
Yang Maha Esa;
2. Menjunjung tinggi harkat dan martabat
kemanusiaan;
3. Menjamin dan memperkokoh persatuan dan
kesatuan dalam hidup bersama;
4. Mengakui atas perbedaan individu, kelompok, ras,
suku, agama, dikarenakan perbedaan merupakan
bawaan kodrat manusia;
5. Mengakui adanya persamaan hak yang melekat
pada setiap individu;
6. Mengarahkan perbedaan dalam suatu kerjasama
kemanusiaan yang beradab;
7. Menjunjung tinggi asas musyawarah sebagai moral
kemanusiaan yang beradab;
8. Mewujudkan dan mendasarkan suatu keadilan
dalam kehidupan sosial agar tercapai tujuan
bersama
Sila keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia
• Terkandung nilai-nilai yang merupakan tujuan
negara sebagai tujuan hidup bersama
terkandung nilai keadilan yang harus
terwujud dalam kehidupan bersama
• Keadilan didasari dan dijiwai oleh hakikat
keadilan kemanusiaan yaitu keadilan dalam
hubungan manusia dengan dirinya sendiri,
dengan manusia lain, dengan masyarakat,
bangsa dan negara serta hubungannya
dengan Tuhan.
• Nilai-nilai keadilan harus terwujud dalam
hidup bersama, yang meliputi:
1. Keadilan distributif  suatu hubungan
keadilan antara negara dengan
warganya dalam arti pihak negaralah
yang wajib memenuhi keadilan dalam
bentuk keadilan membagi, dalam bentuk
kesejahteraan, bantuan, subsidi serta
kesempatan dalam hidup bersama yang
didasarkan asas hak dan kewajiban
2. Keadilan legal suatu hubungan
keadilan antara warga negara dengan
negara dimana pihak warga negara
wajib memenuhi keadilan dalam bentuk
mentaati peraturan perundang-
undangan yang berlaku dalam negara;
3. Keadilan komutatif  suatu hubungan
keadilan antara warga satu dengan
lainnya secara timbal balik.

More Related Content

What's hot

Warga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan KewarganegaraanWarga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan KewarganegaraanRizki Noprian
 
Pentingnya Sikap Religius Dalam Kehidupan
Pentingnya Sikap Religius Dalam KehidupanPentingnya Sikap Religius Dalam Kehidupan
Pentingnya Sikap Religius Dalam KehidupanHasbullah Marwan
 
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraIdentitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraR R Safitri Damayanti
 
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”Fenti Anita Sari
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusibyunbella
 
Penegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesiaPenegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesiaLiling InkInk
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 
Dinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasiDinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasiabd_
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiNanda Aditasia
 
Teori terbentuknya negara
Teori terbentuknya negaraTeori terbentuknya negara
Teori terbentuknya negaraArin Sfaaez
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knnatal kristiono
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasionalMardiah Ahmad
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Pengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaanPengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaaneryeryey
 
Membangun kehidupan yg demokrasi
Membangun kehidupan yg demokrasiMembangun kehidupan yg demokrasi
Membangun kehidupan yg demokrasiabd_
 
Kewarganegaraan kelompok 6
Kewarganegaraan kelompok 6Kewarganegaraan kelompok 6
Kewarganegaraan kelompok 6Maya Mardilla
 
Hubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraHubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraSiti Hardiyanti
 
Identitas nasional dalam mata kuliah ppkn
Identitas nasional dalam mata kuliah ppknIdentitas nasional dalam mata kuliah ppkn
Identitas nasional dalam mata kuliah ppknPutri Dinia
 

What's hot (20)

Warga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan KewarganegaraanWarga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan Kewarganegaraan
 
Pentingnya Sikap Religius Dalam Kehidupan
Pentingnya Sikap Religius Dalam KehidupanPentingnya Sikap Religius Dalam Kehidupan
Pentingnya Sikap Religius Dalam Kehidupan
 
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraIdentitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
 
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusi
 
Penegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesiaPenegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesia
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Dinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasiDinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasi
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasi
 
Teori terbentuknya negara
Teori terbentuknya negaraTeori terbentuknya negara
Teori terbentuknya negara
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
 
Pengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaanPengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaan
 
Membangun kehidupan yg demokrasi
Membangun kehidupan yg demokrasiMembangun kehidupan yg demokrasi
Membangun kehidupan yg demokrasi
 
Kewarganegaraan kelompok 6
Kewarganegaraan kelompok 6Kewarganegaraan kelompok 6
Kewarganegaraan kelompok 6
 
Hubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraHubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga Negara
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
 
Identitas nasional dalam mata kuliah ppkn
Identitas nasional dalam mata kuliah ppknIdentitas nasional dalam mata kuliah ppkn
Identitas nasional dalam mata kuliah ppkn
 

Viewers also liked

Makna & Arti Sila Keempat Pancasila
Makna & Arti Sila Keempat PancasilaMakna & Arti Sila Keempat Pancasila
Makna & Arti Sila Keempat PancasilaAgus Widiyanto
 
Proses pengolahan minyak_kelapa
Proses pengolahan minyak_kelapaProses pengolahan minyak_kelapa
Proses pengolahan minyak_kelapaVitha d'Ggr
 
Buah & minyak kelapa sawit
Buah & minyak kelapa sawitBuah & minyak kelapa sawit
Buah & minyak kelapa sawitJamaliah Adam
 
Perencanaan pembangunan perkebunan ks
Perencanaan pembangunan perkebunan ksPerencanaan pembangunan perkebunan ks
Perencanaan pembangunan perkebunan ksMuhammad Yuswani
 
Hak dan kewajiban siswa di sekolah
Hak dan kewajiban siswa di sekolahHak dan kewajiban siswa di sekolah
Hak dan kewajiban siswa di sekolahGalang Eko Prasetyo
 
FILOSOFI GOTONG ROYONG
FILOSOFI GOTONG ROYONGFILOSOFI GOTONG ROYONG
FILOSOFI GOTONG ROYONGIka Nurrohmah
 
Pabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawitPabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawitMuhammad Yuswani
 
Desain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa SawitDesain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa Sawitandrewahyu04
 
Panduan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Mini
Panduan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit MiniPanduan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Mini
Panduan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit MiniZul Rapi
 
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawit
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawitPanduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawit
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawitZul Rapi
 
Presentasi industri sawit & tata ruang gs_080413
Presentasi industri sawit & tata ruang gs_080413Presentasi industri sawit & tata ruang gs_080413
Presentasi industri sawit & tata ruang gs_080413hutanindonesia
 
Mengelola kebun kelapa sawit muktahir .ppt
Mengelola kebun kelapa sawit muktahir .pptMengelola kebun kelapa sawit muktahir .ppt
Mengelola kebun kelapa sawit muktahir .pptambar1966
 

Viewers also liked (20)

budidaya kelapa sawit
budidaya kelapa sawitbudidaya kelapa sawit
budidaya kelapa sawit
 
Modul 6 kb 3
Modul 6 kb 3Modul 6 kb 3
Modul 6 kb 3
 
Pkn tema 2
Pkn tema 2Pkn tema 2
Pkn tema 2
 
Ppt kimia sawit
Ppt kimia sawitPpt kimia sawit
Ppt kimia sawit
 
Agroindustri ks
Agroindustri ksAgroindustri ks
Agroindustri ks
 
Makna & Arti Sila Keempat Pancasila
Makna & Arti Sila Keempat PancasilaMakna & Arti Sila Keempat Pancasila
Makna & Arti Sila Keempat Pancasila
 
Proses pengolahan minyak_kelapa
Proses pengolahan minyak_kelapaProses pengolahan minyak_kelapa
Proses pengolahan minyak_kelapa
 
Buah & minyak kelapa sawit
Buah & minyak kelapa sawitBuah & minyak kelapa sawit
Buah & minyak kelapa sawit
 
Hidup Rukun
Hidup RukunHidup Rukun
Hidup Rukun
 
Perencanaan pembangunan perkebunan ks
Perencanaan pembangunan perkebunan ksPerencanaan pembangunan perkebunan ks
Perencanaan pembangunan perkebunan ks
 
Hak dan kewajiban siswa di sekolah
Hak dan kewajiban siswa di sekolahHak dan kewajiban siswa di sekolah
Hak dan kewajiban siswa di sekolah
 
FILOSOFI GOTONG ROYONG
FILOSOFI GOTONG ROYONGFILOSOFI GOTONG ROYONG
FILOSOFI GOTONG ROYONG
 
Gotong Royong pkn
Gotong Royong pknGotong Royong pkn
Gotong Royong pkn
 
Pabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawitPabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawit
 
Desain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa SawitDesain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa Sawit
 
Panduan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Mini
Panduan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit MiniPanduan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Mini
Panduan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Mini
 
Sop pre nursery
Sop pre nurserySop pre nursery
Sop pre nursery
 
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawit
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawitPanduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawit
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawit
 
Presentasi industri sawit & tata ruang gs_080413
Presentasi industri sawit & tata ruang gs_080413Presentasi industri sawit & tata ruang gs_080413
Presentasi industri sawit & tata ruang gs_080413
 
Mengelola kebun kelapa sawit muktahir .ppt
Mengelola kebun kelapa sawit muktahir .pptMengelola kebun kelapa sawit muktahir .ppt
Mengelola kebun kelapa sawit muktahir .ppt
 

Similar to MAKNA SILA PANCASILA

02. makna pada setiap sila.pptx
02. makna pada setiap sila.pptx02. makna pada setiap sila.pptx
02. makna pada setiap sila.pptxDianaNovitaSari32
 
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negaraNilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negaraafifahdhaniyah
 
BUTIR-BUTIR PANCASILA.docx
BUTIR-BUTIR PANCASILA.docxBUTIR-BUTIR PANCASILA.docx
BUTIR-BUTIR PANCASILA.docxSYARIFUDDIN66
 
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilanBangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilaneli priyatna laidan
 
Wasbang prajab cpns okut
Wasbang prajab cpns okutWasbang prajab cpns okut
Wasbang prajab cpns okuthoyin rizmu
 
Wasbang prajab cpns okut
Wasbang prajab cpns okutWasbang prajab cpns okut
Wasbang prajab cpns okuthoyin rizmu
 
Dalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandungDalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandungMaria Sari Arif
 
NILAI-NILAI PANCASILA MASA KINI.pptx
NILAI-NILAI PANCASILA MASA KINI.pptxNILAI-NILAI PANCASILA MASA KINI.pptx
NILAI-NILAI PANCASILA MASA KINI.pptxDidiRosadi11
 
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptxTM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptxRafioMahdi
 
PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)
PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)
PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)Aura Tsabita Camalia
 
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptxBUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptxDimasSolehBaihaqi
 
Perwujudan nilai pancasila dalam berbagai kehidupan
Perwujudan nilai pancasila dalam berbagai kehidupanPerwujudan nilai pancasila dalam berbagai kehidupan
Perwujudan nilai pancasila dalam berbagai kehidupanIndra Wijaya
 
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraDoris Agusnita
 
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegaraBab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegaraermisetyawati
 
Hubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnik
Hubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnikHubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnik
Hubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnikAsraf Rahmat
 

Similar to MAKNA SILA PANCASILA (20)

02. makna pada setiap sila.pptx
02. makna pada setiap sila.pptx02. makna pada setiap sila.pptx
02. makna pada setiap sila.pptx
 
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negaraNilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
 
Hakikat Bangsa dan Negara
Hakikat Bangsa dan NegaraHakikat Bangsa dan Negara
Hakikat Bangsa dan Negara
 
Artikel tentang Pancasila
Artikel tentang PancasilaArtikel tentang Pancasila
Artikel tentang Pancasila
 
BUTIR-BUTIR PANCASILA.docx
BUTIR-BUTIR PANCASILA.docxBUTIR-BUTIR PANCASILA.docx
BUTIR-BUTIR PANCASILA.docx
 
FILSAFAT PANCASILA
FILSAFAT PANCASILAFILSAFAT PANCASILA
FILSAFAT PANCASILA
 
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilanBangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
 
Wasbang prajab cpns okut
Wasbang prajab cpns okutWasbang prajab cpns okut
Wasbang prajab cpns okut
 
Wasbang prajab cpns okut
Wasbang prajab cpns okutWasbang prajab cpns okut
Wasbang prajab cpns okut
 
Dalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandungDalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandung
 
presentasi pancasila.pptx
presentasi pancasila.pptxpresentasi pancasila.pptx
presentasi pancasila.pptx
 
NILAI-NILAI PANCASILA MASA KINI.pptx
NILAI-NILAI PANCASILA MASA KINI.pptxNILAI-NILAI PANCASILA MASA KINI.pptx
NILAI-NILAI PANCASILA MASA KINI.pptx
 
panacasila
panacasilapanacasila
panacasila
 
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptxTM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
 
PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)
PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)
PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)
 
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptxBUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
 
Perwujudan nilai pancasila dalam berbagai kehidupan
Perwujudan nilai pancasila dalam berbagai kehidupanPerwujudan nilai pancasila dalam berbagai kehidupan
Perwujudan nilai pancasila dalam berbagai kehidupan
 
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegaraBab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Hubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnik
Hubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnikHubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnik
Hubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnik
 

More from Muhammad Yuswani

Matematika industri aplikasi prosen
Matematika industri  aplikasi prosenMatematika industri  aplikasi prosen
Matematika industri aplikasi prosenMuhammad Yuswani
 
Operasional bentuk aljabar
Operasional bentuk aljabarOperasional bentuk aljabar
Operasional bentuk aljabarMuhammad Yuswani
 
Matematika aplikasi prosen
Matematika  aplikasi prosenMatematika  aplikasi prosen
Matematika aplikasi prosenMuhammad Yuswani
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatMuhammad Yuswani
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatMuhammad Yuswani
 

More from Muhammad Yuswani (7)

Matematika industri aplikasi prosen
Matematika industri  aplikasi prosenMatematika industri  aplikasi prosen
Matematika industri aplikasi prosen
 
Operasional bentuk aljabar
Operasional bentuk aljabarOperasional bentuk aljabar
Operasional bentuk aljabar
 
Dasar2 tphp(4)
Dasar2 tphp(4)Dasar2 tphp(4)
Dasar2 tphp(4)
 
Matematika aplikasi prosen
Matematika  aplikasi prosenMatematika  aplikasi prosen
Matematika aplikasi prosen
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Tujuan memplj pancasila 1
Tujuan memplj  pancasila 1Tujuan memplj  pancasila 1
Tujuan memplj pancasila 1
 

MAKNA SILA PANCASILA

  • 2. Sila Ketuhanan Yang MahaSila Ketuhanan Yang Maha EsaEsa • Terkandung nilai bahwa negara yangTerkandung nilai bahwa negara yang didirikan adalah sebagaididirikan adalah sebagai pengejawantahan tujuan manusiapengejawantahan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan yang Mahasebagai makhluk Tuhan yang Maha EsaEsa  segala yang berkaitan dengansegala yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara harus dijiwaipenyelenggaraan negara harus dijiwai oleh nilai-nilai Ketuhanan Yang Mahaoleh nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha EsaEsa
  • 3. Sila Kemanusiaan yang adil danSila Kemanusiaan yang adil dan beradabberadab • Nilai kemanusiaan bersumber padaNilai kemanusiaan bersumber pada dasar filosofis antropologis bahwadasar filosofis antropologis bahwa hakekat manusia adalah susunanhakekat manusia adalah susunan kodrat rokhani (jiwa) dan raga, sifatkodrat rokhani (jiwa) dan raga, sifat kodrat individu dan makhluk sosial,kodrat individu dan makhluk sosial, kedudukan kodrat makhluk pribadikedudukan kodrat makhluk pribadi berdiri sendiri dan sebagai makhlukberdiri sendiri dan sebagai makhluk Tuhan Yang Maha EsaTuhan Yang Maha Esa
  • 4. • Sila kemanusiaanSila kemanusiaan  terkandung nilai-nilaiterkandung nilai-nilai bahwa negara harus menjunjung tinggibahwa negara harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagaiharkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab.makhluk yang beradab. • Kehidupan kenegaraanKehidupan kenegaraan  harusharus mewujudkan tercapainya tujuan harkatmewujudkan tercapainya tujuan harkat dan martabat manusia yang tinggidan martabat manusia yang tinggi terutama hak-hak kodrat manusia sebagaiterutama hak-hak kodrat manusia sebagai dasar (hak asasi) harus dijamin dalamdasar (hak asasi) harus dijamin dalam peraturan perundang-undangan negara.peraturan perundang-undangan negara.
  • 5.
  • 6. • Nilai kemanusiaan yang beradabNilai kemanusiaan yang beradab perwujudan nilai kemanusiaan sebagaiperwujudan nilai kemanusiaan sebagai makhluk yang berbudaya bermoral danmakhluk yang berbudaya bermoral dan beragamaberagama • Kehidupan kemanusiaan harus dilandasiKehidupan kemanusiaan harus dilandasi oleh moral kemanusiaanoleh moral kemanusiaan  kehidupankehidupan pemerintahan negara, politik, ekonomi,pemerintahan negara, politik, ekonomi, hukum, sosial, budaya, pertahanan danhukum, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan serta dalam kehidupankeamanan serta dalam kehidupan keagamaan.keagamaan.
  • 7. • Kehidupan bersama harus dijiwai olehKehidupan bersama harus dijiwai oleh moral kemanusiaan untuk salingmoral kemanusiaan untuk saling menghargai meskipun terdapat perbedaanmenghargai meskipun terdapat perbedaan  merupakan suatu bawaan kodratmerupakan suatu bawaan kodrat manusia untuk saling menjagamanusia untuk saling menjaga keharmonisan dalam kehidupan bersamakeharmonisan dalam kehidupan bersama • Nilai kemanusiaan yang adil mengandungNilai kemanusiaan yang adil mengandung maknamakna  hakikat manusia sebagaihakikat manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan beradabmakhluk yang berbudaya dan beradab harus berkodrat adilharus berkodrat adil
  • 8.
  • 9. • Hakikat manusia harus adil dalamHakikat manusia harus adil dalam hubungan dengan diri sendiri, manusia lain,hubungan dengan diri sendiri, manusia lain, masyarakat dan negara, lingkungannyamasyarakat dan negara, lingkungannya serta Tuhan yang Maha Esa.serta Tuhan yang Maha Esa. • Nilai yang terkandung dalam kemanusiaanNilai yang terkandung dalam kemanusiaan yang adil dan beradabyang adil dan beradab menjunjung tinggimenjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagaiharkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa,makhluk Tuhan yang Maha Esa, menjunjung tinggi hak asasi manusia,menjunjung tinggi hak asasi manusia, menghargai kesamaan hak dan derajatmenghargai kesamaan hak dan derajat tanpa membedakan suku, ras, keturunan,tanpa membedakan suku, ras, keturunan, status sosial maupun agama.status sosial maupun agama.
  • 10. Sila Persatuan IndonesiaSila Persatuan Indonesia • Terkandung nilaiTerkandung nilai  negara sebagainegara sebagai penjelmaan sifat kodrat manusiapenjelmaan sifat kodrat manusia monodualis, yaitu sebagai makhluk individumonodualis, yaitu sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.dan makhluk sosial. • Negara merupakan persekutuan hidupNegara merupakan persekutuan hidup bersama di antara elemen-elemen yangbersama di antara elemen-elemen yang membentuk negara yang berupa suku, ras,membentuk negara yang berupa suku, ras, kelompok, golongan maupun kelompokkelompok, golongan maupun kelompok agama.agama.
  • 11. • Perbedaan merupakan bawaan kodratPerbedaan merupakan bawaan kodrat manusia dan juga merupakan ciri khasmanusia dan juga merupakan ciri khas elemen-elemen yang membentuk negara.elemen-elemen yang membentuk negara. Konsekuensinya negara adalah beranekaKonsekuensinya negara adalah beraneka ragam tetapi satu, mengikatkan diri dalamragam tetapi satu, mengikatkan diri dalam suatu persatuan yang dilukiskan dalamsuatu persatuan yang dilukiskan dalam suatu selokasuatu seloka Bhinneka Tunggal Ika. Negara mengatasi segala paham golongan, etnis, suku, ras, individu maupun golongan agama. Mengatasi memberikan wahana atas tercapainya harkat dan martabat seluruh warganya.
  • 12.
  • 13. • Tujuan negara dirumuskan untukTujuan negara dirumuskan untuk melindungi segenap warganya danmelindungi segenap warganya dan seluruh tumpah darahnya, memajukanseluruh tumpah darahnya, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskankesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan warganya serta dalamkehidupan warganya serta dalam pergaulan dengan bangsa-bangsa lain dipergaulan dengan bangsa-bangsa lain di dunia untuk mewujudkan suatu ketertibandunia untuk mewujudkan suatu ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaiandunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.abadi dan keadilan sosial.
  • 14.
  • 15. • Sila persatuan Indonesia mengandungSila persatuan Indonesia mengandung nilai bahwa nasionalisme Indonesianilai bahwa nasionalisme Indonesia adalah nasionalisme religiusadalah nasionalisme religius  nilai-nilai- nilai nasionalisme harus tercerminnilai nasionalisme harus tercermin dalam segala aspek penyelenggaraandalam segala aspek penyelenggaraan negara.negara.
  • 16. Sila Kerakyatan yang dipimpin olehSila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalamhikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilanpermusyawaratan/perwakilan • Nilai filosofisnyaNilai filosofisnya  bahwa hakikat negarabahwa hakikat negara adalah sebagai penjelmaan sifat kodratadalah sebagai penjelmaan sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu danmanusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.makhluk sosial. • Hakikat rakyatHakikat rakyat  merupakan sekelompokmerupakan sekelompok manusia sebagai makhluk Tuhan yangmanusia sebagai makhluk Tuhan yang bersatu dan bertujuan mewujudkan harkatbersatu dan bertujuan mewujudkan harkat dan martabat manusia dalam suatu wilayahdan martabat manusia dalam suatu wilayah negara.negara.
  • 17. • Rakyat merupakan subjek pendukungRakyat merupakan subjek pendukung pokok negara.pokok negara. • Negara adalah dari rakyat, oleh rakyatNegara adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Oleh karena itu rakyatdan untuk rakyat. Oleh karena itu rakyat merupakan asal mula kekuasaanmerupakan asal mula kekuasaan negaranegarasila kerakyatan terkandung nilaisila kerakyatan terkandung nilai demokrasi yang secara mutlak harusdemokrasi yang secara mutlak harus dilaksanakan dalam kehidupandilaksanakan dalam kehidupan bernegara.bernegara.
  • 18.
  • 19. Nilai-nilai demokrasi yang terkandung dalam sila keempat 1. Adanya kebebasan yang harus disertai tanggungjawab, baik terhadap masyarakat bangsa maupun secara moral terhadap Tuhan Yang Maha Esa; 2. Menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan; 3. Menjamin dan memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam hidup bersama;
  • 20. 4. Mengakui atas perbedaan individu, kelompok, ras, suku, agama, dikarenakan perbedaan merupakan bawaan kodrat manusia; 5. Mengakui adanya persamaan hak yang melekat pada setiap individu; 6. Mengarahkan perbedaan dalam suatu kerjasama kemanusiaan yang beradab; 7. Menjunjung tinggi asas musyawarah sebagai moral kemanusiaan yang beradab; 8. Mewujudkan dan mendasarkan suatu keadilan dalam kehidupan sosial agar tercapai tujuan bersama
  • 21. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia • Terkandung nilai-nilai yang merupakan tujuan negara sebagai tujuan hidup bersama terkandung nilai keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan bersama • Keadilan didasari dan dijiwai oleh hakikat keadilan kemanusiaan yaitu keadilan dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri, dengan manusia lain, dengan masyarakat, bangsa dan negara serta hubungannya dengan Tuhan.
  • 22. • Nilai-nilai keadilan harus terwujud dalam hidup bersama, yang meliputi: 1. Keadilan distributif  suatu hubungan keadilan antara negara dengan warganya dalam arti pihak negaralah yang wajib memenuhi keadilan dalam bentuk keadilan membagi, dalam bentuk kesejahteraan, bantuan, subsidi serta kesempatan dalam hidup bersama yang didasarkan asas hak dan kewajiban
  • 23. 2. Keadilan legal suatu hubungan keadilan antara warga negara dengan negara dimana pihak warga negara wajib memenuhi keadilan dalam bentuk mentaati peraturan perundang- undangan yang berlaku dalam negara; 3. Keadilan komutatif  suatu hubungan keadilan antara warga satu dengan lainnya secara timbal balik.