SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Landasan : Permenkes Nomor : 46 tahun 2013
REGISTRASI
 Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap tenaga
kesehatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi
dan telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta
diakui secara hukum untuk menjalankan praktik dan /
atau pekerjaan keprofesiannya
PELAKSANAAN REGISTRASI
1. Setiap Tenaga Kesehatan yang akan menjalankan
praktik dan/atau pekerjaan keprofesiannya wajib
memiliki izin dari Pemerintah.
2. Untuk memperoleh izin dari Pemerintah
sebagaimana dimaksud diperlukan STR.
3. STR dikeluarkan oleh MTKI dan berlaku secara
nasional.
Surat tanda registrasi ( STR )
 STR adalah bukti tertulis yang diberikan
oleh menteri kepada tenaga kesehatan yang
telah diregistrasi
5
1. Untuk memperoleh STR:
Tenaga Kesehatan mengajukan permohonan kepada MTKI
melalui MTKP;
a. fotokopi Sertifikat Kompetensi yang dilegalisasi; dan
b. pas foto 4x6 dengan latar belakang merah.
2. Tenaga Kesehatan yang baru lulus Uji Kompetensi
mengajukan permohonan secara kolektif oleh Perguruan
tinggi yang ditujukan kepada MTKI melalui MTKP.
dilengkapi dengan:
a. daftar lulusan Uji Kompetensi dari perguruan tinggi yang
bersangkutan;
b. pas foto 4x6 dengan latar belakang merah; dan
c. surat keterangan dari perguruan tinggi tentang
kebenaran seluruh data yang diusulkan.
6
1. STR dapat diperpanjang setiap 5 (lima) tahun.
2. Persyaratan perpanjangan STR adalah :
a. pengabdian diri sebagai tenaga profesi atau
vokasi di bidang kesehatan; dan
b. pemenuhan kecukupan dalam kegiatan
pelayanan, pendidikan, pelatihan, dan/atau
kegiatan ilmiah lainnya.
3. Pengabdian diri sebagai tenaga profesi atau vokasi
di bidang kesehatan dibuktikan dengan:
a. keterangan kinerja dari institusi tempat bekerja,
atau keterangan praktik dari kepala dinas
kesehatan kabupaten/kota;
b. Surat izin Praktik atau Surat Izin Kerja; dan
c. rekomendasi dari organisasi profesi.
Bagaimana cara mendapatkan
sertifikat kompetensi ??
1. Sudah menyelesaikan seluruh proses
pembelajaran
2. Sudah dinyatakan lulus dan
mendapatkan ijazah
3. Mengikuti uji kompetensi yang
diadakan sesuai ketentuan
8
1. Sertifikat Kompetensi diberikan
kepada peserta didik setelah
dinyatakan lulus Uji Kompetensi.
2. Uji Kompetensi diselenggarakan
oleh perguruan tinggi bekerja
sama dengan MTKI.
9
1. Sertifikat Kompetensi diberikan
kepada peserta didik setelah
dinyatakan lulus Uji Kompetensi.
2. Uji Kompetensi diselenggarakan
oleh perguruan tinggi bekerja
sama dengan MTKI.
UJI KOMPETENSI
Mengapa Perlu Uji Kompetensi ???
Landasan Kebijakan Uji Kompetensi
Pendidikan Tinggi Kesehatan
Landasan Yuridis
Landasan Filosofis
Landasan Sosiologis
Landasan Teknis
1
3
4
2
Uji kompetensi ditujukan untuk menjamin lulusan
pendidikan tinggi kesehatan yang kompeten dan
terstandar secara nasional
Uji kompetensi untuk menguji pengetahuan dan
keterampilan sebagai dasar dalam menjalankan
profesionalisme dalam pelayanan dan mendorong
pembelajaran sepanjang hayat
Uji kompetensi sebagai metode asesmen untuk
pengelolaan pasien yang aman dan efektif
Landasan Filosofis
Tujuan Dasar Uji Kompetensi untuk Lulusan
Pendidikan Tinggi Kesehatan :
STANDAR
KOMPETENSI
&
PENDIDIKAN
BLUE PRINT
KOMPETEN
SI
(soal)
iNSTRUMEN
AKREDITAS
I
AKREDITAS
I
STATUS
AKREDITAS
I
UJI
KOMPETEN
SI
USE
R
KUALITAS
NAKES di
PELAYANAN
LAM PTKes
LPUK
DEMAND
(Global & nasional)
(MUTU INSTITUSI)
(MUTU INDIVIDU)
*) MTKI, KDI, KFN
• RS
• Puskesmas
• Klinik
• Praktek
Pribadi• Kurikulum
• Sarpras
• Proses
Pembelajaran
• PT
• OP
• AIP
T
• OP
• MTKI
• KDI
• KFN
• KDGI
*
Peta Jalan Sistem Penjaminan Mutu SDM Kesehatan
Landasan Filosofis
Landasan Sosiologis
Kerangka Integrasi Sistem
Pendidikan-Pelayanan
Hubungan Penjaminan Mutu
Sistem Pendidikan Kesehatan dan
Sistem Pelayanan Kesehatan
Konsep Integrasi Sistem Pendidikan –
Pelayanan Dan Kerjasama Antar Profesi
Landasan Yuridis
UU No.12/2012 Pasal 44
(1)Sertifikat kompetensi merupakan pengakuan
kompetensi atas prestasi lulusan yang sesuai
dengan keahlian dalam cabang ilmunya dan/atau
memiliki prestasi di luar program studinya.
(2) Sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diterbitkan oleh Perguruan Tinggi
bekerja sama dengan organisasi profesi, lembaga
pelatihan, atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi
kepada lulusan yang lulus uji kompetensi.
Uji kompetensi sebagai exit exam untuk menguji
pengetahuan dan keterampilan yang terstandar secara
nasional
Uji kompetensi diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi
bekerja sama dengan MTKI
Uji kompetensi dilaksanakan secara periodik, sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Uji kompetensi dilaksanakan
sebelum kelulusan peserta didik terhitung mulai tahun
2013.
Landasan Teknis
Uji kompetensi dilaksanakan pada tempat uji kompetensi
yang berada di institusi pendidikan yang terakreditasi
dan memenuhi syarat sebagai tempat uji kompetensi
Uji kompetensi dilaksanakan dengan metode Paper Based
Testing (PBT) dan Computer Based Testing (CBT) dengan
pembiayaan yang diintegrasikan pada biaya pendidikan
WHAT
WHO
WHE
N
WHER
E
HOW
NilaiUjiKompetensi:
Transparancy&SocialAccountability
KEBIJAKAN DITJEN DIKTI
(1) Bidang kesehatan memerlukan uji
kompetensi dengan standar nasional
sebagai bagian dari sistem penjaminan
mutu yang bertujuan pada penjaminan
keselamatan pasien dan
pembelajaran sepanjang hayat
(2)Uji kompetensi memerlukan metode yang
tepat dalam menguji attitude, knowledge,
dan skills, melalui knowledge based test*
dan clinical based test**
* Paper Based Testing (PBT) atau Computer Based
Testing (CBT)
** Objective Structured Clinical Examination
(OSCE)
KEBIJAKAN DITJEN DIKTI
(3) Uji kompetensi dilaksanakan pada tahap
akhir pendidikan sebagai persyaratan
kelulusan, dengan pertimbangan :
 Pentingnya lingkungan budaya akademik
yang profesional selama proses
pembelajaran
 Peran uji kompetensi sebagai feedback
mutu proses pembelajaran
 Mendukung integrasi sistem pendidikan-
pelayanan
(4) Pembiayaan uji kompetensi masuk
dalam pembiayaan pendidikan
Input Process Output Outcome Impact
Kualitas
Lulusan
Uji Kompetensi
Kualitas:
• Peserta Didik
• Dosen
• Fasilitas
Kualitas:
• Kurikulum
• Proses
Pembelajaran
• Sistem
Penilaian
Kualitas
Profesi
Nakes
Kualitas
Pelayanan
Kesehatan
Dampak Pelaksanaan
Uji Kompetensi
SERTIFIKASI
Uji Kompetensi
(exit exam) REGISTRASI LISENSI
STR SIP / SIK
Alur Registrasi Nakes melalui
Uji Kompetensi
Serkom
Perguruan Tinggi * MTKI Pemerintah Daerah
Manfaat Registrasi Tenaga Kesehatan
LISENSI
Proses administrasi yang dlakukan oleh pemerintah
berupa penerbitan/ pembuatan surat izin kerja/ praktik
bagi tenaga kesehatan yang akan mlakukan pelayanan/
praktik kesehatan sesuai dengan standar profesi, standar
pelayanan Rumah Sakit, standar prosedur operasional
yang berlaku, etika profesi, menghormati hak pasien dan
mengutamakan keselamatan pasien diberbagai tatanan
pelayanan kesehatan.
TUJUAN LISENSI
 Memberikan kejelasan batas kewenangan tiap kategori
tenaga kes dalam melakukan pelayanan kes sesuai dengan
bidang keahlian yang dimiliki
 Mengesahkan atau memberi bukti untuk melakukan
pekerjaan dan atau praktik keprofesian
 Meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam
mengadopsi kemajuan IPTEKES
 Meningkatkan mekanisme yang obyektif dan komprehensif
dalam menyelesaikan kasus mal praktek
Permenkes No :26 Tahun 2013
Penyelenggaraan Pekejaan dan Praktik
Tenaga Gizi

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Etnomedisin
EtnomedisinEtnomedisin
Etnomedisin
 
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi TerapeutikDasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
 
07.studi kasus i risk grading matrix
07.studi kasus i   risk grading matrix07.studi kasus i   risk grading matrix
07.studi kasus i risk grading matrix
 
Soal mik 1-latihanuts
Soal mik 1-latihanutsSoal mik 1-latihanuts
Soal mik 1-latihanuts
 
Makalah komunikasi terapeutik
Makalah komunikasi terapeutikMakalah komunikasi terapeutik
Makalah komunikasi terapeutik
 
Simpus
SimpusSimpus
Simpus
 
Lp bronkopneumonia
Lp bronkopneumoniaLp bronkopneumonia
Lp bronkopneumonia
 
PETUNJUK PENGISIAN IKP.pdf
PETUNJUK PENGISIAN IKP.pdfPETUNJUK PENGISIAN IKP.pdf
PETUNJUK PENGISIAN IKP.pdf
 
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi KlienPentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
 
Standar pelayanan tb paru
Standar pelayanan   tb paruStandar pelayanan   tb paru
Standar pelayanan tb paru
 
Buku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medisBuku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medis
 
Mmik ii final-sc_26_10_2017 hury tetep
Mmik ii final-sc_26_10_2017 hury tetepMmik ii final-sc_26_10_2017 hury tetep
Mmik ii final-sc_26_10_2017 hury tetep
 
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
 
Ppni
PpniPpni
Ppni
 
GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
 
Presentasi Pendampingan Akreditasi LARSI.pptx
Presentasi Pendampingan Akreditasi LARSI.pptxPresentasi Pendampingan Akreditasi LARSI.pptx
Presentasi Pendampingan Akreditasi LARSI.pptx
 
Bantuan Hidup Dasar dan Pengantar Bantuan Hidup Lanjut
Bantuan Hidup Dasar dan Pengantar Bantuan Hidup LanjutBantuan Hidup Dasar dan Pengantar Bantuan Hidup Lanjut
Bantuan Hidup Dasar dan Pengantar Bantuan Hidup Lanjut
 
91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar
 
POWER POINT PPI.pptx
POWER POINT PPI.pptxPOWER POINT PPI.pptx
POWER POINT PPI.pptx
 
Anatomi sistem respirasi
Anatomi sistem respirasiAnatomi sistem respirasi
Anatomi sistem respirasi
 

Similar to Registrasi STR

Sosialisasi Plataran Sehat Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesahatan_KTKI.pdf
Sosialisasi Plataran Sehat Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesahatan_KTKI.pdfSosialisasi Plataran Sehat Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesahatan_KTKI.pdf
Sosialisasi Plataran Sehat Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesahatan_KTKI.pdfAsepfaizal
 
Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013
Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013
Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013SUKMADINI WIRATNAWATI
 
Instrumen aipt koordinasi sinkronisasi dan harmonisasi 2-4 nop 2015
Instrumen aipt   koordinasi sinkronisasi dan harmonisasi  2-4 nop 2015Instrumen aipt   koordinasi sinkronisasi dan harmonisasi  2-4 nop 2015
Instrumen aipt koordinasi sinkronisasi dan harmonisasi 2-4 nop 2015MuhammadRosidi9
 
SPMI BERBASIS KKNI
SPMI BERBASIS KKNISPMI BERBASIS KKNI
SPMI BERBASIS KKNILSP3I
 
instrumen-akreditasi-kars-ppk_1726 (1).pdf
instrumen-akreditasi-kars-ppk_1726 (1).pdfinstrumen-akreditasi-kars-ppk_1726 (1).pdf
instrumen-akreditasi-kars-ppk_1726 (1).pdfMuharinaMuharina
 
instrumen-akreditasi-kars-ppk-ina_1753.pdf
instrumen-akreditasi-kars-ppk-ina_1753.pdfinstrumen-akreditasi-kars-ppk-ina_1753.pdf
instrumen-akreditasi-kars-ppk-ina_1753.pdfikesilvia
 
Lampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdf
Lampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdfLampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdf
Lampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdfAri Wedhasmara
 
1. konsep dasar dan kebijakan sosialisasi 2011
1. konsep dasar dan kebijakan   sosialisasi 20111. konsep dasar dan kebijakan   sosialisasi 2011
1. konsep dasar dan kebijakan sosialisasi 2011de depra
 
2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx
2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx
2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptxyumiibeaar
 
Kebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptx
Kebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptxKebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptx
Kebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptxHary Satrisno
 
Sosialisasi ban
Sosialisasi banSosialisasi ban
Sosialisasi banMoh Yakub
 
Borang akreditasi program studi sarjana
Borang akreditasi program studi sarjanaBorang akreditasi program studi sarjana
Borang akreditasi program studi sarjanaiwayanredhana
 
Penyelenggaraan Kredensial.pptx
Penyelenggaraan Kredensial.pptxPenyelenggaraan Kredensial.pptx
Penyelenggaraan Kredensial.pptxSilvianaHendrawati
 
Kebijakan pengampuan_22 februari 2022.pptx
Kebijakan pengampuan_22 februari 2022.pptxKebijakan pengampuan_22 februari 2022.pptx
Kebijakan pengampuan_22 februari 2022.pptxerikestrada38
 
PRESENTASI BIMTEK-edit AP 21 Maret 2016-1.pptx
PRESENTASI BIMTEK-edit AP 21 Maret 2016-1.pptxPRESENTASI BIMTEK-edit AP 21 Maret 2016-1.pptx
PRESENTASI BIMTEK-edit AP 21 Maret 2016-1.pptxSonyGobang1
 
Small presentasi bimteks_ban-pt_18-20_april_2016
Small presentasi bimteks_ban-pt_18-20_april_2016Small presentasi bimteks_ban-pt_18-20_april_2016
Small presentasi bimteks_ban-pt_18-20_april_2016ssuserc3d5aa
 

Similar to Registrasi STR (20)

Nara Sumber di UNSYIAH NAD - Materi Tentang Akreditasi
Nara Sumber di UNSYIAH NAD - Materi Tentang AkreditasiNara Sumber di UNSYIAH NAD - Materi Tentang Akreditasi
Nara Sumber di UNSYIAH NAD - Materi Tentang Akreditasi
 
Materi seminar kediri 28_s_ept_2014
Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014Materi seminar  kediri  28_s_ept_2014
Materi seminar kediri 28_s_ept_2014
 
Sosialisasi Plataran Sehat Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesahatan_KTKI.pdf
Sosialisasi Plataran Sehat Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesahatan_KTKI.pdfSosialisasi Plataran Sehat Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesahatan_KTKI.pdf
Sosialisasi Plataran Sehat Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesahatan_KTKI.pdf
 
Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013
Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013
Akreditasi puskesmas-dan-klinik-ihqn-2013
 
Instrumen aipt koordinasi sinkronisasi dan harmonisasi 2-4 nop 2015
Instrumen aipt   koordinasi sinkronisasi dan harmonisasi  2-4 nop 2015Instrumen aipt   koordinasi sinkronisasi dan harmonisasi  2-4 nop 2015
Instrumen aipt koordinasi sinkronisasi dan harmonisasi 2-4 nop 2015
 
SPMI BERBASIS KKNI
SPMI BERBASIS KKNISPMI BERBASIS KKNI
SPMI BERBASIS KKNI
 
instrumen-akreditasi-kars-ppk_1726 (1).pdf
instrumen-akreditasi-kars-ppk_1726 (1).pdfinstrumen-akreditasi-kars-ppk_1726 (1).pdf
instrumen-akreditasi-kars-ppk_1726 (1).pdf
 
Mi 6 akreditasi
Mi 6 akreditasiMi 6 akreditasi
Mi 6 akreditasi
 
instrumen-akreditasi-kars-ppk-ina_1753.pdf
instrumen-akreditasi-kars-ppk-ina_1753.pdfinstrumen-akreditasi-kars-ppk-ina_1753.pdf
instrumen-akreditasi-kars-ppk-ina_1753.pdf
 
Lampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdf
Lampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdfLampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdf
Lampiran 1 Peraturan BAN-PT Nomor 8 2022 tentang IAPS Sarjana Infokom.pdf
 
1. konsep dasar dan kebijakan sosialisasi 2011
1. konsep dasar dan kebijakan   sosialisasi 20111. konsep dasar dan kebijakan   sosialisasi 2011
1. konsep dasar dan kebijakan sosialisasi 2011
 
2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx
2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx
2. Materi Administrasi TTK di Rumah Sakit (RUSMIN).pptx
 
Kebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptx
Kebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptxKebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptx
Kebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptx
 
Sosialisasi ban
Sosialisasi banSosialisasi ban
Sosialisasi ban
 
Borang akreditasi program studi sarjana
Borang akreditasi program studi sarjanaBorang akreditasi program studi sarjana
Borang akreditasi program studi sarjana
 
Penyelenggaraan Kredensial.pptx
Penyelenggaraan Kredensial.pptxPenyelenggaraan Kredensial.pptx
Penyelenggaraan Kredensial.pptx
 
06. PPK ppt.pdf
06. PPK ppt.pdf06. PPK ppt.pdf
06. PPK ppt.pdf
 
Kebijakan pengampuan_22 februari 2022.pptx
Kebijakan pengampuan_22 februari 2022.pptxKebijakan pengampuan_22 februari 2022.pptx
Kebijakan pengampuan_22 februari 2022.pptx
 
PRESENTASI BIMTEK-edit AP 21 Maret 2016-1.pptx
PRESENTASI BIMTEK-edit AP 21 Maret 2016-1.pptxPRESENTASI BIMTEK-edit AP 21 Maret 2016-1.pptx
PRESENTASI BIMTEK-edit AP 21 Maret 2016-1.pptx
 
Small presentasi bimteks_ban-pt_18-20_april_2016
Small presentasi bimteks_ban-pt_18-20_april_2016Small presentasi bimteks_ban-pt_18-20_april_2016
Small presentasi bimteks_ban-pt_18-20_april_2016
 

Recently uploaded

Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 

Recently uploaded (20)

Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 

Registrasi STR

  • 1. Landasan : Permenkes Nomor : 46 tahun 2013
  • 2. REGISTRASI  Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap tenaga kesehatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta diakui secara hukum untuk menjalankan praktik dan / atau pekerjaan keprofesiannya
  • 3. PELAKSANAAN REGISTRASI 1. Setiap Tenaga Kesehatan yang akan menjalankan praktik dan/atau pekerjaan keprofesiannya wajib memiliki izin dari Pemerintah. 2. Untuk memperoleh izin dari Pemerintah sebagaimana dimaksud diperlukan STR. 3. STR dikeluarkan oleh MTKI dan berlaku secara nasional.
  • 4. Surat tanda registrasi ( STR )  STR adalah bukti tertulis yang diberikan oleh menteri kepada tenaga kesehatan yang telah diregistrasi
  • 5. 5 1. Untuk memperoleh STR: Tenaga Kesehatan mengajukan permohonan kepada MTKI melalui MTKP; a. fotokopi Sertifikat Kompetensi yang dilegalisasi; dan b. pas foto 4x6 dengan latar belakang merah. 2. Tenaga Kesehatan yang baru lulus Uji Kompetensi mengajukan permohonan secara kolektif oleh Perguruan tinggi yang ditujukan kepada MTKI melalui MTKP. dilengkapi dengan: a. daftar lulusan Uji Kompetensi dari perguruan tinggi yang bersangkutan; b. pas foto 4x6 dengan latar belakang merah; dan c. surat keterangan dari perguruan tinggi tentang kebenaran seluruh data yang diusulkan.
  • 6. 6 1. STR dapat diperpanjang setiap 5 (lima) tahun. 2. Persyaratan perpanjangan STR adalah : a. pengabdian diri sebagai tenaga profesi atau vokasi di bidang kesehatan; dan b. pemenuhan kecukupan dalam kegiatan pelayanan, pendidikan, pelatihan, dan/atau kegiatan ilmiah lainnya. 3. Pengabdian diri sebagai tenaga profesi atau vokasi di bidang kesehatan dibuktikan dengan: a. keterangan kinerja dari institusi tempat bekerja, atau keterangan praktik dari kepala dinas kesehatan kabupaten/kota; b. Surat izin Praktik atau Surat Izin Kerja; dan c. rekomendasi dari organisasi profesi.
  • 7. Bagaimana cara mendapatkan sertifikat kompetensi ?? 1. Sudah menyelesaikan seluruh proses pembelajaran 2. Sudah dinyatakan lulus dan mendapatkan ijazah 3. Mengikuti uji kompetensi yang diadakan sesuai ketentuan
  • 8. 8 1. Sertifikat Kompetensi diberikan kepada peserta didik setelah dinyatakan lulus Uji Kompetensi. 2. Uji Kompetensi diselenggarakan oleh perguruan tinggi bekerja sama dengan MTKI.
  • 9. 9 1. Sertifikat Kompetensi diberikan kepada peserta didik setelah dinyatakan lulus Uji Kompetensi. 2. Uji Kompetensi diselenggarakan oleh perguruan tinggi bekerja sama dengan MTKI.
  • 10. UJI KOMPETENSI Mengapa Perlu Uji Kompetensi ???
  • 11. Landasan Kebijakan Uji Kompetensi Pendidikan Tinggi Kesehatan Landasan Yuridis Landasan Filosofis Landasan Sosiologis Landasan Teknis 1 3 4 2
  • 12. Uji kompetensi ditujukan untuk menjamin lulusan pendidikan tinggi kesehatan yang kompeten dan terstandar secara nasional Uji kompetensi untuk menguji pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar dalam menjalankan profesionalisme dalam pelayanan dan mendorong pembelajaran sepanjang hayat Uji kompetensi sebagai metode asesmen untuk pengelolaan pasien yang aman dan efektif Landasan Filosofis Tujuan Dasar Uji Kompetensi untuk Lulusan Pendidikan Tinggi Kesehatan :
  • 13. STANDAR KOMPETENSI & PENDIDIKAN BLUE PRINT KOMPETEN SI (soal) iNSTRUMEN AKREDITAS I AKREDITAS I STATUS AKREDITAS I UJI KOMPETEN SI USE R KUALITAS NAKES di PELAYANAN LAM PTKes LPUK DEMAND (Global & nasional) (MUTU INSTITUSI) (MUTU INDIVIDU) *) MTKI, KDI, KFN • RS • Puskesmas • Klinik • Praktek Pribadi• Kurikulum • Sarpras • Proses Pembelajaran • PT • OP • AIP T • OP • MTKI • KDI • KFN • KDGI * Peta Jalan Sistem Penjaminan Mutu SDM Kesehatan Landasan Filosofis
  • 14. Landasan Sosiologis Kerangka Integrasi Sistem Pendidikan-Pelayanan Hubungan Penjaminan Mutu Sistem Pendidikan Kesehatan dan Sistem Pelayanan Kesehatan Konsep Integrasi Sistem Pendidikan – Pelayanan Dan Kerjasama Antar Profesi
  • 15. Landasan Yuridis UU No.12/2012 Pasal 44 (1)Sertifikat kompetensi merupakan pengakuan kompetensi atas prestasi lulusan yang sesuai dengan keahlian dalam cabang ilmunya dan/atau memiliki prestasi di luar program studinya. (2) Sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan oleh Perguruan Tinggi bekerja sama dengan organisasi profesi, lembaga pelatihan, atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi kepada lulusan yang lulus uji kompetensi.
  • 16. Uji kompetensi sebagai exit exam untuk menguji pengetahuan dan keterampilan yang terstandar secara nasional Uji kompetensi diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi bekerja sama dengan MTKI Uji kompetensi dilaksanakan secara periodik, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Uji kompetensi dilaksanakan sebelum kelulusan peserta didik terhitung mulai tahun 2013. Landasan Teknis Uji kompetensi dilaksanakan pada tempat uji kompetensi yang berada di institusi pendidikan yang terakreditasi dan memenuhi syarat sebagai tempat uji kompetensi Uji kompetensi dilaksanakan dengan metode Paper Based Testing (PBT) dan Computer Based Testing (CBT) dengan pembiayaan yang diintegrasikan pada biaya pendidikan WHAT WHO WHE N WHER E HOW NilaiUjiKompetensi: Transparancy&SocialAccountability
  • 17. KEBIJAKAN DITJEN DIKTI (1) Bidang kesehatan memerlukan uji kompetensi dengan standar nasional sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu yang bertujuan pada penjaminan keselamatan pasien dan pembelajaran sepanjang hayat (2)Uji kompetensi memerlukan metode yang tepat dalam menguji attitude, knowledge, dan skills, melalui knowledge based test* dan clinical based test** * Paper Based Testing (PBT) atau Computer Based Testing (CBT) ** Objective Structured Clinical Examination (OSCE)
  • 18. KEBIJAKAN DITJEN DIKTI (3) Uji kompetensi dilaksanakan pada tahap akhir pendidikan sebagai persyaratan kelulusan, dengan pertimbangan :  Pentingnya lingkungan budaya akademik yang profesional selama proses pembelajaran  Peran uji kompetensi sebagai feedback mutu proses pembelajaran  Mendukung integrasi sistem pendidikan- pelayanan (4) Pembiayaan uji kompetensi masuk dalam pembiayaan pendidikan
  • 19. Input Process Output Outcome Impact Kualitas Lulusan Uji Kompetensi Kualitas: • Peserta Didik • Dosen • Fasilitas Kualitas: • Kurikulum • Proses Pembelajaran • Sistem Penilaian Kualitas Profesi Nakes Kualitas Pelayanan Kesehatan Dampak Pelaksanaan Uji Kompetensi
  • 20. SERTIFIKASI Uji Kompetensi (exit exam) REGISTRASI LISENSI STR SIP / SIK Alur Registrasi Nakes melalui Uji Kompetensi Serkom Perguruan Tinggi * MTKI Pemerintah Daerah
  • 22. LISENSI Proses administrasi yang dlakukan oleh pemerintah berupa penerbitan/ pembuatan surat izin kerja/ praktik bagi tenaga kesehatan yang akan mlakukan pelayanan/ praktik kesehatan sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan Rumah Sakit, standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, menghormati hak pasien dan mengutamakan keselamatan pasien diberbagai tatanan pelayanan kesehatan.
  • 23. TUJUAN LISENSI  Memberikan kejelasan batas kewenangan tiap kategori tenaga kes dalam melakukan pelayanan kes sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki  Mengesahkan atau memberi bukti untuk melakukan pekerjaan dan atau praktik keprofesian  Meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam mengadopsi kemajuan IPTEKES  Meningkatkan mekanisme yang obyektif dan komprehensif dalam menyelesaikan kasus mal praktek
  • 24. Permenkes No :26 Tahun 2013 Penyelenggaraan Pekejaan dan Praktik Tenaga Gizi

Editor's Notes

  1. Dalam sebuah kesatuan sistem menuju peningkatan kualitas pelayanan, uji kompetensi berperan dalam peningkatan kualitas lulusan setelah melalui proses pendidikan. Sebagai sebuah sistem, kualitas lulusan sebagai “output” akan dipengaruhi oleh “input” dan “proses” dalam pendidikan. Uji kompetensi menentukan batasan pencapaian minimal kompetensi peserta didik, sehingga peserta didik yang lulus uji kompetensi dianggap telah kompeten untuk menjalankan tugas keprofesiannya.
  2. Registrasi tenaga kesehatan dimulai dari proses Sertifikasi. Sesuai UU No 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, proses Sertifikasi melalui penerbitan Sertifikat Kompetensi merupakan kewenangan dari perguruan tinggi. Sebelum sertifikat kompetensi diterbitkan, seorang peserta didik harus terlebih dahulu lulus uji kompetensi yang diselenggarakan sebagai bagian dari proses evaluasi hasil belajar. Pelaksanaan uji kompetensi diselenggarakan oleh perguruan tinggi bekerja sama dengan MTKI (Peraturan Bersama Menkes – Mendikbud) Setelah memiliki sertifikat kompetensi, seorang tenaga kesehatan harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang merupakan salah satu persyaratan bagi penerbitan Surat Izin Praktik/Kerja. Proses registrasi dilaksanakan di MTKI, sedangkan penerbitan izin (lisensi) dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota.