Rangkuman ipa biologi

1. t 0rqanisasi Kehidupan
t KeanekaraqamanFayali
t KepadalanPopulasiManusia
t sislem Gerak Manusia
t sislem Pencernaan Manusia

2. sisremPernafasanManrsia
t sisrem Transponasi Manusia
t sislem Reproduksi Manusia
t sislemEkskresiManusia
t sislem Koordinasi Manusia
t Reproduksi Makhluk Fidup
t slruklurTubuhManusia
t RespirasidanFolosinlelis

3. PENGANTAR BIOLOGI

4. Bioloqi berasal dari bahasa Latin, yaitu r/bsyang
berarti kehidupan dan /ogosyang berarti ilmu.
Dengan demikian, biologi berarti ilmu yang
mem pelajari tenta ng makhluk hidup.
Cabang-Cabang Ilmu Biologi
l. l.lorfologi ) ilmu yang mempelajari penampilan
fisik makhluk hidup.
2. Anatomi > ilmu yang mempelajari struktur
tubuh makhluk hidup.
Botani ) ilmu yang mem pelajari tum buhan.
zoologi ) ilmu yang mempelajarihewan.
Mikrobiologi ) ilmu yang mempelajari
mikroorqanisme.
Mikologi ) ilmu yang mempelajarijamur
Ekologi, ilmu yang mempelajari hubungan
makhluk hidup denqan linqkunqan (ekosistem).
3.
4,
5.
6.
7.

5. L Genetika ) ilmu yanq mempelajari pewarisan
sifat makhluk hidup.
9. Taksonomi ) ilmu yang mempelajari klasifikasi
makhluk hidup.
10. Evolusi ) ilmu yang mempelajari
perkembangan dan kekerabatan makhluk hidup.
A. KERJA ILMIAH
1. l,letode Ilmiah
l,letode ilmiah adalah metode yang tersusun
atas langkah langkah yang sistematis yang
digunakan untuk memecahkan masalah,
Langkah-langkah metode ilmiah
a. l4enentukan dan merumuskan masalah
b. l4engumpulkan data
c. l4embuat hipotesis
d. l4elakukan eksperimen/percobaan

6. 2, sikap Ilmiah
sikap ilmiah adalah suatu sikap yang meliputi
rasa ingin tahu, kejujuran, ketentuan, ketekunan,
objektivitas, keterbukaan.
3. Sifat l,letode Ilmiah
Ivletode ilmiah memiliki sifat sifat:
a. Dapat diuji kembali kebenarannya
b. Kesimpulan dapat berubah bila ditemukn
bukti kebenaran yang baru
B. MIKROSKOP DAN PENGGUNAANNYA
1. l,lacam-macamMikroskop
a. Mikroskop cahaya ) mempunyai
perbesaran maksimal 1000 kali.
b. ilikroskop stereo ) mempunyai
perbesaran 7-30 kali.

7. c. Mikroskop elektron
I{empunydi perbesaran sampai 100.000 kali.
Ada 2 tipe yaitu I
'/ Scanning Electron Mikroscope
(sEM)
) untuk studipermukaan sel
/ Transmission Electron ilicroscope
(TEM)
) untuk studi struktur internalsel
2. Bagian-bagian ikroskop
a, Bagian optik
Terdirjatas: lensa okuler. lensa obiektjt lensa
kondensot cermin, diafragma.
b. Bagian statik
Terdiriatas: kaki atau alas, lenqan, meja
preparat, tabung mikoskop,
rovolvet pemfokus kasar dan

8. C. KESEUTMATAT{ KERIA
Iqenjauhkan bahan-bahan yang berbahaya.
l4ematuhitata tertib dan alat keselamatan kerja
dilaboratorium.
'z Buatlah prosedurkerja.
"' Selama berada di laboratorium,perhatikan
harus menjaga ketertiban, kebersihan, dan
keselamatan diridan orang lain.
'/ IYempersiapkan alat dan memperhatikan
cara penggunaannya,
'z Bahan kimia, dalam mensqunakan bahan
kimia ada yang perlu diperhatikan.
'/ Setelah selesai praktikum. hasil laporan
dilaporkan ke guru pembimbinq dalam
bentuktulisan.
Iqenggunakan alat-alat yang dianjurkan saat
berada di laboratorium, seperti jas laboratorium,
sarung tangan tahan panas, dan lain lain.
3.

9. CIRI DAN KLASIFIKASI
MAKHLUK HIDUP
: L:.D1.,., 1-'1, l1ui"-'rf.l. la.r: 1. .r:..

10. A. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
ciri-ciri makhluk hidup adalah s€bagai berikut:
l. Bernapas
2.
3.
'/ Tujuan: untuk membebaskan energifang
terdapat di dalam makanan yang telah
dimakan.
Bergerak
l,lembutuhkan makanan
/ l"lanfaat makanan bagi makhluk hidup adalah
untuk membantu pertumbuhan, untuk
memperoleh energi, mengganti sel-sel yang
rusak.
'/ l'lakhluk hidup yans dapat membuat
makanan sendiri disebut autotrof.
Contohnfa tumbuhan hijau.
'/ l"lakhluk hidup yans tidak dapat membuat
makanannya sendiri disebut heterotrof.

11. 7.
a.
ilengeluarkan zat sisa (ekskresi)
Peka terhadap rangsang (iritabilitas)
'/ Yaitu kemampuan makhluk hidup untuk
menerima dan menanggapi rangsang,
Tumbuh
'/ Yaitu proses penam bahan volume pada
makhluk hidup yang bersifattidak dapat
balik.
"' Disebabkan bertam bahnya ju mlah dan
Berkembang biak (reproduksi)
Beradaptasi

12. B. KL]ASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Ilmu yang mempelajari klasifiksi makhluk hldup
disebut taksonomi.
Pelopor taksonomi adalah Carolus Linnaeus.
Urutan Takson dalam Klasifikasi
Phylum
Kelas
Ordo
Familia
Genus
Spesies
Divisio
Kelas
Ordo
Familia
Genus
Spesies
I{etode Penamaan Ilmiah
Digunakan sistem binomial nomenklatur (sistem
tata nama ganda), yang afurannya sebagai berikut:
a. Setiap makhluk hidup memiliki nama yanq terdiri
atas dua kata Latin.

13. Kata pertama menunjukkan genus dan
penulisannfa diawali hu ruf besar.
Kata kedua menunjukkan spesies dan
penulisannfa diawali hu ruf kecil.
Penulisan nama makhluk hidupdilakukan dengan
huruf miring atau diberigaris bawah.
Contoh:
* padi (Oriza satia),
i ketela pohon (Manihot utilissima).
Perkembangan Sistem Xlasifikasi
l%da awalnya makhluk hidup dibedakan atas dua
kingdom, yaitu kingdom tumbuhan (p/artae) dan
hewan (animalia).
l(emudian, dikemukakan oleh Robert H. Whittal<er
klasjfikasi 5 kinqdom rditu sebagai berikut:

14. Monera,terdiri atas makhluk hidupprokariotik,
yaitu bakteri dan alqa hijau-biru.
b. Protista, terdiri atas makhluk hidup euka-riotik
bersel tunggal, faitu : protozoa, alga cokelat, alga
Fungi, terdiriatas makhluk hidup eukariotik
bersel banyakdan dapat mensuraikan bahan
orqanik.
d. Plantae, terdiriatas makhluk hidup eukriotik
bersel banyak dan dapat berfotosintesis, yaitu:
tumbuhan lum ut (Bryophyta), tumbuhan paku
(fteriodophlta), dan tumbuhan berbiji
(Spermatophlta).
Animalia. terdiri atas makhluk hidup eukariotik
bersel banyak dan bersifat heterotrot yaitu
porifera, colenterata, plathyhelminthes, dan lain
merah, alqa hijau, dan alqa piranq.

15. Manfaat Klasifikasi
a. Iqemudahkan untuk mengenal makhluk hidup.
b. Memudahkan untuk mem pelajari makh lu k hidup.
c. Mengetahui adanya hubungan kekerabatan
antara makhluk hidup.

16. ORGANISASI
KEHIDUPAN
L:aD1..., 1.L l1ui1.rb.l. Ha.r: le n,: !.

17. A. SEL
Iqenurut l.4athjas Schleiden dan Theodor Schwan,
sel adalah unit terkecil penyusun orqanisme.
Sel dapat dibedakan menjadi2 macam:
l. Prokariotik ) selfang tidak memiliki membran
inti, misalnya bakteri dan alga biru,
2. Eukariotik ) sel yang memilikj membran jnti.
misalnya hewan dan tumbuhan,
Berdasarkan banyaknfa s€l fang menyusun tubuh,
organisme dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Organisme b€rs€l satu (uniseluler)
Contoh:
', Tumbuhan bersel satu: ganggang biru
(Chyanophyta), ganggang hijau
(Chlorophyta)
'/ Hewan bersel satu: protozoa dan bakteri

18. b. orsanisme bersel banyak (multiseluler)
Struktur Sel
Tumbuhan bersel banyak: a sa, lumut,
paku, dan tumbuhan tingkat tinggi
Hewan berselbanyak: porfera dan
mamalia
[,]engat!r mas!kfl. zat ke da anl
Tenpal ber args!rgrya reaks
n etabo snre se krena orltane se
Berperan da arr perrbuatan (onrpo-
Sebaqa tenpat perqhas ererg
sefi.k..<tfs!.:! se sen.k i
banlak mtokordran!a
Berperan da an pembuatan prole I
Berperan da an nremblal daf
menlalurkan behan bahar yang d
b!tllrkan oer orqafe crqare se

19. Bahar gorgi
sols )
Berperan dalarn memodifkasi ba
han-bahan yang d haslkan oleh RE
dan menyalurkannya ke organel-
organe yang membutuhkan.
untuk mencerna zat s sa makanan
Berperan dalam pembelahan sel
hanya dimitk oehse hewan
Vakuo a makanan berfungs uniuk
Vakuo a konlraldil bertungsi
mengeluarkan zai ssa dan men
gatur keseimbangan da am sel
Dindir9 sel
l4enjaga beniuk se tumbuhan men
Me ndunoimembran se

20. ']
Struktur selhewan
Srrukrur seltumbuhan

21. B. JARINGAN
Jaringan Tumbuhan
Jaringan tumbuhan terdiri
a. Jaringan Epidermis
Jaringan paling luar daritubuh tumbuhan.
chi-chi: berbentuk pipih, melebai bertaut an
satu denqan sel lainnya
b. Jaringan Dasar (Par€nkim)
Fungsi:
/ sebagaicadanganmakanan.
r' Membanfu proses fotosintesis.
r' Menqisidi antara jarinqan-jarinqan lain.

22. c. Jaringan Penguat (Penyokong)
Fungsi: menguatkan bagian dari hrmbuhan.
f4acam macam jaringan penyokong:
1) Jaringan kolenkim ) merupakan
jaringan yang letaknya didekat
epidermis.
2) Jaringan sklerenkim ) merupakan
jarinqan yang terdiri dari seFsel.
d. Jaringan Pengangkut
1) xilem (pembuluh kayu) , berfungsj
untuk mengangkut zat zat makanan,
berupa garam mineraldari dalam tanah
kemudian mengedarkannya ke seluruh
bagian tumbuhan.
2) Floem (pembuluh tapis) ) berfungsi
untuk mengangkut zat makanan yang
diolah pada daun, dan mengedarkan ke
seluruh baqian tubuh tumbuhan.

23. e. Jaringan ileristem
Ilerupakan jarinqan yanq sel-selnya masih
aktif membelah diri.
laringan meristem terdapat
dan ujung akar
ujunq batanq
f. Jaringan Endodermis
Fungsi: pengatur arah gerak air supaya
masuk ke pembuluh pengangkut.
Terdapat pada akar dan batang.
2. Jaringan Hewan dan Manusia
a. Jaringan Epitel
laringan yang melapisi seluruh permukaan
dalam dan luar daritubuh dan organ tubuh.

24. Fungsi Jaringan Epitel:
'/ PelindunS tubuh
'/ Penyerapan zat
'/ Pengeluaran zat yang berguna
'/ Tempat difusi zat
Berdasarkan j umlah lapisan dan modologi
sel, jarinqan epitel dapatdibagi menjadi:
1) Epitel berla pis tungga I
Contoh: epitel pipih selapis, epitel
silindris selapis, dan epitel kubus
selapis.
2) Epitel berlapis banyak
Contoh:
'/ Epitel silindris berlapis banyak
Terdapat pada konjungtiua mata.
'/ Epitel kubus berlapis banyal!
Terdapat pada orarium.

25. b. Jaringan otot
Jaringan otot berperan sebaqai alat
pengqerak ketika otot mendapat pasangan.
Sifatjaringan otoE elastis, dapat
dirangsang, dapat berkontraksi, dapat
direqangkan.
Jaringan penyokong atau pengikat
l4acam macam jaringan penyokong.
1) Jaringan ikat
2) Jaringan tulang rawan
3) Jaringan tulang
4) Jaringan darah
5) Jarinqan limfa

26. C. ORGAN
orqan adalah kumpulan daribeberapa jaringan.
organ Tumbuhan
a. Akar
Fungsi:
'/ Menunjang berdhinya tubuh tumbuhan
pada tempat hidupnya.
/ Menyerapunsur hara.
/ Menyimpan cadanqan makanan.
b. Batang
Fungsi:
', Menghubungkan antara akar ke daun.
'/ Menegakkan tubuh tumbuhan.
'/ Menyimpan cadanqan makanan.

27. c. Daun
Fungsi:
r' Tempat fotosintesis.
'/ Penguapan air
,/ Perhrkaran rrdara.
2. Organ Hewan dan i{anusia
organ pada hewan dan manusia mempunyai
fungsi khusus.
a. I idah, hidung, relinga, dan maLa sebagai
organ indra.
b, Paru-paru sebagajorgan pernapasan.
c. Lambung, usus, dan hati sebagajorgan
pencernaan.
d. Ginjal, kulit, hati, dan paru-paru sebagai
organ pengeluaran,

28. D. SISTEM ORGAN
Sistem organ adalah organ-organyang bekerja
sama melakukan fungsitertentu pada tubuh
organisme,
organisasi kehidupan:
sol > orgrn - iaringan
010anhm0. sl$em 0104n

29. EKOSISTEM

30. A. SATUAN -SATUAN EKOSISTEM
Kesatuan interal(5i antara organisme dengan
lingkungannya disebut ekosistem.
Ekosistem terdiri dari satuan-satuan ekosistem yang
saling berinterakisatu sama lain:
1. Individu .) satu makhluk hiduptunqgal.
2. Populasi ) kumpulan makhluk hidup sejenis
(satu spesies), yang hidupdalam suatu habitat.
3, Komunitas t kumpulan dua atau lebih populasi
dalam suatu habitat.
4. Biosfer .) lingkunqan yang dibentuk oleh
keseluruhan ekosistem yang ada di bumi.
Biosfer terd iri dari :
a. hidrosfer(ekosistem perairan),
b. lito#er (ekosistem daratan),
c, atmosfer
5. Habitat ) tempat hidup alami suatu makhluk
hidup.

31. B. KOMPONEN EKOSISTEM
l. KomponenAbiotik
l4eliputi tanah, udara, cahaya matahari,
temperatuI dan kelembapan (kadar air).
2. Komponen Biotik
a. Produsen (penghasil) , penghasil
makanan bagi makhluk hidup lainnya.
b. Konsumen (Pemakai)
.:. Herbivora (konsumen I) ) hewan
pemakantumbuh tumbuhan.
., Karnivora (konsumen II) ) hewan
pemakan daging atau hewan yang
memakan konsumen tinqkat pertama.
., Omnivora (konsumen tingkat III) ,
hewan pemakan segala, atau hewan yang
memakan konsumen tingkat kedua dan
pertama,

32. c. Pengurai(Dekomposer)
/ OrSanisme yanS berperan sebaqai
pengurai dalam suatu ekosistem adalah
bakteri dan jamur saprofit.
Organisme saprofit adalah organisme
yang menguraikan zat organik darisisa
sisa makhluk hidup yang telah mati
menjadizat anorganik (zat hara) yang
siap diserap tumbuhan.
3. Organisme Autotrof
4. OrganismeHeterotrof
l. Parasitobligat ) orqanisme yanq secara
mutlak tidak mampu membuat makanan
sendiri karena tidak memiliki klorofil.
Contoh: jamur, rafl esia.

33. +
Hiperparasit ) parasityang mengambil
makanannya dari parasit.
Contoh: viscum yang hidup pada tumbuhan
benalu,
Saprotor ) Organisme yang memperoleh
makanan dengan memakan sisa sisa
organismeyanq mati.
Contoh: cacing tanah, bakteri saprofit, dan
jamursaprofit.
Herbivora, omnivora, karnivora,
c.
1.
POLA INTERAKSI
Netralisme ) hubungan yang tidak saling
mempengaruhi, meskipun organisme organisrne
hidup pada habitat yang sama.
Contoh: kambing dan kodok berada di suatu
habitat sawah, kambing makan rumput
dan kodok makan seranqqa.

34. 2, Kompetisi ) bentuk interaki antar individu
sejenis atau antar populasidi mana individu atau
popu lasi tersebut bersaing mendapatkan sarana
untuk tumbuh dan berkembang.
Contoh: persaingan antara belalang dengan ulat.
3. Predasi ) interaksi antar pemangsa (predator)
dan manssa (prey).
Contohrtikus denqan ular, kijanq denqan
harimau.
Parasitisme) hubungan antar dua organisme
yang berbeda jenis di mana salah satu pihak
mendapat keuntungan, sedangkan pihak lain
mendapat kerugian.
contoh: Benalu dan tali putriyang hidup sebagai
parasit pada rantinq pohon.
Mutualisme ) interaksiyang saling
menguntungkan kedua belah pihak.
Contoh: burunq jalak denqan kerbau.
4.
5.

35. D.
Komensalisme ) interaksi )€ng hanfa
menguntungkan satu pihak saja, sedangkan
pihak lain tidak diuntungkan maupun dirugikan.
Contoh: ikan remora dengan ikan hiu.
Amensalisme ) interaksi organisme di mana
salah satu organisme menghambat pertumbuhan
orqanisme lain.
SALING KETERGANTUNGAN DI
ANTARA KOMPONEN BIOTIX
Rantai makanan (food chain)
Rantai makanan adalah rangkaian prosesmakan
dan dimakan dengan urutan tertentu, yang
ditunjukkan dengan satu arah.
Contoh i
tumbuhdn kelinci uldr ' elanq . penqurai
1.

36. Jaring-jaring makanan (food webs)
larins-jarins makanan adalah sabunsan dua
atau lebjh dari rantaimakanan yang saling
berhubungan satu sama lain,
3. Piramida makanan
Piramida maknan adalah urutan biomassa pada
rantai makanan yang saling berhubungan satu
sama lainnya,

37. KEANEKARAGAMAN
HAYATI
.tr ':f | -; fi. r. . .

38. A. KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keanekaragaman makhluk hidup terjadi karena
adanya keanekaragaman gen (pembawa sifat
keturunan).
Keanekaragaman gen dipengaruhi oleh
linqkunqan dalam selanq waldu yanq lama,
B. PENYEBAB KELANGKAAN HEWAN
DAN TUMBUHAN
lGlanqkaan tumbuhan dan hewan disebabkan oleh:
1. Tinqkat reproduksiyanq rendah.
2. Bencana alam.
3. Aktivitas manusia, antara lain:
a. Perburuan hewan langka secara terus
menerus.
b. Penangkapan ikan menggunakan bahan
c, Penebangan hutan secara liar

39. d. IYengembangkan secara besar-besaran
tumbuhan dan hewan tertentu terutama
yang mempu nrai nila i tinggi.
l4endatangkan hewan dan tumbuhan dari
negara lain sehingga hewan dan tumbuhan
asli berkuranq.
USAHA-USAHA PELESTARIAN
KEANEKAMGAMAN HAYATI
Ivlensosialisasikan tumbuhan dan hewan langka
kepada manusia.
I4erehabilitasi dan mereboisasi lahan kritis.
Pelestarian keanekaragaman hayati secara:
a. in situ: melakukan perlindungan atau
pelestarian organisme di habitat aslinyd.
b. eks situ: melakukan perlindunqan atau
pelestaridn orqdnismedr ludr habitdt ashnya.
c.
1.
2.
3_

40. Pengaturan pemanfaatan tumbuhan dan hewan
a
b
d.
Tebang pilih.
Perburuan hewan tertentu pada masa
tertentu.
Peremajaan hutan.
Budidaya hewan dan tumbuhan langka.
f4endirikan pusat pusat studihewan dan
tumbuhan langka di beberapa wilayah.
Kawasan Pelestarian Keanekaragaman Hayati
l. Kawasan suaka alam ) kawasan khusus
untukperlindungandan pelestarian sumberdafa
alam hayati, baikyang berada didaratan
maupun di perairan.
a. Cagar Alam (CA) ) tempat atau kawasan
untuk perlindungan dan pelestarian
keanekaraqaman hayati beserta lingkunqan
fisiknya yanq khas.

41. b. Suaka Margasatwa (S ) ) kawasan
untuk perlindungan dan pelestarian jenis-
jenis satwa beserta habitatnya.
2. Kawasan wisata ) kawasan didaratatau di
perairan yang secara khusus dibina, dipelihara,
dan dimanfaatkan untuk kepentingan wisata.
Terdiriaias taman wisara dan taman buru.
a. Taman wisata mempunyai keindahan dan
keunikan alam sehingga dapat dimanfaatkan
untuk rekeasi, pariwisata maupun
pendidikan.
Contoh: taman wisata Bunaken.
b. Taman buru merupakan kawasan di mana
beberapa satwa yang terdapat didalamnya
boleh diburu.

42. 3. Taman nasional ON), kawasan yanq
bertujuan untuk melindungiflora, fauna, dan
ekosistemnya,
Contoh:
a. TN Gunung Gede Pangrangon (Jawa Barat)
b. TN Gunung Leuser (Aceh dan Sumatera)

43. KEPADATAN
POPULASI MANUSIA
L:.p1..., 1-'L, I1ui:-frb.l. la.r: le .r:..

44. A. PENYEBAB PERUBAHAN POPUL]ASI
MANUSIA
Rumusangka perubahan populasi manusia pertahun
(AP):
AK_AM
AP(ok) = 1OO
>< looyo
Rumus pertumbuhan populasi manusia:
P=(L_M)+(t_E)
Keterangan:
P = pertumbuhan populasi manusia
L = juml-h kelahir-n
[4 = jumlah kematan
I = jumlah imisrasi
E = jumlah emiqrasi

45. ,. Natalitas (angka kelahiran)
Untuk menqhitunq natalitas diqunakan rumus:
lumlahbayiyans lahir
x t00%
lumlah populasi m@6&
Kriteria natalitas:
. > 30 angka kelahiran tinggi.
. 20 30 angka kelahiran sedang.
. < 20 angka kelahiran rendah.
2. l.lortalitas (angka kematian)
x 1000/.
lumlah populasi marusia
> 18 anqka kematian tinqgi.
14 - 18 angka kematian sedang.
9 - 13 angka kematian rendah.

46. 14igrasi ) perpindahan pend udu k dari suatu
tempat ke tempat lain.
I4iqrasi dapat dibedakan menjadi:
b.
Transmigrasi, perpindahan penduduk
daridaerah yang padat penduduknya ke
daerah yang kurang padat penduduknya
dalam suatu negara.
Urbanisasi, perpindahan pendudukdari
desa ke kota dalam suatu negara.
sebaliknya disebut ruralisasi.
Imigrasi, masuknya pendudukke suatu
negara lain dengan hrjuan menetap.
Orangnya disebut imigran.
Emigrasi, keluarnya pendud uk dari suatu
nesara ke neqara lain denqan tujuan
menetap di negara yang dituju.
Jika orang tersebut kembali ke negara
asalnya disebut r€migrasi.
d.

47. B. AKIBAT PERUBAHAN POPULASI
MANUSIA
1. Kebutuhan air dan udara bersih bertambah.
2. Kebutuhan pangan dan lahan permukiman,
3. Kesehatanmasfarakat.
C. USAHA MENGATASI PERTUMBUHAN
POPUI.ASI MANUSIA
Usdhd mengdtdsi perlumbJhdn populasi mdnusid:
1. I4enqendalikan pertumbuhan pendudukdenqan
cara program keluarga berencana,
2. 14eningkdtkan ludliLds ehidJpdn penduduk
dengan cara:
a. Ileningkatkan pendidikan aqar masyarakat
memiliki sikap dan perilaku berwawasan
lingkungan.
b. I{eninqkatkan qizi balita

48. c, I{enunda perkawinan diusia muda.
d. I{eningkatkan pencegahan, pengobatan, dan
penanggulangan penyakit pada jbu dan
3. Ivleningkatkan lapangan kerja dengan
mengembangkan industri dan peningkatan
keterampilan masyarakat agar mampu mandiri.
4. I4eningkatkan produksi pangan melalui panca
usaha tanj, penemuan sumber makanan baru
dan diversifikasi pertanian.

49. PERAN MANUSIA DALAM
PENGOLAHAN LINGKUNGAN

50. A. DAMPAK PENEBANGAN HUTAN
Akibat dari penebangan hutan adalah:
1. Punahnya organismeyang terdapat
2. Suhu linqkunqan meninqkat
3. Terjadinfd erosi, tanah longsot banjir
4. Kekerinqan ketika musim kemarau.
lJpaya-upaya penanggulangan kerusakan hutan I
1. I4emberi pemahaman kepada masyarakat
tentang manfaat hutan dan dampakkerusakan
hutan.
Penebangan dan penanaman kembali harus
seimbang.
Reboisasi dan penghijauan untuk memperbaiki
dalamnya.
2.
3.

51. B. PENCEMARAN LINGKUNGAN
PencemaranAir
Air limbah diqolonqkan menjadi2:
b.
Dampak pencemaran air adalah:
a. Timbulnya endapan, koloid, dan bahan
Air limbah domestik yang dihasilkan
manusia secara langsung seperti kegiatan
rumah tangga dan pasar
Air limbah nondomestikyang dihasilkan
oleh kegiatan manusia secara tidak langsung
seperti ind ustri-ind ustri pertam banqan,
peternakan, pertanian, dsb.
b.
terlarut.
Perubahan pH.
Perubahan warna, bau, dan rasa,
Eutrofikasi.
c,
d.

52. Untuk mengatasi polusiair, dengan cara:
a. Ilengelola limbah cair industridan rumah
tanqga sebelum dibuanq ke perairan.
b. Tidak membuanq sampah ke perairan.
d.
Tidak membuang sisa pestisida ke perairan.
Secara rutin membersihkan perairan,
2, PencemaranTanah
Upaya-upaya mengatasi pencemaran tanah:
a. Ilemilah sampah yanq mudah teruraidan
susah terurai.
d.
b. Sampah organik)€ng mudah terurai
digunakan sebagai pupuk kompos
Sampah yang sulit teruraiseperti kardus,
kain, dan botol dapat digunakan lagi.
Penyuluhan tentang pengolahan sampah
pada masyarakat.

53. IYembuang sampah pada tempatnya.
Penggunaan pestisida buatandikurangi atau
diganti dengan pestisida alami.
plenqolah limbah industri sebelumdibuanq.
Dampak pencemaran udara:
a. Rusaknya lapisan ozon karena bereaksi
denqan cFc (chloro Fluorocarbon).
q.
3. Pencemaran Udara
Zat pencemar udara digolongkan menjadi2i
a. Partikelyang merupakan butiran halus dan
masih mungkin terlihat dengan mata seperti
debu, uap air, asap, dan kabut.
b. Zat pencemar berupa gas yang hanya
dirasakan melalui penciuman atau akibat
lanssuns (so,, No,, co3, dan coJ.

54. b
d
d.
Pemanasan global (efek rumah kaca),
Hujan asam.
Pengaruh polusi udara pada organ tubuh
Upaya-upaya mengatasj polusi udara:
a. Loklisasi industridan mengharuskan pabrik
yang menghasilkan gas pencemar unfuk
memasangfilter
b. Tidak memakai lemari es yang mengandung
CFC.
Pembuatan taman kota dan jalur hijau.
l4encegah penebangan dan pembakaran
e. l4enggunakan bahan bakar alternatifyang
ramah ljnqkunqan,

55. PencemaranSuara
Upaya penanggulangan pencemaran suara:
a. l4embuat dinding kedap suara.
b. l4enanam tanaman yang dapat menyerap
suara di sekitar rumah, ialan, dan pabrik.
IYesjn-mesin yang dapat mengeluarkan suara
bising harus dilengkapi alat peredam suara.
Para pekerja harus menggunakan penutup
telinga untuk mencegah telinga tuli.
d.

56. PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN MAKHLUK
HIDUP

57. 'z Pertumbuhan adalah pros€s perubahan berupa
pertambahan ukuran,
'z Perkembangan adalah proses menuju
kedewasaan pada makhluk hidup yang berupa
diferensisel membentuk struktur dan fungsi
tertentu.
A. PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN PADA HEWAN
Pada hewan tertentu mengalam i metamorfosis, yaitu
perubahan bentuk pada hewan secara bertingkat dari
masa muda hingga dewasa.
l. iletamorfosis sempurna
Ditandai dengan adanya bentuktubuhfang
berbeda di setiap fase metamorfo6is.
Contoh: kupu-kupu.

58. Meta morfosis tida k sempurna
Ditandai denqan adanya bentuktubuh yang
sama tapi ukurannya beda pada salah satu fase
meta morfosis.
Contoh:belalang.
Faldoryang mempengaruhi pertumbuhandan
perkembangan pada hewan ada 2, yaitu:
1. Faktor internal(gen dan hormon).
2. l-aktor eksternal (aif makanan, dan cahaya).
B. PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
l. Pertumbuhan primer
Pertumbuhan yang terjadi akibat dari
pembelahan sel seliarinqan meristem primer.

59. Contoh:
"' Tu nas embrionik (calon batang dan daun
yang dapat tumbuh jadi daun)
"' Akar embrionik(calon akar yang berkembang
jadi akar)
2. Pertumbuhansekunder
Pertumbuhan yang terjadi akibat dari
pembelahan sel-sel jarinqan meristemsekunden
Faktor faktor yang mempengaruhi pertu mbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan.
1. Faktorinternal ) terdiriatas faldor genetik
dan hormon,
Hormonyang ada pada tumbuhan yaitu: auksin,
giberelin, sitokinin, asam abisat, gas etilen, kalin,
dan asam traumalin.
2. Faktoreksternal ) air dan mineral, cahaya,
suhu udara, dan kelembapan udara.

60. METAGENESIS
'z Yaitu siklus hiduptumbuhan memperlihatkan
suatu pergiliran keturunan.
'z Pergiliran keturunan meliputi gametoflt dan
sporofit.
a::f;--*-,."-"
'ffi{cl!.{.'u
*- f. ir
*n1 11 5,0-*-
''s'
M.tag.n66 umbuh.n lumut (Bryophyt )
ffie-
-r-['
'*' q --
tunbuhan p.ku (Pt.t irtophya)

61. C. PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN PADA MANUSIA
Bersatunya seltelur dan selsperma disebut
pembuahan/fertilisasi.
Hasil pembuahan berupa sebuah sel disebut
zigot.
Embrio yang tumbuh pada rahim akan terus
tumbuh dan berkembang menjadi2 bagian
utama sel dan jaringan.
Bagian pertama yaitu embrio akan menjadijanin
dan bagian yang kedua akan membentuk
membran ekstra embrioyang selanjutnya bagian
ini membentukamnion dan tali pusatyang
merupakan penqhubung antara janin dan
induknya.
"
setelah itu, bayi akan terus tumbuh menjadi

62. Pada masa remaja terjadi pertumbuhan seku nder
dan pematangan organ kelamin manusia.
Perubahan kondisi tubuh ini disebabkanoleh
hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokin.
Perubahan Kondisi Tubuh dan Psikis
1.
2
3.
5.
6.
Dada menjadilebih
Olol-otot menjadi
lebih kuat
Tumbuh rambul da
bagian terlentu
Pangkal tenggorokan
menjadi lebih besar
Suara meniadi lebih
beral
Kemaluan mengelu-
arkan sperma ketika
Payudara membesar
Pinggul menjadi lebih
Tumbuh rambul di
bagian terlentu
Wajah berubah men-
jadilebih wanita

63. SISTEM GERAK MANUSIA
' 'f. | -;r r... r. . ..

64. Planusia bergerak mengg unakan otot sebagai
alat qerak aktifdan ranqka sebaqaialat qerak
pasii
Rangka berfungsi untukmenegakkan tubuh,
mem beri bentu k tu buh, melind unq i organ-organ
tubuh yang penting, tempat melekatnya otot,
dan tempat pembentukan seldarah.
Terdapat pada cincin batang tenggorokan,
cuping hidung, persendian, dan antara
tulanq rusuk dan tulang dada.
A. TULANG
Berdasarkan jenisnfa, tulang dibedakan menjadi:
1. Tulang Rawan (Kartigo)
Tersusun atas sel seltulang rawan (kondrosit),
matriks (kondrin), zat perekat berupa kolagen,
dan mengandung sedikit zat kapur
Ada 3 jenis tulang rawan:
a. Tulang rawan hialin

65. b. Tulang rawan elastis
Bersifat lentur, terdapat pada epiglotis dan
bagian luar telinga.
Tulang rawan fibrosa
Bersifat kurang lentur. terdapat pada antar
ruas tulang belakang.
2. Tulang Xeras(Estelon)
Ada 2 macam tulang berdasarkan matriksnya,
yaitu tulang spons (kara ng)/berongga, dan
tulang kompak.
Berdasarkan bentuknya tulang keras dibedakan
menjadii
a. Tulang pipa
Contoh: tulanq paha, lengan, betis, kerinq,
hasta, dan pengumpil.
b. Tulans pipih
Contoh: tulanq rusuk, tulanq belikat, dan

66. Tulang pendek
Contoh: pergelangan kaki dan tangan.
Tulang tak beraturan
Terdapat pada wajah dan tulanq belakanq.
d.
Pembentukan Tulang
"
Dimulai setelah terbentuknya tulang rawan.
/ Proses perubahan tulang rawan menjaditulang
keras disehut osifi kasi.
Susunan Rangka Manusia
Dibagi menjadirangka aksial (sumbu tubuh) dan
rangka apendikular (anggota tubuh).
l. Rangka aksial ) terdiri atas tulang tengkoralg
tulang belakang, tulang dada, dan rusuk.
2. Rangka ap€ndikular ) terdiri atas rangka atas

67. Rangka atas terdiri dari gelang bahu dan
tulang tangan.
Rangk bawah terdjri dari gelang panggul
dan tulang kaki.
Hubungan Antartulang
'/ Hubungan antar tulang disebut artikulasi.
'/ Hubungan antar tulang yang memungkinkan
pergerakan disebut persendian.
Berdasarkan ada tidaknya gerakan, artikulasi
dibedakan menjadi:
1. s€ndi mati
Contoh: sendi antar tulang tengkorak
2. s€ndi kaku
Contoh: antar ruas tulang belakang, antara
tulang rusuk dan dada, dan antara
tulanq betis dan tulang kerinq.

68. sendi gerak
Dibedakan menjadi:
a. S€ndi ehgs€l
Hanya dapat digerakkan satu arah.
contoh: pada lutut siku, dan ruas antarj
b. s€ndi peluru
l4emungkinkan gerakan ke segala arah.
Contoh: antara gelang bahu dan lengan atas.
s€ndi putar
Gerakan memutar
Contoh: tulang atlas dan tulang leher
s€ndi pelana
Ujung berporos, bentuknya seperti orang
menunggang kuda.
Ada pada tulang ibu jaridan telapaktangan
denqan jari tanqan,
d.

69. B. OTOT
Jenis-jenisOtot
1. Otot lurik
contoh: otot pada tulang
Ciri-ciri:
'/ Bekerja menurut kemauan/sadar (volunter)
'/ l4emiliki inti banyak di daerah tepi
"' Sel otot rangka lebih panjang dibandingkan
dengan sel otot polos dan jantung
,z l4emiliki daerah terang dan gelap yang
tersusun rapi (lurik)
'/ plerespon ranqsanqan dengan cepat
urik
olotjanlung

70. Otot polos
Contoh:otot pada dindinq saluran pencernaan.
,z Berbentuk gelondong
'z l4empunyai inti satu ditengah
'/ Tidak memiliki daerah gelap dan terang
'/ Serabutaldin dan miosin tidaktersusun rapi
'/ Lambat merespon ranqsanq
3. Ototiantung
Contoh: otot pada jantung
Ciriciri:
,' Bentuknya seperti otot lurik
/ Bekerja secara tidak sadar (involunter)
/ I'lempunfaiinti banyak ditengah
/ Selotot jantung bercabang membentuk
anyaman

71. Sifat Kerja Otot
1. Antagonis
Kerja 2 otot yang berlawanan,
lika yang satu berkontraksi yang
, fleksidan eksrensipada sendisiku dan lutut.
'/ abduksidan addukipada sendi lengan atas
dan sendi paha,
'/ pronasidan supinasi pada telapak tangan.
'/ depresidan ele,zsi ketika kepala menunduk
dan menenqadah.
2. sinergis
Kerjanya saling kerja sama.
Contoh i otot pronator teres dan kuadratus pada
telapaktanqan.

72. C. GANGGUAN DAN KELTAINAN SISTEM
GERAX
1. cangguan dan Kelainan Tulang
a. skoliosis ) tulang belakang membengkok
ke kiri atau ke kanan.
b. Lordosis ) tulang belakang membengkok
ke depan.
c. l(fosis ) tulang belakang membengkokke
belakang.
d. Fraktura ) patah tulang.
e. Osteoporosis ) tulang keropos.
f. Rakitis > kaki benqkok berbentu k O atau X.
2. cangguan pada persendian
a, Artritis eksudatif ) s€ndibernanah.
b. Artritis sika ) sendi kering.

73. d
Dislokasi , s€ndi bergeser
Terkilir.
Ankilosis, sendi menyatu sehingga tidak
bisa diqerakkan
3. Gangguan dan Kelainan Otot
a, Atropi ) otot mengecil dan tidak kuat
digerakkan.
b. Hipertropi ) otot membesar.
c. Kram ) kejang otot.
d. Tetanus ) otot terus-terus berkontral6i,
e, iliestenia gravis ) otot melemah.

74. Gambar rangka manusia
(UM)
'mb6j

75. SISTEM PENCERNAAN
MANUSIA
: L:.p1... 1-'L l.tui -'rb.l. la.r: le .r:..

76. Saluran Pencernaan Manusia
esofagus
(kerongkongan)
hali
pankeas
1. l4ulut
a. Gigi
Terbentuk dari tulang gigi (dentin).
Strukturnya terdiri dari mah kota gigi,lehet
dan akar qiqi.
mulul
kelenjar
ludah
lambung
usus
halus
USUS
anus

77. Ada 3 macam gigipada manusia yaitu:
r' gigi seri (memotong makanan)
r' gigi taring (mengoyak makanan)
'/ gigi geraham (mengunyah makanan)
Pada anak-anak disebutgigisusu (20 buah).
Pada orang dewasa ada 38 buah.
Pencernaan makanan pada gigi disebut
p€ncernaan mekanis.
b. Air liur/ludah (saliva)
Pada mulut ada 3 kelenjar sali,€, yaitu
parotiE sublingual js, dan submandibularis.
Ak liur mengandung enzim ptialin dan
amilase yang berfu ngsi mengubah amilum
menjadiglukosa.
Pencernaan pada mulutyang dibantu air liur
disebut pencernaan kimiawi.

78. c. Lidah
Berfu ngsi menempatkan makanan
qiqi sehinqqa mudah dikunyah.
Faring dan Esofagus
Setelah darimulut, makanan masuk dalam tekd(
(faring).
Pada faring terdapat epig lotis (katup) yang
berfungsi menufup ujung saluran pernapasan
agar makanan tidak masuk ke saluran
pernapasan,
3. Lambung
Getah lambung mengandung asam hidroklor
(HCl), enzim pepsin, renin, dan lipase.

79. l4engaktifkan pepsinogen
menjadi pepsin, mematikan
bakteri yang merugikan
Pepsin l4engubah protein menjadi
pepton
Renin lllengubah kaseinogen men-
jadi kasein
Lipase Ivlengubah lemak menjadi
asam lemak dan gliserol
4. lrsus Halus
Ada 3 bagian, yaitu:
'/ usus 12 jari (duodenum)
,/ usustengah(iejenum)
', usus penyerapan (ileum)
Terdapat enzim disakarase, lipase, dan erepsin.
Enzim disakarase berfungsi mengubah disakarida
menjadi glukosa, sedangkan erepsin memecah
pepton menjadi asam amino.

80. Pankreas menghasilkan enzim tripsin, amilas€,
dan lipase.
Enzim tripsjn berfungsiuntuk memecah protein
menjadi pepton.
5. Usus B€sar
Bahan makanan yang telah diproses diusus
halus masuk ke dalam usus besar
Bagian usus besar terdiri dari: usus buntu
(appendill, bagian Wng menaik (ascending
co/on), bagian mendatat (tranverse co/on),
bagian wng menw1un (descending colon), dan
anu5.
Usus besar berfungsiuntuk mengatur kadar air
pada sisa makanan.
Sisa makanan yang tidak terpakai oleh tubuh
akan dikeluarkan melalui anus.

81. Kelainan dan Penyakit pada Sistem
Pencernaan
l. Parotitis (penyakit gondong) ) penyakit
yang disebabkan virus menyerang kelenjar air
ludah di bagian bawah telinga akibatnya kelenjar
ludah menjadi benskak.
2. Yerostomia , mulut kering karena rendahnya
produlGiair liur.
Tukak lambung ) luka pada dinding lambung
bagian dalam.
Apendiksitis ) usus buntu.
Diare ) feses encer
Zonstipasi ) sembelit.
3.
4,
5.
6.

82. SISTEM PERNAFASAN
MANUSIA
't.l-;.r;,

83. A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Udara masuk ke dalam sepasang hidung melalui
lubanq hidung, kemudian dilembabkan.
Iqebwati faring kemudian menuju laring.
setelah melalui laring, udara masukdalam
trakea.
Trakea menjalurke bawah leher dan akhirnya
bercabang menjad i bronkus ya ng menuju paru-
paru,
Di gelembung-gelembung kecil seperti bola
(alveolus) inilah udara berakhir
Pernapasan terdiriatas 2 fase, yaitu:
1. Inspirasi
Proses pemasukan oksigen dalam tubuh.
2. Ekspirasi
Proses pengeluaran karbon dioksida daridalam
nrbuh.

84. hidung
prta suara
taakea
faring
epiglotis
laring
dl.fra0ma
l
I

85. B,
1.
MEKANISME PERNAPASAN
Pernapasan Dada
Kontrakslotot-otot tL ang rusuk.
Pernapasan Perut
Kontraksl ototd afragma.
2.
Pernafasan Dada
+
Pernafasan Perut
+
- q-----:--r_
.2,

86. Mekanisme Pertukaran Or dan CO,
'z okisen berdifusidari alveolus ke dalam darah.
'z Hb/sel darah merah mensikat oksiqen
membentuk oksihemoqlobjn.
o, diedarkan oleh darah ke seluruhjaringan dan
sel tubuh untuk proses respirasi sel,
Respirasi menghasilkan energidan karbon
dioksida.
Co, berdifusi dari jaringan ke dalam darah dan
diikat oleh Hb dibawa ke paru-paru dan
dikeluarkan dari tubuh.
Frekuensi Pernapasan
'z OranS normal bernapas 12-15 kali per menit.
"
Frekuensi bernapas d ipengaruh i oleh jenis
kelamin, aktivitas, dan usia.

87. Volume Udara Pernapasan
'z Paru-paru oranS dewasa dapat memuat kira-kira
4,5liter udara.
'z Terbagiatas:
'/ Udara komplementer: 1.5 liter
'/ Udara pernapasan: 0.5 liter
'/ Udara cadangan: 1,5 liter
'/ Udara residu: 1 liter
Kt pasitasVital = UK + UP + UC
Kapasitas T otal : K apasitas Vital + U R
UK = Udara komplementer
UP = Udara pernafasan

88. lika bernapas semakimal mungkin, udara yang
masuk s€kitar 1,5 liter
Kapasitas vital paru-paru berjumlah 3,5
Sisa udara 1 liter disebut udara residu.
lika bernapas normal, volume udara yang masuk
ke paru paru dalam sekali inspirasidan udara
yang keluar dari paru-paru dalam seLaliekspirasi
kira-kira setengah liter,
Ini disebut udara pernapasan (LJP).
C. KEI.AINAN PENYAKTT PERNAPASAN
l. TBC t menyerang paru-paru.
2. Pneumonia , radang alveolus yang dipenuhi
oleh nanah.
3. Bronchitis i radang pada dinding bronkus.
4. Asma ) penyempitan saluran pernapasan.
5. Pleuritis ) radang pada pleura.
6. Asfiksi ) terganggunya pengangkutan O7.