Modul MP-05 Pemrograman dan Penganggaran Sanitasi Tahunan merupakan rencana kegiatan tahun pertama. Kegiatan tahun pertama merupakan kegiatan yang telah melalui proses pembahasan anggaran (APBN maupun APBD) dan sudah siap dilaksanakan pada tahun pertama (n+1). Kegiatan ini umumnya telah didukung oleh Studi dan Disain Teknis yang memadai, anggaran telah dialokasikan (APBN, APBD, dan BLN bila ada), lahan telah tersedia, dan masyarakat telah siap.
4. Persiapan Rencana Implementasi Tahunan Penyusunan Rencana Implementasi tahun ke n+1 Identifikasi Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun Pertama (n+1) Verifikasi dengan Kepala SKPD/Instansi terkait tentang alokasi anggaran Menggali potensi swasta Penetapan kegiatan dan anggaran tahun pertama Penyusunan Rencana Implementasi tahun ke n+2 Identifikasi Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun Kedua (n+2) Verfikasi, Proses Konsultasi dan Pembahasan Anggaran melalui sejumlah Rakor. Menggali potensi swasta Penetapan kegiatan dan anggaran tahun kedua
5. Proses dan Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Sanitasi(Pemrograman, Penganggaran dan Pelaksanaan) Tahun n-1 Tahun n Tahun n+1 Tahun n+2 Tahun n+3 ? MPSS
6. Rencana Kegiatan Tahunan (Contoh : Rencana Kegiatan Tahun Pertama atau n+1) Implementasi Kegiatan yang telah direncanakan pada tahun n-1 dan telah disetujui anggarannya pada tahun n (saat penyusunan MPSS awal) Pengawalan selama Proses Penganggaran untuk kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun n+2 Perencanaan Program dan Kegiatan Baru yang akan dilaksanakan pada tahun n+3 (atau 2 tahun mendatang) Tahun Pertama
7. 1. Implementasi Kegiatan Tahun Pertama (n+1) Periksa Daftar Kegiatan/Proyek yang akan dilaksanakan pada tahun n+1 Periksa Kesiapan Pelaksanaan: Tingkat kesiapan dan penerimaan masyarakat setempat Ketersediaan Studi dan Disain Teknis yang siap diterapkan Ketersediaan anggaran (APBN atau APBD) Tidak ada permasalahan lahan dan ganti-rugi di lapangan Dokumen tender sudah siap bila akan dilaksanakan oleh pihak ketiga Kegiatan yang sifatnya mendesak dan segera (misalnya sanitasi di lokasi bencana alam, eks kebakaran, rawan banjir, dll). Persiapkan sistem dan instrumen pengendalian kegiatan/proyek
8. 1. Implementasi Kegiatan Tahun Pertama (n+1) Implementasi seluruh Kegiatan Tahun Pertama, baik yang dibiayai melalui APBN (Rupiah Murni dan Bantuan Luar Negeri), APBD Provinsi, dan APBD Kab/Kota maupun yang dibiayai oleh Swasta dan Masyarakat, meliputi: Pelaksanaan Studi dan Disain Teknis Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Fisik dan Non Fisik Penyiapan Masyarakat, Pengembangan Kapasitas Kelembagaan dan Pelatihan Kegiatan supervisi, monitoring, evaluasi, pembinaan dan bantuan teknis Operasional dan pemeliharaan prasarana dan sarana sanitasi Serah-terima pekerjaan yang telah selesai.
9. 2. Pengawalan Proses Anggaran untuk Kegiatan Tahun n+2 Identifikasi kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun n+2 Poses Pembahasan dan Persetujuan Anggaran Rakor Pokja dengan para Kepala SKPD dan TAPD Rakor Sanitasi tingkat Provinsi Rapat Teknis dan Konsultasi Regional Rapat koordinasi/konsultasi lainnya yang relevan Menggali potensi sumber pendanaan non-Pemerintah Dana CSR (Corporate Social Responsibility) Kemitraan Pemerintah-Swasta (Public-Private Partnership) Penetapan kegiatan dan anggaran tahun kedua(n+2)
10. 3. Perencanaan Program dan Kegiatan untuk Tahun n+3 Identifikasi kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun n+3 Hasil evaluasi dan rekomendasi Monev Perubahan, perkembangan dan kebutuhan baru Penetapan kegiatan dan anggaran yang akan dilaksanakan pada tahun ketiga (n+3), dari berbagai sumber pendanaan: APBN (Rupiah Murni dan Bantuan Luar Negeri) APBD Provinsi dan APBD Kab/Kota Swasta Masyarakat